SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Alamat downloadAlamat download
materi Bahasa Indonesiamateri Bahasa Indonesia
www.mediafire.com/?t8134cnnantdpa3www.mediafire.com/?t8134cnnantdpa3
www.mediafire.com/?rot73bx03x446k7www.mediafire.com/?rot73bx03x446k7
1. HISTORIS:1. HISTORIS:
• MULTIPULAUMULTIPULAU
• MULTIETNISMULTIETNIS
• MULTIKULTURALMULTIKULTURAL
• MULTIBAHASAMULTIBAHASA
• BAHASA MELAYU SEBAGAIBAHASA MELAYU SEBAGAI LINGUALINGUA
FRANCAFRANCA: MEMPERCEPAT DIANGKAT: MEMPERCEPAT DIANGKAT
SEBAGAI BAHASA NASIONALSEBAGAI BAHASA NASIONAL
2.2. KELOMPOK MATA KULIAHKELOMPOK MATA KULIAH
PENGEMBANGAN KEPRIBADIANPENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
• NUANSA POLITIS: SEBAGAINUANSA POLITIS: SEBAGAI
PEMERSATUPEMERSATU
• NUANSA AKADEMIS: SEBAGAINUANSA AKADEMIS: SEBAGAI
MEDIA KOMUNIKASI ILMUMEDIA KOMUNIKASI ILMU
PENGETAHUANPENGETAHUAN
3.3. FOCUSFOCUS::
MEMBEKALI MAHASISWAMEMBEKALI MAHASISWA
MEMILIKI KETERAMPILAN:MEMILIKI KETERAMPILAN:
1. BERBICARA AKADEMIS1. BERBICARA AKADEMIS
2. MENYUSUN TULISAN2. MENYUSUN TULISAN
AKADEMIS SECARA TEPAT.AKADEMIS SECARA TEPAT.
ESENSI BAHASAESENSI BAHASA
• SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASISEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
• BERBENTUK UJARANBERBENTUK UJARAN
• DIHASILKAN OLEH ARTIKULASIDIHASILKAN OLEH ARTIKULASI
MANUSIAMANUSIA
• SIFAT:SIFAT:
1. Naluriah1. Naluriah
2. Dinamis2. Dinamis
3. Intelektual3. Intelektual
KLASIFIKASI BAHASAKLASIFIKASI BAHASA
• BAHASA UMUMBAHASA UMUM
Bahasa percakapan sehari-hari, yangBahasa percakapan sehari-hari, yang
penting komunikatif, tidakpenting komunikatif, tidak
mempertimbangkan kelengkapan bentukmempertimbangkan kelengkapan bentuk
Sering dibentuk tidak melaluiSering dibentuk tidak melalui
perencanaan khususperencanaan khusus
• BAHASA KHUSUSBAHASA KHUSUS
Bahasa yang dibentuk denganBahasa yang dibentuk dengan
pertimbangan secara khususpertimbangan secara khusus
berdasarkan konteks danberdasarkan konteks dan
kompetensinyakompetensinya
BAHASA KHUSUSBAHASA KHUSUS
• BAHASA SASTRABAHASA SASTRA
Bahasa yang dibentuk dengan pertimbanganBahasa yang dibentuk dengan pertimbangan
rasional dan emosional (keselarasan pikir danrasional dan emosional (keselarasan pikir dan
rasa)rasa)
• BAHASA NONSASTRABAHASA NONSASTRA
Bahasa yang dibentuk (semata-mata) denganBahasa yang dibentuk (semata-mata) dengan
pertimbangan rasio (pikir)pertimbangan rasio (pikir)
BAHASA SASTRABAHASA SASTRA
• BAHASA PUISIBAHASA PUISI
Puisi terikatPuisi terikat
Puisi bebasPuisi bebas
• BAHASA PROSABAHASA PROSA
RomanRoman
NovelNovel
Cerpen, dllCerpen, dll
BAHASA NONSASTRABAHASA NONSASTRA
• BAHASA ADMINISTRATIFBAHASA ADMINISTRATIF
Bahasa yang digunakan untuk kepentinganBahasa yang digunakan untuk kepentingan
administratif perkantoran, hukum, dll.administratif perkantoran, hukum, dll.
• BAHASA JURNALISTIKBAHASA JURNALISTIK
Bahasa yang digunakan untk kepentinganBahasa yang digunakan untk kepentingan
pewartaanpewartaan
• BAHASA ILMIAHBAHASA ILMIAH
Bahasa yang digunakan sebagai mediaBahasa yang digunakan sebagai media
ilmu pengetahuanilmu pengetahuan
CIRI-CIRI BAHASACIRI-CIRI BAHASA
ADMINISTRATIFADMINISTRATIF
• TEGAS, TIDAK BERBELIT-BELITTEGAS, TIDAK BERBELIT-BELIT
(kecuali yang bersifat prive)(kecuali yang bersifat prive)
• MONOINTERPRETABELMONOINTERPRETABEL (nontaksa)(nontaksa)
• SERING TERDAPAT FORMAT BAKUSERING TERDAPAT FORMAT BAKU
Misalnya: bahasa surat, bahasa hukum, dllMisalnya: bahasa surat, bahasa hukum, dll
CIRI-CIRI BAHASA JURNALISTIKCIRI-CIRI BAHASA JURNALISTIK
• SINGKATSINGKAT, Bentuknya tidak berbelit-belit,, Bentuknya tidak berbelit-belit, simplesimple,,
bahkan sering kehilangan beberapa formatif,bahkan sering kehilangan beberapa formatif,
misalnya awalan me-misalnya awalan me-
• PADAT, BERNAS,PADAT, BERNAS, Padat di sini dilihat dariPadat di sini dilihat dari
informasi yang disampaikaninformasi yang disampaikan
• MONOINTERPRETABEL,MONOINTERPRETABEL, bentuk yangbentuk yang
digunakan jangan sampai memberi peluangdigunakan jangan sampai memberi peluang
tafsiran ganda (taksa), bias dlm pemahamantafsiran ganda (taksa), bias dlm pemahaman
CIRI-CIRI BAHASA ILMIAHCIRI-CIRI BAHASA ILMIAH
• MEMILIKI KELENGKAPAN BENTUKMEMILIKI KELENGKAPAN BENTUK
(standard normatif dan etik)(standard normatif dan etik)
• TIDAK BERBELIT-BELITTIDAK BERBELIT-BELIT
• MONOINTERPRETABELMONOINTERPRETABEL
• LEBIH BERSIFAT RASIONALLEBIH BERSIFAT RASIONAL
KLASIFIKASI BAHASA ILMIAHKLASIFIKASI BAHASA ILMIAH
• BAHASA ILMIAH FORMALBAHASA ILMIAH FORMAL
buku teks, jurnal, ensiklopedi,buku teks, jurnal, ensiklopedi,
skripsi, tesis, disertasi, dllskripsi, tesis, disertasi, dll
• BAHASA ILMIAHBAHASA ILMIAH
NONFORMAL/POPULERNONFORMAL/POPULER
tabloid, majalah, koran, dlltabloid, majalah, koran, dll
TERGUNCANGTERGUNCANG OLEH PUKULAN KERAS,OLEH PUKULAN KERAS,
PETINJU ITUPETINJU ITU DISORAKIDISORAKI PENONTONPENONTON
ADA DUA PERSOALANADA DUA PERSOALAN
POKOKPOKOK
• LINGUISTIS:LINGUISTIS:
Struktur bentuk (Struktur bentuk (formform) dan isi () dan isi (contentcontent),),
Struktur kalimat,Struktur kalimat,
Struktur wacana.Struktur wacana.
Tata tulisTata tulis
• EKSTRALINGUISTISEKSTRALINGUISTIS
Logika (pola pikir),Logika (pola pikir),
Filsafat,Filsafat,
Kebiasaan, dll.Kebiasaan, dll.
ISTRI PEGAWAI YANG GEMUKISTRI PEGAWAI YANG GEMUK
ITU BERASAL DARI SURABAYAITU BERASAL DARI SURABAYA
• YANG GEMUK ADALAH PEGAWAIYANG GEMUK ADALAH PEGAWAI
• YANG GEMUK ADALH ISTRI PEGAWAIYANG GEMUK ADALH ISTRI PEGAWAI
PERBAIKANPERBAIKAN
ISTRI PEGAWAI,YANG GEMUK ITU, BERASALISTRI PEGAWAI,YANG GEMUK ITU, BERASAL
DARI SURABAYADARI SURABAYA
PEGAWAI YANG GEMUK ITU ISTRINYA DARIPEGAWAI YANG GEMUK ITU ISTRINYA DARI
SURABAYASURABAYA
PAK AGUS MEMBELI SEPEDAPAK AGUS MEMBELI SEPEDA
MOTOR BEBEKMOTOR BEBEK
• PAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTORPAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTOR
BEBEKBEBEK
• PAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTORPAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTOR
MODEL BEBEKMODEL BEBEK
KETERANGAN:KETERANGAN:
KALIMAT 1 KURANG JELAS PADA KATAKALIMAT 1 KURANG JELAS PADA KATA
BEBEKBEBEK
Ana LailaTul RAna LailaTul R
• Bagi pemenang undian harapBagi pemenang undian harap
mengambil hadiah berupa 4 bingkisanmengambil hadiah berupa 4 bingkisan
di kantor pusatdi kantor pusat
• Perbaikan:Perbaikan: Bagi pemenang undian,Bagi pemenang undian,
harap mengambil hadiah berupa 4harap mengambil hadiah berupa 4
bingkisan di kantor pusatbingkisan di kantor pusat
Abdul KhalimAbdul Khalim
• Kalimat salah: Kepada Bapak kepala Desa,Kalimat salah: Kepada Bapak kepala Desa,
waktu dan tempat kami persilahkanwaktu dan tempat kami persilahkan
• Kalimat benar:Kalimat benar: Waktu dan tempat kamiWaktu dan tempat kami
persilahkan kepada Bapak Kepala Desapersilahkan kepada Bapak Kepala Desa
• Alasan: Kalimat pertama salah karena yangAlasan: Kalimat pertama salah karena yang
dipersilahkan bukan Bapak Kepala Desa,dipersilahkan bukan Bapak Kepala Desa,
melainkan waktu dan tempat. Padahalmelainkan waktu dan tempat. Padahal
seharusnya yang dipersilahkan adalahseharusnya yang dipersilahkan adalah
Bapak Kepala DesaBapak Kepala Desa
Eko WidiyantoEko Widiyanto
• Dikpora DIY Evaluasi PendidikanDikpora DIY Evaluasi Pendidikan
MenyeluruhMenyeluruh
• Dikpora DIY Evaluasi pendidikan secaraDikpora DIY Evaluasi pendidikan secara
MenyeluruhMenyeluruh
• Dikpora DIY mengevaluasi pendidikanDikpora DIY mengevaluasi pendidikan
secara menyeluruhsecara menyeluruh
• Evaluasi Pendidikan dilakukan DikporaEvaluasi Pendidikan dilakukan Dikpora
DIY secara menyeluruhDIY secara menyeluruh
Arum Risqi M.Arum Risqi M.
• Kalimat ambigu: Sumbangan kedua orang ituKalimat ambigu: Sumbangan kedua orang itu
telah diterima oleh pihak Panti Asuhantelah diterima oleh pihak Panti Asuhan
> Pertama, ada dua kali sumbangan yang> Pertama, ada dua kali sumbangan yang
diberikan oleh orang itu, ataudiberikan oleh orang itu, atau
> Kedua, ada dua orang yang menyumbang.> Kedua, ada dua orang yang menyumbang.
a)a) Jika yang dimaksud ada dua kali sumbangan,Jika yang dimaksud ada dua kali sumbangan,
ditulis sbb:ditulis sbb: Sumbangan yang kedua orang ituSumbangan yang kedua orang itu
telah kami terimatelah kami terima..
b)b) Jika yang dimaksud ada dua orang yangJika yang dimaksud ada dua orang yang
menyumbang, ditulis:menyumbang, ditulis: Sumbangan kedua orangSumbangan kedua orang
itu telah diterima oleh pihak Panti Asuhanitu telah diterima oleh pihak Panti Asuhan
ILUSTRASI BAHASA ILMIAHILUSTRASI BAHASA ILMIAH
• Ketika Anda mengalami masalah, baik masalahKetika Anda mengalami masalah, baik masalah
yang amat sulit dan menyusahkan maupunyang amat sulit dan menyusahkan maupun
masalah kecil dan betapa amat sederhananya,masalah kecil dan betapa amat sederhananya,
barangkali masalah itu tetap akan menyusahkanbarangkali masalah itu tetap akan menyusahkan
hati. Ada satu prinsip yang dapat diterapkan.hati. Ada satu prinsip yang dapat diterapkan.
Prinsip itu adalah “jangan pernah menyerah”.Prinsip itu adalah “jangan pernah menyerah”.
Menyerah adalah sama saja dengan mengundangMenyerah adalah sama saja dengan mengundang
kekalahan secara total, yaitu kekalahan mental,kekalahan secara total, yaitu kekalahan mental,
moral, dan sekaligus kekalahan spiritual.moral, dan sekaligus kekalahan spiritual.
Menyerah mengembangkan psikologi kekalahan.Menyerah mengembangkan psikologi kekalahan.
Untuk itu jangan pernah menyerah.Untuk itu jangan pernah menyerah.
ILUSTRASI BAHASA ILMIAHILUSTRASI BAHASA ILMIAH
• Secara garis besar profesi fotografer dibagi menjadi 3Secara garis besar profesi fotografer dibagi menjadi 3
bagian, yaitu 1) foto komersial, 2) foto jurnalistik, danbagian, yaitu 1) foto komersial, 2) foto jurnalistik, dan
3) foto3) foto fine artfine art (seni murni). Sebenarnya, semua objek(seni murni). Sebenarnya, semua objek
dan subjek yang difoto oleh tiga profesi fotograferdan subjek yang difoto oleh tiga profesi fotografer
tersebut adalah sama, yaitu orang (potret) dantersebut adalah sama, yaitu orang (potret) dan still lifestill life
(benda mati yang difoto agar terlihat lebih hidup).(benda mati yang difoto agar terlihat lebih hidup).
Berbeda lagi dengan dunia industri. Sesuai denganBerbeda lagi dengan dunia industri. Sesuai dengan
kepentingannya, industri membagi profesi fotografikepentingannya, industri membagi profesi fotografi
menjadi terkotak-kotak dan memecah fotografermenjadi terkotak-kotak dan memecah fotografer
advertising dan pewarta menjadi spesialisasi yangadvertising dan pewarta menjadi spesialisasi yang
lebih kecil lagi, misalnyalebih kecil lagi, misalnya landscape, wild lifelandscape, wild life,,
pengantin, stok foto, arsitektur dan interior, berita,pengantin, stok foto, arsitektur dan interior, berita,
sains, produk,sains, produk, fashionfashion, dan mobil. Pembagian tersebut, dan mobil. Pembagian tersebut
terjadi hanyalah untuk kepentingan ekonomi bisnisterjadi hanyalah untuk kepentingan ekonomi bisnis
saja dalam rangka memenuhi target prinsipsaja dalam rangka memenuhi target prinsip benefitbenefit
costcost dalam dunia industri.dalam dunia industri.
KASUS KEBAHASAAN: Tata kalimatKASUS KEBAHASAAN: Tata kalimat
UNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERIUNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI
RICUHRICUH
(bahasa berita)(bahasa berita)
UNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI,UNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI,
RICUHRICUH
(bahasa berita)(bahasa berita)
UNJUKRASA PARA BURUH MENOLAK SKB 4UNJUKRASA PARA BURUH MENOLAK SKB 4
MENTERI BERLANGSUNG RICUHMENTERI BERLANGSUNG RICUH
(bahasa ilmu)(bahasa ilmu)
KASUS KEBAHASAAN: TataKASUS KEBAHASAAN: Tata
kalimatkalimat
• TCC dan irgasan merupakan zatTCC dan irgasan merupakan zat
antiseptik pembunuh kuman yangantiseptik pembunuh kuman yang
terbuat dari sari alami tumbuh-terbuat dari sari alami tumbuh-
tumbuhantumbuhan
Progresi logika adalah merupakan polaProgresi logika adalah merupakan pola
pikir yang amat riskan jika medanpikir yang amat riskan jika medan
analisisnya bersifat hiterogen, dalam artianalisisnya bersifat hiterogen, dalam arti
bahwa terdapat kesenjangan yang amatbahwa terdapat kesenjangan yang amat
jauh antara kuantitas satuan analisisjauh antara kuantitas satuan analisis
yang digunakan sebagai dasar pijakanyang digunakan sebagai dasar pijakan
berpikir dengan ranah konklusi yangberpikir dengan ranah konklusi yang
ditariknya. Lebih lanjut, progresi logikaditariknya. Lebih lanjut, progresi logika
sering disebut dengan istilah peluncuransering disebut dengan istilah peluncuran
ide atau lompatan induksi.ide atau lompatan induksi.
Kasus kebahasaan: Tata wacana
KASUS KEBAHASAAN: TataKASUS KEBAHASAAN: Tata
kalimatkalimat
• Mari kita dukung pemerintahMari kita dukung pemerintah
dalam program pemberantasan antidalam program pemberantasan anti
terorisme di Indonesia tercinta initerorisme di Indonesia tercinta ini
KASUS KEBAHASAAN: TataKASUS KEBAHASAAN: Tata
wacanawacana
• Selamat untuk Anda. Anda telah mengikutiSelamat untuk Anda. Anda telah mengikuti
kuiskuis Telkomsel SmileTelkomsel Smile. Sepuluh pemenang. Sepuluh pemenang
yang beruntung akan mendapatkan sebuahyang beruntung akan mendapatkan sebuah
suvenir cantik dari Telkomsel. Kirim SMSsuvenir cantik dari Telkomsel. Kirim SMS
sebanyak-banyaknya.sebanyak-banyaknya.

More Related Content

Similar to Bahasa ind-ppt

Ppt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konselingPpt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
Ppt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konselingPpt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
Effective Communication Skill.ppt
Effective Communication Skill.pptEffective Communication Skill.ppt
Effective Communication Skill.pptMoch Adieb SUltan
 
Ppt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konselingPpt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
https://www.slideshare.net/RahmadHabibullah1/ppt-tema-4-kelas-5-bahasa-indone...
https://www.slideshare.net/RahmadHabibullah1/ppt-tema-4-kelas-5-bahasa-indone...https://www.slideshare.net/RahmadHabibullah1/ppt-tema-4-kelas-5-bahasa-indone...
https://www.slideshare.net/RahmadHabibullah1/ppt-tema-4-kelas-5-bahasa-indone...muhammadalfachri1992
 
Tutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaranTutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaranfazri Rahim
 
Tutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaranTutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaranfazri Rahim
 
Bahan ajar kelas 1 bab3 dan 4
Bahan ajar kelas 1 bab3 dan 4Bahan ajar kelas 1 bab3 dan 4
Bahan ajar kelas 1 bab3 dan 4apotek agam farma
 
0.1 mengapa bakat itu penting
0.1 mengapa bakat itu penting0.1 mengapa bakat itu penting
0.1 mengapa bakat itu pentingRama Royani
 
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdfPublic_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdfIrvanSoerjanatamihar
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Maulana Husada
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
KAP EDIT - Copy.pptx
KAP EDIT - Copy.pptxKAP EDIT - Copy.pptx
KAP EDIT - Copy.pptxShikaNandha1
 

Similar to Bahasa ind-ppt (20)

Pranatacara 1
Pranatacara 1Pranatacara 1
Pranatacara 1
 
Ppt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konselingPpt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konseling
 
Ppt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konselingPpt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konseling
 
Effective Communication Skill.ppt
Effective Communication Skill.pptEffective Communication Skill.ppt
Effective Communication Skill.ppt
 
Ppt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konselingPpt mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt mi 5 penyuluhan dan konseling
 
https://www.slideshare.net/RahmadHabibullah1/ppt-tema-4-kelas-5-bahasa-indone...
https://www.slideshare.net/RahmadHabibullah1/ppt-tema-4-kelas-5-bahasa-indone...https://www.slideshare.net/RahmadHabibullah1/ppt-tema-4-kelas-5-bahasa-indone...
https://www.slideshare.net/RahmadHabibullah1/ppt-tema-4-kelas-5-bahasa-indone...
 
Tutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaranTutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaran
 
Presentasi bisnis
Presentasi bisnisPresentasi bisnis
Presentasi bisnis
 
Tutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaranTutorial pembelajaran
Tutorial pembelajaran
 
Bahan ajar kelas 1 bab3 dan 4
Bahan ajar kelas 1 bab3 dan 4Bahan ajar kelas 1 bab3 dan 4
Bahan ajar kelas 1 bab3 dan 4
 
0.1 mengapa bakat itu penting
0.1 mengapa bakat itu penting0.1 mengapa bakat itu penting
0.1 mengapa bakat itu penting
 
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdfPublic_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
 
Pekerti mos 2014
Pekerti mos 2014Pekerti mos 2014
Pekerti mos 2014
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
 
Ppt m5 kb 2 SESORAH
Ppt m5 kb 2 SESORAHPpt m5 kb 2 SESORAH
Ppt m5 kb 2 SESORAH
 
Hypno Teaching.ppt
Hypno Teaching.pptHypno Teaching.ppt
Hypno Teaching.ppt
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATOTUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
 
Sesorah.pptx
Sesorah.pptxSesorah.pptx
Sesorah.pptx
 
KAP EDIT - Copy.pptx
KAP EDIT - Copy.pptxKAP EDIT - Copy.pptx
KAP EDIT - Copy.pptx
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Bahasa ind-ppt

  • 1. Alamat downloadAlamat download materi Bahasa Indonesiamateri Bahasa Indonesia www.mediafire.com/?t8134cnnantdpa3www.mediafire.com/?t8134cnnantdpa3 www.mediafire.com/?rot73bx03x446k7www.mediafire.com/?rot73bx03x446k7
  • 2. 1. HISTORIS:1. HISTORIS: • MULTIPULAUMULTIPULAU • MULTIETNISMULTIETNIS • MULTIKULTURALMULTIKULTURAL • MULTIBAHASAMULTIBAHASA • BAHASA MELAYU SEBAGAIBAHASA MELAYU SEBAGAI LINGUALINGUA FRANCAFRANCA: MEMPERCEPAT DIANGKAT: MEMPERCEPAT DIANGKAT SEBAGAI BAHASA NASIONALSEBAGAI BAHASA NASIONAL
  • 3. 2.2. KELOMPOK MATA KULIAHKELOMPOK MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIANPENGEMBANGAN KEPRIBADIAN • NUANSA POLITIS: SEBAGAINUANSA POLITIS: SEBAGAI PEMERSATUPEMERSATU • NUANSA AKADEMIS: SEBAGAINUANSA AKADEMIS: SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ILMUMEDIA KOMUNIKASI ILMU PENGETAHUANPENGETAHUAN
  • 4. 3.3. FOCUSFOCUS:: MEMBEKALI MAHASISWAMEMBEKALI MAHASISWA MEMILIKI KETERAMPILAN:MEMILIKI KETERAMPILAN: 1. BERBICARA AKADEMIS1. BERBICARA AKADEMIS 2. MENYUSUN TULISAN2. MENYUSUN TULISAN AKADEMIS SECARA TEPAT.AKADEMIS SECARA TEPAT.
  • 5. ESENSI BAHASAESENSI BAHASA • SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASISEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI • BERBENTUK UJARANBERBENTUK UJARAN • DIHASILKAN OLEH ARTIKULASIDIHASILKAN OLEH ARTIKULASI MANUSIAMANUSIA • SIFAT:SIFAT: 1. Naluriah1. Naluriah 2. Dinamis2. Dinamis 3. Intelektual3. Intelektual
  • 6. KLASIFIKASI BAHASAKLASIFIKASI BAHASA • BAHASA UMUMBAHASA UMUM Bahasa percakapan sehari-hari, yangBahasa percakapan sehari-hari, yang penting komunikatif, tidakpenting komunikatif, tidak mempertimbangkan kelengkapan bentukmempertimbangkan kelengkapan bentuk Sering dibentuk tidak melaluiSering dibentuk tidak melalui perencanaan khususperencanaan khusus • BAHASA KHUSUSBAHASA KHUSUS Bahasa yang dibentuk denganBahasa yang dibentuk dengan pertimbangan secara khususpertimbangan secara khusus berdasarkan konteks danberdasarkan konteks dan kompetensinyakompetensinya
  • 7. BAHASA KHUSUSBAHASA KHUSUS • BAHASA SASTRABAHASA SASTRA Bahasa yang dibentuk dengan pertimbanganBahasa yang dibentuk dengan pertimbangan rasional dan emosional (keselarasan pikir danrasional dan emosional (keselarasan pikir dan rasa)rasa) • BAHASA NONSASTRABAHASA NONSASTRA Bahasa yang dibentuk (semata-mata) denganBahasa yang dibentuk (semata-mata) dengan pertimbangan rasio (pikir)pertimbangan rasio (pikir)
  • 8. BAHASA SASTRABAHASA SASTRA • BAHASA PUISIBAHASA PUISI Puisi terikatPuisi terikat Puisi bebasPuisi bebas • BAHASA PROSABAHASA PROSA RomanRoman NovelNovel Cerpen, dllCerpen, dll
  • 9. BAHASA NONSASTRABAHASA NONSASTRA • BAHASA ADMINISTRATIFBAHASA ADMINISTRATIF Bahasa yang digunakan untuk kepentinganBahasa yang digunakan untuk kepentingan administratif perkantoran, hukum, dll.administratif perkantoran, hukum, dll. • BAHASA JURNALISTIKBAHASA JURNALISTIK Bahasa yang digunakan untk kepentinganBahasa yang digunakan untk kepentingan pewartaanpewartaan • BAHASA ILMIAHBAHASA ILMIAH Bahasa yang digunakan sebagai mediaBahasa yang digunakan sebagai media ilmu pengetahuanilmu pengetahuan
  • 10. CIRI-CIRI BAHASACIRI-CIRI BAHASA ADMINISTRATIFADMINISTRATIF • TEGAS, TIDAK BERBELIT-BELITTEGAS, TIDAK BERBELIT-BELIT (kecuali yang bersifat prive)(kecuali yang bersifat prive) • MONOINTERPRETABELMONOINTERPRETABEL (nontaksa)(nontaksa) • SERING TERDAPAT FORMAT BAKUSERING TERDAPAT FORMAT BAKU Misalnya: bahasa surat, bahasa hukum, dllMisalnya: bahasa surat, bahasa hukum, dll
  • 11. CIRI-CIRI BAHASA JURNALISTIKCIRI-CIRI BAHASA JURNALISTIK • SINGKATSINGKAT, Bentuknya tidak berbelit-belit,, Bentuknya tidak berbelit-belit, simplesimple,, bahkan sering kehilangan beberapa formatif,bahkan sering kehilangan beberapa formatif, misalnya awalan me-misalnya awalan me- • PADAT, BERNAS,PADAT, BERNAS, Padat di sini dilihat dariPadat di sini dilihat dari informasi yang disampaikaninformasi yang disampaikan • MONOINTERPRETABEL,MONOINTERPRETABEL, bentuk yangbentuk yang digunakan jangan sampai memberi peluangdigunakan jangan sampai memberi peluang tafsiran ganda (taksa), bias dlm pemahamantafsiran ganda (taksa), bias dlm pemahaman
  • 12. CIRI-CIRI BAHASA ILMIAHCIRI-CIRI BAHASA ILMIAH • MEMILIKI KELENGKAPAN BENTUKMEMILIKI KELENGKAPAN BENTUK (standard normatif dan etik)(standard normatif dan etik) • TIDAK BERBELIT-BELITTIDAK BERBELIT-BELIT • MONOINTERPRETABELMONOINTERPRETABEL • LEBIH BERSIFAT RASIONALLEBIH BERSIFAT RASIONAL
  • 13. KLASIFIKASI BAHASA ILMIAHKLASIFIKASI BAHASA ILMIAH • BAHASA ILMIAH FORMALBAHASA ILMIAH FORMAL buku teks, jurnal, ensiklopedi,buku teks, jurnal, ensiklopedi, skripsi, tesis, disertasi, dllskripsi, tesis, disertasi, dll • BAHASA ILMIAHBAHASA ILMIAH NONFORMAL/POPULERNONFORMAL/POPULER tabloid, majalah, koran, dlltabloid, majalah, koran, dll
  • 14. TERGUNCANGTERGUNCANG OLEH PUKULAN KERAS,OLEH PUKULAN KERAS, PETINJU ITUPETINJU ITU DISORAKIDISORAKI PENONTONPENONTON
  • 15. ADA DUA PERSOALANADA DUA PERSOALAN POKOKPOKOK • LINGUISTIS:LINGUISTIS: Struktur bentuk (Struktur bentuk (formform) dan isi () dan isi (contentcontent),), Struktur kalimat,Struktur kalimat, Struktur wacana.Struktur wacana. Tata tulisTata tulis • EKSTRALINGUISTISEKSTRALINGUISTIS Logika (pola pikir),Logika (pola pikir), Filsafat,Filsafat, Kebiasaan, dll.Kebiasaan, dll.
  • 16. ISTRI PEGAWAI YANG GEMUKISTRI PEGAWAI YANG GEMUK ITU BERASAL DARI SURABAYAITU BERASAL DARI SURABAYA • YANG GEMUK ADALAH PEGAWAIYANG GEMUK ADALAH PEGAWAI • YANG GEMUK ADALH ISTRI PEGAWAIYANG GEMUK ADALH ISTRI PEGAWAI PERBAIKANPERBAIKAN ISTRI PEGAWAI,YANG GEMUK ITU, BERASALISTRI PEGAWAI,YANG GEMUK ITU, BERASAL DARI SURABAYADARI SURABAYA PEGAWAI YANG GEMUK ITU ISTRINYA DARIPEGAWAI YANG GEMUK ITU ISTRINYA DARI SURABAYASURABAYA
  • 17. PAK AGUS MEMBELI SEPEDAPAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTOR BEBEKMOTOR BEBEK • PAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTORPAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTOR BEBEKBEBEK • PAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTORPAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTOR MODEL BEBEKMODEL BEBEK KETERANGAN:KETERANGAN: KALIMAT 1 KURANG JELAS PADA KATAKALIMAT 1 KURANG JELAS PADA KATA BEBEKBEBEK
  • 18. Ana LailaTul RAna LailaTul R • Bagi pemenang undian harapBagi pemenang undian harap mengambil hadiah berupa 4 bingkisanmengambil hadiah berupa 4 bingkisan di kantor pusatdi kantor pusat • Perbaikan:Perbaikan: Bagi pemenang undian,Bagi pemenang undian, harap mengambil hadiah berupa 4harap mengambil hadiah berupa 4 bingkisan di kantor pusatbingkisan di kantor pusat
  • 19. Abdul KhalimAbdul Khalim • Kalimat salah: Kepada Bapak kepala Desa,Kalimat salah: Kepada Bapak kepala Desa, waktu dan tempat kami persilahkanwaktu dan tempat kami persilahkan • Kalimat benar:Kalimat benar: Waktu dan tempat kamiWaktu dan tempat kami persilahkan kepada Bapak Kepala Desapersilahkan kepada Bapak Kepala Desa • Alasan: Kalimat pertama salah karena yangAlasan: Kalimat pertama salah karena yang dipersilahkan bukan Bapak Kepala Desa,dipersilahkan bukan Bapak Kepala Desa, melainkan waktu dan tempat. Padahalmelainkan waktu dan tempat. Padahal seharusnya yang dipersilahkan adalahseharusnya yang dipersilahkan adalah Bapak Kepala DesaBapak Kepala Desa
  • 20. Eko WidiyantoEko Widiyanto • Dikpora DIY Evaluasi PendidikanDikpora DIY Evaluasi Pendidikan MenyeluruhMenyeluruh • Dikpora DIY Evaluasi pendidikan secaraDikpora DIY Evaluasi pendidikan secara MenyeluruhMenyeluruh • Dikpora DIY mengevaluasi pendidikanDikpora DIY mengevaluasi pendidikan secara menyeluruhsecara menyeluruh • Evaluasi Pendidikan dilakukan DikporaEvaluasi Pendidikan dilakukan Dikpora DIY secara menyeluruhDIY secara menyeluruh
  • 21. Arum Risqi M.Arum Risqi M. • Kalimat ambigu: Sumbangan kedua orang ituKalimat ambigu: Sumbangan kedua orang itu telah diterima oleh pihak Panti Asuhantelah diterima oleh pihak Panti Asuhan > Pertama, ada dua kali sumbangan yang> Pertama, ada dua kali sumbangan yang diberikan oleh orang itu, ataudiberikan oleh orang itu, atau > Kedua, ada dua orang yang menyumbang.> Kedua, ada dua orang yang menyumbang. a)a) Jika yang dimaksud ada dua kali sumbangan,Jika yang dimaksud ada dua kali sumbangan, ditulis sbb:ditulis sbb: Sumbangan yang kedua orang ituSumbangan yang kedua orang itu telah kami terimatelah kami terima.. b)b) Jika yang dimaksud ada dua orang yangJika yang dimaksud ada dua orang yang menyumbang, ditulis:menyumbang, ditulis: Sumbangan kedua orangSumbangan kedua orang itu telah diterima oleh pihak Panti Asuhanitu telah diterima oleh pihak Panti Asuhan
  • 22. ILUSTRASI BAHASA ILMIAHILUSTRASI BAHASA ILMIAH • Ketika Anda mengalami masalah, baik masalahKetika Anda mengalami masalah, baik masalah yang amat sulit dan menyusahkan maupunyang amat sulit dan menyusahkan maupun masalah kecil dan betapa amat sederhananya,masalah kecil dan betapa amat sederhananya, barangkali masalah itu tetap akan menyusahkanbarangkali masalah itu tetap akan menyusahkan hati. Ada satu prinsip yang dapat diterapkan.hati. Ada satu prinsip yang dapat diterapkan. Prinsip itu adalah “jangan pernah menyerah”.Prinsip itu adalah “jangan pernah menyerah”. Menyerah adalah sama saja dengan mengundangMenyerah adalah sama saja dengan mengundang kekalahan secara total, yaitu kekalahan mental,kekalahan secara total, yaitu kekalahan mental, moral, dan sekaligus kekalahan spiritual.moral, dan sekaligus kekalahan spiritual. Menyerah mengembangkan psikologi kekalahan.Menyerah mengembangkan psikologi kekalahan. Untuk itu jangan pernah menyerah.Untuk itu jangan pernah menyerah.
  • 23. ILUSTRASI BAHASA ILMIAHILUSTRASI BAHASA ILMIAH • Secara garis besar profesi fotografer dibagi menjadi 3Secara garis besar profesi fotografer dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 1) foto komersial, 2) foto jurnalistik, danbagian, yaitu 1) foto komersial, 2) foto jurnalistik, dan 3) foto3) foto fine artfine art (seni murni). Sebenarnya, semua objek(seni murni). Sebenarnya, semua objek dan subjek yang difoto oleh tiga profesi fotograferdan subjek yang difoto oleh tiga profesi fotografer tersebut adalah sama, yaitu orang (potret) dantersebut adalah sama, yaitu orang (potret) dan still lifestill life (benda mati yang difoto agar terlihat lebih hidup).(benda mati yang difoto agar terlihat lebih hidup). Berbeda lagi dengan dunia industri. Sesuai denganBerbeda lagi dengan dunia industri. Sesuai dengan kepentingannya, industri membagi profesi fotografikepentingannya, industri membagi profesi fotografi menjadi terkotak-kotak dan memecah fotografermenjadi terkotak-kotak dan memecah fotografer advertising dan pewarta menjadi spesialisasi yangadvertising dan pewarta menjadi spesialisasi yang lebih kecil lagi, misalnyalebih kecil lagi, misalnya landscape, wild lifelandscape, wild life,, pengantin, stok foto, arsitektur dan interior, berita,pengantin, stok foto, arsitektur dan interior, berita, sains, produk,sains, produk, fashionfashion, dan mobil. Pembagian tersebut, dan mobil. Pembagian tersebut terjadi hanyalah untuk kepentingan ekonomi bisnisterjadi hanyalah untuk kepentingan ekonomi bisnis saja dalam rangka memenuhi target prinsipsaja dalam rangka memenuhi target prinsip benefitbenefit costcost dalam dunia industri.dalam dunia industri.
  • 24. KASUS KEBAHASAAN: Tata kalimatKASUS KEBAHASAAN: Tata kalimat UNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERIUNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI RICUHRICUH (bahasa berita)(bahasa berita) UNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI,UNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI, RICUHRICUH (bahasa berita)(bahasa berita) UNJUKRASA PARA BURUH MENOLAK SKB 4UNJUKRASA PARA BURUH MENOLAK SKB 4 MENTERI BERLANGSUNG RICUHMENTERI BERLANGSUNG RICUH (bahasa ilmu)(bahasa ilmu)
  • 25. KASUS KEBAHASAAN: TataKASUS KEBAHASAAN: Tata kalimatkalimat • TCC dan irgasan merupakan zatTCC dan irgasan merupakan zat antiseptik pembunuh kuman yangantiseptik pembunuh kuman yang terbuat dari sari alami tumbuh-terbuat dari sari alami tumbuh- tumbuhantumbuhan
  • 26. Progresi logika adalah merupakan polaProgresi logika adalah merupakan pola pikir yang amat riskan jika medanpikir yang amat riskan jika medan analisisnya bersifat hiterogen, dalam artianalisisnya bersifat hiterogen, dalam arti bahwa terdapat kesenjangan yang amatbahwa terdapat kesenjangan yang amat jauh antara kuantitas satuan analisisjauh antara kuantitas satuan analisis yang digunakan sebagai dasar pijakanyang digunakan sebagai dasar pijakan berpikir dengan ranah konklusi yangberpikir dengan ranah konklusi yang ditariknya. Lebih lanjut, progresi logikaditariknya. Lebih lanjut, progresi logika sering disebut dengan istilah peluncuransering disebut dengan istilah peluncuran ide atau lompatan induksi.ide atau lompatan induksi. Kasus kebahasaan: Tata wacana
  • 27. KASUS KEBAHASAAN: TataKASUS KEBAHASAAN: Tata kalimatkalimat • Mari kita dukung pemerintahMari kita dukung pemerintah dalam program pemberantasan antidalam program pemberantasan anti terorisme di Indonesia tercinta initerorisme di Indonesia tercinta ini
  • 28. KASUS KEBAHASAAN: TataKASUS KEBAHASAAN: Tata wacanawacana • Selamat untuk Anda. Anda telah mengikutiSelamat untuk Anda. Anda telah mengikuti kuiskuis Telkomsel SmileTelkomsel Smile. Sepuluh pemenang. Sepuluh pemenang yang beruntung akan mendapatkan sebuahyang beruntung akan mendapatkan sebuah suvenir cantik dari Telkomsel. Kirim SMSsuvenir cantik dari Telkomsel. Kirim SMS sebanyak-banyaknya.sebanyak-banyaknya.