Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi bahasa ilmiah dan contoh penggunaannya. Terdapat beberapa jenis bahasa ilmiah seperti bahasa ilmiah formal dan nonformal serta ilustrasi penggunaan bahasa ilmiah dalam konteks tertentu.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Bahasa ind-ppt
1. Alamat downloadAlamat download
materi Bahasa Indonesiamateri Bahasa Indonesia
www.mediafire.com/?t8134cnnantdpa3www.mediafire.com/?t8134cnnantdpa3
www.mediafire.com/?rot73bx03x446k7www.mediafire.com/?rot73bx03x446k7
2. 1. HISTORIS:1. HISTORIS:
• MULTIPULAUMULTIPULAU
• MULTIETNISMULTIETNIS
• MULTIKULTURALMULTIKULTURAL
• MULTIBAHASAMULTIBAHASA
• BAHASA MELAYU SEBAGAIBAHASA MELAYU SEBAGAI LINGUALINGUA
FRANCAFRANCA: MEMPERCEPAT DIANGKAT: MEMPERCEPAT DIANGKAT
SEBAGAI BAHASA NASIONALSEBAGAI BAHASA NASIONAL
3. 2.2. KELOMPOK MATA KULIAHKELOMPOK MATA KULIAH
PENGEMBANGAN KEPRIBADIANPENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
• NUANSA POLITIS: SEBAGAINUANSA POLITIS: SEBAGAI
PEMERSATUPEMERSATU
• NUANSA AKADEMIS: SEBAGAINUANSA AKADEMIS: SEBAGAI
MEDIA KOMUNIKASI ILMUMEDIA KOMUNIKASI ILMU
PENGETAHUANPENGETAHUAN
4. 3.3. FOCUSFOCUS::
MEMBEKALI MAHASISWAMEMBEKALI MAHASISWA
MEMILIKI KETERAMPILAN:MEMILIKI KETERAMPILAN:
1. BERBICARA AKADEMIS1. BERBICARA AKADEMIS
2. MENYUSUN TULISAN2. MENYUSUN TULISAN
AKADEMIS SECARA TEPAT.AKADEMIS SECARA TEPAT.
5. ESENSI BAHASAESENSI BAHASA
• SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASISEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
• BERBENTUK UJARANBERBENTUK UJARAN
• DIHASILKAN OLEH ARTIKULASIDIHASILKAN OLEH ARTIKULASI
MANUSIAMANUSIA
• SIFAT:SIFAT:
1. Naluriah1. Naluriah
2. Dinamis2. Dinamis
3. Intelektual3. Intelektual
6. KLASIFIKASI BAHASAKLASIFIKASI BAHASA
• BAHASA UMUMBAHASA UMUM
Bahasa percakapan sehari-hari, yangBahasa percakapan sehari-hari, yang
penting komunikatif, tidakpenting komunikatif, tidak
mempertimbangkan kelengkapan bentukmempertimbangkan kelengkapan bentuk
Sering dibentuk tidak melaluiSering dibentuk tidak melalui
perencanaan khususperencanaan khusus
• BAHASA KHUSUSBAHASA KHUSUS
Bahasa yang dibentuk denganBahasa yang dibentuk dengan
pertimbangan secara khususpertimbangan secara khusus
berdasarkan konteks danberdasarkan konteks dan
kompetensinyakompetensinya
7. BAHASA KHUSUSBAHASA KHUSUS
• BAHASA SASTRABAHASA SASTRA
Bahasa yang dibentuk dengan pertimbanganBahasa yang dibentuk dengan pertimbangan
rasional dan emosional (keselarasan pikir danrasional dan emosional (keselarasan pikir dan
rasa)rasa)
• BAHASA NONSASTRABAHASA NONSASTRA
Bahasa yang dibentuk (semata-mata) denganBahasa yang dibentuk (semata-mata) dengan
pertimbangan rasio (pikir)pertimbangan rasio (pikir)
8. BAHASA SASTRABAHASA SASTRA
• BAHASA PUISIBAHASA PUISI
Puisi terikatPuisi terikat
Puisi bebasPuisi bebas
• BAHASA PROSABAHASA PROSA
RomanRoman
NovelNovel
Cerpen, dllCerpen, dll
9. BAHASA NONSASTRABAHASA NONSASTRA
• BAHASA ADMINISTRATIFBAHASA ADMINISTRATIF
Bahasa yang digunakan untuk kepentinganBahasa yang digunakan untuk kepentingan
administratif perkantoran, hukum, dll.administratif perkantoran, hukum, dll.
• BAHASA JURNALISTIKBAHASA JURNALISTIK
Bahasa yang digunakan untk kepentinganBahasa yang digunakan untk kepentingan
pewartaanpewartaan
• BAHASA ILMIAHBAHASA ILMIAH
Bahasa yang digunakan sebagai mediaBahasa yang digunakan sebagai media
ilmu pengetahuanilmu pengetahuan
10. CIRI-CIRI BAHASACIRI-CIRI BAHASA
ADMINISTRATIFADMINISTRATIF
• TEGAS, TIDAK BERBELIT-BELITTEGAS, TIDAK BERBELIT-BELIT
(kecuali yang bersifat prive)(kecuali yang bersifat prive)
• MONOINTERPRETABELMONOINTERPRETABEL (nontaksa)(nontaksa)
• SERING TERDAPAT FORMAT BAKUSERING TERDAPAT FORMAT BAKU
Misalnya: bahasa surat, bahasa hukum, dllMisalnya: bahasa surat, bahasa hukum, dll
11. CIRI-CIRI BAHASA JURNALISTIKCIRI-CIRI BAHASA JURNALISTIK
• SINGKATSINGKAT, Bentuknya tidak berbelit-belit,, Bentuknya tidak berbelit-belit, simplesimple,,
bahkan sering kehilangan beberapa formatif,bahkan sering kehilangan beberapa formatif,
misalnya awalan me-misalnya awalan me-
• PADAT, BERNAS,PADAT, BERNAS, Padat di sini dilihat dariPadat di sini dilihat dari
informasi yang disampaikaninformasi yang disampaikan
• MONOINTERPRETABEL,MONOINTERPRETABEL, bentuk yangbentuk yang
digunakan jangan sampai memberi peluangdigunakan jangan sampai memberi peluang
tafsiran ganda (taksa), bias dlm pemahamantafsiran ganda (taksa), bias dlm pemahaman
12. CIRI-CIRI BAHASA ILMIAHCIRI-CIRI BAHASA ILMIAH
• MEMILIKI KELENGKAPAN BENTUKMEMILIKI KELENGKAPAN BENTUK
(standard normatif dan etik)(standard normatif dan etik)
• TIDAK BERBELIT-BELITTIDAK BERBELIT-BELIT
• MONOINTERPRETABELMONOINTERPRETABEL
• LEBIH BERSIFAT RASIONALLEBIH BERSIFAT RASIONAL
13. KLASIFIKASI BAHASA ILMIAHKLASIFIKASI BAHASA ILMIAH
• BAHASA ILMIAH FORMALBAHASA ILMIAH FORMAL
buku teks, jurnal, ensiklopedi,buku teks, jurnal, ensiklopedi,
skripsi, tesis, disertasi, dllskripsi, tesis, disertasi, dll
• BAHASA ILMIAHBAHASA ILMIAH
NONFORMAL/POPULERNONFORMAL/POPULER
tabloid, majalah, koran, dlltabloid, majalah, koran, dll
15. ADA DUA PERSOALANADA DUA PERSOALAN
POKOKPOKOK
• LINGUISTIS:LINGUISTIS:
Struktur bentuk (Struktur bentuk (formform) dan isi () dan isi (contentcontent),),
Struktur kalimat,Struktur kalimat,
Struktur wacana.Struktur wacana.
Tata tulisTata tulis
• EKSTRALINGUISTISEKSTRALINGUISTIS
Logika (pola pikir),Logika (pola pikir),
Filsafat,Filsafat,
Kebiasaan, dll.Kebiasaan, dll.
16. ISTRI PEGAWAI YANG GEMUKISTRI PEGAWAI YANG GEMUK
ITU BERASAL DARI SURABAYAITU BERASAL DARI SURABAYA
• YANG GEMUK ADALAH PEGAWAIYANG GEMUK ADALAH PEGAWAI
• YANG GEMUK ADALH ISTRI PEGAWAIYANG GEMUK ADALH ISTRI PEGAWAI
PERBAIKANPERBAIKAN
ISTRI PEGAWAI,YANG GEMUK ITU, BERASALISTRI PEGAWAI,YANG GEMUK ITU, BERASAL
DARI SURABAYADARI SURABAYA
PEGAWAI YANG GEMUK ITU ISTRINYA DARIPEGAWAI YANG GEMUK ITU ISTRINYA DARI
SURABAYASURABAYA
17. PAK AGUS MEMBELI SEPEDAPAK AGUS MEMBELI SEPEDA
MOTOR BEBEKMOTOR BEBEK
• PAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTORPAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTOR
BEBEKBEBEK
• PAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTORPAK AGUS MEMBELI SEPEDA MOTOR
MODEL BEBEKMODEL BEBEK
KETERANGAN:KETERANGAN:
KALIMAT 1 KURANG JELAS PADA KATAKALIMAT 1 KURANG JELAS PADA KATA
BEBEKBEBEK
18. Ana LailaTul RAna LailaTul R
• Bagi pemenang undian harapBagi pemenang undian harap
mengambil hadiah berupa 4 bingkisanmengambil hadiah berupa 4 bingkisan
di kantor pusatdi kantor pusat
• Perbaikan:Perbaikan: Bagi pemenang undian,Bagi pemenang undian,
harap mengambil hadiah berupa 4harap mengambil hadiah berupa 4
bingkisan di kantor pusatbingkisan di kantor pusat
19. Abdul KhalimAbdul Khalim
• Kalimat salah: Kepada Bapak kepala Desa,Kalimat salah: Kepada Bapak kepala Desa,
waktu dan tempat kami persilahkanwaktu dan tempat kami persilahkan
• Kalimat benar:Kalimat benar: Waktu dan tempat kamiWaktu dan tempat kami
persilahkan kepada Bapak Kepala Desapersilahkan kepada Bapak Kepala Desa
• Alasan: Kalimat pertama salah karena yangAlasan: Kalimat pertama salah karena yang
dipersilahkan bukan Bapak Kepala Desa,dipersilahkan bukan Bapak Kepala Desa,
melainkan waktu dan tempat. Padahalmelainkan waktu dan tempat. Padahal
seharusnya yang dipersilahkan adalahseharusnya yang dipersilahkan adalah
Bapak Kepala DesaBapak Kepala Desa
20. Eko WidiyantoEko Widiyanto
• Dikpora DIY Evaluasi PendidikanDikpora DIY Evaluasi Pendidikan
MenyeluruhMenyeluruh
• Dikpora DIY Evaluasi pendidikan secaraDikpora DIY Evaluasi pendidikan secara
MenyeluruhMenyeluruh
• Dikpora DIY mengevaluasi pendidikanDikpora DIY mengevaluasi pendidikan
secara menyeluruhsecara menyeluruh
• Evaluasi Pendidikan dilakukan DikporaEvaluasi Pendidikan dilakukan Dikpora
DIY secara menyeluruhDIY secara menyeluruh
21. Arum Risqi M.Arum Risqi M.
• Kalimat ambigu: Sumbangan kedua orang ituKalimat ambigu: Sumbangan kedua orang itu
telah diterima oleh pihak Panti Asuhantelah diterima oleh pihak Panti Asuhan
> Pertama, ada dua kali sumbangan yang> Pertama, ada dua kali sumbangan yang
diberikan oleh orang itu, ataudiberikan oleh orang itu, atau
> Kedua, ada dua orang yang menyumbang.> Kedua, ada dua orang yang menyumbang.
a)a) Jika yang dimaksud ada dua kali sumbangan,Jika yang dimaksud ada dua kali sumbangan,
ditulis sbb:ditulis sbb: Sumbangan yang kedua orang ituSumbangan yang kedua orang itu
telah kami terimatelah kami terima..
b)b) Jika yang dimaksud ada dua orang yangJika yang dimaksud ada dua orang yang
menyumbang, ditulis:menyumbang, ditulis: Sumbangan kedua orangSumbangan kedua orang
itu telah diterima oleh pihak Panti Asuhanitu telah diterima oleh pihak Panti Asuhan
22. ILUSTRASI BAHASA ILMIAHILUSTRASI BAHASA ILMIAH
• Ketika Anda mengalami masalah, baik masalahKetika Anda mengalami masalah, baik masalah
yang amat sulit dan menyusahkan maupunyang amat sulit dan menyusahkan maupun
masalah kecil dan betapa amat sederhananya,masalah kecil dan betapa amat sederhananya,
barangkali masalah itu tetap akan menyusahkanbarangkali masalah itu tetap akan menyusahkan
hati. Ada satu prinsip yang dapat diterapkan.hati. Ada satu prinsip yang dapat diterapkan.
Prinsip itu adalah “jangan pernah menyerah”.Prinsip itu adalah “jangan pernah menyerah”.
Menyerah adalah sama saja dengan mengundangMenyerah adalah sama saja dengan mengundang
kekalahan secara total, yaitu kekalahan mental,kekalahan secara total, yaitu kekalahan mental,
moral, dan sekaligus kekalahan spiritual.moral, dan sekaligus kekalahan spiritual.
Menyerah mengembangkan psikologi kekalahan.Menyerah mengembangkan psikologi kekalahan.
Untuk itu jangan pernah menyerah.Untuk itu jangan pernah menyerah.
23. ILUSTRASI BAHASA ILMIAHILUSTRASI BAHASA ILMIAH
• Secara garis besar profesi fotografer dibagi menjadi 3Secara garis besar profesi fotografer dibagi menjadi 3
bagian, yaitu 1) foto komersial, 2) foto jurnalistik, danbagian, yaitu 1) foto komersial, 2) foto jurnalistik, dan
3) foto3) foto fine artfine art (seni murni). Sebenarnya, semua objek(seni murni). Sebenarnya, semua objek
dan subjek yang difoto oleh tiga profesi fotograferdan subjek yang difoto oleh tiga profesi fotografer
tersebut adalah sama, yaitu orang (potret) dantersebut adalah sama, yaitu orang (potret) dan still lifestill life
(benda mati yang difoto agar terlihat lebih hidup).(benda mati yang difoto agar terlihat lebih hidup).
Berbeda lagi dengan dunia industri. Sesuai denganBerbeda lagi dengan dunia industri. Sesuai dengan
kepentingannya, industri membagi profesi fotografikepentingannya, industri membagi profesi fotografi
menjadi terkotak-kotak dan memecah fotografermenjadi terkotak-kotak dan memecah fotografer
advertising dan pewarta menjadi spesialisasi yangadvertising dan pewarta menjadi spesialisasi yang
lebih kecil lagi, misalnyalebih kecil lagi, misalnya landscape, wild lifelandscape, wild life,,
pengantin, stok foto, arsitektur dan interior, berita,pengantin, stok foto, arsitektur dan interior, berita,
sains, produk,sains, produk, fashionfashion, dan mobil. Pembagian tersebut, dan mobil. Pembagian tersebut
terjadi hanyalah untuk kepentingan ekonomi bisnisterjadi hanyalah untuk kepentingan ekonomi bisnis
saja dalam rangka memenuhi target prinsipsaja dalam rangka memenuhi target prinsip benefitbenefit
costcost dalam dunia industri.dalam dunia industri.
24. KASUS KEBAHASAAN: Tata kalimatKASUS KEBAHASAAN: Tata kalimat
UNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERIUNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI
RICUHRICUH
(bahasa berita)(bahasa berita)
UNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI,UNJUKRASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI,
RICUHRICUH
(bahasa berita)(bahasa berita)
UNJUKRASA PARA BURUH MENOLAK SKB 4UNJUKRASA PARA BURUH MENOLAK SKB 4
MENTERI BERLANGSUNG RICUHMENTERI BERLANGSUNG RICUH
(bahasa ilmu)(bahasa ilmu)
25. KASUS KEBAHASAAN: TataKASUS KEBAHASAAN: Tata
kalimatkalimat
• TCC dan irgasan merupakan zatTCC dan irgasan merupakan zat
antiseptik pembunuh kuman yangantiseptik pembunuh kuman yang
terbuat dari sari alami tumbuh-terbuat dari sari alami tumbuh-
tumbuhantumbuhan
26. Progresi logika adalah merupakan polaProgresi logika adalah merupakan pola
pikir yang amat riskan jika medanpikir yang amat riskan jika medan
analisisnya bersifat hiterogen, dalam artianalisisnya bersifat hiterogen, dalam arti
bahwa terdapat kesenjangan yang amatbahwa terdapat kesenjangan yang amat
jauh antara kuantitas satuan analisisjauh antara kuantitas satuan analisis
yang digunakan sebagai dasar pijakanyang digunakan sebagai dasar pijakan
berpikir dengan ranah konklusi yangberpikir dengan ranah konklusi yang
ditariknya. Lebih lanjut, progresi logikaditariknya. Lebih lanjut, progresi logika
sering disebut dengan istilah peluncuransering disebut dengan istilah peluncuran
ide atau lompatan induksi.ide atau lompatan induksi.
Kasus kebahasaan: Tata wacana
27. KASUS KEBAHASAAN: TataKASUS KEBAHASAAN: Tata
kalimatkalimat
• Mari kita dukung pemerintahMari kita dukung pemerintah
dalam program pemberantasan antidalam program pemberantasan anti
terorisme di Indonesia tercinta initerorisme di Indonesia tercinta ini
28. KASUS KEBAHASAAN: TataKASUS KEBAHASAAN: Tata
wacanawacana
• Selamat untuk Anda. Anda telah mengikutiSelamat untuk Anda. Anda telah mengikuti
kuiskuis Telkomsel SmileTelkomsel Smile. Sepuluh pemenang. Sepuluh pemenang
yang beruntung akan mendapatkan sebuahyang beruntung akan mendapatkan sebuah
suvenir cantik dari Telkomsel. Kirim SMSsuvenir cantik dari Telkomsel. Kirim SMS
sebanyak-banyaknya.sebanyak-banyaknya.