2. Supply Chain Flow
D.Ns
Fresh DC
Stores
D.O
Supplier
West & Jkt
Auto P.O Straight to
D.Ns
The Shelves
D.O Jakarta DC
P.O
Auto P.O
D.Ns
D.Ns
Hub Surabaya
D.O
Central Order
Processing
Store & East
Auto P.O
D.Ns
3. Supplier tidak
Distribusi mengetahui
Biaya
luar kota real demand
transportasi
lebih mahal sangat besar
Lead time Banyak
untuk pungutan liar
shipment di jalan dan
tidak pasti di DC
Supplier besar Transfer dan
kolaborasi data
sudah memiliki antar bagian
sistem IT sendiri tidak real-time
Jadwal Pengiriman
kedatangan barang
supplier tidak menunggu full
on-time truck load
Pengiriman ke
Inventory beberapa store
tersebar di tidak dapat
Shelves maksimal
5. Information System Problems
Bridging System
Warehouse’s Merchandise’s
Information System Information System
Suppliers’s
Information System
6. Side Effect:
1. Biaya maintenance sistem
informasi tinggi
2. Kecepatan transfer data tidak
sama dan beresiko terjadi
kerusakan data
3. Terlalu banyak interface
4. Tidak real-time
Solusi:
1. Penerapan ERP sistem
Resiko:
a. Migrasi data
b. Cut-over time
2. Penerapan Supply Chain Information System terhadap seluruh Supplier
Resiko:
a. Supplier besar memiliki sistem sendiri yang sudah establish
b. Supplier kecil belum memiliki infrastruktur yang mendukung
7. Information System Problems con’t
Sistem Informasi Carrefour yang belum menerapkan
Point-of-Sales dapat berpotensi menyebabkan
Bull Whip Effect
Saran: integrasi & visibility dalam supply chain network
