SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Rosulullah SAW Teladan Sepanjang Zaman
،ً‫ا‬‫شهيد‬ ‫باهلل‬ ‫وكفى‬ ‫كله‬ ‫الدين‬ ‫على‬ ‫ليظهره‬ ‫الحق‬ ‫ودين‬ ‫بالهدى‬ ‫رسوله‬ ‫أرسل‬ ،‫هلل‬ ‫الحمد‬‫أحمده‬
‫ش‬ ‫ال‬ ‫وحده‬ ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫إله‬ ‫ال‬ ‫أن‬ ‫وأشهد‬ ،ً‫ا‬‫حميد‬ ً‫ا‬‫ولي‬ ‫به‬ ‫وكفى‬ ،‫وأستغفره‬ ‫إليه‬ ‫وأتوب‬ ‫وأشكره‬‫له‬ ‫ريك‬
‫صدره‬ ‫هللا‬ ‫شرح‬ ‫نبي‬ ،‫ورسوله‬ ‫هللا‬ ‫عبد‬ ً‫ا‬‫محمد‬ ‫نبينا‬ ‫أن‬ ‫وأشهد‬ ،ً‫ا‬‫وتمجيد‬ ‫لشأنه‬ ً‫ا‬‫تعظيم‬‫ذكره‬ ‫ورفع‬
‫هللا‬ ‫بعثه‬ ،‫أمره‬ ‫خالف‬ ‫من‬ ‫على‬ ‫والصغار‬ ‫الذلة‬ ‫وجعل‬ ،‫قدره‬ ‫العالمين‬ ‫في‬ ‫وأعلى‬ ‫وزره‬ ‫ووضع‬
‫ب‬ ‫وأتم‬ ‫الدين‬ ‫به‬ ‫هللا‬ ‫وأكمل‬ ،‫الملة‬ ‫قواعد‬ ‫وأرسى‬ ،‫العقيدة‬ ‫صرح‬ ‫فأشاد‬ ‫الحق‬ ‫ودين‬ ‫بالهدى‬،‫النعمة‬ ‫ه‬
‫ع‬ ‫وبارك‬ ‫وسلم‬ ‫هللا‬ ‫فصلى‬ ،‫التزمه‬ ‫ما‬ ‫والحق‬ ،‫شرعه‬ ‫ما‬ ‫والدين‬ ،‫به‬ ‫جاء‬ ‫ما‬ ‫فالخير‬‫وع‬ ‫ليه‬‫آله‬ ‫لى‬
‫ل‬ ً‫ا‬‫اتباع‬ ‫وأكثرها‬ ،‫والسالم‬ ‫الصالة‬ ‫عليه‬ ‫لرسوله‬ ‫وأحبها‬ ‫له‬ ‫وأطوعها‬ ‫األمة‬ ‫هذه‬ ‫خير‬ ‫وصحبه‬،‫ه‬
‫أيها‬ : ‫بعد‬ ‫أما‬ .‫الدين‬ ‫يوم‬ ‫إلى‬ ‫بدعوتهم‬ ‫ودعا‬ ‫هديهم‬ ‫لزم‬ ‫ومن‬ ‫وأرضاهم‬ ‫عنهم‬ ‫هللا‬ ‫فرضي‬
‫اتق‬ ‫آمنوا‬ ‫الذين‬ ‫أيها‬ ‫(يا‬ : ‫تعالى‬ ‫قال‬ ‫وجل‬ ‫عز‬ ‫هللا‬ ‫بتقوى‬ ‫ونفسي‬ ‫أوصيكم‬ :‫المسلمون‬‫حق‬ ‫هللا‬ ‫و‬
)‫مسلمون‬ ‫وأنتم‬ ‫إال‬ ‫تموتن‬ ‫وال‬ ‫تقاته‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ور‬ُ‫ن‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫الم‬ْ‫س‬ِ ْ‫ْل‬ِ‫ل‬ ُ‫ه‬ َ‫ْر‬‫د‬َ‫ص‬ ُ ‫اَّلله‬ َ‫ح‬َ‫َر‬‫ش‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َ‫أ‬ ( : ‫تعالى‬ ‫قال‬:‫(الزمر‬ ) ِ‫ه‬
22:‫األنعام‬ ) ِ‫الم‬ْ‫س‬ِ‫ْل‬ِ‫ل‬ ُ‫ه‬ َ‫ْر‬‫د‬َ‫ص‬ ْ‫ح‬َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ ‫اَّلله‬ ِ‫د‬ ِ‫ُر‬‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ( : ‫تعالى‬ ‫وقال‬ )521
Kaum muslimin jamah sholat jumat yang dimuliakan Allah
Marilah kita senantiasa berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
SWT. Takwa dengan makna yang sesungguhnya, selalu berupaya mengabdi pada Allah dalam
setiap aktivitas kita dengan penuh keikhlasan dan mengharapkan keridhoan-Nya semata. Juga
selalu merasa khawatir dan takut jika perbuatan yang kita lakukan membawa kita kepada
kemurkaan Allah SWT.
Hadirin sidang jumat yang berbahagia
Masih terasa segar dalam ingatan kita nuansa semarak memperingati hari kelahiran nabi besar
Muhammad saw di berbagai tempat. Rasa kecintaan untuk meneladani kehidupan Rosulullah
masih bergelora di dalam dada. Semangat untuk mendalami kehidupan keseharian Rosulullah
yang penuh kesederhanaan semakin membakar setiap jiwa insan yang mengaku sebagai umat
beliau.
َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
"Tidaklah Kami mengutusmu wahai Muhammad kecuali untuk menjadi rahmat sekalian alam"
(Al-Anbiyah: 107)
Rosulullah bukan hanya menjadi rahmat buat kaum muslimin yang menjadikan beliau sebagai
panutan dan contoh sejati dalam merealisasikan ketaatan kepada Allah, dalam bersosialisasi
sehari, menjadi ayah, menjadi suami, menjadi kakek bahkan menjadi seorang pemimpin. Tetapi
Rosulullah juga adalah rahmat untuk alam sejagat ini, yang di sana hidup manusia-manusia yang
tak pernah tahu dan mau tahu buat apa mereka diciptakan oleh Allah. Dengan diutusnya
Rosulullah saw ke dunia, dengan membawa cahaya islam, Islam telah mampu merubah
kehidupan umat manusia ke arah kehidupan yang penuh makna, menerangi denagn ilmu
pengetahuan dan kemakmuran.
Kaum Muslimin jamaah sholat jumat yang dimuliakan Allah
Saat zaman sekarang ini sedang mencari seorang panutan yang ideal yang patut dicontoh, Al-
Quran sejak 14 abad yang lalu telah menegaskan:
ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ٌ‫ة‬ َ‫و‬ْ‫س‬ُ‫أ‬ ِ ‫اَّلله‬ ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬
"Sungguh terdapat dalam diri Rosulullah suri tauladan yang baik" (Al-Ahzab: 21)
Seorang sosok pribadi yang mulia, yang begitu mencintai umatnya, saat kematian akan
menjemput beliau yang beliau ingat dan pikirkan adalah umatnya. Hari-hari Rosulullah pun
semasa hidupnya adalah memperhatikan bagaimana umatnya mendapat kesejahteraan di dunia
dan kebahagiaan di akherat.
Kaum muslimin jamaah sholat jumat yang berbahagia
Saat ini kita masih berada dalam bulan rabiul awal yang mulia, yang mana bukan hanya pada
bulan ini saja Rosulullah dilahirkan tetapi pada bulan ini juga beliau diwafatkan oleh Allah
SWT, kisah wafatnya begitu menyayat hati kalau kita mengingatnya kembali. Kisah wafatnya
Rosulullah sungguh akan menggugah jiwa-jiwa beriman, duka itu masih berbekas walaupun
sudah 14 abad berlalu jika kembali untuk dikenang.
Seorang sahabat Abdullah bin Mas’ud ra berkata: “Ketika Rosulullah mendekati ajalnya, beliau
mengumpulkan kami di rumah ‘Aisyah. Beliau memandang kami tanpa sepata kata, sehingga
kami semua menangis menderaikan air mata. Lalu beliau bersabda: "Semoga Allah menyayangi,
menolong dan memberikan petunjuk kepada kalian. Aku berwasiat agar kalian bertakwa kepada
Allah. Janganlah kamu berlaku sombong terhadap Allah. Kalau sudah datang ajalku, hendaklah
Ali yang memandikan aku, Fudlail bin Abbas yang menuangkan air, dan Usman bin Zaid
membantu mereka berdua. Kemudian kafani aku dengan pakaianku saja manakala kamu semua
menghendaki, atau dengan kain Yaman yang putih. Ketika kalian sedang memandikan aku,
letakkan aku di atas tempat tidurku di rumahku ini, yang dekat dengan liang kuburku nanti. "
Mendengar itu, seketika para sahabat menjerit histeris, menangis pilu, sambil berkata: " Wahai
Rasulullah, engkau adalah utusan untuk kami, menjadi kekuatan jamaah kami, selaku penguasa
yang selalu memutusi perkara kami, kalau Engkau sudah tiada, lalu kepada siapakah kami
mengadukan semua persoalan kami!?"
Rasulullah Saw bersabda: "Aku sudah tinggalkan untuk kalian jalan yang benar di atas jalan
yang terang benderang, juga aku tinggalkan dua penasehat, yang satu pandai bicara dan yang
satu pendiam. Yang pandai bicara yaitu Al-Qur’an, dan yang diam ialah kematian. Manakala ada
persoalan yang sulit bagi kalian, maka kembalikan kepada Al Qur’an dan Sunnahku, dan
andaikan hati keras seperti batu, maka lenturkan dia dengan mengingat kematian.”
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah
Semenjak hari itu, sakit Rasulullah saw bertambah parah, selama 18 hari beliau menanggungnya.
Smpailah tiba hari senin di hari beliau menghadap Rabbnya. Sewaktu adzan shubuh Bilal ra
datang menghampiri pintu Rasulullah Saw seraya mengucapkan salam.
Dari dalam rumah Fathimah putri Rasulullah saw menjawab salam Bilal, dan ia membertahukan
bahwa Rasulullah saw dalam keadaan sakit.
Bilal pun kembali ke masjid, tatkala shubuh mulai terang sedang Rasulullah saw belum juga
datang, Bilal kembali menghampiri pintu Rasulullah. Mendengar suara Bilal, Rosulullah
memanggilnya, lalu bersabda: ”Masuklah wahai Bilal, penyakitku rasanya semakin bertambah,
suruhlah Abu Bakar agar menjadi imam shalat dengan orang-orang yang hadir."
Kemudian bilal memasuki masjid dan memberitahu Abu Bakar agar beliau menjadi imam dalam
sholat tersebut. Ketika Abu Bakar melihat ke mihrab Rasulullah saw yang kosong, ia tidak dapat
menahan perasaannya, lalu ia menjerit dan akhirnya jatuh pingsan. Orang-orang yang berada di
dalam masjid menjadi bising sehingga terdengarlah oleh Rasulullah saw.
Rosulullah lalu memanggil fathimah lalu berkata: ”Wahai Fathimah, ada apakah dengan jeritan
itu, kenapa di dalam masjid sana begitu gaduh?” Fathimah menjawab: ”Itu karena engkau tidak
hadir mengimami wahai Rosulullah.”
Maka Rasulullah meminta Ali dan Fadhal bin Abbas untuk memapah beliau masuk ke masjid,
Rosulullah kemudian shalat bersama-sama mereka . Setelah salam beliau menghadap ke arah
kaum muslimin dan bersabda: ”Wahai kaum muslimin, kalian masih dalam pemeliharaan dan
pertolongan Allah. Untuk itu bertaqwa-lah kepada-Nya dan taatilah Dia, sesungguhnya saya
akan meninggalkan dunia ini, dan hari ini adalah hari pertamaku di akherat dan hari terakhirku di
dunia.”
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah
Kisah ini semakin membuat kita menjadi sedih saat Rosulullah pulang kembali ke rumahnya,
Allah mewahyukan kepada Malaikat Maut supaya turun menemui Rasulullah saw dengan
berpakaian sebaik-baiknya. Kemudian menyuruh Malaikat Maut mencabut nyawa Rasulullah
saw dengan lemah lembut. Seandainya Rasulullah menyuruhnya masuk, maka dia dibolehkan
masuk. Tetapi jika Rasulullah tidak mengizinkannya, hendaklah dia kembali.
Maka turunlah Malaikat Maut untuk menunaikan perintah Allah SWT. Sesampainya di depan
pintu kediaman Rasulullah saw, Malaikat Maut berkata: "Assalamualaikum wahai ahli rumah
kenabian, sumber wahyu dan risalah!"
Fatimah pun keluar menemuinya dan berkata kepada tamunya: "Wahai hamba Allah, Rasulullah
sekarang dalam keadaan sakit."
Kemudian Malaikat Maut itu memberi salam lagi: "Assalamualaikum, bolehkah saya masuk?"
Rasulullah saw mendengar suara Malaikat Maut itu, lalu ia bertanya kepada puterinya Fatimah:
"Siapakah yang ada di luar pintu itu?"
Fatimah menjawab: "Seorang lelaki memanggil baginda. Saya katakan kepadanya bahwa
baginda dalam keadaan sakit. Kemudian dia memanggil sekali lagi dengan suara yang
menggetarkan sukma."
Rasulullah saw bersabda: "Tahukah kamu siapakah dia?"
Fatimah menjawab: "Tidak wahai baginda."
Lalu Rasulullah saw menjelaskan: "Wahai Fatimah, dia itu adalah melaikat maut yang
memusnahkan semua kenikmatan, yang memutuskan segala nafsu syahwat, yang memisahkan
pertemuan, dan menghabiskan semua rumah, serta dia yang meramaikan kuburan.”
Mendadak Fathimah menangis, lalu berucap: "Wahai Ayahku, sesungguhnya aku takkan
mendengar sabdamu lagi, juga tak kan mendengarkan ucapan salam darimu sesudah hari ini.”
Rasulullah berkata: “Tabahkan hatimu wahai anakku Fathimah, sebab sesungguhnya hanya
engkau di antara keluargaku yang pertama berjumpa denganku.”
Kemudian Rasulullah saw bersabda: "Masuklah, wahai Malaikat Maut." Maka masuklah
Malaikat Maut itu sambil mengucapkan: "Assalamualaika ya Rasulullah."
Rasulullah saw pun menjawab: "Waalaikassalam wahai Malaikat Maut. Engkau datang untuk
berziarah atau untuk mencabut nyawaku?
Malaikat Maut menjawab: "Saya datang untuk ziarah sekaligus mencabut nyawa. Jika tuan
izinkan akan saya lakukan. Jika tidak, saya akan pulang."
Rasulullah saw bertanya: "Wahai Malaikat Maut, di mana engkau tinggalkan Jibril?"
Jawab Malaikat Maut: "Saya tinggalkan dia di langit dunia."
Baru saja Malaikat Maut selesai bicara, tiba-tiba Jibril datang lalu duduk disamping Rasulullah
saw. Kemudian Rosulullah berkata: "Wahai Jibril, tidakkah engkau mengetahui bahwa ajalku
telah dekat?"
Jibril menjawab: "Ya, wahai kekasih Allah."
Rosul melanjutkan ucapannya: “Beritakan kepadaku akan kemuliaan yang menggembirakan aku
di sisi Allah.”
Jibril menjawab: “Semua pintu-pintu telah terbuka. Dan para malaikat sudah berbaris menanti
kehadiran Ruh-mu di langit. Pintu-pintu surga telah terbuka, dan bidadari-bidadari sudah
bersolek menanti kehadiran Ruh-mu.
Rasulullah saw berkata: “Segala Puji bagi Allah wahai Jibril, berilah aku kabar gembira
mengenai umatku kelak di hari kiamat!”
Jibril menjawab: “Aku beritahukan kepadamu wahai Rosulullah, bahwa sesungguhnya Allah
Ta’ala telah berfirman: “Sesungguhnya sudah Aku larang semua Nabi masuk ke dalam surga
sebelum engkau memasuki lebih dulu. Dan Aku larang semua umat sebelum umatmu masuk
lebih dulu.” (Hadist Qudsi)
Dengan tersenyum Rosulullah berkata: ”Sekarang sudah tenang hatiku dan hilanglah
kekhawatirankuku.” Beliau melanjutkan: ”Wahai malaikat maut, mendekatlah
kepadaku.”Malaikat Maut pun mendekati beliau dan mulailah mencabut ruh Rosulullah.
Ketika sampai di perut Beliau bersabda: “Wahai malaikat Jibril, alangkah pahitnya rasa sakaratul
maut ini”. Malaikat Jibril memalingkan wajahnya. Ketika itu Nabi Saw berkata: ”Wahai Jibril,
apakah engkau tidak suka melihat wajahku!” Jibril menjawab: ”Wahai kekasih Allah, siapa
kiranya yang sampai hati melihat wajahmu, dan engkau dalam keadaan sakaratul maut.“
Anas ra berkata: ”Ketika ruh Nabi Saw sampai di dada, beliau bersabda: ”Aku berwasiat kepada
kalian, agar kalian memelihara shalat, dan apa-apa yang menjadi tanggungjawabmu” sampai
perkataan beliau putus.
Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah
Rosulullah telah menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan tersenyum. Anas bin Malik
melanjutkan ucapannya: "Ketika aku di depan pintu rumah Aisyah, aku mendengar Aisyah
sedang menangis dengan kesedihan yang mendalam sambil mengatakan, "Wahai orang yang
tidak pernah memakai sutera, wahai orang yang keluar dari dunia dengan perut yang tidak
pernah kenyang dari gandum, wahai orang yang telah memilih tikar daripada singgahsana, wahai
orang yang jarang tidur di waktu malam karena takut Neraka Sa'ir."
Kaum Muslimin jamaah Sholat jumat yang di muliakan Allah
Begitulah ungkapan Aisyah seorang istri Rosulullah yang menyadarkan kita bahwa begitulah
keseharian Rosulullah tatkala beliau masih hidup. Padahal beliau adalah orang yang telah
dijamin Allah untuk masuk surge. Kini sudah 14 abad berlalu saat Rosulullah meninggalkan
umatnya, tetapi ajaran beliau selalu hidup dan akan selalu menghidupkan hati orang-orang
beriman. Ada beberapa hal yang hendaklah selalu diingat dan diwujudkan, sebagai wujud
kecintaan kita kepada Rosulullah saw:
Pertama: Ikhlas dan mengikuti tuntunan Rosululllah dalam beribadah
Hal ini ditegaskan oleh Allah Swt dalam firmannya:
:‫[الكهف‬ ً‫ا‬‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫ة‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ي‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ً‫ا‬‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ ً‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬551 ]
"Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal
yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya."
(Al-Kahfi: 110)
Rosulullah saw bersabda:
‫الشيخان‬ ‫أخرجه‬ . ‫رد‬ ‫فهو‬ ‫منه‬ ‫ليس‬ ‫ما‬ ‫هذا‬ ‫أمرنا‬ ‫في‬ ‫أحدث‬ ‫من‬ ‫عنها‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫عائشة‬
Barang siapa melakukan amalan bukan sesuai dengan tuntunanku maka ia ditolak. (HR. Bukhori
Muslim)
Kedua : Konsisten dalam ketaatan kepada Allah SWT
Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah
Saat Umar bin Khattab berteriak lantang dengan penuh kesedihan sambil menghunus pedangnya
sambil mengucapkan: "Barang siapa yang mengatakan bahwa Muhammad telah mati akan aku
tebas lehernya".
Setelah Abu bakar menutup kembali kain panjang yang menutupi wajah Rosulullah yang mulia,
tetesan air mata mengalir membasahi pipi dan janggutnya, ia kemudian bangun dan melangkah
keluar menjumpai Umar. Ia tahu perasan Umar yang tidak dapat menerima kehilangan Rasul.
Dia sendiri sedang bergelut dengan kesedihan yang amat dalam. Lalu dia pun berseru dengan
nyaring. Seruan itu ditujukan kepada semua yang hadir terutama kepada Umar. "Barang seiapa
menyembah Nabi Muhammad, sesungguhnya Rasulullah benar-benar telah wafat. Dan barang
siapa menyembah Allah,maka Allah tidak pernah mati dan abadi selama-lamanya."
Kemudian beliau membacakan sebuah firman Allah dalam Al-Quran:
ِ‫م‬ ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ٌ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ٌ‫د‬‫ه‬‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ْ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِ‫ق‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ب‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫ل‬ِ‫ت‬ُ‫ق‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َ‫ات‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ُ‫س‬ ُّ‫الر‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫ي‬‫ا‬ًًْ‫ي‬َ‫ش‬ َ ‫اَّلله‬ ‫ه‬‫ر‬ُ‫ُض‬
َ‫ين‬ ِ‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬‫ه‬‫ش‬‫ال‬ ُ ‫اَّلله‬ ‫ي‬ ِ‫ز‬ْ‫ج‬َ‫ي‬َ‫س‬ َ‫و‬
"Dan tidaklah Muhammad itu kecuali seorang Rasul. Sudah berlalu rasul-rasul lain sebelumnya.
Kerana itu, Apakah jika Muhammad meninggal dunia atau terbunuh, kamu akan murtad dan
kembali kepada agama nenek moyang kamu? Sungguh barang siapa murtad kembali kepada
agama nenek moyang, tidak sedikit pun menimbulkan kerugian kepada Allah SWT. Dan Allah
akan menganjarkan pahala bagi orang-orang yang bersyukur." (Ali Imran:144)
Tiba-tiba Umar terjatuh lemah di atas kedua lututnya. Tangannya menjulur kebawah bagaikan
kehabisan tenaga. Keringat dingin membasahi seluruh badanya. Bagaikan baru hari itu dia
mendengar ayat yang sudah lama disampaikan oleh Rasul kepada mereka. Kini hatinya benar-
benar tersentak. "Benarlah baginda telah pergi untuk selama-lamanya. Kau pergi meninggalkan
kami yang amat mencintaimu," rintih hati Umar.
Dan tangis kecintaan tersebut terus merambat ke hati para sahabat dan ke seluruh hati umat
sehingga akhir zaman. Kecintaan orang beriman kepada Rasulnya yang tidak pernah putus
sekalipun oleh kematian karena kecintaan atas dasar iman itu tetap lestari dan abadi.
Walau Rosulullah telah tiada, ketaatan kepada Allah harus terus adalah selamanya.
Ketiga : Meneladani kehidupan Rosulullah
Banyak sisi dari kisah kehidupan Rosulullah yang mesti diteladani oleh umat islam, apalagi pada
saat sekarang ini, bangsa kita sangat membutuhkan pemimpin yang dapat membimbing bangsa
yang bukan hanya selamat dari krisis global, tapi yang lebih penting dari pada itu seorang
pemimpinyang juga dapat membimbing bangsa hingga mereka selamat di akherat kelak.
ِ ‫اَّلله‬ ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ٌ‫ة‬ َ‫و‬ْ‫س‬ُ‫أ‬
"Sungguh terdapat dalam diri Rosulullah suri tauladan yang baik" (Al-Ahzab: 21)
Keempat : Mencintai Rosullullah
Mencintai Rosulullah adalah kewajiban, membela kehormatan Rosulullah merupakan keharusan,
karena itu adalah tanda dari keimanan. Sebagaimana sabda Rosulullah dalam hadist shahih:
‫أجمعين‬ ‫والناس‬ ‫ووالده‬ ‫ولده‬ ‫من‬ ‫إليه‬ ‫أحب‬ ‫أكون‬ ‫حتى‬ ‫أحدكم‬ ‫يؤمن‬ ‫ال‬ :‫عنه‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫أنس‬ ‫عن‬
Kelima: Berpegang teguh kepada Kitabullah dan Sunah
Umat saat ini sangat dituntut untuk benar-benar kembali kepada Al-Quran dan Sunah
sebagaimana pesan Rosulullah ketika akan wafat, itulah yang akan membimbing mereka menuju
keselamatan di dunia dan akherat.:
ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫ق‬‫ه‬‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ف‬ َ‫ل‬ُ‫ب‬ُّ‫س‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬‫ه‬‫ت‬َ‫ت‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬‫ه‬‫ت‬‫ا‬َ‫ف‬ ً‫ا‬‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ‫ي‬ِ‫اط‬َ‫ر‬ ِ‫ص‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ه‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬[ َ‫ون‬ُ‫ق‬‫ه‬‫ت‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ه‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬‫ه‬‫ص‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬:‫األنعام‬511 ].
"Ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan
(yang lain) karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu
diperintahkan Allah agar kamu bertakwa." (Al-An'am : 153)
‫المرسلين‬ ‫سيد‬ ‫بهدي‬ ‫وإياكم‬ ‫ونفعني‬ ،‫العظيم‬ ‫القرآن‬ ‫في‬ ‫ولكم‬ ‫لي‬ ‫هللا‬ ‫.بارك‬ ‫ولجميع‬ ‫ولكم‬ ‫لي‬ ‫هللا‬ ‫وأستغفر‬ ‫هذا‬ ‫قولي‬ ‫أقول‬
‫الرحي‬ ‫الغفور‬ ‫هو‬ ‫إنه‬ ،‫فاستغفروه‬ ،‫المسلمين‬

More Related Content

What's hot (19)

Rasulullah s.a.w.
Rasulullah s.a.w.Rasulullah s.a.w.
Rasulullah s.a.w.
 
Topik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah sawTopik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah saw
 
Aisyah binti abu bakar
Aisyah binti abu bakarAisyah binti abu bakar
Aisyah binti abu bakar
 
Tanya jawab ucapan salam
Tanya jawab  ucapan salamTanya jawab  ucapan salam
Tanya jawab ucapan salam
 
Isra' mi'raj
Isra' mi'rajIsra' mi'raj
Isra' mi'raj
 
Tanya jawab nikah
Tanya jawab  nikahTanya jawab  nikah
Tanya jawab nikah
 
Kehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhKehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakh
 
Kronologi israk dan mikraj
Kronologi israk dan mikrajKronologi israk dan mikraj
Kronologi israk dan mikraj
 
Israk mikraj
Israk mikrajIsrak mikraj
Israk mikraj
 
Sifat Rasulullah 1
Sifat Rasulullah 1Sifat Rasulullah 1
Sifat Rasulullah 1
 
Sifat rasulullah
Sifat rasulullahSifat rasulullah
Sifat rasulullah
 
Sifat rasulullah 1 [sikumucha hery.blogspot.com]
Sifat rasulullah 1 [sikumucha hery.blogspot.com]Sifat rasulullah 1 [sikumucha hery.blogspot.com]
Sifat rasulullah 1 [sikumucha hery.blogspot.com]
 
Sifat rasulullah
Sifat  rasulullahSifat  rasulullah
Sifat rasulullah
 
04. Kitab Wudlu.
04. Kitab Wudlu.04. Kitab Wudlu.
04. Kitab Wudlu.
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabaruk
 
Sirah - Kehidupan Nabi SAW
Sirah - Kehidupan Nabi SAWSirah - Kehidupan Nabi SAW
Sirah - Kehidupan Nabi SAW
 
Sifat rasulullah-1
Sifat rasulullah-1Sifat rasulullah-1
Sifat rasulullah-1
 
Kitab sumpah li
Kitab sumpah liKitab sumpah li
Kitab sumpah li
 
Pelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad saw
Pelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad sawPelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad saw
Pelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad saw
 

Viewers also liked

Lirik lagu tulus pamit
Lirik lagu tulus pamitLirik lagu tulus pamit
Lirik lagu tulus pamitpbnberita
 
Analisis lirik lagu We Are The World - USA For Africa/ Haiti
Analisis lirik lagu We Are The World - USA For Africa/ HaitiAnalisis lirik lagu We Are The World - USA For Africa/ Haiti
Analisis lirik lagu We Are The World - USA For Africa/ HaitiAlfiahSeptianiSiradj
 
Musik pop
Musik pop Musik pop
Musik pop sena 21
 
Musik POP
Musik POPMusik POP
Musik POPafilahs
 
Lagu daerah di Indonesia
Lagu daerah di IndonesiaLagu daerah di Indonesia
Lagu daerah di Indonesiaapriliaelokaena
 
Musik Pop Indonesia
Musik Pop IndonesiaMusik Pop Indonesia
Musik Pop Indonesianova147
 
Kumpulan lirik lagu daerah
Kumpulan lirik lagu daerahKumpulan lirik lagu daerah
Kumpulan lirik lagu daerahgatot1976
 
Lirik lagu terbaru
Lirik lagu terbaruLirik lagu terbaru
Lirik lagu terbaruAndic N
 
97327588 kumpulan-lirik-lagu-wajib-nasional
97327588 kumpulan-lirik-lagu-wajib-nasional97327588 kumpulan-lirik-lagu-wajib-nasional
97327588 kumpulan-lirik-lagu-wajib-nasionalDen Bagus
 
Mari mengenal alat musik!
Mari mengenal alat musik!Mari mengenal alat musik!
Mari mengenal alat musik!Desy Fadjar
 
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik ThailandTugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailandvaniawahyudi
 
RPP SMP Seni Budaya Kelas VIII
RPP SMP Seni Budaya  Kelas VIIIRPP SMP Seni Budaya  Kelas VIII
RPP SMP Seni Budaya Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
Lagu anak anak - not angka
Lagu anak anak - not angkaLagu anak anak - not angka
Lagu anak anak - not angkanatan090482
 

Viewers also liked (16)

Lirik lagu tulus pamit
Lirik lagu tulus pamitLirik lagu tulus pamit
Lirik lagu tulus pamit
 
LIRIK LAGU
LIRIK LAGULIRIK LAGU
LIRIK LAGU
 
Analisis lirik lagu We Are The World - USA For Africa/ Haiti
Analisis lirik lagu We Are The World - USA For Africa/ HaitiAnalisis lirik lagu We Are The World - USA For Africa/ Haiti
Analisis lirik lagu We Are The World - USA For Africa/ Haiti
 
Kumpulan lirik lagu
Kumpulan lirik laguKumpulan lirik lagu
Kumpulan lirik lagu
 
Musik pop
Musik pop Musik pop
Musik pop
 
Musik POP
Musik POPMusik POP
Musik POP
 
35 lagu daerah
35 lagu daerah35 lagu daerah
35 lagu daerah
 
Lagu daerah di Indonesia
Lagu daerah di IndonesiaLagu daerah di Indonesia
Lagu daerah di Indonesia
 
Musik Pop Indonesia
Musik Pop IndonesiaMusik Pop Indonesia
Musik Pop Indonesia
 
Kumpulan lirik lagu daerah
Kumpulan lirik lagu daerahKumpulan lirik lagu daerah
Kumpulan lirik lagu daerah
 
Lirik lagu terbaru
Lirik lagu terbaruLirik lagu terbaru
Lirik lagu terbaru
 
97327588 kumpulan-lirik-lagu-wajib-nasional
97327588 kumpulan-lirik-lagu-wajib-nasional97327588 kumpulan-lirik-lagu-wajib-nasional
97327588 kumpulan-lirik-lagu-wajib-nasional
 
Mari mengenal alat musik!
Mari mengenal alat musik!Mari mengenal alat musik!
Mari mengenal alat musik!
 
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik ThailandTugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
 
RPP SMP Seni Budaya Kelas VIII
RPP SMP Seni Budaya  Kelas VIIIRPP SMP Seni Budaya  Kelas VIII
RPP SMP Seni Budaya Kelas VIII
 
Lagu anak anak - not angka
Lagu anak anak - not angkaLagu anak anak - not angka
Lagu anak anak - not angka
 

Similar to Rosulullah saw teladan sepanjang zaman

Khadijah binti khuwailid bin asad bin
Khadijah binti khuwailid bin asad binKhadijah binti khuwailid bin asad bin
Khadijah binti khuwailid bin asad binMazlizan Mazlizan
 
Terjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.docTerjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.docVikaOktavia3
 
Biografi ath thufail bin amr
Biografi ath thufail bin amrBiografi ath thufail bin amr
Biografi ath thufail bin amrTyas Ardiniati
 
Surah ad dhuha
Surah ad dhuhaSurah ad dhuha
Surah ad dhuhaIzam Din
 
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptxISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptxsuharnocufs
 
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptxISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptxcucusuryana6
 
KHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptxKHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptxdafa72
 
Bab i hr. bukhari muslim
Bab i hr. bukhari muslimBab i hr. bukhari muslim
Bab i hr. bukhari muslimDhya Ramdhani
 
318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx
318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx
318733082-Akhlak-Rasulullah.pptxWarisanUlama
 
Detik terakhir kehidupan rasulullah
Detik terakhir kehidupan rasulullahDetik terakhir kehidupan rasulullah
Detik terakhir kehidupan rasulullahFadilah Nisa
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyuArifuddin Ali.
 
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)hudhud321
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulMahfudz spdi
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi ungguldhoan Evridho
 
doc 5.docx
doc 5.docxdoc 5.docx
doc 5.docxDirman19
 
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h) Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h) Muhammad Idris
 
Dari Kenabian Hingga Hijrah
Dari Kenabian Hingga HijrahDari Kenabian Hingga Hijrah
Dari Kenabian Hingga HijrahNisa Ell
 

Similar to Rosulullah saw teladan sepanjang zaman (20)

Khadijah binti khuwailid bin asad bin
Khadijah binti khuwailid bin asad binKhadijah binti khuwailid bin asad bin
Khadijah binti khuwailid bin asad bin
 
Terjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.docTerjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.doc
 
Biografi ath thufail bin amr
Biografi ath thufail bin amrBiografi ath thufail bin amr
Biografi ath thufail bin amr
 
Surah ad dhuha
Surah ad dhuhaSurah ad dhuha
Surah ad dhuha
 
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptxISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
 
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptxISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
ISTERI_ISTERI_RASULULLAH.pptx
 
KHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptxKHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptx
 
Bab i hr. bukhari muslim
Bab i hr. bukhari muslimBab i hr. bukhari muslim
Bab i hr. bukhari muslim
 
318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx
318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx
318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx
 
Detik terakhir kehidupan rasulullah
Detik terakhir kehidupan rasulullahDetik terakhir kehidupan rasulullah
Detik terakhir kehidupan rasulullah
 
Khutbah jum'at pertama dan kedua
Khutbah jum'at pertama dan keduaKhutbah jum'at pertama dan kedua
Khutbah jum'at pertama dan kedua
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu
 
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
 
Iman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptxIman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptx
 
doc 5.docx
doc 5.docxdoc 5.docx
doc 5.docx
 
Tangisan Rasul
Tangisan RasulTangisan Rasul
Tangisan Rasul
 
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h) Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
 
Dari Kenabian Hingga Hijrah
Dari Kenabian Hingga HijrahDari Kenabian Hingga Hijrah
Dari Kenabian Hingga Hijrah
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Rosulullah saw teladan sepanjang zaman

  • 1. Rosulullah SAW Teladan Sepanjang Zaman ،ً‫ا‬‫شهيد‬ ‫باهلل‬ ‫وكفى‬ ‫كله‬ ‫الدين‬ ‫على‬ ‫ليظهره‬ ‫الحق‬ ‫ودين‬ ‫بالهدى‬ ‫رسوله‬ ‫أرسل‬ ،‫هلل‬ ‫الحمد‬‫أحمده‬ ‫ش‬ ‫ال‬ ‫وحده‬ ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫إله‬ ‫ال‬ ‫أن‬ ‫وأشهد‬ ،ً‫ا‬‫حميد‬ ً‫ا‬‫ولي‬ ‫به‬ ‫وكفى‬ ،‫وأستغفره‬ ‫إليه‬ ‫وأتوب‬ ‫وأشكره‬‫له‬ ‫ريك‬ ‫صدره‬ ‫هللا‬ ‫شرح‬ ‫نبي‬ ،‫ورسوله‬ ‫هللا‬ ‫عبد‬ ً‫ا‬‫محمد‬ ‫نبينا‬ ‫أن‬ ‫وأشهد‬ ،ً‫ا‬‫وتمجيد‬ ‫لشأنه‬ ً‫ا‬‫تعظيم‬‫ذكره‬ ‫ورفع‬ ‫هللا‬ ‫بعثه‬ ،‫أمره‬ ‫خالف‬ ‫من‬ ‫على‬ ‫والصغار‬ ‫الذلة‬ ‫وجعل‬ ،‫قدره‬ ‫العالمين‬ ‫في‬ ‫وأعلى‬ ‫وزره‬ ‫ووضع‬ ‫ب‬ ‫وأتم‬ ‫الدين‬ ‫به‬ ‫هللا‬ ‫وأكمل‬ ،‫الملة‬ ‫قواعد‬ ‫وأرسى‬ ،‫العقيدة‬ ‫صرح‬ ‫فأشاد‬ ‫الحق‬ ‫ودين‬ ‫بالهدى‬،‫النعمة‬ ‫ه‬ ‫ع‬ ‫وبارك‬ ‫وسلم‬ ‫هللا‬ ‫فصلى‬ ،‫التزمه‬ ‫ما‬ ‫والحق‬ ،‫شرعه‬ ‫ما‬ ‫والدين‬ ،‫به‬ ‫جاء‬ ‫ما‬ ‫فالخير‬‫وع‬ ‫ليه‬‫آله‬ ‫لى‬ ‫ل‬ ً‫ا‬‫اتباع‬ ‫وأكثرها‬ ،‫والسالم‬ ‫الصالة‬ ‫عليه‬ ‫لرسوله‬ ‫وأحبها‬ ‫له‬ ‫وأطوعها‬ ‫األمة‬ ‫هذه‬ ‫خير‬ ‫وصحبه‬،‫ه‬ ‫أيها‬ : ‫بعد‬ ‫أما‬ .‫الدين‬ ‫يوم‬ ‫إلى‬ ‫بدعوتهم‬ ‫ودعا‬ ‫هديهم‬ ‫لزم‬ ‫ومن‬ ‫وأرضاهم‬ ‫عنهم‬ ‫هللا‬ ‫فرضي‬ ‫اتق‬ ‫آمنوا‬ ‫الذين‬ ‫أيها‬ ‫(يا‬ : ‫تعالى‬ ‫قال‬ ‫وجل‬ ‫عز‬ ‫هللا‬ ‫بتقوى‬ ‫ونفسي‬ ‫أوصيكم‬ :‫المسلمون‬‫حق‬ ‫هللا‬ ‫و‬ )‫مسلمون‬ ‫وأنتم‬ ‫إال‬ ‫تموتن‬ ‫وال‬ ‫تقاته‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ور‬ُ‫ن‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫الم‬ْ‫س‬ِ ْ‫ْل‬ِ‫ل‬ ُ‫ه‬ َ‫ْر‬‫د‬َ‫ص‬ ُ ‫اَّلله‬ َ‫ح‬َ‫َر‬‫ش‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َ‫أ‬ ( : ‫تعالى‬ ‫قال‬:‫(الزمر‬ ) ِ‫ه‬ 22:‫األنعام‬ ) ِ‫الم‬ْ‫س‬ِ‫ْل‬ِ‫ل‬ ُ‫ه‬ َ‫ْر‬‫د‬َ‫ص‬ ْ‫ح‬َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ ‫اَّلله‬ ِ‫د‬ ِ‫ُر‬‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ( : ‫تعالى‬ ‫وقال‬ )521 Kaum muslimin jamah sholat jumat yang dimuliakan Allah Marilah kita senantiasa berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Takwa dengan makna yang sesungguhnya, selalu berupaya mengabdi pada Allah dalam setiap aktivitas kita dengan penuh keikhlasan dan mengharapkan keridhoan-Nya semata. Juga selalu merasa khawatir dan takut jika perbuatan yang kita lakukan membawa kita kepada kemurkaan Allah SWT. Hadirin sidang jumat yang berbahagia Masih terasa segar dalam ingatan kita nuansa semarak memperingati hari kelahiran nabi besar Muhammad saw di berbagai tempat. Rasa kecintaan untuk meneladani kehidupan Rosulullah masih bergelora di dalam dada. Semangat untuk mendalami kehidupan keseharian Rosulullah yang penuh kesederhanaan semakin membakar setiap jiwa insan yang mengaku sebagai umat beliau. َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ "Tidaklah Kami mengutusmu wahai Muhammad kecuali untuk menjadi rahmat sekalian alam" (Al-Anbiyah: 107) Rosulullah bukan hanya menjadi rahmat buat kaum muslimin yang menjadikan beliau sebagai panutan dan contoh sejati dalam merealisasikan ketaatan kepada Allah, dalam bersosialisasi sehari, menjadi ayah, menjadi suami, menjadi kakek bahkan menjadi seorang pemimpin. Tetapi Rosulullah juga adalah rahmat untuk alam sejagat ini, yang di sana hidup manusia-manusia yang tak pernah tahu dan mau tahu buat apa mereka diciptakan oleh Allah. Dengan diutusnya Rosulullah saw ke dunia, dengan membawa cahaya islam, Islam telah mampu merubah
  • 2. kehidupan umat manusia ke arah kehidupan yang penuh makna, menerangi denagn ilmu pengetahuan dan kemakmuran. Kaum Muslimin jamaah sholat jumat yang dimuliakan Allah Saat zaman sekarang ini sedang mencari seorang panutan yang ideal yang patut dicontoh, Al- Quran sejak 14 abad yang lalu telah menegaskan: ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ٌ‫ة‬ َ‫و‬ْ‫س‬ُ‫أ‬ ِ ‫اَّلله‬ ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ "Sungguh terdapat dalam diri Rosulullah suri tauladan yang baik" (Al-Ahzab: 21) Seorang sosok pribadi yang mulia, yang begitu mencintai umatnya, saat kematian akan menjemput beliau yang beliau ingat dan pikirkan adalah umatnya. Hari-hari Rosulullah pun semasa hidupnya adalah memperhatikan bagaimana umatnya mendapat kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akherat. Kaum muslimin jamaah sholat jumat yang berbahagia Saat ini kita masih berada dalam bulan rabiul awal yang mulia, yang mana bukan hanya pada bulan ini saja Rosulullah dilahirkan tetapi pada bulan ini juga beliau diwafatkan oleh Allah SWT, kisah wafatnya begitu menyayat hati kalau kita mengingatnya kembali. Kisah wafatnya Rosulullah sungguh akan menggugah jiwa-jiwa beriman, duka itu masih berbekas walaupun sudah 14 abad berlalu jika kembali untuk dikenang. Seorang sahabat Abdullah bin Mas’ud ra berkata: “Ketika Rosulullah mendekati ajalnya, beliau mengumpulkan kami di rumah ‘Aisyah. Beliau memandang kami tanpa sepata kata, sehingga kami semua menangis menderaikan air mata. Lalu beliau bersabda: "Semoga Allah menyayangi, menolong dan memberikan petunjuk kepada kalian. Aku berwasiat agar kalian bertakwa kepada Allah. Janganlah kamu berlaku sombong terhadap Allah. Kalau sudah datang ajalku, hendaklah Ali yang memandikan aku, Fudlail bin Abbas yang menuangkan air, dan Usman bin Zaid membantu mereka berdua. Kemudian kafani aku dengan pakaianku saja manakala kamu semua menghendaki, atau dengan kain Yaman yang putih. Ketika kalian sedang memandikan aku, letakkan aku di atas tempat tidurku di rumahku ini, yang dekat dengan liang kuburku nanti. " Mendengar itu, seketika para sahabat menjerit histeris, menangis pilu, sambil berkata: " Wahai Rasulullah, engkau adalah utusan untuk kami, menjadi kekuatan jamaah kami, selaku penguasa yang selalu memutusi perkara kami, kalau Engkau sudah tiada, lalu kepada siapakah kami mengadukan semua persoalan kami!?" Rasulullah Saw bersabda: "Aku sudah tinggalkan untuk kalian jalan yang benar di atas jalan yang terang benderang, juga aku tinggalkan dua penasehat, yang satu pandai bicara dan yang satu pendiam. Yang pandai bicara yaitu Al-Qur’an, dan yang diam ialah kematian. Manakala ada persoalan yang sulit bagi kalian, maka kembalikan kepada Al Qur’an dan Sunnahku, dan andaikan hati keras seperti batu, maka lenturkan dia dengan mengingat kematian.”
  • 3. Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah Semenjak hari itu, sakit Rasulullah saw bertambah parah, selama 18 hari beliau menanggungnya. Smpailah tiba hari senin di hari beliau menghadap Rabbnya. Sewaktu adzan shubuh Bilal ra datang menghampiri pintu Rasulullah Saw seraya mengucapkan salam. Dari dalam rumah Fathimah putri Rasulullah saw menjawab salam Bilal, dan ia membertahukan bahwa Rasulullah saw dalam keadaan sakit. Bilal pun kembali ke masjid, tatkala shubuh mulai terang sedang Rasulullah saw belum juga datang, Bilal kembali menghampiri pintu Rasulullah. Mendengar suara Bilal, Rosulullah memanggilnya, lalu bersabda: ”Masuklah wahai Bilal, penyakitku rasanya semakin bertambah, suruhlah Abu Bakar agar menjadi imam shalat dengan orang-orang yang hadir." Kemudian bilal memasuki masjid dan memberitahu Abu Bakar agar beliau menjadi imam dalam sholat tersebut. Ketika Abu Bakar melihat ke mihrab Rasulullah saw yang kosong, ia tidak dapat menahan perasaannya, lalu ia menjerit dan akhirnya jatuh pingsan. Orang-orang yang berada di dalam masjid menjadi bising sehingga terdengarlah oleh Rasulullah saw. Rosulullah lalu memanggil fathimah lalu berkata: ”Wahai Fathimah, ada apakah dengan jeritan itu, kenapa di dalam masjid sana begitu gaduh?” Fathimah menjawab: ”Itu karena engkau tidak hadir mengimami wahai Rosulullah.” Maka Rasulullah meminta Ali dan Fadhal bin Abbas untuk memapah beliau masuk ke masjid, Rosulullah kemudian shalat bersama-sama mereka . Setelah salam beliau menghadap ke arah kaum muslimin dan bersabda: ”Wahai kaum muslimin, kalian masih dalam pemeliharaan dan pertolongan Allah. Untuk itu bertaqwa-lah kepada-Nya dan taatilah Dia, sesungguhnya saya akan meninggalkan dunia ini, dan hari ini adalah hari pertamaku di akherat dan hari terakhirku di dunia.” Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah Kisah ini semakin membuat kita menjadi sedih saat Rosulullah pulang kembali ke rumahnya, Allah mewahyukan kepada Malaikat Maut supaya turun menemui Rasulullah saw dengan berpakaian sebaik-baiknya. Kemudian menyuruh Malaikat Maut mencabut nyawa Rasulullah saw dengan lemah lembut. Seandainya Rasulullah menyuruhnya masuk, maka dia dibolehkan masuk. Tetapi jika Rasulullah tidak mengizinkannya, hendaklah dia kembali. Maka turunlah Malaikat Maut untuk menunaikan perintah Allah SWT. Sesampainya di depan pintu kediaman Rasulullah saw, Malaikat Maut berkata: "Assalamualaikum wahai ahli rumah kenabian, sumber wahyu dan risalah!" Fatimah pun keluar menemuinya dan berkata kepada tamunya: "Wahai hamba Allah, Rasulullah sekarang dalam keadaan sakit." Kemudian Malaikat Maut itu memberi salam lagi: "Assalamualaikum, bolehkah saya masuk?" Rasulullah saw mendengar suara Malaikat Maut itu, lalu ia bertanya kepada puterinya Fatimah: "Siapakah yang ada di luar pintu itu?" Fatimah menjawab: "Seorang lelaki memanggil baginda. Saya katakan kepadanya bahwa baginda dalam keadaan sakit. Kemudian dia memanggil sekali lagi dengan suara yang
  • 4. menggetarkan sukma." Rasulullah saw bersabda: "Tahukah kamu siapakah dia?" Fatimah menjawab: "Tidak wahai baginda." Lalu Rasulullah saw menjelaskan: "Wahai Fatimah, dia itu adalah melaikat maut yang memusnahkan semua kenikmatan, yang memutuskan segala nafsu syahwat, yang memisahkan pertemuan, dan menghabiskan semua rumah, serta dia yang meramaikan kuburan.” Mendadak Fathimah menangis, lalu berucap: "Wahai Ayahku, sesungguhnya aku takkan mendengar sabdamu lagi, juga tak kan mendengarkan ucapan salam darimu sesudah hari ini.” Rasulullah berkata: “Tabahkan hatimu wahai anakku Fathimah, sebab sesungguhnya hanya engkau di antara keluargaku yang pertama berjumpa denganku.” Kemudian Rasulullah saw bersabda: "Masuklah, wahai Malaikat Maut." Maka masuklah Malaikat Maut itu sambil mengucapkan: "Assalamualaika ya Rasulullah." Rasulullah saw pun menjawab: "Waalaikassalam wahai Malaikat Maut. Engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku? Malaikat Maut menjawab: "Saya datang untuk ziarah sekaligus mencabut nyawa. Jika tuan izinkan akan saya lakukan. Jika tidak, saya akan pulang." Rasulullah saw bertanya: "Wahai Malaikat Maut, di mana engkau tinggalkan Jibril?" Jawab Malaikat Maut: "Saya tinggalkan dia di langit dunia." Baru saja Malaikat Maut selesai bicara, tiba-tiba Jibril datang lalu duduk disamping Rasulullah saw. Kemudian Rosulullah berkata: "Wahai Jibril, tidakkah engkau mengetahui bahwa ajalku telah dekat?" Jibril menjawab: "Ya, wahai kekasih Allah." Rosul melanjutkan ucapannya: “Beritakan kepadaku akan kemuliaan yang menggembirakan aku di sisi Allah.” Jibril menjawab: “Semua pintu-pintu telah terbuka. Dan para malaikat sudah berbaris menanti kehadiran Ruh-mu di langit. Pintu-pintu surga telah terbuka, dan bidadari-bidadari sudah bersolek menanti kehadiran Ruh-mu. Rasulullah saw berkata: “Segala Puji bagi Allah wahai Jibril, berilah aku kabar gembira mengenai umatku kelak di hari kiamat!” Jibril menjawab: “Aku beritahukan kepadamu wahai Rosulullah, bahwa sesungguhnya Allah Ta’ala telah berfirman: “Sesungguhnya sudah Aku larang semua Nabi masuk ke dalam surga sebelum engkau memasuki lebih dulu. Dan Aku larang semua umat sebelum umatmu masuk lebih dulu.” (Hadist Qudsi) Dengan tersenyum Rosulullah berkata: ”Sekarang sudah tenang hatiku dan hilanglah kekhawatirankuku.” Beliau melanjutkan: ”Wahai malaikat maut, mendekatlah kepadaku.”Malaikat Maut pun mendekati beliau dan mulailah mencabut ruh Rosulullah. Ketika sampai di perut Beliau bersabda: “Wahai malaikat Jibril, alangkah pahitnya rasa sakaratul maut ini”. Malaikat Jibril memalingkan wajahnya. Ketika itu Nabi Saw berkata: ”Wahai Jibril, apakah engkau tidak suka melihat wajahku!” Jibril menjawab: ”Wahai kekasih Allah, siapa kiranya yang sampai hati melihat wajahmu, dan engkau dalam keadaan sakaratul maut.“
  • 5. Anas ra berkata: ”Ketika ruh Nabi Saw sampai di dada, beliau bersabda: ”Aku berwasiat kepada kalian, agar kalian memelihara shalat, dan apa-apa yang menjadi tanggungjawabmu” sampai perkataan beliau putus. Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah Rosulullah telah menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan tersenyum. Anas bin Malik melanjutkan ucapannya: "Ketika aku di depan pintu rumah Aisyah, aku mendengar Aisyah sedang menangis dengan kesedihan yang mendalam sambil mengatakan, "Wahai orang yang tidak pernah memakai sutera, wahai orang yang keluar dari dunia dengan perut yang tidak pernah kenyang dari gandum, wahai orang yang telah memilih tikar daripada singgahsana, wahai orang yang jarang tidur di waktu malam karena takut Neraka Sa'ir." Kaum Muslimin jamaah Sholat jumat yang di muliakan Allah Begitulah ungkapan Aisyah seorang istri Rosulullah yang menyadarkan kita bahwa begitulah keseharian Rosulullah tatkala beliau masih hidup. Padahal beliau adalah orang yang telah dijamin Allah untuk masuk surge. Kini sudah 14 abad berlalu saat Rosulullah meninggalkan umatnya, tetapi ajaran beliau selalu hidup dan akan selalu menghidupkan hati orang-orang beriman. Ada beberapa hal yang hendaklah selalu diingat dan diwujudkan, sebagai wujud kecintaan kita kepada Rosulullah saw: Pertama: Ikhlas dan mengikuti tuntunan Rosululllah dalam beribadah Hal ini ditegaskan oleh Allah Swt dalam firmannya: :‫[الكهف‬ ً‫ا‬‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫ة‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ي‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ً‫ا‬‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ ً‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬551 ] "Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya." (Al-Kahfi: 110) Rosulullah saw bersabda: ‫الشيخان‬ ‫أخرجه‬ . ‫رد‬ ‫فهو‬ ‫منه‬ ‫ليس‬ ‫ما‬ ‫هذا‬ ‫أمرنا‬ ‫في‬ ‫أحدث‬ ‫من‬ ‫عنها‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫عائشة‬ Barang siapa melakukan amalan bukan sesuai dengan tuntunanku maka ia ditolak. (HR. Bukhori Muslim) Kedua : Konsisten dalam ketaatan kepada Allah SWT Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah Saat Umar bin Khattab berteriak lantang dengan penuh kesedihan sambil menghunus pedangnya sambil mengucapkan: "Barang siapa yang mengatakan bahwa Muhammad telah mati akan aku tebas lehernya". Setelah Abu bakar menutup kembali kain panjang yang menutupi wajah Rosulullah yang mulia, tetesan air mata mengalir membasahi pipi dan janggutnya, ia kemudian bangun dan melangkah keluar menjumpai Umar. Ia tahu perasan Umar yang tidak dapat menerima kehilangan Rasul. Dia sendiri sedang bergelut dengan kesedihan yang amat dalam. Lalu dia pun berseru dengan
  • 6. nyaring. Seruan itu ditujukan kepada semua yang hadir terutama kepada Umar. "Barang seiapa menyembah Nabi Muhammad, sesungguhnya Rasulullah benar-benar telah wafat. Dan barang siapa menyembah Allah,maka Allah tidak pernah mati dan abadi selama-lamanya." Kemudian beliau membacakan sebuah firman Allah dalam Al-Quran: ِ‫م‬ ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ٌ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ٌ‫د‬‫ه‬‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ْ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِ‫ق‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ب‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬‫ا‬ َ‫ل‬ِ‫ت‬ُ‫ق‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َ‫ات‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ُ‫س‬ ُّ‫الر‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫ي‬‫ا‬ًًْ‫ي‬َ‫ش‬ َ ‫اَّلله‬ ‫ه‬‫ر‬ُ‫ُض‬ َ‫ين‬ ِ‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬‫ه‬‫ش‬‫ال‬ ُ ‫اَّلله‬ ‫ي‬ ِ‫ز‬ْ‫ج‬َ‫ي‬َ‫س‬ َ‫و‬ "Dan tidaklah Muhammad itu kecuali seorang Rasul. Sudah berlalu rasul-rasul lain sebelumnya. Kerana itu, Apakah jika Muhammad meninggal dunia atau terbunuh, kamu akan murtad dan kembali kepada agama nenek moyang kamu? Sungguh barang siapa murtad kembali kepada agama nenek moyang, tidak sedikit pun menimbulkan kerugian kepada Allah SWT. Dan Allah akan menganjarkan pahala bagi orang-orang yang bersyukur." (Ali Imran:144) Tiba-tiba Umar terjatuh lemah di atas kedua lututnya. Tangannya menjulur kebawah bagaikan kehabisan tenaga. Keringat dingin membasahi seluruh badanya. Bagaikan baru hari itu dia mendengar ayat yang sudah lama disampaikan oleh Rasul kepada mereka. Kini hatinya benar- benar tersentak. "Benarlah baginda telah pergi untuk selama-lamanya. Kau pergi meninggalkan kami yang amat mencintaimu," rintih hati Umar. Dan tangis kecintaan tersebut terus merambat ke hati para sahabat dan ke seluruh hati umat sehingga akhir zaman. Kecintaan orang beriman kepada Rasulnya yang tidak pernah putus sekalipun oleh kematian karena kecintaan atas dasar iman itu tetap lestari dan abadi. Walau Rosulullah telah tiada, ketaatan kepada Allah harus terus adalah selamanya. Ketiga : Meneladani kehidupan Rosulullah Banyak sisi dari kisah kehidupan Rosulullah yang mesti diteladani oleh umat islam, apalagi pada saat sekarang ini, bangsa kita sangat membutuhkan pemimpin yang dapat membimbing bangsa yang bukan hanya selamat dari krisis global, tapi yang lebih penting dari pada itu seorang pemimpinyang juga dapat membimbing bangsa hingga mereka selamat di akherat kelak. ِ ‫اَّلله‬ ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ٌ‫ة‬ َ‫و‬ْ‫س‬ُ‫أ‬ "Sungguh terdapat dalam diri Rosulullah suri tauladan yang baik" (Al-Ahzab: 21) Keempat : Mencintai Rosullullah Mencintai Rosulullah adalah kewajiban, membela kehormatan Rosulullah merupakan keharusan, karena itu adalah tanda dari keimanan. Sebagaimana sabda Rosulullah dalam hadist shahih: ‫أجمعين‬ ‫والناس‬ ‫ووالده‬ ‫ولده‬ ‫من‬ ‫إليه‬ ‫أحب‬ ‫أكون‬ ‫حتى‬ ‫أحدكم‬ ‫يؤمن‬ ‫ال‬ :‫عنه‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫أنس‬ ‫عن‬ Kelima: Berpegang teguh kepada Kitabullah dan Sunah Umat saat ini sangat dituntut untuk benar-benar kembali kepada Al-Quran dan Sunah sebagaimana pesan Rosulullah ketika akan wafat, itulah yang akan membimbing mereka menuju keselamatan di dunia dan akherat.: ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫ق‬‫ه‬‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ف‬ َ‫ل‬ُ‫ب‬ُّ‫س‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬‫ه‬‫ت‬َ‫ت‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬‫ه‬‫ت‬‫ا‬َ‫ف‬ ً‫ا‬‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ‫ي‬ِ‫اط‬َ‫ر‬ ِ‫ص‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ه‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬[ َ‫ون‬ُ‫ق‬‫ه‬‫ت‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ه‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬‫ه‬‫ص‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬:‫األنعام‬511 ]. "Ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu
  • 7. diperintahkan Allah agar kamu bertakwa." (Al-An'am : 153) ‫المرسلين‬ ‫سيد‬ ‫بهدي‬ ‫وإياكم‬ ‫ونفعني‬ ،‫العظيم‬ ‫القرآن‬ ‫في‬ ‫ولكم‬ ‫لي‬ ‫هللا‬ ‫.بارك‬ ‫ولجميع‬ ‫ولكم‬ ‫لي‬ ‫هللا‬ ‫وأستغفر‬ ‫هذا‬ ‫قولي‬ ‫أقول‬ ‫الرحي‬ ‫الغفور‬ ‫هو‬ ‫إنه‬ ،‫فاستغفروه‬ ،‫المسلمين‬