3. Beberapa batasan tentang kurikulum
terpenting dikemukakan sebagai berikut:
Franklin Bobbit
Kurikulum adalah serangkaian kegiatan yang
harus dilakukan atau dialami oleh anak
dengan
maksud
mengembangkan
kemampuan dalam segala aspeknya.
Hass, Curriculum Planning: A New Approach
Kurikulum adalah semua pengalaman yang
dialami pribadi anak didik untuk mencapai
tujuan-tujuan umum dan tujuan khusus yang
relevan.
4. Caswell dan Campbell, Curriculum
Development
Kurikulum adalah semua pengalaman yang
dialami anak-anak dibawah bimbingan para
guru.
Krug, Curriculum Planning
Kurikulum adalah serangkaian strategi yang
dipergunakan di sekolah untuk terwujudnya
pengalaman belajar bagi anak didik untuk
mencapai hasil belajar yang diinginkan.
Taba, Curriculum Development: Theory and
Practice
Suatu kurikulum adalah rencana untuk belajar.
5. Oliver, Curriculum Development
Kurikulum adalah program pendidikan di sekolah
dengan fokus pada elemen program studi,
pengalaman,
pelayanan
dan
kurikulum
tersembunyi.
Finch & Crunkilton, Curriculum Development in
Vocational and Technical Education
Kurikulum
adalah
sejumlah
kegiatan
dan
pengalaman yang dialami oleh anak didik
dibawah pengarahan dan tanggung jawab
sekolah.
Beane, ET, Curriculum Planning and Development
Batasan kurikulum diklasifikasikan menjadi empat
kategori, yaitu sebagai produk, program, belajar
yang direncanakan dan sebagai pengalaman
anak didik.
7. Dapat dikatakan bahwa kurikulum mencakup
semua pengalaman belajar anak didik di sekolah,
sedangkan pengajaran menyangkut strategi
menyampaikan berbagai pengalaman belajar
tersebut.
Perencanaan kurikulum berada pada tingkat
yang lebih tinggi, sedangkan perencanaan
kegiatan pengajaran berada pada tingkat yang
lebih rendah
8. Diantara sekian banyak pengertian tentang
perencanaan
kurikulum,
yang
paling
komprehensif dikemukakan oleh Hass dalam
bukunya yang berjudul Curriculum Planning, A
New Approach third edition (1980):
“curriculum is the process of gathering, sorting,
selecting, balancing and synthesizing relevant
information from many sources in order to
design those experiences that will assist
learners in attaining the goals of curriculum”.
9. Prinsip dasar proses perencanaan dan pengembangan
kurikulum, antara lain:
♫Perencanaan kurikulum adalah upaya membantu anak
didik, dengan kata lain fokus upaya perencanaan
kurikulum adalah siswa dan pengalaman belajar yang
akan diperolehnya.
♫Dalam prosesnya, melibatkan banyak pihak dan
dilakukan dalam berbagai tingkat atau hierarki vertical,
sesuai jenis dan kuantitas informasi di dalamnya.
♫Karena luasnya dimensi kurikulum sekolah, harus
mengkaji banyak aspek dan persoalan di samping
tentang isi dan proses belajar mengajar.
♫Dengan banyaknya tahapan dan dinamika pendidikan,
harus dipertimbangkan dalam proses perencanaan,
maka perencanaan dan pengembangan kurikulum
harus
dipandang
sebagai
proses
yang
berkesinambungan dan bukan sebagai usaha yang
selesai dalam sekali tindakan.
11. Kelompok yang menjadi dasar/ landasan pokok
keputusan tentang kurikulum harus dijawab
pertanyaan mendasar seperti:
(1) tujuan hidup manusia,
(2) hal-hal apakah yang harus diajarkan kepada
generasi muda agar dapat membimbing mereka
kekehidupan yang baik,
(3) seberapa jauh peranan dan tanggung jawab
sekolah dalam hal ini,
(4) relevansi pendidikan umum dan kejuruan
terhadap kebutuhan dan struktur masyarakat,
12. (5) peranan teknologi dan struktur keluarga terhadap
praktek kependidikan di sekolah,
(6) pemenuhan kebutuhan dasar manusia lewat jalur
pendidikan,
(7) relevansi struktur kurikulum dengan tahap-tahap
perkembangan kedewasaan anak didik, dan masih
banyak lagi pertanyaan yang relevan.
13. Banyak komponen yang terkait dan harus
dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan
yang menyangkut kurikulum sekolah.
Komponen-komponen ini dapat diklasifikasikan
menjadi tiga kelompok besar, yaitu:
♠ komponen landasan (termasuk filosofi,
sosiologi dan psikologi)
♠ komponen konteks (falsafah negara, struktur
sosial ekonomi, politik dan budaya) dan
♠ komponen penyaring (termasuk
sarana/prasarana, prinsip-prinsip belajar, dan
karakteristik anak didik).