SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB II PEKERJAAN PASANGAN, ACIAN
& PENGECATAN
PEKERJAAN PASANGAN , ACIAN & PENGECATAN
Pasang pondasi pagar batu belah 1:4
Pasang aanstampeng pondasi pagar keliling
Pasang pondasi trap tangga ram batu belah 1:4
Pas cor beton lantai trap tangga ram batu belah 10 cm
Pasang batu bata 1:5 pagar keliling
Plesteran 1:5 tembok pagar keliling
Acian tembok pagar keliling
Pengecatan tembok dinding pagar keliling (cat exterior)
PEKERJAAN PASANGAN , ACIAN & PENGECATAN
Pasang pondasi pagar batu belah 1:4
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan
pekerjaan.
Beton Molen
Genset
Dump Truck
Mobil Pick Up
a. Untuk pondasi menggunakan pondasi lajur batu belah tiga muka
pecahan dengan spesi 1 PC :5 Psr.
b. Pondasi batu belah setelah selesai dipasang, pada sisa lubang galian
bagian dalam di isi dengan pasir urug hingga peil yang direncanakan.
c. Sebelum alur pondasi di urug supaya terlebih dahulu diperiksa untuk
mendapatkan pengesahan peil.
d. Alur pondasi di urug dengan pasir urug untuk di bagian dalam
bangunan dan untuk bagian luar bangunan di urug dengan tanah
urug.
e. Pastikan galian tanah untuk pasangan batu kali, ukuran lebar dan
kedalaman sudah sesuai rencana.
f. Pasang patok kayu dan benang sebagai acuan leveling pasangan batu
kali.
g. Buat adukan untuk pasangan pondasi batu kali.
h. Hamparkan pasir urug dan ratakan.
i. Basahi batu kali dengan air telebih dahulu sebelum dipasang.
j. Pasang batu aanstamping terllebih dahulu.
k. Pasang batu kali di atas pasangan batu aanstamping dengan
menggunakan adukan yang merata mengisi rongga-rongga antar
batu kali.
l. Batu kali disusun
sedemikian rupa sehingga
pasangan batu kali tidak
mudah retak/patah dan
berongga besar.
m. Cek elevasi pekerjaan
pasangan batu kali apakah
sudah sesuai rencana.
n. Pekerjaan akhir adalah
finish pasangan batu kali
dengan plesteran siar.
Pasang aanstampeng pondasi pagar keliling
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan
pekerjaan.
1. Pasangan batu kosong harus dimulai dengan penempatan lapis
pertama dari batu yang paling besar dalam galian.
2. Batu harus sesuai dengan panjang, tebal dan kedalaman yang
diperlukan.
3. Pembentukan batu tidak diperlukan bilamana batu-batu tersebut telah
bersudut, tetapi pemasangan harus menjamin bahwa struktur dibuat
sepadat mungkin dan batu terbesar berada di bawah permukaan air
tertinggi. Batu yang lebih besar harus juga ditempatkan pada bagian
luar dari permukaan pasangan batu kosong yang telah selesai.
4. Seluruh permukaan batu harus dibersihkan dan dibasahi sampai
jenuh sebelum ditem-patkan.
5. Batu harus ditanamkan secara kokoh pada lereng dan dipadatkan
sehingga bersinggungan dengan batu-batu yang berdekatan sampai
membentuk ketebalan pasangan batu kosong yang diperlukan.
6. Celah-celah antar batu dapat diisi sebagian dengan batu baji atau
batu-batu kecil, sedemikian hingga sisa dari rongga-rongga tersebut
harus diisi dengan beton sampai padat dan rapi dengan ketebalan
tidak lebih dari 10 mm dari permukaan batu-batu tersebut.
7. Lubang sulingan (weep holes) harus dibuat sesuai dengan yang
diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
8. Pekerjaan ini harus dilengkapi peneduh dan dilembabi selama tidak
kurang dari 3 hari setelah selesai dikerjakan.
9. Pekerjaan ini dilakukan secara manual oleh pekerja.
10.Batu belah disusun pada tanah dasar yang kondisi tanahnya lembek
sehingga didapatkan suatu lapisan yang kokoh dan stabil untuk
menahan beban di atasnya.
11.Batu yang berukuran lebih besar harus diletakkan pada bagian paling
bawah lalu dilanjutkan dengan menyusun batu yang berukuran lebih
kecil di atasnya sampai memenuhi ketebalan/dimensi yang sesuai
dalam gambar. Pemasangan batu kosong harus diupayakan serapat
mungkin sehingga tidak banyak terdapat rongga.
Pasang pondasi trap tangga ram batu belah 1:4
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan
pekerjaan.
Beton Molen 0,3-0,35 m3
Genset
Dump Truck 5 m3
Mobil Pick Up
a. Untuk pondasi menggunakan pondasi lajur batu belah tiga muka
pecahan dengan spesi 1 PC :5 Psr.
b. Pondasi batu belah setelah selesai dipasang, pada sisa lubang galian
bagian dalam di isi dengan pasir urug hingga peil yang direncanakan.
c. Sebelum alur pondasi di urug supaya terlebih dahulu diperiksa untuk
mendapatkan pengesahan peil.
d. Alur pondasi di urug dengan pasir urug untuk di bagian dalam
bangunan dan untuk bagian luar bangunan di urug dengan tanah
urug.
e. Pastikan galian tanah untuk pasangan batu kali, ukuran lebar dan
kedalaman sudah sesuai rencana.
f. Pasang patok kayu dan benang sebagai acuan leveling pasangan batu
kali.
g. Buat adukan untuk pasangan pondasi batu kali.
h. Hamparkan pasir urug dan ratakan.
i. Basahi batu kali dengan air telebih dahulu sebelum dipasang.
j. Pasang batu aanstamping terllebih dahulu.
k. Pasang batu kali di atas pasangan batu aanstamping dengan
menggunakan adukan yang merata mengisi rongga-rongga antar
batu kali.
l. Batu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali tidak
mudah retak/patah dan berongga besar.
m. Cek elevasi pekerjaan pasangan batu kali apakah sudah sesuai
rencana.
Pekerjaan akhir adalah finish pasangan batu kali dengan pleste
Pas cor beton lantai trap tangga ram batu belah 10 cm
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan
Beton Molen
Concrete Vibrator
Genset
Dump Truck
Mobil Pick Up
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Kerja adalah sebagi berikut :
Persiapan
 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai kerja.
 Approval material yang akan digunakan.
 Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir, split dan air.
 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete mixer, meteran,
waterpass, cangkul, talang cor, ember, sendok semen, raskam, benang,
selang air, dll.
Pengukuran
 Terlebih dahulu juru ukur (surveyor) melakukan pengukuran dengan
theodolith untuk menentukan leveling lantai kerja.
 Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi
warna cat.
Pelaksanaan pekerjaan beton lantai
 Untuk lantai kerja dibawah pondasi dibuat dengan ketebalan sesuai
rencana.
 Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan 1PC : 3Psr :
5Krl.
 Pastikan bahwa lokasi yang akan dipasang lantai kerja sudah terdapat
urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai rencana dan telah diratakan.
 Bersihkan lokasi yang akan dipasang lantai kerja dari sampah atau kotoran.
 Pasang patok dan leveling lantai kerja yang diperlukan sebagai acuan untuk
menentukan ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu dibuat kepalaan
dengan jarak per 1 m untuk leveling lantai kerja.
 Tuangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang cor atau ember.
 Adukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan cangkul maupun
sendok adukan/raskam sampai ketinggian yang telah ditentukan dengan
cara melakukan tarikan benang dari patok level satu dengan yang lainnya.
Pasang batu bata 1: 5 pagar keliling
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan :
Beton Molen
Skafolding
Genset
Dump Truck
Mobil Pick Up
 Plesteran menggunakan adukan
dengan campuran 1 pc : 5 psr
semuanya dengan tebal 1,5 trasram
dengan acian.
 Sambungan pasangan baru dan lama
dibuat kasar dan disiram air PC agar
ada ikatan yang kuat.
 Semua pekerjaan beton bertulang yang terlihat di mana
permukaannya kelihatan harus diplester dengan campuran 1 Pc :
2 Psr dengan tebal tidak boleh lebih dari 2 cm, kecuali ditentukan
lain.
 Semua pasangan yang akan di mulai di plester harus sudah
disiram air sampai basah dan bersih dari kotor - kotoran.
 Plesteran pasangan harus menghasilkan bidang yang rata serta
sponengan harus keliharan rapi, dimana setiap sponengan harus
menghasilkan garis yang lurus.
 Pada dinding yang bertemu dengan bidang lantai ( ruang dalam
saja ) diberi plinnaat jeglog tinggi 10 cm, dalam 1 cm.
 Semua pekerjaan plesteran harus menghasilkan bidang lurus,
halus dan tidak bergelombang.
Persiapan
 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plesteran
dan acian.
 Approval material yang akan digunakan.
 Persiapan lahan kerja.
 Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir pasang dan air.
 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : waterpass, meteran, unting-
unting, jidar, raskam, benang, kertas gosok, dll.
Plesteran 1:5 tembok pagar keliling
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Alat dan Bahan :
 Semen
 Pasir
 Air
 Triplek
 Kawat kecil (opsional)
 Benang
 Roskam
 Jidar
 Meteran
 Ember
 Cetok
 Kertas bekas sak semen
 Andang / Tangga / Scafolding
Berikut ini langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan plesteran :
1. Pekerjaan plesteran dimulai dengan jalan membuat kepalaan
plesteran pada sisi vertikal.
Kepalaan dibuat dengan cara memasang paku pada sisi atas dinding,
memasang lot pada paku tersebut, kemudian memasang paku di bawahnya
dengan jarak 1 atau 2 m sesuai panjang jidar/sipatan. Lakukan pemlesteran
pada vertikal, lebar 10 cm, ratakan dengan jidar. Kepalaan dibuat setiap
jarak 1 m sepanjang dinding yang akan diplester. Diamkan kepalaan
plesteran paling tidak 1 hari supaya kering.
2.Buat adukan plesteran dari campuran pasir, semen, dan air dengan
perbandingan sesuai spesifikasi bangunan yang ingin dibuat.
Jangan lupa perhatikan pula contoh adukan yang disarankan pada kemasan
sak semen. Penggunaan komposisi bahan bangunan yang tepat akan
menghasilkan adukan plester yang memiliki kualitas tinggi.
3. Sebelum melakukan pekerjaan plesteran, pasangan bata merah
disiram atau dibasahi dengan air.
Air yang digunakan untuk membasahi dinding dan mencampur adukan
plesteran tidak boleh mengandung zat kimia seperti asam dan garam.
4. Selanjutnya adukan plesteran dapat dikamprotkan secara merata.
Proses pengamprotan dari bawah ke atas di antara ke dua kepalaan plesteran
,setelah itu ratakan dengan menggunakan kasut dan jidar aluminium hingga
rata dan halus. Untuk jidar yang digunakan harus lebih panjang dari jarak
kepalaan plesteran, rata dan lurus. Biarkan plesteran mengeras 3-4 hari.
5. Lakukan curing atau perawatan plesteran dengan cara dibasahi minimal
1 kali per hari selama 3 hari.
6. Setelah plesteran kering/keras dan rata sesuai dengan yang diinginkan
kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan acian.
Pelaksanaan pekerjaan plesteran
 Plesteran menggunakan adukan 1 PC : 5Psr.
 Pekerjaan plesteran dinding harus tepat pada sudut sikunya serta tegak lurus
terhadap lantai yang ada di sekitarnya, permukaan rata tidak bergelombang.
 Tentukan dahulu titik/jalur pemasangan pekerjaan mekanikal dan elektrikal.
 Sebelum diplester, lakukan penyiraman / curring terlebih dahulu pada
permukaan dinding bata untuk menghindarkan keretakan.
 Buat adukan untuk plesteran dinding bata.
 Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan
alat bantu unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium.
 Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekityarnya, kemudian
ratakan dengan raskam dan jidar.
 Perataan plesteran dengan acuan kepalaan yang telah dibuat.
 Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup
umur).
 Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk
memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian
semen, permukaan acian sebelum mengering digosok dengan menggunakan
kertas gosok.
Acian tembok pagar keliling
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Peralatan yang digunakan :
Skafolding
Genset
Dump Truck
Mobil Pick Up
Persiapan
 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan acian.
 Approval material yang akan digunakan.
 Persiapan lahan kerja.
 Persiapan material kerja, antara lain : MU 200
 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : raskam, benang, kertas gosok,
dll.
Pelaksanaan
· Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering
(cukup umur).
· Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk
memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian
MU permukaan acian sebelum mengering digosok dengan menggunakan
kertas gosok.
Metode pekerjaan acian dinding
1. Perisapan bahan peralatan seperti air, semen, cetok, kertas bekas zak
semen dan bahan-bahan lainya sesuai kebutuhan.
2. Menyiapkan tempat penampungan air, bisa berupa ember cor, ember
bekas tempat cat atau tempat lainya yang dapat digunakan untuk
menampung air acian.
3. Pelan-pelan menaburkan semen kedalam air, cukup ditaburkan saja dan
tidak boleh diaduk karena dapat menyebabkan semen menggumpal serta
cepat kering sehingga tidak dapat digunakan untuk bahan acian dinding.
4. menyiram dinding yang akan diaci dengan air hingga basah, hal ini
dimaksudkan agar nantinya dinding tidak banyak menyerap air semen.
5. Melaburkan bahan acian semen yang sudah jadi ke permukaan dinding
dengan menggunakan cetok.
6. Menghaluskan pekerjaan acian dengan kertas bekas semen sehingga
permukaan benar-benar rata dan halus.
7. Usahakan agar hasil acian dinding tidak cepat kering, bisa dengan cara
menyiram air. karena pengeringan yang terlalu cepat dapat
menyebabkan keretakan dinding.
8. Pekerjaan acian dinding selesai, namun perlu menunggu beberapa waktu
untuk melanjutkan ke pengerjaan pengecatan.
Pengecatan tembok dinding pagar keliling (cat exterior)
Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum
melaksanakan pekerjaan.
Pekerjaan Cat Tembok
a. Semua pekerjaan cat tembok harus
dilaksanakan sebaik - baiknya hingga dapat
diterima baik oleh Direksi.
b. Semua bidang dinding tembok yang akan
dicat harus diplamur lebih dahulu sampai
rata.
c. Warna cat akan ditentukan sesuai dengan
kesepakatan direksi.
d. Semua dinding yang kelihatan luar maupun dalam plafond semuanya
dicat sampai baik menurut penilaian Direksi dengan menggunakan
Cat Eksterior dan Interior. Pengecatan dilakukan sekurang -
kurangnya 3x sedemikian rupa dan sesuai petunjuk Direksi sehingga
pengecatan dapat berhasil dengan baik.
Pekerjaan cat dilaksanakan dengan cara :
a. Bersihkan permukaan dinding dari debu , kotoran dan bekas percikan
plesterandengan kain lap.
b. Meindungi bahan – bahan / pekerjaan lain yang berbatasan dengan
dinding yangakan dicat dengan kertas semen / koran dan lakban.
c. Menggunakan skrap untuk memperbaiki bagian – bagian dinding yang
retak &kurang rata dengan plamir, kemudian tunggu sampai kering.
d. Menghaluskan plamir yang telah kering dengan amplas hingga rata.
e. Cek kerataan permukaan dinding.
f. Jika permukaan sudah rata, maka lakukan pengecatan dasar dengan alat rolpada
bidang yang luas & dengan kwas untuk bidang yang sempit ( sulit ).
g. Jika cat dasar tersebut sudah kering, lakukan pengecatan finish yang
pertama.
h. Jika cat finish yang pertama sudah kering, lakukan pengecatan finish
yang kedua/ terakhir ( jumlah pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi ).
i. Cek kerataan pengecatan yang terakhir.

More Related Content

What's hot

Metoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanMetoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanNakKampus
 
Das tek konstruksi batu bata
Das tek konstruksi batu bataDas tek konstruksi batu bata
Das tek konstruksi batu bataSipitnawang
 
Spekteknis rusa (4)
Spekteknis rusa (4)Spekteknis rusa (4)
Spekteknis rusa (4)Andri Je
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKiki Zakiyah
 
Rumah rangka kayu dengan dinding kawat anyam plesteran
Rumah rangka kayu dengan dinding kawat anyam plesteranRumah rangka kayu dengan dinding kawat anyam plesteran
Rumah rangka kayu dengan dinding kawat anyam plesteranGiovaniOleona
 
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton RevisiPresentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton Revisiguest3e33dbc
 
Konstruksi Bangunan - Dinding
Konstruksi Bangunan - DindingKonstruksi Bangunan - Dinding
Konstruksi Bangunan - Dindingnoussevarenna
 
Batu bata dan batako
Batu bata dan batakoBatu bata dan batako
Batu bata dan batakoFaiz Mubny
 
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...Mirmanto
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan hycal farist
 
Pengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Beton Dan Jenis-JenisnyaPengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Beton Dan Jenis-JenisnyaSyahul Abnur
 
tahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betontahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betonRiky Rida
 
Virtual Monitoring November 2021 - BSPS NAHP TA 2021
Virtual Monitoring November 2021 - BSPS NAHP TA 2021Virtual Monitoring November 2021 - BSPS NAHP TA 2021
Virtual Monitoring November 2021 - BSPS NAHP TA 2021Bagus ardian
 
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonKonstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonNormaMelinda23
 

What's hot (20)

Metoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanMetoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaan
 
Pasangan batu
Pasangan batuPasangan batu
Pasangan batu
 
Das tek konstruksi batu bata
Das tek konstruksi batu bataDas tek konstruksi batu bata
Das tek konstruksi batu bata
 
Spekteknis rusa (4)
Spekteknis rusa (4)Spekteknis rusa (4)
Spekteknis rusa (4)
 
Konkrit
KonkritKonkrit
Konkrit
 
7. perbaikan stuktur
7. perbaikan stuktur7. perbaikan stuktur
7. perbaikan stuktur
 
Bab 2 bata
Bab 2 bataBab 2 bata
Bab 2 bata
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
 
Rumah rangka kayu dengan dinding kawat anyam plesteran
Rumah rangka kayu dengan dinding kawat anyam plesteranRumah rangka kayu dengan dinding kawat anyam plesteran
Rumah rangka kayu dengan dinding kawat anyam plesteran
 
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton RevisiPresentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
 
Konstruksi Bangunan - Dinding
Konstruksi Bangunan - DindingKonstruksi Bangunan - Dinding
Konstruksi Bangunan - Dinding
 
Batu bata dan batako
Batu bata dan batakoBatu bata dan batako
Batu bata dan batako
 
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan
 
Pengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Beton Dan Jenis-JenisnyaPengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
 
Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3
 
PP BATA
PP BATAPP BATA
PP BATA
 
tahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betontahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan beton
 
Virtual Monitoring November 2021 - BSPS NAHP TA 2021
Virtual Monitoring November 2021 - BSPS NAHP TA 2021Virtual Monitoring November 2021 - BSPS NAHP TA 2021
Virtual Monitoring November 2021 - BSPS NAHP TA 2021
 
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonKonstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
 

Similar to Metode bab ii c pasangan dll

Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMOSES HADUN
 
metodetambolaka100615-170330032832.pptx
metodetambolaka100615-170330032832.pptxmetodetambolaka100615-170330032832.pptx
metodetambolaka100615-170330032832.pptxadekurniarc
 
Bab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejariBab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejariMohammad Rovik
 
Laporan praktek batu beton ( ptb unimed )
Laporan praktek batu beton ( ptb unimed )Laporan praktek batu beton ( ptb unimed )
Laporan praktek batu beton ( ptb unimed )Fingki Amelia
 
VI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.ppt
VI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.pptVI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.ppt
VI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.pptIhsan Mahendra
 
Metode Pelaksanaan l.docx
Metode Pelaksanaan l.docxMetode Pelaksanaan l.docx
Metode Pelaksanaan l.docxMayVera6
 
Catatan penting rks
Catatan penting rksCatatan penting rks
Catatan penting rksIrwan Idris
 
Catatan penting rks
Catatan penting rksCatatan penting rks
Catatan penting rksIrwan Idris
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGtrisna gallaran
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMOSES HADUN
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedungwindahrd15
 
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptxTugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptxazizkazama1
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pileariffikri12
 

Similar to Metode bab ii c pasangan dll (20)

Mt
MtMt
Mt
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaan
 
Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
 
metodetambolaka100615-170330032832.pptx
metodetambolaka100615-170330032832.pptxmetodetambolaka100615-170330032832.pptx
metodetambolaka100615-170330032832.pptx
 
Bab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejariBab vii spektek kejari
Bab vii spektek kejari
 
Laporan praktek batu beton ( ptb unimed )
Laporan praktek batu beton ( ptb unimed )Laporan praktek batu beton ( ptb unimed )
Laporan praktek batu beton ( ptb unimed )
 
VI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.ppt
VI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.pptVI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.ppt
VI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.ppt
 
Metode Pelaksanaan l.docx
Metode Pelaksanaan l.docxMetode Pelaksanaan l.docx
Metode Pelaksanaan l.docx
 
5. metode pembangunan pagar
5. metode pembangunan pagar5. metode pembangunan pagar
5. metode pembangunan pagar
 
Catatan penting rks
Catatan penting rksCatatan penting rks
Catatan penting rks
 
Catatan penting rks
Catatan penting rksCatatan penting rks
Catatan penting rks
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
 
contoh rks.pdf
contoh rks.pdfcontoh rks.pdf
contoh rks.pdf
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
 
Method of construction
Method of constructionMethod of construction
Method of construction
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptxTugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 

Recently uploaded

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 

Recently uploaded (16)

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 

Metode bab ii c pasangan dll

  • 1. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BAB II PEKERJAAN PASANGAN, ACIAN & PENGECATAN PEKERJAAN PASANGAN , ACIAN & PENGECATAN Pasang pondasi pagar batu belah 1:4 Pasang aanstampeng pondasi pagar keliling Pasang pondasi trap tangga ram batu belah 1:4 Pas cor beton lantai trap tangga ram batu belah 10 cm Pasang batu bata 1:5 pagar keliling Plesteran 1:5 tembok pagar keliling Acian tembok pagar keliling Pengecatan tembok dinding pagar keliling (cat exterior) PEKERJAAN PASANGAN , ACIAN & PENGECATAN Pasang pondasi pagar batu belah 1:4 Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Beton Molen Genset Dump Truck Mobil Pick Up a. Untuk pondasi menggunakan pondasi lajur batu belah tiga muka pecahan dengan spesi 1 PC :5 Psr. b. Pondasi batu belah setelah selesai dipasang, pada sisa lubang galian bagian dalam di isi dengan pasir urug hingga peil yang direncanakan. c. Sebelum alur pondasi di urug supaya terlebih dahulu diperiksa untuk mendapatkan pengesahan peil. d. Alur pondasi di urug dengan pasir urug untuk di bagian dalam bangunan dan untuk bagian luar bangunan di urug dengan tanah urug. e. Pastikan galian tanah untuk pasangan batu kali, ukuran lebar dan kedalaman sudah sesuai rencana.
  • 2. f. Pasang patok kayu dan benang sebagai acuan leveling pasangan batu kali. g. Buat adukan untuk pasangan pondasi batu kali. h. Hamparkan pasir urug dan ratakan. i. Basahi batu kali dengan air telebih dahulu sebelum dipasang. j. Pasang batu aanstamping terllebih dahulu. k. Pasang batu kali di atas pasangan batu aanstamping dengan menggunakan adukan yang merata mengisi rongga-rongga antar batu kali. l. Batu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali tidak mudah retak/patah dan berongga besar. m. Cek elevasi pekerjaan pasangan batu kali apakah sudah sesuai rencana. n. Pekerjaan akhir adalah finish pasangan batu kali dengan plesteran siar. Pasang aanstampeng pondasi pagar keliling Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. 1. Pasangan batu kosong harus dimulai dengan penempatan lapis pertama dari batu yang paling besar dalam galian. 2. Batu harus sesuai dengan panjang, tebal dan kedalaman yang diperlukan. 3. Pembentukan batu tidak diperlukan bilamana batu-batu tersebut telah bersudut, tetapi pemasangan harus menjamin bahwa struktur dibuat sepadat mungkin dan batu terbesar berada di bawah permukaan air tertinggi. Batu yang lebih besar harus juga ditempatkan pada bagian luar dari permukaan pasangan batu kosong yang telah selesai. 4. Seluruh permukaan batu harus dibersihkan dan dibasahi sampai jenuh sebelum ditem-patkan. 5. Batu harus ditanamkan secara kokoh pada lereng dan dipadatkan sehingga bersinggungan dengan batu-batu yang berdekatan sampai membentuk ketebalan pasangan batu kosong yang diperlukan. 6. Celah-celah antar batu dapat diisi sebagian dengan batu baji atau batu-batu kecil, sedemikian hingga sisa dari rongga-rongga tersebut
  • 3. harus diisi dengan beton sampai padat dan rapi dengan ketebalan tidak lebih dari 10 mm dari permukaan batu-batu tersebut. 7. Lubang sulingan (weep holes) harus dibuat sesuai dengan yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. 8. Pekerjaan ini harus dilengkapi peneduh dan dilembabi selama tidak kurang dari 3 hari setelah selesai dikerjakan. 9. Pekerjaan ini dilakukan secara manual oleh pekerja. 10.Batu belah disusun pada tanah dasar yang kondisi tanahnya lembek sehingga didapatkan suatu lapisan yang kokoh dan stabil untuk menahan beban di atasnya. 11.Batu yang berukuran lebih besar harus diletakkan pada bagian paling bawah lalu dilanjutkan dengan menyusun batu yang berukuran lebih kecil di atasnya sampai memenuhi ketebalan/dimensi yang sesuai dalam gambar. Pemasangan batu kosong harus diupayakan serapat mungkin sehingga tidak banyak terdapat rongga.
  • 4. Pasang pondasi trap tangga ram batu belah 1:4 Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Beton Molen 0,3-0,35 m3 Genset Dump Truck 5 m3 Mobil Pick Up a. Untuk pondasi menggunakan pondasi lajur batu belah tiga muka pecahan dengan spesi 1 PC :5 Psr. b. Pondasi batu belah setelah selesai dipasang, pada sisa lubang galian bagian dalam di isi dengan pasir urug hingga peil yang direncanakan. c. Sebelum alur pondasi di urug supaya terlebih dahulu diperiksa untuk mendapatkan pengesahan peil. d. Alur pondasi di urug dengan pasir urug untuk di bagian dalam bangunan dan untuk bagian luar bangunan di urug dengan tanah urug. e. Pastikan galian tanah untuk pasangan batu kali, ukuran lebar dan kedalaman sudah sesuai rencana. f. Pasang patok kayu dan benang sebagai acuan leveling pasangan batu kali. g. Buat adukan untuk pasangan pondasi batu kali. h. Hamparkan pasir urug dan ratakan. i. Basahi batu kali dengan air telebih dahulu sebelum dipasang. j. Pasang batu aanstamping terllebih dahulu. k. Pasang batu kali di atas pasangan batu aanstamping dengan menggunakan adukan yang merata mengisi rongga-rongga antar batu kali. l. Batu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali tidak mudah retak/patah dan berongga besar. m. Cek elevasi pekerjaan pasangan batu kali apakah sudah sesuai rencana. Pekerjaan akhir adalah finish pasangan batu kali dengan pleste
  • 5. Pas cor beton lantai trap tangga ram batu belah 10 cm Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan Beton Molen Concrete Vibrator Genset Dump Truck Mobil Pick Up Metode Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Kerja adalah sebagi berikut : Persiapan  Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai kerja.  Approval material yang akan digunakan.  Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir, split dan air.  Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete mixer, meteran, waterpass, cangkul, talang cor, ember, sendok semen, raskam, benang, selang air, dll.
  • 6. Pengukuran  Terlebih dahulu juru ukur (surveyor) melakukan pengukuran dengan theodolith untuk menentukan leveling lantai kerja.  Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat. Pelaksanaan pekerjaan beton lantai  Untuk lantai kerja dibawah pondasi dibuat dengan ketebalan sesuai rencana.  Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan 1PC : 3Psr : 5Krl.  Pastikan bahwa lokasi yang akan dipasang lantai kerja sudah terdapat urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai rencana dan telah diratakan.  Bersihkan lokasi yang akan dipasang lantai kerja dari sampah atau kotoran.  Pasang patok dan leveling lantai kerja yang diperlukan sebagai acuan untuk menentukan ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu dibuat kepalaan dengan jarak per 1 m untuk leveling lantai kerja.  Tuangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang cor atau ember.  Adukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan cangkul maupun sendok adukan/raskam sampai ketinggian yang telah ditentukan dengan cara melakukan tarikan benang dari patok level satu dengan yang lainnya.
  • 7. Pasang batu bata 1: 5 pagar keliling Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan : Beton Molen Skafolding Genset Dump Truck Mobil Pick Up  Plesteran menggunakan adukan dengan campuran 1 pc : 5 psr semuanya dengan tebal 1,5 trasram dengan acian.  Sambungan pasangan baru dan lama dibuat kasar dan disiram air PC agar ada ikatan yang kuat.  Semua pekerjaan beton bertulang yang terlihat di mana permukaannya kelihatan harus diplester dengan campuran 1 Pc : 2 Psr dengan tebal tidak boleh lebih dari 2 cm, kecuali ditentukan lain.  Semua pasangan yang akan di mulai di plester harus sudah disiram air sampai basah dan bersih dari kotor - kotoran.  Plesteran pasangan harus menghasilkan bidang yang rata serta sponengan harus keliharan rapi, dimana setiap sponengan harus menghasilkan garis yang lurus.  Pada dinding yang bertemu dengan bidang lantai ( ruang dalam saja ) diberi plinnaat jeglog tinggi 10 cm, dalam 1 cm.  Semua pekerjaan plesteran harus menghasilkan bidang lurus, halus dan tidak bergelombang. Persiapan  Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plesteran dan acian.  Approval material yang akan digunakan.  Persiapan lahan kerja.
  • 8.  Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir pasang dan air.  Persiapan alat bantu kerja, antara lain : waterpass, meteran, unting- unting, jidar, raskam, benang, kertas gosok, dll.
  • 9. Plesteran 1:5 tembok pagar keliling Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Alat dan Bahan :  Semen  Pasir  Air  Triplek  Kawat kecil (opsional)  Benang  Roskam  Jidar  Meteran  Ember  Cetok  Kertas bekas sak semen  Andang / Tangga / Scafolding Berikut ini langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan plesteran : 1. Pekerjaan plesteran dimulai dengan jalan membuat kepalaan plesteran pada sisi vertikal. Kepalaan dibuat dengan cara memasang paku pada sisi atas dinding, memasang lot pada paku tersebut, kemudian memasang paku di bawahnya dengan jarak 1 atau 2 m sesuai panjang jidar/sipatan. Lakukan pemlesteran pada vertikal, lebar 10 cm, ratakan dengan jidar. Kepalaan dibuat setiap jarak 1 m sepanjang dinding yang akan diplester. Diamkan kepalaan plesteran paling tidak 1 hari supaya kering. 2.Buat adukan plesteran dari campuran pasir, semen, dan air dengan perbandingan sesuai spesifikasi bangunan yang ingin dibuat. Jangan lupa perhatikan pula contoh adukan yang disarankan pada kemasan sak semen. Penggunaan komposisi bahan bangunan yang tepat akan menghasilkan adukan plester yang memiliki kualitas tinggi. 3. Sebelum melakukan pekerjaan plesteran, pasangan bata merah disiram atau dibasahi dengan air.
  • 10. Air yang digunakan untuk membasahi dinding dan mencampur adukan plesteran tidak boleh mengandung zat kimia seperti asam dan garam. 4. Selanjutnya adukan plesteran dapat dikamprotkan secara merata. Proses pengamprotan dari bawah ke atas di antara ke dua kepalaan plesteran ,setelah itu ratakan dengan menggunakan kasut dan jidar aluminium hingga rata dan halus. Untuk jidar yang digunakan harus lebih panjang dari jarak kepalaan plesteran, rata dan lurus. Biarkan plesteran mengeras 3-4 hari.
  • 11. 5. Lakukan curing atau perawatan plesteran dengan cara dibasahi minimal 1 kali per hari selama 3 hari. 6. Setelah plesteran kering/keras dan rata sesuai dengan yang diinginkan kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan acian. Pelaksanaan pekerjaan plesteran  Plesteran menggunakan adukan 1 PC : 5Psr.  Pekerjaan plesteran dinding harus tepat pada sudut sikunya serta tegak lurus terhadap lantai yang ada di sekitarnya, permukaan rata tidak bergelombang.  Tentukan dahulu titik/jalur pemasangan pekerjaan mekanikal dan elektrikal.  Sebelum diplester, lakukan penyiraman / curring terlebih dahulu pada permukaan dinding bata untuk menghindarkan keretakan.  Buat adukan untuk plesteran dinding bata.  Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan alat bantu unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium.  Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekityarnya, kemudian ratakan dengan raskam dan jidar.  Perataan plesteran dengan acuan kepalaan yang telah dibuat.  Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup umur).  Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian semen, permukaan acian sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.
  • 12. Acian tembok pagar keliling Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Peralatan yang digunakan : Skafolding Genset Dump Truck Mobil Pick Up Persiapan  Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan acian.  Approval material yang akan digunakan.  Persiapan lahan kerja.  Persiapan material kerja, antara lain : MU 200  Persiapan alat bantu kerja, antara lain : raskam, benang, kertas gosok, dll. Pelaksanaan · Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup umur). · Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian MU permukaan acian sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok. Metode pekerjaan acian dinding 1. Perisapan bahan peralatan seperti air, semen, cetok, kertas bekas zak semen dan bahan-bahan lainya sesuai kebutuhan. 2. Menyiapkan tempat penampungan air, bisa berupa ember cor, ember bekas tempat cat atau tempat lainya yang dapat digunakan untuk menampung air acian. 3. Pelan-pelan menaburkan semen kedalam air, cukup ditaburkan saja dan tidak boleh diaduk karena dapat menyebabkan semen menggumpal serta cepat kering sehingga tidak dapat digunakan untuk bahan acian dinding. 4. menyiram dinding yang akan diaci dengan air hingga basah, hal ini dimaksudkan agar nantinya dinding tidak banyak menyerap air semen.
  • 13. 5. Melaburkan bahan acian semen yang sudah jadi ke permukaan dinding dengan menggunakan cetok. 6. Menghaluskan pekerjaan acian dengan kertas bekas semen sehingga permukaan benar-benar rata dan halus. 7. Usahakan agar hasil acian dinding tidak cepat kering, bisa dengan cara menyiram air. karena pengeringan yang terlalu cepat dapat menyebabkan keretakan dinding. 8. Pekerjaan acian dinding selesai, namun perlu menunggu beberapa waktu untuk melanjutkan ke pengerjaan pengecatan.
  • 14. Pengecatan tembok dinding pagar keliling (cat exterior) Meminta izin kepada direksi dan atau konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. Pekerjaan Cat Tembok a. Semua pekerjaan cat tembok harus dilaksanakan sebaik - baiknya hingga dapat diterima baik oleh Direksi. b. Semua bidang dinding tembok yang akan dicat harus diplamur lebih dahulu sampai rata. c. Warna cat akan ditentukan sesuai dengan kesepakatan direksi. d. Semua dinding yang kelihatan luar maupun dalam plafond semuanya dicat sampai baik menurut penilaian Direksi dengan menggunakan Cat Eksterior dan Interior. Pengecatan dilakukan sekurang - kurangnya 3x sedemikian rupa dan sesuai petunjuk Direksi sehingga pengecatan dapat berhasil dengan baik. Pekerjaan cat dilaksanakan dengan cara : a. Bersihkan permukaan dinding dari debu , kotoran dan bekas percikan plesterandengan kain lap. b. Meindungi bahan – bahan / pekerjaan lain yang berbatasan dengan dinding yangakan dicat dengan kertas semen / koran dan lakban. c. Menggunakan skrap untuk memperbaiki bagian – bagian dinding yang retak &kurang rata dengan plamir, kemudian tunggu sampai kering. d. Menghaluskan plamir yang telah kering dengan amplas hingga rata. e. Cek kerataan permukaan dinding. f. Jika permukaan sudah rata, maka lakukan pengecatan dasar dengan alat rolpada bidang yang luas & dengan kwas untuk bidang yang sempit ( sulit ). g. Jika cat dasar tersebut sudah kering, lakukan pengecatan finish yang pertama. h. Jika cat finish yang pertama sudah kering, lakukan pengecatan finish yang kedua/ terakhir ( jumlah pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi ). i. Cek kerataan pengecatan yang terakhir.