SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
KONSEP PERENCANAAN RUMAH TAHAN GEMPA
Penggunaan bahan konstruksi yang ringan
Genteng Tanah Liat Asbes
Genteng Beton
Genteng Metal
Sloof diangker ke pondasi
Penulangan kolom
diteruskan ke pondasi
Bukaan pada dinding menjadi titik lemah kerusakan
pada saat terjadi gempa.
PERBAIKAN STRUKTUR
BANGUN AKIBAT GEMPA
Pondasi Batu Kali Tunggal Hancur
Perbaikan yang dilakukan :
1. Angkat bangunan dengan
menggunaan dongkrak hidrolik.
2. Bersihkan pecahan pondasi batu
tunggal yang rusak.
3. Buat lubang ditempat pondasi batu
berada dengan ukuran 30x30 cm
dengan kedalam 30 cm.
4. Isi lubang dengan batu kali dan
adukan.
5. Pasang angker
Plesteran Dinding Terkelupas
Perbaikan yang dilakukan :
1. Bersihkan sisa mortar plesteran dari dinding.
2. Periksa kondisi bata dan mortar diantara bata.
3. Jika tidak terdapat retakan maka dinding langsung dapat diplester kembali.
4. Untuk retak dinding sampai 0,6 cm, isi retakan dengan semen tak susut, pasang besi
tulangan ∅ 8 mm dengan panjang minimal 30 cm untuk setiap 10 lapis siar bata pada
retakan kemudian tutup dengan plesteran kembali.
5. Untuk retak dinding lebih dari 0,6 cm bongkar dinding dan pasang dinding bata baru.
6. Pasang angker setiap 10 lapis pasangan bata berupa besi beton ∅ 8 mm dengan panjang
minimum 30 cm.
7. Jika bata tidak retak, retakan plesteran dinding, diperbaiki dengan aduk semen.
Dinding Retak Lentur
Perbaikan yang dilakukan :
1. Untuk retak dinding sampai 0,6 cm, bongkar plesteran sekitar retakan dan isi retakan
dengan semen tak susut, pasang besi tulangan ∅ 8 mm dengan panjang minimal 30 cm
untuk setiap 10 lapis siar bata pada retakan kemudian tutup denganplesteran kembali.
2. Untuk retak dinding lebih dari 0,6 cm bongkar dinding dan pasang dinding batabaru.
3. Pasang angker setiap 10 lapis pasangan bata berupa besi beton ∅ 8 mm denganpanjang
minimum 30 cm.
4. Jika bata tidak retak, retakan plesteran dinding, diperbaiki dengan aduk semen.
Dinding Retak Geser
Perbaikan yang dilakukan :
1. Untuk retak dinding sampai 0,6 cm, bongkar plesteran sekitar retakan dan isi retakan
dengan semen tak susut, pasang besi tulangan ∅ 8 mm dengan panjang minimal 30 cm
untuk setiap 10 lapis siar bata pada retakan kemudian tutup denganplesteran kembali.
2. Untuk retak dinding lebih dari 0,6 cm bongkar dinding dan pasang dinding batabaru.
3. Pasang angker setiap 10 lapis pasangan bata berupa besi beton ∅ 8 mm denganpanjang
minimum 30 cm.
4. Jika bata tidak retak, retakan plesteran dinding, diperbaiki dengan aduk semen.
Dinding Ampig Retak/Runtuh
Perbaikan yang dilakukan :
1. Bongkar pasangan bata dinding ampig.
2. Buat balok pengikat dinding ampig dengan bahan beton atau kayu.
3. Buat kolom tengah dinding ampig dengan bahan beton atau kayu.
4. Pasang angker setiap 10 lapis pasangan bata berupa besi beton ∅ 8 mm
dengan panjang minimum 30 cm.
5. Jika bata tidak retak, retakan plesteran dinding, diperbaiki dengan aduk semen.
Dinding Miring dan Lepas Pada Arah Tegak Lurus
Bidang Rangka Struktur
Perbaikan yang dilakukan :
1) Dinding dibongkar.
2) Dipasang dinding baru dengan memasang angker horisontal dengan baja
tulangan ∅ 8 mm dengan panjang minimal 30 cm pada setiap 10 lapis pada siar
bata.
Dinding Bata Tanpa Kolom Diperkuat
Dengan Kayu
Dasar-dasar Perbaikan Type-1 (perkuatan menggunakan kayu) :
1. Pembobokan pasangan diatas fondasi untuk sloof setebal satu lapis bata + adukannya dengan
panjang ± 1 m secara bertahap, mulai dari tengah bentang dinding,
2. Pemasangan sloof dengan tulangan sebanyak 2 buah diameter 8 mm dilengkapi sengkang U
diameter 6 mm setiap jarak 15cm menggunakan campuran beton 1 PC : 2 Pasir : 3
Kerikil,setelah sebelumnya dibasahi air sampai mendekati jenuh,
3. Setelah 1 x 24 jam, pembobokan dilanjutkan pada bagian samping lainnya dengan prosedur
sama seperti point 2),
4. Pembobokan bata sebanyak 1 bata + adukannya pada daerah sudut pertemuan dinding setiap
jarak 50 cm, yang berfungsi untuk lokasi konektor geser antar kolom kayu,
5. Pemasangan kolom kayu (ganda) ukuran 2 x (4cmx9cm), yang sudah dilengkapi konektor geser
paku biasa panjang 7 cm (PB-70) masing-masing sebanyak 4 buah, setiap jarak 50 cm dan pada
bagian bawah dilengkapi dengan kawat ayam ukuran 12 mm x 12 mm sebanyak 2 lapis yang
dihubungkan antara kolom satu dengan lainnya menggunakan konektor paku biasa 3 x 3 buah
panjang 3 cm setiap jarak 3 cm,
6. Pengisian lokasi konektor geser, menggunakan adukan campuran 1 Pc : 3 Pasir, setelah
sebelumnya dibasahi air hingga mendekati jenuh,
7. Pembobokan untuk lokasi konektor geser balok ring ukuran panjang 1 bata tinggi 10 cm,
8. Pemasangan balok ring kayu ukuran 4cm x 9 cm yang sudah dilengkapi konektor geser kayu
ukuran 4cm x 9 cm panjang setebal dinding yang disambungkan menggunakan paku biasa
panjang 7cm sebanyak 2 buah,
9. Pemasangan balok ring kayu sisi berikutnya ukuran 4cm x 9cm, dihubungkan ke balok ring
sebelumnya melalui konektor geser kayu menggunakan paku biasa panjang 7cm sebanyak 2
buah,
10. Pemasangan sambungan antara balok ring ganda dengan kolom ganda untuk masing-masing
sudut pertemuan, menggunakan kayu ukuran 4cm x 9 cm panjang 40 cm menggunakan paku
panjang 10 cm sebanyak minimal 5 buah,
11. Perbaikan retakkan dinding, dengan cara memperlebar dan memperdalam retakan dari muka &
belakang dinding hingga saling bertemu, kemudian dibasahi air sampai mendekati jenuh
selanjutnya diisi adukan 1 PC : 3 kerikil
Dinding Bata Tanpa Kolom Diperkuat
Dengan Beton Bertulang
Dasar-dasar Perbaikan Type-2 (perkuatan menggunakan beton bertulang) :
1. Pembobokan pasangan diatas fondasi untuk sloof setebal satu lapis bata + adukannya dengan
panjang ± 1 m secara bertahap, mulai dari tengah bentang dinding,
2. Pemasangan sloof dengan tulangan sebanyak 2 buah diameter 8 mm dilengkapi sengkang U
diameter 6 mm setiap jarak 15cm menggunakan campuran beton 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil, setelah
sebelumnya dibasahi air hingga mendekati jenuh,
3. Setelah 1 x 24 jam, pembobokan dilanjutkan pada bagian samping lainnya dengan prosedur sama
seperti point-2),
4. Pembobokan fondasi pada sudut pertemuan dinding, dengan kedalaman sekurang-kurangnya 30cm,
5. Pembobokan dinding pada sudut pertemuan untuk lokasi kolom praktis, secara bertahap mulai dari
bawah dengan ketinggian ½ tinggi dinding,
6. Pemasangan kolom praktis dengan tulangan 4 buah diameter 8mm dan cincin diameter 6mm jarak 15
cm, masuk kedalam fondasi sekurang-kurangnya 20cm,
7. Pengisian kembali fondasi dengan beton campuran 1 PC : 2 Pasir : 3 kerikil + batu belah,setelah
sebelumnyadibasahi air hingga mendekati jenuh,
8. Pemasangan angker dengan tulangan diameter 8 mm panjang 50 cm pada kolom praktismasuk
kedalam dinding sepanjang 20 cm, pada setiap jarak vertikal 50 cm,
9. Pengecoran ½ tinggi kolom praktis, dengan campuran 1 PC : 2 Pasir : 3 kerikil, setelahsebelumnya
dibasahi air hingga mendekati jenuh,
10. Setelah pengecoran mencapai umur minimal 1 x 24 jam, pembobokan dilanjutkan pada sisiberikutnya
sesuai point-4) s/d 9),
11. Setelah pengecoran terakhir mencapai umur 1 x 24 jam, pembobokan dilanjutkan pada ½ tinggi
berikutnya untuk pengecoran penuh kolom praktis,
12. Mengikuti point 8) dan 9),
13. Pemasangan balok ring dengan tulangan 4 buah diameter 8 mm dan sengkang diameter 6mm jarak
15 cm,
14. Pengecoran balok ring, menggunakan campuran 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil, setelah sebelumnya
dibasai air hingga mendekati jenuh,
15. Perbaikan retakkan dinding, dengan cara memperlebar dan memperdalam retakan dari muka &
belakang dinding hingga saling bertemu, kemudian dibasahi air sampai mendekati jenuh selanjutnya
diisi adukan 1 PC : 3 Kerikil.
Kolom Retak, Besi Tidak Tertekuk
Perbaikan yang dilakukan :
1. Tahan beban kolom yang akan diperbaiki dengan tiang kayu yang cukup kuat.
2. Bersihkan pecahan dan bahan beton yang ada pada bagian kolom yang
mengalami keretakan.
3. Buat bekisting pada bagian kolom yang retak.
4. Cor kembali bagian kolom yang rusak dengan campuran beton yang memenuhi
syarat.
Kolom Retak, Miring, Besi Tertekuk
Metoda perbaikan:
1. Pada kolom yang rusak, baloknya didongkrak sampai elevasi awal dan kemudian
ditopang.
2. Bagian kolom yang retak dengan kondisi tulangan tidak tertekuk, dapat dilakukan
injeksi bahan epoksi.
3. Bagian kolom beton yang rusak dibongkar, besi yang tertekuk dipotong dan
diganti besi tulangan baru yang disambung mekanik atau las, sengkang diganti
baru dengan jarak maksimal 10 cm dengan diameter minimal sesuai dengan
peraturan beton, lalu dicor dengan beton yang tak menyusut.
Perbaikan Kolom Yang Rusak Parah
1. Pasang dongkrak untuk penyangga; jika lantai turun, lakukan pendongkrakan hingga
level semula
2. Potong kolom pada daerah 80 cm dari balok atas maupun balok bawah
3. Bersihkan beton, dan tinggalkan tulangan yang ada. Jika tulangan sudah bengkok,
luruskan kembali
4. Pasang tulangan baru overlap dengan tulangan yang tersisa. Ikat dengan sengkang spiral
Ø 8 mm. Pada daerah 80 cm dari atas maupun bawah, pemasangan spiral diperpendek
(10 cm)
5. Pasang bekisting untuk pengecoran
Perkuatan Pada Kolom Beton Bertulang
Tipe-tipe perkuatan pada kolom

More Related Content

Similar to VI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.ppt

Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
inka -chan
 
ilide.info-bentuk-dan-sifat-ikatan-batu-bata-pr_6574fb1aee4607f2b17c327c2d8cf...
ilide.info-bentuk-dan-sifat-ikatan-batu-bata-pr_6574fb1aee4607f2b17c327c2d8cf...ilide.info-bentuk-dan-sifat-ikatan-batu-bata-pr_6574fb1aee4607f2b17c327c2d8cf...
ilide.info-bentuk-dan-sifat-ikatan-batu-bata-pr_6574fb1aee4607f2b17c327c2d8cf...
dannisa1
 
materi kolom, balok, sloof.pptx
materi kolom, balok, sloof.pptxmateri kolom, balok, sloof.pptx
materi kolom, balok, sloof.pptx
MrPain5
 

Similar to VI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.ppt (20)

Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)
Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)
Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)
 
Pel Pek Dinding.pptx
Pel Pek Dinding.pptxPel Pek Dinding.pptx
Pel Pek Dinding.pptx
 
B2
B2B2
B2
 
Struktur rumah panggung
Struktur rumah panggungStruktur rumah panggung
Struktur rumah panggung
 
PENERAPAN FEROSEMEN.pptx
PENERAPAN FEROSEMEN.pptxPENERAPAN FEROSEMEN.pptx
PENERAPAN FEROSEMEN.pptx
 
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
 
ilide.info-bentuk-dan-sifat-ikatan-batu-bata-pr_6574fb1aee4607f2b17c327c2d8cf...
ilide.info-bentuk-dan-sifat-ikatan-batu-bata-pr_6574fb1aee4607f2b17c327c2d8cf...ilide.info-bentuk-dan-sifat-ikatan-batu-bata-pr_6574fb1aee4607f2b17c327c2d8cf...
ilide.info-bentuk-dan-sifat-ikatan-batu-bata-pr_6574fb1aee4607f2b17c327c2d8cf...
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaan
 
MEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPA
MEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPAMEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPA
MEMBANGUN RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA TAHAN GEMPA
 
materi kolom, balok, sloof.pptx
materi kolom, balok, sloof.pptxmateri kolom, balok, sloof.pptx
materi kolom, balok, sloof.pptx
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
 
Pondasi
PondasiPondasi
Pondasi
 
Metode pelaksanaan pondasi_tiang_pancang
Metode pelaksanaan pondasi_tiang_pancangMetode pelaksanaan pondasi_tiang_pancang
Metode pelaksanaan pondasi_tiang_pancang
 
Pondasi bore pile
Pondasi bore pilePondasi bore pile
Pondasi bore pile
 
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
 
Perbaikan bangunan pasca
Perbaikan bangunan pascaPerbaikan bangunan pasca
Perbaikan bangunan pasca
 
KONSTRUKSI PONDASI
KONSTRUKSI PONDASIKONSTRUKSI PONDASI
KONSTRUKSI PONDASI
 
Tugas 2 kelompok (1)
Tugas 2 kelompok (1)Tugas 2 kelompok (1)
Tugas 2 kelompok (1)
 
Tugas 2 kelompok
Tugas 2 kelompokTugas 2 kelompok
Tugas 2 kelompok
 

Recently uploaded

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 

Recently uploaded (16)

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 

VI Rumah Tahan gempa&metoda perbaikan.ppt

  • 2. Penggunaan bahan konstruksi yang ringan Genteng Tanah Liat Asbes Genteng Beton Genteng Metal
  • 5.
  • 6.
  • 7. Bukaan pada dinding menjadi titik lemah kerusakan pada saat terjadi gempa.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 20. Pondasi Batu Kali Tunggal Hancur Perbaikan yang dilakukan : 1. Angkat bangunan dengan menggunaan dongkrak hidrolik. 2. Bersihkan pecahan pondasi batu tunggal yang rusak. 3. Buat lubang ditempat pondasi batu berada dengan ukuran 30x30 cm dengan kedalam 30 cm. 4. Isi lubang dengan batu kali dan adukan. 5. Pasang angker
  • 21. Plesteran Dinding Terkelupas Perbaikan yang dilakukan : 1. Bersihkan sisa mortar plesteran dari dinding. 2. Periksa kondisi bata dan mortar diantara bata. 3. Jika tidak terdapat retakan maka dinding langsung dapat diplester kembali. 4. Untuk retak dinding sampai 0,6 cm, isi retakan dengan semen tak susut, pasang besi tulangan ∅ 8 mm dengan panjang minimal 30 cm untuk setiap 10 lapis siar bata pada retakan kemudian tutup dengan plesteran kembali. 5. Untuk retak dinding lebih dari 0,6 cm bongkar dinding dan pasang dinding bata baru. 6. Pasang angker setiap 10 lapis pasangan bata berupa besi beton ∅ 8 mm dengan panjang minimum 30 cm. 7. Jika bata tidak retak, retakan plesteran dinding, diperbaiki dengan aduk semen.
  • 22. Dinding Retak Lentur Perbaikan yang dilakukan : 1. Untuk retak dinding sampai 0,6 cm, bongkar plesteran sekitar retakan dan isi retakan dengan semen tak susut, pasang besi tulangan ∅ 8 mm dengan panjang minimal 30 cm untuk setiap 10 lapis siar bata pada retakan kemudian tutup denganplesteran kembali. 2. Untuk retak dinding lebih dari 0,6 cm bongkar dinding dan pasang dinding batabaru. 3. Pasang angker setiap 10 lapis pasangan bata berupa besi beton ∅ 8 mm denganpanjang minimum 30 cm. 4. Jika bata tidak retak, retakan plesteran dinding, diperbaiki dengan aduk semen.
  • 23. Dinding Retak Geser Perbaikan yang dilakukan : 1. Untuk retak dinding sampai 0,6 cm, bongkar plesteran sekitar retakan dan isi retakan dengan semen tak susut, pasang besi tulangan ∅ 8 mm dengan panjang minimal 30 cm untuk setiap 10 lapis siar bata pada retakan kemudian tutup denganplesteran kembali. 2. Untuk retak dinding lebih dari 0,6 cm bongkar dinding dan pasang dinding batabaru. 3. Pasang angker setiap 10 lapis pasangan bata berupa besi beton ∅ 8 mm denganpanjang minimum 30 cm. 4. Jika bata tidak retak, retakan plesteran dinding, diperbaiki dengan aduk semen.
  • 24. Dinding Ampig Retak/Runtuh Perbaikan yang dilakukan : 1. Bongkar pasangan bata dinding ampig. 2. Buat balok pengikat dinding ampig dengan bahan beton atau kayu. 3. Buat kolom tengah dinding ampig dengan bahan beton atau kayu. 4. Pasang angker setiap 10 lapis pasangan bata berupa besi beton ∅ 8 mm dengan panjang minimum 30 cm. 5. Jika bata tidak retak, retakan plesteran dinding, diperbaiki dengan aduk semen.
  • 25. Dinding Miring dan Lepas Pada Arah Tegak Lurus Bidang Rangka Struktur Perbaikan yang dilakukan : 1) Dinding dibongkar. 2) Dipasang dinding baru dengan memasang angker horisontal dengan baja tulangan ∅ 8 mm dengan panjang minimal 30 cm pada setiap 10 lapis pada siar bata.
  • 26. Dinding Bata Tanpa Kolom Diperkuat Dengan Kayu
  • 27.
  • 28. Dasar-dasar Perbaikan Type-1 (perkuatan menggunakan kayu) : 1. Pembobokan pasangan diatas fondasi untuk sloof setebal satu lapis bata + adukannya dengan panjang ± 1 m secara bertahap, mulai dari tengah bentang dinding, 2. Pemasangan sloof dengan tulangan sebanyak 2 buah diameter 8 mm dilengkapi sengkang U diameter 6 mm setiap jarak 15cm menggunakan campuran beton 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil,setelah sebelumnya dibasahi air sampai mendekati jenuh, 3. Setelah 1 x 24 jam, pembobokan dilanjutkan pada bagian samping lainnya dengan prosedur sama seperti point 2), 4. Pembobokan bata sebanyak 1 bata + adukannya pada daerah sudut pertemuan dinding setiap jarak 50 cm, yang berfungsi untuk lokasi konektor geser antar kolom kayu, 5. Pemasangan kolom kayu (ganda) ukuran 2 x (4cmx9cm), yang sudah dilengkapi konektor geser paku biasa panjang 7 cm (PB-70) masing-masing sebanyak 4 buah, setiap jarak 50 cm dan pada bagian bawah dilengkapi dengan kawat ayam ukuran 12 mm x 12 mm sebanyak 2 lapis yang dihubungkan antara kolom satu dengan lainnya menggunakan konektor paku biasa 3 x 3 buah panjang 3 cm setiap jarak 3 cm, 6. Pengisian lokasi konektor geser, menggunakan adukan campuran 1 Pc : 3 Pasir, setelah sebelumnya dibasahi air hingga mendekati jenuh, 7. Pembobokan untuk lokasi konektor geser balok ring ukuran panjang 1 bata tinggi 10 cm, 8. Pemasangan balok ring kayu ukuran 4cm x 9 cm yang sudah dilengkapi konektor geser kayu ukuran 4cm x 9 cm panjang setebal dinding yang disambungkan menggunakan paku biasa panjang 7cm sebanyak 2 buah, 9. Pemasangan balok ring kayu sisi berikutnya ukuran 4cm x 9cm, dihubungkan ke balok ring sebelumnya melalui konektor geser kayu menggunakan paku biasa panjang 7cm sebanyak 2 buah, 10. Pemasangan sambungan antara balok ring ganda dengan kolom ganda untuk masing-masing sudut pertemuan, menggunakan kayu ukuran 4cm x 9 cm panjang 40 cm menggunakan paku panjang 10 cm sebanyak minimal 5 buah, 11. Perbaikan retakkan dinding, dengan cara memperlebar dan memperdalam retakan dari muka & belakang dinding hingga saling bertemu, kemudian dibasahi air sampai mendekati jenuh selanjutnya diisi adukan 1 PC : 3 kerikil
  • 29. Dinding Bata Tanpa Kolom Diperkuat Dengan Beton Bertulang
  • 30. Dasar-dasar Perbaikan Type-2 (perkuatan menggunakan beton bertulang) : 1. Pembobokan pasangan diatas fondasi untuk sloof setebal satu lapis bata + adukannya dengan panjang ± 1 m secara bertahap, mulai dari tengah bentang dinding, 2. Pemasangan sloof dengan tulangan sebanyak 2 buah diameter 8 mm dilengkapi sengkang U diameter 6 mm setiap jarak 15cm menggunakan campuran beton 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil, setelah sebelumnya dibasahi air hingga mendekati jenuh, 3. Setelah 1 x 24 jam, pembobokan dilanjutkan pada bagian samping lainnya dengan prosedur sama seperti point-2), 4. Pembobokan fondasi pada sudut pertemuan dinding, dengan kedalaman sekurang-kurangnya 30cm, 5. Pembobokan dinding pada sudut pertemuan untuk lokasi kolom praktis, secara bertahap mulai dari bawah dengan ketinggian ½ tinggi dinding, 6. Pemasangan kolom praktis dengan tulangan 4 buah diameter 8mm dan cincin diameter 6mm jarak 15 cm, masuk kedalam fondasi sekurang-kurangnya 20cm, 7. Pengisian kembali fondasi dengan beton campuran 1 PC : 2 Pasir : 3 kerikil + batu belah,setelah sebelumnyadibasahi air hingga mendekati jenuh, 8. Pemasangan angker dengan tulangan diameter 8 mm panjang 50 cm pada kolom praktismasuk kedalam dinding sepanjang 20 cm, pada setiap jarak vertikal 50 cm, 9. Pengecoran ½ tinggi kolom praktis, dengan campuran 1 PC : 2 Pasir : 3 kerikil, setelahsebelumnya dibasahi air hingga mendekati jenuh, 10. Setelah pengecoran mencapai umur minimal 1 x 24 jam, pembobokan dilanjutkan pada sisiberikutnya sesuai point-4) s/d 9), 11. Setelah pengecoran terakhir mencapai umur 1 x 24 jam, pembobokan dilanjutkan pada ½ tinggi berikutnya untuk pengecoran penuh kolom praktis, 12. Mengikuti point 8) dan 9), 13. Pemasangan balok ring dengan tulangan 4 buah diameter 8 mm dan sengkang diameter 6mm jarak 15 cm, 14. Pengecoran balok ring, menggunakan campuran 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil, setelah sebelumnya dibasai air hingga mendekati jenuh, 15. Perbaikan retakkan dinding, dengan cara memperlebar dan memperdalam retakan dari muka & belakang dinding hingga saling bertemu, kemudian dibasahi air sampai mendekati jenuh selanjutnya diisi adukan 1 PC : 3 Kerikil.
  • 31. Kolom Retak, Besi Tidak Tertekuk Perbaikan yang dilakukan : 1. Tahan beban kolom yang akan diperbaiki dengan tiang kayu yang cukup kuat. 2. Bersihkan pecahan dan bahan beton yang ada pada bagian kolom yang mengalami keretakan. 3. Buat bekisting pada bagian kolom yang retak. 4. Cor kembali bagian kolom yang rusak dengan campuran beton yang memenuhi syarat.
  • 32. Kolom Retak, Miring, Besi Tertekuk Metoda perbaikan: 1. Pada kolom yang rusak, baloknya didongkrak sampai elevasi awal dan kemudian ditopang. 2. Bagian kolom yang retak dengan kondisi tulangan tidak tertekuk, dapat dilakukan injeksi bahan epoksi. 3. Bagian kolom beton yang rusak dibongkar, besi yang tertekuk dipotong dan diganti besi tulangan baru yang disambung mekanik atau las, sengkang diganti baru dengan jarak maksimal 10 cm dengan diameter minimal sesuai dengan peraturan beton, lalu dicor dengan beton yang tak menyusut.
  • 33. Perbaikan Kolom Yang Rusak Parah 1. Pasang dongkrak untuk penyangga; jika lantai turun, lakukan pendongkrakan hingga level semula 2. Potong kolom pada daerah 80 cm dari balok atas maupun balok bawah 3. Bersihkan beton, dan tinggalkan tulangan yang ada. Jika tulangan sudah bengkok, luruskan kembali 4. Pasang tulangan baru overlap dengan tulangan yang tersisa. Ikat dengan sengkang spiral Ø 8 mm. Pada daerah 80 cm dari atas maupun bawah, pemasangan spiral diperpendek (10 cm) 5. Pasang bekisting untuk pengecoran
  • 34. Perkuatan Pada Kolom Beton Bertulang