1. Benzil Asetat
Proses Pembuatan:
1. Protonasi atom C karbonil asam asetat dari katalis asam
sulfat.
2. Penyerangan atom C karbonil oleh atom O dari benzil
alkohol.
3. Pelepasan salah satu atom H membentuk kompleks
teraktivasi dan diikuti dengan protonasi salahsatu gugus
hidroksil.
4. Terbentuknya benzil asetat ditandai dengan terlepasnya
molekul air.
ESTER ALKOHOL ETER
2. Benzil Asetat
Kegunaan:
Benzil asetat ditemukan secara alami di kebanyakan bunga. Ia
memiliki aroma yang wangi seperti bunga melati. Oleh
karenanya, ia digunakan secara meluas pada produk-produk
parfum dan kosmetik.
Benzil asetat juga digunakan sebagai pelarut untuk plastik dan
resin, selulosa asetat, nitrat, minyak, pernis, dan tinta.
ESTER ALKOHOL ETER
3. Butanol
ALKOHOL
Proses Pembuatan:
1. Fermentasi pada fibrous bed bioreactor untuk pembentukan asam
butirat dari glukosa atau umumnya proses ini disebut acidogenesis.
2. Hidrogenasi asam butirat menjadi butanol.
4. Butanol
ALKOHOL
Kegunaan:
Penggunaan butanol sebagai campuran bensin mempunyai bebrapa
keuntungan, misalnya butanol tidak larut dalam air sehingga tidak
mudah menyebabkan korosi, kandungan energi yang tidak jauh berbeda
dengan bensin dan di sektor lingkungan butanol lebih aman karena jika
tumpah tidak mudah mencemari air tanah akibat sifat fisikanya yang
menolak air.
5. • Metil Tersier Butil Eter
ALKOHOL
Proses Pembuatan:
1. Methanol & butena dimasukkan ke dalam tangki reaksi, dimana
sebelumnya dilewatkan kedalam loop katalis resin penukar ion pada suhu
40-45 derajat celcius.
2. Temperatur sistem didinginkan dengan menggunakan air. Pada keadaan
tersebutterbentuk senyawa MTBE.
6. • Metil Tersier Butil Eter
ALKOHOL
Kegunaan:
1. Sebagai zat antiketukan yang lebih ramah lingkungan