Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, dasar hukum, syarat-syarat, dan tata urutan pelaksanaan haji dan umrah. Haji adalah menyengaja mengunjungi Ka'bah untuk mengerjakan ibadah tertentu pada waktu yang ditentukan, sedangkan umrah adalah menziarahi Ka'bah dengan niat beribadah kepada Allah. Kedua ibadah tersebut bersumber dari al-Qur'an dan al-Hadits,
3. Pengertian haji
Istilah haji berasal dari kata hajja berziarah ke,
bermaksud, menyengaja, menuju ke tempat
tetentu yang digunakan. Sedangkan menurut
istilah haji adalah menyengaja mengunjungi
Ka’bah untuk mengerjakan ibadah yang meliputi
: thawaf, sa’i, wuquf, dan ibadah-ibadah lainnya
untuk memenuhi perintah Allah SWT dan
mengharap keridlaan-Nya dalam waktu yang
telah ditentukan.
4. PENGERTIAN UMRAH
Menurut bahasa umrah berarti ziarah atau
berkunjung, sedangkan menutut istilah syara’
umrah adalah menziarahi Ka’bah di Makkah
dengan niat beribadah kepada Allah Swt di
sertai syarat-syarat tertentu.
5. Dasar Hukum Pelaksanaan Haji
dan Umroh
Mengenai hukum ibadah haji, asal hukumnya adalah
wajib ‘ain bagi yang mampu. Melaksanakan haji wajib,
yaitu karena memenuhi rukun Islam dan apabila kita
“nazar” yaitu seorang yang bernazar untuk haji, maka
wajib melaksanakannya, kemudian untuk haji sunat,
yaitu dikerjakan pada kesempatan selanjutnya, setelah
pernah menunaikan haji wajib.
1. Al-qur’an
2. Al-Hadits
6. HAJI UMRAH
Syarat –syarat :
Beragama Islam
Berakal Sehat
Baligh
Merdeka, bukan hamba
sahaya
Kuasa atau Mampu
mengerjakannya
Rukun :
1. Ihram
2. Wukuf (wajib & sunnah)
3. Thawaf
4. Sa’i
5. Tahallul
6. Tertib
Syarat - syarat :
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
Rukun :
1. Ihram
2. Thawaf
3. Sa’i
4. Tahallul
5. Tertib
7. WAJIB HAJI
1. Berihram sesuai miqatnya
2. Bermalam di Muzdalifah
3. Bermalam di Mina
4. Melontar jumrah Aqobah
5. Melontar jumrah Ula,
Wustha & Aqobah
6. Menjauhkan diri dr hal-
hal yg dilarang dlm ihram
7. Thawaf wada’
WAJIB UMRAH
1. Niat ihram dari miqat
2. Meninggalkan dari segala
larangan umrah,
sbgmana halnya
larangan dlm
mengerjakan haji
8. • Miqat makani
• Miqat zamanihaji
• Miqat makani
• Miqat zamaniumrah
Macam-
macam
Haji
Haji
Qiran
Haji Ifrad
Haji
Tamatthu’
9. Sunnah Haji:
1. mendahulukan haji dr pada umrah
2. mandi ketiaka hendak ihram
3. Shalat sunah ihram dua rakaat
4. Memperbanyak membaca talbiyah, zikir &
berdoa stlh berihram smpi tahallul
5. Mencium atau mengusap hajar aswad
6. Melakukan thawaf qudum ketika baru
masuk masjidil haram
7. Menunaikan shalat dua rakaat stlh thawaf
qudum
8. Masuk ke dlm Ka’bah (Baitullah)
9. Minum air zam* ketika selesai thawaf
10. Tata urutan pelaksanaan haji
Ihram
Wukuf di
Arofah
Mabit di
Muzdalifah
Melontar Jumrah
Aqobah
Tahallul Awal Thawaf
Ifadah
Sa’i Tahallul Kedua
Mabit (bermalam) di
Mina
11. Tata urutan pelaksanaan umrah
1. Melakukan ihram dgn niat umrah dr miqat makani
yg tlh ditentukan , sblm berihram
2. Masuk ke masjidil haram utk mlkkn thawaf sbnyk 7
kali putaran , yg dimulai dr sudut hajar aswad &
berakhir di sana pula
3. Selesai thawaf , dlnjtkn dgn sa’i antra bukit safa &
marwa
4. Selesai sa’i dilanjutkan tahallul.
12. 1. Mengikhlaskan seluruh ibadah
2. Mendapat ampunan dosa-dosa & balasan jannah
3. Dapat terbentuknya wawasan
4. Menyambut seruan Nabi Ibrahim as.
5. Menyaksikan berbagai manfaat bagi kaum Muslimin
6. Saling mengenal & saling menasehati
7. Mempelajari agama Allah Swt.