Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan ibadah haji dan umrah. Ibadah haji wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi yang mampu, dengan rukun seperti berihram, berwuquf di Arafah, tawaf ifadah, sa'i, dan tahallul. Sedangkan umrah dapat dilakukan kapan saja dan merupakan sunah. Kedua ibadah tersebut memiliki tujuan mendekatkan diri kepada Allah serta memberikan

1. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ketentuan Ibadah
Haji dan Umroh
NI’MATUN MAHMUDAH,
S.Pd.I.

2. 5
1. IBADAH HAJI
 Pengertian Haji
Haji adalah menyengaja mengunjungi Baitullah
untuk beribadah kepada Allah dengan syarat atau
rukun tertentu, serta pada waktu tertentu pula.
 Ibadah haji wajib sekali seumur hidup kecuali yang
bernadzar haji.

3. 5
Syarat Wajib dan Syarat Sah Haji
Syarat Wajib: Islam, Baligh (dewasa), Aqil,
Merdeka, & Istitoah (mampu).
Syarat Sah :
Dilaksanakan sesuai dengan batas waktunya
Melaksanakan haji secara berurutan.
Memenuhi syarat-syaratnya (misal : syarat wuquf,
thawaf dll)
Dilaksanakan di tempat yang sudah ditentukan.

4. RUKUN DAN WAJIB HAJI
 Perbedaan rukun dan wajib haji adalah :
 Rukun haji yaitu sesuatu perbuatan apabila
tidak dilakukan, menyebabkan tidak sah
hajinya. Perbuatan itu tidak boleh diganti
dengan dam (denda).dan harus mengulang
lagi.
 Wajib haji yaitu sesuatu yang perlu
dikerjakan, tetapi mengenai sah atau
tidaknya haji seseorang tidak tergantung
atasnya, karena boleh diganti dengan dam
seperti menyembelih domba atau berpuasa.
4

5. RUKUN dan WAJIB HAJI
Rukun : Ihram (niat), Wuquf di arafah, Tawaf
Ifadhah, Sa’i, Tahallul (cukur), dan
tertib.
Wajib : Ihram dari miqat, mabit di
Musdalifah, mabit di Mina, melontar
Jumrah, Towaf Wada’, dan
meninggalkan semua larangan
Ihram
5

6. 6
MIQOT
Miqat adalah batas untuk beribadah haji yang
meliputi batas waktu dan batas tempat.
IHRAM
Ihram adalah berniat untuk menunaikan ibadah haji
dan atau umrah.

7. 7
TAWAF
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah 7 kali dengan arah
ke kiri atau berlawanan dengan jarum putaran jam.
Thawaf dilakukan di Ka’bah yang dimulai di Hajar
Aswad atau garis yang sejajar dengan Hajar Aswad.

8. 8
Macam-Macam Tawaf :
a. Tawaf qudum
 tawaf sunah yang dilakukan pertama kali ketika
memasuki Mekkah, disebut juga thawaf selamat
datang.
b. Tawaf ifadah
 thawaf wajib dan merupakan rukun haji.
c. Tawaf wada’
 tawaf yang dilakukan ketika hendak
meninggalkan kota Mekah (thawaf selamat
tinggal). Thawaf ini merupakan salah satu wajib
haji.

9. 9
Macam-Macam Tawaf :
d. Tawaf umrah
 thawaf yang dilakukan dalam rangkaian
pelaksanaan ibadah umrah.
e. Tawaf sunah
 thawaf yang dilakukan kapan saja.
F. Tawaf Nazar
 thawaf yang dilakukan karena nazar atau janji .

10. 10
Urutan Pelaksanaan Tawaf :
1. Sebelum memasuki Masjidil Haram, kita berwudlu
terlebih dahulu dan menuju ke sudut hajar Aswad.
2. Thawaf dimulai dari Hajar Aswad dengan mencium
atau mengusapnya, namun jika tidak mampu
cukup memberi isyarat (beristilam) dengan tangan,
lalu mengucapkan :
lalu berjalan Mengelilingi ka’bah 7 kali. Putaran ke
1, 2 dan 3 berjalan cepat, dan putaran ke 4, 5, 6
dan ke 7 berjalan biasa.

11. 11
Urutan Pelaksanaan Tawaf :
3. Setelah sampai di rukun Yamani, maka memberi
isyarat dengan tangan dan bila mampu
mengusapnya.
4. Setelah melakukan thawaf disunnahkan untuk
sholat sunat thawaf 2 rakaat dibelakang Maqom
Ibrahim atau searah dengannya lalu berdoa,
setelah itu meminum air zam-zam.

12. 12
SA’I
 Sa’i artinya berjalan antara bukit
Shafa dan Marwah.
 Setelah selesa Tawaf, kemudian
munuju bukit Shafa untuk
melaksanakan Sa’i. Dari Shafa
menuju bukit Marwah, kembali
lagi ke bukit Shafa, kemudian
kembali ke bukit Marwah dan
seterusnya 7 kali terakhir di bukit
Marwah.

13. 13
Macam-Macam Pelaksanaan Ibadah Haji
Haji Tamattu’
 mengerjakan umrah lebih dahulu baru
mengerjakan ibadah haji. Wajib membayar Dam
Nusu’ (aturan).
Haji Ifrad
 mengerjakan ibadah haji saja (mendahulukan
ibadah haji dari pada Umrah). Tidak wajib
membayar Dam.
Haji Qiran
 mengerjakan Haji dan Umrah didalam satu niat
dan dalam satu pekejaan sekaligus. Wajib
membayar Dam.

14. 14
Untuk haji
tamattu’
َّ‫م‬ُ‫لله‬َ‫ا‬ َ‫ك‬ْ‫ي‬َّ‫ب‬َ‫ل‬‫ة‬َ‫ر‬ْ‫م‬ُ‫ع‬( Dari Miqot )
َ‫ك‬ْ‫ي‬َّ‫ب‬َ‫ل‬َّ‫م‬ُ‫لله‬َ‫ا‬‫ا‬ًّ‫ج‬َ‫ح‬( Dari Pondokan )
Untuk haji
qiran َ‫ك‬ْ‫ي‬َّ‫ب‬َ‫ل‬َّ‫م‬ُ‫لله‬َ‫ا‬ًّ‫ا‬‫ج‬َ‫ح‬ْ‫م‬ُ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬‫ة‬َ‫ر‬(
Dari Miqot )
Untuk haji ifrad َ‫ك‬ْ‫ي‬َّ‫ب‬َ‫ل‬َّ‫م‬ُ‫لله‬َ‫ا‬‫ا‬ًّ‫ج‬َ‫ح‬( Dari Miqot )
Niat Umroh dan Haji :

15. 15
Haji Tamattu Haji Qiran Haji Ifrad
Dari miqat: Niat
Melaksanakan ibadah
umrah
Dari Miqat: Niat
melaksanakan
ibadah haji dan
umrah bersamaan
Dari miqat: Niat
melaksanakan ibadah
haji
MELAKSANAAN
IBADAH UMROH
Niat Melaksanakan Ibadah
Haji di Pondokan
Membayar Dam Membayar Dam Dari miqot: Niat
melaksanakan ibadah
Umroh
Garis Besar Urutan Pelaksanaan
Ibadah Haji :

16. 16
Larangan-Larangan dalam Ihram :
Menjauhkan diri dari larangan-larangan ihram
merupakan wajib haji. Kalau sampai melanggar,
maka harus membayar dam. Larangan-larangan
ihram sbb:
1. Bersenggama dan pendahuluannya seperti
percakapan mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan sex, menyentuh mencium dengan
dorongan syahwat (QS. Al-Baqarah, 197).
2. Melakukan kejahatan dan berbuat maksiat yang
mengakibatkan penyelewengan dari mentaati
Allah (QS. Al-Baqarah, 197).

17. 17
3. Berselisih (bertengkar dengan orang lain
(QS. Al-Baqarah, 197).
4. larangan memakai pakaian berjahit bagi
laki-laki (HR. Buckhori-Muslim), sedangkan
wanita tidak boleh memakai cadar dan
sarung tangan (HR. Bukhori).
5. Melangsungkan akad nikah baik dirinya
maupun orang lain, sebagai wali atau
menjadi wakil (HR. Turmudzi).

18. 18
6. Memotong kuku dan menghilangkan
rambut (QS. Al-Baqarah, 196).
7. Memakai wangi-wangian baik di pakaian
atau di badan, baik laki-laki maupun
perempuan (HR. Iman Malik).
8. Berburu (QS.Al-Maidah, 96) dan memakan
hasil buruan (HR. Bukhori Muslim)

19. 19
8 Zulhijah
Jamaah bersiap untuk berangkat ke Arafah (dapat naik bis
atau berjalan kaki)
9 Zulhijah
Setelah matahari terbit memasuki Arafah untuk melakukan
wukuf, sholat dluhur dan asar dijama’ dan jamaah bebas
membaca Al-Qu’ran dll sampai waktu maghrib.
Setelah maghrib berangkat menuju Muzdalifah,
melaksanakan sholat Maghrib dan Isa’ dijama’ dan
memungut 7 kerikil.
10 Zulhijah
Selepas shalat subuh menuju Mina untuk melempar jumrah
Aqobah dengan 7 kerikil
11 Zulhijah
Setelah waktu dluhur melempar 3 jumrah, Ula, Wustha,
Aqobah masing-masing dengan 7 kerikil
12 Zulhijah
Setelah waktu dluhur melempar 3 jumrah, Ula, Wustha,
Aqobah masing-masing dengan 7 kerikil (bagi yang
memilih nafar awal sudah selesai)
13 Zulhijah
Setelah waktu dluhur melempar 3 jumrah, Ula, Wustha,
Aqobah masing-masing dengan 7 kerikil (bagi yang
memilih nafar tsani)
Jamaah melakukan thawaf ifadhah, sai’ dan tahalul
Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji :

20. 20
HIKMAH IBADAH HAJI :
1. Haji sebagai Rihlah Muqaddasah.
2. Haji sebagai Mu’tamar Tahunan
a. Haji sebagai tadabbur (mengambil pelajaran)
b. Haji sebagai Tasamuh & Ta’awun (toleransi &
tolong-menolong)
c. Transformasi (pertukaran budaya & adat)
3. Haji sebagai Ta’dzim Syi’ar Allah.
4. Haji sebagai penyerahan diri secara total kepada
Allah.
HIKMAH & KEUTAMAAN IBADAH HAJI

21. 21
KEUTAMAAN IBADAH HAJI
1. Diampuni segala dosanya.
2. Mendapat pahala surga
3. Biaya yg dikeluarkan dlm perjalanan Haji diberi
pahala sama dg pahala pembiayaan dijalan Allah.
4. Mendapat pahala jihad yang paling utama.
5. Mati dlm perjalan haji sama dg mati sahid.
6. Diterima Doanya.
7. Menjadi orang yg dibanggakan Allah &
MalaikatNya
HIKMAH & KEUTAMAAN IBADAH HAJI

22. 1. IBADAH UMROH
 Pengertian Umroh
Umrah ialah berkunjung kebaitullah untuk
melakukan Tawaf, Sa’i dan Tahallul (Gunting
Rambut) demi mencapai ridho Allah.
 Hukum Ibadah Umroh
Wajib Bagi yang pertama kali dan bernadzar
Sunat  Umrah yang dilaksanakan ke-2 dan
seterusnya.
 Waktu mengerjakan Umroh  Umrah
dilaksanakan kapan saja.
3

23. Syarat, Rukun dan Wajib Umroh
Syarat : Islam, Baligh (dewasa), Aqil, Merdeka, &
Istitoah (mampu).
Rukun : Niat Ihram, Tawaf, Sa’i, Tahallul
(cukur), dan tertib.
Wajib : berihram dari miqat, dan menghindari
perbuatan yang dilarang dalam keadaan
berihram.
4
IBADAH UMROH

24. Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
22