SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
TANGGUNG JAWAB BIDAN
DISETIAP TATANAN PELAYANAN
Eva Riantini,.Am.Keb.,S.Sos.,M.MKes
PD IBI Jawa Barat
Materi
I. Area Tugas Bidan
II. Konsep Profesi Bidan
III. Peran Bidan dalam pelayanan di
Komunitas, fasilitas kesehatan,
dan Praktik Mandiri
IV. Kesimpulan
DASAR HUKUM
LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
Komponen Kompetensi Bidan Komponen Kompetensi Ahli Madya
1. Bayi Baru Lahir/Neonatus 1. Bayi Baru Lahir (Neonatus)
2. Bayi, Balita danAnak Prasekolah 2. Bayi,Anak Balita DanAnak Prasekolah
3. Kespro Remaja 3. MasaKehamilan
4. Masa sebelum hamil 4. MasaPersalinan
5. Masa Kehamilan 5. MasaNifas
6. Masa Persalinan 6. Pelayanan Keluarga Berencana
7. Masa Pasca Keguguran 7. Keterampilan Dasar Praktik Klinis Kebidanan
8. Masa Nifas
9. MasaAntara
10. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
11. Masa Klimakterium
12.Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan
Seksualitas
13. Keterampilan Dasar Praktik Klinis Kebidanan
BIDAN
PEREMPUAN
•Lulus Pendidikan
Bidan
•Memiliki kompetensi
dan kualifikasi untuk
•diregister,
sertifikasi, lisensi
untuk praktek
PROFESIONAL
•Akuntabel &
Bertanggungjawab
MITRA PEREMPUAN
•Pemberdayaan,
dukungan, Nasehat,
sepanjang siklus
Kes reproduksi
perempuan
PROVIDER
•Pencegahan,
Promotif, pelayanan
esensial normal
Deteksi dini
komplikasi
Melaksanakan
asuhan dan
Tindakan Kegawat
daruratan
TUGAS PENTING
•Konseling dan
Pendidikan
Kesehatan
1.Pelayanan kebidanan essensial normal
 otonomi, mandiri, dan pendelegasian.
2.Promotif dan Preventif
3.Deteksi dini Resti Maternal Neonatal
4.PPGDON (Stabilisasi pra rujukan &
rujukan)
5.Kebidanan Komunitas
6.Pembina Posyandu & UKBM
7.Kolaborasi TIM PONED
(Interprofessional)
1. Penapisan (skrining) awal kasus
& Stabilisasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi
dan kegawatdaruratan maternal
neonatal (TIM PONEK)
3. Asuhan lanjut paska tindakan
medik pada kasus komplikasi
maternal neonatal
(interprofessional health care)
Peran dan Fungsi Bidan di Fasilitas Pelayanan
JAGA KESEHATAN MASYARAKAT
LAYANAN KESEHATAN PRIMER
LAYANAN
KESEHATAN
TERSIER
LAYANAN
KESEHATAN SEKUNDER
PROMOTIF
1. Penapisan (skrining) awal kasus &
Stabilisasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan
kegawatdaruratan maternal neonatal
kompleks (TIM PONEK)
3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada
kasus komplikasi maternal neonatal yang
kompleks (interprofessional health care)
TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB)
1.Pelayanan kebidanan
essensial normal
(otonomi/mandiri)
2.Promotif dan Preventif
3.Deteksi dini Resti Maternal
Neonatal
4.Stabilisasi pra rujukan &
merujuk)
Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk
pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan secara
mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.
UU Kebidanan No.4 Th 2019
Tempat Praktik Mandiri Bidan adalah
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
diselenggarakan oleh Bidan lulusan pendidikan
profesi untuk memberikan pelayanan langsung
kepada klien.
Powerpoint Templates Page 8
PRAKTIK
KEBIDANAN
dilakukan di:
a. Tempat
Praktik
Mandiri
Bidan; dan
b. Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
lainnya.
harus
dilakukan
sesuai dengan
kompetensi
dan
kewenangan
serta
mematuhi kode
etik, standar
profesi,
standar
pelayanan
profesi, dan
SOP
Bidan lulusan pendidikan diploma tiga
hanya dapat melakukan Praktik
Kebidanan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Bidan lulusan pendidikan profesi dapat
melakukan Praktik Kebidanan di Tempat
Praktik Mandiri Bidan dan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan lainnya
Praktik Mandiri Bidan dilakukan hanya
pada 1 (satu) Tempat Praktik Mandiri
Bidan
Bidan lulusan pendidikan profesi yang
menjalankan Praktik Kebidanan di Tempat
Praktik Mandiri Bidan wajib memasang
papan nama praktik
Bidan yang menjalankan Praktik
Kebidanan di Tempat Praktik Mandiri
Bidan wajib melengkapi sarana dan
prasarana pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan
1
2
3
4
5
Powerpoint Templates Page 9
TUGAS DAN WEWENANG
Pelayanan
kesehatan
ibu
Pelayanan
kesehatan
anak
Pelayanan
kesehatan
reproduksi
perempuan dan
keluarga
berencana
Pelaksanaan tugas
berdasarkan pelimpahan
wewenang
Pelaksanaan tugas
dalam keadaan
keterbatasan tertentu
Tugas Bidan
dapat
dilaksanakan
secara
bersama atau
sendiri secara
bertanggung
jawab dan
akuntabel
Powerpoint Templates Page 10
PERAN BIDAN
Pemberi
pelayanan
kebidanan
Pengelola
pelayanan
kebidanan
Penyuluh dan
konselor
pendidik,
pembimbing, dan
fasilitator klinik
penggerak peran serta
masyarakat dan
pemberdayaan
perempuan
peneliti
Powerpoint Templates Page 11
PELAYANAN KESEHATAN IBU
memberikan Asuhan
Kebidanan pada
masa sebelum hamil
memberikan Asuhan
Kebidanan pada
masa kehamilan
normal
memberikan Asuhan
Kebidanan pada
masa persalinan dan
menolong persalinan
normal
memberikan Asuhan
Kebidanan pada
masa nifas
melakukan
pertolongan pertama
kegawatdaruratan
ibu hamil, bersalin,
nifas, dan rujukan
melakukan deteksi dini
kasus risiko dan
komplikasi pada masa
kehamilan, masa
persalinan,
pascapersalinan, masa
nifas, serta asuhan
pascakeguguran dan
dilanjutkan dengan
rujukan
Powerpoint Templates Page 12
PELAYANAN KESEHATAN ANAK
memberikan Asuhan
Kebidanan pada bayi
baru lahir, bayi, balita,
dan anak prasekolah
memberikan imunisasi
sesuai program
Pemerintah Pusat
melakukan pemantauan
tumbuh kembang pada
bayi, balita, dan anak
prasekolah serta deteksi
dini kasus penyulit,
gangguan tumbuh
kembang, dan rujukan
memberikan
pertolongan pertama
kegawatdaruratan pada
bayi baru lahir
dilanjutkan dengan
rujukan
Powerpoint Templates Page 13
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
Sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan
komunikasi informasi edukasi
konseling Pelayanan
kontrasepsi
PERAN DAN FUNGSI BIDAN
Peran sebagai pelaksana
Peran sebagai pengelola
Peran sebagai pendidik
Peran sebagai peneliti
Peran Sebagai Pelaksana
1.Tugas mandiri
2.Tugas kolaborasi
3.Tugas
ketergantungan/rujukan
TUGAS MANDIRI
1. Menetapkan menejemen kebidanan pada asuhan yang
diberikan
2. Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan
wanita pra-nikah dengan melibatkan klien
3. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama
kehamilan normal
4. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam
masa persalinan dengan melibatkan klien/keluarga
5. Memberi asuhan kebidanan kepada bayi baru lahir
6. Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam masa
nifas dengan melibatkan klien/keluarga
7. Memberi asuhan kebidanan pada WUS yang
membutuhkan pelayanan KB
8. Memberi asuhan kebidanan pada wanita dengan
gangguan sistem reproduksi dan wanita dalam masa
klimakterium dan menopause
9. Memberi asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan
melibatkan keluarga
TUGAS KOLABORASI
1. Menerapkan menejemen kebidanan pada setiap
asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan
melibatkan klien dan keluarga.
2. Memberi asuhan kebidanan pada bumil dengan resti
dan pertolongan pertama pada kegawatdaruratn yang
memerlukan tindakan kolaborasi.
3. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa
persalinan dan keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan pertolongan pertama pertama dengan
tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan
keluarga.
4. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas
dengan resti dan keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan pertolongan pertama dan tindakan
kolaborasi.
5. Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan
resti dan yang mengalami komplikasi dan
kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama
dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan
keluarga.
6. Memberi asuhan kebidanan pada balita dengan resiko
tinggi yang mengalami komplikasi serta
kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
dengan melibatkan keluarga.
TUGAS
KETERGANTUNGAN/RUJUKAN
1. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap
asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi keterlibatan
klien dan keluarga.
2. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan
rujukan pada ibu hamil dengan resti dan
kegawatdaruratan.
3. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan
rujukan pada masa persalinan yang disertai penyulit
tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga.
4. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan
rujukan ibu masa nifas dengan penyulit tertentu dan
kegawatdaruratan, dengan melibatkan klien dan
keluarga.
PERAN SEBAGAI PENGELOLA
1. Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat
terutama pelayanan kebidanan untuk individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat di
wilayah kerjanya dengan melibatkan keluarga dan
masyarakat.
2. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan
program kesehatan dan program sektor lain diwilayah
kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun
bayi, kader kesehatan, nakes yang lain yang berada di
wilayah kerjanya.
PERAN SEBAGAI PENDIDIK
1. Memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan
2. Melatih, membina dan membimbing kader dan dukun
bayi
3. Membimbing siswa bidan/perawat
PERAN SEBAGAI PENELITI
Bidan melakukan penelitian/investigasi secara mandiri
atau kolaborasi di bidang kesehatan.
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN
DI KOMUNITAS
Kebidanan
Komunitas
DEFINISI
Bidan memberikan asuhan yg
komprehensif pada keluarga, kelompok
bermutu tinggi dan
dan
masyarakat sesuai dgn budayasetempat.
KEPMENKES RI NO 369/2007. STANDAR KOMP. BIDAN
Kebidanan Komunitas (Kompetensi
ke-8)
Pengetahuan Dasar
1. Konsep dan sasaran kebidanan komunitas
2. Masalah kebidanan komunitas
3. Pendekatan asuhan kebidanan pd keluarga, kelompok dan masyarakat
4. Strategi pelayanan kebidanan komunitas
5. Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas
6. Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dlm
keluarga & masyarakat
7. Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan ibu dan anak
8. Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak
26
Lanj...(Kebidanan Komunitas)
Pengetahuan
Tambahan
27
1. Kepemimpinan utk semua (kesuma)
2. Pemasaran sosial
3. Peran serta masy (PSM)
4. Audit maternal perinatal
5. Perilaku kesehatan masyarakat
6. Program-program pemerintah yg terkait
dg kesehatan ibu dan anak
Lanj...(Kebidanan Komunitas)
Ketrampilan
Dasar
28
1. Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas,
laktasi, bayi balita dan KB di masyarakat.
2. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak
3. Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan
polindes
4. Mengelola pondok bersalin desa (polindes)
5. Melaksanakan kunjungan rumah pd ibu hamil,
nifas dan laktasi bayi dan balita.
6. Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta
masyarakat utk mendukung upaya-upaya kesehatan
ibu dan anak
7. Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan
8. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
Lanj...(Kebidanan Komunitas)
Ketrampilan
Tambahan
29
1. Melakukan pemantauan KIA dg menggunakan
PWS KIA
2. Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun
bayi
3. Mengelola dan memberikan obat-obatan
sesuai dg kewenangannya
4. Menggunakan teknologi tepat guna
Komunitas
Pemberdayaan perempuan &
masyarakat
Bersama masyarakat membangun
Posyandu
Pelayanan kesehatan
Pendidikan kesehatan
Advokasi
Fasilitasi
Keluarga
 Pembinaan keluarga
 Pendidikan kesehatan
 Pelayanan kesehatan
Persalinan di rumah dan Home Care
Bidan
Bidan
A
SU
H
A
NKEB. KOMUNITAS
30
Asuhan Kebidanan
Komunitas
31
Asuhan yang diberikan asuhan primer
Meliputi :
1. Pencegahan
2. Skrining/deteksi dini utk dirujuk
3. Asuhan Kegawat daruratan Ibu dan Neonatal
4. Pertolongan pertama pd penyakit akut utk kemudian
dirujuk
5. Pengobatan ringan
6. Asuhan pada kondisi kronik
7. Pendidikan Kesehatan
8. Menentukan kebutuhan kesehatn
9. Mempertahankan dan meningkatkan kes. masyarakat
Peran Bidan Dalam
Pengembangan Desa Siaga
33
1. Pembimbing dan pelaksana penggerakan
dan pemberdayaan masyarakat melalui
kemitraan
2. Pembimbing dan pelaksana pelayanan
kegawat daruratan kesehatan sehari-hari
serta bencana
3. Pembimbing dan pelaksana tanggap
darurat bencana (safe community)
4. Pelaksana Pelayanan Medis Dasar
sesuai dengan kompetensi dan
kewenangannya.
Upaya Meningkatakan
Kerjasama dengan
Masyarakat
34
1. Mengorganisir masyarakat
2. Mengajar masyarakat perilaku hidup sehat
3. Membentuk jaringan kerja
4. Memberdayakan pihak lain
5. Membicarakan masalah secara terbuka
6. Mempersiapkan masyarakat bahwa kehidupan
adalah suatu perjuangan yang panjang
PERANBIDANDALAMPELAYANAND
I
FASILITASKESEHATAN
Tempat pelayanan
kebidanan di Fasilitas
Kesehatan
Tempat pelayanan kebidanan di Fasilitas
Kesehatan antara lain:
1.Puskesmas
2. Rumah Bersalin
3. RSIA/ RSU
20
Bayi
Anak
Remaja
Pre Konsepsi - Pranikah
Antenatal
Intranatal  BBL
Postnatal
Masa interval
Klimakterium - Lansia
BIDAN DAN SUBYEK PELAYANAN
Bidan
Bidan
Perempuan
Bayi baru lahir
Anak
Keluarga, komunitas
PERILAKU PROFESIONAL BIDAN
1. Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi
dan aspek legal
2. Bertanggungjawab dan
mempertanggungjawabkan keputusan klinis
yang dibuatkanya
3. Senantiasa mengikuti perkembangan
pengetahuan dan ketrampilan mutakhir
4. Menggunakan cara pencegahan universal
untuk penyakit, penularan strategis dan
pengendalian infeksi
5. Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat
dalam memberikan asuhan kebidanan
.,,P e r i l a k u
L a n j
P r o f e s i o n a l B i d a n
6. Menghargai budaya setempat sehubungan dengan
praktik kebidanan
7. Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama
dengan kaum wanita/ibu agar mereka dapat
menentukan pilihan yang telah diinformasikan
tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan
secara tertulis supaya mereka bertanggungjawab
atas kesehatannya sendiri
8. Menggunakan ketrampilan mendengar dan
memfasilitasi
9. Bekerjasama dengan petugas kesehatan lain
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
kepada ibu dan keluarga
BKKBN, Maret. 2013
RS
Polindes & BPS - 48.14%
- 17.29%
51%
puskesmas
4%
RS
40%
PMB
GAMBARAN DISTRIBUSI BIDAN
5%
POLINDES
Puskesmas
RS
BPS
Polindes/Poskesdes
BIDAN PROFESIONAL
BEKERJA SESUAI
DENGAN ;
Standar kompetensi
Standar Pendididikan
Standar Praktik
Etika dan kode etik bidan
KEPUTUSAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/320/2020
TENTANG STANDAR PROFESI
BIDAN
42
UNDANG UNDANG KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019
Dalam Menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan
Bertugas Memberikan Pelayanan Yang Meliputi:
A. Pelayanan Kesehatan Ibu;
B. Pelayanan Kesehatan Anak;
C. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan b
Dan Keluarga Berencana;
D. Pelaksanaan Tugas Berdasarkan Pelimpahan
Wewenang; Dan/Atau
E. Pelaksanaan Tugas Dalam Keadaan Keterbatasan
Tertentu.
BAB VI
PRAKTIK KEBIDANAN
Bagian Kesatu Umum
Pasal 4 1
(1) Praktik Kebidanan dilakukan di:
a. Tempat Praktik Mandiri Bidan; dan
b. Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.
(2) Praktik Kebidanan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus dilakukan sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan serta mematuhi kode etik, standar profesi,
standar pelayanan profesi, dan standar prosedur
operasional.
Pasal 42
(1) Pengaturan, penetapan dan pembinaan Praktik
Kebidanan dilaksanakan oleh Konsil.
(2) Konsil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan bagian dari Konsil Tenaga Kesehatan
Indonesia yang diatur dengan Peraturan Presiden.
Pasal 43
(1) Bidan lulusan pendidikan diploma tiga hanya dapat
melakukan Praktik Kebidanan di Fasilitas pelayanan
Kesehatan.
(2) Bidan lulusan pendidikan profesi dapat melakukan
Praktik Kebidanan di Tempat Praktik Mandiri Bidan dan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.
(3) Praktik Mandiri Bidan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dilakukan hanya pada 1 (satu) Tempat Praktik
Mandiri Bidan.
Pasal 45
(1) Bidan yang menjalankan Praktik Kebidanan di Tempat
Praktik Mandiri Bidan wajib melengkapi sarana dan
prasarana pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bagian Kedua
Tugas dan Wewenang
Pasal 46
(1) Dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan
bertugas memberikan pelayanan yang meliputi:
a. Pelayanan kesehatan ibu;
b. Pelayanan kesehatan anak;
c. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan
keluarga berencana;
d. Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang; dan/atau
e. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu.
Profil Bidan yang
baik
47
1. Mencegah meluasnya infeksi dan penyakit
2. Ramah dan penuh hormat
3. Banyak belajar dari orang yang berpengalaman
4. Berkeinginan selalu belajar
5. Berpikir kritis dan logis, selalu bertanya mengapa
6. Mengetahui kapan bertindak
7. Mengetahui kapan mencari pertolongan
8. Membagi apa yang diketahui
9. Dapat menjadi role model
10. Dapat menggunakan sumber daya setempat dengan cara-
cara baru
11. Bekerja dengan tulus ikhlas, dan senang hati
Praktek Mandiri Bidan
(PMB)
•Bidan yang mendapat izin dan
kewenangan memberikan
pelayanan secara mandiri.
ASPEK LEGAL PENYELENGGARAAN
PRAKTIK BIDAN MANDIRI
50
PELAYANAN PMB SEBAGAI SUATU USAHA
PRINSIP
DASAR
PATUH TERHADAP PER-UU &STANDAR
ETIKA & KODE ETIK PROFESI
PROFESIONALISME & SESUAI STANDAR
ORIENTASI PELAYANAN/PELANGGAN
KESINAMBUNGAN PELAYANAN (CONTINUITY OF CARE)
PARTNERSHIP / KERJASAMA
PENGEMBANGAN BERTAHAP
DIKELOLA SECARA PROFESSIONAL
ATRIBUT JASA PELAYANAN BIDAN
SAFETY
52
PMB FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
KEGIATAN : PELAYANAN & MANAJEMEN
KEMAMPUAN : KOMPETENSI BIDAN & MANAJEMEN
PENGELOLAAN : SEBAGAI SEBUAH UNIT USAHA
UPAYAKAN MENJADI PILIHAN MASYARAKAT UNTUK PELAYANAN:
“ KIA, KESPRO & KB”
SYARAT
Lulus bidan
Memenuhi kompetensi
Mempunyai SIB/STR
Mempunyai SIPB
Ps 11.
Tenaga Kesehatan dikelompokkan
kedalam:
a. Tenaga Medis ( dokter dan
dokter gigi)
b. Tenaga Psikologi Klinik
c. Tenaga Keperawatan
d. Tenaga Kebidanan
e. Tenaga Kefarmasian
f. Tenaga Kesehatan
Masyarakat
g. Tenaga Kesling
h. Tenaga Gizi
i. Tenaga Keterapian fisik
j. Tenaga Keteknisian Medik
k. Tenaga Teknik Biomedika
l. Tenaga Kesehatan
Tradisional
m. Tenaga Kesehatan lain
Ps 1.
Tenaga Kesehatan adalah setiap
orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan
UU no. 36 th 2014 ttg Tenaga
Kesehatan
Bab III Penyelenggaraan Keprofesian
Praktik Kebidanan
Secara Mandiri Bekerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Praktik Mandiri Bidan - Klinik
- Puskesmas
(termasuk bidan
desa)
- Rumah Sakit
- Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lainnya
BIDAN DESA
Merupakan Bidan yang memiliki SIPB di puskesmas, dan
bertempat tinggal serta mendapatkan penugasan untuk
melaksanakan Praktik Kebidanan dari Pemerintah Daerah
pada satu desa/kelurahan dalam wilayah kerja puskesmas
yang bersangkutan.
Praktik Bidan desa merupakan tempat praktik bidan desa
sebagai jaringan Puskesmas.
Dalam rangka penjaminan mutu pelayanan kesehatan
praktik Bidan desa sebagai jaringan Puskesmas, dinas
kesehatan kabupaten/kota setempat harus melakukan
penilaian pemenuhan persyaratan tempat yang akan
dipergunakan untuk penyelenggaraan praktik Bidan desa
dengan menggunakan Formulir 1 yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar rekomendasi
sebelum SIPB untuk Bidan desa diterbitkan.
Lanjutan Bab III…
Bidan desa dapat mengajukan Permohonan SIPB kedua
berupa Praktik Mandiri Bidan, selama memenuhi
persyaratan dan mengikuti ketentuan:
a. lokasi Praktik Mandiri Bidan yang diajukan, berada
pada satu desa/kelurahan sesuai dengan tempat
tinggal dan penugasan dari Pemerintah Daerah;
b. memiliki tempat Praktik Mandiri Bidan tersendiri
yang tidak bergabung dengan tempat praktik Bidan
desa;
c. waktu Praktik Mandiri Bidan yang diajukan, tidak
bersamaan dengan waktu pelayanan praktik Bidan
desa.
Lanjutan Bab III…
Bidan memiliki kewenangan
memberikan pelayanan
berdasarkan:
Pelimpahan wewenang melakukan
tindakan pelayanan kesehatan
secara mandat dari dokter.
Penugasan dari pemerintah
sesuai kebutuhan (setelah
mendapat sertifikat)
berdasarkan
program
pemerintah
kewenangan
karena tidak
adanya tenaga
kesehatan lain di
suatu wilayah
tempat Bidan
bertugas 
ditetapkan oleh
Kepala Dinas
 Diberikan secara tertulis oleh dokter
 hanya dapat diberikan dalam keadaan di
mana terdapat kebutuhan pelayanan yang
melebihi ketersediaan dokter
 menjadi tanggung jawab dokter pemberi
mandat, sepanjang pelaksanaan tindakan
sesuai dengan pelimpahan yang diberikan
Kewenangan berdasarkan program pemerintah meliputi:
a. pemberian pelayanan alat kontrasepsi dalam rahim dan alat
kontrasepsi bawah kulit;
b. asuhan antenatal terintegrasi dengan intervensi khusus
penyakit tertentu;
c. penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai dengan
pedoman yang ditetapkan;
d. pemberian imunisasi rutin dan tambahan sesuai program
pemerintah;
e. melakukan pembinaan peran serta masyarakat di bidang
kesehatan ibu dan anak, anak usia sekolah dan remaja, dan
penyehatan lingkungan;
f. pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra
sekolah dan anak sekolah;
g. melaksanakan deteksi dini, merujuk, dan memberikan
penyuluhan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS)
termasuk pemberian kondom, dan penyakit lainnya;
h. pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan
Zat Adiktif lainnya (NAPZA) melalui informasi dan edukasi;
dan
i. melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas;
Pelimpahan Wewenang
Pelimpahan tindakan pelayanan kesehatan
dilakukan dengan ketentuan:
a. tindakan yang dilimpahkan termasuk dalam
kompetensi yang telah dimiliki oleh Bidan
penerima pelimpahan;
b. pelaksanaan tindakan yang dilimpahkan tetap
di bawah pengawasan dokter pemberi
pelimpahan;
c. tindakan yang dilimpahkan tidak termasuk
mengambil keputusan klinis sebagai dasar
pelaksanaan tindakan; dan
d. tindakan yang dilimpahkan tidak bersifat
terus menerus.
Lanjutan Bab III…
Dalam melaksanakan praktik kebidanannya, Bidan
berkewajiban untuk:
-menghormati hak pasien;
-memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien dan
pelayanan yang dibutuhkan;
-merujuk kasus yang bukan kewenangannya atau tidak dapat
ditangani dengan tepat waktu;
-meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan;
-menyimpan rahasia pasien sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan-undangan;
Lanjutan Bab III…
 Dalam melaksanakan praktik kebidanannya, Bidan
berkewajiban untuk:
-melakukan pencatatan asuhan kebidanan dan pelayanan lainnya
yang diberikan secara sistematis;
-mematuhi standar profesi, standar pelayanan, dan standar
prosedur operasional;
-melakukan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan Praktik
Kebidanan termasuk pelaporan kelahiran dan kematian;
-pemberian surat rujukan dan surat keterangan kelahiran; dan
-meningkatkan mutu pelayanan profesinya, dengan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan
dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya.
Lanjutan Bab III…
Dalam melaksanakan praktik kebidanannya, Bidan
memiliki hak:
-memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan
pelayanannya sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan,
dan standar prosedur operasional;
-memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari pasien
dan/atau keluarganya;
-melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi dan kewenangan;
dan
-menerima imbalan jasa profesi.
Lanjutan Bab III…
BAB V
Pencatatan dan Pelaporan
Bidan wajib melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai
dengan pelayanan yang diberikan.
Pelaporan ditujukan ke puskesmas wilayah tempat praktik,
kecuali bagi Bidan yang melaksanakan praktik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan selain Praktik Mandiri Bidan.
Pencatatan dilaksanakan dan disimpan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
APA itu PELAYANAN ?
sikap mental dan komitmen untuk selalu memenuhi:
kebutuhan harapan PASIEN
melalui produk dan jasa yang disediakan
PELAYANAN BERMUTU
PELAYANAN PRIMA
JAGA MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
MEMBANGUN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT – ADALAH
MODAL DASAR YANG KOKOH
DALAM MENGEMBANGAN
PRAKTIK MANDIRI BIDAN
TERIMA KASIH
Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia

More Related Content

What's hot

Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananLatifah Safriana
 
1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptxfita69
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananfebriok
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Al-Ikhlas14
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasDiandr
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiWarnet Raha
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumcahyatoshi
 
Aspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya PersalinanAspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya Persalinanevianamsaputri
 

What's hot (20)

Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KBMekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Aspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya PersalinanAspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya Persalinan
 

Similar to Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan

winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxAAsmaSaad1
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptxUsepYuliana
 
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Uwes Chaeruman
 
Peran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi BidanPeran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi Bidanpjj_kemenkes
 
PERAN FUNGSI DAN KEWENANGAN BIDAN_Kharisma.ppt
PERAN FUNGSI DAN KEWENANGAN BIDAN_Kharisma.pptPERAN FUNGSI DAN KEWENANGAN BIDAN_Kharisma.ppt
PERAN FUNGSI DAN KEWENANGAN BIDAN_Kharisma.pptKharismaKusumaningty
 
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptKEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptAlhidayahRMallorong1
 
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptx
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptxBidel Masa Pandemi Permibi.pptx
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptxSriGustini6
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb iNur Qodri
 
PPT KEBIDANAN KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR.pptx
PPT KEBIDANAN KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR.pptxPPT KEBIDANAN KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR.pptx
PPT KEBIDANAN KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR.pptxCarmeliadinis
 
Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1ayu_nindia
 
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan KehamilanModul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan KehamilanStephanieLexyLouis1
 
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptxOBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptxEchaaAlvheerans1
 
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxTugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxlailatulhusni1
 
02agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp0102agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp01Widie Armi
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3pjj_kemenkes
 
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRIPERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRINunik Endang
 

Similar to Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan (20)

winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
 
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
 
Peran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi BidanPeran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi Bidan
 
PERAN FUNGSI DAN KEWENANGAN BIDAN_Kharisma.ppt
PERAN FUNGSI DAN KEWENANGAN BIDAN_Kharisma.pptPERAN FUNGSI DAN KEWENANGAN BIDAN_Kharisma.ppt
PERAN FUNGSI DAN KEWENANGAN BIDAN_Kharisma.ppt
 
7. bidan dlm sispelkeb AKBID PARAMATA
7. bidan dlm sispelkeb AKBID PARAMATA 7. bidan dlm sispelkeb AKBID PARAMATA
7. bidan dlm sispelkeb AKBID PARAMATA
 
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptKEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
 
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptx
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptxBidel Masa Pandemi Permibi.pptx
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptx
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb i
 
PPT KEBIDANAN KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR.pptx
PPT KEBIDANAN KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR.pptxPPT KEBIDANAN KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR.pptx
PPT KEBIDANAN KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR.pptx
 
Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1
 
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan KehamilanModul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
 
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptxOBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
 
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxTugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
 
02agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp0102agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp01
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
 
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRIPERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
 
Konsep r
Konsep rKonsep r
Konsep r
 
Praktik Kebidanan
Praktik KebidananPraktik Kebidanan
Praktik Kebidanan
 

Recently uploaded

Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.pptMUHAMMADHASINUDDIN
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfNurlianiNurliani4
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 

Recently uploaded (13)

Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 

Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan

  • 1. TANGGUNG JAWAB BIDAN DISETIAP TATANAN PELAYANAN Eva Riantini,.Am.Keb.,S.Sos.,M.MKes PD IBI Jawa Barat
  • 2. Materi I. Area Tugas Bidan II. Konsep Profesi Bidan III. Peran Bidan dalam pelayanan di Komunitas, fasilitas kesehatan, dan Praktik Mandiri IV. Kesimpulan
  • 4. LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN Komponen Kompetensi Bidan Komponen Kompetensi Ahli Madya 1. Bayi Baru Lahir/Neonatus 1. Bayi Baru Lahir (Neonatus) 2. Bayi, Balita danAnak Prasekolah 2. Bayi,Anak Balita DanAnak Prasekolah 3. Kespro Remaja 3. MasaKehamilan 4. Masa sebelum hamil 4. MasaPersalinan 5. Masa Kehamilan 5. MasaNifas 6. Masa Persalinan 6. Pelayanan Keluarga Berencana 7. Masa Pasca Keguguran 7. Keterampilan Dasar Praktik Klinis Kebidanan 8. Masa Nifas 9. MasaAntara 10. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 11. Masa Klimakterium 12.Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas 13. Keterampilan Dasar Praktik Klinis Kebidanan
  • 5. BIDAN PEREMPUAN •Lulus Pendidikan Bidan •Memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk •diregister, sertifikasi, lisensi untuk praktek PROFESIONAL •Akuntabel & Bertanggungjawab MITRA PEREMPUAN •Pemberdayaan, dukungan, Nasehat, sepanjang siklus Kes reproduksi perempuan PROVIDER •Pencegahan, Promotif, pelayanan esensial normal Deteksi dini komplikasi Melaksanakan asuhan dan Tindakan Kegawat daruratan TUGAS PENTING •Konseling dan Pendidikan Kesehatan
  • 6. 1.Pelayanan kebidanan essensial normal  otonomi, mandiri, dan pendelegasian. 2.Promotif dan Preventif 3.Deteksi dini Resti Maternal Neonatal 4.PPGDON (Stabilisasi pra rujukan & rujukan) 5.Kebidanan Komunitas 6.Pembina Posyandu & UKBM 7.Kolaborasi TIM PONED (Interprofessional) 1. Penapisan (skrining) awal kasus & Stabilisasi 2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan kegawatdaruratan maternal neonatal (TIM PONEK) 3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada kasus komplikasi maternal neonatal (interprofessional health care) Peran dan Fungsi Bidan di Fasilitas Pelayanan JAGA KESEHATAN MASYARAKAT LAYANAN KESEHATAN PRIMER LAYANAN KESEHATAN TERSIER LAYANAN KESEHATAN SEKUNDER PROMOTIF 1. Penapisan (skrining) awal kasus & Stabilisasi 2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan kegawatdaruratan maternal neonatal kompleks (TIM PONEK) 3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada kasus komplikasi maternal neonatal yang kompleks (interprofessional health care) TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB) 1.Pelayanan kebidanan essensial normal (otonomi/mandiri) 2.Promotif dan Preventif 3.Deteksi dini Resti Maternal Neonatal 4.Stabilisasi pra rujukan & merujuk)
  • 7. Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan. UU Kebidanan No.4 Th 2019 Tempat Praktik Mandiri Bidan adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Bidan lulusan pendidikan profesi untuk memberikan pelayanan langsung kepada klien.
  • 8. Powerpoint Templates Page 8 PRAKTIK KEBIDANAN dilakukan di: a. Tempat Praktik Mandiri Bidan; dan b. Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya. harus dilakukan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan serta mematuhi kode etik, standar profesi, standar pelayanan profesi, dan SOP Bidan lulusan pendidikan diploma tiga hanya dapat melakukan Praktik Kebidanan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bidan lulusan pendidikan profesi dapat melakukan Praktik Kebidanan di Tempat Praktik Mandiri Bidan dan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya Praktik Mandiri Bidan dilakukan hanya pada 1 (satu) Tempat Praktik Mandiri Bidan Bidan lulusan pendidikan profesi yang menjalankan Praktik Kebidanan di Tempat Praktik Mandiri Bidan wajib memasang papan nama praktik Bidan yang menjalankan Praktik Kebidanan di Tempat Praktik Mandiri Bidan wajib melengkapi sarana dan prasarana pelayanan sesuai dengan standar pelayanan dan ketentuan peraturan perundang-undangan 1 2 3 4 5
  • 9. Powerpoint Templates Page 9 TUGAS DAN WEWENANG Pelayanan kesehatan ibu Pelayanan kesehatan anak Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu Tugas Bidan dapat dilaksanakan secara bersama atau sendiri secara bertanggung jawab dan akuntabel
  • 10. Powerpoint Templates Page 10 PERAN BIDAN Pemberi pelayanan kebidanan Pengelola pelayanan kebidanan Penyuluh dan konselor pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan peneliti
  • 11. Powerpoint Templates Page 11 PELAYANAN KESEHATAN IBU memberikan Asuhan Kebidanan pada masa sebelum hamil memberikan Asuhan Kebidanan pada masa kehamilan normal memberikan Asuhan Kebidanan pada masa persalinan dan menolong persalinan normal memberikan Asuhan Kebidanan pada masa nifas melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, nifas, dan rujukan melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa kehamilan, masa persalinan, pascapersalinan, masa nifas, serta asuhan pascakeguguran dan dilanjutkan dengan rujukan
  • 12. Powerpoint Templates Page 12 PELAYANAN KESEHATAN ANAK memberikan Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah memberikan imunisasi sesuai program Pemerintah Pusat melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita, dan anak prasekolah serta deteksi dini kasus penyulit, gangguan tumbuh kembang, dan rujukan memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru lahir dilanjutkan dengan rujukan
  • 13. Powerpoint Templates Page 13 PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan komunikasi informasi edukasi konseling Pelayanan kontrasepsi
  • 14. PERAN DAN FUNGSI BIDAN Peran sebagai pelaksana Peran sebagai pengelola Peran sebagai pendidik Peran sebagai peneliti
  • 15. Peran Sebagai Pelaksana 1.Tugas mandiri 2.Tugas kolaborasi 3.Tugas ketergantungan/rujukan
  • 16. TUGAS MANDIRI 1. Menetapkan menejemen kebidanan pada asuhan yang diberikan 2. Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pra-nikah dengan melibatkan klien 3. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal 4. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan melibatkan klien/keluarga
  • 17. 5. Memberi asuhan kebidanan kepada bayi baru lahir 6. Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam masa nifas dengan melibatkan klien/keluarga 7. Memberi asuhan kebidanan pada WUS yang membutuhkan pelayanan KB 8. Memberi asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium dan menopause 9. Memberi asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan melibatkan keluarga
  • 18. TUGAS KOLABORASI 1. Menerapkan menejemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga. 2. Memberi asuhan kebidanan pada bumil dengan resti dan pertolongan pertama pada kegawatdaruratn yang memerlukan tindakan kolaborasi. 3. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dan keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga.
  • 19. 4. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resti dan keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dan tindakan kolaborasi. 5. Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resti dan yang mengalami komplikasi dan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga. 6. Memberi asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi yang mengalami komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan melibatkan keluarga.
  • 20. TUGAS KETERGANTUNGAN/RUJUKAN 1. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga. 2. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu hamil dengan resti dan kegawatdaruratan. 3. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada masa persalinan yang disertai penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga. 4. Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan ibu masa nifas dengan penyulit tertentu dan kegawatdaruratan, dengan melibatkan klien dan keluarga.
  • 21. PERAN SEBAGAI PENGELOLA 1. Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat di wilayah kerjanya dengan melibatkan keluarga dan masyarakat. 2. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan program sektor lain diwilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader kesehatan, nakes yang lain yang berada di wilayah kerjanya.
  • 22. PERAN SEBAGAI PENDIDIK 1. Memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan 2. Melatih, membina dan membimbing kader dan dukun bayi 3. Membimbing siswa bidan/perawat
  • 23. PERAN SEBAGAI PENELITI Bidan melakukan penelitian/investigasi secara mandiri atau kolaborasi di bidang kesehatan.
  • 24. PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS
  • 25. Kebidanan Komunitas DEFINISI Bidan memberikan asuhan yg komprehensif pada keluarga, kelompok bermutu tinggi dan dan masyarakat sesuai dgn budayasetempat. KEPMENKES RI NO 369/2007. STANDAR KOMP. BIDAN
  • 26. Kebidanan Komunitas (Kompetensi ke-8) Pengetahuan Dasar 1. Konsep dan sasaran kebidanan komunitas 2. Masalah kebidanan komunitas 3. Pendekatan asuhan kebidanan pd keluarga, kelompok dan masyarakat 4. Strategi pelayanan kebidanan komunitas 5. Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas 6. Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dlm keluarga & masyarakat 7. Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan ibu dan anak 8. Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak 26
  • 27. Lanj...(Kebidanan Komunitas) Pengetahuan Tambahan 27 1. Kepemimpinan utk semua (kesuma) 2. Pemasaran sosial 3. Peran serta masy (PSM) 4. Audit maternal perinatal 5. Perilaku kesehatan masyarakat 6. Program-program pemerintah yg terkait dg kesehatan ibu dan anak
  • 28. Lanj...(Kebidanan Komunitas) Ketrampilan Dasar 28 1. Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi balita dan KB di masyarakat. 2. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak 3. Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan polindes 4. Mengelola pondok bersalin desa (polindes) 5. Melaksanakan kunjungan rumah pd ibu hamil, nifas dan laktasi bayi dan balita. 6. Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat utk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak 7. Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan 8. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
  • 29. Lanj...(Kebidanan Komunitas) Ketrampilan Tambahan 29 1. Melakukan pemantauan KIA dg menggunakan PWS KIA 2. Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi 3. Mengelola dan memberikan obat-obatan sesuai dg kewenangannya 4. Menggunakan teknologi tepat guna
  • 30. Komunitas Pemberdayaan perempuan & masyarakat Bersama masyarakat membangun Posyandu Pelayanan kesehatan Pendidikan kesehatan Advokasi Fasilitasi Keluarga  Pembinaan keluarga  Pendidikan kesehatan  Pelayanan kesehatan Persalinan di rumah dan Home Care Bidan Bidan A SU H A NKEB. KOMUNITAS 30
  • 31. Asuhan Kebidanan Komunitas 31 Asuhan yang diberikan asuhan primer Meliputi : 1. Pencegahan 2. Skrining/deteksi dini utk dirujuk 3. Asuhan Kegawat daruratan Ibu dan Neonatal 4. Pertolongan pertama pd penyakit akut utk kemudian dirujuk 5. Pengobatan ringan 6. Asuhan pada kondisi kronik 7. Pendidikan Kesehatan 8. Menentukan kebutuhan kesehatn 9. Mempertahankan dan meningkatkan kes. masyarakat
  • 33. 33 1. Pembimbing dan pelaksana penggerakan dan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan 2. Pembimbing dan pelaksana pelayanan kegawat daruratan kesehatan sehari-hari serta bencana 3. Pembimbing dan pelaksana tanggap darurat bencana (safe community) 4. Pelaksana Pelayanan Medis Dasar sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya.
  • 34. Upaya Meningkatakan Kerjasama dengan Masyarakat 34 1. Mengorganisir masyarakat 2. Mengajar masyarakat perilaku hidup sehat 3. Membentuk jaringan kerja 4. Memberdayakan pihak lain 5. Membicarakan masalah secara terbuka 6. Mempersiapkan masyarakat bahwa kehidupan adalah suatu perjuangan yang panjang
  • 36. Tempat pelayanan kebidanan di Fasilitas Kesehatan Tempat pelayanan kebidanan di Fasilitas Kesehatan antara lain: 1.Puskesmas 2. Rumah Bersalin 3. RSIA/ RSU
  • 37. 20 Bayi Anak Remaja Pre Konsepsi - Pranikah Antenatal Intranatal  BBL Postnatal Masa interval Klimakterium - Lansia BIDAN DAN SUBYEK PELAYANAN Bidan Bidan Perempuan Bayi baru lahir Anak Keluarga, komunitas
  • 38. PERILAKU PROFESIONAL BIDAN 1. Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal 2. Bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan keputusan klinis yang dibuatkanya 3. Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan ketrampilan mutakhir 4. Menggunakan cara pencegahan universal untuk penyakit, penularan strategis dan pengendalian infeksi 5. Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam memberikan asuhan kebidanan
  • 39. .,,P e r i l a k u L a n j P r o f e s i o n a l B i d a n 6. Menghargai budaya setempat sehubungan dengan praktik kebidanan 7. Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum wanita/ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggungjawab atas kesehatannya sendiri 8. Menggunakan ketrampilan mendengar dan memfasilitasi 9. Bekerjasama dengan petugas kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu dan keluarga
  • 40. BKKBN, Maret. 2013 RS Polindes & BPS - 48.14% - 17.29% 51% puskesmas 4% RS 40% PMB GAMBARAN DISTRIBUSI BIDAN 5% POLINDES Puskesmas RS BPS Polindes/Poskesdes
  • 41. BIDAN PROFESIONAL BEKERJA SESUAI DENGAN ; Standar kompetensi Standar Pendididikan Standar Praktik Etika dan kode etik bidan KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/320/2020 TENTANG STANDAR PROFESI BIDAN
  • 42. 42 UNDANG UNDANG KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 Dalam Menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan Bertugas Memberikan Pelayanan Yang Meliputi: A. Pelayanan Kesehatan Ibu; B. Pelayanan Kesehatan Anak; C. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan b Dan Keluarga Berencana; D. Pelaksanaan Tugas Berdasarkan Pelimpahan Wewenang; Dan/Atau E. Pelaksanaan Tugas Dalam Keadaan Keterbatasan Tertentu.
  • 43. BAB VI PRAKTIK KEBIDANAN Bagian Kesatu Umum Pasal 4 1 (1) Praktik Kebidanan dilakukan di: a. Tempat Praktik Mandiri Bidan; dan b. Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya. (2) Praktik Kebidanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan serta mematuhi kode etik, standar profesi, standar pelayanan profesi, dan standar prosedur operasional.
  • 44. Pasal 42 (1) Pengaturan, penetapan dan pembinaan Praktik Kebidanan dilaksanakan oleh Konsil. (2) Konsil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia yang diatur dengan Peraturan Presiden. Pasal 43 (1) Bidan lulusan pendidikan diploma tiga hanya dapat melakukan Praktik Kebidanan di Fasilitas pelayanan Kesehatan.
  • 45. (2) Bidan lulusan pendidikan profesi dapat melakukan Praktik Kebidanan di Tempat Praktik Mandiri Bidan dan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya. (3) Praktik Mandiri Bidan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan hanya pada 1 (satu) Tempat Praktik Mandiri Bidan. Pasal 45 (1) Bidan yang menjalankan Praktik Kebidanan di Tempat Praktik Mandiri Bidan wajib melengkapi sarana dan prasarana pelayanan sesuai dengan standar pelayanan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 46. Bagian Kedua Tugas dan Wewenang Pasal 46 (1) Dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan bertugas memberikan pelayanan yang meliputi: a. Pelayanan kesehatan ibu; b. Pelayanan kesehatan anak; c. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana; d. Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau e. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
  • 47. Profil Bidan yang baik 47 1. Mencegah meluasnya infeksi dan penyakit 2. Ramah dan penuh hormat 3. Banyak belajar dari orang yang berpengalaman 4. Berkeinginan selalu belajar 5. Berpikir kritis dan logis, selalu bertanya mengapa 6. Mengetahui kapan bertindak 7. Mengetahui kapan mencari pertolongan 8. Membagi apa yang diketahui 9. Dapat menjadi role model 10. Dapat menggunakan sumber daya setempat dengan cara- cara baru 11. Bekerja dengan tulus ikhlas, dan senang hati
  • 48. Praktek Mandiri Bidan (PMB) •Bidan yang mendapat izin dan kewenangan memberikan pelayanan secara mandiri.
  • 50. 50 PELAYANAN PMB SEBAGAI SUATU USAHA PRINSIP DASAR PATUH TERHADAP PER-UU &STANDAR ETIKA & KODE ETIK PROFESI PROFESIONALISME & SESUAI STANDAR ORIENTASI PELAYANAN/PELANGGAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN (CONTINUITY OF CARE) PARTNERSHIP / KERJASAMA PENGEMBANGAN BERTAHAP DIKELOLA SECARA PROFESSIONAL
  • 51. ATRIBUT JASA PELAYANAN BIDAN SAFETY
  • 52. 52 PMB FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN KEGIATAN : PELAYANAN & MANAJEMEN KEMAMPUAN : KOMPETENSI BIDAN & MANAJEMEN PENGELOLAAN : SEBAGAI SEBUAH UNIT USAHA UPAYAKAN MENJADI PILIHAN MASYARAKAT UNTUK PELAYANAN: “ KIA, KESPRO & KB”
  • 54. Ps 11. Tenaga Kesehatan dikelompokkan kedalam: a. Tenaga Medis ( dokter dan dokter gigi) b. Tenaga Psikologi Klinik c. Tenaga Keperawatan d. Tenaga Kebidanan e. Tenaga Kefarmasian f. Tenaga Kesehatan Masyarakat g. Tenaga Kesling h. Tenaga Gizi i. Tenaga Keterapian fisik j. Tenaga Keteknisian Medik k. Tenaga Teknik Biomedika l. Tenaga Kesehatan Tradisional m. Tenaga Kesehatan lain Ps 1. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan UU no. 36 th 2014 ttg Tenaga Kesehatan
  • 55. Bab III Penyelenggaraan Keprofesian Praktik Kebidanan Secara Mandiri Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Praktik Mandiri Bidan - Klinik - Puskesmas (termasuk bidan desa) - Rumah Sakit - Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya
  • 57. Merupakan Bidan yang memiliki SIPB di puskesmas, dan bertempat tinggal serta mendapatkan penugasan untuk melaksanakan Praktik Kebidanan dari Pemerintah Daerah pada satu desa/kelurahan dalam wilayah kerja puskesmas yang bersangkutan. Praktik Bidan desa merupakan tempat praktik bidan desa sebagai jaringan Puskesmas. Dalam rangka penjaminan mutu pelayanan kesehatan praktik Bidan desa sebagai jaringan Puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota setempat harus melakukan penilaian pemenuhan persyaratan tempat yang akan dipergunakan untuk penyelenggaraan praktik Bidan desa dengan menggunakan Formulir 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar rekomendasi sebelum SIPB untuk Bidan desa diterbitkan. Lanjutan Bab III…
  • 58. Bidan desa dapat mengajukan Permohonan SIPB kedua berupa Praktik Mandiri Bidan, selama memenuhi persyaratan dan mengikuti ketentuan: a. lokasi Praktik Mandiri Bidan yang diajukan, berada pada satu desa/kelurahan sesuai dengan tempat tinggal dan penugasan dari Pemerintah Daerah; b. memiliki tempat Praktik Mandiri Bidan tersendiri yang tidak bergabung dengan tempat praktik Bidan desa; c. waktu Praktik Mandiri Bidan yang diajukan, tidak bersamaan dengan waktu pelayanan praktik Bidan desa. Lanjutan Bab III…
  • 59. Bidan memiliki kewenangan memberikan pelayanan berdasarkan: Pelimpahan wewenang melakukan tindakan pelayanan kesehatan secara mandat dari dokter. Penugasan dari pemerintah sesuai kebutuhan (setelah mendapat sertifikat) berdasarkan program pemerintah kewenangan karena tidak adanya tenaga kesehatan lain di suatu wilayah tempat Bidan bertugas  ditetapkan oleh Kepala Dinas  Diberikan secara tertulis oleh dokter  hanya dapat diberikan dalam keadaan di mana terdapat kebutuhan pelayanan yang melebihi ketersediaan dokter  menjadi tanggung jawab dokter pemberi mandat, sepanjang pelaksanaan tindakan sesuai dengan pelimpahan yang diberikan
  • 60. Kewenangan berdasarkan program pemerintah meliputi: a. pemberian pelayanan alat kontrasepsi dalam rahim dan alat kontrasepsi bawah kulit; b. asuhan antenatal terintegrasi dengan intervensi khusus penyakit tertentu; c. penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai dengan pedoman yang ditetapkan; d. pemberian imunisasi rutin dan tambahan sesuai program pemerintah; e. melakukan pembinaan peran serta masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak, anak usia sekolah dan remaja, dan penyehatan lingkungan; f. pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak sekolah; g. melaksanakan deteksi dini, merujuk, dan memberikan penyuluhan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk pemberian kondom, dan penyakit lainnya; h. pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) melalui informasi dan edukasi; dan i. melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas;
  • 61. Pelimpahan Wewenang Pelimpahan tindakan pelayanan kesehatan dilakukan dengan ketentuan: a. tindakan yang dilimpahkan termasuk dalam kompetensi yang telah dimiliki oleh Bidan penerima pelimpahan; b. pelaksanaan tindakan yang dilimpahkan tetap di bawah pengawasan dokter pemberi pelimpahan; c. tindakan yang dilimpahkan tidak termasuk mengambil keputusan klinis sebagai dasar pelaksanaan tindakan; dan d. tindakan yang dilimpahkan tidak bersifat terus menerus. Lanjutan Bab III…
  • 62. Dalam melaksanakan praktik kebidanannya, Bidan berkewajiban untuk: -menghormati hak pasien; -memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien dan pelayanan yang dibutuhkan; -merujuk kasus yang bukan kewenangannya atau tidak dapat ditangani dengan tepat waktu; -meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan; -menyimpan rahasia pasien sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan; Lanjutan Bab III…
  • 63.  Dalam melaksanakan praktik kebidanannya, Bidan berkewajiban untuk: -melakukan pencatatan asuhan kebidanan dan pelayanan lainnya yang diberikan secara sistematis; -mematuhi standar profesi, standar pelayanan, dan standar prosedur operasional; -melakukan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan Praktik Kebidanan termasuk pelaporan kelahiran dan kematian; -pemberian surat rujukan dan surat keterangan kelahiran; dan -meningkatkan mutu pelayanan profesinya, dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya. Lanjutan Bab III…
  • 64. Dalam melaksanakan praktik kebidanannya, Bidan memiliki hak: -memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan pelayanannya sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan, dan standar prosedur operasional; -memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari pasien dan/atau keluarganya; -melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi dan kewenangan; dan -menerima imbalan jasa profesi. Lanjutan Bab III…
  • 65. BAB V Pencatatan dan Pelaporan Bidan wajib melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan pelayanan yang diberikan. Pelaporan ditujukan ke puskesmas wilayah tempat praktik, kecuali bagi Bidan yang melaksanakan praktik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan selain Praktik Mandiri Bidan. Pencatatan dilaksanakan dan disimpan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 66. APA itu PELAYANAN ? sikap mental dan komitmen untuk selalu memenuhi: kebutuhan harapan PASIEN melalui produk dan jasa yang disediakan PELAYANAN BERMUTU PELAYANAN PRIMA
  • 67. JAGA MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
  • 68. MEMBANGUN KEPERCAYAAN MASYARAKAT – ADALAH MODAL DASAR YANG KOKOH DALAM MENGEMBANGAN PRAKTIK MANDIRI BIDAN
  • 69. TERIMA KASIH Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia