SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Pendidikan Karakter yang Wajib Diajarkan Di Sekolah
Topeng Darilimbah kertas salah satu bentuk ImplementasiNilai – Nilai Dasar
Dinamika pendidikan yang semakin kompleks dan rentannya karakter bangsa
belakanganini sudahmulai diambangkeruntuhan,membuatkitasebagai insane
berbangsa dan bertanah air semakin terpuruk. Mulai dari kasus pelecehan,
kekerasan, korupsi , penipuan dan tindakan kriminal yang setiap hari
dihidangkan di depan mata kita dari kaca mata pendidikan adalah salah satu
indicator tingkat pemahaman karakter bangsa yang masih jauh dari tujuan
sebenarnya yaitu tentang menanamkan nilai – nilai dasar pendidikan karakter
bangsa.Dalam hal ini yang wajibdilakukanseorangpendidikdi sekolah-sekolah.
Meskipun kurikulum 2013 yang digulirkan sejak tahun 2013/2014 sudah resmi
dihentikan untuksementara,setiapguruwajibmenerapkan16 nilai – nilai dasar
pendidikan karakterbangsa yangdapat diintegrasikandalamberbagai kegiatan
dan kesiswaan. Adapun nilai-nilai tersebut adalah religious,
responsible,discipline, honest,polite,care,hardwork,goodattitude, tolerate, creative, independent,
curiousty, nationality spirit, respect, friendly, dan peacefull (Wijaya Kusuma/opini maudi). Seperti
halnya yang dilakukan siswa – siswi kelas V SDN I Pandansimping Pramba
nan Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang dipimpin oleh Darmini, Spd,
pada jam pembelajaran SBK Seni Budaya dan Ketrampilan karya seni
membuat Topeng kertas dari hasil limbah kertas / bekas di sekolah.
Dari awal perencanaan siswa berdiskusi danberinteraksi, membagi
tugas sebagai bentuk tanggung jawab, toleransi mengerjakan sendiri ,
dituntut kreatif membuat model, bekerja keras dan berkarya dalam
kebersamaan, mengenal dan mencintai produk budaya dalam negeri
sebagai warisan leluhur. Seni Topeng merupakan
kerajinan tradisional asli bangsa Indonesia yang
mempunyai nilai filosofi , seni dan budaya tinggi.
Kita tidak menyadari ketika anak-anak usia pro-
duktif sebagai generasi penerus bangsa, sampai
saat ini telah terkontaminasi dengan berbagai produk mainan luar negeri,
belum lagi tokoh kartun favorite, film dan seabreg atribut kebarat-baratan.,
dengan propaganda yang mengakibatkan dekadensi moralitas adalah salah
satu bukti ketidaksiapan anak terhadap arus modernisasi.Siapa yang harus
bertanggung jawab? Ketika Karakter budaya telah luntur,Rasa Nasionalisme
terkikis dan jiwa kepemimpinan terhempas, asa
terpasung bagaimana nasib bangsa kita masa mendatang? Setiap anak
mempunyai hak untuk tumbuh kembang, berpendapat, berimprofisasi
beri mereka ruang dan waktu yang ideal. Setiap hari disekolah sudah le
lah dengan berbagai pelajaran ditambah dengan les tambahan, biarkan
kreatifitas, kemandirian, jiwa berjuang tertanam dengan baik dengan
menstimulasi dan memfasilitasi mereka. Rest are,arena bermain yang
lengkap dengan segala bentuk permainan tradisional dan pondok atau
sanggar seni sangat efektif untuk menanamkan nilai–nilai budaya dan
karakter bangsa.Peremajan program Kabupaten layak anak yang dimulai
dari tingkatdesa ke desa, sampai tingkat kecamatan akan lebih obyekti dan efektif jika semua pihak
ikutberpartisipasi.Denganmendirikanpos –pos belajarbudaya,life skill,seni dankewirausahaan bisa
menunjangakselerasi keberhasilan pendidikan. Namun Keberhasilan suatu proses pendidikan tidak
ROHMADI, S.Pd
lepas dari komponen dan elemen pendukungnya. Dari lingkungan keluarga, masyarakat,
sekolah,instansi bahkanstake holder wajib memfasilitasi dan berperan aktif agar tercipta lingkungan
yang kondusif, edukatif dan prospektif. Kepedulian tokoh budaya, pemerhati budaya , instansi dan
pihak yang terkait, seperti juga pementasan Opera Tari Topeng oleh BALI BUJA (Paguyuban Peduli
BudayaJawa) dari Prambananyang ikutandil melestarikan (nguri-uri) budaya Jawa sangat dibutuhkan
ditengahmasyarakat,ketikasituasibangsakitasemakinlunturnilai-nilaiasli kebudayan kita. Sehingga
harapan untukmewujudkanbangsayangberkarakteryang dimulai dari desa ke desa maupun melalui
prosesi pendidikan pada anak didik sebagai generasi bangsa di level terendah / dasar bisa terukur ,
termonitordanterkontrol denganbaik.Padatahapanselanjutnyaditingkatatas dari kecamatan hingga
puncaknyase kabupatenhinggapusat telahsiapmelewati fase-fase penanaman karakter bangsa yang
dikenal luhur sejak nenek moyang kita. mex/ali

More Related Content

What's hot

Bhs, indo finis
Bhs, indo finisBhs, indo finis
Bhs, indo finisAbd KHaris
 
Bab13 sekolah dan persekitaran
Bab13 sekolah dan persekitaranBab13 sekolah dan persekitaran
Bab13 sekolah dan persekitaranzuraidanasri
 
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialMUHAMADIKHRAM1
 
Tugas 3 Softskill
Tugas 3 SoftskillTugas 3 Softskill
Tugas 3 SoftskillTharra Thea
 
Belajar Demokrasi Sejak Dini
Belajar Demokrasi Sejak DiniBelajar Demokrasi Sejak Dini
Belajar Demokrasi Sejak Dinijeniusalhikmah
 
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guruPeran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guruYogyakarta State University
 
Belajar demokrasi sejak dini
Belajar demokrasi sejak diniBelajar demokrasi sejak dini
Belajar demokrasi sejak diniViki Iswanto
 
Bab 13 sekolah dan persekitaran
Bab 13 sekolah dan persekitaranBab 13 sekolah dan persekitaran
Bab 13 sekolah dan persekitaranAsyikin4996
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaHilman Latief
 

What's hot (10)

Bhs, indo finis
Bhs, indo finisBhs, indo finis
Bhs, indo finis
 
Bab13 sekolah dan persekitaran
Bab13 sekolah dan persekitaranBab13 sekolah dan persekitaran
Bab13 sekolah dan persekitaran
 
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
 
Tugas 3 Softskill
Tugas 3 SoftskillTugas 3 Softskill
Tugas 3 Softskill
 
Belajar Demokrasi Sejak Dini
Belajar Demokrasi Sejak DiniBelajar Demokrasi Sejak Dini
Belajar Demokrasi Sejak Dini
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guruPeran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
 
Belajar demokrasi sejak dini
Belajar demokrasi sejak diniBelajar demokrasi sejak dini
Belajar demokrasi sejak dini
 
Bab 13 sekolah dan persekitaran
Bab 13 sekolah dan persekitaranBab 13 sekolah dan persekitaran
Bab 13 sekolah dan persekitaran
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
 

Viewers also liked

Martin Huba thesis abstract (english)
Martin Huba thesis abstract (english)Martin Huba thesis abstract (english)
Martin Huba thesis abstract (english)Martin Huba
 
Calculo mental 1 - 5 basico
Calculo mental 1 - 5 basicoCalculo mental 1 - 5 basico
Calculo mental 1 - 5 basicoMacarena Muena
 
Hrm job analysis-2
Hrm job analysis-2Hrm job analysis-2
Hrm job analysis-2Binte Khalid
 
5.segunda venida de cristo ojo
5.segunda venida de cristo ojo5.segunda venida de cristo ojo
5.segunda venida de cristo ojosixser
 
Photos surrealistes
Photos surrealistesPhotos surrealistes
Photos surrealistesfilipj2000
 
3.arrebatamiento
3.arrebatamiento3.arrebatamiento
3.arrebatamientosixser
 
Guía diseño de encuestas
Guía diseño de encuestasGuía diseño de encuestas
Guía diseño de encuestasJulio Carreto
 
YIEB membership forms a and b new as of 2014
YIEB membership forms a and b new as of 2014YIEB membership forms a and b new as of 2014
YIEB membership forms a and b new as of 2014Ruthie Rosenstock
 
Importancia de la salud dental
Importancia de la salud dentalImportancia de la salud dental
Importancia de la salud dentalMeluZambrano
 
Second day of filming
Second day of filmingSecond day of filming
Second day of filminglydiameck
 
4.la gran tribulacion
4.la gran tribulacion4.la gran tribulacion
4.la gran tribulacionsixser
 
6.armagedon
6.armagedon6.armagedon
6.armagedonsixser
 
Estructura contable (presentacion)
Estructura contable (presentacion)Estructura contable (presentacion)
Estructura contable (presentacion)angelesirs86
 
11.la nueva jerusalen
11.la nueva jerusalen11.la nueva jerusalen
11.la nueva jerusalensixser
 
EOY-Prairies_2015_Shercom_lo
EOY-Prairies_2015_Shercom_loEOY-Prairies_2015_Shercom_lo
EOY-Prairies_2015_Shercom_loShane Olson
 

Viewers also liked (17)

Scan of PHR
Scan of PHRScan of PHR
Scan of PHR
 
Martin Huba thesis abstract (english)
Martin Huba thesis abstract (english)Martin Huba thesis abstract (english)
Martin Huba thesis abstract (english)
 
Calculo mental 1 - 5 basico
Calculo mental 1 - 5 basicoCalculo mental 1 - 5 basico
Calculo mental 1 - 5 basico
 
Hrm job analysis-2
Hrm job analysis-2Hrm job analysis-2
Hrm job analysis-2
 
5.segunda venida de cristo ojo
5.segunda venida de cristo ojo5.segunda venida de cristo ojo
5.segunda venida de cristo ojo
 
Photos surrealistes
Photos surrealistesPhotos surrealistes
Photos surrealistes
 
3.arrebatamiento
3.arrebatamiento3.arrebatamiento
3.arrebatamiento
 
Guía diseño de encuestas
Guía diseño de encuestasGuía diseño de encuestas
Guía diseño de encuestas
 
YIEB membership forms a and b new as of 2014
YIEB membership forms a and b new as of 2014YIEB membership forms a and b new as of 2014
YIEB membership forms a and b new as of 2014
 
Importancia de la salud dental
Importancia de la salud dentalImportancia de la salud dental
Importancia de la salud dental
 
Kaffala & reification
Kaffala & reificationKaffala & reification
Kaffala & reification
 
Second day of filming
Second day of filmingSecond day of filming
Second day of filming
 
4.la gran tribulacion
4.la gran tribulacion4.la gran tribulacion
4.la gran tribulacion
 
6.armagedon
6.armagedon6.armagedon
6.armagedon
 
Estructura contable (presentacion)
Estructura contable (presentacion)Estructura contable (presentacion)
Estructura contable (presentacion)
 
11.la nueva jerusalen
11.la nueva jerusalen11.la nueva jerusalen
11.la nueva jerusalen
 
EOY-Prairies_2015_Shercom_lo
EOY-Prairies_2015_Shercom_loEOY-Prairies_2015_Shercom_lo
EOY-Prairies_2015_Shercom_lo
 

Similar to Nilai Dasar Pendidikan Karakter

PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...Toto Haryadi
 
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaPentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaLinda Rosita
 
pendidikan karakter pada anak usia dini
pendidikan karakter pada anak usia dinipendidikan karakter pada anak usia dini
pendidikan karakter pada anak usia diniOca Nur Oktavia
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakterBudi Suwarno
 
Guru berkarakter
Guru berkarakterGuru berkarakter
Guru berkaraktertotok aris
 
7-artikel-pendidikan-karakter-berwawasan-sosio-kultural-terbit-majalah-dinami...
7-artikel-pendidikan-karakter-berwawasan-sosio-kultural-terbit-majalah-dinami...7-artikel-pendidikan-karakter-berwawasan-sosio-kultural-terbit-majalah-dinami...
7-artikel-pendidikan-karakter-berwawasan-sosio-kultural-terbit-majalah-dinami...AfifSusanto1
 
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...IAIN SEKH NURJATI CIREBON
 
Pramuka dan pendidikan berkarakter
Pramuka  dan pendidikan berkarakterPramuka  dan pendidikan berkarakter
Pramuka dan pendidikan berkarakterSunarti Narti
 
Tugas Pendidikan Karakter
Tugas Pendidikan KarakterTugas Pendidikan Karakter
Tugas Pendidikan KarakterBoy Hilman
 
TOR Pemimpin muda indonesia 2011
TOR Pemimpin muda indonesia 2011TOR Pemimpin muda indonesia 2011
TOR Pemimpin muda indonesia 2011Muhamad Iman Usman
 
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsaHamida ID
 
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan (1).pptx
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan (1).pptxPend Anti Korupsi Disdik Bangkalan (1).pptx
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan (1).pptxthahaajah1
 
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan.pptx
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan.pptxPend Anti Korupsi Disdik Bangkalan.pptx
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan.pptxthahaajah1
 
Makalah Komprehensif-Pascasarjana UIN Walisongo Semarang-Islamic Studies
Makalah Komprehensif-Pascasarjana UIN Walisongo Semarang-Islamic StudiesMakalah Komprehensif-Pascasarjana UIN Walisongo Semarang-Islamic Studies
Makalah Komprehensif-Pascasarjana UIN Walisongo Semarang-Islamic StudiesAkhlis Nur Fu'adi
 

Similar to Nilai Dasar Pendidikan Karakter (20)

PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...
 
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaPentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
 
pendidikan karakter pada anak usia dini
pendidikan karakter pada anak usia dinipendidikan karakter pada anak usia dini
pendidikan karakter pada anak usia dini
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Igest tik
Igest tikIgest tik
Igest tik
 
Guru berkarakter
Guru berkarakterGuru berkarakter
Guru berkarakter
 
Integritas moral siswa
Integritas moral siswaIntegritas moral siswa
Integritas moral siswa
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
4. Pendidikan Karakter
4. Pendidikan Karakter4. Pendidikan Karakter
4. Pendidikan Karakter
 
7-artikel-pendidikan-karakter-berwawasan-sosio-kultural-terbit-majalah-dinami...
7-artikel-pendidikan-karakter-berwawasan-sosio-kultural-terbit-majalah-dinami...7-artikel-pendidikan-karakter-berwawasan-sosio-kultural-terbit-majalah-dinami...
7-artikel-pendidikan-karakter-berwawasan-sosio-kultural-terbit-majalah-dinami...
 
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
 
Pramuka dan pendidikan berkarakter
Pramuka  dan pendidikan berkarakterPramuka  dan pendidikan berkarakter
Pramuka dan pendidikan berkarakter
 
Tugas Pendidikan Karakter
Tugas Pendidikan KarakterTugas Pendidikan Karakter
Tugas Pendidikan Karakter
 
TOR Pemimpin muda indonesia 2011
TOR Pemimpin muda indonesia 2011TOR Pemimpin muda indonesia 2011
TOR Pemimpin muda indonesia 2011
 
Kpf individu
Kpf individuKpf individu
Kpf individu
 
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
 
Pentingny a pendidikan_moral_3
Pentingny a pendidikan_moral_3Pentingny a pendidikan_moral_3
Pentingny a pendidikan_moral_3
 
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan (1).pptx
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan (1).pptxPend Anti Korupsi Disdik Bangkalan (1).pptx
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan (1).pptx
 
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan.pptx
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan.pptxPend Anti Korupsi Disdik Bangkalan.pptx
Pend Anti Korupsi Disdik Bangkalan.pptx
 
Makalah Komprehensif-Pascasarjana UIN Walisongo Semarang-Islamic Studies
Makalah Komprehensif-Pascasarjana UIN Walisongo Semarang-Islamic StudiesMakalah Komprehensif-Pascasarjana UIN Walisongo Semarang-Islamic Studies
Makalah Komprehensif-Pascasarjana UIN Walisongo Semarang-Islamic Studies
 

Nilai Dasar Pendidikan Karakter

  • 1. Pendidikan Karakter yang Wajib Diajarkan Di Sekolah Topeng Darilimbah kertas salah satu bentuk ImplementasiNilai – Nilai Dasar Dinamika pendidikan yang semakin kompleks dan rentannya karakter bangsa belakanganini sudahmulai diambangkeruntuhan,membuatkitasebagai insane berbangsa dan bertanah air semakin terpuruk. Mulai dari kasus pelecehan, kekerasan, korupsi , penipuan dan tindakan kriminal yang setiap hari dihidangkan di depan mata kita dari kaca mata pendidikan adalah salah satu indicator tingkat pemahaman karakter bangsa yang masih jauh dari tujuan sebenarnya yaitu tentang menanamkan nilai – nilai dasar pendidikan karakter bangsa.Dalam hal ini yang wajibdilakukanseorangpendidikdi sekolah-sekolah. Meskipun kurikulum 2013 yang digulirkan sejak tahun 2013/2014 sudah resmi dihentikan untuksementara,setiapguruwajibmenerapkan16 nilai – nilai dasar pendidikan karakterbangsa yangdapat diintegrasikandalamberbagai kegiatan dan kesiswaan. Adapun nilai-nilai tersebut adalah religious, responsible,discipline, honest,polite,care,hardwork,goodattitude, tolerate, creative, independent, curiousty, nationality spirit, respect, friendly, dan peacefull (Wijaya Kusuma/opini maudi). Seperti halnya yang dilakukan siswa – siswi kelas V SDN I Pandansimping Pramba nan Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang dipimpin oleh Darmini, Spd, pada jam pembelajaran SBK Seni Budaya dan Ketrampilan karya seni membuat Topeng kertas dari hasil limbah kertas / bekas di sekolah. Dari awal perencanaan siswa berdiskusi danberinteraksi, membagi tugas sebagai bentuk tanggung jawab, toleransi mengerjakan sendiri , dituntut kreatif membuat model, bekerja keras dan berkarya dalam kebersamaan, mengenal dan mencintai produk budaya dalam negeri sebagai warisan leluhur. Seni Topeng merupakan kerajinan tradisional asli bangsa Indonesia yang mempunyai nilai filosofi , seni dan budaya tinggi. Kita tidak menyadari ketika anak-anak usia pro- duktif sebagai generasi penerus bangsa, sampai saat ini telah terkontaminasi dengan berbagai produk mainan luar negeri, belum lagi tokoh kartun favorite, film dan seabreg atribut kebarat-baratan., dengan propaganda yang mengakibatkan dekadensi moralitas adalah salah satu bukti ketidaksiapan anak terhadap arus modernisasi.Siapa yang harus bertanggung jawab? Ketika Karakter budaya telah luntur,Rasa Nasionalisme terkikis dan jiwa kepemimpinan terhempas, asa terpasung bagaimana nasib bangsa kita masa mendatang? Setiap anak mempunyai hak untuk tumbuh kembang, berpendapat, berimprofisasi beri mereka ruang dan waktu yang ideal. Setiap hari disekolah sudah le lah dengan berbagai pelajaran ditambah dengan les tambahan, biarkan kreatifitas, kemandirian, jiwa berjuang tertanam dengan baik dengan menstimulasi dan memfasilitasi mereka. Rest are,arena bermain yang lengkap dengan segala bentuk permainan tradisional dan pondok atau sanggar seni sangat efektif untuk menanamkan nilai–nilai budaya dan karakter bangsa.Peremajan program Kabupaten layak anak yang dimulai dari tingkatdesa ke desa, sampai tingkat kecamatan akan lebih obyekti dan efektif jika semua pihak ikutberpartisipasi.Denganmendirikanpos –pos belajarbudaya,life skill,seni dankewirausahaan bisa menunjangakselerasi keberhasilan pendidikan. Namun Keberhasilan suatu proses pendidikan tidak ROHMADI, S.Pd
  • 2. lepas dari komponen dan elemen pendukungnya. Dari lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah,instansi bahkanstake holder wajib memfasilitasi dan berperan aktif agar tercipta lingkungan yang kondusif, edukatif dan prospektif. Kepedulian tokoh budaya, pemerhati budaya , instansi dan pihak yang terkait, seperti juga pementasan Opera Tari Topeng oleh BALI BUJA (Paguyuban Peduli BudayaJawa) dari Prambananyang ikutandil melestarikan (nguri-uri) budaya Jawa sangat dibutuhkan ditengahmasyarakat,ketikasituasibangsakitasemakinlunturnilai-nilaiasli kebudayan kita. Sehingga harapan untukmewujudkanbangsayangberkarakteryang dimulai dari desa ke desa maupun melalui prosesi pendidikan pada anak didik sebagai generasi bangsa di level terendah / dasar bisa terukur , termonitordanterkontrol denganbaik.Padatahapanselanjutnyaditingkatatas dari kecamatan hingga puncaknyase kabupatenhinggapusat telahsiapmelewati fase-fase penanaman karakter bangsa yang dikenal luhur sejak nenek moyang kita. mex/ali