Pendidikan anti korupsi bertujuan membangun budaya integritas di sekolah dengan menanamkan nilai-nilai seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani dan peduli. Nilai-nilai ini dikembangkan melalui kurikulum sekolah, manajemen berbasis sekolah, dan kegiatan pengembangan diri siswa. Pendidikan anti korupsi dilaksanakan secara terpadu di keluarga,
2. Membangun kehidupan sekolah sebagai bagian dari masyarakat melalui penciptaan
lingkungan belajar yang berbudaya integritas (antikorupsi), yaitu: jujur, disiplin,
tanggung jawab, bekerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dan
bermartabat (dignity).
Mengembangkan potensi kalbu/nurani peserta didik melalui ranah afektif sebagai
manusia yang memiliki kepekaan hati dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya
sebagai wujud rasa cinta tanah air, serta didukung oleh wawasan kebangsaan yang kuat.
Menumbuhkan sikap, perilaku, kebiasaan yang terpuji sejalan dengan nilai-nilai
universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
Menanamkan jiwa kepemimpinan yang profesional dan bertanggung jawab sebagai
generasi penerus bangsa;
Menyelenggarakan manajemen sekolah secara terbuka, transparan, profesional, dan
bertanggung jawab.
Tujuan Pendidikan Anti Korupsi
3. Peran Pendidikan
Mencegah perilaku tindak korupsi sejak dini melalui:
Penyelenggaraan manajemen berbasis sekolah (MBS) secara profesional,
transparan, dan akuntabel
Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran secara holistik yang
mengembangkan semua ranah kemampuan melalui pendekatan belajar
aktif, keteladanan, pembiasaan dan pembudayaan
Meningkatkan kepedulian dan partisipasi publik agar sekolah menjadi
institusi yang berbudaya integritas (antikorupsi) dalam setiap
aktifitasnya.
4. Prinsip Pendidikan Anti Korupsi
Sebagai bagian dari pendidikan karakter,
Bersifat jangkapanjang. Dimulai sejak pesertadidik masuk kesatuan pendidikandasar
hinggadi pendidikan tinggi. Proses awal memerlukan identifikasi dan perencanaan
yang matang, sementara hasilnya baru akan terlihatdalam beberapadekade.
Pendidikan antikorupsi dipengaruhi oleh perbedaan setiap tahap perkembangan anak.
Efektivitas pendidikan karakter harus menimbang dengan seksama karakteristik
perkembangan yang dominan pada setiap tahapan usia (Piaget, 1896 –1980).
Memadukanantara pemahaman, penyadaran dan pengamalan di semuasegi kehidupan
secara konsisten. Proses ini berlangsungdi keluarga, sekolah, dan lingkunganatau
masyarakat, serta komunitas-komunitasyang dekatdengan kehidupan anak, baik pada
tataran sosial maupun budaya.
Pendidikan antikorupsi merupakan bagian integral dari pendidikan karakter generasi
muda.
1.
2.
3.
4.
5.
5. PENDIDIKAN KARAKTER BERSIFAT JANGKA PANJANG
Usia PAUD dan SD adalah fase
pendidikan karakter. Porsi
pembelajaran terkait
pengetahuan sangat kecil.
Makin meningkat usia, porsi
pengetahuan makin banyak.
Karakter yang tertanam di usia
rendah diharapkan sudah
melekat kuat dan sudah
diamalkan secara konsisten.
Bahkan sudah menjadi prinsip
hidup ketika usia dewasa.
DWS
PT
SMA
SMP
SD
PAUD
Tahapan Pendidikan Karakter
PENGETAHUAN
KARAKTER
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017
Tentang Penguatan Pendidikan Karakter
“Gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk
memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah
pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan,
keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental
(GNRM)”
(Pasal 1, poin 1)
Pasal 3
PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan
karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras,
kreatit mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungiawab.
7. Permendikbud 20 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter
Pasal 5
(1) PPK pada Satuan Pendidikan Formal diselenggarakan
dengan mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat
pendidikan yang
a. sekolah;
b. keluarga; dan
meliputi:
c. masyarakat.
Pasal 6
(1) Penyelenggaraan PPK yang mengoptimalkan fungsi
kemitraan tripusat pendidikan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 dilaksanakan dengan pendekatan berbasis:
a. kelas;
b. budaya sekolah; dan
c. masyarakat.
8. TEMPAT YANG MENJADI PUSAT-
PUSAT PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
Tempat
Bermain
Keluarga
Kelas
Sekolah
Lingkungan
11. Nilai Anti Korupsi (Versi KPK)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kejujuran,
T
anggungjawab
Kesederhanaan,
Kepedulian,
Kemandirian,
Disiplin,
Keadilan,
Kerja keras,
Keberanian.
12. NILAI-NILAI YANG DIKEMBANGKAN
RELIGIUS
JUJUR
TOLERANSI
DISIPLIN
KERJA KERAS
KREATIF
MANDIRI
DEMOKRATIS
RASA INGIN TAHU
SEMANGAT KEBANGSAAN
CINTA TANAH AIR
MENGHARGAI PRESTASI
BERSAHABAT/KOMUNIKATIF
CINTA DAMAI
GEMAR MEMBACA
PEDULI LINGKUNGAN
PEDULI SOSIAL
TANGGUNGJAWAB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
JUJUR
DISIPLIN
TANGGUNGJAWAB
KERJAKERAS
SEDERHANA
MANDIRI
ADIL
BERANI
PEDULI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
PENDIDIKAN KARAKTER (18) PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (9)
13. Sekolah Berbudaya Integritas (Antikorupsi)
Pengembangan Diri )
Nilai-Nilai Karakter/Antikorupsi: Religius ,Sederhana, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri,
Demokratis , Adil, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan , Cinta Tanah Air ,Berani, Menghargai Prestasi,
Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung Jawab
KETELADANAN
Manajemen
Berbasis Sekolah
(MBS)
Pembelajaran (Integrasi Melalui
Mata Pelajaran, Muatan Lokal,
Partisipasi Publik
Dalam Kelas Luar Kelas
14. 9 Nilai Antikorupsi Menurut KPK
Nilai Contoh Indikator
1. Jujur • Selalu berbicara dan berbuat sesuai dengan fakta (konsisten),
• Tidak melakukan perbuatan curang,
• Tidak berbohong,
• Tidak mengakui milik orang lain sebagai miliknya
2. Disiplin • Berkomitmen untuk selalu berperilaku konsisten dan berpegang teguh pada
aturan yang ada dalam semua kegiatan
3. T
anggung • Selalu menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugas secara tuntas dengan hasil
Jawab terbaik
4. Kerja Keras • Selalu berupaya untuk menuntaskan suatu pekerjaan dengan hasil yang
terbaik,
• Tenghindari perilaku instan (jalan pintas) yang mengarah pada kecurangan
5. Sederhana • Selalu berpenampilan apa adanya, tidak berlebihan, tidak pamer dan tidak ria
15. 9 Nilai Antikorupsi Menurut KPK
Nilai Contoh Indikator
6. Mandiri • Selalu menuntaskan pekerjaan tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain,
• Tidak menyuruh-menyuru atau menggunakan kewenangannya untuk menyuruh
orang lain untuk sesuatu yang mampu dikerjakan sendiri
7. Adil • Selalu menghargai perbedaan,
• Tidak pilih kasih
8. Berani • Berani jujur,
• Berani menolak ajakan untuk berbuat curang,
• Berani melaporkan adanya kecurangan,
• Berani mengakui kesalahan
9. Peduli • Menjaga diri dan lingkungan agar tetap konsisten dengan aturan yang berlaku,
• Selalu berusaha untuk menjadi teladan dalam menegakkan disiplin, kejujuran,
dan tanggung jawab bersama
17. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM KURIKULUM SEKOLAH
1 Integrasi dalam mata
pelajaran yang ada
Komitmen guru dan siswa utk jujur, disiplin, kerja keras dsb
Mengembangkan silabus , RPP, Bahan Ajar, dan Penilaian pada
kompetensi yang sesuai dengan nilai yang akan dikembangkan
2. Mata Pelajaran dalam
Mulok
Dikembangkan dan ditetapkan oleh sekolah/daerah dengan
mengakomodasi kearifan dan keunggulan lokal serta
kebutuhan peserta didik/daerah setempat
3. Kegiatan
Pengembangan Diri
a. Pembudayan & Pembiasaan:
Pengkondisian, Kegiatan rutin, Kegiatan spontan,
Keteladanan,
b. Kegiatan Terprogram Melalui:
Ekstrakurikuler, a.l. : Pramuka; PMR; UKS; KIR; Olah raga;
Seni; OSIS
Bimbingan Konseling, a.l. : Pemberian layanan bagi anak yang
mengalami masalah
18. PENYUSUNAN RPP DAN
ANTI KORUPSI
SILABUS PENDIDIKAN
Memperbanyak Simbol-simbol antikorupsi dalam
pembelajaran, baik berbentuk teks, gambar, audio,
audio visual, atau gerakan (contoh: slogan Jujur
itu Hebat, film-film tentang antikorupsi)
Memberi apresiasi kepada peserta didik yang
mengamalkan nilai-nilai antikorupsi secara kon-
sisten dalam segala aspek kehidupan
Memperbanyak Kegiatan pembelajaran di kelas
yang dapat menjadi media yang relevan dan
konsisten dalam pengamalan nilai antikorupsi, dan
ciptakan momentum (event) untuk menguatkan.
Mendorong peserta didik untuk mengajak teman
atau orang lain untuk mengamalkan hal yang sama
dan mencegah perilaku korupsi dalam
kehidupannya
Mengaitkan dengan kegiatan di sekolah, keluarga,
teman bermain dan masyarakat
19. Insersi Nilai-nilai PAK dalam Mata Pelajaran
No Mata Pelajaran Nilai khas yang dikandung
1 Ilmu Pasti/ Keteraturan, ketegasan, perkem- bangan logika dari sederhana ke
Matematika kompleks, kepastian, universalitas, abstraksi, ekonomis, kesejajaran,
keragaman, ritme, dan keseimbangan.
2 Ilmu Alam/IPA Obyektif, general, terhitung dan teoretis, rasa syukur, keteraturan.
3 IPS Kebersamaan,perbedaan se- bagai kekayaan, kesetaraan, saling
membutuhkan, keteraturan, berbagi peran,
4 Sejarah Ketelitian, kerapihan, urutan logis, logika peristiwa, pemahaman dan
penghargaan terhadapwaktu, sim- pati, empati,
5 Seni Kelembutan, keteraturan,keindahan, harmoni, irama, struktur,
keseimbangan, kreativitas
6 Pendidikan Kerja keras, sehat, teratur, sportif, kebersamaan, kerja tim, disiplin,
Jasmani kesesuaian, berbagi peran.
7 Bahasa Kerja keras, saling memahami, mendengarkan, kebersamaan, men-
erima perbedaan.
20. APLIKASI JAGA KPK
KPK meluncurkan aplikasi JAGA pada Desember 2016.
JAGA adalah aplikasi pencegahan korupsi yang mendorong transparansi
penyelenggaraan pelayanan publik dan pengolahan asset negara.
Portal informasi publik mengenai pencegahan korupsi yang diinisiasi oleh
KPK guna mendorong partisipasi, akuntabilitas, respon dan transparansi
dari pemerintah dan masyarakat diberi nama Jaringan Pencegahan
Korupsi Indonesia (JAGA.ID)
Terdapat empat sektor pelayanan publik yang ditampilkan pada
JAGA.ID : Pendidikan, Kesehatan, Desa, Perizinan
21. APLIKASI JAGA KPK
Mulai tahun 2022 KPK menghimbau agar satuan pendidikan secara tertib
mencatatkan Implementasi Pendidikan Antikorupsi pada platform JAGA.ID
Untuk wilayah Jawa Timur Sosialisasi dilakukan pada bulan September.
Bulan Oktober, Dinas Pendidikan wajib membuatkan akun untuk semua
satuan Pendidikan.
Bulan November – Desember satuan pendidikan mulai melaporkan
implementasi pendidikan antikorupsi pada platform JAGA.ID
22. DIREKTORAT JEJARING PENDIDIKAN KPK RI
Menyediakan panduan-panduan terkait Pendidikan Antikorupsi pada
kanal Youtube.
- Panduan input kegiatan pendidikan karakter dan budaya antikorupsi dari
akun JAGA.ID sekolah