SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TEORI BELAJAR
NEOBEHAVIORISTIK
Di susun oleh:
1.DWI PUTRI SARTIKA
2.MEY DWI ASTUTI
3.NOVI DIANA SARI
4.NUR HIKMAH
A. Teori Neobehavioristik
Menurut Gagne, dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan
informasi, untuk diolah sehingga mnghasilkan keluaran dalam bentuk hasil
belajar. Dalam pemrosesan informasi terjdi interaksi antara kondisi internal dan
kondisi eksternal individu. Kondisi internal adalah keadaan dalam diri individu
yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi
didalam individu. Sedangkan kondisi eksternal adalah ransangan dari lingkungan
yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.
Robert M Gagne membedakan delapan tipe belajar, yang dipusatkan
kepada hasil belajar yang diperoleh dan disusun secara hierarkis dan sistematik
dimana tipe belajar yang satu menjadi landasan bagi tipe belajar yang berikutnya.
Delapan tipe belajar tersebut adalah:
1. Signal Learning (Belajar isyarat)
Signal learning ini mirip dengan conditioning menurut Pavlov dan timbul setelah
sejumlah pengalaman tertentu. Respon yang timbul bersifat umum, kabur,
emosional dan timbulnya refleks dan tak dapat dikuasai.
2. Stimulus-respon learning (belajar stimulus-respon)
Dalam pola belajar ini, dibentuk hubungan antara suatu perangsang dan suatu
raksi, berdasarkan efek yang mengikuti pemberian reaksi tertentu. Pola ini hampir
sama dengan yang dikemukakan oleh Skinner
3. Chaining (Rantai atau rangkaian)
Rangkaian terjadi jika terbentuk hubungan antara beberapa S-R oleh sebab yang
satu terjadi setelah yang satu lagi, berdasarkan continuity (pembiasaan).
4.Verbal association (Assosiasi verbal)
Terbentuknya hubungan antara suatu perangsang dengan suatu reaksi verbal.
5. Discrimination learning (belajar diskriminasi)
Hasil dari cara belajar ini adalah kemampuan untuk membeda-bedakan antara
objek-objek yang terdapat dalam lingkungan fisik yang real.
6. Concept learning ( belajar konsep )
Untuk memahami suatu konsep, seseorang harus bisa mendiskriminasi untuk
membedakan apa yang masuk dan apa yang tidak masuk dalam konsep itu.
7. Rule learning (belajar aturan)
Cara belajar ini menghasilkan suatu kaidah yang terdiri atas penggabungan
beberapa konsep. Pengungkapan hubungan atau relasi tetap di antara konsep-
konsep itu, biasanya dituangkan dalam bentuk suatu kalimat.
8. Problem solving (pemecahan masalah)
Cara belajar ini mnghasilkan suatu prinsip yang dapat dipergunakan dalam
pemecahan suatu problem.
B. Sifat atau Ciri-ciri Neobehavioristik sebagai Hasil Belajar
Sistematika ”lima jenis belajar” dikemukakan oleh Gagne meliputi lima
kategori hasil belajar, yang masing-masing mencakup sejumlah kemampuan
internal yang bercirikan sama dan sekaligus berbeda sifatnya dari
kemapuan internal dalam kategori lain. Kelima kategori hasil belajar yang
dikemukakan oleh Gagne adalah sebagai berikut:
1. Informasi verbal
2. Kemahiran intelektual
3. Pengaturan kegiatan kognitif
4. Ketrampilan motorik
5. Sikap
C. Fase-fase Belajar
Fase mengarahkan perhatian (attending phase)
Pada fase ini akan menjadikan siswa peka/sadar akan adanya stimulus
yang muncul dari situasi belajar. Siswa dapat melihat stimulus-stimulus
tersebut dan sifat-sifatnya. Apa yang dilihat siswa, akan diberi kode secara
unik oleh setiap siswa dan akan dicatat dalam pikirannya.
Fase pengharapan (expectancy phase)
Pada fase ini membawa siswa tahu tujuan belajar. Misalnya siswa
menetapkan bahwa ia akan memperoleh suatu keterampilan
motorik, defenisi baru, atau belajar memecahkan suatu masalah.
Orientasi tujuan yang sudah terbentuk pada tahap ini membuat
siswa bisa memilih hasil apa yang sesuai pada tiap fase
berikutnya dalam pengolahan informasi.
Fase perolehan (Acquisition phase)
Ini merupakan fase mendapatkan fakta, keterampilan, konsep
atau prinsip yang dipelajari. Pemilikan pengetahuan dapat
ditentukan dengan mengamati atau mengukur apa yang telah
dimilikinya itu. Hal ini perlu dilakukan di dalam proses belajar
mengajar agar supaya guru dapat mengetahui apa yang telah
dimiliki dan apa yang belum dimiliki.
Fase retensi (Retention phase)
Dalam fase ini kemampuan baru yang telah diperoleh
dipertahankan atau diingat. Sarana menyimpan bagi manusia
adalah ingatan (memory). Penelitian mengindikasikan bahwa
terdapat dua tipe memori, yaitu memori jangka pendek (short term
memory) dan memori jangka panjang (long term memory).
Fase memanggil kembali (Retrieval phase)
Yaitu kemampuan memanggil ke luar (call out) informasi yang telah dimiliki dan
disimpan dalam memori. Proses memanggil kembali informasi ini adalah sangat
tidak teliti (imprecise), tidak teratur (disorganized), dan malahan penuh rahasia
(mystical).
Fase generalisasi (Generalization phase)
Tujuan belajar bukanlah sekedar untuk menambah pengetahuan atau mengubah
kelakuan, akan tetapi agar apa yang dipelajari itu dapat digunakan dalam berbagai
situasi lain, sehingga mantap dan dapat terus digunakan.
Fase penampilan (Performance phase)
Dalam fase ini, siswa menampilkan tindakan/tingkah laku yang merefleksikan apa
yang sudah ia pelajari. Tingkah laku baru yang ditampilkan sebagai hasil belajar
ini, penting bagi siswa karena akan memberikan kepuasan, dan selanjutnya akan
mendorongnya untuk belajar lebih lanjut. Fase ini memberikan gambaran apakah
tujuan belajar telah tercapai atau belum.
Fase umpan balik ( Feedback phase)
Belajar tidak dengan sendirinya berhasil baik. Oleh sebab itu pelajar harus
mengetahui apakah jawabannya tepat. Feedback pada manusia merupakan tanda
bahwa jawabannya benar. Di sini pun tak perlu selalu dikatakan bahwa
jawabannya itu benar.
TERIMAKASIH
ANY QUESTION

More Related Content

What's hot

Teori Belajar Kognitivisme 2
Teori Belajar Kognitivisme 2Teori Belajar Kognitivisme 2
Teori Belajar Kognitivisme 2
Charis Muhammad
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
hoza imah
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaran
UNIMUS
 
Prinsip pembelejaran gagne (1985)
Prinsip pembelejaran gagne (1985)Prinsip pembelejaran gagne (1985)
Prinsip pembelejaran gagne (1985)
Amirul Afif
 
350827373 teori-pembelajaran-pak
350827373 teori-pembelajaran-pak350827373 teori-pembelajaran-pak
350827373 teori-pembelajaran-pak
arasi kovai
 
Pembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery LearningPembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery Learning
ELce PurWandarie
 

What's hot (20)

Teori Belajar Robert M. GAgne
Teori Belajar Robert M. GAgneTeori Belajar Robert M. GAgne
Teori Belajar Robert M. GAgne
 
teori beljara dan pembelajaran
teori beljara dan pembelajaranteori beljara dan pembelajaran
teori beljara dan pembelajaran
 
Teori Belajar Kognitivisme 2
Teori Belajar Kognitivisme 2Teori Belajar Kognitivisme 2
Teori Belajar Kognitivisme 2
 
Teori Pembelajaran Kognitif
Teori Pembelajaran Kognitif Teori Pembelajaran Kognitif
Teori Pembelajaran Kognitif
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
Rumpun Teori Belajar
Rumpun Teori BelajarRumpun Teori Belajar
Rumpun Teori Belajar
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Teori kognitif
Teori kognitifTeori kognitif
Teori kognitif
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaran
 
TEORI KOGNITIVISME
TEORI KOGNITIVISMETEORI KOGNITIVISME
TEORI KOGNITIVISME
 
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajarTeori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif
 
Prinsip pembelejaran gagne (1985)
Prinsip pembelejaran gagne (1985)Prinsip pembelejaran gagne (1985)
Prinsip pembelejaran gagne (1985)
 
Bab i prilaku belajar
Bab i prilaku belajarBab i prilaku belajar
Bab i prilaku belajar
 
350827373 teori-pembelajaran-pak
350827373 teori-pembelajaran-pak350827373 teori-pembelajaran-pak
350827373 teori-pembelajaran-pak
 
Resiprokal
ResiprokalResiprokal
Resiprokal
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
Teori Belajar dalam Pembelajaran MatematikaTeori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
 
Pembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery LearningPembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery Learning
 

Similar to psikologi belajar

1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r
Riza Yunos
 
murid dan alam belajar - konsep pengajaran dan pembelajaran
murid dan alam belajar - konsep pengajaran dan pembelajaranmurid dan alam belajar - konsep pengajaran dan pembelajaran
murid dan alam belajar - konsep pengajaran dan pembelajaran
Ifrahim jamil
 
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajranPrinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Mha AMha Aathifah
 
Teori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaTeori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinya
Dedi Yulianto
 
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).pptTOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
Hafizul20
 

Similar to psikologi belajar (20)

Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagne
 
1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANPSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
 
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARANKONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
 
murid dan alam belajar - konsep pengajaran dan pembelajaran
murid dan alam belajar - konsep pengajaran dan pembelajaranmurid dan alam belajar - konsep pengajaran dan pembelajaran
murid dan alam belajar - konsep pengajaran dan pembelajaran
 
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajranPrinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Bacaan 2 - Belajar dari Pengalaman.docx.pdf
Bacaan 2 - Belajar dari Pengalaman.docx.pdfBacaan 2 - Belajar dari Pengalaman.docx.pdf
Bacaan 2 - Belajar dari Pengalaman.docx.pdf
 
Prinsip belajar dan pembelajaran
Prinsip belajar dan pembelajaran Prinsip belajar dan pembelajaran
Prinsip belajar dan pembelajaran
 
Teori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaTeori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinya
 
Belajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran MatematikaBelajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran Matematika
 
Kuis spte
Kuis spteKuis spte
Kuis spte
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
 
Tahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajarTahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajar
 
Teori kognitif
Teori kognitif  Teori kognitif
Teori kognitif
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 
konsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdfkonsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdf
 
Teori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptxTeori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptx
 
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdfkonsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
 
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).pptTOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
 

psikologi belajar

  • 1. TEORI BELAJAR NEOBEHAVIORISTIK Di susun oleh: 1.DWI PUTRI SARTIKA 2.MEY DWI ASTUTI 3.NOVI DIANA SARI 4.NUR HIKMAH
  • 2. A. Teori Neobehavioristik Menurut Gagne, dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk diolah sehingga mnghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar. Dalam pemrosesan informasi terjdi interaksi antara kondisi internal dan kondisi eksternal individu. Kondisi internal adalah keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi didalam individu. Sedangkan kondisi eksternal adalah ransangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran. Robert M Gagne membedakan delapan tipe belajar, yang dipusatkan kepada hasil belajar yang diperoleh dan disusun secara hierarkis dan sistematik dimana tipe belajar yang satu menjadi landasan bagi tipe belajar yang berikutnya. Delapan tipe belajar tersebut adalah: 1. Signal Learning (Belajar isyarat) Signal learning ini mirip dengan conditioning menurut Pavlov dan timbul setelah sejumlah pengalaman tertentu. Respon yang timbul bersifat umum, kabur, emosional dan timbulnya refleks dan tak dapat dikuasai. 2. Stimulus-respon learning (belajar stimulus-respon) Dalam pola belajar ini, dibentuk hubungan antara suatu perangsang dan suatu raksi, berdasarkan efek yang mengikuti pemberian reaksi tertentu. Pola ini hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Skinner
  • 3. 3. Chaining (Rantai atau rangkaian) Rangkaian terjadi jika terbentuk hubungan antara beberapa S-R oleh sebab yang satu terjadi setelah yang satu lagi, berdasarkan continuity (pembiasaan). 4.Verbal association (Assosiasi verbal) Terbentuknya hubungan antara suatu perangsang dengan suatu reaksi verbal. 5. Discrimination learning (belajar diskriminasi) Hasil dari cara belajar ini adalah kemampuan untuk membeda-bedakan antara objek-objek yang terdapat dalam lingkungan fisik yang real. 6. Concept learning ( belajar konsep ) Untuk memahami suatu konsep, seseorang harus bisa mendiskriminasi untuk membedakan apa yang masuk dan apa yang tidak masuk dalam konsep itu. 7. Rule learning (belajar aturan) Cara belajar ini menghasilkan suatu kaidah yang terdiri atas penggabungan beberapa konsep. Pengungkapan hubungan atau relasi tetap di antara konsep- konsep itu, biasanya dituangkan dalam bentuk suatu kalimat. 8. Problem solving (pemecahan masalah) Cara belajar ini mnghasilkan suatu prinsip yang dapat dipergunakan dalam pemecahan suatu problem.
  • 4. B. Sifat atau Ciri-ciri Neobehavioristik sebagai Hasil Belajar Sistematika ”lima jenis belajar” dikemukakan oleh Gagne meliputi lima kategori hasil belajar, yang masing-masing mencakup sejumlah kemampuan internal yang bercirikan sama dan sekaligus berbeda sifatnya dari kemapuan internal dalam kategori lain. Kelima kategori hasil belajar yang dikemukakan oleh Gagne adalah sebagai berikut: 1. Informasi verbal 2. Kemahiran intelektual 3. Pengaturan kegiatan kognitif 4. Ketrampilan motorik 5. Sikap C. Fase-fase Belajar Fase mengarahkan perhatian (attending phase) Pada fase ini akan menjadikan siswa peka/sadar akan adanya stimulus yang muncul dari situasi belajar. Siswa dapat melihat stimulus-stimulus tersebut dan sifat-sifatnya. Apa yang dilihat siswa, akan diberi kode secara unik oleh setiap siswa dan akan dicatat dalam pikirannya.
  • 5. Fase pengharapan (expectancy phase) Pada fase ini membawa siswa tahu tujuan belajar. Misalnya siswa menetapkan bahwa ia akan memperoleh suatu keterampilan motorik, defenisi baru, atau belajar memecahkan suatu masalah. Orientasi tujuan yang sudah terbentuk pada tahap ini membuat siswa bisa memilih hasil apa yang sesuai pada tiap fase berikutnya dalam pengolahan informasi. Fase perolehan (Acquisition phase) Ini merupakan fase mendapatkan fakta, keterampilan, konsep atau prinsip yang dipelajari. Pemilikan pengetahuan dapat ditentukan dengan mengamati atau mengukur apa yang telah dimilikinya itu. Hal ini perlu dilakukan di dalam proses belajar mengajar agar supaya guru dapat mengetahui apa yang telah dimiliki dan apa yang belum dimiliki. Fase retensi (Retention phase) Dalam fase ini kemampuan baru yang telah diperoleh dipertahankan atau diingat. Sarana menyimpan bagi manusia adalah ingatan (memory). Penelitian mengindikasikan bahwa terdapat dua tipe memori, yaitu memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term memory).
  • 6. Fase memanggil kembali (Retrieval phase) Yaitu kemampuan memanggil ke luar (call out) informasi yang telah dimiliki dan disimpan dalam memori. Proses memanggil kembali informasi ini adalah sangat tidak teliti (imprecise), tidak teratur (disorganized), dan malahan penuh rahasia (mystical). Fase generalisasi (Generalization phase) Tujuan belajar bukanlah sekedar untuk menambah pengetahuan atau mengubah kelakuan, akan tetapi agar apa yang dipelajari itu dapat digunakan dalam berbagai situasi lain, sehingga mantap dan dapat terus digunakan. Fase penampilan (Performance phase) Dalam fase ini, siswa menampilkan tindakan/tingkah laku yang merefleksikan apa yang sudah ia pelajari. Tingkah laku baru yang ditampilkan sebagai hasil belajar ini, penting bagi siswa karena akan memberikan kepuasan, dan selanjutnya akan mendorongnya untuk belajar lebih lanjut. Fase ini memberikan gambaran apakah tujuan belajar telah tercapai atau belum. Fase umpan balik ( Feedback phase) Belajar tidak dengan sendirinya berhasil baik. Oleh sebab itu pelajar harus mengetahui apakah jawabannya tepat. Feedback pada manusia merupakan tanda bahwa jawabannya benar. Di sini pun tak perlu selalu dikatakan bahwa jawabannya itu benar.