49. Subsidi Pupuk : Volume naik dari 9,3 juta ton 11,3 juta ton.14
50. Sasaran Pembangunan Infrastruktur, RAPBN 2011 Pengembangan dan Rehabilitasi 118 Bandara, dan Pembangunan 14 Bandar Udara Baru Terbangunnya Tranmisi sepanjang 1.558 km, dan Gardu Induk sebesar 1.280 MVA Pembangunan Jaringan Rel Kereta Api 85,06 Km Jalur Ganda, dan Peningkatan Kondisi Jalur Kereta Api sepanjang 126,12 Km Melanjutkan pembangunan8 waduk;Menyelesaikan 34 Embung/Situ, rehabilitasi 2 Waduk Pembangunan Fly Over dan Underpass sepanjang 4.551 M Peningkatan hunian yg layak di 1.500 desa 15
51. Program Bantuan dan Perlindungan Sosial, 2011 Jamkesmas: Meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan seluruh penduduk miskin dan hampir miskin. Sasaran 76,4 juta jiwa BOS: Meringankan beban masyarakat atas biaya pendidikan agar semua siswa memperoleh layanan pendidikan dasar yang bermutu sampai tamat. Sasaran:Siswa SD/SMP penerima BOS = 37,5 juta siswa; Siswa MI/MTs penerima BOS = 6,3 juta siswa PNPM : Tujuan: Meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri. Sasaran: PNPM perdesaan: 5.005 kec; PNPM Perkotaan 1.153 kec. 16
57. DAU untuk daerah pemekaran baru dihitung proporsional dengan daerah induknya, dengan menggunakan data luas wilayah, jumlah penduduk dan jumlah PNSD.
58. DAU untuk 14 daerah pemekaran baru beserta induknya dihitung secara mandiri17
59.
60. Membantu daerah-daerah yang memiliki kemampuan keuangan relatif rendah dalam membiayai pelayanan publik sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam rangka pemerataan pelayanan dasar publik; dan
66. POKOK-POKOK KEBIJAKAN PEMBIAYAAN ANGGARAN Debt to GDP Ratio 2001-2011 Pembiayaan Melalui Utang 2011: Mengutamakan penerbitan SBN (SUN dan Sukuk) rupiah di pasar domestik. Pinjaman Luar Negeri/PLN diprioritaskan dari sumber yang efisien dan risiko rendah dan tanpa agenda politik Rasio utang terhadap PDB menurun, walaupun secara nominal jumlah utang meningkat. 19