SlideShare a Scribd company logo
KEMENTERIAN KOORDINATOR
                                                          BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
                                                               REPUBLIK INDONESIA


Nomor           : B.1148 /KMK/D.VII/VI/2010                                                                            Jakarta, 14 Juni 2010
Perihal         : Penyampaian Daftar Indikasi Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri
                  T.A. 2011
Lampiran        : (1) satu berkas

Kepada Yth.:
      1.   Gubernur
      2.   Bupati/Walikota
      3.   Kepala Bappeda Propinsi
      4.   Kepala Bappeda Kabupaten/Kota
di-
      Seluruh Indonesia


      Sehubungan dengan penetapan Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 yang akan menjadi acuan bagi seluruh program-program
penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan tahun 2011, maka dengan ini kami sampaikan daftar Indikasi
Lokasi dan Alokasi PNPM Mandiri T.A. 2011 sebagai bahan konfirmasi bagi setiap kabupaten/kota selaku penerima bantuan PNPM Mandiri.
        Konfirmasi dari daerah diharapkan dapat segera disampaikan kepada Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan/Kemenko Kesra
selaku Ketua Kelompok Kerja Pengendali PNPM Mandiri, dengan tembusan kepada Deputi Seswapres Bidang Kesejahteraan Rakyat selaku Sekretaris
Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM/Bappenas, Direktur
Penanggulangan Kemiskinan/Bappenas serta Kementerian pengelola masing-masing program, selambat-lambatnya tanggal 31 Juli 2010.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.




                                                                        Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
                                                                              Selaku Ketua Kelompok Kerja Pengendali
                                                         Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat/PNPM Mandiri




                                                                                      SUJANA ROYAT


Tembusan Yth.:

1.   Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (sebagai laporan)
2.   Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
3.   Deputi Seswapres Bidang Kesejahteraan Rakyat selaku Sekretaris Eksekutif TNP2K
4.   Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kementerian Dalam Negeri selaku penanggung jawab PNPM Perdesaan
5.   Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum selaku penanggung jawab PNPM Perkotaan, PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi
     Wilayah, PNPM Infrastruktur Perdesaan
6.   Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM, Bappenas
7.   Deputi Pengembangan Daerah Khusus, Kementerian PDT selaku penanggung jawab PNPM Daerah Tertinggal dan Khusus
8.   Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Bappenas
9.   Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan
Penjelasan
                Penetapan Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011


1.   Penetapan Lokasi dan Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Tahun Anggaran (T.A.) 2011
     dilakukan melalui proses konsultasi dan koordinasi yang intensif diantara Kementerian/Lembaga, Badan
     Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten,Kota) dibawah
     koordinasi Pokja Pengendali PNPM Mandiri.

2.   Pokja Pengendali PNPM Mandiri selanjutnya menyampaikan Ancar-ancar/Indikatif Lokasi dan Alokasi BLM PNPM
     Mandiri T.A. 2011 untuk mendapatkan masukan, tanggapan dan klarifikasi dari Pemerintah Daerah terkait dengan
     lokasi dan alokasi BLM PNPM Mandiri. Melalui konsultasi tersebut diharapkan Ketetapan Daftar Lokasi dan Alokasi
     BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh berbagai pihak.

3.   Terdapat 5 (lima) program utama yang termasuk dalam Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011
     tersebut, yaitu: PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, PNPM Mandiri Daerah Tertinggal dan Khusus
     (P2DTK)), PNPM Mandiri Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW), dan PNPM
     Infrastruktur Perdesaan (RIS-PNPM).

     Program PPIP akan menjadi salah satu program pendukung bersifat sektoral di lokasi-lokasi PNPM Mandiri
     Infrastruktur Perdesaan (RIS-PNPM) dan juga di lokasi program utama PNPM Mandiri lainnya.

4.   Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 168/PMK.07/2009 tentang Pedoman Pendanaan Urusan
     Bersama Pusat dan Daerah Untuk Penanggulangan Kemiskinan, maka terdapat dua program utama PNPM Mandiri
     yang memerlukan DDUB (Dana Daerah untuk Urusan Bersama) yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota, yaitu:
     PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri Perkotaan.



                                                       1 of 8 
 
Daerah diperkenankan menambah alokasi DDUB untuk kedua program tersebut ataupun untuk program-program
     lainnya sesuai kemampuan dan kemauan daerah.

5.   Data jumlah dan nama-nama kecamatan penerima BLM PNPM Mandiri mengacu kepada hasil pendataan dari
     Departemen Dalam Negeri. Data tersebut telah disinkronisasikan pula dengan data Potensi Desa (Podes) tahun
     2008 sehingga jumlah dan nama-nama kecamatan menjadi lebih sesuai dan lengkap.

6.   BLM untuk masing-masing kecamatan ditetapkan besarannya berdasarkan: tingkat kemiskinan dan jumlah
     penduduk di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan, serta kemampuan keuangan daerah. Data yang
     dipergunakan untuk menilai proporsi BLM untuk setiap kecamatan secara nasional adalah:

     a. Hasil Pendataan Program Layanan Sosial (PPLS) tahun 2008 yang menjadi dasar penentuan tingkat kemiskinan
        setiap kecamatan/desa/kelurahan
     b. Data Potensi Desa (Podes) tahun 2008 sebagai dasar penilaian kepadatan penduduk suatu wilayah.
     c. Peraturan Menteri Keuangan No. 61/PMK.07/2010 tentang Indeks Fiskal dan Kemiskinan Daerah Dalam Rangka
        Perencanaan Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan Daerah untuk Penanggulangan Kemiskinan Tahun
        Anggaran 2011 (atau PMK IFKD 2011).

        Komposisi BLM APBN dan DDUB (BLM APBD) untuk kabupaten/kota dengan kategori IFKD rendah dan
        sedang adalah 80% dari sumber APBN dan 20% dari DDUB (APBD).

        Sedangkan kabupaten/kota dengan kategori IFKD tinggi dan sangat tinggi adalah 70% dari sumber APBN dan
        30% dari sumber DDUB (APBD).

7.   Penyelenggaraan PNPM Mandiri T.A. 2011 melibatkan program-program sektoral yang secara bertahap akan
     tergabung di dalam wadah PNPM Mandiri.




                                                      2 of 8 
 
Kecamatan dengan tingkat kemandirian cukup baik akan menjadi sasaran wilayah dari program-program sektoral
     tersebut. Diantara program tersebut adalah: PPIP, PNPM Generasi, PNPM Kelautan dan Perikanan, PNPM
     Pariwisata, PNPM Perumahan dan Permukiman, Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
     Masyarakat), Sanimas (Sanitasi Oleh Masyarakat), Neighborhood Development (ND), dan program-program pada
     Kluster ke-3 (pemberdayaan usaha mikro dan kecil).

8.   Cakupan lokasi yang menerima alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 bertambah jumlahnya dibandingkan dengan
     cakupan lokasi yang menerima alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2010.

     Pada TA 2010 PNPM Mandiri menyediakan BLM untuk 6.321 kecamatan, sedangkan pada T.A. 2011 PNPM
     Mandiri melayani 6.623 kecamatan. Penambahan jumlah kecamatan penerima BLM PNPM Mandiri sebanyak 302
     kecamatan tersebut berasal dari akumulasi (total) dari kenaikan jumlah kecamatan dan penurunan jumlah
     kecamatan dari seluruh program dengan rincian sebagai berikut:

     a. Kenaikan jumlah kecamatan PNPM Mandiri Perdesaan dari 4.805 kecamatan pada T.A. 2010 menjadi 5.018
        kecamatan pada T.A. 2011 atau kenaikan sejumlah 213 kecamatan yang terjadi akibat menampung kecamatan
        pemekaran, dan juga menampung sebagian besar kecamatan (178) wilayah PNPM Daerah Tertinggal dan
        Khusus (P2DTK) yang tidak lagi akan mendapat BLM dari P2DTK. Selain itu sebanyak 1.574 kecamatan PNPM
        Mandiri Perdesaan akan menjadi lokasi penguatan karena sudah pernah mendapat BLM tiga tahun berturut-turut
        dan tingkat kemandiriannya dianggap sudah cukup baik. Kecamatan yang menjadi lokasi penguatan tersebut
        akan menerima pendampingan (TA=Technical Assistance) dari PNPM Mandiri Perdesaan.

     b. Penambahan jumlah kecamatan yang mendapat BLM dari PNPM Mandiri Perkotaan dari semula 885 kecamatan
        pada tahun 2010 menjadi 1.153 kecamatan pada tahun 2011 sehingga terjadi kenaikan 268 kecamatan. Selain
        menampung sebagian kecamatan (8) wilayah PNPM Daerah tertinggal dan Khusus (P2DTK) yang tidak lagi
        akan mendapat BLM di tingkat kecamatan dari P2DTK, sebanyak 707 kecamatan yang mendapat BLM T.A
        2010, tidak akan lagi menerima BLM reguler dari PNPM Mandiri Perkotaan T.A 2011 karena telah menerima 3
        (tiga) kali BLM PNPM Mandiri Perkotaan, namun akan diberikan BLM Koordinasi dan pendampingan


                                                      3 of 8 
 
(TA=Technical Assistance) dari PNPM Mandiri Perkotaan dan nantinya akan menerima program-program non
       reguler/sektoral.

     c. Sedangkan jumlah lokasi kecamatan PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan (RIS-PNPM) dan PNPM Mandiri
        Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) pada tahun 2011 tetap sama dengan tahun sebelumnya yaitu:
        RIS-PNPM dengan cakupan 215 kecamatan, PISEW dengan cakupan 237 kecamatan.

     d. Khusus PNPM Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) yang pada tahun 2010 mencakup 186 kecamatan, maka
        seluruh kecamatan tersebut pada tahun 2011 tidak lagi mendapat BLM dari P2DTK namun tetap menyediakan
        BLM Kabupaten. Mengingat sisa dana P2DTK pada tahun 2011 tidak cukup untuk menyediakan BLM Kabupaten
        untuk seluruh lokasi P2DTK 2010, maka alokasi BLM Kabupaten hanya disediakan untuk 7 (tujuh) kabupaten
        saja yang diseleksi menurut kriteria:

          i) Merupakan kabupaten perbatasan
          ii) Kabupaten yang proses perencanaan, pelaksanaan, penyerapan dan dukungan pemerintah daerahnya
               dinilai baik, dan
          iii) Kabupaten yang sinergi perencanaan P2DTK dan Musrenbang telah berjalan dengan baik.

       Mengingat seluruh kecamatan P2DTK merupakan kecamatan miskin dan tertinggal maka 186 kecamatan yang
       sebelumnya ditangani P2DTK akan ditangani oleh PNPM Perdesaan (178 kecamatan) dan PNPM Perkotaan (8
       kecamatan).

9.   Penghitungan jumlah alokasi BLM PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri Perkotaan mengikuti formula
     berikut:




                                                     4 of 8 
 
 PNPM Mandiri Perdesaan

                          Jumlah Penduduk
           Wilayah                              Kategori Kemiskinan   Alokasi BLM (Rp)
                               (jiwa)
                                                     tidak miskin           1.000.000.000
                                 < 40.000               sedang              1.500.000.000
                                                        miskin              3.000.000.000
                                                     tidak miskin           1.250.000.000
          JAWA BALI        40.000 - 60.000              sedang              2.000.000.000
                                                        miskin              3.000.000.000
                                                     tidak miskin           1.500.000.000
                                 > 60.000               sedang              2.500.000.000
                                                        miskin              3.000.000.000
                                                     tidak miskin             750.000.000
                                  < 7.500               sedang              1.000.000.000
                                                        miskin              1.750.000.000
                                                     tidak miskin           1.000.000.000
                               7.500 - 15.000           sedang              1.250.000.000
         LUAR JAWA                                      miskin              3.000.000.000
            BALI                                     tidak miskin           1.250.000.000
                           15.000 - 25.000              sedang              2.000.000.000
                                                        miskin              3.000.000.000
                                                     tidak miskin           1.500.000.000
                                 > 25.000               sedang              2.250.000.000
                                                        miskin              3.000.000.000


                                                 5 of 8 
 
   PNPM Mandiri Perkotaan

    Lokasi PNPM Mandiri Perkotaan terbagi dalam dua kategori, yakni lokasi lama dan lokasi baru. Untuk lokasi lama
    akan memperoleh BLM yang lebih rendah dibandingkan lokasi baru, dengan tetap mempertimbangkan presentase
    kemiskinan.

    A. Wilayah Jawa-Bali


                                                                    Kategori Jumlah Penduduk
                        Kategori Lokasi                                  Kelurahan/Desa
                                                                              (Jiwa)
                                                                < 3000     3000-10000    > 10000
        Lokasi yang belum menyelesaikan 3 kali putaran
        BLM dengan KK miskin >10% dan Lokasi yang               125jt         200jt         300jt
        telah melaksanakan 3 kali putaran BLM dengan
        %-tase miskin masih >25%
        Lokasi yang belum menyelesaikan 3 kali putaran       Jumlah KK miskin < 50 KK, BLM = 50jt
        BLM dengan %-tase KK miskin <10%                    Jumlah KK miskin > 50 KK, BLM = 100jt
        Lokasi yang telah menyelesaikan 3 kali putaran
        BLM dengan %-tase miskin < 25% (BLM                             50 juta/kelurahan
        Koordinasi)




                                                      6 of 8 
 
B. Wilayah Luar Jawa-Bali


                                                                   Kategori Jumlah Penduduk
                        Kategori Lokasi                                 Kelurahan/Desa
                                                                             (Jiwa)
                                                               < 1500      1500-7500     > 7500
         Lokasi yang belum menyelesaikan 3 kali putaran
         BLM dengan KK miskin >10% dan Lokasi yang             125jt         200jt         300jt
         telah melaksanakan 3 kali putaran BLM dengan
         %-tase miskin masih >25%
         Lokasi yang belum menyelesaikan 3 kali putaran     Jumlah KK miskin < 50 KK, BLM = 50jt
         BLM dengan %-tase KK miskin <10%                  Jumlah KK miskin > 50 KK, BLM = 100jt
         Lokasi yang telah menyelesaikan 3 kali putaran
         BLM dengan %-tase miskin < 25% (BLM                           50 juta/kelurahan
         Koordinasi)


10. Perhitungan DDUB PNPM Perkotaan dari sumber APBD adalah berdasarkan alokasi BLM murni dan tidak
    termasuk BLM koordinasi.

11. Untuk kabupaten/kota yang masih belum menyediakan kebutuhan DDUB selama 3 tahun anggaran di dalam APBD
    masing-masing, akan dipertimbangkan untuk tidak lagi mendapat PNPM Mandiri tahun 2011. Sehubungan dengan
    hal tersebut diharapkan kabupaten/kota dapat menyelesaikan/menyediakan DDUB di dalam APBD sesuai

                                                     7 of 8 
 
kebutuhan tahun anggaran 2007 s/d 2010 agar PNPM Mandiri dapat dilanjutkan di daerah masing-masing tahun
    2011 dengan menyampaikan surat komitmen untuk melunasi DDUB kepada TNP2K paling lambat 31 Agustus
    2010.


12. Dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan di daerah, sudah saatnya Pemerintah Kabupaten/Kota
    mensinergikan program-program penanggulangan kemiskinan inisiatif masing-masing dengan PNPM Mandiri
    sehingga bisa saling mendukung agar upaya penanggulangan kemiskinan di suatu lokasi dapat diturunkan lebih
    cepat secara bersama-sama oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Daerah juga dianjurkan untuk mulai
    mereplikasi PNPM Mandiri di wilayahnya masing-masing sebagai langkah awal upaya Pemerintah Daerah
    melanjutkan PNPM Mandiri.




                                                    8 of 8 
 

More Related Content

What's hot

Permensos no. 20 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 20 tahun 2012 idn journalPermensos no. 20 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 20 tahun 2012 idn journalIdnJournal
 
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
Rendra GUnawan
 
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - BangdaKebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
TV Desa
 
Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011
Lintas Rakyat
 
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
Ulfah Hanum
 
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012Yayatto Kung
 
Deputi Menko Kesra - Rakor Menteri Anggota tKPK
Deputi Menko Kesra - Rakor Menteri Anggota tKPKDeputi Menko Kesra - Rakor Menteri Anggota tKPK
Deputi Menko Kesra - Rakor Menteri Anggota tKPKkhoiril anwar
 
Buku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetakBuku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetakDR Irene
 
Provinsi Bengkulu dalam angka tahun 2006
Provinsi Bengkulu dalam angka tahun 2006Provinsi Bengkulu dalam angka tahun 2006
Provinsi Bengkulu dalam angka tahun 2006
avturangga
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
93220872
 
Buku panduan-dbhcht
Buku panduan-dbhchtBuku panduan-dbhcht
Buku panduan-dbhcht
Nia Pratiwi
 
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
Bisnis Rental Kursi Pijat 081380783912
 
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmasDraft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
Rendra GUnawan
 
Juknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newJuknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newDR Irene
 
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBNRancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
TV Desa
 
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 M Ungang
 
Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013
IdnJournal
 
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Muh Saleh
 

What's hot (20)

Permensos no. 20 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 20 tahun 2012 idn journalPermensos no. 20 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 20 tahun 2012 idn journal
 
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
 
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - BangdaKebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
 
Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011
 
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
 
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
 
Juknis bok-2013
Juknis bok-2013Juknis bok-2013
Juknis bok-2013
 
Deputi Menko Kesra - Rakor Menteri Anggota tKPK
Deputi Menko Kesra - Rakor Menteri Anggota tKPKDeputi Menko Kesra - Rakor Menteri Anggota tKPK
Deputi Menko Kesra - Rakor Menteri Anggota tKPK
 
Buku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetakBuku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetak
 
Juknis keuangan bok 2012
Juknis keuangan bok 2012Juknis keuangan bok 2012
Juknis keuangan bok 2012
 
Provinsi Bengkulu dalam angka tahun 2006
Provinsi Bengkulu dalam angka tahun 2006Provinsi Bengkulu dalam angka tahun 2006
Provinsi Bengkulu dalam angka tahun 2006
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
 
Buku panduan-dbhcht
Buku panduan-dbhchtBuku panduan-dbhcht
Buku panduan-dbhcht
 
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
 
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmasDraft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
 
Juknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newJuknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas new
 
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBNRancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
 
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011 Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
Pedoman pelaksanaan jamkesmas 2011
 
Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013
 
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
 

Similar to #01. surat pengantar & penjelasan

Gambaran Umum PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2011
Gambaran Umum PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2011Gambaran Umum PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2011
Gambaran Umum PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2011
Oswar Mungkasa
 
Abortion pills in Dubai ((+919707899604) buy abu dhabi,UAE Sharjah, cytotec m...
Abortion pills in Dubai ((+919707899604) buy abu dhabi,UAE Sharjah, cytotec m...Abortion pills in Dubai ((+919707899604) buy abu dhabi,UAE Sharjah, cytotec m...
Abortion pills in Dubai ((+919707899604) buy abu dhabi,UAE Sharjah, cytotec m...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
WHERE CAN I BUY ABORTION PILLS DUBAI ☎️+966572737505) BUY CYTOTEC ABU DHABI U...
WHERE CAN I BUY ABORTION PILLS DUBAI ☎️+966572737505) BUY CYTOTEC ABU DHABI U...WHERE CAN I BUY ABORTION PILLS DUBAI ☎️+966572737505) BUY CYTOTEC ABU DHABI U...
WHERE CAN I BUY ABORTION PILLS DUBAI ☎️+966572737505) BUY CYTOTEC ABU DHABI U...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
In Doha {{ QATAR}} cytotec }} +966572737505 [Abortion pills
In Doha {{ QATAR}} cytotec }} +966572737505 [Abortion pillsIn Doha {{ QATAR}} cytotec }} +966572737505 [Abortion pills
In Doha {{ QATAR}} cytotec }} +966572737505 [Abortion pills
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
abortion pills { +966572737505 } get cytotec. abortion pills in Dubai// Sharj...
abortion pills { +966572737505 } get cytotec. abortion pills in Dubai// Sharj...abortion pills { +966572737505 } get cytotec. abortion pills in Dubai// Sharj...
abortion pills { +966572737505 } get cytotec. abortion pills in Dubai// Sharj...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills In KUWAIT | +966572737505 | GET CYTOTEC
Abortion Pills In KUWAIT | +966572737505 | GET CYTOTECAbortion Pills In KUWAIT | +966572737505 | GET CYTOTEC
Abortion Pills In KUWAIT | +966572737505 | GET CYTOTEC
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan BansosPerencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
PSEKP - UGM
 
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
Akademi Desa 4.0
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)
Pemdes Wonoyoso
 
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009khoiril anwar
 
Mensos - Rakor Menteri Anggota TKPK
Mensos - Rakor Menteri Anggota TKPKMensos - Rakor Menteri Anggota TKPK
Mensos - Rakor Menteri Anggota TKPKkhoiril anwar
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Advisory Specialist for P2KP
 
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Andy Safa
 
JUKNIS BSPS 2021.pdf
JUKNIS BSPS 2021.pdfJUKNIS BSPS 2021.pdf
JUKNIS BSPS 2021.pdf
Golum4
 
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
Galih Putro
 
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
Arif Efendi
 
Permenkeu Nomor: 40/PMK.07/2020
Permenkeu Nomor: 40/PMK.07/2020Permenkeu Nomor: 40/PMK.07/2020
Permenkeu Nomor: 40/PMK.07/2020
Arif Efendi
 
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Rawan Utara
 
7. baru-permen desa-pdt-transmigrasi-no.-21-tahun-2015-ttg-penetapan-priorita...
7. baru-permen desa-pdt-transmigrasi-no.-21-tahun-2015-ttg-penetapan-priorita...7. baru-permen desa-pdt-transmigrasi-no.-21-tahun-2015-ttg-penetapan-priorita...
7. baru-permen desa-pdt-transmigrasi-no.-21-tahun-2015-ttg-penetapan-priorita...
dermolo
 

Similar to #01. surat pengantar & penjelasan (20)

Gambaran Umum PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2011
Gambaran Umum PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2011Gambaran Umum PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2011
Gambaran Umum PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2011
 
Abortion pills in Dubai ((+919707899604) buy abu dhabi,UAE Sharjah, cytotec m...
Abortion pills in Dubai ((+919707899604) buy abu dhabi,UAE Sharjah, cytotec m...Abortion pills in Dubai ((+919707899604) buy abu dhabi,UAE Sharjah, cytotec m...
Abortion pills in Dubai ((+919707899604) buy abu dhabi,UAE Sharjah, cytotec m...
 
WHERE CAN I BUY ABORTION PILLS DUBAI ☎️+966572737505) BUY CYTOTEC ABU DHABI U...
WHERE CAN I BUY ABORTION PILLS DUBAI ☎️+966572737505) BUY CYTOTEC ABU DHABI U...WHERE CAN I BUY ABORTION PILLS DUBAI ☎️+966572737505) BUY CYTOTEC ABU DHABI U...
WHERE CAN I BUY ABORTION PILLS DUBAI ☎️+966572737505) BUY CYTOTEC ABU DHABI U...
 
In Doha {{ QATAR}} cytotec }} +966572737505 [Abortion pills
In Doha {{ QATAR}} cytotec }} +966572737505 [Abortion pillsIn Doha {{ QATAR}} cytotec }} +966572737505 [Abortion pills
In Doha {{ QATAR}} cytotec }} +966572737505 [Abortion pills
 
abortion pills { +966572737505 } get cytotec. abortion pills in Dubai// Sharj...
abortion pills { +966572737505 } get cytotec. abortion pills in Dubai// Sharj...abortion pills { +966572737505 } get cytotec. abortion pills in Dubai// Sharj...
abortion pills { +966572737505 } get cytotec. abortion pills in Dubai// Sharj...
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
 
Abortion Pills In KUWAIT | +966572737505 | GET CYTOTEC
Abortion Pills In KUWAIT | +966572737505 | GET CYTOTECAbortion Pills In KUWAIT | +966572737505 | GET CYTOTEC
Abortion Pills In KUWAIT | +966572737505 | GET CYTOTEC
 
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan BansosPerencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
 
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)
 
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
 
Mensos - Rakor Menteri Anggota TKPK
Mensos - Rakor Menteri Anggota TKPKMensos - Rakor Menteri Anggota TKPK
Mensos - Rakor Menteri Anggota TKPK
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
 
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
 
JUKNIS BSPS 2021.pdf
JUKNIS BSPS 2021.pdfJUKNIS BSPS 2021.pdf
JUKNIS BSPS 2021.pdf
 
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
 
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
 
Permenkeu Nomor: 40/PMK.07/2020
Permenkeu Nomor: 40/PMK.07/2020Permenkeu Nomor: 40/PMK.07/2020
Permenkeu Nomor: 40/PMK.07/2020
 
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
 
7. baru-permen desa-pdt-transmigrasi-no.-21-tahun-2015-ttg-penetapan-priorita...
7. baru-permen desa-pdt-transmigrasi-no.-21-tahun-2015-ttg-penetapan-priorita...7. baru-permen desa-pdt-transmigrasi-no.-21-tahun-2015-ttg-penetapan-priorita...
7. baru-permen desa-pdt-transmigrasi-no.-21-tahun-2015-ttg-penetapan-priorita...
 

#01. surat pengantar & penjelasan

  • 1. KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Nomor : B.1148 /KMK/D.VII/VI/2010 Jakarta, 14 Juni 2010 Perihal : Penyampaian Daftar Indikasi Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 Lampiran : (1) satu berkas Kepada Yth.: 1. Gubernur 2. Bupati/Walikota 3. Kepala Bappeda Propinsi 4. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota di- Seluruh Indonesia Sehubungan dengan penetapan Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 yang akan menjadi acuan bagi seluruh program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan tahun 2011, maka dengan ini kami sampaikan daftar Indikasi Lokasi dan Alokasi PNPM Mandiri T.A. 2011 sebagai bahan konfirmasi bagi setiap kabupaten/kota selaku penerima bantuan PNPM Mandiri. Konfirmasi dari daerah diharapkan dapat segera disampaikan kepada Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan/Kemenko Kesra selaku Ketua Kelompok Kerja Pengendali PNPM Mandiri, dengan tembusan kepada Deputi Seswapres Bidang Kesejahteraan Rakyat selaku Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM/Bappenas, Direktur Penanggulangan Kemiskinan/Bappenas serta Kementerian pengelola masing-masing program, selambat-lambatnya tanggal 31 Juli 2010.
  • 2. Demikian kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Selaku Ketua Kelompok Kerja Pengendali Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat/PNPM Mandiri SUJANA ROYAT Tembusan Yth.: 1. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (sebagai laporan) 2. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 3. Deputi Seswapres Bidang Kesejahteraan Rakyat selaku Sekretaris Eksekutif TNP2K 4. Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kementerian Dalam Negeri selaku penanggung jawab PNPM Perdesaan 5. Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum selaku penanggung jawab PNPM Perkotaan, PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah, PNPM Infrastruktur Perdesaan 6. Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM, Bappenas 7. Deputi Pengembangan Daerah Khusus, Kementerian PDT selaku penanggung jawab PNPM Daerah Tertinggal dan Khusus 8. Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Bappenas 9. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan
  • 3. Penjelasan Penetapan Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 1. Penetapan Lokasi dan Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Tahun Anggaran (T.A.) 2011 dilakukan melalui proses konsultasi dan koordinasi yang intensif diantara Kementerian/Lembaga, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten,Kota) dibawah koordinasi Pokja Pengendali PNPM Mandiri. 2. Pokja Pengendali PNPM Mandiri selanjutnya menyampaikan Ancar-ancar/Indikatif Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 untuk mendapatkan masukan, tanggapan dan klarifikasi dari Pemerintah Daerah terkait dengan lokasi dan alokasi BLM PNPM Mandiri. Melalui konsultasi tersebut diharapkan Ketetapan Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh berbagai pihak. 3. Terdapat 5 (lima) program utama yang termasuk dalam Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 tersebut, yaitu: PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, PNPM Mandiri Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK)), PNPM Mandiri Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW), dan PNPM Infrastruktur Perdesaan (RIS-PNPM). Program PPIP akan menjadi salah satu program pendukung bersifat sektoral di lokasi-lokasi PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan (RIS-PNPM) dan juga di lokasi program utama PNPM Mandiri lainnya. 4. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 168/PMK.07/2009 tentang Pedoman Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan Daerah Untuk Penanggulangan Kemiskinan, maka terdapat dua program utama PNPM Mandiri yang memerlukan DDUB (Dana Daerah untuk Urusan Bersama) yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota, yaitu: PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri Perkotaan. 1 of 8   
  • 4. Daerah diperkenankan menambah alokasi DDUB untuk kedua program tersebut ataupun untuk program-program lainnya sesuai kemampuan dan kemauan daerah. 5. Data jumlah dan nama-nama kecamatan penerima BLM PNPM Mandiri mengacu kepada hasil pendataan dari Departemen Dalam Negeri. Data tersebut telah disinkronisasikan pula dengan data Potensi Desa (Podes) tahun 2008 sehingga jumlah dan nama-nama kecamatan menjadi lebih sesuai dan lengkap. 6. BLM untuk masing-masing kecamatan ditetapkan besarannya berdasarkan: tingkat kemiskinan dan jumlah penduduk di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan, serta kemampuan keuangan daerah. Data yang dipergunakan untuk menilai proporsi BLM untuk setiap kecamatan secara nasional adalah: a. Hasil Pendataan Program Layanan Sosial (PPLS) tahun 2008 yang menjadi dasar penentuan tingkat kemiskinan setiap kecamatan/desa/kelurahan b. Data Potensi Desa (Podes) tahun 2008 sebagai dasar penilaian kepadatan penduduk suatu wilayah. c. Peraturan Menteri Keuangan No. 61/PMK.07/2010 tentang Indeks Fiskal dan Kemiskinan Daerah Dalam Rangka Perencanaan Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan Daerah untuk Penanggulangan Kemiskinan Tahun Anggaran 2011 (atau PMK IFKD 2011). Komposisi BLM APBN dan DDUB (BLM APBD) untuk kabupaten/kota dengan kategori IFKD rendah dan sedang adalah 80% dari sumber APBN dan 20% dari DDUB (APBD). Sedangkan kabupaten/kota dengan kategori IFKD tinggi dan sangat tinggi adalah 70% dari sumber APBN dan 30% dari sumber DDUB (APBD). 7. Penyelenggaraan PNPM Mandiri T.A. 2011 melibatkan program-program sektoral yang secara bertahap akan tergabung di dalam wadah PNPM Mandiri. 2 of 8   
  • 5. Kecamatan dengan tingkat kemandirian cukup baik akan menjadi sasaran wilayah dari program-program sektoral tersebut. Diantara program tersebut adalah: PPIP, PNPM Generasi, PNPM Kelautan dan Perikanan, PNPM Pariwisata, PNPM Perumahan dan Permukiman, Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), Sanimas (Sanitasi Oleh Masyarakat), Neighborhood Development (ND), dan program-program pada Kluster ke-3 (pemberdayaan usaha mikro dan kecil). 8. Cakupan lokasi yang menerima alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2011 bertambah jumlahnya dibandingkan dengan cakupan lokasi yang menerima alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2010. Pada TA 2010 PNPM Mandiri menyediakan BLM untuk 6.321 kecamatan, sedangkan pada T.A. 2011 PNPM Mandiri melayani 6.623 kecamatan. Penambahan jumlah kecamatan penerima BLM PNPM Mandiri sebanyak 302 kecamatan tersebut berasal dari akumulasi (total) dari kenaikan jumlah kecamatan dan penurunan jumlah kecamatan dari seluruh program dengan rincian sebagai berikut: a. Kenaikan jumlah kecamatan PNPM Mandiri Perdesaan dari 4.805 kecamatan pada T.A. 2010 menjadi 5.018 kecamatan pada T.A. 2011 atau kenaikan sejumlah 213 kecamatan yang terjadi akibat menampung kecamatan pemekaran, dan juga menampung sebagian besar kecamatan (178) wilayah PNPM Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) yang tidak lagi akan mendapat BLM dari P2DTK. Selain itu sebanyak 1.574 kecamatan PNPM Mandiri Perdesaan akan menjadi lokasi penguatan karena sudah pernah mendapat BLM tiga tahun berturut-turut dan tingkat kemandiriannya dianggap sudah cukup baik. Kecamatan yang menjadi lokasi penguatan tersebut akan menerima pendampingan (TA=Technical Assistance) dari PNPM Mandiri Perdesaan. b. Penambahan jumlah kecamatan yang mendapat BLM dari PNPM Mandiri Perkotaan dari semula 885 kecamatan pada tahun 2010 menjadi 1.153 kecamatan pada tahun 2011 sehingga terjadi kenaikan 268 kecamatan. Selain menampung sebagian kecamatan (8) wilayah PNPM Daerah tertinggal dan Khusus (P2DTK) yang tidak lagi akan mendapat BLM di tingkat kecamatan dari P2DTK, sebanyak 707 kecamatan yang mendapat BLM T.A 2010, tidak akan lagi menerima BLM reguler dari PNPM Mandiri Perkotaan T.A 2011 karena telah menerima 3 (tiga) kali BLM PNPM Mandiri Perkotaan, namun akan diberikan BLM Koordinasi dan pendampingan 3 of 8   
  • 6. (TA=Technical Assistance) dari PNPM Mandiri Perkotaan dan nantinya akan menerima program-program non reguler/sektoral. c. Sedangkan jumlah lokasi kecamatan PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan (RIS-PNPM) dan PNPM Mandiri Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) pada tahun 2011 tetap sama dengan tahun sebelumnya yaitu: RIS-PNPM dengan cakupan 215 kecamatan, PISEW dengan cakupan 237 kecamatan. d. Khusus PNPM Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) yang pada tahun 2010 mencakup 186 kecamatan, maka seluruh kecamatan tersebut pada tahun 2011 tidak lagi mendapat BLM dari P2DTK namun tetap menyediakan BLM Kabupaten. Mengingat sisa dana P2DTK pada tahun 2011 tidak cukup untuk menyediakan BLM Kabupaten untuk seluruh lokasi P2DTK 2010, maka alokasi BLM Kabupaten hanya disediakan untuk 7 (tujuh) kabupaten saja yang diseleksi menurut kriteria: i) Merupakan kabupaten perbatasan ii) Kabupaten yang proses perencanaan, pelaksanaan, penyerapan dan dukungan pemerintah daerahnya dinilai baik, dan iii) Kabupaten yang sinergi perencanaan P2DTK dan Musrenbang telah berjalan dengan baik. Mengingat seluruh kecamatan P2DTK merupakan kecamatan miskin dan tertinggal maka 186 kecamatan yang sebelumnya ditangani P2DTK akan ditangani oleh PNPM Perdesaan (178 kecamatan) dan PNPM Perkotaan (8 kecamatan). 9. Penghitungan jumlah alokasi BLM PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri Perkotaan mengikuti formula berikut: 4 of 8   
  • 7.  PNPM Mandiri Perdesaan Jumlah Penduduk Wilayah Kategori Kemiskinan Alokasi BLM (Rp) (jiwa) tidak miskin 1.000.000.000 < 40.000 sedang 1.500.000.000 miskin 3.000.000.000 tidak miskin 1.250.000.000 JAWA BALI 40.000 - 60.000 sedang 2.000.000.000 miskin 3.000.000.000 tidak miskin 1.500.000.000 > 60.000 sedang 2.500.000.000 miskin 3.000.000.000 tidak miskin 750.000.000 < 7.500 sedang 1.000.000.000 miskin 1.750.000.000 tidak miskin 1.000.000.000 7.500 - 15.000 sedang 1.250.000.000 LUAR JAWA miskin 3.000.000.000 BALI tidak miskin 1.250.000.000 15.000 - 25.000 sedang 2.000.000.000 miskin 3.000.000.000 tidak miskin 1.500.000.000 > 25.000 sedang 2.250.000.000 miskin 3.000.000.000 5 of 8   
  • 8. PNPM Mandiri Perkotaan Lokasi PNPM Mandiri Perkotaan terbagi dalam dua kategori, yakni lokasi lama dan lokasi baru. Untuk lokasi lama akan memperoleh BLM yang lebih rendah dibandingkan lokasi baru, dengan tetap mempertimbangkan presentase kemiskinan. A. Wilayah Jawa-Bali Kategori Jumlah Penduduk Kategori Lokasi Kelurahan/Desa (Jiwa) < 3000 3000-10000 > 10000 Lokasi yang belum menyelesaikan 3 kali putaran BLM dengan KK miskin >10% dan Lokasi yang 125jt 200jt 300jt telah melaksanakan 3 kali putaran BLM dengan %-tase miskin masih >25% Lokasi yang belum menyelesaikan 3 kali putaran Jumlah KK miskin < 50 KK, BLM = 50jt BLM dengan %-tase KK miskin <10% Jumlah KK miskin > 50 KK, BLM = 100jt Lokasi yang telah menyelesaikan 3 kali putaran BLM dengan %-tase miskin < 25% (BLM 50 juta/kelurahan Koordinasi) 6 of 8   
  • 9. B. Wilayah Luar Jawa-Bali Kategori Jumlah Penduduk Kategori Lokasi Kelurahan/Desa (Jiwa) < 1500 1500-7500 > 7500 Lokasi yang belum menyelesaikan 3 kali putaran BLM dengan KK miskin >10% dan Lokasi yang 125jt 200jt 300jt telah melaksanakan 3 kali putaran BLM dengan %-tase miskin masih >25% Lokasi yang belum menyelesaikan 3 kali putaran Jumlah KK miskin < 50 KK, BLM = 50jt BLM dengan %-tase KK miskin <10% Jumlah KK miskin > 50 KK, BLM = 100jt Lokasi yang telah menyelesaikan 3 kali putaran BLM dengan %-tase miskin < 25% (BLM 50 juta/kelurahan Koordinasi) 10. Perhitungan DDUB PNPM Perkotaan dari sumber APBD adalah berdasarkan alokasi BLM murni dan tidak termasuk BLM koordinasi. 11. Untuk kabupaten/kota yang masih belum menyediakan kebutuhan DDUB selama 3 tahun anggaran di dalam APBD masing-masing, akan dipertimbangkan untuk tidak lagi mendapat PNPM Mandiri tahun 2011. Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan kabupaten/kota dapat menyelesaikan/menyediakan DDUB di dalam APBD sesuai 7 of 8   
  • 10. kebutuhan tahun anggaran 2007 s/d 2010 agar PNPM Mandiri dapat dilanjutkan di daerah masing-masing tahun 2011 dengan menyampaikan surat komitmen untuk melunasi DDUB kepada TNP2K paling lambat 31 Agustus 2010. 12. Dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan di daerah, sudah saatnya Pemerintah Kabupaten/Kota mensinergikan program-program penanggulangan kemiskinan inisiatif masing-masing dengan PNPM Mandiri sehingga bisa saling mendukung agar upaya penanggulangan kemiskinan di suatu lokasi dapat diturunkan lebih cepat secara bersama-sama oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Daerah juga dianjurkan untuk mulai mereplikasi PNPM Mandiri di wilayahnya masing-masing sebagai langkah awal upaya Pemerintah Daerah melanjutkan PNPM Mandiri. 8 of 8