Zaman Megalitikum adalah zaman yang menghasilkan kebudayaan batu besar seperti dolmen, sarkofagus, kubur batu, dan punden berundak yang berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang. Masyarakatnya mempercayai kekuatan gaib alam dan arwah leluhur serta memuja mereka dengan membangun monumen megalitik. Mereka berburu, mengumpulkan makanan, dan mulai berladang.
2. Kebudayaan yang dihasilkan
• Hasil Kebudayaan :
• Kebudayaan Megalitikum bukanlah suatu zaman yang
berkembang tersendiri, melainkan suatu hasil budaya yang
timbul pada zaman Neolitikum dan berkembang pesat pada
zaman logam. Setiap bangunan yang diciptakan oleh masyarakat
tentu memiliki fungsi. Berikut contoh sail kebudayaan pada
zaman megalitikum :
• 1. Dolmen atau Stonehenge
• Sebagai tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenekmoyang,
3. Kebudayaan yang dihasilkan
• 2. Sarkofagus ataukeranda
• yang terbuat dari batu. Bentuknyamenyerupai lesung dari batu utuh yang diberi tutup
• Sarkofagus
• Daerah tempat ditemukannya sarkofagus adalah Bali. Menurutmasyarakat Bali
Sarkofagus memiliki kekuatan magis/gaib.Berdasarkan pendapat para ahli bahwa
sarkofagus dikenal masyarakatBali sejak zaman logam. Fungsinya tempat
menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya
•
4. Kebudayaan yang dihasilkan
• 3. Kubur Batu/Peti Mati
• yang terbuat dari batu besar yangmasing-masing papan batunya lepas satu sama
lain
• Kubur Batu.Fungsinya sebagai tempat menyimpan mayat yang disertai bekal
kuburnya
• 4. Punden Berundak
• Punden Berundak dan ilustrasinya.
• Fungsinya sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yangtelah
meninggal.
• imur.
• 6. Menhir
• Fungsinya sebagai tempat pemujaan untuk penghormatan terhadaparwah nenek
moyang
5. Kebudayaan yang dihasilkan
• 5. Arca Batu
• Arca/patung-patung dari batu yang berbentuk
binatang atau manusia.Bentuk binatang yang
digambarkan adalah gajah, kerbau, harimau
danmoyet. Sedangkan bentuk arca manusia
yang ditemukan bersifatdinamis. Maksudnya,
wujudnya manusia dengan penampilan
yangdinamis seperti arca batu gajah.
• Arca batu gajah adalah patung besar dengan
gambaran seseorangyang sedang
menunggang binatang yang diburu. Arca
tersebutditemukan di daerah Pasemah
(Sumatera Selatan). Daerah-daerah lainsebagai
6. Sistem Kepercayaan
• Pada zaman Megalithikum (Zaman Batu Besar ) di Indonesia, manusia purba telah
mengenal suatu kepercayaan terhadap kekuatan gaib atau luar biasa diluar kekuatan
manusia. Mereka percaya terhadap hal-hal yang menakutkan atau serba hebat. Selain itu
mereka menyembah nenek moyangnya. Kadang kala kalau melihat pohon besar, tinggi dan
rimbun, manusia merasa ngeri.
•
• Manusia purba ini kemudian berkesimpulan bahwa kengerian itu disebabkan pohon itu ada
mahluk halus yang menghuninya. Begitupun terhadap batu besar serta binatang besar
yang menakutkan. Kekuatan alam yang besar seperti petir, topan, banjir dan gunung
meletus dianggap menakutkan dan mengerikan sehingga mereka memujannya. Selain
memuja benda-benda dan binatang yang menakutkan dan dianggap gaib, manusia purba
juga menyembah arwah leluhurnya. Mereka percaya bahwa roh para nenek moyang mereka
tinggal di tempat tertentu atau berada di ketinggian misalnya di atas puncak bukit atau
puncak pohon yang tinggi. Untuk tempat turunnya roh nenek moyang inilah didirikan
bangunan megalitik yang pada umumnya dibuat dari batu inti yang utuh, keudian diberi
bentuk atau dipahat sesuai dengan keinginan atau inspirasi. Bangunan megalitik hampir
semuanya berukuran besar. Jadi secara ringkas kepercayaan manusia purba pada masa ini
dapat dibedakan menjadi 2 macam yakni:
• 1. Dinamisme
• Kepercayaan kepada kekuatan gaib yang terdapat pada benda-benda tertentu, misalnya
pada pohon, batu besar, gunung, gua, azimat dan benda-benda lain yang dianggap
keramat.
• 2. Animisme
7. Sistem Ekonomi
• Membuat alat-alat yang terbuat dari
batu-batu besar. Sistem
perekonomiannya dengan cara berburu
dan mengumpulkan makanan (food
gathering and hunting period) adalah
masa dimana cara manusia
megalitikum mengumpulkan makanan-
makanan yang dibutuhkan mereka
untuk bertahan hidup dengan berburu
dan mengumpulkan makanan yang
8. Ciri Sosial
• KEHIDUPAN SOSIAL
Pada zaman ini manusia melakukan banyak
kegiatan yang menyangkut kehidupannya.
Mereka sudah mepunyai aktifitas seperti
berbueu dan mengumpulkan makanan,
bercocok tanam.
Ciri-cirinya adalah:
- Manusia sudah dapat membuat dan
meninggalkan kebudayaan yang terbuat dari
batu-batu besar
- Berkembang dari zaman neolitikum sampai
zaman perunggu
- Manusia sudah mengenal kepercayaan
utamnya animisme.
9. Jenis Orang dizaman
Megalitikum
• MANUSIA PENDUKUNG
Di sebut kebudayaan batu besar karena pada umumnya
menghasilkankebudayaan dalam bentuk monument yang terbuat dari
batu berukuranbesar. Kebudayaan ini muncul pada akhir jaman
neolhitikum , tetapiperkembangannya justru terjadi pada jaman
perunggu
Jadi, mungkin saja :
1.suku dayak golongan ras proto melayu
2. bangsadeuteuro melayu (melayu muda) yang migrasi ke Indonesia
sambilmembawa kebudayaan dongson. Keturunannya adalah jawa, bali,