SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MUSIK TRADISIONAL
Asal kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousike
yang diambil dari nama dewa dalam mitologi Yunani kuno yaitu
Mousa yakni yang memimpin seni dan ilmu (Ensiklopedi National
Indonesia, 1990 : 413).
Sedangkan tradisional berasa dari kata Traditio (Latin)
yang bermakna kebiasaan masyarakat yang sifatnya turun temurun.
Kata tradisional sendiri merupakan sifat yang berarti
berpegang teguh terhadap kebiasaan yang turun temurun (Salim dan
Salim, 1991 : 1636).
Menurut Sedyawati (1992 : 23) pengertian musik tradisional
adalah musik yang dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya yang
sesuai dengan tradisi.
Musik tradisional menurut Tumbijo (1977 : 13) adalah suatu
seni budaya yang sejak lama turun temurun telah hidup dan berkembang
pada daerah tertentu.
Maka bisa dijelaskan bahwa musik tradisional ialah musik
masyarakat yang diwariskan secara turun – temurun dan berkelanjutan
dalam masyarakat suatu daerah.
Pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa pengertian musik
tradisional adalah cetusan perasaan atau ekspresi melalui nada atau suara
dari alat musik sehingga mengandung lagu atau irama yang diwariskan
secara turun temurun dari satu generasi kegenerasi berikutnya.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari berragam
kelompok masyarakat. Keberagaman kelompok masyarakat di Indonesia
itu berakibat pada keberagaman hasil kebudayaan pula. Salah satu hasil
kebudayaan dari setiap kelompok masyarakat adalah seni, termasuk
musik.
Musik seperti halnya cabang seni lain, sangat sarat denga simbol-
simbol tertentu yang berhubungan erat dengan makna tertentu dalam
kehidupan masyarakat penduduknya.
Simbol-simbol itu tampak pada karakter bunyi yang dihasilkan
oleh instrumen-instrumen itu (musikal), termasuk vokal/suara manusia.
Secara musikal, simbol-simbol musik dapat tampak pada elemen-elemen
di dalamnya, seperti (1) tinggi-rendahnya nada, (2) ritme, (3) dinamika,
atau (4) tempo.
Element
Musik
Penjelasan
Nada (pitch) Tinggi-rendahnya bunyi
Ritme Durasi setiap bunyi
Dinamika Perubahan bunyi yang terdengar keras menjadi
semakin lembut atau bunyi yang terdengar lembut
menjadi semakin keras
Tempo Kecepatan musik/lagu: sangat cepat, cepat,
sedang, lambat, atau sangat lambat
Masing-masing elemen musik sebagai simbol musik. Pertama
nada atau melodi yang di perduksi oleh instrumen, termasuk suara
manusia atau vokal. Misalnya, bagaimana kalian memaknai suara tinggi,
nyaring, atau melengking (seoerti kicauan burung, sirene ambulan, suara
bel sepeda) dan suara rendah (sperti suara instrumen bas).
Simbol musik juga dapat dilihat dari aspek non-musikalnya. Salah
satu contoh simbol non-musikal adalah instrumen musik berdasar pada
bentuk, bahan pembuat instrumen, warna, atau ornamen-ornamen yang
tampak pada instrumen itu. Salah satu contoh bentuk simbol ditinjau dari
bahan dasar instrumennnya adalah instrumen tradisional masyarakat Sunda,
seperti suling Sunda, baik suling Sunda lubang enam atau lubang empat.
Selain suling, instrumen tradisional Sunda yang terbuat dari
bambu adalah angklung. Dalam masyarakat Sunda, angklung terdiri dari
beberapa jenis. Salah satunya adalah jenis Angklung Sunda/Indonesia,
yaitu jenis angklung yang sering kali kita lihat dalam pertunjukan-
pertunjukan musik.
Bunyi instrumen yang terbuat dari bambu seringkali dipandang
menghasilkan bunyi yang ‘indah’ oleh masyarakat pendukungnya.
Masyarakat Sunda, misalnya. Penilaian ‘indah’ terhadap bunyi yang
dihasilkan oleh angklung tersebut tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai
yang berlaku dalam masyarakat Sunda. Masyarakat Sunda dikenal
sebagai masyarakat yang akrab atau dekat dengan lingkungan alam.
Mereka memandang lingkungan hidupnya sebagai sesuatu yang ‘indah’,
yang harus dihormati, diakrabi, dipelihara, dan dirawat. Kedekatan
masyarakat Sunda dengan lingkungan alam tampak pada tindakan mereka
untuk menjadikan bahan-bahan dari lingkungan sekitar, misalnya bambu,
sebagai bagian dari kebutuhan untuk mengekspresikan keindahan.
Ditinjau dari aspek musikal, bunyi yang dihasilkan dari
instrumen dari bambu dipandang dapat lebih mengekspresikan gagasan
mereka untuk berinteraksi dalam masyarakat. Dengar dan perhatikan
potongan lagu Sampurasun yang diaransemen oleh Tedi Nur Rochmat
berikut (bar 31 – 42) dengan menggunakan angklung Sunda/Indonesia.
Sebagaimana dikatakan sedyawati (1993) bahwa “Nilai seni
memiliki arti sebagai nilai budaya yang didapatkan khusus dalam bidang seni
yang berkenaan dengan hakikat karya seni dan hakikat berkesenian”. Merujuk
pandangan itu kita dapat memaknai bahwa kesenian khususnya seni musik
merupakan simbol dari suatu hasil aktivitas manusia didalam menjalani
kehidupannya, dan hasil kereativitas bermusik yang memiliki nilai etestis
Nilai etestis yang identik dengan keindahan itu, terkandung dalam
konteks seni musik tradisional, memiliki ciri garapan berdasarkan pola pola
yang sudah baku.
Ditinjau dari aspek nonmusikalnya, penampilan visual para
penyanyi, khususnya wanita, dalam pertunjukan musik keroncong pun
berbeda dari penyanyi dalam jenis/genre musik lainya .
Secara umum bahasa musik dapat digolongkan menjadi 3 bentuk
penyajian yaitu musik vokal, musik instrumen, dan musik campuran.
• Musik Vokal adalah seni suara yang dihasilkan melalui mulut
manusia.
•Musik Instrumen adalah seni suara yang dihasilkan oleh suara alat
alat musik atau media bunyi-bunyian.
•Seni Musik Campuran adalah seni suara yang dihasilkan dari seni
paduan seni suara vokal dan bunyi instrumen
Dilihat dari segi pergelaranya ,seni musik tradisional atau
karawitan dapat dibagi dalam 3 kelompok besar, yaitu:
• Karawitan sekar adalah seni suara, atau vokal daerah yang
diungkapkan melalui suara mulut manusia yang bersentuhan dengan
nada, bunyi atau instrumen pendukungnya. Sekar merupakan
pengolahan suara yang khusus untuk menimbulkan rasa seni yang
sangat erat berhubungan langsung dengan indra pendengaran. Fungsi
sekar secara khusus adalah memfomulasikan dan mengungkapkan
ungkapan perasaan melalui kata dan senandung dengan media seni
suara manusia sebagai pengantar
• Karawitan gending adalah seni suara yang diungkapkan melalui alat
musik daerah , atau alat bunyi bunyian . Arti gending itu sendiri
merupakan susunan nada nada yang mempunyai bentuk yang teratur
menurut konpensi tradisi. Melalui machyar angga kusumadinata
seorang tokoh karawitan sunda mengatakan “gending ialah aneka
suara yang didukung oleh suara suara tetabuhan”. Pengertian dari
tetabuhan tersebut tidak terbtas pada alat-alat gamelang saja, akan
tetapi alat alat non gamelan pun terdapat didalamnya , seperti shiter
atau kecapi sebagai musik petik, calung angklung, alat perkusi, alat
musik tiup dan alat musik gesek.
•Karawitan sekar gending adalah bentuk penyajian seni suara
daerah yang memadukan sekar dan gending. Sekar gending
memiliki arti bentuk sajian seni suara dalam bentuk nyanyian
yang diiringi instrumen. Kedua jenis seni suara itu mempunyai
tugas yang sama beratnya, kedua saling mengisi dan mempunyai
keterkaitan yang tak dapat dipisahkan.
Fungsi Musik Tradisional secara umum adalah sebagai sarana
atau media upacara adat budaya (ritual), pengiring tari, media hiburan,
media komunikasi, media ekspresi diri dan sarana ekonomi.
6 Fungsi Musik Tradisional Di Daerah Indonesia
1. Sebagai Sarana upacara budaya (ritual)
Biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian,
perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Bunyi-
bunyian dan nada-nada yang dihasilkan sangat memungkinkan untuk
mendukung upacara budaya ( Ritual).
Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau
alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen
seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat.
2. Untuk Sarana Hiburan Masyarakat
Musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan
akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan
dengan warga lainnya.
Pada masa kerajaan memerintah di daerah-daerah di Indonesia, setiap
ada tamu kerajaan yang datang maka akan disambut oleh iringan-iringan musik
tradisional sebagai upacara penyambutan dan sebagai sarana penghibur bagi
para tamu kerajaan.
3. Sebagai Sarana Mengekspresikan Diri
Musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui
musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula,
mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri,
masyarakat, Tuhan, dan dunia.
4. Sebagai Sarana Alat Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki
arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya.
Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan
menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan.
Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan,
bedug di masjid, dan lonceng di gereja.
5. Sebagai Sarana Untuk Pengiring Tarian
Di berbagai wilayah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik
dibuat oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian khas daerah. Oleh
karena itu, kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya dapat diiringi
oleh musik daerahnya sendiri-sendiri.
Selain musik daerah, musik pop dan dangdut juga digunakan untuk
mengiringi berbagai tarian modern, seperti poco-poco, dansa dan lain
sebagainya.
6. Sarana Ekonomi
Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak saja sekadar
berguna sebagai sarana ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan
sumber penghasilan.
Mereka dihargai lewat karya (lagu) yang mereka buat dan yang
mereka mainkan. Semakin bagus dan semakin populernya suatu karya seni
musik maka akan semakin tinggi penghargaan yang diberikan baik
penghargaan dalam bentuk materiil maupun moral.
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan
metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk
pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh
yang diwujudkan dan dibunyikan bersama.
Dalam penyajiannya masing masing alat musik atau waditra
memiliki fungsi yang berbeda, antara lain alat musik tradisional itu
berfungsi untuk:
a) Pengisi suasana dalam suatu adegan sendratari atau gending
karesmen.
b) Sarana komunikasi
c) Sarana pertunjukan dan hiburan yang bersifat sosial maupun
komersial
d) Sarana ekspresi diri dan kreasi
Fungsi Gamelan secara umum adalah sebagai iring-iringan tari,
iring-iringan upacara adat, pagelaran seni, iringan wayang, alat musik,
iring-iringan pernikahan. Gamelan hanya dimainkan pada kesempatan
tertentu seperti upacara agama upacara, perayaan masyarakat khusus,
pertunjukan wayang, dan untuk keluarga yang raja.
Jenis Alat Musik Gamelan dan Fungsinya
1). Kendang – Sebagai penentu setiap ritme yang ada dalam pemain
gamelan dan merupakan pengatur irama gending. Alat ini berfungsi
memulai, mempercepat, memperlambat, dan memberi tanda akan
berakhirnya gendhing.
2).Gong – fungsinya adalah untuk memberi tanda berakhirnya sebuah gatra
dan juga untuk menandai mulainya dan berakhirnya gending.
3).Siter – Sebagai instrumen yang memainkan cengkok dan dimainkan
dengan kecepatan yang sama dengan gambang.
4).Rebab – fungsinya sebagai salah satu dari instrumen pemuka, rebab
diakui sebagai pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya
tabuhan lirih.
5).Saron – Sebagai pengisi melodi utama dalam memainkan gamelan.
6). Bonang barung – sebagai pemurba lagu, yang bertugas memulai
jalannya sajian gending.
7). Kenong – Sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama.
Kenong juga termasuk dalam mun ukuran lebih besar dari pada bonang.
Apabila kita melihat dari kualitas waditra yang disajikan, maka
akan terlihat adanya bentuk ansambel, seperti adanya kelompok,
1). Ansambel besar yaitu sajian gending gamelan pelog salendro,
gamelan sekaten atau gamelang bali
2). Ansambel sedang seperti gamelang degung, reteng, tarling, angklung
3). Ansambel kecil seperti talempong, tatagani, rengkong, gondang.
4). Ansambel mandiri seperti karinding, calung, dogdog, kacapian

More Related Content

Similar to MUSIK_TRADISIONAL [Autosaved].pptx (20)

Musik Kreasi kelompok 3.pptx
Musik Kreasi kelompok 3.pptxMusik Kreasi kelompok 3.pptx
Musik Kreasi kelompok 3.pptx
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Musik tradisional jawa barat
Musik tradisional jawa baratMusik tradisional jawa barat
Musik tradisional jawa barat
 
Seni musik
Seni musikSeni musik
Seni musik
 
Makalah rtedypraDOC-20240128-WA0001..doc
Makalah rtedypraDOC-20240128-WA0001..docMakalah rtedypraDOC-20240128-WA0001..doc
Makalah rtedypraDOC-20240128-WA0001..doc
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
 
Makna dan Unsur Estetis Pada Seni
Makna dan Unsur Estetis Pada SeniMakna dan Unsur Estetis Pada Seni
Makna dan Unsur Estetis Pada Seni
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Isman
IsmanIsman
Isman
 
Musik
MusikMusik
Musik
 
Karya seni musik
Karya seni musikKarya seni musik
Karya seni musik
 
Etnomusikologi
EtnomusikologiEtnomusikologi
Etnomusikologi
 
Musik tradisi nusantara
Musik tradisi nusantaraMusik tradisi nusantara
Musik tradisi nusantara
 
Musik ansambel
Musik ansambelMusik ansambel
Musik ansambel
 
SENIBUDAYA
SENIBUDAYASENIBUDAYA
SENIBUDAYA
 
Bab 3 jenis atau genre musik
Bab 3 jenis atau genre musikBab 3 jenis atau genre musik
Bab 3 jenis atau genre musik
 
Makalah tugas tik ul
Makalah tugas tik ulMakalah tugas tik ul
Makalah tugas tik ul
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

MUSIK_TRADISIONAL [Autosaved].pptx

  • 2.
  • 3. Asal kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousike yang diambil dari nama dewa dalam mitologi Yunani kuno yaitu Mousa yakni yang memimpin seni dan ilmu (Ensiklopedi National Indonesia, 1990 : 413). Sedangkan tradisional berasa dari kata Traditio (Latin) yang bermakna kebiasaan masyarakat yang sifatnya turun temurun. Kata tradisional sendiri merupakan sifat yang berarti berpegang teguh terhadap kebiasaan yang turun temurun (Salim dan Salim, 1991 : 1636).
  • 4. Menurut Sedyawati (1992 : 23) pengertian musik tradisional adalah musik yang dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai dengan tradisi. Musik tradisional menurut Tumbijo (1977 : 13) adalah suatu seni budaya yang sejak lama turun temurun telah hidup dan berkembang pada daerah tertentu. Maka bisa dijelaskan bahwa musik tradisional ialah musik masyarakat yang diwariskan secara turun – temurun dan berkelanjutan dalam masyarakat suatu daerah. Pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa pengertian musik tradisional adalah cetusan perasaan atau ekspresi melalui nada atau suara dari alat musik sehingga mengandung lagu atau irama yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kegenerasi berikutnya.
  • 5. Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari berragam kelompok masyarakat. Keberagaman kelompok masyarakat di Indonesia itu berakibat pada keberagaman hasil kebudayaan pula. Salah satu hasil kebudayaan dari setiap kelompok masyarakat adalah seni, termasuk musik. Musik seperti halnya cabang seni lain, sangat sarat denga simbol- simbol tertentu yang berhubungan erat dengan makna tertentu dalam kehidupan masyarakat penduduknya. Simbol-simbol itu tampak pada karakter bunyi yang dihasilkan oleh instrumen-instrumen itu (musikal), termasuk vokal/suara manusia. Secara musikal, simbol-simbol musik dapat tampak pada elemen-elemen di dalamnya, seperti (1) tinggi-rendahnya nada, (2) ritme, (3) dinamika, atau (4) tempo.
  • 6. Element Musik Penjelasan Nada (pitch) Tinggi-rendahnya bunyi Ritme Durasi setiap bunyi Dinamika Perubahan bunyi yang terdengar keras menjadi semakin lembut atau bunyi yang terdengar lembut menjadi semakin keras Tempo Kecepatan musik/lagu: sangat cepat, cepat, sedang, lambat, atau sangat lambat
  • 7. Masing-masing elemen musik sebagai simbol musik. Pertama nada atau melodi yang di perduksi oleh instrumen, termasuk suara manusia atau vokal. Misalnya, bagaimana kalian memaknai suara tinggi, nyaring, atau melengking (seoerti kicauan burung, sirene ambulan, suara bel sepeda) dan suara rendah (sperti suara instrumen bas). Simbol musik juga dapat dilihat dari aspek non-musikalnya. Salah satu contoh simbol non-musikal adalah instrumen musik berdasar pada bentuk, bahan pembuat instrumen, warna, atau ornamen-ornamen yang tampak pada instrumen itu. Salah satu contoh bentuk simbol ditinjau dari bahan dasar instrumennnya adalah instrumen tradisional masyarakat Sunda, seperti suling Sunda, baik suling Sunda lubang enam atau lubang empat. Selain suling, instrumen tradisional Sunda yang terbuat dari bambu adalah angklung. Dalam masyarakat Sunda, angklung terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya adalah jenis Angklung Sunda/Indonesia, yaitu jenis angklung yang sering kali kita lihat dalam pertunjukan- pertunjukan musik.
  • 8. Bunyi instrumen yang terbuat dari bambu seringkali dipandang menghasilkan bunyi yang ‘indah’ oleh masyarakat pendukungnya. Masyarakat Sunda, misalnya. Penilaian ‘indah’ terhadap bunyi yang dihasilkan oleh angklung tersebut tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat Sunda. Masyarakat Sunda dikenal sebagai masyarakat yang akrab atau dekat dengan lingkungan alam. Mereka memandang lingkungan hidupnya sebagai sesuatu yang ‘indah’, yang harus dihormati, diakrabi, dipelihara, dan dirawat. Kedekatan masyarakat Sunda dengan lingkungan alam tampak pada tindakan mereka untuk menjadikan bahan-bahan dari lingkungan sekitar, misalnya bambu, sebagai bagian dari kebutuhan untuk mengekspresikan keindahan. Ditinjau dari aspek musikal, bunyi yang dihasilkan dari instrumen dari bambu dipandang dapat lebih mengekspresikan gagasan mereka untuk berinteraksi dalam masyarakat. Dengar dan perhatikan potongan lagu Sampurasun yang diaransemen oleh Tedi Nur Rochmat berikut (bar 31 – 42) dengan menggunakan angklung Sunda/Indonesia.
  • 9. Sebagaimana dikatakan sedyawati (1993) bahwa “Nilai seni memiliki arti sebagai nilai budaya yang didapatkan khusus dalam bidang seni yang berkenaan dengan hakikat karya seni dan hakikat berkesenian”. Merujuk pandangan itu kita dapat memaknai bahwa kesenian khususnya seni musik merupakan simbol dari suatu hasil aktivitas manusia didalam menjalani kehidupannya, dan hasil kereativitas bermusik yang memiliki nilai etestis Nilai etestis yang identik dengan keindahan itu, terkandung dalam konteks seni musik tradisional, memiliki ciri garapan berdasarkan pola pola yang sudah baku. Ditinjau dari aspek nonmusikalnya, penampilan visual para penyanyi, khususnya wanita, dalam pertunjukan musik keroncong pun berbeda dari penyanyi dalam jenis/genre musik lainya .
  • 10. Secara umum bahasa musik dapat digolongkan menjadi 3 bentuk penyajian yaitu musik vokal, musik instrumen, dan musik campuran. • Musik Vokal adalah seni suara yang dihasilkan melalui mulut manusia. •Musik Instrumen adalah seni suara yang dihasilkan oleh suara alat alat musik atau media bunyi-bunyian. •Seni Musik Campuran adalah seni suara yang dihasilkan dari seni paduan seni suara vokal dan bunyi instrumen
  • 11. Dilihat dari segi pergelaranya ,seni musik tradisional atau karawitan dapat dibagi dalam 3 kelompok besar, yaitu: • Karawitan sekar adalah seni suara, atau vokal daerah yang diungkapkan melalui suara mulut manusia yang bersentuhan dengan nada, bunyi atau instrumen pendukungnya. Sekar merupakan pengolahan suara yang khusus untuk menimbulkan rasa seni yang sangat erat berhubungan langsung dengan indra pendengaran. Fungsi sekar secara khusus adalah memfomulasikan dan mengungkapkan ungkapan perasaan melalui kata dan senandung dengan media seni suara manusia sebagai pengantar • Karawitan gending adalah seni suara yang diungkapkan melalui alat musik daerah , atau alat bunyi bunyian . Arti gending itu sendiri merupakan susunan nada nada yang mempunyai bentuk yang teratur menurut konpensi tradisi. Melalui machyar angga kusumadinata seorang tokoh karawitan sunda mengatakan “gending ialah aneka suara yang didukung oleh suara suara tetabuhan”. Pengertian dari tetabuhan tersebut tidak terbtas pada alat-alat gamelang saja, akan tetapi alat alat non gamelan pun terdapat didalamnya , seperti shiter atau kecapi sebagai musik petik, calung angklung, alat perkusi, alat musik tiup dan alat musik gesek.
  • 12. •Karawitan sekar gending adalah bentuk penyajian seni suara daerah yang memadukan sekar dan gending. Sekar gending memiliki arti bentuk sajian seni suara dalam bentuk nyanyian yang diiringi instrumen. Kedua jenis seni suara itu mempunyai tugas yang sama beratnya, kedua saling mengisi dan mempunyai keterkaitan yang tak dapat dipisahkan.
  • 13. Fungsi Musik Tradisional secara umum adalah sebagai sarana atau media upacara adat budaya (ritual), pengiring tari, media hiburan, media komunikasi, media ekspresi diri dan sarana ekonomi. 6 Fungsi Musik Tradisional Di Daerah Indonesia 1. Sebagai Sarana upacara budaya (ritual) Biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Bunyi- bunyian dan nada-nada yang dihasilkan sangat memungkinkan untuk mendukung upacara budaya ( Ritual). Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat.
  • 14. 2. Untuk Sarana Hiburan Masyarakat Musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Pada masa kerajaan memerintah di daerah-daerah di Indonesia, setiap ada tamu kerajaan yang datang maka akan disambut oleh iringan-iringan musik tradisional sebagai upacara penyambutan dan sebagai sarana penghibur bagi para tamu kerajaan. 3. Sebagai Sarana Mengekspresikan Diri Musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia. 4. Sebagai Sarana Alat Komunikasi Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.
  • 15. 5. Sebagai Sarana Untuk Pengiring Tarian Di berbagai wilayah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik dibuat oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian khas daerah. Oleh karena itu, kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik daerahnya sendiri-sendiri. Selain musik daerah, musik pop dan dangdut juga digunakan untuk mengiringi berbagai tarian modern, seperti poco-poco, dansa dan lain sebagainya. 6. Sarana Ekonomi Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak saja sekadar berguna sebagai sarana ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan sumber penghasilan. Mereka dihargai lewat karya (lagu) yang mereka buat dan yang mereka mainkan. Semakin bagus dan semakin populernya suatu karya seni musik maka akan semakin tinggi penghargaan yang diberikan baik penghargaan dalam bentuk materiil maupun moral.
  • 16. Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Dalam penyajiannya masing masing alat musik atau waditra memiliki fungsi yang berbeda, antara lain alat musik tradisional itu berfungsi untuk: a) Pengisi suasana dalam suatu adegan sendratari atau gending karesmen. b) Sarana komunikasi c) Sarana pertunjukan dan hiburan yang bersifat sosial maupun komersial d) Sarana ekspresi diri dan kreasi
  • 17. Fungsi Gamelan secara umum adalah sebagai iring-iringan tari, iring-iringan upacara adat, pagelaran seni, iringan wayang, alat musik, iring-iringan pernikahan. Gamelan hanya dimainkan pada kesempatan tertentu seperti upacara agama upacara, perayaan masyarakat khusus, pertunjukan wayang, dan untuk keluarga yang raja. Jenis Alat Musik Gamelan dan Fungsinya 1). Kendang – Sebagai penentu setiap ritme yang ada dalam pemain gamelan dan merupakan pengatur irama gending. Alat ini berfungsi memulai, mempercepat, memperlambat, dan memberi tanda akan berakhirnya gendhing.
  • 18. 2).Gong – fungsinya adalah untuk memberi tanda berakhirnya sebuah gatra dan juga untuk menandai mulainya dan berakhirnya gending. 3).Siter – Sebagai instrumen yang memainkan cengkok dan dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan gambang. 4).Rebab – fungsinya sebagai salah satu dari instrumen pemuka, rebab diakui sebagai pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan lirih.
  • 19. 5).Saron – Sebagai pengisi melodi utama dalam memainkan gamelan. 6). Bonang barung – sebagai pemurba lagu, yang bertugas memulai jalannya sajian gending. 7). Kenong – Sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Kenong juga termasuk dalam mun ukuran lebih besar dari pada bonang.
  • 20. Apabila kita melihat dari kualitas waditra yang disajikan, maka akan terlihat adanya bentuk ansambel, seperti adanya kelompok, 1). Ansambel besar yaitu sajian gending gamelan pelog salendro, gamelan sekaten atau gamelang bali 2). Ansambel sedang seperti gamelang degung, reteng, tarling, angklung 3). Ansambel kecil seperti talempong, tatagani, rengkong, gondang. 4). Ansambel mandiri seperti karinding, calung, dogdog, kacapian