Manajemen konflik adalah pendekatan yang mengarahkan komunikasi pelaku konflik dengan pihak ketiga untuk mempengaruhi interpretasi dan kepentingan. Tujuannya mencakup mencegah gangguan, meningkatkan kreativitas, dan membangun rasa saling menghormati. Manfaatnya mengevaluasi sistem dan mengembangkan kompetensi. Strateginya meliputi 5 langkah yaitu pengenalan, diagnosis, sepakat solusi, pelaksanaan, dan evaluasi. Ada 6 t