SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
RISK KNOWLEDGE 
GROUPS 1 
AGUSRIZAL 
ERLINAWATI 
FACHRURRAZI 
MARHAMAH 
EARLY WARNING SYSTEM
RISK KNOWLEDGE DALAM PERGUB 
Pasal 29 
Pendidikan dan pelatihan sistem peringatan dini 
dan penanganan darurat bencana tsunami wajib 
dilaksanakan untuk masyarakat di daerah 
berpotensi tsunami 
Pasal 31 
BPBA menyusun kurikulum standar pendidikan 
publik untuk digunakan oleh institusi terkait 
lainnya yang akan melaksanakan pendidikan dan 
pelatihan
Organisasi yang bertanggung jawab untuk PRB 
di Indonesia menempatkan upaya besar untuk 
memperkuat pengetahuan risiko dan 
menyebarkan informasi ini melalui pelatihan 
dan pendidikan. Tsunami 2004 menarik dunia 
memperhatikan kerentanan di wilayah pesisir 
dan telah menghasilkan di meningkatnya 
kesadaran risiko bencana
ISU UTAMA DALAM PENGETAHUAN RISIKO 
EWS 
• Kapasitas Nasional membutuhkan penguatan 
untuk pengumpulan sistematis, penilaian bahaya 
dan Data kerentanan , dan untuk standardisasi 
dengan daerah yang lain. 
• Aplikasi Praktis pengetahuan risiko memerlukan 
penguatan . Tidak jelas apakah pelatihan dan 
kesadaran Upaya peningkatan menjangkau 
semua masyarakat dan berapa banyak duplikasi 
ada . Ada kebutuhan untuk memperbarui dan 
menyelaraskanundang-undang yang relevan
• Penegakan kode bangunan , sertifikasi tanah 
dan dibatasi jelas oleh undang-undang 
perlindungan lingkungan dan peran 
bertentangan antara pemerintah pusat , 
provinsi dan kabupaten / kota , dan lemah 
kapasitas administratif
PENETAPAN KEGIATAN UNTUK 
MENDUKUNG PENGETAHUAN RISIKO 
• Identifikasi risiko dan pemantauan bencana 
• Perencanaan manajemen bencana partisipatif 
• Memperkuat komitmen untuk pelaku 
penanggulanagn bencana 
• Pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik 
• Peraturan manajemen bencana
PENILAIAN RISIKO DAN KERENTANAN 
PEMETAAN AWAL UNTUK PERINGATAN DINI 
MASIH BELUM MENCAPAI POTENSINYA, 
KHUSUSNYA DI TINGKAT MASYARAKAT : 
PEMETAAN RISIKO TERPADU TELAH MULAI 
DILAKUKAN 
• Pemerintah sangihe kabupaten sulawesi : 
pemetaan daerah risiko bahaya 2007 
• CVGHM menghasilkan peta ancaman bencana 
gempa bumi dan tsunami bekerja sama dgn 
pemerintah daerah
• BAKORSUTANAL menghasilkan peta longsor 
banjir dan bahaya tsunami 
• BMKG mempersiapkan peta bahaya banjir 
kekeringan kebakaran hutan dan aktivitas 
seismik 
• PU terlibat dalam pemetaan aktivitas GA dan 
pemetaaan dampak bencana dari 2005 – 2006 
• DKP menyelesaikan beberapa peta tematik 
mengenai bahaya pesisir dan pemetaan risiko 
tsunami untuk beberapa kota pesisir.
• Kementrian kesejahteraan rakyat dengan WFP 
BPS, dan AusAid pemetaan gizi menggunakan 
estimasi daerah kecil. 
• PBB untuk pemulihan Aceh dan Nias 
peningkatan data base peta termasuk peta 
geografis dan tematik. 
• Organisasi pemetaan internasional, seperti 
(bumi institute di universitas 
columbia)menghasilkan peta multi-bahaya 
untuk indonesia
PENGEMBANGAN BASIS DATA 
Geo data yang belum efektif digunakan sebagai 
PRB sebuah alat pembangunan database yang 
berkelanjuitan memerlukan : 
• Sistem informasi manajemen bencna yang 
komprehensif menangani isu geografi yang rumit 
di indonesia 
• Kompatibilitas antara sistem data 
• SDM yang berkompeten dan termotivasi untuk 
mengelola sistem 
• Penggunaan aplikasi yang ramah 
• Penguatan antara instansi terkait
KOMUNIKASI RISIKO DAN KESADARAN 
UMUM 
• Peningkatan pengetahuan risiko, tidak hanya 
untuk mempengaruhi perubahan prilaku 
masyarakat dan peningkatan keselamatan. 
• Khasiat EWS berawal dalam masyarakat 
pengetahuan sendiri dan pemahaman tentang 
kerentanan dan kapasitas untuk cara 
melindungi diri dan mata pencaharian
PERENCANAAN PRB BERBASIS 
MASYARAKAT
PEMBANGUNAN KETAHANAN PANTAI 
IOTWS melakukan kegiatan percontohan 
untuk membangun pesisir ketahanan 
masyarakat dengan mendorong masyarakat 
untuk mengembangkan standar kesadaran 
untuk mengurangi kerenrtanan mereka 
terhadap bahaya pesisir.
PENGURANGAN RISIKO FLU BURUNG 
• PMI telah terlibat dalam merumuskan strategi 
proaktif terhadap virus flu burung. Dengan 
dukungan dari IFRC, relawan PMI telah 
melakukan kampaye secara besar – besaran 
termasuk distribusi informasi dan bahan 
pendidikan kepada masyarakat. 
• Relawan melakukan kunjungan untuk 
memantau halaman belakang. Dan 
menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan.
KOMUNIKASI RISIKO DI SEKOLAH 
• DEPDIKNAS menggabungkan pengetahuan 
risiko bencana melalui kurikulum sekolah 
tinggi. 
• Pengintegrasian PRB ke dalam kurikulum lokal 
dan melakukan pemetaan beserta kampanye 
pendidikan.
KOMUNIKASI RISIKO DENGAN TURIS 
• Parawisatawan memiliki situs hyperlink untuk 
mengetahui informasi ancaman yang sedang 
berlangsung dan bahaya yang berlangganan 
dengan perjalan di seluruh negara 
• Wisatawan juga diperingatkan oleh badan 
konsuler informasi tentang perlindungan diri 
dari bencana alam maupun buatan manusia
KODE BANGUNAN 
• KETENTUAN UNTUK MENDESAIN BANGUNAN 
SEISMIK DAN MEMPERKENALKAN PETA 
ZONASI GEMPA. 
• REKONSTRUKSI DI DAERAH YANG TERKENA 
GEMPA DAN TSUNAMI ADALAH 
MELANJUTKAN PERHATIAN DENGAN KODE 
BANGUNAN SEBAGAI CONTOH 300 SEKOLAH 
PERMANEN DIBANGUN OLEH UNICEF DI ACEH 
DAN NIAS YANG TAHAN GEMPA.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN TANAH 
Multi – donor yang didanai rekonstruksi proyekl 
pertanahan aceh bertujuan membantu BPN 
membuat catatan tanah yang hancur dalam 
bencana sebelum tsunami. 
Sertifikat tanah memungkinkan warga untuk 
membangun bangunan untuk masyarakat 
miskin.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR 
• UU NO 7 2004 Dikeluarkan untuk mengatasi 
masalah air yang modern yang mencakup 
kewenangan, tugas dan tanggung jawab 
dalam koordinasi dengan masayarakat 
• Perencanaan 
• Pemamfaatan 
• Sumber daya air darurat
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN 
• PERUSAKKAN LINGKUNGAN MENGAKIBATKAN 
BENCANA TERJADI SALAH SATUNYA ADALAH 
PENEBANGAN HUTAN YANG MEMILIKI 
IMPLIKASI GLOBAL 
• ILEGAL LOGGING TERKAIT ERAT DENGAN 
BANJIR,LONGSOR , POLUSI DAN LIMPASAN 
INDUSTRI YANG MENCEMARI PASOKAN AIR
RINGKASAN 
• Pemetaan risiko dan kerentanan melalui 
berbagai metode 
• Metologi pengumpulan data dilakukan 
menganalisis sejarah dan prediksi. 
• Perencanaan pasrtisipatif dilakukan berbasis 
masyarakat EDM, NIED, PMI dan OXFAM. 
• Rencana aksi nasinal tentang PRB 
• Penggabungan pengetahuan risiko bencana 
kedalam kurikulum dan ekstrakulikuler.
• Pembaharuan dan penegakkan kode bangunan 
terhadap bangunan yang aman 
• UU tentang sumber daya alam dan lingkungan 
tidak mempunyai penegakkan hukum dan 
kekuasaan yang kuat 
• Deforestasi yang dihasilkan dari penebangan yang 
tidak diatur 
• Hukum manajemen sumber Daya Alam disiapkan 
pada tahun 2004 tetapi ada keraguan apakah 
hukum tersebut dapat secara efektif dilaksanakan 
• kurang jelasnya mandat untuk lembaga yang 
ditunjuk , dan kebutuhan untuk kapasitas 
administratif yang lebih besar baik di pusat dan 
lokal telah faktor penghambat
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Risk Knowledge

Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxDraf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxRezaOktaviaPutra
 
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.pptPAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.pptInaldyRescuer
 
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana DaerahPenyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana DaerahDadang Solihin
 
MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...
MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...
MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...Analyst of Water Resources Management
 
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptxIT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptxKurniabudiZaimar
 
Fidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigationFidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigationawakmila
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersawakmila
 
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdfKAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdfJohanes Wirasto SW
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptssuser613848
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatharisprawira2
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptAhmadUlinnuha4
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaPipinYunus
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Aar Riana
 
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdfPert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdfEsterMeinelsa
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)NandaBaskakara06
 
Implementasi data ip4t wp3wt
Implementasi data ip4t wp3wtImplementasi data ip4t wp3wt
Implementasi data ip4t wp3wtHesekiel Sijabat
 
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptxAmadLokajaya
 

Similar to Risk Knowledge (20)

Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxDraf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
 
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.pptPAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
 
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana DaerahPenyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
 
MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...
MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...
MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...
 
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptxIT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
 
Fidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigationFidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigation
 
Profil BNPB-1-1.pptx
Profil BNPB-1-1.pptxProfil BNPB-1-1.pptx
Profil BNPB-1-1.pptx
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc members
 
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdfKAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencana
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdfPert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
 
Implementasi data ip4t wp3wt
Implementasi data ip4t wp3wtImplementasi data ip4t wp3wt
Implementasi data ip4t wp3wt
 
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Risk Knowledge

  • 1. RISK KNOWLEDGE GROUPS 1 AGUSRIZAL ERLINAWATI FACHRURRAZI MARHAMAH EARLY WARNING SYSTEM
  • 2.
  • 3. RISK KNOWLEDGE DALAM PERGUB Pasal 29 Pendidikan dan pelatihan sistem peringatan dini dan penanganan darurat bencana tsunami wajib dilaksanakan untuk masyarakat di daerah berpotensi tsunami Pasal 31 BPBA menyusun kurikulum standar pendidikan publik untuk digunakan oleh institusi terkait lainnya yang akan melaksanakan pendidikan dan pelatihan
  • 4.
  • 5. Organisasi yang bertanggung jawab untuk PRB di Indonesia menempatkan upaya besar untuk memperkuat pengetahuan risiko dan menyebarkan informasi ini melalui pelatihan dan pendidikan. Tsunami 2004 menarik dunia memperhatikan kerentanan di wilayah pesisir dan telah menghasilkan di meningkatnya kesadaran risiko bencana
  • 6. ISU UTAMA DALAM PENGETAHUAN RISIKO EWS • Kapasitas Nasional membutuhkan penguatan untuk pengumpulan sistematis, penilaian bahaya dan Data kerentanan , dan untuk standardisasi dengan daerah yang lain. • Aplikasi Praktis pengetahuan risiko memerlukan penguatan . Tidak jelas apakah pelatihan dan kesadaran Upaya peningkatan menjangkau semua masyarakat dan berapa banyak duplikasi ada . Ada kebutuhan untuk memperbarui dan menyelaraskanundang-undang yang relevan
  • 7. • Penegakan kode bangunan , sertifikasi tanah dan dibatasi jelas oleh undang-undang perlindungan lingkungan dan peran bertentangan antara pemerintah pusat , provinsi dan kabupaten / kota , dan lemah kapasitas administratif
  • 8. PENETAPAN KEGIATAN UNTUK MENDUKUNG PENGETAHUAN RISIKO • Identifikasi risiko dan pemantauan bencana • Perencanaan manajemen bencana partisipatif • Memperkuat komitmen untuk pelaku penanggulanagn bencana • Pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik • Peraturan manajemen bencana
  • 9. PENILAIAN RISIKO DAN KERENTANAN PEMETAAN AWAL UNTUK PERINGATAN DINI MASIH BELUM MENCAPAI POTENSINYA, KHUSUSNYA DI TINGKAT MASYARAKAT : PEMETAAN RISIKO TERPADU TELAH MULAI DILAKUKAN • Pemerintah sangihe kabupaten sulawesi : pemetaan daerah risiko bahaya 2007 • CVGHM menghasilkan peta ancaman bencana gempa bumi dan tsunami bekerja sama dgn pemerintah daerah
  • 10. • BAKORSUTANAL menghasilkan peta longsor banjir dan bahaya tsunami • BMKG mempersiapkan peta bahaya banjir kekeringan kebakaran hutan dan aktivitas seismik • PU terlibat dalam pemetaan aktivitas GA dan pemetaaan dampak bencana dari 2005 – 2006 • DKP menyelesaikan beberapa peta tematik mengenai bahaya pesisir dan pemetaan risiko tsunami untuk beberapa kota pesisir.
  • 11. • Kementrian kesejahteraan rakyat dengan WFP BPS, dan AusAid pemetaan gizi menggunakan estimasi daerah kecil. • PBB untuk pemulihan Aceh dan Nias peningkatan data base peta termasuk peta geografis dan tematik. • Organisasi pemetaan internasional, seperti (bumi institute di universitas columbia)menghasilkan peta multi-bahaya untuk indonesia
  • 12. PENGEMBANGAN BASIS DATA Geo data yang belum efektif digunakan sebagai PRB sebuah alat pembangunan database yang berkelanjuitan memerlukan : • Sistem informasi manajemen bencna yang komprehensif menangani isu geografi yang rumit di indonesia • Kompatibilitas antara sistem data • SDM yang berkompeten dan termotivasi untuk mengelola sistem • Penggunaan aplikasi yang ramah • Penguatan antara instansi terkait
  • 13. KOMUNIKASI RISIKO DAN KESADARAN UMUM • Peningkatan pengetahuan risiko, tidak hanya untuk mempengaruhi perubahan prilaku masyarakat dan peningkatan keselamatan. • Khasiat EWS berawal dalam masyarakat pengetahuan sendiri dan pemahaman tentang kerentanan dan kapasitas untuk cara melindungi diri dan mata pencaharian
  • 15. PEMBANGUNAN KETAHANAN PANTAI IOTWS melakukan kegiatan percontohan untuk membangun pesisir ketahanan masyarakat dengan mendorong masyarakat untuk mengembangkan standar kesadaran untuk mengurangi kerenrtanan mereka terhadap bahaya pesisir.
  • 16. PENGURANGAN RISIKO FLU BURUNG • PMI telah terlibat dalam merumuskan strategi proaktif terhadap virus flu burung. Dengan dukungan dari IFRC, relawan PMI telah melakukan kampaye secara besar – besaran termasuk distribusi informasi dan bahan pendidikan kepada masyarakat. • Relawan melakukan kunjungan untuk memantau halaman belakang. Dan menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan.
  • 17. KOMUNIKASI RISIKO DI SEKOLAH • DEPDIKNAS menggabungkan pengetahuan risiko bencana melalui kurikulum sekolah tinggi. • Pengintegrasian PRB ke dalam kurikulum lokal dan melakukan pemetaan beserta kampanye pendidikan.
  • 18. KOMUNIKASI RISIKO DENGAN TURIS • Parawisatawan memiliki situs hyperlink untuk mengetahui informasi ancaman yang sedang berlangsung dan bahaya yang berlangganan dengan perjalan di seluruh negara • Wisatawan juga diperingatkan oleh badan konsuler informasi tentang perlindungan diri dari bencana alam maupun buatan manusia
  • 19. KODE BANGUNAN • KETENTUAN UNTUK MENDESAIN BANGUNAN SEISMIK DAN MEMPERKENALKAN PETA ZONASI GEMPA. • REKONSTRUKSI DI DAERAH YANG TERKENA GEMPA DAN TSUNAMI ADALAH MELANJUTKAN PERHATIAN DENGAN KODE BANGUNAN SEBAGAI CONTOH 300 SEKOLAH PERMANEN DIBANGUN OLEH UNICEF DI ACEH DAN NIAS YANG TAHAN GEMPA.
  • 20. KEBIJAKAN PENGELOLAAN TANAH Multi – donor yang didanai rekonstruksi proyekl pertanahan aceh bertujuan membantu BPN membuat catatan tanah yang hancur dalam bencana sebelum tsunami. Sertifikat tanah memungkinkan warga untuk membangun bangunan untuk masyarakat miskin.
  • 21. KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR • UU NO 7 2004 Dikeluarkan untuk mengatasi masalah air yang modern yang mencakup kewenangan, tugas dan tanggung jawab dalam koordinasi dengan masayarakat • Perencanaan • Pemamfaatan • Sumber daya air darurat
  • 22. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN • PERUSAKKAN LINGKUNGAN MENGAKIBATKAN BENCANA TERJADI SALAH SATUNYA ADALAH PENEBANGAN HUTAN YANG MEMILIKI IMPLIKASI GLOBAL • ILEGAL LOGGING TERKAIT ERAT DENGAN BANJIR,LONGSOR , POLUSI DAN LIMPASAN INDUSTRI YANG MENCEMARI PASOKAN AIR
  • 23. RINGKASAN • Pemetaan risiko dan kerentanan melalui berbagai metode • Metologi pengumpulan data dilakukan menganalisis sejarah dan prediksi. • Perencanaan pasrtisipatif dilakukan berbasis masyarakat EDM, NIED, PMI dan OXFAM. • Rencana aksi nasinal tentang PRB • Penggabungan pengetahuan risiko bencana kedalam kurikulum dan ekstrakulikuler.
  • 24. • Pembaharuan dan penegakkan kode bangunan terhadap bangunan yang aman • UU tentang sumber daya alam dan lingkungan tidak mempunyai penegakkan hukum dan kekuasaan yang kuat • Deforestasi yang dihasilkan dari penebangan yang tidak diatur • Hukum manajemen sumber Daya Alam disiapkan pada tahun 2004 tetapi ada keraguan apakah hukum tersebut dapat secara efektif dilaksanakan • kurang jelasnya mandat untuk lembaga yang ditunjuk , dan kebutuhan untuk kapasitas administratif yang lebih besar baik di pusat dan lokal telah faktor penghambat