Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media, jenis-jenis media (audio, visual, audio visual), tanggung jawab media, bahasa yang digunakan media, perkembangan media saat ini, dan simpulan bahwa meskipun media berperan penting dalam masyarakat, seringkali media menyalahi aturan bahasa dan menyuguhkan konten yang tidak sesuai untuk kepentingan kelompoknya.
2. Pengertian Media
Media merupakan bentuk jamak dari
kata medium. Dalam ilmu komunikasi,
media bisa diartikan sebagai saluran,
sarana penghubung, dan ala-alat
komunikasi. Kalimat media sebenarnya
berasal dari bahasa latin yang secara
harafiah mempunyai arti perantara
atau pengantar.
3. Macam-macam Media
Media komunikasi audio adalah suatu alat
komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat
pendengaran. Contoh : telepon, radio dan tape
recorder lihat
Media komunikasi visual adalah alat komunikasi
yang ditangkap melalui alat penglihatan. Contoh :
surat, transparansi dan chart. Lihat gambar
Media komunikasi audio visual adalah alat
komunikasi yang dapat dilihat dan dapat didengar.
Contoh : VCD, televisi, internet. Lihat gambar
7. Tanggung Jawab Media
Media harus menyajikan “pemberitaan yang benar,
komprehensif dan cerdas.” Media dituntut untuk
selalu akurat, dan tidak berbohong.
Media harus berperan sebagai forum pertukaran
pendapat, komentar dan kritik.
Media harus menyajikan gambaran khas dari setiap
kelompok masyarakat
Media harus selalu menyajikan dan menjelaskan
tujuan dan nilai-nilai masyarakat.
Media “harus membuka akses ke berbagai sumber
informasi
8. Bahasa Media
Bahasa yang digunakan jelas dan mudah
dimengerti
Bahasa yang digunakan singkat dan padat
Bahasa yang digunakan tergantung
lingkungan
Bahasa yang digunakan bersifat persuasif
Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan
hukum sopan santun dan EYD.
9. Media saat ini
Keberadaan media saat ini seringkali justeru semakin
memperparah kualitas bahasa Indonesia di tengah masyarakat
karena media cenderung mengenyampingkan penggunaan kaidah
berbahasa Indonesia dan lebih memilih menggunakan bahasa dan
istilah asing hanya untuk gengsi dan membangun pencitraan
modern yang salah kaprah.
Istilah-istilah dan bahasa asing atau campuran dipergunakan untuk
menamai stasiun mereka, program acara dan bahkan media
terkesan memberikan peluang berkembangnya sistem bahasa
campur aduk yang sering dipergunakan oleh para figur publik yang
selanjutnya berdampak pada peniruan oleh publik.
Kebebasan yang diperoleh media massa pasca reformasi 1998 telah
berubah menjadi bumerang yang mengancam identitas bangsa
Indonesia sendiri dikarenakan lemahnya filterisasi atau
penyaringan yang dilakukan media terhadap segala bentuk
perubahan termasuk dalam bidang kebahasaan.
10. Simpulan
Media sebagai sarana penyampaian pesan memiliki
beberapa tanggung jawab yang berat, bahasa yang
digunakanpun harus dijaga benar agar pesan yang
disampaikan mudah diterima oleh masyarakat.
Tetapi, dewasa ini media dengan zaman yang
semakin modern seringkali menyalahi aturan Bahasa
hanya untuk memenuhi keinginan kelompok. Tentu
ini sangat merusak, bahkan pelan-pelan bisa
menghapus jati diri komunikan karena terlalu sering
mendapat suapan bahasa asing. Karena media
sangat berpengaruh untuk dalam kehidupan
masyarakat.
12. Sesi Tanya Jawab
1. (Syirojudin Bakhri) Bagaimana cara kita untuk
mendapatkan filter, agar media tidak menyuguhkan
tayangan yang tidak seharusnya.? Tips untuk terhindar
dari asupan negatif!
2. (Syaifudin Azhar) Apa penyebab perbedaan bahasa
Media?
3. (Hilmizan) kenapa media menggunakan bahasa yang
tidak sesuai dengan hukum yang dipegangnya?
4. (Rozikurrahman) Kenapa Media memberikan
informasi yang salah?
5. (Susiandi) bagaimana tindak tanggung jawab media
jika terjadi suatu kekeliruan?