1. Isu-Isu Kontemporer
Tentang
Komunikasi Lintas Budaya
Disusun oleh
Desy Hastianingsih 12119066
Dwi Firyatmi 12119068
Ikrar Agung D 12119072
Mila Andayani 12119077
Rina 12119082
Savira Maulani 12119086
Komunikasi Lintas Budaya
Universitas Dian Nusantara
Tahun ajaran 2022/2023
2. Pendahuluan
Komunikasi adalah proses sosial di mana individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan
menginterpretasikan makna dalam suatu lingkungan komunikasi dari para individu tersebut.
Di dalam komunikasi terdapat lima perspektif utama:
• S o s i a l : suatu hal ketika manusia dan interaksi adalah suatu bagian dari proses komunikasi.
• P r o s e s : sesuatu yang terjadi secara berkesinambungan, dinamis dan tidak memiliki akhir.
• S i m b o l : label atau representasi dari suatu fenomena
• M a k n a : suatu hal yang telah ditangkap dari pesan yang telah disampaikan
• L i n g k u n g a n : suatu situasi di mana komunikasi tersebut berlangsung
Isu-isu kontemporer dalam komunikasi antar budaya merupakan tantangan yang kompleks namun dengan memahami
dan mengatasi tantangan ini, dapat membantu kita dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis antara
budaya yang berbeda. Akan tetapi dengan semakin kompleksnya lingkungan global dan keberagaman budaya tentunya
terdapat banyak tantangan dan masalah yang muncul dalam komunikasi antar budaya. Beberapa isu yang paling umum
dalam komunikasi antar budaya saat ini adalah stereotipe, bahasa, etika bisnis, perbedaan nilai dan teknologi.
3. Culture Shock
Culture shock adalah proses di mana seseorang merasakan frustasi atau
perasaan tidak nyaman terhadap wilayah baru oleh orang tersebut, yang
dapat disebabkan karena perbedaan antara dua orang atau dua kebudayaan.
Culture shock biasanya dapat dialami oleh seseorang yang baru pindah ke
lingkungan baru, sehingga orang tersebut harus beradaptasi.
4. Stereotype
Stereotype merupakan salah satu nilai yang dapat menyebabkan
salah kaprah, penilaian membabi buta ataupun tidak berdasar.
Stereotype adalah konsep terhadap suatu golongan berdasarkan
prasangka yang subjektif yang dapat menyebabkan hambatan
dalam suatu komunikasi antarbudaya terkait dengan perbedaan
budaya.
5. Komodifikasi
Komodifikasi ini merupakan proses mengubah sesuatu menjadi
komoditas yang dapat diperjualbelikan dalam konteks komunikasi
antar budaya komodifikasi dapat menyebabkan budaya tertentu
dipandang sebagai suatu produk yang dapat dijual dan tidak lagi
dipandang sebagai suatu budaya yang perlu dihormati atau
dihargai
6. Contoh Komodifikasi di lingkup pariwisata
Industri pariwisata seringkali memperlihatkan budaya tertentu sebagai suatu
produk yang dapat dijual kepada wisatawan ada juga yang melihat fenomena ini
sebagai peluang bisnis yang menguntungkan banyak perusahaan hiburan yang
memanfaatkan elemen-elemen budaya dari kelompok-kelompok tertentu untuk
memperoleh keuntungan secara finansial Hal ini dapat menimbulkan kontroversi
dan kritik dari kelompok-kelompok yang merasa hak-haknya itu dilanggar
7. Fordisasi
Fordisasi adalah proses mengubah bentuk pesan atau budaya asli dalam
komunikasi agar dapat lebih mudah diterima atau dipahami oleh orang yang
berasal dari budaya yang berbeda. Proses ini melibatkan pemilihan bahasa, tata
bahasa, kata-kata, atau bahkan pemilihan media untuk mengirim pesan.
Fordisasi terjadi ketika orang dari budaya yang berbeda saling berkomunikasi dan
memilih untuk menggunakan bahasa, istilah, atau cara berbicara yang lebih dikenal
oleh orang dari budaya lain.
Salah satu contoh fordisasi dalam komunikasi antar budaya adalah penggunaan
bahasa Inggris sebagai bahasa internasional untuk bisnis dan diplomasi. Bahasa
Inggris digunakan karena dianggap mudah dipelajari dan dipahami oleh orang
orang dari budaya yang berbeda. Namun, penggunaan bahasa Inggris dalam
komunikasi internasional juga menimbulkan masalah dalam bentuk kehilangan
keanekaragaman bahasa dan budaya.
8. ● Pengaruh Sosial Media: Sosial media telah memungkinkan individu untuk lebih mudah berbagi budaya
mereka dan mengakses budaya dari seluruh dunia. Namun, penggunaan sosial media juga dapat
memperkuat stereotip dan prasangka serta meningkatkan kekhawatiran akan homogenisasi budaya.
● Keterbatasan dalam Memahami Kompleksitas Budaya: Industri media seringkali tidak memperhatikan
kompleksitas budaya dan lebih cenderung untuk menggambar budaya dalam stereotip dan generalisasi
yang sederhana.
● Pengaruh ekonomi: Industri media juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi seperti anggaran produksi dan
permintaan pasar. Hal ini dapat membatasi kemampuan untuk memperhatikan keragaman budaya dan
memodifikasi produk-produk media secara substansial.
● Dominasi Budaya: Industri media dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat seringkali mendominasi
pasar global dan menyebarluaskan budaya mereka ke seluruh dunia. Ini dapat menyebabkan homogenisasi
budaya dan merugikan keragaman budaya Standarisasi Budaya: Dalam upaya untuk menjangkau pasar
global yang ebih luas, industri media dapat mencoba untuk memstandardisasi produk-produk budaya
mereka, seperti film dan musik.
● Kesulitan dalam Menerjemahkan Bahasa dan Budaya: Dalam proses modifikasi budaya untuk pasar global,
kesulitan dalam menerjemahkan bahasa dan budaya dapat menjadi masalah.
Standarisasi Dan Modifikasi Budaya
Dalam Industri Media
9. Budaya populer atau sering dikenal dengan makna budaya pop, merupakan sekumpulan pemikiran, sudut
pandang, tindakan, penilaian, maupun fenomena lainnya yang dijumpai dalam kehidupan, utamanya terdapat
dalam sebuah budaya yang berkembang di masyarakat. Budaya Populer secara mendasar, mendapat
pengaruh yang besar dari budaya barat. Selain itu, media massa memiliki peranan yang dominan terhadap
keberlangsungan budaya popular ini sendiri. Dengan pengaruh besar dari media massa, sekumpulan ide
maupun pemikiran dalam budaya popular ini dipandang mampu menembus kehidupan masyarakat. Istilah
"budaya populer" muncul pada awal abad ke-19 dengan bertumpu pada aspek pendidikan dan
"culturedness" pada masyarakat kalangan kelas bawah.
Budaya Populer
Macam-macam Budaya Populer
1) Televisi. Seiring perkembangannya, TV menjadi salah satu ikon budaya populer yang sangat digemari, dan
banyak mempengaruhi kehidupan dari berbagai sisi.
2) Fiksi. Budaya populer menciptakan ribuan fiksi yang dinikmati masyarakat.
3) Film. Tontonan dengan gerakan runtut yang berkelanjutan antara objek yang berlainan. Proses penciptaan
film ini menggabungkan aspek seni dan industri.
4) Surat Kabar dan Majalah. Merupakan media cetak yang disajikan untuk menyuguhkan beragam nformasi
kepada masyarakat melalui sajian tulisan. Surat kabar dan majalah sangat digemari masyarakat luas dalam
menggali berita maupun informasi.
5) Musik Pop. Sebagai salah satu bentuk budaya populer, music pop mudah dicerna dan diterima oleh banyak
masyarakat.
10. ● Manusia antarbudaya adalah manusia yang memahami berbagai budaya dan mampu
bergaul dengan orang-orang dari berbagai budaya lain, tanpa mengorbankan budaya
sendiri.
● Menurut Gudykunst dan Kim, manusia antarbudaya adalah orang yang telah mencapai
tingkat tinggi dalam proses antarbudaya yang kognisi, afeksi dan perilakunya tidak
terbatas, tetapi terus berkembang melewati parameter-parameter psikologis suatu
budaya.
Mindfulness: Menjadi Manusia Antar Budaya
11. ● Perkembangan modernisme yang semakin merajalela memaksa individu untuk berlaku
dalam rel yang sama sebagai pengikut tetap kebudayaan kontemporer. Kebudayaan
sebagai titik puncak peradaban tidak bisa dilepaskan begitu saja dalam perkembangan
Bahasa.
● Imperialisme budaya kontemporer telah memaksa seluruh segi bidang kehidupan,
termasuk bahasa, untuk mengikuti perkembangan yang ditimbulkan oleh para
penguasa imperialisme. Bahasa Indonesia mengalami banyak perubahan dari tahun ke
tahun. Kebudayaan kontemporer dalam Bahasa terjadi secara bertahap, sebagai tolak
ukur perilaku individual dalam mengungkap sesuatu dalam kehidupan.
Perkembangan dalam isu kontemporer
12. Nilai-nilai Budaya dan norma budaya komunikasi lintas budaya” adalah nilai-nilai yang
disepakati oleh semua anggota masyarakat, suku atau bangsa. Dan pedoman hidup bagisuatu
masyarakat dalam menjalankan berbagai aktivitas semntara itu norma budaya cara hidup
yang dijadikan brtambah sempurna dan dipunyai bersama oleh sbeuah golongan orang dan di
wariskan dari generasi ke generasi norma budaya terbentuk dari jumlah unsur berbelit
termasuk system agama,dan politik, budaya,bahas,perkakas,pakaian, kontruksi, dan karya seni
Nilai dan norma budaya dalam
komunikasi antar budaya