SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
UNTUK TIDAK MENJADI
TKI NON PROSEDURAL
Kupang, 20 Juni 2014
ISU UTAMA: MIGRASI
TUJUAN PERLINDUNGAN
• MEMBERDAYAKAN DAN
MENDAYAGUNAKAN TENAGA KERJA
SECARA OPTIMAL DAN MANUSIAWI
• MENJAMIN DAN MELINDUNGI CKI/ TKI
SEJAK DI DALAM NEGERI, DI NEGARA
TUJUAN SAMPAI KEMBALI KE DAERAH ASAL
DI INDONESIA
• MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN TKI DAN
PERAN DAN PEMBAGIAN PEMERINTAH MENURUT UU 39/2004
2. APA HUBUNGAN ANTARA TKI
NON PROSEDURAL DAN
TRAFIKING MODERN
TRAFFICKING
Adalah tindak kejahatan yang harus memenuhi unsur:
(1)
PROSES yang dilakukan
PELAKU, baik berupa:
(2)
Dengan CARA yang
dilakukan pelaku
terhadap korban:
(3)
(3)
Untuk TUJUAN yang
diinginkan pelaku, agar
korban menjadi:
Perekrutan
ATAU
Pemindahan
ATAU
Pengangkutan
ATAU
Penampungan
ATAU
Pemberangkatan
ATAU
Penerimaan
Menipu
ATAU
Mengancam
ATAU
Menggunakan pola
jeratan hutang
ATAU
Menyalahgunakan
kekuasaan
ATAU
Menggunakan
kekerasan fisik
ATAU
Memanfaatkan posisi
rentan korban
Pengedar narkoba
ATAU
Pelacur
ATAU
Buruh migran
ATAU
Pekerja Rumah Tangga
ATAU
Anak Pekerja Jermal
ATAU
Anak Adopsi
ATAU
Obyek industri pornografi
ATAU
Objek penjualan organ
tubuh
Jika ada perekrutan terhadap
anak dibawah umur 18 Tahun,
maka unsur eksploitasi tidak
diperlukan lagi  ditampung, lalu
diberangkatkan saja sudah trafiking, apalagi kalau sudah
dipekerjakan.
Pelaku Yang Bisa Dihukum:
- Perekrut/ perusahaan yg memberangkatkan,
menampung,
- Orang yang mengeksploitasi
Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara
dan Hukuman Denda dan Restitusi
Masalah tersisa:
Banyak kasus trafiking tidak ditindak menggunakan UU ini lkarena
polisi, jaksa, hakim dan pengacara masih kurang paham terhadap UU
ini.
Polisi jaksa akan menuntut pelaku hanya karena penipuan, atau
pemalsuan identitas, pemerasan, akibatnya pelaku hanya dihukum 2
atau 3 tahun. Jika perkara kasasi sampai di MA, barulah hakim MA akan
menjatuhkan putusan 12 – 15 tahun penjara.
Lembaga yang getol melatih trafiking ini IOM (international Organization
for Migration), tetapi saat saya tanya berapa polisi jaksa dan hakim di
Indonesia yang telah dilatih, jumlahnya belum sampai 200 orang;
Masyarakat masih takut merlapor, karena pelayanan Polisi masih belum
sesuai dengan yang diharapkan, misalnya :
- Memandang rendah terhadap korban dan keluarganya;
- Sebaliknya, polisi malah lebih akrab dengan pelakunya, karena
langganan : bermain mata /“86”/suap/ pemerasan;
- Polisi masih memahami korban trafiking itu hanya menjadi pekerja
seks saja;
- Antara pejabat masih saling rebut menanganai kasus ini
menguntungkan tetapi mengganggu, atau malah saling
melempar tanggung jawab;
- Di daerah perlu ada sebuah lembaga yang melayani
masyarakat secara komprehensif (mendampingi dari berbagai
aspek) antara lain :
- Edukasi / sosialisasi
- Medis,
- hukum,
- psikologi,
- ekonomi dan
- sosial).
Perlu ada rumah aman, yang memfasilitasi korban/saksi agar
terhindar dari upaya pelaku yang melakukan intimidasi dan
teror;
Melakukan sosialisasi untuk pencegahan kepada kelompok
potensial, sekolah SMP, SLTA<, dan mahasiswa, Klpk
pengajian, IPPNU dll;
3. Aktor Yang Diuntungkan Dari Penempatan
BMI
BMI
Keluarga
BMI
Cal
o PJTKI
Klinik
kesehatan
(medical)
Perusahaan bus
/ Travel
Pemulangan
Pemerintah :
Disnaker, Depdiknas, Depkes,
Depdagri, BNP2TKI, Deplu/KBRI,
Depkeu, Imigrasi, dll karena bisa
lakukan pungutan resmi/tidak
Perusahaan penerbangan (yang
berangkat secara resmi 700.000
orang/tahun)
Majikan dan keluarganya
Agency
Money
changer
Bank
di dalam maupun di luar negeri
(Kredit pemberangkatan dan
Jasa Pengiriman remitansi)
Studio Foto,
jasa Foto copy
dan toko ATKRentenir
Perusahaan Asuransi
Rp. 280.000.000.000,-
(Rp. 400.000 X 700.000
peserta/tahun)
Pemodal /pengembang/
pemilik perkebunan
Perusahaan
produk otomotif, Bahan
bangunan, Toko
elektronik, pakaian, dll
Pengacara
Perusahaan
Penyelenggara Umroh
Toko di LN
LSM
???
4. PENCEGAHAN TKI ILEGAL
• SOSIALISASI KE DAERAH-DAERAH
• PENINDAKAN TEGAS KEPADA CALO, PPTKIS,
APARAT YG MELANGGAR HUKUM
• PENGETATAN SELEKSI DOKUMEN
• ONLINE SISTEM PEREKRUTAN CTKI DI DINAS
KAB/KOTA
• ONLINE SISTEM DAN KOMPUTERISASI ABSENSI DI
BLKLN
• ONLINE SISTEM SARKES DAN UJI KOMPETENSI
• KELOMPOK BELAJAR BERBASIS MASY. (KBBM)
• PENINGKATAN PENGAWASAN
5. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
A. Koordinasi/ Optimalisasi Lintas Sektor
– Penguatan Koordinasi lintas sektor (BNP2TKI, BP3TKI,
Hubungan Pusat dan Daerah, Kerjasama Kelembagaan di
Perwakilan RI);
– Evaluasi Kinerja Penempatan Perlindungan TKI di
Negara negara Penempatan
• Profil Permasalahan Per Negara;
• Perumusan Kebijakan Prioritas yang akan datang.
B, Perbaikan Kualitas Pelatihan
- Perubahan orientasi Identifikasi kebutuhan pasar.
- Standarisasi/ Spesialisasi sistem pelatihan.
- Sertifikasi Kompetensi
- Online system
C, Pengembangan lembaga2 monitoring
D. Pembentukan Pos Pos layanan Embarkasi/
Debarkasi (11 Debarkasi), Satgas di daerah, One
Roof System.
E. Optimalisasi Peran Asuransi dan lembaga
perlindungan swasta lainnya.
PELUANG PERBAIKAN MANAJEMEN MIGRASI
HUBUNGAN PELAYANAN DI GEREJA
DENGAN TKI NON PROSEDURAL DAN
TRAFIKING
6. Apakah misi Gereja di dunia?
Satu-satunya misi Gereja yang tidak boleh sirna adalah
meneruskan berita panggilan keselamatan yang telah
dikerjakan oleh Allah dalam diri Tuhan Yesus Kristus (I
Petrus 2:9)
9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang
rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah
sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-
perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil
kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang
ajaib:
Gereja:
Sekump
ulan
orang
yang
dipanggi
l
Maksud/Tuj
uan Ilahi
Tujuan Gereja akan tercapai jika setiap
orang yang ada di dalamnya diarahkan
(dipimpin, dibina, dilatih) oleh pelayan-
pelayan yang telah dipilih oleh Allah
untuk (Efesus 4:11-12)
11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-
rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-
pemberita Injil maupun gembala-gembala
dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang
kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi
pembangunan tubuh Kristus,
Dengan demikian dapat diambil
kesimpulan:
Tujuan Ilahi akan dapat dilaksanakan
oleh Gereja yang telah dipimpin,
dibina, dididik, diorganisir sesuai
dengan kehendak Allah oleh orang-
orang yang dipercaya oleh Allah untuk
memperlengkapi orang-orang kudus.

More Related Content

Viewers also liked

Online Reputation Management: - Techniques and Tactics
Online Reputation Management: - Techniques and TacticsOnline Reputation Management: - Techniques and Tactics
Online Reputation Management: - Techniques and TacticsOmar Ha-Redeye
 
Slides convegno iban 2014
Slides convegno iban 2014Slides convegno iban 2014
Slides convegno iban 2014Silvio Gulizia
 
Senior Living Reaches a Peak at Pickering Manor in Newtown, PA.
Senior Living Reaches a Peak at Pickering Manor in Newtown, PA.Senior Living Reaches a Peak at Pickering Manor in Newtown, PA.
Senior Living Reaches a Peak at Pickering Manor in Newtown, PA.Pickering Manor
 
QEDbaton B2B Marketing Technology Spend Report 2014
QEDbaton B2B Marketing Technology Spend Report 2014QEDbaton B2B Marketing Technology Spend Report 2014
QEDbaton B2B Marketing Technology Spend Report 2014QEDbaton
 
LeonardoValencia_Certificate_ElectricalEngineering
LeonardoValencia_Certificate_ElectricalEngineeringLeonardoValencia_Certificate_ElectricalEngineering
LeonardoValencia_Certificate_ElectricalEngineeringLeonardo Valencia
 
ใบงานสำรวจตนเอง
ใบงานสำรวจตนเองใบงานสำรวจตนเอง
ใบงานสำรวจตนเองwikanet
 

Viewers also liked (10)

VILLAREAL Jordi Quer
VILLAREAL Jordi QuerVILLAREAL Jordi Quer
VILLAREAL Jordi Quer
 
Online Reputation Management: - Techniques and Tactics
Online Reputation Management: - Techniques and TacticsOnline Reputation Management: - Techniques and Tactics
Online Reputation Management: - Techniques and Tactics
 
Slides convegno iban 2014
Slides convegno iban 2014Slides convegno iban 2014
Slides convegno iban 2014
 
Urbanism as a_way
Urbanism as a_wayUrbanism as a_way
Urbanism as a_way
 
Topexpert
TopexpertTopexpert
Topexpert
 
Senior Living Reaches a Peak at Pickering Manor in Newtown, PA.
Senior Living Reaches a Peak at Pickering Manor in Newtown, PA.Senior Living Reaches a Peak at Pickering Manor in Newtown, PA.
Senior Living Reaches a Peak at Pickering Manor in Newtown, PA.
 
QEDbaton B2B Marketing Technology Spend Report 2014
QEDbaton B2B Marketing Technology Spend Report 2014QEDbaton B2B Marketing Technology Spend Report 2014
QEDbaton B2B Marketing Technology Spend Report 2014
 
Suprasegmental pron
Suprasegmental pronSuprasegmental pron
Suprasegmental pron
 
LeonardoValencia_Certificate_ElectricalEngineering
LeonardoValencia_Certificate_ElectricalEngineeringLeonardoValencia_Certificate_ElectricalEngineering
LeonardoValencia_Certificate_ElectricalEngineering
 
ใบงานสำรวจตนเอง
ใบงานสำรวจตนเองใบงานสำรวจตนเอง
ใบงานสำรวจตนเอง
 

Similar to MIGRASI

Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban Kekerasan di Masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban Kekerasan di MasyarakatPencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban Kekerasan di Masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban Kekerasan di Masyarakatmusniumar
 
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakatPencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakatmusniumar
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptxcahyomeiyana
 
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdfSlate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdfHuziMahdiAttamimi
 
Ppt etik kelompok 15 (1)
Ppt etik kelompok 15  (1)Ppt etik kelompok 15  (1)
Ppt etik kelompok 15 (1)SalmaHanifah14
 
aktiviti pemerdagangan orang
aktiviti pemerdagangan orangaktiviti pemerdagangan orang
aktiviti pemerdagangan orangChun Yong Chin
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfIntan Wachyuni
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi MentalDadang Solihin
 
biaya sosial korupsi.pdf
biaya sosial korupsi.pdfbiaya sosial korupsi.pdf
biaya sosial korupsi.pdfssuser4dca6a
 
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docxMAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docxNaomiSitoppul
 

Similar to MIGRASI (11)

Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban Kekerasan di Masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban Kekerasan di MasyarakatPencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban Kekerasan di Masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban Kekerasan di Masyarakat
 
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakatPencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
Pencegahan Perdagangan Orang dan Pemulihan Korban di masyarakat
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
 
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdfSlate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
 
Ppt etik kelompok 15 (1)
Ppt etik kelompok 15  (1)Ppt etik kelompok 15  (1)
Ppt etik kelompok 15 (1)
 
aktiviti pemerdagangan orang
aktiviti pemerdagangan orangaktiviti pemerdagangan orang
aktiviti pemerdagangan orang
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
 
Pedoman Anti Korupsi Madrasah
Pedoman Anti Korupsi MadrasahPedoman Anti Korupsi Madrasah
Pedoman Anti Korupsi Madrasah
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
 
biaya sosial korupsi.pdf
biaya sosial korupsi.pdfbiaya sosial korupsi.pdf
biaya sosial korupsi.pdf
 
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docxMAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
 

Recently uploaded

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 

Recently uploaded (12)

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 

MIGRASI

  • 1. UNTUK TIDAK MENJADI TKI NON PROSEDURAL Kupang, 20 Juni 2014
  • 3. TUJUAN PERLINDUNGAN • MEMBERDAYAKAN DAN MENDAYAGUNAKAN TENAGA KERJA SECARA OPTIMAL DAN MANUSIAWI • MENJAMIN DAN MELINDUNGI CKI/ TKI SEJAK DI DALAM NEGERI, DI NEGARA TUJUAN SAMPAI KEMBALI KE DAERAH ASAL DI INDONESIA • MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN TKI DAN
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. PERAN DAN PEMBAGIAN PEMERINTAH MENURUT UU 39/2004
  • 10. 2. APA HUBUNGAN ANTARA TKI NON PROSEDURAL DAN TRAFIKING MODERN
  • 11. TRAFFICKING Adalah tindak kejahatan yang harus memenuhi unsur: (1) PROSES yang dilakukan PELAKU, baik berupa: (2) Dengan CARA yang dilakukan pelaku terhadap korban: (3) (3) Untuk TUJUAN yang diinginkan pelaku, agar korban menjadi: Perekrutan ATAU Pemindahan ATAU Pengangkutan ATAU Penampungan ATAU Pemberangkatan ATAU Penerimaan Menipu ATAU Mengancam ATAU Menggunakan pola jeratan hutang ATAU Menyalahgunakan kekuasaan ATAU Menggunakan kekerasan fisik ATAU Memanfaatkan posisi rentan korban Pengedar narkoba ATAU Pelacur ATAU Buruh migran ATAU Pekerja Rumah Tangga ATAU Anak Pekerja Jermal ATAU Anak Adopsi ATAU Obyek industri pornografi ATAU Objek penjualan organ tubuh
  • 12. Jika ada perekrutan terhadap anak dibawah umur 18 Tahun, maka unsur eksploitasi tidak diperlukan lagi  ditampung, lalu diberangkatkan saja sudah trafiking, apalagi kalau sudah dipekerjakan. Pelaku Yang Bisa Dihukum: - Perekrut/ perusahaan yg memberangkatkan, menampung, - Orang yang mengeksploitasi Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara dan Hukuman Denda dan Restitusi
  • 13. Masalah tersisa: Banyak kasus trafiking tidak ditindak menggunakan UU ini lkarena polisi, jaksa, hakim dan pengacara masih kurang paham terhadap UU ini. Polisi jaksa akan menuntut pelaku hanya karena penipuan, atau pemalsuan identitas, pemerasan, akibatnya pelaku hanya dihukum 2 atau 3 tahun. Jika perkara kasasi sampai di MA, barulah hakim MA akan menjatuhkan putusan 12 – 15 tahun penjara. Lembaga yang getol melatih trafiking ini IOM (international Organization for Migration), tetapi saat saya tanya berapa polisi jaksa dan hakim di Indonesia yang telah dilatih, jumlahnya belum sampai 200 orang; Masyarakat masih takut merlapor, karena pelayanan Polisi masih belum sesuai dengan yang diharapkan, misalnya : - Memandang rendah terhadap korban dan keluarganya; - Sebaliknya, polisi malah lebih akrab dengan pelakunya, karena langganan : bermain mata /“86”/suap/ pemerasan; - Polisi masih memahami korban trafiking itu hanya menjadi pekerja seks saja;
  • 14. - Antara pejabat masih saling rebut menanganai kasus ini menguntungkan tetapi mengganggu, atau malah saling melempar tanggung jawab; - Di daerah perlu ada sebuah lembaga yang melayani masyarakat secara komprehensif (mendampingi dari berbagai aspek) antara lain : - Edukasi / sosialisasi - Medis, - hukum, - psikologi, - ekonomi dan - sosial). Perlu ada rumah aman, yang memfasilitasi korban/saksi agar terhindar dari upaya pelaku yang melakukan intimidasi dan teror; Melakukan sosialisasi untuk pencegahan kepada kelompok potensial, sekolah SMP, SLTA<, dan mahasiswa, Klpk pengajian, IPPNU dll;
  • 15. 3. Aktor Yang Diuntungkan Dari Penempatan BMI BMI Keluarga BMI Cal o PJTKI Klinik kesehatan (medical) Perusahaan bus / Travel Pemulangan Pemerintah : Disnaker, Depdiknas, Depkes, Depdagri, BNP2TKI, Deplu/KBRI, Depkeu, Imigrasi, dll karena bisa lakukan pungutan resmi/tidak Perusahaan penerbangan (yang berangkat secara resmi 700.000 orang/tahun) Majikan dan keluarganya Agency Money changer Bank di dalam maupun di luar negeri (Kredit pemberangkatan dan Jasa Pengiriman remitansi) Studio Foto, jasa Foto copy dan toko ATKRentenir Perusahaan Asuransi Rp. 280.000.000.000,- (Rp. 400.000 X 700.000 peserta/tahun) Pemodal /pengembang/ pemilik perkebunan Perusahaan produk otomotif, Bahan bangunan, Toko elektronik, pakaian, dll Pengacara Perusahaan Penyelenggara Umroh Toko di LN LSM ???
  • 16. 4. PENCEGAHAN TKI ILEGAL • SOSIALISASI KE DAERAH-DAERAH • PENINDAKAN TEGAS KEPADA CALO, PPTKIS, APARAT YG MELANGGAR HUKUM • PENGETATAN SELEKSI DOKUMEN • ONLINE SISTEM PEREKRUTAN CTKI DI DINAS KAB/KOTA • ONLINE SISTEM DAN KOMPUTERISASI ABSENSI DI BLKLN • ONLINE SISTEM SARKES DAN UJI KOMPETENSI • KELOMPOK BELAJAR BERBASIS MASY. (KBBM) • PENINGKATAN PENGAWASAN
  • 17. 5. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH A. Koordinasi/ Optimalisasi Lintas Sektor – Penguatan Koordinasi lintas sektor (BNP2TKI, BP3TKI, Hubungan Pusat dan Daerah, Kerjasama Kelembagaan di Perwakilan RI); – Evaluasi Kinerja Penempatan Perlindungan TKI di Negara negara Penempatan • Profil Permasalahan Per Negara; • Perumusan Kebijakan Prioritas yang akan datang.
  • 18. B, Perbaikan Kualitas Pelatihan - Perubahan orientasi Identifikasi kebutuhan pasar. - Standarisasi/ Spesialisasi sistem pelatihan. - Sertifikasi Kompetensi - Online system
  • 19. C, Pengembangan lembaga2 monitoring D. Pembentukan Pos Pos layanan Embarkasi/ Debarkasi (11 Debarkasi), Satgas di daerah, One Roof System. E. Optimalisasi Peran Asuransi dan lembaga perlindungan swasta lainnya.
  • 21. HUBUNGAN PELAYANAN DI GEREJA DENGAN TKI NON PROSEDURAL DAN TRAFIKING
  • 22. 6. Apakah misi Gereja di dunia? Satu-satunya misi Gereja yang tidak boleh sirna adalah meneruskan berita panggilan keselamatan yang telah dikerjakan oleh Allah dalam diri Tuhan Yesus Kristus (I Petrus 2:9) 9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan- perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
  • 24. Tujuan Gereja akan tercapai jika setiap orang yang ada di dalamnya diarahkan (dipimpin, dibina, dilatih) oleh pelayan- pelayan yang telah dipilih oleh Allah untuk (Efesus 4:11-12) 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul- rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita- pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
  • 25. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan: Tujuan Ilahi akan dapat dilaksanakan oleh Gereja yang telah dipimpin, dibina, dididik, diorganisir sesuai dengan kehendak Allah oleh orang- orang yang dipercaya oleh Allah untuk memperlengkapi orang-orang kudus.