3. Menggunakan modem (modulator demodulator) dan
saluran telepon. Setiap kali pengguna akan mulai
mengakses internet, pengguna akan mennghubungi
nomor ISP untuk menghubungkannya dengan internet
4. Memberikan layanan tanpa henti sehinga
biayanya tidak tergantung pada lama nya
pengguna mengakses internet. Pengguna akan
dibebani biaya langganan yang biasanya tetap
tiap bulan sesuai tarif ISP
5. Berbagai Saluran Akses Internet
Jika kita menghubungkan komputer kita ke internet dengan koneksi
Dial-Up, ada 2 perangkat tambahan yang kita perlukan, yaitu
saluran telepon dan modem.
Saluran telepon dibutuhkan untuk menghubungkan komputer kita
dengan ISP yang digunakan. Selanjutnya, ISP tersebuat akan
meneruskan koneksi kita ke Internet.
Modem dibutuhkan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal
analog (sinyal listrik) agar dapat dikirim melalui saluran telepon,
dan juga sebaliknya untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal
digital agar dimengerti komputer.
Kecepatan modem mentransfer data diukur dengan satuan byte per
second (Bps) atau byte per detik. Pada umumnya, kecepatan
transfer data modem yang ada di pasaran adalah 56 Kbps (Kilo
Bytes Per Second).
1. Saluran Dial Up/Telepon
7. ISDN (Integrated Service Digital Network)
ISDN merupakan layanan telepon digital
berkecepatan tinggi.ISDN memberikan akses
internet cepat hingga 128 kbps. Akses
melalui ISDN memerlukan modem
khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan
sudah berupa sinyal digital
8. HDSL
(High Data-Rate Digital Subscriber Lines)
HDSL sama dengan jaringan E 1 saat
ini. HDSL dapat beroperasi melayani
penggunanya dalam jarak 3,6 Kilometer
saja, namun Repeater dapat dipasang
untuk memperpanjang jarak jangkauan.
9. SDSL (Symetric Digital Subscriber Line)
SDSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi upload & download
yang sama. Biasanya jaringan ini digunakan untuk
keperluan komersial dimana sang pengguna dapat mengirim data dalam
jumlah besar.
SDSL juga dapat membuat web server, FTP server, mengirim email
dengan kapasitas yang besar, dan sebagainya.
10. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
ADSL dapat men-
support pengiriman
data dari 1,5 sampai
9 Mbps saat
menerima
(downstream rate)
dan dari 16 sampai
640 Kbps saat
mengirim data
(upstream rate).
ADSL juga dikenal
dengan tekhnologi
Internet Broad-
Band.
11. VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
VDSL dapat mengantarkan data dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps
downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream dengan menggunakan kabel
tembaga twisted. Jarak jangkauan ini paling maksimal adalah 1,3 Km.
12. IDSL (Integrated Service Digital Network DSL)
IDSL
mempunyai
kecepatan 144
Kbps, 128 Kbps,
atau 64 Kbps.
Pada dasarnya
IDSL adalah
sebuah line
ISDN BRI yang
digunakan
sebagai based
line.
13. VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT digunakan bagi mereka yang berada di
tempat terpencil. Dengan VSAT koneksi
internet dapat dilakukan tanpa infrastruktur
lain seperti leased line.
VSAT berbentuk piringan besar dan
menghadap ke langit. VSAT
tersebut menghadap GEO (Geostationary
Earth Orbit). Satelit ini dapat meliput sepertiga
permukaan bumi.
14. Radio Paket
Radio Paket merupakan
suatu bentuk komunikasi
data yang
menggunakan gelombang
radio sebagai media
koneksi. Modem radio
jenisnya bermacam-
macam, modem pertama
kali di buat adalah TNC
(Terminal Node
Controller) pada tahun
1982. Yang kedua adalah
Baycom Modem yang
dikembangkan oleh
Baycom Group, Jerman.
15. TV Kabel
Jaringan televisi kabel yang semula hanya
digunakan untuk mengirim siaran hiburan dan berita,
kini mulai di lengkapi dengan layanan internet. agar
dapat mengakses internet, operator TV kabel punya
dua pilihan, pilihan yang pertama adalah
membangun dan mengoperasikan sendiri layanan
internetnya, artinya operator berfungsi sebagai
broadband server. Dengan cara seperti ini
pelanggan tidak perlu berlangaanan ISP lain. Pilihan
kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP
lain.
16. Kabel Listrik atau PLC(Power Line Communication)
Media ini mampu
menyediakan akses
internet dengan
kecepatan 10 Mpbs
dengan konsep melalui
kabel listrik berkat riset
dan inovasi terbaru.
Secara khusus,
frekuensi sinyal daya
listrik dalam range
50/60 Hz yang sinyal
data ini dapat dinaikan
sampai 500/600 Hz
17. WAP (Wireless Application Protocol)
WAP adalah sebuah
protokol yang
memungkinkan para
pengguna telepon
genggam dapat
mengakses layan-
layanan online internet
dengan menggunakan
built-in browser pada
ponsel
18. GPRS (General Packet Radio Service)
Teknologi GPRS
memungkinkan orang
dapat mengakses internet
dimanapun berada selama
sinyal GPRS tersebut ada.
Koneksi via GPRS
memiliki kecepatan akses
sampai 115 kbps yang
berarti kecepatanya
duakali lipat dibandingkan
koneksi via dial-
up(telepon) yang hanya 56
kbps
19. WiFi (Wireles Fidelity)
WiFi adalah standart teknologi wireless yang mampu menyediakan akses internet
dengan bandwidth besar, kecepatannya mencapai 11Mbps. WiFi merupakan alat
teknologi tanpa kabel yang bekerja seperti telepon selular di dalam dan di luar rumah
namun masih dalam radius jarak dari base station.
WiFi tidak sama dengan Bluetooth, meskipun keduanya adalah koneksi wireless. WiFi
adalah koneksi nikrabel berkecepatan tinggi dan berjangkauan panjang.