SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
07

              INTERNET


          Komunikasi
     dan Jaringan Komputer
Pendahuluan
   Internet bukan satu network tapi
    sebuah network dari network yang
    terdiri dari ribuan network nasional dan
    state government agencies, non-
    profit organization dan untuk profit
    companies.
   Keberadaannya hanya untuk
    memperluas network yang sepakat
    untuk menggunakan Internet protokol
    dan exchange data packets antara
    satu dengan lainnya.
   Semua network diInternet harus
    memenuhi standar TCP/IP untuk layer
    transport dan network, tanpa
    standarnya data communication
    melalui Internet adalah tidak mungkin.



                                               2
Arsitektur Dasar: NAP dan ISP Nasional
   Internet memiliki struktur yang
    hirarki
   Pada level tertinggi adalah Internet
    Service Provider nasional besar
    yang dihubungkan dengan
    Network Access Point (NAP).
   Ada lusinan NAP di U.S., dijalankan
    oleh common carriers seperti Sprint
     dan Ameritech, dan banyak lagi di
    seluruh dunia.
   Regional ISP terhubung dengan
    national ISP dan menyediakan
    service kepada customer-nya dan
    menjual access kelocal ISP yang
    pada gilirannya menjual access ke
    individual.
   Internet memiliki struktur yang
    hirarki
                                           3
Arsitektur Dasar: MAE dan ISP Local
 Seiring dengan banyaknya
ISP yang tumbuh, tipe baru dari
network access point, disebut
Metropolitan Area Exchange
(MAE) telah muncul.
 Ada sekitar 50 MAE sekarang
diseluruh U.S.
 Kadang–kadang large
regional dan local ISP juga
punya access langsung ke NAP.
Indiana University, sebagai
contoh, yang mana
menyediakan service kesekitar
40,000 individual, connect
langsung ke Chicago NAP


                                        4
Biaya pertukaran Internet Packet
   ISP-ISP yang levelnya sama biasanya tidak saling
    menagih satu sama lainnya untuk pertukaran pesan-
    pesan yang disebut dengan istilah peering.
   ISP-ISP level yang lebih tinggi bagaimanapun managih
    ke ISP-ISP yang lebih rendah level darinya. (national
    ISPs charge regional ISPs which in turn charge local
    ISPs) for carrying Internet traffic.
   ISP-ISP lokal tentunya managih ke pengguna individual
    dan corporate untuk akses internet.




                                                            5
Connecting to an ISP

   ISP-ISP menyediakan akses ke internet
    melalui Point of Presence (POP).
   Pengguna individual mengakses ke
    POP melalui line dial-up menggunakan
    protokol PPP.
   Panggilan tersebut menghubungkan
    user kemodem ISP setelah RAS
    (Remote Access Server) check
    useriddan password.
   Sekali logged in, pengguna dapat
    mengirim paket TCP/IP [PPP] melalui
    telephone line yang kemudian mengirim
    keluar lewat internet melalui POP ISP.
   Pengguna Corporate dapat mengakes
    POP menggunakan koneksi T-1, T-3
    atau ATM OC-3 common carrier.




                                             6
Dari ISP ke NAP/MAE
   Setiap ISP berperan sebagai autonomous
    system, dengan interior dan exterior
    routing protocols sendiri.
   Pesan yang ditujukan kelokasi ISP yang
    sama diteruskan melalui jaringan ISP-nya
    sendiri.
   Karena kebanyakan pesan ditujukan untuk
    jaringan lain, mereka dikirim ke MAE atau
    NAP terdekat dimana mereka memperoleh
    jalur yang tepat ke network hop
    selanjutnya.
   Actual connections bisa kompleks dan
    packets kadang-kadang dikirim melalui
    jarak yang jauh. Setiap ISP lokal dapat
    terhubung ke ISP regional yang berbeda,
    menyebabkan paket mengalir diantara
    kota, walaupun tujuannya adalah ke IPS
    lokal yang lain dikota yang sama.


                                                7
Internet pada tahun 2002
   Gambar disamping
    menunjukkan backbone
    networks dari tiga ISP nasional:
    Compuserve dan CAIS di US
    dan iSTAR di Canada.
   Compuserve kebanyakan
    menggunakan T-3 lines untuk
    backbone-nya, CAIS
    menggunakan campuran dari T-
    3 dan ATM OC-12 lines,
    sedangkan iSTAR
    menggunakan T-1 lines.
   Compuserve dan CAIS bertemu
    dan peer pada NAP Chicago,
    sedangkan CAIS dan iSTAR
    peer pada NAP di London,
    Ontario.
                                       8
Internet Backbone pada tahun 2002
   Saat ini, kebanyakan backbone circuits untuk ISP national di
    US adalah 622 Mbps ATM OC-12 lines.
   ISP national terbesar merencanakan untuk konversi ke OC-
    192 (10 Gbps) pada akhir tahun 2002.
   Sedikit yang bereksperimen dengan OC-768 (40 Gbps) dan
    beberapa merencanakan untuk menggunakanOC-3072 (160
    Gbps).
   Kesemua Internet traffic mencapai 2.5 Terabits per second
    (Tbps) tahun2001. Diramalkan mencapai 35 Tbps
    tahun2005.




                                                                   9
Teknologi Akses Internet
   Kebanyakan saat ini orang masih menggunakan 56K dial-up
    lines untuk mengakses internet, tetapi sejumlah teknologi
    akses yang baru sudah mulai ditawarkan.
   Teknologi akses baru yang utama adalah:
       Digital Subscriber Line
       Cable Modems
       Fixed Wireless (including satellite access)
       Mobile Wireless (WAP)




                                                                10
Digital Subcriber Line

   Digital Subscriber Line (DSL) sekarang ini sudah
    diimplementasikan dengan luas karena secara signifikan
    dapat meningkatkan laju data melalui traditional telephone
    lines.
   Menurut catatan, voice telephone circuits hanya memiliki
    kapasitas yang terbatas untuk data communications karena
    mereka dipaksa dengan 4 kHz bandwidth voice channel.
   Kebanyakan local loop telephone lines sebenarnya memiliki
    kemampuan bandwidth yang lebih tinggi pada hakekatnya
    dan dapat melewatkan data dengan laju yang lebih tinggi.




                                                                 11
Topologi DSL
   DSL menyediakan kedua voice circuit
    dan point-to-point full –duplex data
    circuit.
   Instalasi DSL umumnya menggunakan
    line splitters untuk memisahkan voice
    dan data channels.
   Data dari splitter pergi ke DSL modem,
    yang mana mengirim Ethernet frames
    untuk LAN si pelanggan.
   Pada local end office, data stream dari
    local loop pergi ke main distribution
    facility (MDF) yang mana memisahkan
    voice ke PSTN
    Pertama sekali data stream pergi ke
    DSL Multiplexer (DSLAM) yang mana
    mengkombinasikannya dengan DSL
    signals lain sebelum mengirimkannya
    ke ISP

                                              12
DSL Multiplexing
   Satu hal bahwa semua DSL services
    memiliki kesamaan yaitu
    menggunakan Frequency Division
    Multiplexing untuk membagi
    bandwidth yang tersedia ketiga
    channels.
   Channel dipisahkan oleh guard
    bandswhich are dead spaces that
    separate the channels so they
    don’t interfere with each other.
   Tiga Channel tersebut adalah:
      A relatively small voice channel
         (0-4 kHz)
      An upstream channel with a 300
         to 700 kHz bandwidth
      A downstream channel with a
         1000 to 10000 KHz bandwidth
                                          13
Type Of DSL
   DSL services masih baru dan
    tidak semua common carriers
    menawarkannya.
   Dua kategori umum dari DSL
    services sejauh ini emerged
    ADSL dan VDSL.
   Asymmetric DSL (ADSL)
    menyediakan data rates yang
    berbeda ke (up to 640 Kbps)
    dan dari (up to 8.4 Mbps)
   Data rates maksimum juga
    tergantung pada jarak dari
    tempat customer kecarrier’s
    end office.



                                  14
VDSL (Very-High-Data-Rate DSL)
   VDSL adalah high-
    speed member dari DSL
    family designed untuk
    local loops dari 4500
    feet atau kurang, tetapi
    protokolnya belum di
    standarisasi
   Upstream dan
    downstream data rates
    untuk VDSL’s channels
    tergantung jaraknya end
    user dari telephone
    exchange terdekat.




                                     15
Cable Modem
   Kebanyakan alternatif high speed dari DSL yang terpenting
    sekarang adalah “cable modem”, digital service yang ditawarkan
    oleh cable television companies.
   Walaupun bukan standard formal, Data Over Cable System
    Interface Specification (DOCSIS) sekarang ini diterima
    secara meluas sebagai standar industry untuk cable modem
    communications dan telah menjadi ukuran produksi
    peralatan standar.
   Kebanyakan cable companies menyediakan services-nya
    menggunakan hybrid fiber coax (HFC) networks yang mana
    menggabungkan optical fiber backbones dengan coax cable
    access lines.




                                                                     16
Topologi Cable Modem
   Cable modems menggunakan shared
    multipoint circuits. Data dipisah dengan
    cable splitter, kemudian cable
    modem menterjemahkan data
    menjadi 10BaseT frames.
   Coax cable ditarik dari tempat customer
     terhubung ke fiber node, yang mana
    mengkonversikan coaxial cable’s
    electrical signal ke light signal
    dengan menggunakan opto-electrical
    converter.
   Dua buah circuit terhubung ke fiber
    node
       upstream circuit terhubung ke
         cable modem termination
         system (CMTS),yang kemudian
         terhubung ke ISP
       downstream circuit terhubung ke
         combiner dimana dia digabung
         dengan incoming cable signal.
                                               17
Fixed Wireless
   Fixed Wireless adalah “dish-
    based” microwave transmission
    technology yang lain.
   Memerlukan “line of sight” access
    diantara transmitters.
   Kedua point-to-point dan point-
    multipoint forms adalah tersedia.
   Multipoint forms menghubungkan
    multiplexed group of users dari
    single location kewireless service
    provider’s network (e.g., an
    apartment building).
   Data access speeds range dari
    1.5 sd11 Mbps tergantung pada
    vendor.



                                         18
Satellite Internet Access
   Untuk akses Internet via satellite, sebuah satellite dish kecil di
    instalasi diluar rumah atau kantor.
   Satellite Internet services biasanya menyediakan downstream
    data rates sekitar 500 kbps dan 128 kbps upstream.
   Satu persoalan dari servis ini adalah propagation delay, akibat
    dari jarak yang harus ditempuh signal, hasilnya response
    times menjadi relatif lambat.
   Sebagai contoh, untuk mendapatkan respon dari sebuah Web
    server, signal harus ditravel dari tempat user ke satellite,
    kemudian turun ke ISP dan kembali, atau kira-kira 90,000 miles,
    ½ second pada speed of light.




                                                                         19
Mobile Wireless
   1G cell phones pada tahun 1980 adalah analog (1G).
   Digital 2G cell phones dimulai pada pertengahan 1990 tetapi
    hanya mampu berjalan pada low speed data communications
    (ca. 14.4 kbps).
      Global System for Mobile communications (GSM) is the
         most popular 2G mobile phone standard.
   3G wireless, officially dikenal dengan UMTS (Universal Mobile
    Telecommunications System), adalah salah satu teknologi telepon
    genggam 3G (generasi ke-3). Sekarang ini bentuk yang paling banyak
    digunakan adalah W-CDMA yang distandarisasi oleh 3GPP.
      Enhanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE) adalah
         teknologi evolusi dari GSM dan IS-136, dengan data rate
         yang ditawarkan adalah 384 kbps (secara teori mencapi 473.6
         kbps).
      Proposal lain adalah untuk 2 Mbps 3G services.



                                                                         20
Mobile Wireless Contd...
   4G.
         Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang
          komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat
          sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada
          rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
         4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga
          yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung
          mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan
          untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session
          Initiation Protocol (SIP).




                                                                        21
Mobile Wireless Protocol
   Mobile wireless menggunakan wireless application
    protocol (WAP) yang digunakan pada wireless
    application environment (WAE).
   WAP menggunakan WAE dan Wireless Markup
    Language (WML) bukan HTTP dan HTML,
   Protokol ini memperlancar akses ke Web bila
    kecepatan rendah dan small screen mobile networking
    environment tetap dipakai untuk membuat akses Web
    praktis




                                                          22
Basic WAP Architecture
   WAP clients(e.g., cell phone ataupalm
    computer) menjalankan program WAP
    disebut WAE user agent dimana yang
    membuat WAE requests dan
    mengirimkannya ke WAP gateway.
   Gateway WAP transceiver selanjutnya
    meneruskan request ke wireless
    telephony application (WTA) server.
   Server mengirim WAE responses
    kembali ke WAP client.
   Jika client malakukan request sebuah
    Web page, WAE request dikirim ke WAP
    proxy yang mana translates kedua
    outgoing requests dari WAE ke HTTP
    dan incoming HTTP responses
    kembali menuju WAE
   WAE responses kemudian dikirim
    kembali ke WTA server yang mana, pada
    gilirannya, mengirimkannya kembali ke
    WAP client
                                            23
Future Access Technologies
   Dua kunci teknologi akses internet masa depan adalah:
      Passive Optical Networking (PON)
         PON, menggunakan sambungan fiber optik ke rumah
         Passive optical splitters tidak memerlukan listrik, biaya
           lebih murah, tapi panjang maksimum terbatas pada 10
           miles.
         WDM juga dipakai, jadi seratus atau seribu channels
           adalah mungkin pada kecepatan yang sangat tinggi.
      Ethernet to the Home
         Memberikan koneksi 10BaseT or 100BaseT.
         Yipes.com sedang melakukan hal ini di beberapa kota
           besar US.
         Common carrier menginstal TCP/IP routers terhubung
           dengan Ethernet MAN.

                                                                      24
Internet 2
   Network baru sedang dibangun untuk
    mengembangkan teknologi internet masa
    depan meliputi:
      The very high performance Backbone
         Network Service (vBNS) run by
         Worldcom. 34 universities participate.
      The Abilene network (also called Internet
         2) is being developed by the University
         Corporation for Advanced Internet
         Development (UCAID).
      CA*Net3 is the Canadian government
         initiative.
   Akses adalah melalui Giga pops, sama
    dengan NAPs, tapi beroperasi pada
    kecepatan yang tinggi (622 Mbps sd 2.4
    Gbps) menggunakan SONET, ATM dan
    IPv6 protocols
   Pengembangan protokol berfokus pada isu
    seperti Quality of Service dan multicasting.
   Aplikasi baru termasuk tele-immersion dan
    video conferencing.
                                                   25
Inside the Pasific Northwest gigapop




                                       26

More Related Content

What's hot

Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internetrapoes372
 
11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadbandChoiruddin Doy
 
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inte...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inte...SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inte...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inte...Rennykoer
 
Internet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of InternetInternet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of InternetEdwardRyann
 
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittyaEka Dhani
 
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...Dea Aulia
 
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...Dea Aulia
 
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobileMacam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobileYudhistira Arief Wibowo
 
Digital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by hanifteaDigital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by hanifteaHanif M
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-airLina Ernita
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Yuliana Devi
 
Sim, 13 muhamad abud mahasin, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknol...
Sim, 13 muhamad abud mahasin, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknol...Sim, 13 muhamad abud mahasin, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknol...
Sim, 13 muhamad abud mahasin, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknol...Abud Maha
 

What's hot (16)

Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband
 
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inte...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inte...SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inte...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inte...
 
Internet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of InternetInternet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of Internet
 
Ams
AmsAms
Ams
 
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittya
 
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
 
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
Sim 13, dea aulia, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi, inter...
 
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobileMacam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
 
Kelompok 9 pertekom
Kelompok 9 pertekomKelompok 9 pertekom
Kelompok 9 pertekom
 
Multimedia Networks
Multimedia NetworksMultimedia Networks
Multimedia Networks
 
Digital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by hanifteaDigital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by haniftea
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
 
Sim, 13 muhamad abud mahasin, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknol...
Sim, 13 muhamad abud mahasin, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknol...Sim, 13 muhamad abud mahasin, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknol...
Sim, 13 muhamad abud mahasin, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknol...
 
Adsl dan pstn
Adsl dan pstnAdsl dan pstn
Adsl dan pstn
 

Viewers also liked

Perspektif idnix
Perspektif idnixPerspektif idnix
Perspektif idnixotnawrup
 
Smart card & hardware
Smart card & hardwareSmart card & hardware
Smart card & hardwareotnawrup
 
Kebijakan pencemaran-udara
Kebijakan pencemaran-udaraKebijakan pencemaran-udara
Kebijakan pencemaran-udaraotnawrup
 
Documentum introduction
Documentum introductionDocumentum introduction
Documentum introductionotnawrup
 
Enterprise content management
Enterprise content managementEnterprise content management
Enterprise content managementotnawrup
 
Overview of Documentum
Overview of DocumentumOverview of Documentum
Overview of Documentumsushl
 

Viewers also liked (7)

Perspektif idnix
Perspektif idnixPerspektif idnix
Perspektif idnix
 
Smart card & hardware
Smart card & hardwareSmart card & hardware
Smart card & hardware
 
Kebijakan pencemaran-udara
Kebijakan pencemaran-udaraKebijakan pencemaran-udara
Kebijakan pencemaran-udara
 
Documentum introduction
Documentum introductionDocumentum introduction
Documentum introduction
 
Enterprise content management
Enterprise content managementEnterprise content management
Enterprise content management
 
Overview of Documentum
Overview of DocumentumOverview of Documentum
Overview of Documentum
 
Documentum Overview
Documentum OverviewDocumentum Overview
Documentum Overview
 

Similar to INTERNET DAN JARINGAN KOMPUTER

Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netSuedi Ahmad
 
Berbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internetBerbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internetLusiana Diyan
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranetgrasc_hanny
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internetrapoes372
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internetrapoes372
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internetrapoes372
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (13)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (13)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (13)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (13)felikstevanus
 
Chapter 7. telecomunication, internet and nircable technology
Chapter 7. telecomunication, internet and nircable technologyChapter 7. telecomunication, internet and nircable technology
Chapter 7. telecomunication, internet and nircable technologyAditya TroJhan
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, TELEKOMUNIKASI, INT...
 TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, TELEKOMUNIKASI, INT... TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, TELEKOMUNIKASI, INT...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, TELEKOMUNIKASI, INT...UtariAnataya
 
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranetasede123
 
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranetius123
 
Koneksi Internet
Koneksi InternetKoneksi Internet
Koneksi Internetlulumanik
 
Mengenal ukuran kecepatan akses
Mengenal ukuran kecepatan aksesMengenal ukuran kecepatan akses
Mengenal ukuran kecepatan aksesrisman Cr Gagal
 
Tugas 13, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunika...
Tugas 13, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunika...Tugas 13, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunika...
Tugas 13, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunika...CELINEDANARIS
 
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETTIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETedchrisp08
 
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...ernis98
 

Similar to INTERNET DAN JARINGAN KOMPUTER (20)

Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i net
 
Berbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internetBerbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internet
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (13)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (13)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (13)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (13)
 
Tik kelas 9
Tik kelas 9Tik kelas 9
Tik kelas 9
 
Chapter 7. telecomunication, internet and nircable technology
Chapter 7. telecomunication, internet and nircable technologyChapter 7. telecomunication, internet and nircable technology
Chapter 7. telecomunication, internet and nircable technology
 
Teknologi jaringan
Teknologi  jaringanTeknologi  jaringan
Teknologi jaringan
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, TELEKOMUNIKASI, INT...
 TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, TELEKOMUNIKASI, INT... TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, TELEKOMUNIKASI, INT...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, TELEKOMUNIKASI, INT...
 
Sim tugas ke 13
Sim tugas ke 13Sim tugas ke 13
Sim tugas ke 13
 
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
 
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
 
Koneksi Internet
Koneksi InternetKoneksi Internet
Koneksi Internet
 
Mengenal ukuran kecepatan akses
Mengenal ukuran kecepatan aksesMengenal ukuran kecepatan akses
Mengenal ukuran kecepatan akses
 
Tugas 13, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunika...
Tugas 13, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunika...Tugas 13, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunika...
Tugas 13, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunika...
 
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETTIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
 
desain jaringan berbasis luas
desain jaringan berbasis luasdesain jaringan berbasis luas
desain jaringan berbasis luas
 
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
 

INTERNET DAN JARINGAN KOMPUTER

  • 1. 07 INTERNET Komunikasi dan Jaringan Komputer
  • 2. Pendahuluan  Internet bukan satu network tapi sebuah network dari network yang terdiri dari ribuan network nasional dan state government agencies, non- profit organization dan untuk profit companies.  Keberadaannya hanya untuk memperluas network yang sepakat untuk menggunakan Internet protokol dan exchange data packets antara satu dengan lainnya.  Semua network diInternet harus memenuhi standar TCP/IP untuk layer transport dan network, tanpa standarnya data communication melalui Internet adalah tidak mungkin. 2
  • 3. Arsitektur Dasar: NAP dan ISP Nasional  Internet memiliki struktur yang hirarki  Pada level tertinggi adalah Internet Service Provider nasional besar yang dihubungkan dengan Network Access Point (NAP).  Ada lusinan NAP di U.S., dijalankan oleh common carriers seperti Sprint dan Ameritech, dan banyak lagi di seluruh dunia.  Regional ISP terhubung dengan national ISP dan menyediakan service kepada customer-nya dan menjual access kelocal ISP yang pada gilirannya menjual access ke individual.  Internet memiliki struktur yang hirarki 3
  • 4. Arsitektur Dasar: MAE dan ISP Local  Seiring dengan banyaknya ISP yang tumbuh, tipe baru dari network access point, disebut Metropolitan Area Exchange (MAE) telah muncul.  Ada sekitar 50 MAE sekarang diseluruh U.S.  Kadang–kadang large regional dan local ISP juga punya access langsung ke NAP. Indiana University, sebagai contoh, yang mana menyediakan service kesekitar 40,000 individual, connect langsung ke Chicago NAP 4
  • 5. Biaya pertukaran Internet Packet  ISP-ISP yang levelnya sama biasanya tidak saling menagih satu sama lainnya untuk pertukaran pesan- pesan yang disebut dengan istilah peering.  ISP-ISP level yang lebih tinggi bagaimanapun managih ke ISP-ISP yang lebih rendah level darinya. (national ISPs charge regional ISPs which in turn charge local ISPs) for carrying Internet traffic.  ISP-ISP lokal tentunya managih ke pengguna individual dan corporate untuk akses internet. 5
  • 6. Connecting to an ISP  ISP-ISP menyediakan akses ke internet melalui Point of Presence (POP).  Pengguna individual mengakses ke POP melalui line dial-up menggunakan protokol PPP.  Panggilan tersebut menghubungkan user kemodem ISP setelah RAS (Remote Access Server) check useriddan password.  Sekali logged in, pengguna dapat mengirim paket TCP/IP [PPP] melalui telephone line yang kemudian mengirim keluar lewat internet melalui POP ISP.  Pengguna Corporate dapat mengakes POP menggunakan koneksi T-1, T-3 atau ATM OC-3 common carrier. 6
  • 7. Dari ISP ke NAP/MAE  Setiap ISP berperan sebagai autonomous system, dengan interior dan exterior routing protocols sendiri.  Pesan yang ditujukan kelokasi ISP yang sama diteruskan melalui jaringan ISP-nya sendiri.  Karena kebanyakan pesan ditujukan untuk jaringan lain, mereka dikirim ke MAE atau NAP terdekat dimana mereka memperoleh jalur yang tepat ke network hop selanjutnya.  Actual connections bisa kompleks dan packets kadang-kadang dikirim melalui jarak yang jauh. Setiap ISP lokal dapat terhubung ke ISP regional yang berbeda, menyebabkan paket mengalir diantara kota, walaupun tujuannya adalah ke IPS lokal yang lain dikota yang sama. 7
  • 8. Internet pada tahun 2002  Gambar disamping menunjukkan backbone networks dari tiga ISP nasional: Compuserve dan CAIS di US dan iSTAR di Canada.  Compuserve kebanyakan menggunakan T-3 lines untuk backbone-nya, CAIS menggunakan campuran dari T- 3 dan ATM OC-12 lines, sedangkan iSTAR menggunakan T-1 lines.  Compuserve dan CAIS bertemu dan peer pada NAP Chicago, sedangkan CAIS dan iSTAR peer pada NAP di London, Ontario. 8
  • 9. Internet Backbone pada tahun 2002  Saat ini, kebanyakan backbone circuits untuk ISP national di US adalah 622 Mbps ATM OC-12 lines.  ISP national terbesar merencanakan untuk konversi ke OC- 192 (10 Gbps) pada akhir tahun 2002.  Sedikit yang bereksperimen dengan OC-768 (40 Gbps) dan beberapa merencanakan untuk menggunakanOC-3072 (160 Gbps).  Kesemua Internet traffic mencapai 2.5 Terabits per second (Tbps) tahun2001. Diramalkan mencapai 35 Tbps tahun2005. 9
  • 10. Teknologi Akses Internet  Kebanyakan saat ini orang masih menggunakan 56K dial-up lines untuk mengakses internet, tetapi sejumlah teknologi akses yang baru sudah mulai ditawarkan.  Teknologi akses baru yang utama adalah:  Digital Subscriber Line  Cable Modems  Fixed Wireless (including satellite access)  Mobile Wireless (WAP) 10
  • 11. Digital Subcriber Line  Digital Subscriber Line (DSL) sekarang ini sudah diimplementasikan dengan luas karena secara signifikan dapat meningkatkan laju data melalui traditional telephone lines.  Menurut catatan, voice telephone circuits hanya memiliki kapasitas yang terbatas untuk data communications karena mereka dipaksa dengan 4 kHz bandwidth voice channel.  Kebanyakan local loop telephone lines sebenarnya memiliki kemampuan bandwidth yang lebih tinggi pada hakekatnya dan dapat melewatkan data dengan laju yang lebih tinggi. 11
  • 12. Topologi DSL  DSL menyediakan kedua voice circuit dan point-to-point full –duplex data circuit.  Instalasi DSL umumnya menggunakan line splitters untuk memisahkan voice dan data channels.  Data dari splitter pergi ke DSL modem, yang mana mengirim Ethernet frames untuk LAN si pelanggan.  Pada local end office, data stream dari local loop pergi ke main distribution facility (MDF) yang mana memisahkan voice ke PSTN  Pertama sekali data stream pergi ke DSL Multiplexer (DSLAM) yang mana mengkombinasikannya dengan DSL signals lain sebelum mengirimkannya ke ISP 12
  • 13. DSL Multiplexing  Satu hal bahwa semua DSL services memiliki kesamaan yaitu menggunakan Frequency Division Multiplexing untuk membagi bandwidth yang tersedia ketiga channels.  Channel dipisahkan oleh guard bandswhich are dead spaces that separate the channels so they don’t interfere with each other.  Tiga Channel tersebut adalah:  A relatively small voice channel (0-4 kHz)  An upstream channel with a 300 to 700 kHz bandwidth  A downstream channel with a 1000 to 10000 KHz bandwidth 13
  • 14. Type Of DSL  DSL services masih baru dan tidak semua common carriers menawarkannya.  Dua kategori umum dari DSL services sejauh ini emerged ADSL dan VDSL.  Asymmetric DSL (ADSL) menyediakan data rates yang berbeda ke (up to 640 Kbps) dan dari (up to 8.4 Mbps)  Data rates maksimum juga tergantung pada jarak dari tempat customer kecarrier’s end office. 14
  • 15. VDSL (Very-High-Data-Rate DSL)  VDSL adalah high- speed member dari DSL family designed untuk local loops dari 4500 feet atau kurang, tetapi protokolnya belum di standarisasi  Upstream dan downstream data rates untuk VDSL’s channels tergantung jaraknya end user dari telephone exchange terdekat. 15
  • 16. Cable Modem  Kebanyakan alternatif high speed dari DSL yang terpenting sekarang adalah “cable modem”, digital service yang ditawarkan oleh cable television companies.  Walaupun bukan standard formal, Data Over Cable System Interface Specification (DOCSIS) sekarang ini diterima secara meluas sebagai standar industry untuk cable modem communications dan telah menjadi ukuran produksi peralatan standar.  Kebanyakan cable companies menyediakan services-nya menggunakan hybrid fiber coax (HFC) networks yang mana menggabungkan optical fiber backbones dengan coax cable access lines. 16
  • 17. Topologi Cable Modem  Cable modems menggunakan shared multipoint circuits. Data dipisah dengan cable splitter, kemudian cable modem menterjemahkan data menjadi 10BaseT frames.  Coax cable ditarik dari tempat customer terhubung ke fiber node, yang mana mengkonversikan coaxial cable’s electrical signal ke light signal dengan menggunakan opto-electrical converter.  Dua buah circuit terhubung ke fiber node  upstream circuit terhubung ke cable modem termination system (CMTS),yang kemudian terhubung ke ISP  downstream circuit terhubung ke combiner dimana dia digabung dengan incoming cable signal. 17
  • 18. Fixed Wireless  Fixed Wireless adalah “dish- based” microwave transmission technology yang lain.  Memerlukan “line of sight” access diantara transmitters.  Kedua point-to-point dan point- multipoint forms adalah tersedia.  Multipoint forms menghubungkan multiplexed group of users dari single location kewireless service provider’s network (e.g., an apartment building).  Data access speeds range dari 1.5 sd11 Mbps tergantung pada vendor. 18
  • 19. Satellite Internet Access  Untuk akses Internet via satellite, sebuah satellite dish kecil di instalasi diluar rumah atau kantor.  Satellite Internet services biasanya menyediakan downstream data rates sekitar 500 kbps dan 128 kbps upstream.  Satu persoalan dari servis ini adalah propagation delay, akibat dari jarak yang harus ditempuh signal, hasilnya response times menjadi relatif lambat.  Sebagai contoh, untuk mendapatkan respon dari sebuah Web server, signal harus ditravel dari tempat user ke satellite, kemudian turun ke ISP dan kembali, atau kira-kira 90,000 miles, ½ second pada speed of light. 19
  • 20. Mobile Wireless  1G cell phones pada tahun 1980 adalah analog (1G).  Digital 2G cell phones dimulai pada pertengahan 1990 tetapi hanya mampu berjalan pada low speed data communications (ca. 14.4 kbps).  Global System for Mobile communications (GSM) is the most popular 2G mobile phone standard.  3G wireless, officially dikenal dengan UMTS (Universal Mobile Telecommunications System), adalah salah satu teknologi telepon genggam 3G (generasi ke-3). Sekarang ini bentuk yang paling banyak digunakan adalah W-CDMA yang distandarisasi oleh 3GPP.  Enhanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE) adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136, dengan data rate yang ditawarkan adalah 384 kbps (secara teori mencapi 473.6 kbps).  Proposal lain adalah untuk 2 Mbps 3G services. 20
  • 21. Mobile Wireless Contd...  4G.  Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.  4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). 21
  • 22. Mobile Wireless Protocol  Mobile wireless menggunakan wireless application protocol (WAP) yang digunakan pada wireless application environment (WAE).  WAP menggunakan WAE dan Wireless Markup Language (WML) bukan HTTP dan HTML,  Protokol ini memperlancar akses ke Web bila kecepatan rendah dan small screen mobile networking environment tetap dipakai untuk membuat akses Web praktis 22
  • 23. Basic WAP Architecture  WAP clients(e.g., cell phone ataupalm computer) menjalankan program WAP disebut WAE user agent dimana yang membuat WAE requests dan mengirimkannya ke WAP gateway.  Gateway WAP transceiver selanjutnya meneruskan request ke wireless telephony application (WTA) server.  Server mengirim WAE responses kembali ke WAP client.  Jika client malakukan request sebuah Web page, WAE request dikirim ke WAP proxy yang mana translates kedua outgoing requests dari WAE ke HTTP dan incoming HTTP responses kembali menuju WAE  WAE responses kemudian dikirim kembali ke WTA server yang mana, pada gilirannya, mengirimkannya kembali ke WAP client 23
  • 24. Future Access Technologies  Dua kunci teknologi akses internet masa depan adalah:  Passive Optical Networking (PON)  PON, menggunakan sambungan fiber optik ke rumah  Passive optical splitters tidak memerlukan listrik, biaya lebih murah, tapi panjang maksimum terbatas pada 10 miles.  WDM juga dipakai, jadi seratus atau seribu channels adalah mungkin pada kecepatan yang sangat tinggi.  Ethernet to the Home  Memberikan koneksi 10BaseT or 100BaseT.  Yipes.com sedang melakukan hal ini di beberapa kota besar US.  Common carrier menginstal TCP/IP routers terhubung dengan Ethernet MAN. 24
  • 25. Internet 2  Network baru sedang dibangun untuk mengembangkan teknologi internet masa depan meliputi:  The very high performance Backbone Network Service (vBNS) run by Worldcom. 34 universities participate.  The Abilene network (also called Internet 2) is being developed by the University Corporation for Advanced Internet Development (UCAID).  CA*Net3 is the Canadian government initiative.  Akses adalah melalui Giga pops, sama dengan NAPs, tapi beroperasi pada kecepatan yang tinggi (622 Mbps sd 2.4 Gbps) menggunakan SONET, ATM dan IPv6 protocols  Pengembangan protokol berfokus pada isu seperti Quality of Service dan multicasting.  Aplikasi baru termasuk tele-immersion dan video conferencing. 25
  • 26. Inside the Pasific Northwest gigapop 26