Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Bank dan lembaga keuangan ppt
1. Bank dan Lembaga Keuangan
PEMBIAYAAN MURABAHAH &
ISTHISNA’
Bapak MOH.ISRO’I Emqa, S.Ag.,MM.
Kelompok :
Anisa Rizki N
Laras Sukma D
Bayu Setiaji
Arif Sulistyo
2. Pembiayaan Murabahah
• Bai’ al-Murabahah yaitu jual beli barang pada
harga semula dengan tambahan keuntungan yang
disepakati.
• Dalam istilah teknis perbankan syariah
Murabahah diartikan sebagai suatu perjanjian
yang disepakati antara Bank Syariah dengan
nasabah, dimana Bank menyediakan pembiayaan
untuk pembelian bahan baku atau modal kerja
lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan
dibayar kembali oleh nasabah sebesar harga jual
bank=(harga beli bank+margin keuntungan)pada
waktu yang ditetapkan.
3. Ciri dasar kontrak Murabahah
1. Pembeli harus memiliki pengetahuan tentang biaya-biaya
terkait dan tentang harga hasil barang, dan batas laba (mark
up) harus ditetapkan dalam bentuk nominal/presentase dari
total harga plus biaya-biayanya.
2. Apa yang dijual adalah barang atau komoditas dan dibayar
dengan uang.
3. Apa yang diperjual-belikan harus ada dan dimiliki oleh si
penjual dan si penjual harus mampu menyerahkan barang
itu kepada si pembeli.
4. Pembayaran ditangguhkan.
4. Syarat Pembiayaan Murabahah
Antonio memaparkan syarat Bai’
Murabahah:
1. Penjual memberi tahu biaya modal kepada
nasabah
2. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan
rukun yang ditetapkan
3. Kontrak harus bebas riba
4. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli
bila terjadi cacat atas barang sesudah
pembelian
5. Manfaat pembiayaan dengan prinsip
Murabahah
• Adanya keuntungan yang muncul dari selisih
harga beli dan harga jual kepada nasabah,
bentuk pembiayaannya sederhana sehingga
memudahkan administrasi di bank syariah.
6. Penggunaan Akad Murabahah
• Pembiayaan murabahah merupakan jenis pembiayaan
yang sering diaplikasikan dalam bank syariah, yang
pada umumnya digunakan dalam transaksi jual beli
barang dalam transaksi jual beli barang investasi dan
barang-barang yang diperlukan oleh individu.
• Jenis penggunaan pembiayaan murabahah lebih sesuai
untuk pembiayaan investasi dan konsumsi.
• Pembiayaan murabahah kurang cocok untuk
pembiayaan modal kerja yang diberikan langsung
dalam bentuk uang.
•
7. Pembiayaan Isthisna’
• Secara etimologi, Isthisna’ berarti
permintaan membuatkan sesuatu. Secara
terminologi akad yang dilakukan oleh
mustashni’ dan shani’ untuk membuat kerja
tertentu yang jadi tanggungan shani’.
• Transaksi Bai’ al Isthisna’ adalah kontrak
penjualan antara pembeli dan pembuat
barang.
9. Jenis Akad Isthisna
• 1. Istishna adalah akad jual beli dalam bentuk
pemesanan pembuatan barang tertentu dengan
criteria dan persyaratan tertgentu yang disepakati
antara pemesan (pembeli atau mustahin) dan penjujal
(pembuat, shani).
• Istishna paralel adalah suatu bentuk akad istishna
antara penjual dan pemesan, dimana untuk memenhui
kewajibannya kepada pemesan, penjual melakukan
akad itishna dengan pihak lain(subkontraktor) yang
dapat memenuhi asset yang dipoesan pemesan.
10. Rukun dan Ketentuan Akad Isthisna’
Pelaksanaan bai’ al-istishna’ harus memenuhi
sejumlah rukun berikut ini.
• 1) Penjual/Pembuat
• 2) Barang
• 3) Sighat
11. Manfaat pembiayaan prinsip Isthisna’
• Manfaat yang diperoleh bank, selain sebagai
salah satu bentuk penyaluran dana dalam
rangka menyediakan barang yang diperlukan
oleh nasabah, bank juga memperoleh
pendapatan dalam bentuk margin.
• Bagi nasabah, manfaat yang diperoleh adalah
bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan
sesuai spesifikasi tertentu.