SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
III. SISTEM PENDIDIKAN TINGGI
KEPAMONGPRAJAAN
Penyelenggaraan pendidikan kader pemerintahan di
lingkungan Kementerian Dalam Negeri terbentuk melalui
proses perjalanan sejarah yang panjang.
Zaman pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1920, dengan
terbentuknya sekolah pendidikan Pamong Praja yang bernama Opleiding
School Voor Inlandshe Ambtenaren (OSVIA) dan Middlebare Opleiding
School Voor Inlandsche Ambtenaren (MOSVIA).
Para lulusannya sangat dibutuhkan dan dimanfaatkan untuk memperkuat
penyelenggaraan pemerintahan Hindia Belanda.
 Pada masa awal kemerdekaan RI, sejalan dengan penataan
sistem pemerintahan yang diamanatkan oleh Undang Undang
Dasar 1945, kebutuhan akan tenaga kader Pamong Praja untuk
melaksanakan tugas-tugas pemerintahan baik pada pemerintah
pusat maupun daerah semakin meningkat sejalan dengan
tuntutan perkembangan penyelenggaraan pemerintahannya.
 Pada tahun 1948 dibentuklah lembaga pendidikan dalam
lingkungan Kementrian Dalam Negeri yaitu Sekolah Menengah
Tinggi (SMT) Pangreh Praja yang kemudian berganti nama
menjadi Sekolah Menengah Pegawai Pemerintahan Administrasi
Atas (SMPAA) di Jakarta dan Makassar.
 Pada Tahun 1952, Kementrian Dalam Negeri menyelenggarakan
Kursus Dinas C (KDC) di Kota Malang, dengan tujuan untuk
meningkatkan keterampilan pegawai golongan DD yang siap
pakai dalam melaksanakan tugasnya. Pada tahun 1954 KDC juga
diselenggarakan di Aceh, Bandung, Bukittinggi, Pontianak,
Makasar, Palangkaraya dan Mataram.
 Berangkat dari kenyataaan tersebut, mendorong
Pemerintah mendirikan Akademi Pemerintahan Dalam
Negeri (APDN) pada tanggal 17 Maret 1956 di Malang
Jawa Timur. APDN di Malang bersifat APDN Nasional.
 Pada perkembangan selanjutnya, lulusan APDN dinilai
masih perlu ditingkatkan dalam rangka upaya lebih
menjamin terbentuknya kader­kader pemerintahan yang
" qualified leadership and manager administrative ",
terutama dalam menyelenggarakan tugas­tugas urusan
pemerintahan umum.
 Kebutuhan ini mendorong pemerintah untuk
menyelenggarakan pendidikan aparatur di lingkungan
Departemen Dalam Negeri setingkat Sarjana, maka
dibentuklah Institut Ilmu Pemerintahan ( IIP ) yang
berkedudukan di Kota Malang Jawa Timur.
 Pada tahun 1988, dengan pertimbangan untuk menjamin
terbentuknya wawasan nasional dan pengendalian kualitas
pendidikan Menteri Dalam Negeri Rudini melalui Keputusan
No, 38 Tahun 1988 Tentang Pembentukan Akademi
Pemerintahan Dalam Negeri Nasional. APDN Nasional kedua
dengan program D III berkedudukan di Jatinangor, Sumedang,
Jawa Barat .
 APDN Nasional ditingkatkan statusnya berdasarkan Kepres
No. 42 Tahun 1992 tentang Sekolah Tinggi Pemerintahan
Dalam Negeri, maka status APDN menjadi STDPN dengan
program studi D III yang diresmikan oleh Presiden RI pada
tanggal 18 Agustus 1992.
 Kebijakan Nasional mengenai pendidikan tinggi sejak tahun
1999 antara lain yang mengatur bahwa suatu Departemen
tidak boleh memiliki dua atau lebih perguruan tinggi dalam
menyelenggarakan keilmuan yang sama, maka mendorong
Departemen Dalam Negeri untuk mengintegrasikan STPDN
ke dalam IIP.
 Usaha pengintegrasian STPDN ke dalam IIP secara
intensif dan terprogram sejak tahun 2003 sejalan dengan
dikeluarkannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Pengintegrasian terwujud dengan
ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun
2004 tentang Penggabungan STPDN ke dalam IIP dan
sekaligus merubah nama IIP menjadi Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
 Pada Tahun 2007, IPDN dipecah menjadi beberapa
Regional, diantaranya Regional Jawa-Bali, Sumatera,
Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
 Usaha pengintegrasian STPDN ke dalam IIP secara
intensif dan terprogram sejak tahun 2003 sejalan dengan
dikeluarkannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Pengintegrasian terwujud dengan
ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun
2004 tentang Penggabungan STPDN ke dalam IIP dan
sekaligus merubah nama IIP menjadi Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
 Pada Tahun 2007, IPDN dipecah menjadi beberapa
Regional, diantaranya Regional Jawa-Bali, Sumatera,
Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.

More Related Content

What's hot

Uu 09 2009
Uu 09 2009Uu 09 2009
Uu 09 2009ourida
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Amrizal Ahmad
 
Permendikbud no. 54 th 2013 ttg SKL
Permendikbud no. 54 th 2013 ttg SKLPermendikbud no. 54 th 2013 ttg SKL
Permendikbud no. 54 th 2013 ttg SKLAbdul Hafifudin
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumBudiman Afandi
 
Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Mas Becak
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 
Salinan perpres nomor 72 tahun 2019
Salinan perpres nomor 72 tahun 2019Salinan perpres nomor 72 tahun 2019
Salinan perpres nomor 72 tahun 2019shirizkiku
 
PPT Akselerasi di Madrasah
PPT Akselerasi di MadrasahPPT Akselerasi di Madrasah
PPT Akselerasi di MadrasahAfiful Ikhwan
 
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaStrategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaAlwi Hasan
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) Cool Herdi
 
PP No. 74 Th. 2008 Ttg Guru
PP No. 74 Th. 2008 Ttg GuruPP No. 74 Th. 2008 Ttg Guru
PP No. 74 Th. 2008 Ttg GuruSuedi Ahmad
 
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Pp17 2010-pengelolaan penyelenggaraanpendidikan
Pp17 2010-pengelolaan penyelenggaraanpendidikanPp17 2010-pengelolaan penyelenggaraanpendidikan
Pp17 2010-pengelolaan penyelenggaraanpendidikanMachdar Alfian Siregar New
 

What's hot (18)

Uu 09 2009
Uu 09 2009Uu 09 2009
Uu 09 2009
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kurPermendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
 
Kurikulum pkbm
Kurikulum pkbmKurikulum pkbm
Kurikulum pkbm
 
Per
PerPer
Per
 
Permendikbud no. 54 th 2013 ttg SKL
Permendikbud no. 54 th 2013 ttg SKLPermendikbud no. 54 th 2013 ttg SKL
Permendikbud no. 54 th 2013 ttg SKL
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 
Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
Salinan perpres nomor 72 tahun 2019
Salinan perpres nomor 72 tahun 2019Salinan perpres nomor 72 tahun 2019
Salinan perpres nomor 72 tahun 2019
 
PPT Akselerasi di Madrasah
PPT Akselerasi di MadrasahPPT Akselerasi di Madrasah
PPT Akselerasi di Madrasah
 
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaStrategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
 
5. pp 74 tahun_2008
5. pp 74 tahun_20085. pp 74 tahun_2008
5. pp 74 tahun_2008
 
PP No. 74 Th. 2008 Ttg Guru
PP No. 74 Th. 2008 Ttg GuruPP No. 74 Th. 2008 Ttg Guru
PP No. 74 Th. 2008 Ttg Guru
 
Profil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al aminProfil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al amin
 
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...
 
Pp17 2010-pengelolaan penyelenggaraanpendidikan
Pp17 2010-pengelolaan penyelenggaraanpendidikanPp17 2010-pengelolaan penyelenggaraanpendidikan
Pp17 2010-pengelolaan penyelenggaraanpendidikan
 

Similar to Sistem Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan

Pendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVETPendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVETafinde
 
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010Fadzliaton Zainudin
 
Permendikbud nomor-64-tahun-2013-ttg-si
Permendikbud nomor-64-tahun-2013-ttg-siPermendikbud nomor-64-tahun-2013-ttg-si
Permendikbud nomor-64-tahun-2013-ttg-siM. ALI AMIRUDDIN
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Rouf 'Azmi
 
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Habsy Hotib
 
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfPermendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfvebyrizal32
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Agoy Gea
 
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaSalinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaOperator Warnet Vast Raha
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Welly Indriany
 
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPermendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumGuss No
 
Kurikulum dan Mutu Pendidikan di Indonesia
Kurikulum dan Mutu Pendidikan di IndonesiaKurikulum dan Mutu Pendidikan di Indonesia
Kurikulum dan Mutu Pendidikan di IndonesiaTedy Dradjat
 
Bk di dalam negeri
Bk di dalam negeriBk di dalam negeri
Bk di dalam negeriprofhariko
 
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikanPaper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikanNajwa Cassiopiea
 
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenWinarto Winartoap
 
KELOMPOK 1 Perspektif-Pendidikan-Modul 2-3.pptx
KELOMPOK 1 Perspektif-Pendidikan-Modul 2-3.pptxKELOMPOK 1 Perspektif-Pendidikan-Modul 2-3.pptx
KELOMPOK 1 Perspektif-Pendidikan-Modul 2-3.pptxAbdihakikisihotang
 
Kepmendikbud nomor 719 p 2020
Kepmendikbud nomor 719 p 2020Kepmendikbud nomor 719 p 2020
Kepmendikbud nomor 719 p 2020IndahMutiaraKami
 
Kepmendikbud Nomor 719/2020
Kepmendikbud Nomor 719/2020Kepmendikbud Nomor 719/2020
Kepmendikbud Nomor 719/2020CIkumparan
 
Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1Nandang Sukmara
 

Similar to Sistem Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (20)

MODUL 3.pptx
MODUL 3.pptxMODUL 3.pptx
MODUL 3.pptx
 
Falsafah tvet
Falsafah tvetFalsafah tvet
Falsafah tvet
 
Pendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVETPendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVET
 
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
 
Permendikbud nomor-64-tahun-2013-ttg-si
Permendikbud nomor-64-tahun-2013-ttg-siPermendikbud nomor-64-tahun-2013-ttg-si
Permendikbud nomor-64-tahun-2013-ttg-si
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
 
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfPermendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaSalinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPermendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
 
Kurikulum dan Mutu Pendidikan di Indonesia
Kurikulum dan Mutu Pendidikan di IndonesiaKurikulum dan Mutu Pendidikan di Indonesia
Kurikulum dan Mutu Pendidikan di Indonesia
 
Bk di dalam negeri
Bk di dalam negeriBk di dalam negeri
Bk di dalam negeri
 
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikanPaper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
Paper institusi uthm memacu pelan transformasi pendidikan
 
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
 
KELOMPOK 1 Perspektif-Pendidikan-Modul 2-3.pptx
KELOMPOK 1 Perspektif-Pendidikan-Modul 2-3.pptxKELOMPOK 1 Perspektif-Pendidikan-Modul 2-3.pptx
KELOMPOK 1 Perspektif-Pendidikan-Modul 2-3.pptx
 
Kepmendikbud nomor 719 p 2020
Kepmendikbud nomor 719 p 2020Kepmendikbud nomor 719 p 2020
Kepmendikbud nomor 719 p 2020
 
Kepmendikbud Nomor 719/2020
Kepmendikbud Nomor 719/2020Kepmendikbud Nomor 719/2020
Kepmendikbud Nomor 719/2020
 
Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1
 

More from Transmission Music Group

More from Transmission Music Group (20)

Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENMewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
 
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoyateory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
 
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STPPembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
 
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory
Teori teori pembaharuan pem-da -all teoryTeori teori pembaharuan pem-da -all teory
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory
 
Reinventing Government
Reinventing GovernmentReinventing Government
Reinventing Government
 
Annurev orgpsych-032414-111449
Annurev orgpsych-032414-111449Annurev orgpsych-032414-111449
Annurev orgpsych-032414-111449
 
2623054
26230542623054
2623054
 
1992825
19928251992825
1992825
 
1959589
19595891959589
1959589
 
03. modul-3-mps-bl-2012 revisi
03. modul-3-mps-bl-2012 revisi03. modul-3-mps-bl-2012 revisi
03. modul-3-mps-bl-2012 revisi
 
Pamong praja 6
Pamong praja 6Pamong praja 6
Pamong praja 6
 
Pamong praja 4
Pamong praja 4Pamong praja 4
Pamong praja 4
 
Pamong praja 3
Pamong praja 3Pamong praja 3
Pamong praja 3
 
Pamong praja 2
Pamong praja 2Pamong praja 2
Pamong praja 2
 
Pamong praja 1
Pamong praja 1Pamong praja 1
Pamong praja 1
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Dasar dasar managemen
Dasar dasar managemenDasar dasar managemen
Dasar dasar managemen
 
Etika pemerintahan
Etika pemerintahanEtika pemerintahan
Etika pemerintahan
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Analisis wilayah
Analisis wilayahAnalisis wilayah
Analisis wilayah
 

Sistem Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan

  • 1. III. SISTEM PENDIDIKAN TINGGI KEPAMONGPRAJAAN Penyelenggaraan pendidikan kader pemerintahan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri terbentuk melalui proses perjalanan sejarah yang panjang. Zaman pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1920, dengan terbentuknya sekolah pendidikan Pamong Praja yang bernama Opleiding School Voor Inlandshe Ambtenaren (OSVIA) dan Middlebare Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (MOSVIA). Para lulusannya sangat dibutuhkan dan dimanfaatkan untuk memperkuat penyelenggaraan pemerintahan Hindia Belanda.
  • 2.  Pada masa awal kemerdekaan RI, sejalan dengan penataan sistem pemerintahan yang diamanatkan oleh Undang Undang Dasar 1945, kebutuhan akan tenaga kader Pamong Praja untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan baik pada pemerintah pusat maupun daerah semakin meningkat sejalan dengan tuntutan perkembangan penyelenggaraan pemerintahannya.  Pada tahun 1948 dibentuklah lembaga pendidikan dalam lingkungan Kementrian Dalam Negeri yaitu Sekolah Menengah Tinggi (SMT) Pangreh Praja yang kemudian berganti nama menjadi Sekolah Menengah Pegawai Pemerintahan Administrasi Atas (SMPAA) di Jakarta dan Makassar.  Pada Tahun 1952, Kementrian Dalam Negeri menyelenggarakan Kursus Dinas C (KDC) di Kota Malang, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan pegawai golongan DD yang siap pakai dalam melaksanakan tugasnya. Pada tahun 1954 KDC juga diselenggarakan di Aceh, Bandung, Bukittinggi, Pontianak, Makasar, Palangkaraya dan Mataram.
  • 3.  Berangkat dari kenyataaan tersebut, mendorong Pemerintah mendirikan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) pada tanggal 17 Maret 1956 di Malang Jawa Timur. APDN di Malang bersifat APDN Nasional.  Pada perkembangan selanjutnya, lulusan APDN dinilai masih perlu ditingkatkan dalam rangka upaya lebih menjamin terbentuknya kader­kader pemerintahan yang " qualified leadership and manager administrative ", terutama dalam menyelenggarakan tugas­tugas urusan pemerintahan umum.  Kebutuhan ini mendorong pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan aparatur di lingkungan Departemen Dalam Negeri setingkat Sarjana, maka dibentuklah Institut Ilmu Pemerintahan ( IIP ) yang berkedudukan di Kota Malang Jawa Timur.
  • 4.  Pada tahun 1988, dengan pertimbangan untuk menjamin terbentuknya wawasan nasional dan pengendalian kualitas pendidikan Menteri Dalam Negeri Rudini melalui Keputusan No, 38 Tahun 1988 Tentang Pembentukan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Nasional. APDN Nasional kedua dengan program D III berkedudukan di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat .  APDN Nasional ditingkatkan statusnya berdasarkan Kepres No. 42 Tahun 1992 tentang Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri, maka status APDN menjadi STDPN dengan program studi D III yang diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 18 Agustus 1992.  Kebijakan Nasional mengenai pendidikan tinggi sejak tahun 1999 antara lain yang mengatur bahwa suatu Departemen tidak boleh memiliki dua atau lebih perguruan tinggi dalam menyelenggarakan keilmuan yang sama, maka mendorong Departemen Dalam Negeri untuk mengintegrasikan STPDN ke dalam IIP.
  • 5.  Usaha pengintegrasian STPDN ke dalam IIP secara intensif dan terprogram sejak tahun 2003 sejalan dengan dikeluarkannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengintegrasian terwujud dengan ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2004 tentang Penggabungan STPDN ke dalam IIP dan sekaligus merubah nama IIP menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).  Pada Tahun 2007, IPDN dipecah menjadi beberapa Regional, diantaranya Regional Jawa-Bali, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
  • 6.  Usaha pengintegrasian STPDN ke dalam IIP secara intensif dan terprogram sejak tahun 2003 sejalan dengan dikeluarkannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengintegrasian terwujud dengan ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2004 tentang Penggabungan STPDN ke dalam IIP dan sekaligus merubah nama IIP menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).  Pada Tahun 2007, IPDN dipecah menjadi beberapa Regional, diantaranya Regional Jawa-Bali, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.