SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
1. Tanpa Kemiskinan
Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.
2. Tanpa Kelaparan
Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta mendorong
budidaya pertanian yang berkelanjutan.
3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat
di segala umur.
4. Pendidikan Berkualitas
Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk
semua orang.
5. Kesetaraan Gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan.
6. Air Bersih dan Sanitasi
Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.
7. Energi Bersih dan Terjangkau
Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan dan modern
untuk semua orang.
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, lapangan kerja yang produktif serta
pekerjaan yang layak untuk semua orang.
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang berkelanjutan
serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi Kesenjangan
Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun di antara negara-negara di
dunia.
11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas
Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman dan bekelanjutan.
12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab
Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.
13. Aksi Terhadap Iklim
Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Kehidupan Bawah Laut
Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber daya laut untuk
perkembangan yang berkelanjutan.
15. Kehidupan di Darat
Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat,
mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah.
16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian
Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang termasuk lembaga dan bertanggung jawab
untuk seluruh kalangan.
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan
yang berkelanjutan.
Tujuan dari SDGs (Sustainable Development Goals) yang dikutip dari Litbang Depkes RI antara
lain sebagai berikut:
1. Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan bagi seluruh orang di
segala usia.
2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi, dan mendorong
pertanian yang berkelanjutan.
3. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di manapun.
4. Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi yang inklusif
dan berkelanjutan serta membina inovasi.
5. Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi seluruh
orang.
6. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan, serta
kesempatan kerja penuh, produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang.
7. Menjamin akses energi yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan serta modern bagi semua
orang.
8. Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar
seumur hidup bagi setiap orang.
9. Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, berketahanan, aman dan
berkelanjutan.
10. Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh perempuan.
11. Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta membangun institusi yang efektif,
akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan.
12. Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim serta dampaknya.
13. Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara.
14. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
15. Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan dan sumber daya laut secara
berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan.
16. Memperkuat perangkat-perangkat implementasi (means of implementation) dan
merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.
17. Melindungi, memperbarui, dan mendorong pemakaian ekosistem daratan yang
berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan,
menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian
keanekaragaman hayati.
17 Tujuan SDGs
Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di semua tempat
Memberantas segala bentuk kemiskinan masih menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi
kemanusiaan. Meskipun jumlah penduduk yang hidup dalam kemiskinan ekstrem telah
berkurang hingga setengahnya dari 1,9 miliar pada 1990, menjadi 836 juta pada 2015 terlalu
banyak yang masih harus berjuang bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Secara global, lebih dari 800 juta orang hidup dengan penghasilan kurang dari $1,25 per hari;
masih banyak yang kekurangan akses terhadap makanan layak, air minum yang bersih, dan
sanitasi. Pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat seperti yang terjadi di China dan India telah
mengangkat jutaan orang dari kemiskinan, tapi kemajuan tersebut juga tidak seimbang.
Perempuan secara tidak adil cenderung hidup dalam kemiskinan dibanding laki-laki akibat
ketidaksetaraan dalam hal pekerjaan, pendidikan, dan kepemilikan tanah.
Sebanyak 80 persen dari jumlah total penduduk yang hidup dalam kemiskinan ekstrem berada di
Asia Selatan dan Afrika sub-Sahara, di wilayah-wilayah tersebut kemajuan juga kurang begitu
berarti. Angka ini diduga akan terus meningkat akibat adanya ancaman baru yang diakibatkan
oleh perubahan iklim, konflik, dan kekurangan makanan.
SDGs adalah komitmen berani untuk menyelesaikan apa yang kami mulai, yaitu mengakhiri
kemiskinan dalam segala bentuk dan dimensinya pada tahun 2030. Hal ini termasuk membidik
mereka yang hidup dalam situasi yang rentan, meningkatkan akses menuju sumber daya dan
layanan mendasar, serta menyokong komunitas yang terdampak oleh konflik dan bencana yang
berhubungan dengan iklim.
Mengakhiri kemiskinan adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun dalam Agenda
Pembangunan Berkelanjutan 2030. Pendekatan terpadu sangat penting demi kemajuan di seluruh
tujuan.
Mengakhiri kelaparan, meraih ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta
mendorong pertanian berkelanjutan
Pada tahun 2030, hentikan kelaparan dan pastikan akses oleh semua orang, terutama orang
miskin dan orang-orang dalam situasi rentan, termasuk bayi, makanan yang aman, bergizi dan
cukup sepanjang tahun. Akhiri semua bentuk kekurangan gizi, termasuk pencapaian, pada tahun
2025, target yang ditargetkan secara internasional untuk stunting dan pemborosan pada anak di
bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi gadis remaja, wanita hamil dan menyusui
serta orang lanjut usia.
Melipatgandakan produktivitas pertanian dan pendapatan produsen makanan berskala kecil,
khususnya perempuan, masyarakat adat, petani keluarga, pastoralis dan nelayan, termasuk
melalui akses darat dan tanah yang aman dan setara, sumber produktif dan masukan,
pengetahuan, layanan keuangan, Pasar dan kesempatan untuk penambahan nilai dan pekerjaan
non-pertanian.
Memastikan sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan menerapkan praktik pertanian
tangguh yang meningkatkan produktivitas dan produksi, yang membantu menjaga ekosistem,
yang memperkuat kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, cuaca ekstrem, kekeringan,
banjir dan bencana lainnya dan yang semakin meningkatkan kualitas tanah dan tanah.
Pada tahun 2020, pertahankan keragaman genetik benih, tanaman budidaya dan hewan ternak
dan hewan piaraan dan spesies liar yang terkait, termasuk melalui bank benih dan benih yang
dikelola dengan baik dan beragam di tingkat nasional, regional dan internasional, dan
mempromosikan akses terhadap dan adil dan setara Berbagi manfaat yang timbul dari
pemanfaatan sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional terkait, sesuai kesepakatan
internasional.
Meningkatkan investasi, termasuk melalui peningkatan kerjasama internasional, infrastruktur
pedesaan, penelitian pertanian dan penyuluhan, pengembangan teknologi dan bank gen tanaman
dan ternak dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi pertanian di negara-negara
berkembang, khususnya negara-negara terbelakang.
Mengadopsi langkah-langkah untuk memastikan berfungsinya pasar komoditas pangan dan
turunannya dan memfasilitasi akses yang tepat terhadap informasi pasar, termasuk cadangan
makanan, untuk membantu membatasi volatilitas harga pangan ekstrem.
Memastikan hidup sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi semua
Sejak MDGs dibuat, telah ada pencapaian yang bersejarah dalam hal penurunan tingkat kematian
anak, peningkatan kesehatan ibu hamil, serta perjuangan melawan HIV/AIDS, malaria serta
penyakit lainnya. Sejak 1990, secara global terjadi penurunan lebih dari 50 persen kematian anak
akibat penyakit yang bisa dicegah. Kematian ibu juga turun hingga 45 persen di seluruh dunia.
Jumlah orang baru terinfeksi HIV/AIDS menurun hingga 30 persen antara tahun 2000 sampai
2013, dan lebih dari 6,2 juta orang telah diselamatkan dari Malaria.
Kemajuan ini sangat luar biasa, namun masih lebih dari 6 juta anak meninggal sebelum
memasuki usia lima tahun. Sekitar 16 ribu anak meninggal setiap hari akibat penyakit yang bisa
disembuhkan seperti campak dan tuberkulosis. Setiap hari, ratusan perempuan meninggal saat
hamil atau akibat komplikasi saat melahirkan, dan di daerah yang masih berkembang, hanya 56
persen kelahiran di pedesaan dibantu oleh tenaga kesehatan profesional. Saat ini AIDS menjadi
penyebab utama kematian di antara orang dewasa muda di Africa sub-Sahara, wilayah yang
masih mengalami penderitaan hebat akibat epidemi HIV.
Kematian ini bisa dihindari melalui pencegahan dan perawatan, pendidikan, kampanye
imunisasi, serta layanan kesehatan seks dan reproduksi. SDGs membuat komitmen berani untuk
mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria dan penyakit menular lainnya pada 2030.
Tujuannya adalah untuk meraih layanan kesehatan dengan cakupan universal dan menyediakan
akses menuju obat-obatan dan vaksin yang efektif serta aman bagi semua. Mendukung penelitian
dan pengembangan vaksin adalah bagian penting dari proses ini, seperti halnya penyediaan akses
menuju obat-obatan dengan harga terjangkau.
Mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun
dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Dan pendekatan terpadu sangat penting demi
kemajuan di seluruh tujuan.
Meraih kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak-anak perempuan
Pemberdayaan perempuan dan mendorong kesetaraan gender sangat penting untuk mempercepat
pembangunan berkelanjutan. Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan
anak-anak perempuan bukan hanya soal hak asasi manusia, tapi ini juga memiliki efek berlipat
ganda pada area pembangunan lainnya.
Sejak tahun 2000, UNDP bersama mitra PBB dan komunitas global telah menjadikan kesetaraan
gender sebagai bagian utama dalam kerja kami, dan kami telah mencapai kesuksesan luar biasa.
Dibandingkan 15 tahun lalu, kini ada lebih banyak anak perempuan yang bersekolah, dan
sebagian besar wilayah telah meraih keseimbangan gender dalam pendidikan dasar. Saat ini
perempuan menempati 41 persen bidang pekerjaan di luar pertanian, dibandingkan pada tahun
1990 yang hanya 35 persen.
SDGs berusaha meneruskan pencapaian ini untuk memastikan agar diskriminasi terhadap
perempuan dan anak perempuan di seluruh tempat bisa dihentikan. Di beberapa wilayah, masih
ada kesenjangan dalam hal gaji di tempat bekerja, dan masih ada perbedaan yang signifikan
dalam hal lapangan pekerjaan antara perempuan dan laki-laki. Masih banyak rintangan besar
yang harus dihadapi, termasuk kekerasan seksual dan eksploitasi, pembagian tidak merata dalam
hal pengurusan keluarga dan pekerjaan rumah tangga, serta diskriminasi dalam pembuatan
keputusan publik.
Memastikan adanya akses universal akan kesehatan seks dan reproduksi, dan membuat
perempuan mampu mendapatkan hak-hak setara untuk memiliki sumber ekonomi seperti rumah
dan tanah, adalah target vital untuk mewujudkan tujuan ini. Saat ini perempuan yang menempati
jabatan publik jumlahnya lebih banyak dibandingkan sebelumnya, tapi mendorong adanya
kepemimpinan perempuan di seluruh wilayah akan membantu memperkuat kebijakan dan
legislasi untuk kesetaraan gender yang lebih baik.
Kesetaraan gender adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun dalam Agenda Pembangunan
Berkelanjutan 2030. Dan pendekatan terpadu sangat penting demi kemajuan di seluruh tujuan.
Memastikan akses pada air bersih dan sanitasi untuk semua
Kelangkaan air berdampak pada lebih dari 40 persen orang di seluruh dunia, ini adalah angka
yang mengkhawatirkan dan diduga akan terus bertambah seiring dengan naiknya suhu global
sebagai konsekuensi dari perubahan iklim. Meskipun 2,1 miliar orang telah mendapatkan akses
pada sanitasi air yang lebih baik sejak 1990, berkurangnya pasokan air yang aman dikonsumsi
adalah masalah besar yang mempengaruhi seluruh bagian dunia.
Pada 2011, 41 negara mengalami krisis air, 10 di antaranya nyaris kehabisan pasokan air tawar
yang bisa diperbarui dan kini harus bergantung pada sumber-sumber non-konvensional. Musim
kemarau yang semakin panjang dan bertambahnya lahan yang berubah menjadi gurun telah
memperburuk kondisi ini.
Pada 2050, diperkirakan bahwa setidaknya satu di antara empat orang kemungkinan besar akan
terdampak oleh kekurangan air yang berulang.
Memastikan adanya akses universal pada sumber air yang aman dan terjangkau pada 2030
membutuhkan langkah kita untuk berinvestasi pada infrastruktur yang memadai, menyediakan
fasilitas sanitasi, dan mendorong usaha kesehatan dan kebersihan pada setiap level. Melindungi
dan memperbaiki ekosistem yang berhubungan dengan air seperti hutan, gunung, rawa dan
sungai, menjadi sangat penting jika kita ingin mengurangi kelangkaan air. Kerja sama
internasional juga dibutuhkan untuk mendorong efisiensi penggunaan air dan mendukung
teknologi perawatan air di negara-negara berkembang.
Akses universal pada air bersih dan sanitasi adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun
dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Dan pendekatan terpadu sangat penting demi
kemajuan di seluruh tujuan.

More Related Content

What's hot

Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalFaharuddin Fahar
 
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganMemahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganriri_hermana
 
Otonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan Pangan
Otonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan PanganOtonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan Pangan
Otonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan PanganTriando Triando
 
Membangun Perusahaan Berdaya Saing Global
Membangun Perusahaan Berdaya Saing GlobalMembangun Perusahaan Berdaya Saing Global
Membangun Perusahaan Berdaya Saing GlobalF W
 
Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Maulida Mardianaa
 
majalah
majalahmajalah
majalahrin26
 
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasionalKebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasionalHerry Mulyadie
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganLilik Sholeha
 
Kedaulatan Pangan dan Swasta dalam mendukung Ketahanan Pangan
Kedaulatan Pangan dan Swasta dalam mendukung Ketahanan PanganKedaulatan Pangan dan Swasta dalam mendukung Ketahanan Pangan
Kedaulatan Pangan dan Swasta dalam mendukung Ketahanan PanganSyahyuti Si-Buyuang
 
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Akademi Desa 4.0
 
Kedaulatan Pangan adalah Basis untuk Mencapai Ketahanan Pangan
Kedaulatan Pangan adalah Basis untuk Mencapai Ketahanan PanganKedaulatan Pangan adalah Basis untuk Mencapai Ketahanan Pangan
Kedaulatan Pangan adalah Basis untuk Mencapai Ketahanan PanganSyahyuti Si-Buyuang
 
Sistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasionalSistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasionalfikri asyura
 
MDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderMDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderSelvia Agueda
 
Makalah hukpol agraria ketahanan pangan
Makalah hukpol agraria ketahanan panganMakalah hukpol agraria ketahanan pangan
Makalah hukpol agraria ketahanan pangandianaeureka1
 

What's hot (20)

2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
 
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganMemahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
 
Otonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan Pangan
Otonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan PanganOtonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan Pangan
Otonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan Pangan
 
Membangun Perusahaan Berdaya Saing Global
Membangun Perusahaan Berdaya Saing GlobalMembangun Perusahaan Berdaya Saing Global
Membangun Perusahaan Berdaya Saing Global
 
Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2
 
majalah
majalahmajalah
majalah
 
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasionalKebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan Pangan
 
Kedaulatan Pangan dan Swasta dalam mendukung Ketahanan Pangan
Kedaulatan Pangan dan Swasta dalam mendukung Ketahanan PanganKedaulatan Pangan dan Swasta dalam mendukung Ketahanan Pangan
Kedaulatan Pangan dan Swasta dalam mendukung Ketahanan Pangan
 
Kementerian pertanian[1]
Kementerian pertanian[1]Kementerian pertanian[1]
Kementerian pertanian[1]
 
Konsep ketahanan
Konsep ketahananKonsep ketahanan
Konsep ketahanan
 
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
 
Kedaulatan Pangan adalah Basis untuk Mencapai Ketahanan Pangan
Kedaulatan Pangan adalah Basis untuk Mencapai Ketahanan PanganKedaulatan Pangan adalah Basis untuk Mencapai Ketahanan Pangan
Kedaulatan Pangan adalah Basis untuk Mencapai Ketahanan Pangan
 
Sistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasionalSistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasional
 
MDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderMDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan gender
 
Makalah hukpol agraria ketahanan pangan
Makalah hukpol agraria ketahanan panganMakalah hukpol agraria ketahanan pangan
Makalah hukpol agraria ketahanan pangan
 
Bitranet edisi 44
Bitranet edisi 44Bitranet edisi 44
Bitranet edisi 44
 
Bitranet edisi 46
Bitranet edisi 46Bitranet edisi 46
Bitranet edisi 46
 
Bitranet edisi 46
Bitranet edisi 46Bitranet edisi 46
Bitranet edisi 46
 

Similar to 17 tujuan pembangunan berkelanjutan

Studi epidemiologi terkini
Studi epidemiologi terkini Studi epidemiologi terkini
Studi epidemiologi terkini Hadi Nugroho
 
PB 2.3.1 Latar Belakang SDGs Desa.pptx
PB 2.3.1 Latar Belakang SDGs Desa.pptxPB 2.3.1 Latar Belakang SDGs Desa.pptx
PB 2.3.1 Latar Belakang SDGs Desa.pptxHelmiAhmad9
 
A176015 aina syahirah (2)
A176015 aina syahirah (2)A176015 aina syahirah (2)
A176015 aina syahirah (2)AinaSyahirah24
 
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan BerkelanjutanSustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan BerkelanjutanMeidina Nabila
 
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptxFajarKurniawan341103
 
Data SDGs (Sustainable Development Goals)
Data SDGs (Sustainable Development Goals)Data SDGs (Sustainable Development Goals)
Data SDGs (Sustainable Development Goals)nanda yudip
 
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...Mikha_135
 
5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes riMuh Saleh
 
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Akademi Desa 4.0
 
Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganade_pitra
 
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Millenium Development Goals
Millenium Development GoalsMillenium Development Goals
Millenium Development Goalspjj_kemenkes
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptSyahyuti Si-Buyuang
 
Sustainable Development
Sustainable DevelopmentSustainable Development
Sustainable DevelopmentEdward Shandy
 
Pasar Masa Depan dan Pasar Tunggal Asean 2015
Pasar Masa Depan dan Pasar Tunggal Asean 2015Pasar Masa Depan dan Pasar Tunggal Asean 2015
Pasar Masa Depan dan Pasar Tunggal Asean 2015F W
 
Materi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Mengenai Swasembada Pangan
Materi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Mengenai Swasembada PanganMateri Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Mengenai Swasembada Pangan
Materi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Mengenai Swasembada Panganssuser963292
 

Similar to 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (20)

Studi epidemiologi terkini
Studi epidemiologi terkini Studi epidemiologi terkini
Studi epidemiologi terkini
 
PB 2.3.1 Latar Belakang SDGs Desa.pptx
PB 2.3.1 Latar Belakang SDGs Desa.pptxPB 2.3.1 Latar Belakang SDGs Desa.pptx
PB 2.3.1 Latar Belakang SDGs Desa.pptx
 
A176015 aina syahirah (2)
A176015 aina syahirah (2)A176015 aina syahirah (2)
A176015 aina syahirah (2)
 
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan BerkelanjutanSustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
 
Sdgs
SdgsSdgs
Sdgs
 
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
20220524_SIILS_Tujuan Target Indikator SDGs.pptx
 
Data SDGs (Sustainable Development Goals)
Data SDGs (Sustainable Development Goals)Data SDGs (Sustainable Development Goals)
Data SDGs (Sustainable Development Goals)
 
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
 
5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri
 
Sdgs ade rusliana
Sdgs ade ruslianaSdgs ade rusliana
Sdgs ade rusliana
 
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
 
Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-pangan
 
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Millenium Development Goals
Millenium Development GoalsMillenium Development Goals
Millenium Development Goals
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
Sustainable Development
Sustainable DevelopmentSustainable Development
Sustainable Development
 
Kualitas Penduduk
Kualitas PendudukKualitas Penduduk
Kualitas Penduduk
 
Pasar Masa Depan dan Pasar Tunggal Asean 2015
Pasar Masa Depan dan Pasar Tunggal Asean 2015Pasar Masa Depan dan Pasar Tunggal Asean 2015
Pasar Masa Depan dan Pasar Tunggal Asean 2015
 
Materi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Mengenai Swasembada Pangan
Materi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Mengenai Swasembada PanganMateri Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Mengenai Swasembada Pangan
Materi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Mengenai Swasembada Pangan
 
Ff bermartabat (yuti) - 5
Ff   bermartabat (yuti) - 5Ff   bermartabat (yuti) - 5
Ff bermartabat (yuti) - 5
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (9)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 

17 tujuan pembangunan berkelanjutan

  • 1. 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 1. Tanpa Kemiskinan Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia. 2. Tanpa Kelaparan Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan. 3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur. 4. Pendidikan Berkualitas Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang. 5. Kesetaraan Gender Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan. 6. Air Bersih dan Sanitasi Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang. 7. Energi Bersih dan Terjangkau Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan dan modern untuk semua orang. 8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, lapangan kerja yang produktif serta pekerjaan yang layak untuk semua orang. 9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang berkelanjutan serta mendorong inovasi. 10. Mengurangi Kesenjangan Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun di antara negara-negara di dunia. 11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman dan bekelanjutan. 12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi. 13. Aksi Terhadap Iklim Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
  • 2. 14. Kehidupan Bawah Laut Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber daya laut untuk perkembangan yang berkelanjutan. 15. Kehidupan di Darat Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah. 16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang termasuk lembaga dan bertanggung jawab untuk seluruh kalangan. 17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan. Tujuan dari SDGs (Sustainable Development Goals) yang dikutip dari Litbang Depkes RI antara lain sebagai berikut: 1. Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan bagi seluruh orang di segala usia. 2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi, dan mendorong pertanian yang berkelanjutan. 3. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di manapun. 4. Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi. 5. Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi seluruh orang. 6. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh, produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang. 7. Menjamin akses energi yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan serta modern bagi semua orang. 8. Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi setiap orang. 9. Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, berketahanan, aman dan berkelanjutan. 10. Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh perempuan. 11. Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan. 12. Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim serta dampaknya. 13. Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara. 14. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. 15. Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan dan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan. 16. Memperkuat perangkat-perangkat implementasi (means of implementation) dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. 17. Melindungi, memperbarui, dan mendorong pemakaian ekosistem daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati.
  • 3. 17 Tujuan SDGs Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di semua tempat Memberantas segala bentuk kemiskinan masih menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi kemanusiaan. Meskipun jumlah penduduk yang hidup dalam kemiskinan ekstrem telah berkurang hingga setengahnya dari 1,9 miliar pada 1990, menjadi 836 juta pada 2015 terlalu banyak yang masih harus berjuang bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan dasar. Secara global, lebih dari 800 juta orang hidup dengan penghasilan kurang dari $1,25 per hari; masih banyak yang kekurangan akses terhadap makanan layak, air minum yang bersih, dan sanitasi. Pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat seperti yang terjadi di China dan India telah mengangkat jutaan orang dari kemiskinan, tapi kemajuan tersebut juga tidak seimbang. Perempuan secara tidak adil cenderung hidup dalam kemiskinan dibanding laki-laki akibat ketidaksetaraan dalam hal pekerjaan, pendidikan, dan kepemilikan tanah. Sebanyak 80 persen dari jumlah total penduduk yang hidup dalam kemiskinan ekstrem berada di Asia Selatan dan Afrika sub-Sahara, di wilayah-wilayah tersebut kemajuan juga kurang begitu berarti. Angka ini diduga akan terus meningkat akibat adanya ancaman baru yang diakibatkan oleh perubahan iklim, konflik, dan kekurangan makanan. SDGs adalah komitmen berani untuk menyelesaikan apa yang kami mulai, yaitu mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk dan dimensinya pada tahun 2030. Hal ini termasuk membidik mereka yang hidup dalam situasi yang rentan, meningkatkan akses menuju sumber daya dan layanan mendasar, serta menyokong komunitas yang terdampak oleh konflik dan bencana yang berhubungan dengan iklim. Mengakhiri kemiskinan adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Pendekatan terpadu sangat penting demi kemajuan di seluruh tujuan. Mengakhiri kelaparan, meraih ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian berkelanjutan Pada tahun 2030, hentikan kelaparan dan pastikan akses oleh semua orang, terutama orang miskin dan orang-orang dalam situasi rentan, termasuk bayi, makanan yang aman, bergizi dan cukup sepanjang tahun. Akhiri semua bentuk kekurangan gizi, termasuk pencapaian, pada tahun 2025, target yang ditargetkan secara internasional untuk stunting dan pemborosan pada anak di
  • 4. bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi gadis remaja, wanita hamil dan menyusui serta orang lanjut usia. Melipatgandakan produktivitas pertanian dan pendapatan produsen makanan berskala kecil, khususnya perempuan, masyarakat adat, petani keluarga, pastoralis dan nelayan, termasuk melalui akses darat dan tanah yang aman dan setara, sumber produktif dan masukan, pengetahuan, layanan keuangan, Pasar dan kesempatan untuk penambahan nilai dan pekerjaan non-pertanian. Memastikan sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan menerapkan praktik pertanian tangguh yang meningkatkan produktivitas dan produksi, yang membantu menjaga ekosistem, yang memperkuat kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, cuaca ekstrem, kekeringan, banjir dan bencana lainnya dan yang semakin meningkatkan kualitas tanah dan tanah. Pada tahun 2020, pertahankan keragaman genetik benih, tanaman budidaya dan hewan ternak dan hewan piaraan dan spesies liar yang terkait, termasuk melalui bank benih dan benih yang dikelola dengan baik dan beragam di tingkat nasional, regional dan internasional, dan mempromosikan akses terhadap dan adil dan setara Berbagi manfaat yang timbul dari pemanfaatan sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional terkait, sesuai kesepakatan internasional. Meningkatkan investasi, termasuk melalui peningkatan kerjasama internasional, infrastruktur pedesaan, penelitian pertanian dan penyuluhan, pengembangan teknologi dan bank gen tanaman dan ternak dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi pertanian di negara-negara berkembang, khususnya negara-negara terbelakang. Mengadopsi langkah-langkah untuk memastikan berfungsinya pasar komoditas pangan dan turunannya dan memfasilitasi akses yang tepat terhadap informasi pasar, termasuk cadangan makanan, untuk membantu membatasi volatilitas harga pangan ekstrem. Memastikan hidup sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi semua Sejak MDGs dibuat, telah ada pencapaian yang bersejarah dalam hal penurunan tingkat kematian anak, peningkatan kesehatan ibu hamil, serta perjuangan melawan HIV/AIDS, malaria serta penyakit lainnya. Sejak 1990, secara global terjadi penurunan lebih dari 50 persen kematian anak akibat penyakit yang bisa dicegah. Kematian ibu juga turun hingga 45 persen di seluruh dunia. Jumlah orang baru terinfeksi HIV/AIDS menurun hingga 30 persen antara tahun 2000 sampai 2013, dan lebih dari 6,2 juta orang telah diselamatkan dari Malaria. Kemajuan ini sangat luar biasa, namun masih lebih dari 6 juta anak meninggal sebelum memasuki usia lima tahun. Sekitar 16 ribu anak meninggal setiap hari akibat penyakit yang bisa disembuhkan seperti campak dan tuberkulosis. Setiap hari, ratusan perempuan meninggal saat hamil atau akibat komplikasi saat melahirkan, dan di daerah yang masih berkembang, hanya 56 persen kelahiran di pedesaan dibantu oleh tenaga kesehatan profesional. Saat ini AIDS menjadi penyebab utama kematian di antara orang dewasa muda di Africa sub-Sahara, wilayah yang masih mengalami penderitaan hebat akibat epidemi HIV. Kematian ini bisa dihindari melalui pencegahan dan perawatan, pendidikan, kampanye imunisasi, serta layanan kesehatan seks dan reproduksi. SDGs membuat komitmen berani untuk mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria dan penyakit menular lainnya pada 2030. Tujuannya adalah untuk meraih layanan kesehatan dengan cakupan universal dan menyediakan
  • 5. akses menuju obat-obatan dan vaksin yang efektif serta aman bagi semua. Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin adalah bagian penting dari proses ini, seperti halnya penyediaan akses menuju obat-obatan dengan harga terjangkau. Mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Dan pendekatan terpadu sangat penting demi kemajuan di seluruh tujuan. Meraih kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak-anak perempuan Pemberdayaan perempuan dan mendorong kesetaraan gender sangat penting untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan. Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan anak-anak perempuan bukan hanya soal hak asasi manusia, tapi ini juga memiliki efek berlipat ganda pada area pembangunan lainnya. Sejak tahun 2000, UNDP bersama mitra PBB dan komunitas global telah menjadikan kesetaraan gender sebagai bagian utama dalam kerja kami, dan kami telah mencapai kesuksesan luar biasa. Dibandingkan 15 tahun lalu, kini ada lebih banyak anak perempuan yang bersekolah, dan sebagian besar wilayah telah meraih keseimbangan gender dalam pendidikan dasar. Saat ini perempuan menempati 41 persen bidang pekerjaan di luar pertanian, dibandingkan pada tahun 1990 yang hanya 35 persen. SDGs berusaha meneruskan pencapaian ini untuk memastikan agar diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan di seluruh tempat bisa dihentikan. Di beberapa wilayah, masih ada kesenjangan dalam hal gaji di tempat bekerja, dan masih ada perbedaan yang signifikan dalam hal lapangan pekerjaan antara perempuan dan laki-laki. Masih banyak rintangan besar yang harus dihadapi, termasuk kekerasan seksual dan eksploitasi, pembagian tidak merata dalam hal pengurusan keluarga dan pekerjaan rumah tangga, serta diskriminasi dalam pembuatan keputusan publik. Memastikan adanya akses universal akan kesehatan seks dan reproduksi, dan membuat perempuan mampu mendapatkan hak-hak setara untuk memiliki sumber ekonomi seperti rumah dan tanah, adalah target vital untuk mewujudkan tujuan ini. Saat ini perempuan yang menempati jabatan publik jumlahnya lebih banyak dibandingkan sebelumnya, tapi mendorong adanya kepemimpinan perempuan di seluruh wilayah akan membantu memperkuat kebijakan dan legislasi untuk kesetaraan gender yang lebih baik. Kesetaraan gender adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Dan pendekatan terpadu sangat penting demi kemajuan di seluruh tujuan.
  • 6. Memastikan akses pada air bersih dan sanitasi untuk semua Kelangkaan air berdampak pada lebih dari 40 persen orang di seluruh dunia, ini adalah angka yang mengkhawatirkan dan diduga akan terus bertambah seiring dengan naiknya suhu global sebagai konsekuensi dari perubahan iklim. Meskipun 2,1 miliar orang telah mendapatkan akses pada sanitasi air yang lebih baik sejak 1990, berkurangnya pasokan air yang aman dikonsumsi adalah masalah besar yang mempengaruhi seluruh bagian dunia. Pada 2011, 41 negara mengalami krisis air, 10 di antaranya nyaris kehabisan pasokan air tawar yang bisa diperbarui dan kini harus bergantung pada sumber-sumber non-konvensional. Musim kemarau yang semakin panjang dan bertambahnya lahan yang berubah menjadi gurun telah memperburuk kondisi ini. Pada 2050, diperkirakan bahwa setidaknya satu di antara empat orang kemungkinan besar akan terdampak oleh kekurangan air yang berulang. Memastikan adanya akses universal pada sumber air yang aman dan terjangkau pada 2030 membutuhkan langkah kita untuk berinvestasi pada infrastruktur yang memadai, menyediakan fasilitas sanitasi, dan mendorong usaha kesehatan dan kebersihan pada setiap level. Melindungi dan memperbaiki ekosistem yang berhubungan dengan air seperti hutan, gunung, rawa dan sungai, menjadi sangat penting jika kita ingin mengurangi kelangkaan air. Kerja sama internasional juga dibutuhkan untuk mendorong efisiensi penggunaan air dan mendukung teknologi perawatan air di negara-negara berkembang. Akses universal pada air bersih dan sanitasi adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Dan pendekatan terpadu sangat penting demi kemajuan di seluruh tujuan.