Presentasi mata kuliah perkembangan peserta didik pada materi aplikasi teori perkembangan. 1. Perkembangan fisik setiap peserta didik berbeda-beda sehingga di dalam satu kelas terjadi perbedaan berat badan, tinggi badan dan proporsi tubuh pada anak. Setiap peserta didik perlu mempelajari perkembangan yang terjadi pada dirinya. Hal ini agar peserta didik memahami perubahan yang akan terjadi pada dirinya sehingga siap dan mampu menerima perubahan yang terjadi. Saat peserta didik telah mampu menerima perubahan tersebut, maka fokus pada pembelajaran tidak akan terganggu. Mental anak akan lebih siap sehingga segala sesuatunya lebih stabil.
4 Landasan epistemologi Teknologi PendidikanHari Sugiarto
Materi ini membahas epistemologi Teknologi Pendidikan, yaitu cara pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan ilmiah. Terdapat pendekatan simultan, sistemik, sistematis, sinergistik, isomorfi, dan inovatif yang membedakan Teknologi Pendidikan dari disiplin ilmu lain. Mahasiswa diajak memahami komponen tubuh pengetahuan agar mengetahui syarat ilmu menjadi bidang keilmuan.
Filsafat ilmu membahas tiga hal utama: (1) obyek yang ditelaah ilmu, (2) proses pengumpulan pengetahuan ilmiah, dan (3) tujuan pengetahuan ilmiah. Ilmu merupakan cabang pengetahuan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang dikaji secara filsafat.
3.1 Landasan ontologi Teknologi PendidikanHari Sugiarto
Materi ini membahas ontologi atau ruang lingkup Teknologi Pendidikan yang terfokus pada masalah belajar. Tiga masalah utama yang menjadi objek penelitian ontologi Teknologi Pendidikan adalah belajar sepanjang hayat, keragaman peserta didik, dan lingkungan belajar yang berbeda dan berubah. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan berbagai sumber belajar secara konseptual dan faktual guna menduk
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan Islam, mulai dari dasar-dasar teologis dan filosofis pendidikan Islam, konsep fitrah dalam Islam, empat dasar pendidikan Islam, hakekat dan tujuan pendidikan Islam, tokoh-tokoh pendidikan Islam salaf dan kontemporer, serta visi dan pendekatan para tokoh pendidikan kontemporer.
4 Landasan epistemologi Teknologi PendidikanHari Sugiarto
Materi ini membahas epistemologi Teknologi Pendidikan, yaitu cara pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan ilmiah. Terdapat pendekatan simultan, sistemik, sistematis, sinergistik, isomorfi, dan inovatif yang membedakan Teknologi Pendidikan dari disiplin ilmu lain. Mahasiswa diajak memahami komponen tubuh pengetahuan agar mengetahui syarat ilmu menjadi bidang keilmuan.
Filsafat ilmu membahas tiga hal utama: (1) obyek yang ditelaah ilmu, (2) proses pengumpulan pengetahuan ilmiah, dan (3) tujuan pengetahuan ilmiah. Ilmu merupakan cabang pengetahuan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang dikaji secara filsafat.
3.1 Landasan ontologi Teknologi PendidikanHari Sugiarto
Materi ini membahas ontologi atau ruang lingkup Teknologi Pendidikan yang terfokus pada masalah belajar. Tiga masalah utama yang menjadi objek penelitian ontologi Teknologi Pendidikan adalah belajar sepanjang hayat, keragaman peserta didik, dan lingkungan belajar yang berbeda dan berubah. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan berbagai sumber belajar secara konseptual dan faktual guna menduk
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan Islam, mulai dari dasar-dasar teologis dan filosofis pendidikan Islam, konsep fitrah dalam Islam, empat dasar pendidikan Islam, hakekat dan tujuan pendidikan Islam, tokoh-tokoh pendidikan Islam salaf dan kontemporer, serta visi dan pendekatan para tokoh pendidikan kontemporer.
Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan IlmuND Arisanti
Makalah ini membahas pengertian, peran, dan tantangan pengembangan ilmu. Pengertian ilmu adalah pengetahuan yang disusun secara sistematis tentang suatu objek melalui penelitian empiris. Ilmu berperan untuk menjelaskan fenomena alam dan masyarakat serta meramalkan perkembangan ke depan. Tantangan pengembangan ilmu terletak pada bidang IPTEK dan bioteknologi yang perlu diimbangi oleh etika guna mencegah peny
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomizainal achmad
Dokumen tersebut membahas konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi daerah, yang menyebutkan bahwa setelah otonomi daerah, tanggung jawab pengelolaan pendidikan dari SD hingga SLTA menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Namun, sumber pendanaan pemerintah daerah untuk memenuhi 20% anggaran pendidikan sebagaimana diamanatkan undang-undang masih terbatas, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup, metode, dan fungsi Ilmu Pendidikan Islam (IPI). Ruang lingkup IPI mencakup perbuatan mendidik, anak didik, tujuan pendidikan Islam, pendidik, materi pembelajaran, metode, alat pendidikan, evaluasi, dan lingkungan pendidikan. Fungsi IPI adalah membuktikan teori pendidikan Islam, memberikan informasi pelaksanaan pendidikan, dan memperbaiki kekurangan teori. Dokumen ini juga
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)sadirun
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Secara garis besar ditetapkan standar kompetensi lulusan untuk masing-masing dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan."
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaUnique Hartianti
Makalah ini membahas tentang hubungan pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kemerdekaan. Pada zaman prasejarah, manusia telah hidup bermasyarakat dan mengamalkan nilai-nilai kebersamaan. Kemudian pada zaman kerajaan, seperti Sriwijaya dan Majapahit, terdapat nilai-nilai ketuhanan, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai tersebut
Teknologi pendidikan mencakup masalah belajar, keragaman warga belajar, dan lingkungan yang selalu berubah. Hal ini membutuhkan pendekatan ilmu pengetahuan baru untuk menangani berbagai masalah belajar.
Bab pertama membahas tentang model pembelajaran terpadu yang merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep secara holistik dan otentik. Bab kedua membahas landasan teori pembelajaran terpadu yang meliputi teori perkembangan, konstruktivisme, vygotsky, bandura dan bruner. Bab ketiga membahas model kurikulum pembelajaran terpadu yang meliputi
Pengertian, Peran, dan Tantangan Pengembangan IlmuND Arisanti
Makalah ini membahas pengertian, peran, dan tantangan pengembangan ilmu. Pengertian ilmu adalah pengetahuan yang disusun secara sistematis tentang suatu objek melalui penelitian empiris. Ilmu berperan untuk menjelaskan fenomena alam dan masyarakat serta meramalkan perkembangan ke depan. Tantangan pengembangan ilmu terletak pada bidang IPTEK dan bioteknologi yang perlu diimbangi oleh etika guna mencegah peny
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomizainal achmad
Dokumen tersebut membahas konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi daerah, yang menyebutkan bahwa setelah otonomi daerah, tanggung jawab pengelolaan pendidikan dari SD hingga SLTA menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Namun, sumber pendanaan pemerintah daerah untuk memenuhi 20% anggaran pendidikan sebagaimana diamanatkan undang-undang masih terbatas, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup, metode, dan fungsi Ilmu Pendidikan Islam (IPI). Ruang lingkup IPI mencakup perbuatan mendidik, anak didik, tujuan pendidikan Islam, pendidik, materi pembelajaran, metode, alat pendidikan, evaluasi, dan lingkungan pendidikan. Fungsi IPI adalah membuktikan teori pendidikan Islam, memberikan informasi pelaksanaan pendidikan, dan memperbaiki kekurangan teori. Dokumen ini juga
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)sadirun
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Secara garis besar ditetapkan standar kompetensi lulusan untuk masing-masing dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan."
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaUnique Hartianti
Makalah ini membahas tentang hubungan pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kemerdekaan. Pada zaman prasejarah, manusia telah hidup bermasyarakat dan mengamalkan nilai-nilai kebersamaan. Kemudian pada zaman kerajaan, seperti Sriwijaya dan Majapahit, terdapat nilai-nilai ketuhanan, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai tersebut
Teknologi pendidikan mencakup masalah belajar, keragaman warga belajar, dan lingkungan yang selalu berubah. Hal ini membutuhkan pendekatan ilmu pengetahuan baru untuk menangani berbagai masalah belajar.
Bab pertama membahas tentang model pembelajaran terpadu yang merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep secara holistik dan otentik. Bab kedua membahas landasan teori pembelajaran terpadu yang meliputi teori perkembangan, konstruktivisme, vygotsky, bandura dan bruner. Bab ketiga membahas model kurikulum pembelajaran terpadu yang meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang teori konstruktivisme dalam pembelajaran sains, pendekatan inkuiri dalam pembelajaran sains, dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Teks tersebut membahas beberapa model pembelajaran dan pendekatan yang ada, termasuk model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, modifikasi tingkah laku, dan desain pembelajaran.
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik masing-masing siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi sesuai karakter siswa, misalnya diskusi kelompok, tugas mandiri, proyek.
3. Memfasilitasi siswa
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik setiap siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar masing-masing siswa.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi, tugas kelompok, pembelajaran mandiri, agar sesuai dengan berbagai gaya belajar s
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik setiap siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar masing-masing siswa.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi, tugas kelompok, pembelajaran mandiri, agar sesuai dengan berbagai gaya belajar s
Strategi pembelajaran inquiry adalah metode di mana guru membagi siswa menjadi kelompok untuk meneliti masalah tertentu. Prinsip utamanya adalah menekankan aktivitas siswa untuk belajar sendiri melalui pertanyaan dari guru dan diskusi kelompok. Langkah-langkahnya meliputi merumuskan masalah, membuat hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menyimpulkan. Keunggulannya memotivasi siswa,
Pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa melalui proses belajar yang mengaktifkan siswa untuk mengamati, mengklasifikasi, meramalkan, menerapkan, dan mengkomunikasikan hasil pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan membantu siswa belajar secara mandiri dengan menemukan konsep dan prinsip melalui pengalaman belajar.
Strategi pembelajaran inkuiri adalah strategi yang menekankan proses berpikir secara kritis dan analitis untuk menemukan jawaban dari masalah yang dihadapi secara mandiri. Strategi ini menempatkan siswa sebagai subjek aktif yang mencari jawaban melalui diskusi dengan guru sebagai fasilitator. Prinsip utama strategi ini adalah mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara sistematis dan kritis.
Metode pembelajaran inquiry melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan pengetahuan melalui proses berpikir kritis. Metode ini berfokus pada pengembangan kemampuan intelektual siswa melalui interaksi, pertanyaan, dan pembelajaran berpikir. Tujuannya adalah melatih kemampuan siswa dalam meneliti dan memecahkan masalah secara ilmiah.
Strategi pembelajaran inkuiri adalah metode yang menekankan proses berpikir secara kritis dan mandiri bagi siswa untuk menemukan jawaban atas masalah atau pertanyaan yang diajukan, dengan guru berperan sebagai fasilitator. Terdapat berbagai tingkatan inkuiri mulai dari yang paling sederhana seperti praktikum hingga inkuiri mandiri dimana siswa bertanggung jawab penuh atas proses belajarnya. Prinsip-prins
Pembelajaran inkuiri adalah metode yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar untuk menemukan konsep secara mandiri. Terdapat tiga tingkatan inkuiri yaitu terbimbing, bebas, dan terbuka. Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara sistematis dan kritis.
Similar to Modul 6 Perkembangan Peserta Didik Aplikasi Teori Perkembangan.pptx (20)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
3. KB 1: APLIKASI TEORI PERKEMBANGAN
DALAM PENDIDIKAN
Perkembangan kognitif menunjukkan
bahwa setiap peserta didik berkembang
dengan karakteristik tersendiri dan
tumbuh kembang dengan tahapan yang
berbeda.
A. Aplikasi Teori Kognitif
dalam Proses Belajar
4. 01.
02.
03.
Organisasi
1. Teori Perkembangan Kognitif Piaget
Sensorimotor
Hanya akan dapat
mengenali lingkungannya
dengan pancaindranya
Praoperasional
Mulai terbiasa mengenal
simbol-simbol
Operasional Konkret
Sudah mulai dapat berpikir
secara logis dan
meninggalkan
kecenderungan terhadap
animism dan artificialisme.
Operasional Formal
sudah dapat melakukan
penalaran dengan
menggunakan logika
mereka dan eksperimen
sistematis.
Adaptasi
Ekuilibrasi
Proses dan Fungsi
Asimilasi
Akomodasi
Tahapan Perkembangan Kognitif
5. Saat kita sebagai pendidik memperkenalkan informasi yang
melibatkan peserta didik dalam menggunakan konsep-konsep,
memberikan waktu pada peserta didik menemukan ide-ide dengan
pola berpikir formal (Trianto, 2011). Kesimpulannya dalam
pembelajaran harus memilih materi yang tepat, mengembangkan
media dan bahan ajar, serta mendorong peserta didik untuk
berpikir kritis dalam memecahkan masalah.
2. Implikasi Teori Kognitif Piaget
pada proses Pembelajaran
6. B. Melibatkan Peserta Didik untuk Lebih Aktif
APLIKASI TEORI PERKEMBANGAN
DALAM PENDIDIKAN
Mengetahui kemampuan setiap peserta didik
01.
Menstimulasi pesrta didik dengan ide-ide kreatif
02.
Mengetahui kebutuhan peserta didik
03.
Kategorisasi materi
04.
Peran kurikulum
05.
Memberikan asesmen yang tepat sasaran
06.
07. Meningkatkan resensi peserta didik
7. C. Teori Perkembangan Sosiokultural Vygotsky
APLIKASI TEORI PERKEMBANGAN
DALAM PENDIDIKAN
Zone of Proximal Development (ZPD) atau Zona Perkembangan Proksimal
Sebuah konsep dari Vygotsky yang membagi kemampuan anak ke dalam
perkembangan actual dan potensi. Kemampuan actual merupakan kemampuan anak
untuk memecahkan masalah dan mengerjakan tugas secara mandiri sesuai dengan
kemampuannya. Sedangkan, kemampuan potensial merupakan kemampuan anak
dalam menyelesaikan sesuatu dibawah bimbingan orang dewasa atau hasil kerjasama
dengan tema sebaya.
8. D. Implikasi Teori Kognitif Vygotsky
pada Proses Pembelajaran
Guru dapat menggunakan bahasa lintas kurikulum dan fase pendidikan untuk mengembangkan
fungsi mental yang lebih tinggi.
01.
Peserta didik harus didorong untuk berbicara dengan keras ketika terlibat dalam latihan
pemecahan masalah.
02.
Guru dapat menentukan ketrampilan dan memutuskan jenis dukungan apa yang diperlukan, kapan
memberikan dukungan, dan berapa banyak dukungan yang diperlukan. Teori ini dikenal dengan
istilah pembelajaran yang depersonalisasi.
03.
Mengemas pembelajaran sesuai perkembangan siswa- guru hendaknya terampil menguraikan
tugas dan menyesuaikan metode presentasi.
Guru merancang tugas kolaboratif untuk mendorong pembelajaran kooperatif.
04.
05.
9. Merumuskan
tujuan
E. Pengembangan Kurikulum dan
Pembelajaran yang sesuai dengan
Perkembangan Peserta Didik
Memilih Bahan
Pembelajaran
Menentukan
Proses
Belajar
Mengajar
Membuat
Alat
Penilaian
Proses Pengembangan Kurikulum
(Nasution, 1987)
10. Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, ada beberapa metode
yang diterapkan dan digunakan dalam proses pembelajaran
diantaranya :
• Bermain (Play), kegiatan tidak terstruktur melibatkan objek
dan orang lain.
• Praktik, kegiatan kognitif untuk membentuk pola pikir dan
perilaku.
• Mendengar dan menyaksikan
• Pemecahan masalah
• Diskusi
• Kolaborasi
• Penelitian dan penyelidikan
• Pelaporan
11. Berikut ini tiga jenis pembelajaran yang didasarkan
pada teknik bertanya antara lain:
• Bertanya dengan Rinci (Directive Exposition)
• Pertanyaan tidak mengarahkan (Narrative
Discovery)
• Membangun hubungan yang interaktif
(Interactive Connection Building)
12. 01. 02. 03.
Terdapat tiga fase utama dalam penilaian yaitu:
F. Asesmen dan Perkembangan Peserta Didik
untuk mengetahui bakat
yang dimiliki
Penilaian Awal
(Initial Assessment)
Evaluasi yang dilakukan
pada setiap akhir
pembahasan suatu topik
Evaluasi Formatif
Dilakukan pada setiap
akhir satu satuan waktu
Evaluasi Sumatif
13. KB 2 : APLIKASI TEORI PSIKOLOGI
DALAM KEGIATAN BELAJAR
Penerapan teori psikologi dalam kegiatan belajar
merupakan suatu pendekatan yang penting untuk
memahami bagaimana manusia belajar, memproses
informasi, dan mengembangkan keterampilan serta
pengetahuan.
Pada dasarnya, peran guru adalah sebagai pendidik. Seiring
berjalannya waktu, fungsi guru diperluar menjadp
pendukung (supporter), Pembina atau pengawas
(supervisor).
14. • Sistem penilaian atau asesmen juga sedikit
berpengaruh dalam penentuan jurusan di
SMA.
• Pada tahap awal, guru dapat memberikan tes
yang dapat mengarahkan penentuan jurusan
sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.
• Tes dapat dilakukan atas kerja sama wali kelas
dan guru BK.
• Terdapat tiga jenis tes yang dapat dilakukan,
yaitu tes inisiatif, tes formatif, dan tes
sumatif.
B. Penentuan Jurusan dengan
Melakukan Assessment