SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Nama kelompok :






Sifat fisis halogen
Pada suhu kamar, F2 merupakan gas berwarna kuning muda, Cl2
merupakan gas berwarna hijau muda, Br2 merupakan zat cair berwarna
cokelat yang mudah menguap, dan I2 merupakan Kristal berwarna ungu gelap
(mendekati hitam) mengkilap seperti logam dan mudah menyumblim.
Semua halogen sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut
nonpolar, misalnya CCl4 dan eter. I2 mudah larut dalam larutan KI dengan
membentuk senyawa kompleks KI3, F2 dan Cl2 di dalam air mengalami reaksi
membentuk halida dan gas oksigen.
Titik Didih dan titik Leleh
Titik didih dan titik leleh semakin ke bawah semakin bertambah, hal ini
dikarenakan kekuatan gaya Van Der Waals antar molekul-molekul bertambah dari Flourin
ke Astati. Akibatnya, moleku-molekul halogen semakin sulit lepas.
Kerapatan
Kerapatan dari Flourin ke Astatin semakin bertambah. Kenaikan nilai kerapatan
cukup drastis dari Cl ke Br akibat adanya perubahan fase dari gas (F,Cl), ke cair (Br), dan
padat (I). Hal ini menunjukkan kekuatan gaya Van Der Waals bertambah dari F ke I.
Daya Oksidasi
Daya oksidasi semakin berkurang dari Flourin ke Astatin dikarenakan harga Eo
semakin positif
Fluor dan klor membantu reaksi pembakaran dengan cara seperti oksigen. Brom berupa cairan merah tua
pada suhu kamar mempunyai tekanan uap yang tinggi. Fluor dan klor biasanya berupa gas. Reaksi-reaksi
halogen antara lain seperti berikut.
1. Reaksi Halogen dengan Logam
Halogen bereaksi dengan logam membentuk senyawa ionik
Contoh:
2Na(s) + Cl2 (g) ==> 2NaCl(s)
Mg(s) + Cl2 (g) ==> MgCl2(s)
2. Reaksi Halogen dengan Non Logam
Halogen bereaksi dengan hampir semua non logam. Jenis senyawa yang terbentuk sebagian besar
adalah senyawa kovalen.
Contoh:
C (s) + 2Cl2 (g) ==> CCl4 (l)
2P(s) + 3Cl2 (g) ==> 2 PCl3 (l)
3. Reaksi Halogen dengan Hidrogen
Halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida. Secara umum reaksi yang terjadi dapat dituliskan
seperti berikut.
F2(g) + H2(g) ==> 2 HF
Cl2(g) + H2(g) ==> 2 HCl
X2(g) + H2(g) ==. 2 HX
4. Reaksi Halogen dengan Air
Semua unsur halogen kecuali fluor berdisproporsionasi dalam air, artinya dalam reaksi halogen dengan air maka
sebagian zat teroksidasi dan sebagian lain tereduksi. Fluorin bereaksi sempurna dengan air menghasilkan asam
fluorida dan oksigen. Reaksi yang terjadi seperti berikut.
2 F2(g) + 2 H2O(l) ==> 4 HF(aq) + O2(g)
Reaksi halogen lain dengan air melalui disproporsionasi membentuk senyawa oksi halogen dan asam halida
Cl2 + 2 H2O ==> HOCl + HCl
Br2 + 2 H2O ==> HOBr + HBr
5. Reaksi Antar – Halogen
Reaksi antar – halogen termasuk reaksi substitusi membentuk senyawa antar halogen
Cl2 + F2 ==> 2 ClF
I2 + Cl2 ==> 2 ICl
6. Reaksi Halogen Dengan Basa
Halogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang kemudian mengalami reaksi
disproporsionasi membentuk senyawa oksihalogen.
Klorin, bromin dan iodin bereaksi dengn basa membentuk ion hipohalit (OX-) dan ion halida (X-)
Cl2 (g) + 2OH-(aq) ==> OCl-(aq) + Cl-(aq) + H2O(l)
Ion OCl- yang terbentuk dapat terdisproporsionasi lagi membentuk ion halat (XO3-) dan ion halida (X-)
3OCl- (aq) ==> ClO3- (aq) + 2Cl- (aq)
Sifat Kimia Halogen
1) Sifat Umum
Secara kimiawi halogen merupakan unsur nonlogam yang paling reaktif. Hal ini di dukung oleh beberapa
faktor, antara lain:
1. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, halogen mempunyai sebuah elektron tidak berpasangan
sehingga mudah membentuk ikatan kovalen
2. Afinitas elektron yang tinggj mengakibatkan halogen mudah membentuk ion negatif dan membentuk
senyawa dengan berikat secara ionik.
Dari atas ke bawah (dari F ke I), terdapat kecenderungan berkurangnnya afinitas elektron halogen. Hal
ini mengakibatkan kereaktifannya berkurang. Meskipun afinitas elektron fluorin lebih rendah dari pada
klorin, tetapi karena energi disosiasi ikatan fluorin lebih rendah daripada klorin, maka fluorin masih bisa
lebih reaktif daripada klorin. Demikian juga bromin dan iodin, keduanya masih cukup reaktif karena
energi disosiasi ikatannya yang relatif rendah.
Oleh karena kereaktifannya, halogen dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur, termasuk fluorin
yang dapat bereaksi dengan gas mulia. Beberapa halogen dapat bereaksi langsung dengan unsur lain
membentuk suatu halida.
2) Daya Oksidasi halogen dan daya reduksi halida
Potensial elektrode standar (Eo) halogen ditunjukan dengan setengah
reaksi.
X2(g) + 2eˉ 2Xˉ (aq)
Semua halogen mempunyai potensial elektrode positif. Hal ini menunjukan
bahwa semua halogen merupakan oksidator, dan mempunyai
kecenderungan daya oksidasi: F2 > Cl2 > Br2 > I2. Menurutnya daya
oksidasi halogen menunjukkan semakin kuatnya daya reduksi halida,
dengan kecenderungan daya reduksi Iˉ > Brˉ > Clˉ > Fˉ.
HALOGEN

More Related Content

What's hot

Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 
Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)Ahmad Dzikrullah
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanErnalia Rosita
 
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AKimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AAditya Hidayatullah
 
Kelompok v chemistry - unsur golongan va
Kelompok v   chemistry - unsur golongan vaKelompok v   chemistry - unsur golongan va
Kelompok v chemistry - unsur golongan vaIsna Nina Bobo
 
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloidLaporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloidFirda Shabrina
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamikaHabibur Rohman
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaRidha Faturachmi
 

What's hot (20)

Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Sintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogenSintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogen
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)
 
Logam nikel
Logam nikelLogam nikel
Logam nikel
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
 
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AKimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
 
Kelompok v chemistry - unsur golongan va
Kelompok v   chemistry - unsur golongan vaKelompok v   chemistry - unsur golongan va
Kelompok v chemistry - unsur golongan va
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloidLaporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 

Similar to HALOGEN

PPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGENPPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGENShafrinaLee
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII Attanitaaprilia
 
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5BagasH1
 
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaKimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaHariyani P
 
Halogen dan gas mulia
Halogen dan gas muliaHalogen dan gas mulia
Halogen dan gas muliaVJ Asenk
 
SlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia HalogenSlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia HalogenDika Fiqri Jatmiko
 
Bab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xiiBab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xiiSinta Sry
 
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XIIBab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XIIBayu Ariantika Irsan
 
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02sanoptri
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurwafiqasfari
 

Similar to HALOGEN (20)

PPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGENPPT KIMIA HALOGEN
PPT KIMIA HALOGEN
 
Tugas kimia merry
Tugas kimia merryTugas kimia merry
Tugas kimia merry
 
Kimia - Halogen
Kimia - HalogenKimia - Halogen
Kimia - Halogen
 
Halogen edited
Halogen editedHalogen edited
Halogen edited
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII A
 
unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
 
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
 
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaKimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
 
Halogen dan gas mulia
Halogen dan gas muliaHalogen dan gas mulia
Halogen dan gas mulia
 
SlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia HalogenSlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia Halogen
 
UNSUR HALOGEN KIMIA SMA
UNSUR HALOGEN KIMIA SMAUNSUR HALOGEN KIMIA SMA
UNSUR HALOGEN KIMIA SMA
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Unsur Kimia Halogen
Unsur Kimia HalogenUnsur Kimia Halogen
Unsur Kimia Halogen
 
Bab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xiiBab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xii
 
Bab3 kimi
Bab3 kimiBab3 kimi
Bab3 kimi
 
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XIIBab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
 
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Halogen
Halogen Halogen
Halogen
 

HALOGEN

  • 2.
  • 3. Sifat fisis halogen Pada suhu kamar, F2 merupakan gas berwarna kuning muda, Cl2 merupakan gas berwarna hijau muda, Br2 merupakan zat cair berwarna cokelat yang mudah menguap, dan I2 merupakan Kristal berwarna ungu gelap (mendekati hitam) mengkilap seperti logam dan mudah menyumblim. Semua halogen sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut nonpolar, misalnya CCl4 dan eter. I2 mudah larut dalam larutan KI dengan membentuk senyawa kompleks KI3, F2 dan Cl2 di dalam air mengalami reaksi membentuk halida dan gas oksigen.
  • 4.
  • 5. Titik Didih dan titik Leleh Titik didih dan titik leleh semakin ke bawah semakin bertambah, hal ini dikarenakan kekuatan gaya Van Der Waals antar molekul-molekul bertambah dari Flourin ke Astati. Akibatnya, moleku-molekul halogen semakin sulit lepas. Kerapatan Kerapatan dari Flourin ke Astatin semakin bertambah. Kenaikan nilai kerapatan cukup drastis dari Cl ke Br akibat adanya perubahan fase dari gas (F,Cl), ke cair (Br), dan padat (I). Hal ini menunjukkan kekuatan gaya Van Der Waals bertambah dari F ke I. Daya Oksidasi Daya oksidasi semakin berkurang dari Flourin ke Astatin dikarenakan harga Eo semakin positif
  • 6. Fluor dan klor membantu reaksi pembakaran dengan cara seperti oksigen. Brom berupa cairan merah tua pada suhu kamar mempunyai tekanan uap yang tinggi. Fluor dan klor biasanya berupa gas. Reaksi-reaksi halogen antara lain seperti berikut. 1. Reaksi Halogen dengan Logam Halogen bereaksi dengan logam membentuk senyawa ionik Contoh: 2Na(s) + Cl2 (g) ==> 2NaCl(s) Mg(s) + Cl2 (g) ==> MgCl2(s) 2. Reaksi Halogen dengan Non Logam Halogen bereaksi dengan hampir semua non logam. Jenis senyawa yang terbentuk sebagian besar adalah senyawa kovalen. Contoh: C (s) + 2Cl2 (g) ==> CCl4 (l) 2P(s) + 3Cl2 (g) ==> 2 PCl3 (l)
  • 7. 3. Reaksi Halogen dengan Hidrogen Halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida. Secara umum reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut. F2(g) + H2(g) ==> 2 HF Cl2(g) + H2(g) ==> 2 HCl X2(g) + H2(g) ==. 2 HX 4. Reaksi Halogen dengan Air Semua unsur halogen kecuali fluor berdisproporsionasi dalam air, artinya dalam reaksi halogen dengan air maka sebagian zat teroksidasi dan sebagian lain tereduksi. Fluorin bereaksi sempurna dengan air menghasilkan asam fluorida dan oksigen. Reaksi yang terjadi seperti berikut. 2 F2(g) + 2 H2O(l) ==> 4 HF(aq) + O2(g) Reaksi halogen lain dengan air melalui disproporsionasi membentuk senyawa oksi halogen dan asam halida Cl2 + 2 H2O ==> HOCl + HCl Br2 + 2 H2O ==> HOBr + HBr
  • 8. 5. Reaksi Antar – Halogen Reaksi antar – halogen termasuk reaksi substitusi membentuk senyawa antar halogen Cl2 + F2 ==> 2 ClF I2 + Cl2 ==> 2 ICl 6. Reaksi Halogen Dengan Basa Halogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang kemudian mengalami reaksi disproporsionasi membentuk senyawa oksihalogen. Klorin, bromin dan iodin bereaksi dengn basa membentuk ion hipohalit (OX-) dan ion halida (X-) Cl2 (g) + 2OH-(aq) ==> OCl-(aq) + Cl-(aq) + H2O(l) Ion OCl- yang terbentuk dapat terdisproporsionasi lagi membentuk ion halat (XO3-) dan ion halida (X-) 3OCl- (aq) ==> ClO3- (aq) + 2Cl- (aq)
  • 9. Sifat Kimia Halogen 1) Sifat Umum Secara kimiawi halogen merupakan unsur nonlogam yang paling reaktif. Hal ini di dukung oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, halogen mempunyai sebuah elektron tidak berpasangan sehingga mudah membentuk ikatan kovalen 2. Afinitas elektron yang tinggj mengakibatkan halogen mudah membentuk ion negatif dan membentuk senyawa dengan berikat secara ionik. Dari atas ke bawah (dari F ke I), terdapat kecenderungan berkurangnnya afinitas elektron halogen. Hal ini mengakibatkan kereaktifannya berkurang. Meskipun afinitas elektron fluorin lebih rendah dari pada klorin, tetapi karena energi disosiasi ikatan fluorin lebih rendah daripada klorin, maka fluorin masih bisa lebih reaktif daripada klorin. Demikian juga bromin dan iodin, keduanya masih cukup reaktif karena energi disosiasi ikatannya yang relatif rendah. Oleh karena kereaktifannya, halogen dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur, termasuk fluorin yang dapat bereaksi dengan gas mulia. Beberapa halogen dapat bereaksi langsung dengan unsur lain membentuk suatu halida.
  • 10. 2) Daya Oksidasi halogen dan daya reduksi halida Potensial elektrode standar (Eo) halogen ditunjukan dengan setengah reaksi. X2(g) + 2eˉ 2Xˉ (aq) Semua halogen mempunyai potensial elektrode positif. Hal ini menunjukan bahwa semua halogen merupakan oksidator, dan mempunyai kecenderungan daya oksidasi: F2 > Cl2 > Br2 > I2. Menurutnya daya oksidasi halogen menunjukkan semakin kuatnya daya reduksi halida, dengan kecenderungan daya reduksi Iˉ > Brˉ > Clˉ > Fˉ.