SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Ummu
Sholichah
XII PM / 17
Pelangi
merupakan
fenomena
optik
dan
meteorologi
yang
menghasilkan
spektrum
cahaya
yang
hampir
bersambungan di langit
apabila matahari bersinar
Pelangi primer adalah pelangi yang terjadi akibat satu

pantulan air hujan yang memiliki warna yang
terkuat, dengan warna merah di bagian luar dan warna
ungu dibagian dalam.
Pelangi sekunder adalah pelangi yang terjadi
pemantulanh cahaya sebanyak dua atau lebih
dan memiliki warna merah di bagian dalam
dan warna ungu di bagian luar.
Classic Rainbows
Pelangi Alam terdiri dari enam warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru
dan ungu. Intensitas warna masing-masingnya tergantung berbagai kondisi
atmosfer dan waktu.

Circular Rainbows
Pelangi ini benar-benar terlihat seperti busur lingkaran sempurna (dengan
radius tepat 420 , menurut Descartes).
Secondary Rainbows
Pelangi primer, sering disertai dengan pelangi sekunder
biasanya tipis dan redup daripada pelangi primer. Pelangi
sekunder terkenal dengan karakteristik tertentu, spektrum
ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer.

Red Rainbows
Red Rainbows biasanya terlihat saat fajar atau senja ketika
ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, terlihat lebih merah
atau seperti tetesan cahaya oranye mencerminkan dan
membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum
ujung merah.
Sundogs
Yang paling sering terlihat rendah di langit di hari musim
dingin yang cerah, sundogs terjadi ketika matahari bersinar
melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna
merah di bagian dalam dan ungu di bagian luar dengan sisa
spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi
kristal es di udara, semakin tebal pula strukturnya.
Fogbows
Fogbows lebih jarang terlihat daripada pelangi biasa, karena
parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakan
mereka. Misalnya, sumber cahaya harus berada di belakang
pengamat dan membumi. Juga, kabut di belakang pengamat
harus sangat tipis sehingga sinar matahari yang dapat bersinar
melalui kabut tebal di depan.
Waterfall Rainbows
Kabut air terjun bercampur ke dalam aliran udara konstan
atmosfer terus menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini membuat
sebuah foto air terjun yang sangat baik untuk pelangi.
Moonbows
Moonbows adalah mitra untuk pelangi lunar. Mereka juga
jauh lebih sulit dilihat karena badai hujan harus berlalu
dan, idealnya, bulan purnama yang terang tidak terhalang
oleh awan.
Fire Rainbows
Pelangi ini bukan terbuat dari api, nama untuk efek optik
yang indah ini adalah “circumhorizontal arc”. Fenomena ini
hanya dapat dilihat dalam kondisi spesifik tertentu: awan
cirrus, yang bertindak seperti prisma harus setidaknya berada di
ketinggian 20.000 kaki dan matahari harus menyorot ketika
mereka berada di ketinggian 58-68 derajat. Rainbow Fire
tidak pernah terlihat di lokasi lebih dari 55 derajat utara atau
selatan.
 Circular Rainbows
Classic Rainbows
Secondary Rainbows
Red Rainbows
Sundogs
Fogbows
 Waterfall Rainbows
Fire Rainbows
M o o n b o w s
Sekian

dan
Terima
kasih

More Related Content

What's hot

Media pembelajaran geografi
Media pembelajaran geografiMedia pembelajaran geografi
Media pembelajaran geografi
Verry Nabarat
 
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanMengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Viviantika Nurifda K
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
yesiamalia
 
Slide gerhana matahari
Slide gerhana matahariSlide gerhana matahari
Slide gerhana matahari
qisyaqist
 
Bahan persentasi ipa
Bahan persentasi ipaBahan persentasi ipa
Bahan persentasi ipa
Zamzam Farid
 
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasity
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasityModul proses terjadinya pelangi/sitinasity
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasity
sitinasityy
 

What's hot (19)

Gerhana bulan
Gerhana bulanGerhana bulan
Gerhana bulan
 
Media pembelajaran geografi
Media pembelajaran geografiMedia pembelajaran geografi
Media pembelajaran geografi
 
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanMengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
 
Awan
AwanAwan
Awan
 
Ppt pelangi
Ppt pelangiPpt pelangi
Ppt pelangi
 
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari Gerhana Matahari
Gerhana Matahari
 
Karakteristik Awan
Karakteristik AwanKarakteristik Awan
Karakteristik Awan
 
Macam macam awan
Macam macam awanMacam macam awan
Macam macam awan
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
 
Materi awan
Materi awanMateri awan
Materi awan
 
Gerhana a
Gerhana aGerhana a
Gerhana a
 
Slide gerhana matahari
Slide gerhana matahariSlide gerhana matahari
Slide gerhana matahari
 
Gerhana Bulan
Gerhana BulanGerhana Bulan
Gerhana Bulan
 
Jenis jenis awan
Jenis jenis awanJenis jenis awan
Jenis jenis awan
 
Bahan persentasi ipa
Bahan persentasi ipaBahan persentasi ipa
Bahan persentasi ipa
 
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasity
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasityModul proses terjadinya pelangi/sitinasity
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasity
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
Terjadinya Pelangi
Terjadinya Pelangi Terjadinya Pelangi
Terjadinya Pelangi
 
Media Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran GerhanaMedia Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran Gerhana
 

Viewers also liked (9)

Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Tanah - Litosfer
Tanah - Litosfer Tanah - Litosfer
Tanah - Litosfer
 
Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1
 
nama latin dan manfaat tumbuhan
nama latin dan manfaat tumbuhannama latin dan manfaat tumbuhan
nama latin dan manfaat tumbuhan
 
Bulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumiBulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumi
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 

Similar to macam - macam pelangi

Optika fisis 5fersi edit
Optika fisis 5fersi editOptika fisis 5fersi edit
Optika fisis 5fersi edit
Irfan Akhmed
 
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan HabaUnsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
haralhaj
 
ppt ipa kel 3.pptx
ppt ipa kel 3.pptxppt ipa kel 3.pptx
ppt ipa kel 3.pptx
AlulAlul3
 
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklimKumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
cikgu_rashid
 
Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01
Wan Norafiqah
 
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahariNiki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki Hatari
 

Similar to macam - macam pelangi (20)

Optika fisis 5fersi edit
Optika fisis 5fersi editOptika fisis 5fersi edit
Optika fisis 5fersi edit
 
Geografi - Matahari
Geografi - MatahariGeografi - Matahari
Geografi - Matahari
 
PPT TENTANG FOG (KABUT)
PPT TENTANG FOG (KABUT)PPT TENTANG FOG (KABUT)
PPT TENTANG FOG (KABUT)
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA KELAS 9.docx
MAKALAH BAHASA INDONESIA KELAS 9.docxMAKALAH BAHASA INDONESIA KELAS 9.docx
MAKALAH BAHASA INDONESIA KELAS 9.docx
 
Analisis teks-eksplanasi-kompleks-kelompok-3
Analisis teks-eksplanasi-kompleks-kelompok-3Analisis teks-eksplanasi-kompleks-kelompok-3
Analisis teks-eksplanasi-kompleks-kelompok-3
 
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliLaporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
 
Keteraturan dan kesimetrisan fenomena alam
Keteraturan dan kesimetrisan fenomena alam Keteraturan dan kesimetrisan fenomena alam
Keteraturan dan kesimetrisan fenomena alam
 
Proses terjadinya petir satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Proses terjadinya petir satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Proses terjadinya petir satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Proses terjadinya petir satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
 
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan HabaUnsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
 
Materi Awan
Materi AwanMateri Awan
Materi Awan
 
Gerhana matahari dan Bulan
Gerhana matahari dan BulanGerhana matahari dan Bulan
Gerhana matahari dan Bulan
 
Awan mentah
Awan mentahAwan mentah
Awan mentah
 
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptxPRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
 
ppt ipa kel 3.pptx
ppt ipa kel 3.pptxppt ipa kel 3.pptx
ppt ipa kel 3.pptx
 
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan IklimLGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
 
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklimKumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01
 
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahariNiki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari
 

macam - macam pelangi

  • 1.
  • 4. Pelangi primer adalah pelangi yang terjadi akibat satu pantulan air hujan yang memiliki warna yang terkuat, dengan warna merah di bagian luar dan warna ungu dibagian dalam. Pelangi sekunder adalah pelangi yang terjadi pemantulanh cahaya sebanyak dua atau lebih dan memiliki warna merah di bagian dalam dan warna ungu di bagian luar.
  • 5. Classic Rainbows Pelangi Alam terdiri dari enam warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu. Intensitas warna masing-masingnya tergantung berbagai kondisi atmosfer dan waktu. Circular Rainbows Pelangi ini benar-benar terlihat seperti busur lingkaran sempurna (dengan radius tepat 420 , menurut Descartes).
  • 6. Secondary Rainbows Pelangi primer, sering disertai dengan pelangi sekunder biasanya tipis dan redup daripada pelangi primer. Pelangi sekunder terkenal dengan karakteristik tertentu, spektrum ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer. Red Rainbows Red Rainbows biasanya terlihat saat fajar atau senja ketika ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, terlihat lebih merah atau seperti tetesan cahaya oranye mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum ujung merah.
  • 7. Sundogs Yang paling sering terlihat rendah di langit di hari musim dingin yang cerah, sundogs terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna merah di bagian dalam dan ungu di bagian luar dengan sisa spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi kristal es di udara, semakin tebal pula strukturnya.
  • 8. Fogbows Fogbows lebih jarang terlihat daripada pelangi biasa, karena parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakan mereka. Misalnya, sumber cahaya harus berada di belakang pengamat dan membumi. Juga, kabut di belakang pengamat harus sangat tipis sehingga sinar matahari yang dapat bersinar melalui kabut tebal di depan.
  • 9. Waterfall Rainbows Kabut air terjun bercampur ke dalam aliran udara konstan atmosfer terus menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini membuat sebuah foto air terjun yang sangat baik untuk pelangi. Moonbows Moonbows adalah mitra untuk pelangi lunar. Mereka juga jauh lebih sulit dilihat karena badai hujan harus berlalu dan, idealnya, bulan purnama yang terang tidak terhalang oleh awan.
  • 10. Fire Rainbows Pelangi ini bukan terbuat dari api, nama untuk efek optik yang indah ini adalah “circumhorizontal arc”. Fenomena ini hanya dapat dilihat dalam kondisi spesifik tertentu: awan cirrus, yang bertindak seperti prisma harus setidaknya berada di ketinggian 20.000 kaki dan matahari harus menyorot ketika mereka berada di ketinggian 58-68 derajat. Rainbow Fire tidak pernah terlihat di lokasi lebih dari 55 derajat utara atau selatan.
  • 19. M o o n b o w s