SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
TTUGAS FISIKA

OPTIKA
FISIS
Kelompok
Genius
Irfab Akhmad Rizal
Moh. Hikam Nasrulmilah
Indah Nurhikmah
Siska Kurniasih
Hari ini sedang terjadi fenomena alam
yang boleh dibilang langka namun biasa terjadi.
Ya, hari ini tanggal 21 Agustus 2013 di langit
Indonesia terjadi fenomena alam yaitu sebuah
lingkaran seperti pelangi yang mengelilingi
matahari, yang bisa disebut juga HALO.
Mungkin ini menjadi trend di jejaring sosial saat
ini. Nah untuk mengetahui apa itu HALO?
• Halo matahari terlihat 14 Mei 2013 di
Monmouth, NJ, Amerika
• Halo (ἅλως; disebut juga nimbus,
icebow, atau Gloriole) adalah fenomena
optis berupa lingkaran cahaya di sekitar
matahari dan bulan, dan kadang-kadang
pada sumber cahaya lain seperti lampu
penerangan jalan
Ada berbagai macam halo, tapi
umumnya halo muncul disebabkan
oleh kristal es pada awan cirrus yang
dingin yang berada 5–10 km atau 3–6
mil di lapisan atas troposfer
Fenomena ini bergantung pada bentuk
dan arah kristal es, cahaya matahari
direfleksikan dan dibiaskan oleh permukaan es
yang berbentuk batang atau prisma sehingga
sinar matahari menjadi terpecah kedalam
beberapa warna karena efek dispersi udara
dan dipantulkan ke arah tertentu, sama seperti
pada pelangi.
Bagaimana Hal ini Bisa Terjadi?
Pada umumnya halo melibatkan putaran
radius 22° halo dan sundogs (Parhelia). Dalam
gambar diatas, menunjukan matahari di
kelilingi oleh 22° halo dan dilambungi (sisi)
olehsundogs. Parhelic circle adalah biasan
cahaya kristal yang melepasi sundogs dan
mengelilinginya. Kadangkala ia melapisi
keseluruhan ruang langit dalam latitut yang
sama dengan matahari.
Pembinaan tangen ketinggian dan
rendah (Upper Tangent arc and Lower
Tangent arc) menyentuh secara terus
dengan 22° halo sama ada di atas atau
dibawah matahari. Pembuatan
Lengkungan (Circumzenithal arc) akan
terjadi di atas kristal tersebut.
Radius 22° gerhana matahari tidak
kelihatan. Ia seperti helaian yang
berlapis-lapis atau habuk pada
permukaan awan cirrus yang nipis.
Awan ini sejuk dan mengandung kristal
es walaupun pada iklim yang sangat
panas.
Gerhana matahari sangat besar,
selalu mempunyai diameter yang sama
dalam posisinya di langit. Kadangkadang hanya sebagian saja yang
muncul
Semakin kecil cincin cahaya yang terbias
muncul mengelilingi matahari atau bulan,
dihasilkan oleh corona dari lebih banyak
tetesan air daripada dibiaskan oleh kristal es,
hal ini bukan berarti menunjukkan bahwa
hujan akan turun.
Saat awan cirus hanya merefleksikan dan
merefraksikan cahaya matahari, biasanya halo
yang terbentuk hanya cincin yang tak
berwarna. Namun jika pada sudut yang tepat,
bisa terjadi juga dispersi sehingga cincin yang
terjadi juga berwarna seperti halnya pelangi.
Contoh refraksi yang sederhana adalah
saat anda melihat sedotan dalam gelas berisi
air terlihat patah, atau permukaan dasar kolam
yang terlihat menjadi lebih dekat ke
permukaan daripada yang sebenarnya.
Refleksi yang terjadi saat cahaya
melewati titik air, es atau kristal yang
transparan hanya terjadi pada sudut tertentu
saja. Sudut ini ditentukan oleh index refraksi
medium tersebut. Contoh sederhana saat kita
melihat akuarium pada sudut tertentu kaca
akuarium yang tembus pandang tiba-tiba
menjadi cermin, memantulkan bayangan isi
akuarium.
halo bulan
Halo juga kadang-kadang dapat muncul di dekat
permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut
debu berlian. Kejadian ini dapat terjadi pada cuaca yang
sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat
permukaan dan memantulkan cahaya.
Sebelum ilmu meteorologi dikembangkan,
Fenomena atmosfer Halo digunakan sebagai sarana
untuk prakiraan cuaca.
Fenomena optis lain yang disebabkan oleh kristal
es di angkasa adalah pelangi.

More Related Content

Similar to Optika fisis 5fersi edit

137946846 gerhana-bulan
137946846 gerhana-bulan137946846 gerhana-bulan
137946846 gerhana-bulan
mofa1190
 
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanMengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Viviantika Nurifda K
 
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasity
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasityModul proses terjadinya pelangi/sitinasity
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasity
sitinasityy
 
Gerhana matahari
Gerhana matahariGerhana matahari
Gerhana matahari
Pjjupsi Swk
 

Similar to Optika fisis 5fersi edit (20)

137946846 gerhana-bulan
137946846 gerhana-bulan137946846 gerhana-bulan
137946846 gerhana-bulan
 
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanMengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
 
MAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docx
MAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docxMAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docx
MAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docx
 
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasity
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasityModul proses terjadinya pelangi/sitinasity
Modul proses terjadinya pelangi/sitinasity
 
Awan
AwanAwan
Awan
 
Materi Awan
Materi AwanMateri Awan
Materi Awan
 
Terjadinya Pelangi
Terjadinya Pelangi Terjadinya Pelangi
Terjadinya Pelangi
 
Pengertian awan
Pengertian awanPengertian awan
Pengertian awan
 
Gerhana matahari
Gerhana matahariGerhana matahari
Gerhana matahari
 
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliLaporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
 
Awan
AwanAwan
Awan
 
Karakteristik Awan
Karakteristik AwanKarakteristik Awan
Karakteristik Awan
 
84479398 tugasan-a
84479398 tugasan-a84479398 tugasan-a
84479398 tugasan-a
 
Modul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanModul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awan
 
Geografi - Matahari
Geografi - MatahariGeografi - Matahari
Geografi - Matahari
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Keteraturan dan kesimetrisan fenomena alam
Keteraturan dan kesimetrisan fenomena alam Keteraturan dan kesimetrisan fenomena alam
Keteraturan dan kesimetrisan fenomena alam
 
Pembentukan awan dan kerpasan
Pembentukan awan dan kerpasanPembentukan awan dan kerpasan
Pembentukan awan dan kerpasan
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
Pembenihan Awan
Pembenihan AwanPembenihan Awan
Pembenihan Awan
 

Optika fisis 5fersi edit

  • 2. Kelompok Genius Irfab Akhmad Rizal Moh. Hikam Nasrulmilah Indah Nurhikmah Siska Kurniasih
  • 3.
  • 4. Hari ini sedang terjadi fenomena alam yang boleh dibilang langka namun biasa terjadi. Ya, hari ini tanggal 21 Agustus 2013 di langit Indonesia terjadi fenomena alam yaitu sebuah lingkaran seperti pelangi yang mengelilingi matahari, yang bisa disebut juga HALO. Mungkin ini menjadi trend di jejaring sosial saat ini. Nah untuk mengetahui apa itu HALO?
  • 5.
  • 6. • Halo matahari terlihat 14 Mei 2013 di Monmouth, NJ, Amerika • Halo (ἅλως; disebut juga nimbus, icebow, atau Gloriole) adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan, dan kadang-kadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan
  • 7. Ada berbagai macam halo, tapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada 5–10 km atau 3–6 mil di lapisan atas troposfer
  • 8. Fenomena ini bergantung pada bentuk dan arah kristal es, cahaya matahari direfleksikan dan dibiaskan oleh permukaan es yang berbentuk batang atau prisma sehingga sinar matahari menjadi terpecah kedalam beberapa warna karena efek dispersi udara dan dipantulkan ke arah tertentu, sama seperti pada pelangi.
  • 9. Bagaimana Hal ini Bisa Terjadi?
  • 10. Pada umumnya halo melibatkan putaran radius 22° halo dan sundogs (Parhelia). Dalam gambar diatas, menunjukan matahari di kelilingi oleh 22° halo dan dilambungi (sisi) olehsundogs. Parhelic circle adalah biasan cahaya kristal yang melepasi sundogs dan mengelilinginya. Kadangkala ia melapisi keseluruhan ruang langit dalam latitut yang sama dengan matahari.
  • 11. Pembinaan tangen ketinggian dan rendah (Upper Tangent arc and Lower Tangent arc) menyentuh secara terus dengan 22° halo sama ada di atas atau dibawah matahari. Pembuatan Lengkungan (Circumzenithal arc) akan terjadi di atas kristal tersebut.
  • 12. Radius 22° gerhana matahari tidak kelihatan. Ia seperti helaian yang berlapis-lapis atau habuk pada permukaan awan cirrus yang nipis. Awan ini sejuk dan mengandung kristal es walaupun pada iklim yang sangat panas.
  • 13. Gerhana matahari sangat besar, selalu mempunyai diameter yang sama dalam posisinya di langit. Kadangkadang hanya sebagian saja yang muncul
  • 14. Semakin kecil cincin cahaya yang terbias muncul mengelilingi matahari atau bulan, dihasilkan oleh corona dari lebih banyak tetesan air daripada dibiaskan oleh kristal es, hal ini bukan berarti menunjukkan bahwa hujan akan turun.
  • 15. Saat awan cirus hanya merefleksikan dan merefraksikan cahaya matahari, biasanya halo yang terbentuk hanya cincin yang tak berwarna. Namun jika pada sudut yang tepat, bisa terjadi juga dispersi sehingga cincin yang terjadi juga berwarna seperti halnya pelangi.
  • 16. Contoh refraksi yang sederhana adalah saat anda melihat sedotan dalam gelas berisi air terlihat patah, atau permukaan dasar kolam yang terlihat menjadi lebih dekat ke permukaan daripada yang sebenarnya.
  • 17. Refleksi yang terjadi saat cahaya melewati titik air, es atau kristal yang transparan hanya terjadi pada sudut tertentu saja. Sudut ini ditentukan oleh index refraksi medium tersebut. Contoh sederhana saat kita melihat akuarium pada sudut tertentu kaca akuarium yang tembus pandang tiba-tiba menjadi cermin, memantulkan bayangan isi akuarium.
  • 19. Halo juga kadang-kadang dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian. Kejadian ini dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya. Sebelum ilmu meteorologi dikembangkan, Fenomena atmosfer Halo digunakan sebagai sarana untuk prakiraan cuaca. Fenomena optis lain yang disebabkan oleh kristal es di angkasa adalah pelangi.

Editor's Notes

  1. {}