Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, mulai dari etimologi kata kurikulum, definisi kurikulum secara terminologi, prinsip-prinsip umum dan khusus dalam pengembangan kurikulum seperti yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, pemilihan isi pendidikan, proses pembelajaran, pemilihan media pengajaran, hingga pen
2. Secara Etimologi
kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu currir
yang berarti berlari dan curere yang berarti tempat
berpacu. Dengan demikian, istilah kurikulum berasal
dari dunia olahraga pada zaman Romawi Kuno di
Yunani, yang mengandung pengertian jarak yang
harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai
finish (Sudirman,1987:9)
Kurikulum kemudian dibawa ke dalam
dunia pendidikan dan diartikan sebagai
seperangkat materi pendidikan dan
pengajaran yang diberikan kepada murid
sesuai tujuan pendidikan yang akan
dicapai.
3. Secara Terminologi
Nana Syaodih Sukmadinata (1997)
Kurikulum menyangkut rencana dan
pelaksanaan pendidikan baik dalam
lingkup kelas, sekolah, daerah, wilayah,
maupun nasional.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) menyebutkan bahwa
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
9. Kurikulum harus praktis, mudah
dilaksanakan, menggunakan alat-alat
sederhana dan biayanya murah.
Efisiensi proses belajar mengajar akan
tercipta, apabila usaha, biaya, waktu
dan tenaga yang digunakan untuk
menyelesaikan program pengajaran
tersebut sangat optimal dan hasilnya
bisa seoptimal mungkin, tentusaja
dengan pertimbangan dan raional dan
wajar.
11. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Tujuan Pendidikan
1. Ketentuan dan kebijakan pemerintah,
2. Survai mengenai persepsi orang tua/ masyarakat
tentang kebutuhan mereka.
3. Survai tentang pandangan para ahli dalam bidang-
bidang tertentu.
4. Survai tentang manpower (sumber daya manusia/
tenaga kerja).
5. Pengalaman Negara-negara lain dalam masalah yang
sama.
6. Penelitian
12. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Pemilihan Isi Pendidikan
1. Perlu penjabaran tujuan
pendidikan/pengajaran ke dalam perbuatan
hasil belajar yang khusus dan sederhana.
Makin umum suatu perbuatan hasil belajar
dirumuskan semakin sulit menciptakan
pengalaman belajar.
2. Isi bahan pelajaran harus meliputi segi
pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
3. Unit-unit kurikulum harus disusun dalam
urutan yang logis dan sistematis. Ketiga
ranah belajar, yaitu kognitif, sikap, dan
keterampilan, diberikan secara simultan
dalam urutan situasi belajar
14. Prinsip Berkenaan Dengan Pemilihan Media Atau Alat
Pengajaran
1. Alat/media apa yang diperlukan? Apakah
semuanya sudah tersedia? Bila alat
tersebut tidak ada, apakah ada
penggantinya?
2. Kalau ada yang harus dibuat, hendaknya
memperhatikan bagaimana membuatnya,
siapa yang membuat, pembiayaannya,
serta waktu pembuatannya?
3. Bagaimana pengorganisasian alat dan
bahan pelajaran, apakah dalam bentuk
modul, paket belajar, dan lain-lain?
4. Bagaimana pengintegrasiannya dalam
keseluruhan kegiatan belajar?
5. Hasil yang terbaik akan diperoleh dengan
menggunakan multi media.
15. Prinsip Berkenaan Dengan pemilihan kegiatan penilaian
Ada tiga fase yang harus diperhatikan
dalam penilaian yaitu :
1.merencanakan alat penilaian
2.menyusun alat penilaian,
3.pengelolaan hasil penilaian.