2. PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang
merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan
tantangan masyarakat. Secara
etimologis, kurikulum merupakan tejemahan dari
kata curriculum dalam bahasa Inggris, yang
berarti rencana pelajaran. Curriculum berasal
dari bahasa latin currere yang berarti berlari
cepat, maju dengan cepat, menjalani dan
berusaha.
4. Lanjutan . . .
1. Permendiknas No. 22 Tahun 2007 tujuan
umum pendidikan :
Tujuan pendidikan dasar
Tujuan pendidikan menengah
Tujuan pendidikan menengah kejuruan
5. Lanjutan. . .
2. Materi
Teori
Konsep
Generalisasi
Prinsip
Prosedur;
Fakta
Istilah
Contoh/ilustrasi
Definisi
Preposisi
6. Lanjutan . . .
3. Strategi Pembelajaran
pembelajaran adalah penguasaan informasiintelektual,–sebagaimana yang banyak
dikembangkan oleh kalangan pendukung
filsafat klasik dalam rangka pewarisan budaya
ataupun keabadian, maka strategi
pembelajaran yang dikembangkan akan lebih
berpusat kepada guru.
7. Lanjutan
4. Organisasi Kurikulum
Mata pelajaran terpisah (isolated subject)
Mata pelajaran berkorelasi
Bidang studi (broad field)
Program yang berpusat pada anak (child
centered),
Inti Masalah (core program)
Ecletic Program
8. Lanjutan . . .
5. Evaluasi
Evaluasi merupakan salah satu komponen
kurikulum. Dalam pengertian
terbatas, evaluasi kurikulum dimaksudkan
untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuantujuan pendidikan yang ingin diwujudkan
melalui kurikulum yang bersangkutan.
9. Fungsi kurikulum
1. Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa
sebagai subjek didik, terdapat empat fungsi
kurikulum, yaitu:
•
Fungsi kurikulum dalam mencapai tujuan
pendidikan
•
Fungsi kurikulum bagi perkembangan siswa
•
Fungsi kurikulum bagi para pendidik
•
Fungsi kurikulum bagi pimpinan
•
Fungsi kurikulum bagi orangtua siswa
•
Fungsi kurikulum pada sekolah tingkat atas
•
Fungsi kurikulum pada masyarakat
10. Azas kurikulum
Adapun macam-macam Azas Kurikulum yaitu:
1. Asas Filosofis
2. Asas Psikologi
3. Asas Sosial Budaya/Asas Sosiologi
4. Asas Teknologi
11. TEORI BELAJAR MENGAJAR
Belajar adalah sebuah proses perubahan dalam
kepribadian manusia & perubahan tersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas &
kuantitas tingkah laku seperti peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemaha
man, keterampilan, daya pikir & kemampuan
12. Mengajar adalah aktifitas dimana seorang
pendidik mengajarkan sesuatu pada anak didiknya
tenteng bagaimana cara belajar, berfikir &
menyelidiki sesuatu.
Pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisir
yang di dalamnya meliputi unsur-unsur
manusiawi, material, perlengkapan, procedural
yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
13. Ada 4 tahapan dalam belajar :
Inkompetensi bawah sadar
2. Inkompetensi sadar
3. Kompetensi sadar
4. Kompetensi bawah sadar
1.
14. TEORI BELAJAR
Macam-macam teori belajar :
a.
b.
belajar Behaviouristik
Teori belajar kognitif
Ada 4 tahap perkembangan kognitif :
Tahap sensorik motorik (0-2 th)
Tahap preoperasional (2-6 th)
Tahap operasional kongkrit (6-12 th)
Tahap formal yang bersifat internal (12-18 th)
15. Lanjt....
c. Teori belajar kontruktifis
d. Teori belajar humanistik
e. Teori belajar kecerdasan ganda
Ada 7 jenis kecerdasan dasar :
Kecerdasan bahasa
Kecerdasan mathematic / logic
Kecerdasan spasial
Kecerdasankinestic
Kecerdasan musical
Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan naturalis
16. HASIL BELAJAR
Hasil belajar adalah apabila seseorang yang
telh belajar akan terjadi perubahan tingkah
laku pada orang tersebut (3 kategori
pencapaiannya : kognitif, afektif &
psikomotor).
17. Manfaat hasil belajar
Peserta didik yang memerlukan
remedial
Bagi peserta didik yang memerlukan
pengayaan :
Bagi guru
Bagi kepala sekolah
18. KONDISI BELAJAR YANG EFEKTIF
Kondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapat
mempengaruhi proses & hasil belajar yang dapat
menghasilkan perubahan prilaku.
Ada beberapa kondisi belajar :
Kondisi internal : merupakan aspek-aspek yang ada
dalam diri yaitu: Fisik, Mental & emosional
Kondisi eksternal : kondisi perangsang dari luar diri si
pelajar yaitu: Sarana utama & Sarana pendukung
19. Masalah belajar eksternal adalah masalahmasalah yang timbul dari luar diri siswa
atau ketidak beresan siswa dalam belajar.
Dari kedua aspek yang dapat mendukung
keberhasilan seseorang dalam belajar
tersebut, tidak dapat berdiri sendiri. Faktorfaktor tersebut saling mempengaruhi antara
satu dengan lainnya. Analisa tentang
faktor-faktor itu bertujuan untuk
mempengaruhi suasana belajar mengajar &
strategi pendidik demi menciptakan iklim
belajar yang kondusif.
20. PROGRAM PENGAJARAN
Pengertian
Agar diperoleh suatu komitmen atau
kesepakatan, sehingga kesimpangsiuran atau
kesalahpahaman dapat dihindarkan, langkah awal
yang ditempuh adalah kesalahpahaman dapat
dihindarkan, langkah awal yang ditempuh adalah
mengemukakan pengertian perencanaan
pengajaran. Upaya untuk dimaksud itu dilakukan
dengan mengemukakan beberapa batasan atau
definisi.
21. Elemen-elemen yang mencapai tujuan absah dan
bernilai
Mengidentifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan.
Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu
diprioritaskan.
Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan
yang diprioritaskan.
Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan.
Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan yang dirasakan.
Identifikasi strategi alternative yang mungkin dan alat atau
tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai
tiap kebutuhan, termasuk didalamnya merinci keuntungan
dan kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.
22. Perencanaan mengandung enam pokok
pikiran:
Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa
depan yang diinginkan.
Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian
dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga dapat
dilihat kesenjangannya.
Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usahausaha
Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan itu
dapat beraneka ragam dan merupakan alternative yang
mungkin ditempuh
Penilaian alternative yang paling baik, dalam arti
mempunyai efektifitas dan efisiensi yang paling tinggi
perlu dilakukan.
Alternative yang dipilih harus diperinci sehingga dapat
23. karateristik perencanaan pengajaran adalah
Merupakan proses rasional,
Merupakan konsep dinamik,
Perencanaan terdiri dari beberapa aktivitas itu
banyak ragamnya,.
Perencanaan pengajaran berkaitan dengan
pemilihan sumber dana, sehingga harus mampu
mengurangi pemborosan, duplikasi, salah
penggunaan dan salah dalam memanajemennya.
24. diadakannya perencanaan komprehensif yang menalar dan efisien
Signifikasi. Tingkat signifikasi tergantung pada kegunaan
sosial dari tujuan pendidikan yang diajukan. Dalam
mencapai tujuan itu, mengambil keputusan perlu
mempunyai garis pembimbing yang jelas dan
mengajukan kriteria evaluasi sekali keputusan telah
diambil dan tujuan telah ditentukan, setiap pengamat
pendidikan dapat mengadakan evaluasi kontribusi
perencanaan.
Feasibilitas. Maksudnya perlu dipertimbangkan
feasibilitas perencanaan. Salah satu factor penentu
adalah otoritas political yang memadai, sebab denagn itu
feabilitas teknik dan estimasi biaya serta aspek-aspek
lainnya dapat dibuat dalam pertimbangan yang realistic.
25. PENDIDIKAN
Karakteristik pembelajaran adalah
watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang
yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai
landasan untuk cara
pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak
26. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman
nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang
meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau
kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilainilai tersebut.
28. Metode dalam Pendidikan
Pendekatan historis adalah pendekatan keilmuan
dengan sejarah.
pendekatan filosofis adalah pendekatan yang
berhubungan dengan kehidupan.
Pendekatan sosiologis pendekatan ini sangat
berguna untuk mempelajari data yang relevan
dengan permasalahan pendidikan
29. 15 metode dalam melaksanakan pendidikan
administrasi
ceramah, tanya jawab, mengambil
pelajaran, mengkongkritkan
masalah, penugasan, peragaan, diskusi, mmemberi
perumpamaan, kunjungan
ilmiah, korespondensi, hafalan, memberi
pemahaman, memberikan
pengalaman, mempermudah, dan mengembirakan
30. Fungsi Metode Pembelajaran
Hatimah, I. (2000:10) metode pembelajaran tidak
hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan
materi saja, melainkan berfungsi juga untuk
pemberian dorongan, pengungkap tumbuhnya minat
belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim
belajar yang kondusif, tenaga untuk melahirkan
kreativitas,
31. Efektivitas Pemilihan Metode Pembelajaran
Pembelajaran yang efektif salah satunya ditentukan
oleh pemilihan metode pembelajaran, saat guru
menyusun rencana pembelajaran yang dituangkan
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
32. Cara belajar siswa aktif
Pengertian..
Pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan
pada
siswa
untuk
aktif
terlibat
secara
fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa
memperoleh pengalaman belajar scr maksimal, baik dlm
ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.
33. Indikator Penerapan CBSA
Berbagai Indikator Penerapan CBSA menurut T. Raka Joni dan Sulo Lipu La
Sulo, adalah :
a.
Keterlibatan Murid dalam pembelajaran
b.
Prakarsa murid dalam pembelajaran
c.
Peranan guru lebih ditekankan sbg fasilitator dalam pembelajaran
d.
Belajar dengan pengalaman langsung
e.
Variasi penggunaan multi metode dan multi media dalam setiap
pembelajaran yg diikuti.
f.
Kualitas interaksi antar murid dalam pembelajaran
34. 4 Macam Dimensi CBSA
a. Dimensi Subjek Didik
meliputi :
1. Keberanian mewujudkan minat, pendapat, serta dorongan –
dorongan yg ada pada siswa dalam proses belajar- mengajar.
2. Keberanian untuk mencari kesempatan untuk berpartisipasi
dalam persiapan maupun tindak lanjut proses bljr mengajar
3. Kreatifitas Siswa
4. Peranan bebas dalam mengerjakan sesuatu tanpa merasa
ada tekanan dari siapapun termasuk guru.
35. b. Dimensi Guru
meliputi :
1. Adanya usaha guru untuk meningkatkan
partisipasi siswa secara aktif.
2. Kemampuan Guru menjalankan perannya
sbg inovator dan motivator.
3. Sikap Demokratis dlm proses belajar
mengajar
36. c. Dimensi Program
meliputi :
1. Tujuan Intruksional, konsep serta materi pelajaran yg memenuhi
kebutuhan, minat serta kemampuan siswa yg sangat penting
diperhatikan seorang guru.
2. Program yg memungkinkan terjadinya pengembangan konsep
maupun aktivitas siswa dlm proses belajar mengajar.
3. Program yg fleksibel disesuaikan dengan situasi dan kondisi
37. d. Dimensi Situasi belajar – mengajar
meliputi:
1. Terwujudnya situasi beljr dengan komunikasi yg baik
dan bersahabat antara guru – siswa maupun antara
siswa sendiri dlm proses beljar mengajar.
2. Terciptanya suasana gembira dan bergairah pada siswa
dlm proses belajar mengajar.
38. CARA BELAJAR SISWA AKTIF
Definisi Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)
o
1.
2.
3.
4.
5.
Pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif terlibat secara
fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa memperoleh pengalaman belajar scr
maksimal, baik dlm ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.
Indikator CBSA
Indikator CBSA akan dilihat dari 5 komponen yaitu : Aktivitas belajar anak didik, Aktivitas Guru
mengajar, Program Belajar, Suasana Belajar, Sarana Belajar.
Dimensi Program
Prinsip – prinsip CBSA yang nampak pada 4 Dimensi sebagai berikut :
Dimensi Subjek Didik
Dimensi Guru
Kemampuan guru dalam menjalankan peranannya sebagai inovator dan motivator dan kemampuan
untuk menggunakan berbagai jenis strategi belajar mengajar serta penggunaan multi media.
Dimensi Program
Dimensi situasi Belajar Mengajar
39. Pengertian
Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu
pengelolaan dan kelas. Istilah lain dari kata
pengelolaan adalah “manajemen”. Manajemen
adalah kata yang aslinya dari bahasa Inggris, yaitu
“management”, yang berarti ketatalaksanaan, tata
pimpinan, pengelolaan. Manajemen atau
pengelolaan dalam pengertian umum menurut
Suharsimi Arikunto (1990;2) adalah
pengadministrasian, pengaturan atau penataan
suatu kegiatan.
40. Tujuan Pengelolaan Kelas
Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah
terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum
pengelolaan kelas adalah penyedian fasilitas bagi
bermacam macam kegiatan belajar siswa dalam
lingkungan sosial, emosional, dalam intelektual
dalam kelas. (Sudirman N, 1991, 311.
41. Peran Guru dalam Strategi Pengelolaan
Kelas
(a) guru sebagai demonstrator,
(b) guru sebagai pengelola kelas,
(c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan
(d) guru sebagai valuator.
42. Prinsip-prinsip dalam Pengelolaan Kelas
Hangat dan antusias
Tantangan
Bervariasi
Keluesan
Penekanan pada hal-hal yang positif
Penanaman disiplin diri
43. Penataan ruang Kelas
Dalam pengaturan ruang belajar, hal-hal yang
diperhatikan adalah:
Ukuran dan bentuk kelas
Bentuk serta ukuran bangku dan meja anak didik
Jumlah anak didik dalam kelas
Jumlah anak didik dalam setiap kelompok
Jumlah kelompok dalam kelas
44. (RPP)
Rencana pelaksaan pembelajaran pada hakekatnya
merupakan perencanaan jangka pendek untuk
memperkirakan atau memproyeksikan apa yang
akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan
demikian, RPP merupakan upaya untuk
memperkirakan tindakan yang akan dilakukan
dalam kegiatan pembelajaran
45. Fungsi Pelaksanaan
Dalam pengembangan KTSP, rencana pelaksanaan
pembelajaran harus disusun secara sistematik dan
sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa
kemungkinan penyesuaian dalam situasi
pembelajaran yang actual
46. pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam
menyukseskan implementasi KTSP, sebagai berikut
Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran harus jelas,
Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan
fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran
Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran harus menunjang dan sesuai dengan
kompetensi dasar yang akan diwujudkan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan harus utuh
dan menyeluruh, serta jelas pencapaianya.
Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di
sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim
atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidak menganggu jam-jam
pelajaran yang lain.
47. CARA PENGEMBANGAN RPP
Mengisi kolom identitas
Menentukan alokasi waktu yang dibutuhka untuk pertemuan yang telah
ditetapkan
Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator
yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun
Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta indicator yang telah ditetapkan
Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/
pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materis standar merupakan
uraian dari materi pokok/pemeblajaran.
Menetukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang akan terdiri dari
kegiatan awal, inti, dan akhir.
Menentukan sumber belajar yang digunakan
Menyusun criteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan
teknik penskoran.
48. Contoh Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : ………………………………………………………………………………
Satuan Pendidikan : …………………………………………………………………………..
Kelas/Semester : ………………………………………………………………………………
Pertemuan Ke : ……………………………………………………………………………….
Alokasi Waktu : ………………………………………………………………………………
Kompetensi Dasar : ……………………………………………………………………………
1. ………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
Indikator :
1.1. ……………………………………………………………………………………………
1.2. ……………………………………………………………………………………………
2.1. ……………………………………………………………………………………………
2.2. ……………………………………………………………………………………………
Tujuan Pembelajaran :
1. ………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
Materi Standar :
1. ………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
Metode Pembelajaran :
1. ………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………..........
Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal (pembukaan):
a. ……………………………………………………………………………….......................
b. ……………………………………………………………………………….......................
2. Kegiatan Inti (pembentukan kompetensi):
a. ……………………………………………………………………………….......................
b. ……………………………………………………………………………….......................
3. Kegiatan akhir (penutup):
a. ……………………………………………………………………………….......................
b. ……………………………………………………………………………….......................
Sumber Belajar:
1. ……………………………………………………………………………………………......
2. ……………………………………………………………………………………………......
Penilaian :
1. Tes tulis : ……………………………………………………………………………………
2. Kinerja (performansi): ………………………………………………………………………