SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
LIDYA EMILINDA
PENGERTIAN KURIKULUM
 Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang

merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan
tantangan masyarakat. Secara
etimologis, kurikulum merupakan tejemahan dari
kata curriculum dalam bahasa Inggris, yang
berarti rencana pelajaran. Curriculum berasal
dari bahasa latin currere yang berarti berlari
cepat, maju dengan cepat, menjalani dan
berusaha.
KOMPONEN KURIKULUM

Kurikulum memiliki lima komponen
utama, yaitu :
1. Tujuan

2. Materi
3. Strategi Pembelajaran
4. Organisasi Kurikulum

5. Evaluasi
Lanjutan . . .
1. Permendiknas No. 22 Tahun 2007 tujuan

umum pendidikan :




Tujuan pendidikan dasar
Tujuan pendidikan menengah
Tujuan pendidikan menengah kejuruan
Lanjutan. . .
2. Materi











Teori
Konsep
Generalisasi
Prinsip
Prosedur;
Fakta
Istilah
Contoh/ilustrasi
Definisi
Preposisi
Lanjutan . . .
3. Strategi Pembelajaran

pembelajaran adalah penguasaan informasiintelektual,–sebagaimana yang banyak
dikembangkan oleh kalangan pendukung
filsafat klasik dalam rangka pewarisan budaya
ataupun keabadian, maka strategi
pembelajaran yang dikembangkan akan lebih
berpusat kepada guru.
Lanjutan
4. Organisasi Kurikulum








Mata pelajaran terpisah (isolated subject)
Mata pelajaran berkorelasi
Bidang studi (broad field)
Program yang berpusat pada anak (child
centered),
Inti Masalah (core program)
Ecletic Program
Lanjutan . . .
5. Evaluasi

Evaluasi merupakan salah satu komponen
kurikulum. Dalam pengertian
terbatas, evaluasi kurikulum dimaksudkan
untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuantujuan pendidikan yang ingin diwujudkan
melalui kurikulum yang bersangkutan.
Fungsi kurikulum
1. Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa

sebagai subjek didik, terdapat empat fungsi
kurikulum, yaitu:
•
Fungsi kurikulum dalam mencapai tujuan
pendidikan
•
Fungsi kurikulum bagi perkembangan siswa
•
Fungsi kurikulum bagi para pendidik
•
Fungsi kurikulum bagi pimpinan
•
Fungsi kurikulum bagi orangtua siswa
•
Fungsi kurikulum pada sekolah tingkat atas
•
Fungsi kurikulum pada masyarakat
Azas kurikulum
Adapun macam-macam Azas Kurikulum yaitu:
1. Asas Filosofis
2. Asas Psikologi

3. Asas Sosial Budaya/Asas Sosiologi
4. Asas Teknologi
TEORI BELAJAR MENGAJAR
 Belajar adalah sebuah proses perubahan dalam

kepribadian manusia & perubahan tersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas &
kuantitas tingkah laku seperti peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemaha
man, keterampilan, daya pikir & kemampuan
 Mengajar adalah aktifitas dimana seorang

pendidik mengajarkan sesuatu pada anak didiknya
tenteng bagaimana cara belajar, berfikir &
menyelidiki sesuatu.
 Pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisir
yang di dalamnya meliputi unsur-unsur
manusiawi, material, perlengkapan, procedural
yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Ada 4 tahapan dalam belajar :

Inkompetensi bawah sadar
2. Inkompetensi sadar
3. Kompetensi sadar
4. Kompetensi bawah sadar
1.
TEORI BELAJAR

Macam-macam teori belajar :
a.
b.

belajar Behaviouristik
Teori belajar kognitif

 Ada 4 tahap perkembangan kognitif :
 Tahap sensorik motorik (0-2 th)
 Tahap preoperasional (2-6 th)
 Tahap operasional kongkrit (6-12 th)
 Tahap formal yang bersifat internal (12-18 th)
Lanjt....
c. Teori belajar kontruktifis
d. Teori belajar humanistik
e. Teori belajar kecerdasan ganda
Ada 7 jenis kecerdasan dasar :
Kecerdasan bahasa
Kecerdasan mathematic / logic
Kecerdasan spasial
Kecerdasankinestic
Kecerdasan musical
Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan naturalis
HASIL BELAJAR
Hasil belajar adalah apabila seseorang yang
telh belajar akan terjadi perubahan tingkah
laku pada orang tersebut (3 kategori
pencapaiannya : kognitif, afektif &
psikomotor).
Manfaat hasil belajar
 Peserta didik yang memerlukan

remedial
 Bagi peserta didik yang memerlukan
pengayaan :
 Bagi guru
 Bagi kepala sekolah
KONDISI BELAJAR YANG EFEKTIF
Kondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapat
mempengaruhi proses & hasil belajar yang dapat
menghasilkan perubahan prilaku.
Ada beberapa kondisi belajar :
Kondisi internal : merupakan aspek-aspek yang ada
dalam diri yaitu: Fisik, Mental & emosional
Kondisi eksternal : kondisi perangsang dari luar diri si
pelajar yaitu: Sarana utama & Sarana pendukung
Masalah belajar eksternal adalah masalahmasalah yang timbul dari luar diri siswa
atau ketidak beresan siswa dalam belajar.
Dari kedua aspek yang dapat mendukung
keberhasilan seseorang dalam belajar
tersebut, tidak dapat berdiri sendiri. Faktorfaktor tersebut saling mempengaruhi antara
satu dengan lainnya. Analisa tentang
faktor-faktor itu bertujuan untuk
mempengaruhi suasana belajar mengajar &
strategi pendidik demi menciptakan iklim
belajar yang kondusif.
PROGRAM PENGAJARAN

 Pengertian

Agar diperoleh suatu komitmen atau
kesepakatan, sehingga kesimpangsiuran atau
kesalahpahaman dapat dihindarkan, langkah awal
yang ditempuh adalah kesalahpahaman dapat
dihindarkan, langkah awal yang ditempuh adalah
mengemukakan pengertian perencanaan
pengajaran. Upaya untuk dimaksud itu dilakukan
dengan mengemukakan beberapa batasan atau
definisi.
Elemen-elemen yang mencapai tujuan absah dan
bernilai
 Mengidentifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan.
 Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu






diprioritaskan.
Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan
yang diprioritaskan.
Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan.
Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan yang dirasakan.
Identifikasi strategi alternative yang mungkin dan alat atau
tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai
tiap kebutuhan, termasuk didalamnya merinci keuntungan
dan kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.
Perencanaan mengandung enam pokok
pikiran:
 Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa









depan yang diinginkan.
Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian
dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga dapat
dilihat kesenjangannya.
Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usahausaha
Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan itu
dapat beraneka ragam dan merupakan alternative yang
mungkin ditempuh
Penilaian alternative yang paling baik, dalam arti
mempunyai efektifitas dan efisiensi yang paling tinggi
perlu dilakukan.
Alternative yang dipilih harus diperinci sehingga dapat
karateristik perencanaan pengajaran adalah
 Merupakan proses rasional,
 Merupakan konsep dinamik,
 Perencanaan terdiri dari beberapa aktivitas itu

banyak ragamnya,.
 Perencanaan pengajaran berkaitan dengan
pemilihan sumber dana, sehingga harus mampu
mengurangi pemborosan, duplikasi, salah
penggunaan dan salah dalam memanajemennya.
diadakannya perencanaan komprehensif yang menalar dan efisien
 Signifikasi. Tingkat signifikasi tergantung pada kegunaan

sosial dari tujuan pendidikan yang diajukan. Dalam
mencapai tujuan itu, mengambil keputusan perlu
mempunyai garis pembimbing yang jelas dan
mengajukan kriteria evaluasi sekali keputusan telah
diambil dan tujuan telah ditentukan, setiap pengamat
pendidikan dapat mengadakan evaluasi kontribusi
perencanaan.
 Feasibilitas. Maksudnya perlu dipertimbangkan
feasibilitas perencanaan. Salah satu factor penentu
adalah otoritas political yang memadai, sebab denagn itu
feabilitas teknik dan estimasi biaya serta aspek-aspek
lainnya dapat dibuat dalam pertimbangan yang realistic.
PENDIDIKAN

 Karakteristik pembelajaran adalah

watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang
yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai
landasan untuk cara
pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak
Pendidikan Karakter

 Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman

nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang
meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau
kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilainilai tersebut.
dikembangkan dalam pendidikan
karakter
 Agama.
 Pancasila
 Pendidikan Nasional
Metode dalam Pendidikan
 Pendekatan historis adalah pendekatan keilmuan

dengan sejarah.
 pendekatan filosofis adalah pendekatan yang
berhubungan dengan kehidupan.
 Pendekatan sosiologis pendekatan ini sangat
berguna untuk mempelajari data yang relevan
dengan permasalahan pendidikan
15 metode dalam melaksanakan pendidikan
administrasi
ceramah, tanya jawab, mengambil
pelajaran, mengkongkritkan
masalah, penugasan, peragaan, diskusi, mmemberi
perumpamaan, kunjungan
ilmiah, korespondensi, hafalan, memberi
pemahaman, memberikan
pengalaman, mempermudah, dan mengembirakan
Fungsi Metode Pembelajaran

 Hatimah, I. (2000:10) metode pembelajaran tidak

hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan
materi saja, melainkan berfungsi juga untuk
pemberian dorongan, pengungkap tumbuhnya minat
belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim
belajar yang kondusif, tenaga untuk melahirkan
kreativitas,
Efektivitas Pemilihan Metode Pembelajaran

 Pembelajaran yang efektif salah satunya ditentukan

oleh pemilihan metode pembelajaran, saat guru
menyusun rencana pembelajaran yang dituangkan
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Cara belajar siswa aktif
Pengertian..
Pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan
pada

siswa

untuk

aktif

terlibat

secara

fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa
memperoleh pengalaman belajar scr maksimal, baik dlm
ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.
Indikator Penerapan CBSA
Berbagai Indikator Penerapan CBSA menurut T. Raka Joni dan Sulo Lipu La

Sulo, adalah :
a.

Keterlibatan Murid dalam pembelajaran

b.

Prakarsa murid dalam pembelajaran

c.

Peranan guru lebih ditekankan sbg fasilitator dalam pembelajaran

d.

Belajar dengan pengalaman langsung

e.

Variasi penggunaan multi metode dan multi media dalam setiap
pembelajaran yg diikuti.

f.

Kualitas interaksi antar murid dalam pembelajaran
4 Macam Dimensi CBSA
a. Dimensi Subjek Didik
meliputi :
1. Keberanian mewujudkan minat, pendapat, serta dorongan –
dorongan yg ada pada siswa dalam proses belajar- mengajar.
2. Keberanian untuk mencari kesempatan untuk berpartisipasi
dalam persiapan maupun tindak lanjut proses bljr mengajar

3. Kreatifitas Siswa
4. Peranan bebas dalam mengerjakan sesuatu tanpa merasa
ada tekanan dari siapapun termasuk guru.
b. Dimensi Guru
meliputi :
1. Adanya usaha guru untuk meningkatkan

partisipasi siswa secara aktif.
2. Kemampuan Guru menjalankan perannya
sbg inovator dan motivator.
3. Sikap Demokratis dlm proses belajar
mengajar
c. Dimensi Program
meliputi :
1. Tujuan Intruksional, konsep serta materi pelajaran yg memenuhi
kebutuhan, minat serta kemampuan siswa yg sangat penting
diperhatikan seorang guru.
2. Program yg memungkinkan terjadinya pengembangan konsep
maupun aktivitas siswa dlm proses belajar mengajar.
3. Program yg fleksibel disesuaikan dengan situasi dan kondisi
d. Dimensi Situasi belajar – mengajar
meliputi:

1. Terwujudnya situasi beljr dengan komunikasi yg baik
dan bersahabat antara guru – siswa maupun antara
siswa sendiri dlm proses beljar mengajar.
2. Terciptanya suasana gembira dan bergairah pada siswa
dlm proses belajar mengajar.
CARA BELAJAR SISWA AKTIF
 Definisi Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)



o
1.
2.
3.
4.
5.

Pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif terlibat secara
fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa memperoleh pengalaman belajar scr
maksimal, baik dlm ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.
Indikator CBSA
Indikator CBSA akan dilihat dari 5 komponen yaitu : Aktivitas belajar anak didik, Aktivitas Guru
mengajar, Program Belajar, Suasana Belajar, Sarana Belajar.
Dimensi Program
Prinsip – prinsip CBSA yang nampak pada 4 Dimensi sebagai berikut :
Dimensi Subjek Didik
Dimensi Guru
Kemampuan guru dalam menjalankan peranannya sebagai inovator dan motivator dan kemampuan
untuk menggunakan berbagai jenis strategi belajar mengajar serta penggunaan multi media.
Dimensi Program
Dimensi situasi Belajar Mengajar
 Pengertian
 Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu

pengelolaan dan kelas. Istilah lain dari kata
pengelolaan adalah “manajemen”. Manajemen
adalah kata yang aslinya dari bahasa Inggris, yaitu
“management”, yang berarti ketatalaksanaan, tata
pimpinan, pengelolaan. Manajemen atau
pengelolaan dalam pengertian umum menurut
Suharsimi Arikunto (1990;2) adalah
pengadministrasian, pengaturan atau penataan
suatu kegiatan.
Tujuan Pengelolaan Kelas

 Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah

terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum
pengelolaan kelas adalah penyedian fasilitas bagi
bermacam macam kegiatan belajar siswa dalam
lingkungan sosial, emosional, dalam intelektual
dalam kelas. (Sudirman N, 1991, 311.
Peran Guru dalam Strategi Pengelolaan
Kelas

(a) guru sebagai demonstrator,
(b) guru sebagai pengelola kelas,
(c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan
(d) guru sebagai valuator.
Prinsip-prinsip dalam Pengelolaan Kelas

 Hangat dan antusias

 Tantangan
 Bervariasi
 Keluesan
 Penekanan pada hal-hal yang positif
 Penanaman disiplin diri
Penataan ruang Kelas

Dalam pengaturan ruang belajar, hal-hal yang
diperhatikan adalah:
 Ukuran dan bentuk kelas
 Bentuk serta ukuran bangku dan meja anak didik
 Jumlah anak didik dalam kelas
 Jumlah anak didik dalam setiap kelompok
 Jumlah kelompok dalam kelas
(RPP)

 Rencana pelaksaan pembelajaran pada hakekatnya

merupakan perencanaan jangka pendek untuk
memperkirakan atau memproyeksikan apa yang
akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan
demikian, RPP merupakan upaya untuk
memperkirakan tindakan yang akan dilakukan
dalam kegiatan pembelajaran
Fungsi Pelaksanaan

 Dalam pengembangan KTSP, rencana pelaksanaan

pembelajaran harus disusun secara sistematik dan
sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa
kemungkinan penyesuaian dalam situasi
pembelajaran yang actual
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam
menyukseskan implementasi KTSP, sebagai berikut

 Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan






pembelajaran harus jelas,
Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan
fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran
Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran harus menunjang dan sesuai dengan
kompetensi dasar yang akan diwujudkan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan harus utuh
dan menyeluruh, serta jelas pencapaianya.
Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di
sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim
atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidak menganggu jam-jam
pelajaran yang lain.
CARA PENGEMBANGAN RPP
 Mengisi kolom identitas
 Menentukan alokasi waktu yang dibutuhka untuk pertemuan yang telah










ditetapkan
Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator
yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun
Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta indicator yang telah ditetapkan
Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/
pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materis standar merupakan
uraian dari materi pokok/pemeblajaran.
Menetukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang akan terdiri dari
kegiatan awal, inti, dan akhir.
Menentukan sumber belajar yang digunakan
Menyusun criteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan
teknik penskoran.
Contoh Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : ………………………………………………………………………………
Satuan Pendidikan : …………………………………………………………………………..
Kelas/Semester : ………………………………………………………………………………
Pertemuan Ke : ……………………………………………………………………………….
Alokasi Waktu : ………………………………………………………………………………
Kompetensi Dasar : ……………………………………………………………………………
1. ………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
Indikator :
1.1. ……………………………………………………………………………………………
1.2. ……………………………………………………………………………………………
2.1. ……………………………………………………………………………………………
2.2. ……………………………………………………………………………………………
Tujuan Pembelajaran :
1. ………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
Materi Standar :
1. ………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
Metode Pembelajaran :
1. ………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………..........
Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal (pembukaan):
a. ……………………………………………………………………………….......................
b. ……………………………………………………………………………….......................
2. Kegiatan Inti (pembentukan kompetensi):
a. ……………………………………………………………………………….......................
b. ……………………………………………………………………………….......................
3. Kegiatan akhir (penutup):
a. ……………………………………………………………………………….......................
b. ……………………………………………………………………………….......................
Sumber Belajar:
1. ……………………………………………………………………………………………......
2. ……………………………………………………………………………………………......
Penilaian :
1. Tes tulis : ……………………………………………………………………………………
2. Kinerja (performansi): ………………………………………………………………………

More Related Content

What's hot

Pengetahuan Pedagogi Isi Kandungan
Pengetahuan Pedagogi Isi KandunganPengetahuan Pedagogi Isi Kandungan
Pengetahuan Pedagogi Isi KandunganIrma Gurlz
 
Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]
Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]
Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]Ministry of Education
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
pengetahuan kandungan pedagogi (pck)
pengetahuan kandungan pedagogi (pck)pengetahuan kandungan pedagogi (pck)
pengetahuan kandungan pedagogi (pck)Ministry of Education
 
Konsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulumKonsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulumAziyan Bakar
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriHariyatunnisa Ahmad
 
struktur pengetahuan
struktur pengetahuanstruktur pengetahuan
struktur pengetahuancik noorlyda
 
http://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinahttp://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinaEen Herlina
 
Isu pengetahuan pedagogi 2
Isu pengetahuan pedagogi 2Isu pengetahuan pedagogi 2
Isu pengetahuan pedagogi 2Cahaya Cita-Cita
 
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURUPENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURUMuhammad Affrini Azim Zahari
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikadea nindria imansari
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
 

What's hot (18)

Pengetahuan Pedagogi Isi Kandungan
Pengetahuan Pedagogi Isi KandunganPengetahuan Pedagogi Isi Kandungan
Pengetahuan Pedagogi Isi Kandungan
 
Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]
Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]
Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
Tugas pak azat slsei
Tugas pak azat slseiTugas pak azat slsei
Tugas pak azat slsei
 
pengetahuan kandungan pedagogi (pck)
pengetahuan kandungan pedagogi (pck)pengetahuan kandungan pedagogi (pck)
pengetahuan kandungan pedagogi (pck)
 
Konsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulumKonsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulum
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
 
struktur pengetahuan
struktur pengetahuanstruktur pengetahuan
struktur pengetahuan
 
http://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinahttp://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlina
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 
Presentation ppik
Presentation ppikPresentation ppik
Presentation ppik
 
Isu pengetahuan pedagogi 2
Isu pengetahuan pedagogi 2Isu pengetahuan pedagogi 2
Isu pengetahuan pedagogi 2
 
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURUPENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
 
Marty mardiyah
Marty mardiyahMarty mardiyah
Marty mardiyah
 
1808 3827-1-sm
1808 3827-1-sm1808 3827-1-sm
1808 3827-1-sm
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
 
Pengetahuan pedagogi
Pengetahuan pedagogi Pengetahuan pedagogi
Pengetahuan pedagogi
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
 

Similar to OPTIMALKAN KURIKULUM UNTUK PEMBELAJARAN AKTIF

Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan rimalestariri
 
Ppt teknologi pendidikan
Ppt teknologi pendidikanPpt teknologi pendidikan
Ppt teknologi pendidikanLhya Baha
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranHilda Pujianti
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Hariyatunnisa Ahmad
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)Hariyatunnisa Ahmad
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 
Rangkuman materi pp teknologi pendidikan
Rangkuman materi pp teknologi pendidikanRangkuman materi pp teknologi pendidikan
Rangkuman materi pp teknologi pendidikanfery_antini
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahHariyatunnisa Ahmad
 
Pengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulumPengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulumslamet haryanto
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranguest11d30d
 
Pp teknologi pendidikan siska pratiwi
Pp teknologi pendidikan siska pratiwiPp teknologi pendidikan siska pratiwi
Pp teknologi pendidikan siska pratiwiFirka Akha
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan082338252674
 

Similar to OPTIMALKAN KURIKULUM UNTUK PEMBELAJARAN AKTIF (20)

Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Ppt teknologi pendidikan
Ppt teknologi pendidikanPpt teknologi pendidikan
Ppt teknologi pendidikan
 
Deri
DeriDeri
Deri
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 
Tugas Otin
Tugas OtinTugas Otin
Tugas Otin
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
 
San
SanSan
San
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 
Rangkuman materi pp teknologi pendidikan
Rangkuman materi pp teknologi pendidikanRangkuman materi pp teknologi pendidikan
Rangkuman materi pp teknologi pendidikan
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
 
Pengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulumPengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulum
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Pp teknologi pendidikan siska pratiwi
Pp teknologi pendidikan siska pratiwiPp teknologi pendidikan siska pratiwi
Pp teknologi pendidikan siska pratiwi
 
Model Pembelajaran Paikem
Model Pembelajaran PaikemModel Pembelajaran Paikem
Model Pembelajaran Paikem
 
Teaching strategy
Teaching strategyTeaching strategy
Teaching strategy
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 

OPTIMALKAN KURIKULUM UNTUK PEMBELAJARAN AKTIF

  • 2. PENGERTIAN KURIKULUM  Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat. Secara etimologis, kurikulum merupakan tejemahan dari kata curriculum dalam bahasa Inggris, yang berarti rencana pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa latin currere yang berarti berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani dan berusaha.
  • 3. KOMPONEN KURIKULUM Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu : 1. Tujuan 2. Materi 3. Strategi Pembelajaran 4. Organisasi Kurikulum 5. Evaluasi
  • 4. Lanjutan . . . 1. Permendiknas No. 22 Tahun 2007 tujuan umum pendidikan :    Tujuan pendidikan dasar Tujuan pendidikan menengah Tujuan pendidikan menengah kejuruan
  • 5. Lanjutan. . . 2. Materi           Teori Konsep Generalisasi Prinsip Prosedur; Fakta Istilah Contoh/ilustrasi Definisi Preposisi
  • 6. Lanjutan . . . 3. Strategi Pembelajaran pembelajaran adalah penguasaan informasiintelektual,–sebagaimana yang banyak dikembangkan oleh kalangan pendukung filsafat klasik dalam rangka pewarisan budaya ataupun keabadian, maka strategi pembelajaran yang dikembangkan akan lebih berpusat kepada guru.
  • 7. Lanjutan 4. Organisasi Kurikulum       Mata pelajaran terpisah (isolated subject) Mata pelajaran berkorelasi Bidang studi (broad field) Program yang berpusat pada anak (child centered), Inti Masalah (core program) Ecletic Program
  • 8. Lanjutan . . . 5. Evaluasi Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum. Dalam pengertian terbatas, evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuantujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan.
  • 9. Fungsi kurikulum 1. Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat empat fungsi kurikulum, yaitu: • Fungsi kurikulum dalam mencapai tujuan pendidikan • Fungsi kurikulum bagi perkembangan siswa • Fungsi kurikulum bagi para pendidik • Fungsi kurikulum bagi pimpinan • Fungsi kurikulum bagi orangtua siswa • Fungsi kurikulum pada sekolah tingkat atas • Fungsi kurikulum pada masyarakat
  • 10. Azas kurikulum Adapun macam-macam Azas Kurikulum yaitu: 1. Asas Filosofis 2. Asas Psikologi 3. Asas Sosial Budaya/Asas Sosiologi 4. Asas Teknologi
  • 11. TEORI BELAJAR MENGAJAR  Belajar adalah sebuah proses perubahan dalam kepribadian manusia & perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas & kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemaha man, keterampilan, daya pikir & kemampuan
  • 12.  Mengajar adalah aktifitas dimana seorang pendidik mengajarkan sesuatu pada anak didiknya tenteng bagaimana cara belajar, berfikir & menyelidiki sesuatu.  Pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisir yang di dalamnya meliputi unsur-unsur manusiawi, material, perlengkapan, procedural yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
  • 13. Ada 4 tahapan dalam belajar : Inkompetensi bawah sadar 2. Inkompetensi sadar 3. Kompetensi sadar 4. Kompetensi bawah sadar 1.
  • 14. TEORI BELAJAR Macam-macam teori belajar : a. b. belajar Behaviouristik Teori belajar kognitif  Ada 4 tahap perkembangan kognitif :  Tahap sensorik motorik (0-2 th)  Tahap preoperasional (2-6 th)  Tahap operasional kongkrit (6-12 th)  Tahap formal yang bersifat internal (12-18 th)
  • 15. Lanjt.... c. Teori belajar kontruktifis d. Teori belajar humanistik e. Teori belajar kecerdasan ganda Ada 7 jenis kecerdasan dasar : Kecerdasan bahasa Kecerdasan mathematic / logic Kecerdasan spasial Kecerdasankinestic Kecerdasan musical Kecerdasan interpersonal Kecerdasan naturalis
  • 16. HASIL BELAJAR Hasil belajar adalah apabila seseorang yang telh belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut (3 kategori pencapaiannya : kognitif, afektif & psikomotor).
  • 17. Manfaat hasil belajar  Peserta didik yang memerlukan remedial  Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan :  Bagi guru  Bagi kepala sekolah
  • 18. KONDISI BELAJAR YANG EFEKTIF Kondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapat mempengaruhi proses & hasil belajar yang dapat menghasilkan perubahan prilaku. Ada beberapa kondisi belajar : Kondisi internal : merupakan aspek-aspek yang ada dalam diri yaitu: Fisik, Mental & emosional Kondisi eksternal : kondisi perangsang dari luar diri si pelajar yaitu: Sarana utama & Sarana pendukung
  • 19. Masalah belajar eksternal adalah masalahmasalah yang timbul dari luar diri siswa atau ketidak beresan siswa dalam belajar. Dari kedua aspek yang dapat mendukung keberhasilan seseorang dalam belajar tersebut, tidak dapat berdiri sendiri. Faktorfaktor tersebut saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya. Analisa tentang faktor-faktor itu bertujuan untuk mempengaruhi suasana belajar mengajar & strategi pendidik demi menciptakan iklim belajar yang kondusif.
  • 20. PROGRAM PENGAJARAN  Pengertian Agar diperoleh suatu komitmen atau kesepakatan, sehingga kesimpangsiuran atau kesalahpahaman dapat dihindarkan, langkah awal yang ditempuh adalah kesalahpahaman dapat dihindarkan, langkah awal yang ditempuh adalah mengemukakan pengertian perencanaan pengajaran. Upaya untuk dimaksud itu dilakukan dengan mengemukakan beberapa batasan atau definisi.
  • 21. Elemen-elemen yang mencapai tujuan absah dan bernilai  Mengidentifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan.  Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu     diprioritaskan. Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan yang diprioritaskan. Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan. Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan. Identifikasi strategi alternative yang mungkin dan alat atau tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai tiap kebutuhan, termasuk didalamnya merinci keuntungan dan kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.
  • 22. Perencanaan mengandung enam pokok pikiran:  Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa      depan yang diinginkan. Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga dapat dilihat kesenjangannya. Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usahausaha Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan itu dapat beraneka ragam dan merupakan alternative yang mungkin ditempuh Penilaian alternative yang paling baik, dalam arti mempunyai efektifitas dan efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan. Alternative yang dipilih harus diperinci sehingga dapat
  • 23. karateristik perencanaan pengajaran adalah  Merupakan proses rasional,  Merupakan konsep dinamik,  Perencanaan terdiri dari beberapa aktivitas itu banyak ragamnya,.  Perencanaan pengajaran berkaitan dengan pemilihan sumber dana, sehingga harus mampu mengurangi pemborosan, duplikasi, salah penggunaan dan salah dalam memanajemennya.
  • 24. diadakannya perencanaan komprehensif yang menalar dan efisien  Signifikasi. Tingkat signifikasi tergantung pada kegunaan sosial dari tujuan pendidikan yang diajukan. Dalam mencapai tujuan itu, mengambil keputusan perlu mempunyai garis pembimbing yang jelas dan mengajukan kriteria evaluasi sekali keputusan telah diambil dan tujuan telah ditentukan, setiap pengamat pendidikan dapat mengadakan evaluasi kontribusi perencanaan.  Feasibilitas. Maksudnya perlu dipertimbangkan feasibilitas perencanaan. Salah satu factor penentu adalah otoritas political yang memadai, sebab denagn itu feabilitas teknik dan estimasi biaya serta aspek-aspek lainnya dapat dibuat dalam pertimbangan yang realistic.
  • 25. PENDIDIKAN  Karakteristik pembelajaran adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak
  • 26. Pendidikan Karakter  Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilainilai tersebut.
  • 27. dikembangkan dalam pendidikan karakter  Agama.  Pancasila  Pendidikan Nasional
  • 28. Metode dalam Pendidikan  Pendekatan historis adalah pendekatan keilmuan dengan sejarah.  pendekatan filosofis adalah pendekatan yang berhubungan dengan kehidupan.  Pendekatan sosiologis pendekatan ini sangat berguna untuk mempelajari data yang relevan dengan permasalahan pendidikan
  • 29. 15 metode dalam melaksanakan pendidikan administrasi ceramah, tanya jawab, mengambil pelajaran, mengkongkritkan masalah, penugasan, peragaan, diskusi, mmemberi perumpamaan, kunjungan ilmiah, korespondensi, hafalan, memberi pemahaman, memberikan pengalaman, mempermudah, dan mengembirakan
  • 30. Fungsi Metode Pembelajaran  Hatimah, I. (2000:10) metode pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja, melainkan berfungsi juga untuk pemberian dorongan, pengungkap tumbuhnya minat belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim belajar yang kondusif, tenaga untuk melahirkan kreativitas,
  • 31. Efektivitas Pemilihan Metode Pembelajaran  Pembelajaran yang efektif salah satunya ditentukan oleh pemilihan metode pembelajaran, saat guru menyusun rencana pembelajaran yang dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
  • 32. Cara belajar siswa aktif Pengertian.. Pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa memperoleh pengalaman belajar scr maksimal, baik dlm ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.
  • 33. Indikator Penerapan CBSA Berbagai Indikator Penerapan CBSA menurut T. Raka Joni dan Sulo Lipu La Sulo, adalah : a. Keterlibatan Murid dalam pembelajaran b. Prakarsa murid dalam pembelajaran c. Peranan guru lebih ditekankan sbg fasilitator dalam pembelajaran d. Belajar dengan pengalaman langsung e. Variasi penggunaan multi metode dan multi media dalam setiap pembelajaran yg diikuti. f. Kualitas interaksi antar murid dalam pembelajaran
  • 34. 4 Macam Dimensi CBSA a. Dimensi Subjek Didik meliputi : 1. Keberanian mewujudkan minat, pendapat, serta dorongan – dorongan yg ada pada siswa dalam proses belajar- mengajar. 2. Keberanian untuk mencari kesempatan untuk berpartisipasi dalam persiapan maupun tindak lanjut proses bljr mengajar 3. Kreatifitas Siswa 4. Peranan bebas dalam mengerjakan sesuatu tanpa merasa ada tekanan dari siapapun termasuk guru.
  • 35. b. Dimensi Guru meliputi : 1. Adanya usaha guru untuk meningkatkan partisipasi siswa secara aktif. 2. Kemampuan Guru menjalankan perannya sbg inovator dan motivator. 3. Sikap Demokratis dlm proses belajar mengajar
  • 36. c. Dimensi Program meliputi : 1. Tujuan Intruksional, konsep serta materi pelajaran yg memenuhi kebutuhan, minat serta kemampuan siswa yg sangat penting diperhatikan seorang guru. 2. Program yg memungkinkan terjadinya pengembangan konsep maupun aktivitas siswa dlm proses belajar mengajar. 3. Program yg fleksibel disesuaikan dengan situasi dan kondisi
  • 37. d. Dimensi Situasi belajar – mengajar meliputi: 1. Terwujudnya situasi beljr dengan komunikasi yg baik dan bersahabat antara guru – siswa maupun antara siswa sendiri dlm proses beljar mengajar. 2. Terciptanya suasana gembira dan bergairah pada siswa dlm proses belajar mengajar.
  • 38. CARA BELAJAR SISWA AKTIF  Definisi Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)  o 1. 2. 3. 4. 5. Pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa memperoleh pengalaman belajar scr maksimal, baik dlm ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. Indikator CBSA Indikator CBSA akan dilihat dari 5 komponen yaitu : Aktivitas belajar anak didik, Aktivitas Guru mengajar, Program Belajar, Suasana Belajar, Sarana Belajar. Dimensi Program Prinsip – prinsip CBSA yang nampak pada 4 Dimensi sebagai berikut : Dimensi Subjek Didik Dimensi Guru Kemampuan guru dalam menjalankan peranannya sebagai inovator dan motivator dan kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis strategi belajar mengajar serta penggunaan multi media. Dimensi Program Dimensi situasi Belajar Mengajar
  • 39.  Pengertian  Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu pengelolaan dan kelas. Istilah lain dari kata pengelolaan adalah “manajemen”. Manajemen adalah kata yang aslinya dari bahasa Inggris, yaitu “management”, yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan. Manajemen atau pengelolaan dalam pengertian umum menurut Suharsimi Arikunto (1990;2) adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu kegiatan.
  • 40. Tujuan Pengelolaan Kelas  Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum pengelolaan kelas adalah penyedian fasilitas bagi bermacam macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dalam intelektual dalam kelas. (Sudirman N, 1991, 311.
  • 41. Peran Guru dalam Strategi Pengelolaan Kelas (a) guru sebagai demonstrator, (b) guru sebagai pengelola kelas, (c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) guru sebagai valuator.
  • 42. Prinsip-prinsip dalam Pengelolaan Kelas  Hangat dan antusias  Tantangan  Bervariasi  Keluesan  Penekanan pada hal-hal yang positif  Penanaman disiplin diri
  • 43. Penataan ruang Kelas Dalam pengaturan ruang belajar, hal-hal yang diperhatikan adalah:  Ukuran dan bentuk kelas  Bentuk serta ukuran bangku dan meja anak didik  Jumlah anak didik dalam kelas  Jumlah anak didik dalam setiap kelompok  Jumlah kelompok dalam kelas
  • 44. (RPP)  Rencana pelaksaan pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan demikian, RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
  • 45. Fungsi Pelaksanaan  Dalam pengembangan KTSP, rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun secara sistematik dan sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang actual
  • 46. pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam menyukseskan implementasi KTSP, sebagai berikut  Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan     pembelajaran harus jelas, Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diwujudkan. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaianya. Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidak menganggu jam-jam pelajaran yang lain.
  • 47. CARA PENGEMBANGAN RPP  Mengisi kolom identitas  Menentukan alokasi waktu yang dibutuhka untuk pertemuan yang telah        ditetapkan Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator yang telah ditetapkan Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materis standar merupakan uraian dari materi pokok/pemeblajaran. Menetukan metode pembelajaran yang akan digunakan. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang akan terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. Menentukan sumber belajar yang digunakan Menyusun criteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan teknik penskoran.
  • 48. Contoh Format RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : ……………………………………………………………………………… Satuan Pendidikan : ………………………………………………………………………….. Kelas/Semester : ……………………………………………………………………………… Pertemuan Ke : ………………………………………………………………………………. Alokasi Waktu : ……………………………………………………………………………… Kompetensi Dasar : …………………………………………………………………………… 1. ……………………………………………………………………………………………… 2. ……………………………………………………………………………………………… Indikator : 1.1. …………………………………………………………………………………………… 1.2. …………………………………………………………………………………………… 2.1. …………………………………………………………………………………………… 2.2. …………………………………………………………………………………………… Tujuan Pembelajaran : 1. ……………………………………………………………………………………………… 2. ……………………………………………………………………………………………… Materi Standar : 1. ……………………………………………………………………………………………… 2. ……………………………………………………………………………………………… Metode Pembelajaran : 1. ……………………………………………………………………………………………… 2. ………………………………………………………………………………………….......... Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan Awal (pembukaan): a. ………………………………………………………………………………....................... b. ………………………………………………………………………………....................... 2. Kegiatan Inti (pembentukan kompetensi): a. ………………………………………………………………………………....................... b. ………………………………………………………………………………....................... 3. Kegiatan akhir (penutup): a. ………………………………………………………………………………....................... b. ………………………………………………………………………………....................... Sumber Belajar: 1. ……………………………………………………………………………………………...... 2. ……………………………………………………………………………………………...... Penilaian : 1. Tes tulis : …………………………………………………………………………………… 2. Kinerja (performansi): ………………………………………………………………………