Recommended
Recommended
More Related Content
Similar to Jurusita 2012.pptx
Similar to Jurusita 2012.pptx (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (13)
Jurusita 2012.pptx
- 1. TEKNIK BERKOMUNIKASI EFEKTIF DTSS JURUSITA PAJAK 2012 BDK MALANG WIDYARINI S.Psi networking15.jpg blogdotes.com 1
- 2. KOMUNIKASI ??? PENTING ENGGAK SIH ??? UNTUK APA KOMUNIKASI BAGI JURUSITA PAJAK 2
- 3. Keberagaman Manusia • Potensi • Value • Belief • Sikap • Perilaku • Cognitif Style UNIK • Bagaimana Memahaminya ? • Bagaimana Berinteraksinya ? KECERDASAN INTERPERSONAL
- 4. ”80% orang yang gagal adalah mereka yang tidak dapat berhubungan baik dengan orang lain.” Robert Bolton, penulis buku People Skills MENGAPA PENTING ?
- 5. Hubungan memiliki efek terapi dan menyembuhkan, semacam Psychological Air
- 6. 3 Dimensi Kecerdasan Interpersonal • Social Sensitivity kemampuan merasakan dan mengamati reaksi / perubahan orang lain • Social Insight kemampuan memahami dan mencari pemecahan masalah yang efektif dalam suatu interaksi sosial • Social Communication kemampuan individu untuk menggunakan proses komunikasi dalam menjalin dan membangun hubungan interpersonal
- 7. Pokok Bahasan 1. Komunikasi Efektif 2. Metode LOQVE 3. Bahasa Tubuh 4. Negosiasi berprinsip 7
- 8. Komunikasi Persuasif Komunikasi Persuasif - bertujuan untuk mengubah dan mempengaruhi kepercayaan, sikap dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator - Komunikasi yang memerlukan power / kekuatan yang lebih dari komunikator untuk bisa memiliki impact
- 9. Cara Komunikasi 1. …… 2. …… 3. …… 1.1. …………. 1.2. …………. 2.1. …………. Dst 1. ….… 2. ……. 3. ……. Fakta Akibat Tujuan Alternatif + / - Kesimpulan Saran PEMBUKAAN PENUTUP ISI Informatif Persuasif
- 10. Apa yang ingin dipengaruhi • Kognitif (Tidak tahu Tahu ) • Afektif ( Tidak Suka Suka ) • Skill (Tidak Bisa Bisa) • Konatif ( Tidak Mau Mau) Reframe
- 11. Theory of Planned Behavior Sumber : Constructing a TpB Questionnaire : Conceptual and Methodological Considerations September, 2002 (Revised January, 2006) by Icek Ajzen
- 12. AGAR LEBIH POWERFULL Miliki Rasa Percaya Diri Kuasai materi secara mendalam Kenali audiens Anda Latihan / Praktek secara kontinu Miliki Semangat Miliki Integritas
- 13. Kesadaran diri merupakan landasan bagi semua bentuk dan fungsi interaksi (Joseph Luft and Harry Ingham) DAERAH TERBUKA DAERAH GELAP DAERAH TERSEMBUNYI DAERAH BUTA SAYA TENTANG SAYA TAHU TAHU TIDAK TAHU TIDAK TAHU ORANG LAIN TENTANG SAYA Joe Harry Window
- 14. Perubahan pada satu kuadran akan mengakibatkan perubahan pada kuadran yang lainnya DAERAH TERSEMBUNYI DAERAH TERBUKA DAERAH BUTA DAERAH GELAP DAERAH TERBUKA Berisi semua informasi, perilaku, sikap, perasaan, keinginan,motivasi, gagasan, dll, yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain
- 15. Daerah terbuka (open self) Daerah Terbuka masing-masing individu berbeda besarnya Kecenderungan : Membuka diri kepada orang tertentu, tentang hal tertentu, dan pada waktu-waktu tertentu Semakin besar daerah terbuka semakin baik interaksi yang terjadi. Interaksi menjadi bermakna jika kita saling mengenal dan juga mengenal diri sendiri
- 16. Daerah Buta (blind self) Berisi tentang informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang lain, tapi kita sendiri tidak mengetahuinya. Sebagian orang tidak menyadarinya, sebagian merasa sudah menghilangkannya, dan sebagian pura-pura ingin mengurangi daerah butanya namun sering bersikap defensif & membela diri Semakin besar daerah buta, interaksi menjadi semakin sulit
- 17. Daerah tersembunyi (hidden self) Mengandung semua hal yang anda ketahui tentang diri sendiri dan tentang orang lain tetapi anda simpan hanya untuk anda sendiri. Tempat untuk merahasiakan segala sesuatu tentang diri sendiri dan orang lain. Underdiscloser ________Overdiscloser Pada dasarnya kita adalah orang- orang terbuka yang selektif
- 18. Daerah Gelap (unknown self) Adalah bagian diri kita yang tidak diketahui baik oleh diri kita sendiri maupun oleh orang lain. Merupakan informasi yang berada dalam alam bawah sadar Eksplorasi daerah gelap dilakukan melalui interaksi yang terbuka, jujur, & empatik dengan rasa saling percaya Dengan orang lain.
- 19. Latihan Pembukaan Diri dan Pemahaman diri Tuliskanlah beberapa sifat Anda yang : • Anda pikir diketahui oleh rekan-rekan dalam kelompok Anda (Daerah terbuka) • Anda pikir tidak diketahui oleh orang lain yang hadir disini (Daerah Tersembunyi) Daerah Terbuka (saya tahu dan orang lain tahu) 1. ……… 2. …….. 3. Dst Daerah Tersembunyi (saya tahu dan orang lain tidak tahu) 1. ……. 2. ……. 3. Dst
- 20. Simulasi 1. Tuliskan nama rekan-rekan anda dan nama anda pada sudut kanan atas pada tiap-tiap lembar kertas 2. Dibalik ketas tersebut, tuliskanlah dua sifat positif dari rekan yang bersangkutan 3. Pada kartu Anda sendiri, tuliskanlah dua sifat positif yang anda pikir orang lain tidak tahu (daerah tersembunyi) dan yang ingin Anda buka kepada mereka 4. Kumpulkan dan kocok kartunya. 5. Letakkan tumpukan kartu ditengah meja, tulisan nama menghadap ke bawah 6. Secara bergiliran, masing-masing peserta mengambil satu kertas, dan membacakan isinya. 7. TANPA MELIHAT NAMA DIBALIK KERTAS, Tentukan lembar kertas yang baru dibaca tersebut milik siapa 8. Letakkanlah kartu tersebut di depan peserta yang telah diputuskan oleh kelompok sebagai pemiliknya.
- 21. Simulasi 9. Lihatlah nama di balik kartu-kartu tersebut, Adakah yang bukan nama Anda ? 10. Mengapa ada kartu yang sesuai dengan nama anda dan ada yang tidak sesuai ? 11.Apa yang dapat kita pelajari dari simulasi kegiatan ini ? 12.Silakan anda kumpulkan kartu-kartu (sesuai dengan nama Anda) 13.Klasifikasikan isinya ke dalam Daerah terbuka, Daerah tersembunyi dan Daerah buta 14.Tambahkan sifat-sifat tersebut dalam daftar yang telah anda buat sebelumnya 15.PERHATIKANLAH SIFAT-SIFAT YANG TERDAPAT DALAM DAERAH BUTA
- 23. KOMUNIKASI Carl J. Hovland. …” the process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal symbols) to modify the behavior of other individuals (communicatees)” Pengertian dasar : 23
- 24. Joseph A. DeVito ….”the act, by one or more persons, of sending and receiving messages, distorted by noise, with a context, with some effect and with some opportunity for feedback” KOMUNIKASI Pengertian dasar : 24
- 25. Charles Cooley : Komunikasi sebagai mekanisme di mana hubungan manusia tercipta dan berkembang Menekankan hubungan antar manusia KOMUNIKASI Pengertian dasar : 25
- 26. Harold Lasswell Menyatakan bahwa cara terbaik untuk menjelaskan pengertian komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : Who says what in which channel to whom with what effect Pengertian dasar : KOMUNIKASI 26
- 27. Komunikasi • Communicatio • communis = sama • Komunikasi Informatif Minimal mengandung kesamaan makna • Komunikasi Persuasif agar orang lain bersedia menerima keyakinan dan melakukan suatu perbuatan Pengertian dasar : 27
- 28. Proses penyampaian pikiran dan perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan) - Menyampaikan pemikiran tanpa perasaan - Menyampaikan perasaan tanpa pemikiran - Menyampaikan pemikiran dengan perasaan - Menyampaikan perasaan dengan pemikiran Pengertian dasar : PROSES KOMUNIKASI 28
- 29. Unsur – unsur dalam komunikasi, yaitu : Komunikator Pesan Media Komunikan Efek/ Umpan balik Interferensi dan hambatan 29
- 30. PESAN Ditrans - misikan melalui MEDIA Sensasi & Persepsi DECODING Frame of Refference Field of Experience ENCODING Pikiran & Perasaan Terjadi dalam suatu LINGKUNGAN dan WAKTU tertentu serta dapat mengalami GANGGUAN / HAMBATAN EFFECT FEEDBACK Proses Komunikasi KOMUNIKATOR KOMUNIKAN Frame of Refference Field of Experience 30
- 31. Simulasi • Berkomunikasi yuk…. • Pilih pasangan anda • Duduklah saling membelakangi • Saling bicaralah • Dibalik ya…. • Apa yang terjadi ? Apa yang Anda rasakan ? 31
- 32. Prinsip Dasar Komunikasi 1. Komunikasi tidak mungkin dihindari 2. Sebagian besar komunikasi adalah nonverbal 3. Konteks mempengaruhi komunikasi 4. Arti pesan terdapat pada orang-orang, bukan dalam kata-kata 5. Komunikasi tidak dapat diubah 6. Gangguan mempengaruhi komunikasi 7. Komunikasi adalah sirkuler 8. Pentingnya menciptakan dasar permufakatan 9. Komunikasi memiliki efek 32
- 33. 1. KOMUNIKASI TIDAK DAPAT DIHINDARI • Tak ada satu halpun yang bukan merupakan komunikasi DeVito(1988) : Komunikasi tidak dapat dielakkan sehingga kita tidak dapat tidak berkomunikasi dan tidak dapat tidak memberi tanggapan. 33
- 34. 2. Sebagian komunikasi adalah non verbal • Sebagian kesan dibuat untuk menanggapi isyarat non verbal Mehrabian (1968) ;mencatat bahwa 93 % arti pesan dikirim secara non verbal. Birdwhistell (1955) ; tidak lebih dari 35% komunikasi total seorang pembicara disampaikan melalui kata-kata --- 65 % 34
- 35. 3. Konteks mempengaruhi komunikasi • di mana, (dalam situasi apa) gagasan- gagasan yang disajikan berbeda dalam penafsiran. Konteks : 1. lingkungan fisik 2. lingkungan psikologis (mis : budaya perusahaan) 35
- 36. 4. Arti pesan terdapat pada orang, bukan pada kata-kata • Arti pesan terdapat pada persepsi pengurai sandi / simbol yang digunakan ; orang-orang “memberikan arti” sedangkan kata-kata tidak. Pesan yang diingat adalah apapun yang diinterpretasikan oleh pendengar Pada pesan persuasi, seseorang akan menyatakan kembali konsep utamanya lebih dari satu kali dengan menggunakan pola bahasa berbeda 36
- 37. 5. Komunikasi tidak dapat diubah • Komunikasi tidak dapat diubah , hanya bisa memodifikasi kesan yang telah dibuat dengan memberikan informasi tambahan atau rasionalisasi terhadap tindakan / perkataan terdahulu Peristiwa / kondisi komunikasi tidak dapat diulang Sebagian besar kesan pertama sulit untuk diubah (cenderung abadi) 37
- 38. 6. Gangguan mempengaruhi komunikasi Gangguan akan mempengaruhi pengiriman pesan dan penginterpretasian pesan Muncul dari lingkungan dan dari unsur-unsur yang ada dalam komunikasi 38
- 39. 7. Komunikasi adalah sirkuler • Komunikasi adalah sirkuler BUKAN Linier, berarti orang mengirimkan dan menerima pesan secara serempak Ketika sedang berbicara seseorang akan bertindak sebagai TRANSCEIVER, yaitu pengirim dan penerima pesan pada saat yang bersamaan 39
- 40. 8. Pentingnya menciptakan dasar permufakatan • Komunikasi akan efisien bila partisipan membagi sejumlah pengalaman umum. Pengalaman umum dicapai melalui penggunaan simbol dan pengalaman yang sama -- field of experience & frame of reference 40
- 41. 9. Komunikasi memiliki efek • Komunikasi selalu menimbulkan beberapa jenis efek Penting : Diperlukan ketajaman / kepekaan untuk menentukan efek komunikasi kita dan apakah efek tersebut yang kita kehendaki 41
- 42. Komunikasi Efektif • Saksikan dan cermati penggunaan kata- kata dalam tayangan berikut • Apa masalahnya ???? 42
- 43. Komunikasi yang tidak efektif A1 A2 A 43
- 44. Komunikasi yang efektif A A A 44
- 45. Komunikasi yang efektif diperlukan untuk : • Membangkitkan antusiasme (menarik minat) • Melakukan Persuasi • Pemberian motivasi 45
- 46. Masalah dan Penghalang Komunikasi • Games 2 – KV dan KNV Refleksi 1. Adakah Addition, Ommision dan Distortion ? 2. Mana yang lebih efektif ? 3. Mengapa bisa lebih efektif ? 46
- 47. Hambatan Komunikasi 1. Faktor Internal 1. Hambatan fisik 2. Hambatan latar belakang sosial budaya dan pendidikan 3. Hambatan psikologis / emosional 2. Faktor Eksternal 1. Lingkungan (gaduh, bising) 2. Jarak (proximity) 47
- 48. Hambatan : • Perbedaan Persepsi • Kesamaan Bahasa dan istilah • Sifat komunikasi (1 arah – 2 arah) • Adanya umpan balik / feedback 48
- 49. Menghambat kelancaran • Tidak bisa saling melihat • Tidak melihat tanda-tanda non verbal • Kegaduhan • Waktu terbatas • Ketidakjelasan vokal 49
- 50. Membantu kelancaran • Mendengarkan dengan seksama • Penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami • Membandingkan dengan hal lain dan pengalaman terdahulu • Kemampuan bertanya dan memberi umpan balik • Komunikasi dua arah 50
- 51. KOMUNIKASI DAN PERSEPSI • Hambatan komunikasi, tidak sekedar untuk dihindari harus dipahami sebagai sesuatu yang biasa terjadi Cara pandang yang berbeda dipengaruhi oleh : - Keadaan mental, - keadaan emosional - Kondisi fisik fiscus -- wp 51
- 52. KEADAAN MENTAL • Nilai • Keyakinan • Paradigma KEADAAN EMOSIONAL • Sibuk dengan pikiran lain • Kekhawatiran perasaan KEADAAN FISIK • Visual, • Pendengaran, • Kinestetik • Kesehatan 52
- 53. 53
- 54. Penting selama proses persepsi • Kapasitas penyerapan informasi • Keterbatasan indera dalam menerima informasi • Memilih dan menyaring informasi • Menginterpretasi berdasarkan pengalaman dan hallo effect 54
- 55. SIAPA DIA ??? 55
- 56. SIAPA DIA 56
- 57. SATU/DUA KATA TENTANG JLO? 57
- 58. FAKTA VS KESAN Kelompokkan kata-kata yang Anda sampaikan, Fakta ataukan Kesan yang anda sampaikan ? 58
- 59. • Persepsi dibentuk melalui sikap, emosi dan motivasi Seseorang cenderung melihat sesuatu sebagai suatu bentuk keseluruhan dari pada satu bagian saja, bahkan kadang menambah • Empati akan meningkatkan rasa pengertian • Persepsi seseorang adalah realitas seseorang 59
- 60. Bayangkan saat makan di rumah makan • Hal-hal apa yang membuat Anda memutuskan untuk makan di sebuah rumah makan tertentu ? • Perlakuan seperti Apa yang Anda harapkan ketika anda datang / masuk ke sebuah rumah makan ? • Hal-hal apa yang membuat anda tidak senang, saat anda berada di sebuah rumah makan ? 60
- 61. Simulasi • Pilih salah satu orang dalam tiap kelompok • Tugas wakil kelompok • Tugas anggota kelompok • Apa yang terjadi ? • Bagaimana rasanya ? 61
- 62. Harapan WP • Dianggap penting & diperlakukan dengan hormat • Ditanggapi serius dan didengarkan • Pelayanan efisien dan kompeten • Mendapatkan solusi 62
- 63. WP Kesal jika : • Harapan belum terpenuhi • WP merasa sebagai korban • Tidak ada yang mendengar Berteriak & ribut untuk mendapat perhatian • Berbagai alasan untuk membenarkan • Seseorang di KPP berjanji dan tidak menepati • Seseorang di KPP tidak sopan, tidak peduli, kasar • Informasi yang tidak simetris / berbeda • Berprasangka dan memiliki asumsi yang salah ttg DJP • Curiga terhadap organisasi DJP • Tidak boleh marah dan mendapat jawaban asal-asalan 63
- 64. WP ingin segera • Masalah selesai dan tak terulang • Kompensasi / reward dan punishment atas ketidaknyamanan yang terjadi • Selalu diberi informasi yang dibutuhkan • Ada seseorang yang mau mendengarkan dengan empatik 64
- 66. Listen (mendengarkan) Memproses informasi verbal untuk benar-benar mengerti apa yang dikatakan orang lain – baik fakta maupun perasaannya. Observe (mengamati) Memproses informasi visual untuk memperoleh pemahaman akan bagaimana perasaan orang lain atau reaksi mereka terhadap sesuatu. Question (menanyakan) Menggunakan serangkaian pertanyaan untuk memperoleh informasi yang Anda butuhkan. Verify (memverifikasi) Menegaskan atau memastikan bahwa Anda dan lawan bicara Anda memiliki pengertian dan pemahaman yang sama atas informasi yang dipertukarkan. Explain (menjelaskan) Memberikan informasi kepada orang lain dengan cara yang jelas dan ringkas, menggunakan cara verbal dan nonverbal 66
- 67. DENGAN SIAPA ANDA SEDANG BERHADAPAN ?
- 68. VISUAL • perhatikan penampilan • perhatikan bahasa tubuh • jaga kontak mata • tunjukkan pada mereka • berbicara dengan nada tinggi, agak keras dan lebih cepat 68
- 69. AUDITORY • Gunakan nada suara rendah dan lembut • Gunakan kata-kata auditory yang sama • Irama percakapan lancar 69
- 70. Kinestethic • perhatikan penampilan • perhatikan bahasa tubuh • jaga kontak mata • tunjukkan pada mereka • berbicara dengan nada tinggi, agak keras dan lebih cepat. 70
- 71. Melakukan verfikasi • Menggunakan bahasa anda sendiri unuk menjelaskan apa yang anda tangkap dari lawan bicara anda • Proses verifikasi menyangkut : - perasaan , dan isi • Memberi kesempatan lawan bicara untuk menyamaikan : - “Ya betul,…. “ - “Tidak, bukan itu maksud saya… “
- 72. Kapan diperlukan verifikasi • Begitu banyak ide dan informasi yang tidak terstruktur • Ada poin utama yang perlu dipertegas • Ketika ada emosi yang terkait dengan suatu pernyataan yang perlu ditanggapi
- 73. Komunikasi Verbal dan Non Verbal 73
- 75. Komunikasi Verbal Keahlian dalam : a. Diksi b. Penekanan kata c. Artikulasi d. Jeda (pemenggalan kata) e. Perubahan nada f. Penyesuaian nada (pitch) g. Isi pesan 75
- 76. KOMUNIKASI NON VERBAL Merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan disampaikan berupa, • paralinguistik, • isyarat, • ekspresi wajah, • pandangan mata, • sentuhan, • pakaian, • artifak ( lambang yang digunakan), • diam, • waktu, • postur dan • gerakan tubuh (kinesis), • proxemik.
- 77. FUNGSI PESAN NON VERBAL • Repetisi / pengulangan • Substitusi • Kontradiksi • Pelengkap (compliment) • Aksentuasi (Menekankan)
- 78. CONTOH NON VERBAL • Repetisi : mau piknik ? mau, sambil ketawa • Substitusi : tidak --menggeleng • Kontradiksi : setuju hadir tetapi tidak ditepati • Pelengkap : rasa sakit dengan mengernyit • Aksentuasi : marah dengan melotot dan muka merah
- 79. Sifat Non Verbal • KOMUNIKATIF • KONTEKSTUAL (TIDAK BEBAS BUDAYA) • PAKET • BELIEVABLE
- 80. Latihan • Anda merasa bosan dengan apa yang dibicarakan dalam suatu diskusi. Bagaimana cara Anda mengungkapkan perasaan Anda itu ? 80
- 81. • Anda merasa jengkel pada seseorang, padahal sebenarnya Anda ingin lebih akrab dengannya. Bagaimana cara Anda mengungkapkan perasaan Anda ? 81
- 82. • Seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang sangat menyakitkan hati Anda. Bagaimana cara Anda mengungkapkan perasaan Anda ? 82
- 83. • Seseorang minta tolong kepada Anda untuk melakukan sesuatu yang Anda sendiri merasa tidak menguasainya. Di pihak lain Anda juga ingin agar orang itu tidak tahu bahwa Anda merasa tidak mampu. • Bagaimana cara Anda mengungkapkan perasaan Anda ? 83
- 84. SIGMUND FREUD Tidak ada manusia yang bisa menyimpan rahasia. Bila bibirnya diam, ia akan berceloteh dengan ujung jarinya. Rahasia terbersit dari seluruh pori-pori kulitnya. Microexpression
- 85. NEGOSIASI • Sebuah bentuk pertemuan antara dua pihak yang bertujuan menghasilkan suatu persetujuan bersama dengan menggunakan teknik-teknik tertentu • Dua pihak mencapai perjanjian yang memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan
- 86. • Terjadi proses tawar – menawar dengan jalan berunding untuk memberi / menerima guna mencapai kesepakatan bersama – Simple bargaining – Complex bargaining Suatu proses dinamis dan interaktif antara para pihak, yang meliputi pertukaran informasi dan cara meyakinkan pihak lain dengan argumen yang rasional, untuk mencari solusi yang realistis 86
- 87. Simulasi • Tuliskan angka pada 6 lembar kertas (telah disediakan) • Masing-masing lembar berisi sebuah angka berikut : $ 10, $ 20, $30, $40, %50 $ dan $100 • Saling bertukar uang kertas dengan seluruh peserta di kelas • Penilaian : nilai yang sama dipangkatkan dan nilai yang berbeda ditambahkan 87
- 89. • Gaya Kura-Kura, lebih senang menarik diri untuk menghindari konflik Menghindari pokok-pokok soal maupun orang-orang yang yang dapat menimbulkan konflik Lebih mudah menarik diri secara fisik maupun psikologis dari pada menghadapinya 89
- 90. • Gaya Ikan Hiu, berusaha menaklukkan lawan dengan memaksanya menerima solusi konflik yang ia tawarkan Mementingkan pencapaan tujuan, kurang memperhatikan hubungan Konflik harus dipecahkan dengan cara harus ada salah satu pihak yang menang 90
- 91. • Gaya Kancil, mengutamakan hubungan dan kurang mementingkan tujuan pribadi. Keinginan untuk diterima Konflik harus dihindari agar rukun dan damai, Konflik harus didamaikan bukan dipecahkan, agar hubungan tidak rusak 91
- 92. • Gaya Rubah, Senang mencari kompromi. Hubungan baik dan pencapaian tujuan sama pentingnya. Mau mengorbankan sedikit tujuan dan hubungan demi tercapainya kepentingan dan kebaikan bersama 92
- 93. • Gaya Burung Hantu, sangat mengutamakan tujuan pribadi sekaligus hubungannya dengan pihak lain. Konflik merupakan masalah yang harus diselesaikan . Konflik bermanfaat untuk meningkatkan hubungan dengan cara mengurangi tegangan. Berusaha mencari penyelesaian yang memuaskan kedua belah pihak 93
- 94. KOMPETISI KOLABORASI KOMPROMI MENGHINDARI AKOMODASI K E T E G A S A N TIDAK KOOPERATIF KOOPERATIF STRATEGI DALAM NEGOSIASI
- 95. 95 Yang penting untuk diketahui • Mengenali adanya sebuah situasi perundingan • Memahami bagaimana negosiasi berlangsung • Mengetahui bagaimana merencanakan, melaksanakan dan menyelesaikan negosiasi dengan berhasil, • Kemampuan mendapatkan hasil yang maksimum.
- 96. 96 Stephen Kozicki (Creative Negotiating, 1998): • Negotiation is the art of reaching an agreement by resolving differences through creativity.
- 97. 97 CHARACTERS OF NEGOTIATORS • CREATIVE • EMPATHIC • BUILDERS OF RELATIONSHIP • EFFECTIVE NEGOTIATORS ARE USUALLY MADE NOT BORN
- 98. 98 KEY POINTS TO REMEMBER BEFORE NEGOTIATION 1. THERE ARE NO RULES. 2. EVERYTHING IS NEGOTIABLE. 3. ASK FOR A BETTER DEAL. 4. LEARN TO SAY “NO”.
- 99. THE SPIRIT OF DJP Berpikir positif Berkata positif Merasakan secara positif Mind – Emotion – Body sebuah kesatuan Sesuatu yang disampaikan dari hati dan dengan hati akan sampai ke hati
- 100. MENYIKAPI KEGAGALAN • Kegagalan adalah cara pandang • Kegagalan adalah pupuk keberhasilan • Tidak berani menghadapi kegagalan adalah kegagalan itu sendiri • Tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada adalah proses belajar • Jangan stess yaaa…. • Responlah tugas secara proporsional
- 101. Bentengi diri : “ Jika itu BUKAN dari PIKIRAN saya, Jika itu BUKAN dari PERKATAAN saya, Jika itu BUKAN dari PERBUATAN saya, maaf ITU ADALAH BUKAN SAYA” Sumber : Budi Harsono
- 102. SEKALIPUN ORANG MENCEMOOH DAN MENCIBIR TETAP SEMANGAT DJP Saksikan video berikut