Dokumen tersebut membahas tentang prinsip penanganan limbah hasil pengolahan perikanan, termasuk jenis limbah yang dihasilkan dan cara memanfaatkannya melalui teknik fermentasi."
2. – Limbah adalah bahan sisa atau sampah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas
manusia dan mahluk lainnya.
– Sedangkan menurut keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997
Pasal 1 tentang Prosedur Impor Limbah bahwa limbah adalah bahan/barang
sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah
berubah dari aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia dan hewan.
– Macam – macam limbah berdasarkan sifatnya yaitu limbah padat, limbah cair,
dan limbah gas.
Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil perikanan
3. Apa yg dimaksud dgn limbah
HAS-PER?
Limbah Hasper : Hasil Sampingan
(by-product) dari kegiatan
penangkapan, budidaya, dan
penanganan dan pengolahan
Mengapa limbah perlu ditangani?
ada nilai tambah yg diperoleh
pemeliharaan lingkungan
………..apa lagi? Sebutkan!!
4. • Limbah Hasil Tangkapan:
Jenis ikan yang bernilai ekonomis
rendah (btk utuh)
• Limbah Hasil Budidaya:
Jenis ikan liar yg bukan tujuan
budidaya dan nilai ekonomisnya
rendah (btk utuh)
• Limbah Penanganan Dan
Pengolahan: Bagian-bagian tubuh
ikan yang tidak
ikut diolah, misalnya: kepala, kulit,
tulang, sisik, sirip, jeroan, tetelan, dll.
5. Produk apa saja yg dapat diolah dari Limbah Hasper?
1. Tepung Ikan
2. Konsentrat Protein Ikan
3. Isolat Protein ikan
4. Petis (ikan/udang)
5. Saus tiram 12. Ebi (udang kering)
6. Bakasang 13. Kerupuk kulit ikan
7. Silase 14. Kecap ikan
8. Terasi (ikan/udang) 15. Bakso tetelan
9. Minyak Ikan 16. Kulit Ikan
10.Bumbu bubuk 17. Pakan
11.Ingridien, Flavor 18. dll
6. PENGOLAHAN TEPUNG IKAN
Tepung ikan ada 2 macam:
1. Fish Powder
2. Fish Meal
(tugas : cari, apa beda keduanya)
Bahan baku:
Semua limbah ikan :
ikan bentuk utuh (whole fish)
tetelan,insang, kepala, tulang, sirip, sisik
9. Limbah Yang Dihasilkan Dari
Kegiatan Perikanan
1) IKAN RUCAH YANG BERNILAI EKONOMIS RENDAH SEHINGGA BELUM BANYAK
DIMANFAATKAN SEBAGAI PANGAN.
2) BAGIAN DAGING IKAN YANG TIDAK DIMANFAATKAN DARI RUMAH MAKAN, RUMAH
TANGGA, INDUSTRI PENGALENGAN, ATAU INDUSTRI PEMILETAN.
3) IKAN YANG TIDAK TERSERAP OLEH PASAR, TERUTAMA PADA MUSIM PRODUKSI IKAN
MELIMPAH.
4) KESALAHAN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN.
Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil perikanan
10. Teknik Penanganan Dan Pengolahan Dapat
Diterapkan Untuk Memanfaatkan Limbah Yang
Kualitasnya Baik Atau Sudah Menurun.
BERBAGAI
PRODUK
TELAH
DIHASILKAN
DARI LIMBAH
YANG
BERKUALITAS
BAIK
BERBAGAI
PRODUK
TELAH
DIHASILKAN
DARI LIMBAH
YANG
BERKUALITAS
BAIK
12. Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil
perikanan
BERIKUT INI ADALAH PRINSIP YANG BISA DITERAPKAN
DALAM PENGOLAHAN LIMBAH HASIL PERIKANAN
Reduce Mengurangi Segala Sesuatu Yang Mengakibatkan Sampah dari
limbah Hasper.
Reuse Menggunakan Kembali Limbah Hasper Yang Masih Dapat
Digunakan Untuk Fungsi Yang Sama Ataupun Fungsi Lainnya.
2R
13. KESIMPULAN
Limbah yang dihasilkan dari pengolahan hasil perikanan umumnya dapat di golongkan menjadi
3 kelompok yaitu:
Limbah padat bersifat basah dan dihasilkan oleh usaha perikanan berupa potongan-
potongan ikan yang tidak dimanfaatkan.
Limbah cair dari hasil perikanan dapat berupa sisa cucian ikan/udang, darah dan lendir ikan,
yang banyak mengandung minyak ikan sehingga menimbulkan bau amis yang menyengat.
Limbah hasil samping merupakan sisa produksi yang masih dapat dipergunakan untuk
keperluan produksi yang lain diantaranya adalah potongan daging dalam merapaikan fillet
(biasa disebut dengan kegiatan trimming), potongan tubuh yang telah diambil dagingnya
untuk fillet, atau daging merah (read meat) dari seleksi daging ikan tuna yang akan
dikalengkan.
14. Jenis limbah hasil perikanan seperti tulang ikan dapat di
manfaatkan sebagai tepung ikan, kemudian tepung tulang dapat
di jadikan pakan ternak, Atau penambahan dalam pembuatan roti
dan sejenisnya.
Limbah kulit ikan dapat di manfaatkan sebagai produk bernilai
ekonomis seperti kerupuk dan gelatin,
Sedangkan ikan yang tidak bernilai ekonomis dijadikan silase ikan
dapat juga di manfaatkan sebagai pakan ternak, selain itu juga
rebusan ikan dapat dijadikan petis ikan bahkan limbah cair hasil
perikanan bisa dijadikan pupuk organik.
16. SATUAN PROSES PADA FERMENTASI
Perubahan-perubahan kimia yang terjadi di dalam sel
mikroba pada waktu sel tumbuh & berkembang biak
Biokimia fermentasi = aktifitas mikroba untuk
memperoleh energi yang diperlukan untuk metabolisme &
pertumbuhan.
Fisiologi sel : pempelajari perubahan-perubahan
yang terjadi di dalam sel mikroba yang berhubungan
dengan perkembangan, pertumbuhan dan daur hidup
mikroba
Reaksi kimia penting dlm mikroba adalah reaksi oksidasi &
reduksi (pelepasan & penerimaan elektron)
17. Teknologi Fermentasi = ilmu teknik terapan yang
mendasari industri fermentasi pemanfaatan terpadu
mikrobiologi, biokimia, kimia, keteknikan, rekayasa
genetika/biologi molekuler
Industri Fermentasi pemanfaatan aktifitas mikroba
untuk menghasilkan berbagai produk/jasa yang
berguna bagi manusia
18. • Istilah ‘fermentasi ‘berasal dari bahasa Latin= “ferfere”
(to boil) untuk aktifitas khamir pada juice buah-buahan atau
biji-bijian/serealia yg berkecambah (malted barley)
• Pengertian Fermentasi = aktifitas mikroba unutuk
memperoleh energi yang diperlukan untuk metabolisme &
pertumbuhannya melalui katabolisme secara anaerobik
(tanpa oksigen)
Secara luas : mencakup aktivitas metabolisme baik
aerobik maupun anaerobik = KULTIVASI
19. Kelebihan Proses Fermentasi :
Membuat produk yang tidak dapat, sulit atau tidak ekonomis
diperoleh melalui proses kimia
(enzim reaksi spesifik)
Kondisi proses lebih “lunak” (suhu ruang, tekanan atmosfir, pH
netral)
Efektif biasanya laju reaksi enzimatis > reaksi kimia
Bahan baku dapat diperbarui produk bersifat lebih ramah
terhadap lingkungan
Dapat mengubah bahan yang murah menjadi produk yang bernilai
ekonomi tinggi
Contoh : pangan aroma, tekstur, daya cerna & daya tahan
simpan lebih baik
20. Kelemahan Proses Fermentasi :
Campuran produk kompleks (camp. sel mikroba, produk,
hasil samping, sisa media) proses hilir sulit
Cairan fermentasi bersifat encer & produk sedikit
proses hilir mahal
Resiko kontaminasi selama fermentasi
Hasil beragam sel mikroba cenderung melakukan
mutasi thd perubahan lingkungan, sehingga kehilangan
kemampuan berproduksi dapat hilang/menurun
21. Metabolisme paduan reaksi-reaksi dimana sel
menggunakan sumber-sumber bahan untuk memperoleh :
- energi
- blok pembangun kimiawi (dinding sel dll)
- bahan-bahan dan energi untuk pemeliharaan sel,
pertumbuhan, pergerakan dan reproduksi
Metabolisme :
a. Katabolisme (pemecahan)
b. Anabolisme (biosintesis)
Produk : hasil proses katabolisme atau anabolisme
Media (substrat dll) sbg sumber energi, pembentuk sel
dan produk metabolisme