Paper perkembangan sistem operasi james philip montolalu(13021106048)
1. PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
MATA KULIAH : SISTEM OPERASI (IFC5501-C)
DOSEN PENGAMPU:
AGUSTINUS JACOBUS, ST., M.Cs
DISUSUN OLEH :
JAMES PHILIP MONTOLALU (13021106048)
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2015
2. Pendahuluan
Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari computer dengan
perangkat keras computer. Sebelum munculnya system operasi, orang-orang pada saat itu
menggunakan computer hanya dengan memanfaatkan sinyal analog dan sinyal digital. Sejalan
dengan perkembangan IPTEK, pada saat ini sudah bermunculan banyak system operasi yang
digunakan pada computer (desktop computer,laptop,smartphone,dll). Pada paper ini akan
dijelaskan tentang perkembangan dari system operasi itu sendiri.
Di bawah ini merupakan evolusi (perkembangan) dari system operasi :
1. Serial Processing
Pada system serial processing ini belum terdapat system operasi, pengguna
computer(programmer) harus berinteraksi langsung dengan perangkat keras. Segala
macam operasioanal mesin, dikendalikan dengan console yang berupa display light,
toggle swith serta input devices.
Dimana input devices ini dapat berupa card reader, sedangkan output devicenya berupa
printer. Job nya dilakukan satu per satu. Pada generasi ini juga tidak terdapat mekanisme
scheduling dinamis dikarenakan programmer lah yang menentukan sendiri alokasi waktu
untuk setiap job yang akan dikerjakan.
Serial processing ini juga mempunya kelemahan antara lain :
- Suatu task bisa saja sudah selesai sebelum mengambil bagian waktu yang telah
ditentukan sebelumnya, sehingga bisa ada waktu yang dihabiskan untuk menunggu
mengerjakan job selanjutnya.
- Atau bisa juga waktu yang sudah dialokasikan sebelumnya tidak mencukupi untuk
menyelesaikan suatu job sehingga berdampak pada job tersebut terpakas dihentikan.
2. Simple batch system
Pada sistem ini sudah terdapat yang namanya fungsi dasar system operasi (bukan system
oparasi). Contih fungsi system operasi ialah FMS (FORTRAN MONITORING SYSTEM) dan
IBSYS. Computer pada zaman ini digunakan oleh seorang operator dimana seorang user
bisa dikatakan bukanlah seorang operator (user ≠operator).
3. Berikut merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam pengoperasian simple batch
system ini:
Dari gambar-gambar diatas dapat diketahui bahwa beberapa job yang akan dikerjakan
dikumpulkan menjadi satu sebelum nantinya akan dieksekusi. System ini menghasilkan
mekanisme pengurutan dan pengelompokan instruksi secara otomatis.
Terdapat 2 mode yaitu:
- User mode ( Kondisi saat program user sedang dieksekusi oleh prosesor )
- Kernel mode ( Kondisi saat program OS sedang dieksekusi oleh prosesor )
4. Kelemahan pada system ini yaitu
- Penggunaan utilitas prosesor seringkali dalam keadaan idle, pada saat menunggu
mekanisme dari I/O (yang relative lambat)
3. Multiprogrammed batch system
System ini sudah menerapkan partisi memori dengan job-job yang berbeda pada setiap
partisi. Dalam hal ini multiprogramming ini sendiri berarti computer yang melayani
banyak proses/job. System ini membutuhkan manajemen memory dan penjadwalan.
Dengan adanya sistem multiprogramming ini berikut contoh dampaknya :
Pada saat uniprogramming,
elapsed time nya 30 menit, setelah
menggunakan multiprogramming
elapsed timenya menjadi
setengahnya yaitu 15 menit, dan
dari yang sebelumnya hanya 6
proses / jam(uniprogramming)
menjadi 12 proses /
jam(multiprogramming) .
5. 4. Time sharing system
Pada system ini satu computer sudah dapat diakses oleh banyak orang. System ini
menggunakan komunikasi on-line yang bersifat interaktif antaras user dan system yaitu
jika OS telah selesai mengeksekusi suatu perintah, menunggu perintah berikut bukan dari
“card reader” melainkan dari terminal user. Online system ini harus tersedia bagi user
yang akan mengakses data dan kode. Waktu bagi prosesor untuk mengeksekusi job
terbagi atas beberapa user (job-job dari user menunggu giliran per satuan waktu yang
singkat, bukan dikerjakan sekaligus).
Kelemahan dari system ini yaitu :
- Besar memori nya juga masih sangat terbatas.
- CPU hanya dialokasikan kepada jobs yang telah siap dan berada di memori