1. NAMA KELOMPOK :
Achmad Fajar
Hendra Yulianto
Arifin
Darmo
Dilbertus
Rinto
Norsiana
Ody Pratama
SISTEM OPERASI KOMPUTER
(Operating System )
2. PENGERTIAN SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem operasi Komputer adalah perangkat
lunak komputer atau software yang bertugas
untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software aplikasi
seperti program-program pengolah data yang bisa
digunakan untuk mempermudah kegiatan
manusia. Sistem Operasi dalam bahasa
Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di
singkat dengan OS.
3. FUNGSI SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem Operasi berfungsi sebagai
penghubung antara lapisan hardware dan
lapisan software. selain itu, Sistem Operasi
komputer juga melakukan semua perintah
perintah penting dalam komputer, serta
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda
fungsinya dapat berjalan lancar secara
bersamaan tanpa hambatan.
4. Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa
bagian:
1. Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Shell atau Command Interpreter , yang bertugas
membaca input dari pengguna
4. Library, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi
dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi
lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal,
sekaligus untuk mengontrol mereka.
5. SASARAN SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama
yaitu kenyamanan — membuat penggunaan
komputer menjadi lebih nyaman, efisien —
penggunaan sumber-daya sistem komputer secara
efisien, serta mampu berevolusi — sistem operasi
harus dibangun sehingga memungkinkan dan
memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem-sistem yang baru.
6. Sehingga bila dilihat dari pengertian dan
fungsi sistem operasi diatas maka kita dapat
menggambarkan bagaimana sistem operasi
komputer mengendalikan proses sistem
aplikasi sehingga dapat memudahkan user,
yaitu dengan cara-cara seperti pada
penjelasan berikut:
8. 1. Pembuatan program
sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan
untuk membantu para pemrogram untuk menulis
program
2. Eksekusi program
Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke
memori utama, perangkat-parangkat masukan/
keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta
sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu
harus di tangani oleh sistem operasi.
9. 3. Pengaksesan I/O Device
Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah
instruksi yang rumit dan sinyal kendali
menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir
sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi.
4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas.
Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas
untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas
10. 5. Pengaksesan sistem
Menggunakan prinsip shared system (sistem digunakan
bersamaan dalam suatu waktu). Fungsi pengaksesan harus
menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan
data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan
konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya
6. Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan.
Jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer
maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang
menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya
terhadap aplikasi yang sedang berjalan
11. 7. Akunting.
Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data
statistik penggunaan beragam sumber-daya dan
memonitor parameter kinerja.
Dan berikut adalah Pelayanan sistem operasi
menyediakan beberapa tugas yang sangat membantu
user, yaitu:
12. 1. User Interface. Bentuk-bentuk user interface yang
umum digunakan adalah Comand Line Interface
(CLI) dimana menggunakan perintah dalam bentuk
teks dan sebuah metode untuk memasukkannya.
Batch Interface dimana perintah direactive
pengontrolnya dimasukkan kedalam satu file yang
akan dieksekusi. Graph User Interface (GUI) dimana
interface ini berbentuk grafik.
2. Program Execution. Sistem harus dapat memanggil
programke memori dan menjalankannya.
3. I/O Operation. Program harus mengatur piranti
masukkan atau keluaran.
13. 4. File-System Manipulation. Program dapat
melakukan baca/tulis, pengubahan dan penghapusan
file.
5. Communications. Suatu proses terkadang
memerlukan informasi dari proses yang lainnya.
Komunikasi dapat dilakukan melalui satu mesin
komputer atau mesin komputer lain melalui jaringan
komunikasi.
6. Error Detection. Sistem operasi mampu melakukan
deteksi kesalahan yang disebabkan oleh perangkat
keras maupun perangkat lunak serta mampu
menangkalnya.
14. System Calls
System calls menyediakan interface pelayanan-
pelayanan yang disediakan oleh sistem operasi,
umumnya sebagai rutin-rutin yang ditulis dengan
bahasa C atau C++, atau beberapa fungsi yang
mengakses hardware secara langsung menggunakan
bahasa rakitan.
Biasanya programer lebih memilih Application
Programming Interface (API) dibandingkan low level
programming.
15. Ada lima jenis system calls utama, yaitu:
1. Process control merupakan system calls yang
mengendalikanproses-proses yang berjalan.
2. File manipulation adalah kumpulan system calls yang
bertugas melakukan manipulasi file seperti
pembacaan, penulisan, pengahapusan dan
pengubahan.
3. Information maintance. System calls yang
menghubungkan user dengan sistem operasi dalam
hal berbagi informasi.
4. communication. Ada dua model komunikasi yaitu
pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas
komunikasi antara proses yang disediakan oleh sistem
operasi.
17. Sistem ini dapat dibagi menjadi:
File manipulation. Sistem dapat membuat, menghapus dan
mengubah nama file serta mengatur file dan direktori.
Status Information Sistem menyediakan informasi yang
dibutuhkan program.
File modification. Sistem dapat memodifikasi dan
mengubah isi berkas.
Program loading and execution. Program me-load dan
mengeksekusi program yang akan dijalanjakn.
Communication. Sistem menyediakan komunikasi antar
user, proses dan sistem komputer yang berbeda.
Application programs. Sistem dapat mendukung aplikasi-
aplikasi yang dibutuhkan user.
18. Jumlah Instruksi
Sistem operasi juga dapat dikelompokkan menurut
jumlah instruksi yang mampu dijalankan pada saat
bersamaan. Hal ini dapat memudahkan user juga
dalam menggunakan sistem aplikasi dalam sistem
operasi tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:
19. Mono-tasking
Sistem operasi yang hanya mampu menjalankan satu
buah instruksi pada saat bersamaan. Suatu sistem
yang dapat menjalankan 1 perintah saja. Dalam hal ini
monotasking dapat dikatakan sebagai sistem operasi
bebasis teks. Sebagai contoh adalah MS-DOS
(Microsoft Disk Operating System).
20. Multi-tasking
Sistem operasi yang dapat menjalankan lebih dari satu
instruksi pada waktu bersamaan. Pada sistem ini, Sistem
operasi menentukan aplikasi mana yang harus dikerjakan
dan berapa waktu yang disediakan unutk aplikasi tersebut
sebelum mengerjakan aplikasi yang lain. OS juga mengatur
pembagian internal memory di antara aplikasi-aplikasi
tersebut. Sistem operasi yang dapat menjalankan lebih dari
1 perintah. Sistem operasi yang multi tasking adalah
berupa sistem operasi berbasis graphic (GUI- Grapichal
User Interface). Sebagai contoh adalah windows XP, vista,
seven.
Dan dapat dilihat dari ketiga set instruksi tersebut bahwa
yang paling efisien dalam penggunaanya dalah Multi-
tasking karena user dapat menggukan banyak program
aplikasi sekaligus.
22. 1. Real-time sistem operasi (RTOS) – sistem operasi
komputer Real-time digunakan untuk mengendalikan
mesin, instrumen ilmiah dan sistem industri.
2. Single-user, tugas tunggal – sistem operasi komputer ini
dirancang untuk mengelola komputer sehingga satu
pengguna dapat secara efektif melakukan satu hal pada
suatu waktu.
3. Single-user, multi-tasking – Ini adalah jenis sistem
operasi kebanyakan orang menggunakan pada desktop
dan komputer laptop.
4. Multi-user – Sebuah sistem operasi multi-user
memungkinkan pengguna yang berbeda untuk
mengambil keuntungan dari komputer secara
bersamaan. Unix, VMS dan sistem operasi mainframe,
seperti MVS , adalah contoh dari multi-user sistem
operasi
24. Sejarah sistem operasi komputer dibagi dalam empat
bagian, dimana menurut Tanenbaum masa – masa
inilah os berkembang begitu pesat
1. Generasi pertama (1945-1955) Pada tahap ini adalah
awal dari perkembangan dari sistem operasi komputer
sebagai pengganti sistem perhitungan mekanik
2. Generasi kedua (1955-1965) Pada sistem operasi
komputer tahap kedua mulai di perkenalkan Batch
Processing System, yaitu perkerjaan di kerjakan dalam
satu proses kerja. Lalu di jalankan secara berurutan.
Pada generasi kedua ini komputer sudah memiliki
sistem operasi, namun beberapa fungsi dan bagian
sistem operasi belum ada.
25. 3. Generasi kedua (1965-1960) Pada tahap ini sistem
operasi komputer di kembangkan agar bisa digunakan oleh
banyak orang sekaligus, pada taham inilah sistem operasi
mulai menganut sistem multi user dan multi programing
4. Generasi kedua (pasca 1980) Komputer mulai bekerja
dengan sistem jaringan, dimana para pengguna mulai
terhubung satu-sama lain, pada komputer geneari ke 4 ini
GUI (Graphical User Interface) muali di perkenalkan,
dimana antar muka komputer sudah berbasis grafis.
Generasi kedua (pasca 2001 hingga sekarang)
5. Untuk generasi komputer ke lima, belum ada informasi
yang jelas seperti apa bentuknya, yang jelas sistem operasi
komputer tahap ke lima, sama seperti apa yang sobat
gunakan sekarang
27. Windows, termasuk versi Windows XP, Windows Vista,
dan Windows 7, adalah sistem operasi yang paling umum
untuk pengguna rumahan. Windows di buat oleh
Microsoft sistem operasi Windows menggunakan GUI,
yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem
operasi windows dengan grafis.
Mac OS X – Diproduksi oleh Apple, Mac OS X adalah
sistem operasi yang digunakan khusus pada komputer
Macintosh. Meskipun menggunakan GUI yang berbeda,
secara konseptual cara kerjanya mirip dengan Windows
Linux dan sistem operasi UNIX lainnya berasal – Linux
dan sistem lain yang berasal dari sistem operasi UNIX yang
sering digunakan untuk workstation dan server khusus,
seperti web dan email server. Karena UNIX lebih sulit bagi
pengguna umum atau memerlukan pengetahuan khusus
dan keterampilan untuk mengoperasikannya, UNIX
kurang populer dengan pengguna baru