Sistem operasi membahas definisi, perkembangan, konsep proses, input output, manajemen memori, sistem file, dan komponen sistem operasi seperti manajemen proses, memori, storage sekunder, I/O, file, proteksi, dan jaringan. Dilakukan berdasarkan fungsi sistem operasi untuk menyediakan lingkungan kerja bagi pengguna dan aplikasi dengan mengelola sumber daya komputer.
1. LAPORAN AKHIR MATA KULIAH
TEKNOLOGI INFORMASI
Dosen : Syakrani,Skom
SISTEM OPERASI
Disusun Oleh :
Nama : Munazir
Nim : -
Kelas : Sore
1
2. Prodi Teknik Informatika
Yayasan Informatika Langsa
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rohmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah pengantar teknologi
informatika dengan judul perangkat lunak sistem
penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan,maka dari
itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran ,pendapat serta saran-saram yang berguna demi
penyempurnaan makalah ini.semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Langsa, 13 juni
2014
penulis
2
3. BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system
atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses
3
4. ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-
masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat
dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas
inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
4
5. BAB 2
PEMBAHASAN
SISTEM OPERASI
Deskripsi Singkat :
Sistem Operasi membahas definisi dan perkembangan system operasi,
konsep proses, input output, manejemen memori dan system file
Dilakukan berdasarkan pada kenyataan bahwa struktur internal sistem
komputer pada aras bahasa mesin sangat primitif dan tidak fleksibel untuk
pemrograman terutama untuk proses input/output.
Sistem operasi dibuat untuk menyembunyikan keadaan sesungguhnya dari
perangkat keras dengan tampilan yang menyenangkan dan mudah
digunakan.
Disini sistem operasi berperan sebagai penyedia interface yang sesuai
berupa perluasan mesin (extended machine) atau mesin semu (virtual
machine).
Sistem operasi beperan untuk mengatur, mengorganisasikan,
mengoperasikan secara keseluruhan bagian sistem yang kompleks
Sistem operasi mengontrol alokasi sumberdaya sistem komputer
(pemroses, memori, piranti I/O) untuk berbagai program yang akan
memakainya.
Sistem Operasi Komputer
Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan
brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di
5
6. bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah
sistem komputer.
GAMBAR: Sistem Komputer
Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara
pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer. Tujuan dari
sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi
program yang diinginkan dengan efisien.
Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan. Komponen-komponen
seperti hardware, software, dan data. Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk
menggunakan berbagai sumberdaya dalam sebuah operasi. Sama halnya dengan sebuah
6
7. pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian. Sistem operasi harus menyediakan
sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan
berbagai pekerjaan.
Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer
Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada. Sebuah sistem
komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file,
perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai
manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user
tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task). Dengan demikian ada peluang terjadinya
konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request
(permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi
komputer.
7
8. Pandangan lain terhadap sebuah sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian
(control) program. Control program mengendalikan eksekusi program user untuk
mencegah error dan penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan
pengendalian perangkat I/O.
Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada
untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem
operasi. Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.
8
9. 2.2 KOMPONEN SISTEM OPERASI
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama,
umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut :
Managemen Proses.
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya
tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat
I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen proses seperti :
Pelaksanaan dan penghapusan proses yang diinginkan user atau sistem.
Menunda atau melanjutkan proses.
Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Managemen Memori Utama.
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar
dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan
byte. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi
sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat
I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile),
artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
menggunakannya.
Memilih program yang akan di-load ke memori.
9
10. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Managemen Secondary-Storage.
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat
kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program computer
dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung
banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, flashdisk, CD-ROM,
disket, dll.
Managemen Sistem I/O.
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga
operasi I/O dapat seragam (seperti kegiatan untuk membuka, membaca, menulis,
menjalankan dan menutup file atau program).
10
11. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
Buffer: menampung sementara data dari dan ke perangkat I/O.
Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efektif dan
efisien (pengaturan antrian).
Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras
I/O tertentu.
Managemen Berkas.
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat
berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori,
volume, dll). Sistem operasi bertanggung-jawab terhadap :
Pembuatan dan penghapusan berkas.
Pembuatan dan penghapusan direktori.
Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
Memetakan berkas ke secondary storage.
Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Sistem Proteksi.
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh
program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
Mekanisme proteksi harus:
membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
specify the controls to be imposed (menetapkan sistem pengaturan yang
11
12. digunakan). provide a means of enforcement (menyiapkan alat yang digunakan).
Jaringan.
Dukungan terhadap komunikasi data antar perangkat komputer mutlak diperlukan.
Pada model sistem terdistribusi, dimana sistem operasi mengatur mekanisme
penjadualan penggunaan resource komputer dalam jaringan, maka sekumpulan
prosesor yang tidak berbagi memori atau clock diatur oleh sistem operasi komputer
host untuk pengunaan prosesor dan alokasi tempat penyimpanan serta mekanisme
pendistribusian data maupun proses yang dilakukan.
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung
melalui jaringan komunikasi, Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke
bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
Computation speed-up (proses komputasi semakin cepat).
Increased data availability (peningkatan ketersediaan data).
Enhanced reliability (peningkatan kemampuan).
12
13. Command-Interpreter system.
Sistem Operasi menunggu instruksi dari user (command driven). Program yang dapat
membaca instruksi dan mengartikan control statements berdasarkan masukan dari
user umumnya disebut : control-card interpreter, atau command-line interpreter.
Pada sistem UNIX sering disebut juga shell atau console. Command-Interpreter
System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan
disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada.
2.3 LAYANAN SISTEM OPERASI
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai
berikut:
Pembuatan program, yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan
untuk membantu para pemrogram untuk menulis program
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori
dan menjalankan program yang dikehendaki user maupun sistem.
Operasi I/O merupakan kegiatan dimana pengguna tidak dapat secara langsung
mengakses sumber daya perangkat keras, sehingga sistem operasi harus
menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna.
Sistem manipulasi berkas adalah kemampuan program untuk operasi pada
berkas (membaca, menulis, membuat, dan menghapus berkas yang berupa file
atau direktori).
Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang
berada pada satu komputer (atau lebih).
Deteksi error adalah kegiatan untuk menjaga kestabilan sistem dengan
mendeteksi "error", perangkat keras maupun operasi yang dilakukan.
Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, jika muncul permasalahan
pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang
menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang
13
14. sedang berjalan.
Efesisensi penggunaan sistem, diantaranya:
Resource allocator, yakni: mengalokasikan sumber-daya hardware maupun
software ke beberapa pengguna atau mengalokasikan job yang jalan pada saat
yang bersamaan ke beberapa komputer dalam jaringan.
Proteksi sistem untuk menjamin akses ke sistem sumber daya yang aman,
dikendalikan oleh sistem sehingga pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
Accounting adalah kegiatan merekam aktifitas pengguna, report pemakaian
sumber daya. Sistem Operasi yang bagus harus mampu mengumpulkan data
statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.
14
15. 2.4 SEJARAH SISTEM OPERASI
Sistem Operasi Generasi Awal dan Penting Menurut Sejarah :
CTSS (The Compatible TimeShare System, dibuat di MIT oleh Corbato cs)
Incompatible Timesharing System (The Incompatible TimeShare System,
dibangun di MIT untuk mainframe DEC 10/20)
Sistem operasi THE (oleh Dijkstra cs)
Multics (proyek gabungan Bell Labs, GE dan MIT)
Master programme, dibangun oleh Leo Computers, Leo III pada tahun 1962
Sistem Operasi Berhak Milik Generasi Awal :
Apple Computer
Business Operating System (BOS)
Commodore PET, Commodore 64, dan Commodore VIC-20
IBM PC awal (UCSD p-System, CPM-86, PC-DOS)
Sinclair Micro dan QS
TRS-DOS, ROM OS
TI99-4
Flex
FLEX9
mini-FLEX
Sistem Operasi Berlisensi
15
16. Acorn
Arthur
ARX
RISC OS
RISCiX
Amiga
AmigaOS
Atari ST
TOS
MultiTOS
MiNT
Be Incorporated
BeOS
BeIA
Zeta
ICT/ICL
GEORGE
VME
DME
TME
Novell
Novell Netware v.1.0, 2.0,
3.0, 3.1, 3.12
Novell Netware v.4.11, 5.0,
5.1, 6.0
Novell SuSE 9.0,9.1,9.2,
9.3
IBM
IBSYS
OS/2
AIX
OS/400
DOS/360
DOS/VSE
OS/360
MFT
MVT
SVS
MVS
TPF
ALCS
OS/390
z/OS, Unix-like
z/VM
z/VSE
Basic Operating
System
PC-DOS
Digital/Compaq/HP
AIS
OS-8
ITS (untuk PDP-6
dan PDP-10)
TOPS-10 (untuk
PDP-10)
WAITS
TENEX
TOPS-20
RSTS/E
RSX-11
RT-11
VMS
Apple Macintosh
Apple DOS
A/UX
ProDOS
GS/OS
Mac OS
Mac OS X
Apple Darwin
Microsoft
MS-DOS
Windows for
Workstation / Stand
alone
Windows 1.0
Windows 2.0 (u/ 80286)
Windows 3.0, 3.1
Windows 95
Windows 98/98se/98plus
Windows ME (Millenium)
Windows 2000 Profesional
Windows XP (eXPerience)
Home Edition&Profesional
Windows Vista (Longhorn)
Windows "Blackcomb"
Windows 7
Windows 8
Windows for Server
Windows NT 3.5
Windows NT 4
Windows 2000 Server &
Advance Server (NT v5.0)
Windows Server 2003
Xenix
Windows for PDA
Windows for PC Tablet
16
17. PDA (Personal
Digital Assistant)
Palm OS
Pocket PC
EPOC, Symbian
OS
Windows CE
Linux Sharp
Zaurus
Router
IOS
MikroTik
RouterOS
Smartphones
Windows CE
Linux
Symbian OS
Microcontroller,
Real-Time OS,
Embedded
Contiki
eCos
OSEK
Nuclues
QNX
VxWorks
ITRON
uCLinux
TRON OS
ThreadX
INTEGRITY
Montavista Linux
OS-9
LynxOS
RTOS
OS berhak milik lainnya,
Unix-like & POSIX-
compliant
Aegis/OS
Cromix
Coherent
DNIX
Digital UNIX
HP-UX
Idris
IRIX
Mac OS X
Menuet
NeXTSTEP
OS-9
OS-9/68k
OS-9000
OSF/1
OPENSTEP
Plan 9
Plan 9, Inferno
Rhapshody
RiscOS
SCO UNIX
System V
UNIflex
Ultrix
UniCOS
Sistem Operasi Open Source
17
19. BAB 4
KESIMPULAN
Dengan adanya sistem operasi maka user komputer dapat berkomunikasi dengan
hardware (perangkat keras) komputer dalam kondisi yang nyaman dan mudah untuk
mengeksekusi program yang diinginkan dengan cepat dan efisien guna menyelesaikan
berbagai pekerjaannya.
19
20. BAB 4
DAFTAR PUSTAKA
[Gabungan Kelompok Kerja 21–28 IKI-20230 Semester Genap 2002/2003], “Sistem
Operasi” Bahan Kuliah IKI-20230.
http://teknik-informatika.com/
20