SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SENGKETA DAN MEKANISME
PENYELESAIAN SENGKETA


   Drs. Jamalludin Sitepu, M.A.
   Direktur Eksekutif LSM Elppamas
Metode Pembelajaran
Aspek          Model Pedagogi                Model Andragogi

Kebutuhan untuk tahu Perlu tahu apa kata     Perlu tahu mengapa
                     guru                    penting untuk
                                             dipelajari
Konsep diri           Memiliki kepribadian   Bertanggung jawab
pembelajar            mandiri                atas keputusan sendiri

Peran pengalaman      Bernilai kecil         Sangat penting
pembelajar
Kesiapan belajar      Belajar apa yang       Siap belajar karena
                      diajarkan guru         relevan dengan
                                             kehidupan
Orientasi             Berpusat pada          Berpusat pada
Pembelajaran          kepentingan pelaku     kepentingan
                                             kehidupan
Motivasi              Kekuatan eksternal     Kekuatan internal
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri Pedesaan (MP)
   Sumber Daya yang terbatas
   Perbedaan kepentingan dan tujuan
Berbeda       kodrat



Bersengketa   Persaingan antara
              2 orang/kelompok


Berkonflik    Praktik-praktik     Polarisasi kelompok
              penghilangan hak    Kebutuhan dasar yang
                                  tidak terpenuhi
              orang/kelompok      Terancamnya identitas
                                  Ketidak adilan
Pandangan Lama         Pandangan Baru

Sengketa dapat         Sengketa tak dapat
dihindari              dihindari
Sengketa disebabkan    Sengketa disebabkan
oleh kesalahan         oleh banyak sebabS
menejemen
Sengketa mengganggu    Sengketa dapat
kegiatan               membantu atau
                       menghambat kegiatan
Tugas menejemen        Tujuan menejemen
adalah menghilangkan   adalah mengelola
sengketa               sengketa.
Pendekatan Sengketa


Kukuh     Memaksa
                              Kolaborasi




          Menghindar
                                Akomodasi
 Tidak Kukuh


          Tidak Bekerjasama
                                Bekerjasama
Penanganan Sengketa
   Membiarkan saja (lumping it)
   Mengelak (Avoidance)
   Keluar saja (exit)
   Paksaan (Coercion)
   Perundingan (Negotiation)
   Mediasi (Mediation)
   Arbitrase (Arbitration)
   Main hakim sendiri (Self help)
   Peradilan
Kehilangan Kendali
         Masih ada kendali




Negosiasi
                      Mediasi        Arbitrase
Dua pihak mencari                                       Peradilan
                      Pihak Ketiga   Pihak ketiga
kesepakatan
                      tak memihak    independen
Tanpa Pihak ketiga
                                     Tapi mengikat
Jenis-jenis Sengketa
1.   Tidak ada sengketa
2.   Sengketa permukaan
3.   Sengketa terbuka
4.   Sengketa laten
Model Analisis Sengketa



            Struktural    Kulturul

PELAKU
                                      MASALA
             Personal    Relational   H
Tahapan-tahapan sengketa
1.   Pengumpulan bahan (potensi
     sengketa)
2.   Api mulai membakar (konfrontasi)
3.   Api membakar (krisis)
4.   Bara (potensi sengketa)
5.   Api padam (selesai)
Kerangka Analisis Penyelesaian Sengketa
1.   Langkah 1: Memahami Konteks Sengketa
    Mengidentifikasi secara tepat ruang
     geografis dan sosial berkaitan dengan
     program pembangunan
    Mengindentifikasi penyebab konflik antar
     kelompok dan kerawanan lain yang
     diperkirakan dapat menimbulkan
     peningkatan kekerasan.
    Bagaimana hubungan antara pelaku dan
     program pembangunan dengan konteks
     politik.
Langkah 2
   Analisis Pemecah (Dividers) dan Sumber
    sengketa
Langkah 3
   Analisis Perekat (connectors) dan
    kapasitas lokal untuk penyelesaian
    sengketa.
Langkah 4
   Analisis bantuan dan Program
    Pembangunan
   Mengidentifikasi secara rinci pola
    dukungan bantuan, dan program
    pembangunan dan dampaknya bagi
    masyarakat dan upaya perdamaian.
Langkah 5
   Analisis Dampak Program
    Pembangunan terhadap konteks konflik
   Bagaimana dampak proses transfer
    sumber daya dan pesan etis (nilai)
   Bagaimana dampak proses transfer
    sumber daya dan pesan etis (nilai) pada
    perekat dan kapasitas lokal untuk
    penyelesaian sengketa.
Langkah 6
   Merumuskan Pilihan Strategi Intervensi
   Jika suatu elemen program pembangunan
    berdampak negatif terhadap pemecah
    (dividers) atau
   Jika elemen tersebut memberikan dampak
    negatif terhadap melemahnya perekat
    (connectors) dan kapasitas lokal,
   Maka rumuskan beragam pilihan yang
    mungkin untuk meminimalisasikan pemecah
    (dividers) dan memperkuat perekat
    (connectors).
Langkah 7
   Uji Pilihan dan Rancang Ulang
   Potensi adanya pemecah
   Potensi perekat
   Rancang ulang program
Sumber Sengketa

Hubungan Antar Manusia             Struktural
Emosi, Persepsi                    Kekuasaan, sumber daya




                     Kepentingan

 Data
 Perbedaan, Penafsiran
                                   Perbedaan Nilai
Analisa Para Pihak


          Sumber Legitimasi


         Tindakan/Perilaku



           Kepentinga
           n


             Aktor
2 Mekanisme Penyelesaian
1.   Mekanisme Masyarakat (Musyawarah
     antar desa)
2.   Mekanisme Hukum
Peradilan             Di luar     Adat
                                 peradilan
Strategi   Pidana
           Perdata
                                 Negosiasi   Sumpah Adat
                                             Peradilan Adat
           Class action
           (gugatan
                                 Mediasi
           kelompok)
                                 Arbitrase
           Legal standing (hak
           gugat organisasi)
           Citizen law suit
           (gugatan hukum
           warga negara)
           Amici Curiae
           (Sahabat
           Peradilan)
Prasyarat Dasar Pendamping Masyarakat

1.   Pengetahuan/Wawasan
2.   Ketrampilan
3.   Tindakan
sengketa




              tindakan


                             ketrampilan

pengetahuan




              Penyelesaian
                Sengketa
                Alternatif
Sengketa Hukum
   Apabila sengketa menimbulkan akibat
    hukum bagi pihak yang bersengketa
Wanprestasi
                     Breach of Contract




                 Perbuatan Melanggar Hukum
Sengketa Hukum




                 Perbuatan yang menimbulkan
                    kerugian bagi orang lain
2 Persitiwa Hukum
1.   Karena perbuatan subyek hukum
2.   Bukan perbuatan subyek hukum
2 Persitiwa Hukum
Karena perbuatan   Semua perbuatan         Pembuatan perjanjian
subyek hukum       yang dilakukan oleh     Pengadaan barang
                   manusia atau badan      dan jasa
                   hukum yang dapat        Pembelian barang-
                   menimbulkan akibat      barang
                   hukum.

Bukan perbuatan    Peristiwa hukum yang    Kematian seorang
subyek hukum       timbul bukan karena     peminjam SPP
                   perbuatan subyek        Kadaluarsa yang
                   hukum, tetapi apabila   menimbulkan hak
                   terjadi menimbulkan     Kadaluarsa yang
                   akibat hukum tertentu   melenyapkan
                                           kewajiban.
Pribadi



                             Badan Hukum Perdata
Subyek hukum
                             PT, Koperasi, Yayasan


               Badan Hukum


                              Badan Hukum Publik
                                    Negara
                              Instansi Pemerintah
Perbuatan Melawan Hukum
1.   Melanggar hak orang lain yang diakui undang-undang atau
     melanggar ketentuan hukum yang tertulis.
2.   Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku, misalnya
     tidak membayar hutang yang menjadi kewajibannya, padahal
     yang bersangkutan memiliki uang dan telah jatuh tempo.
3.   Setiap perbuatan atau kealpaan yang menimbulkan
     pelanggaran terhadap orang lain atau bertentangan dengan
     kewajiban hukum si pelaku.
4.   Melanggar baik terhadap kesusilaan maupun terhadap norma
     kepatutan dalam pergaulan kemasyarakatan atau benda milik
     orang lain.
Kekuasaan Kehakiman




Mahkamah Agung                                                Mahkamah Konstitusi




Peradilan Umum      Peradilan Agama    Peradilan Tata    Peradilan Militer
                                       Usaha Negara


   Peradilan Anak
                                       Peradilan Pajak



  Pengadilan HAM



   Pengadilan Niaga     Pengadilan Tipikor    Pengadilan Hub Industri
Kelompok rentan masyarakat


            Anak         Peremouan




      Penyandang Cacat Kelompok Minoritas

More Related Content

Similar to Sengketa dan penyelesaiannya

Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
WennaSustiany
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Aprizal Gauul
 
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
rifaaa_092
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
AgungAgungPangestu
 
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
Muhammad Ramadhan
 
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
Jihan Nabilah
 

Similar to Sengketa dan penyelesaiannya (20)

Adr1
Adr1Adr1
Adr1
 
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdfSILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
 
Sistem Hukum di Indonesia.ppt
Sistem Hukum di Indonesia.pptSistem Hukum di Indonesia.ppt
Sistem Hukum di Indonesia.ppt
 
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
 
Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
 
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
 
Modul 4 pemerintah sbg sistem sosil
Modul 4 pemerintah sbg sistem sosilModul 4 pemerintah sbg sistem sosil
Modul 4 pemerintah sbg sistem sosil
 
Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana
Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara PidanaHukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana
Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana
 
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
 
T 2 makalah pih
T 2 makalah pihT 2 makalah pih
T 2 makalah pih
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
 
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
 
Etika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa BisnisEtika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
 
12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis
 
2, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
2, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20192, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
2, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukum
 
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
 

Sengketa dan penyelesaiannya

  • 1. SENGKETA DAN MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA Drs. Jamalludin Sitepu, M.A. Direktur Eksekutif LSM Elppamas
  • 2. Metode Pembelajaran Aspek Model Pedagogi Model Andragogi Kebutuhan untuk tahu Perlu tahu apa kata Perlu tahu mengapa guru penting untuk dipelajari Konsep diri Memiliki kepribadian Bertanggung jawab pembelajar mandiri atas keputusan sendiri Peran pengalaman Bernilai kecil Sangat penting pembelajar Kesiapan belajar Belajar apa yang Siap belajar karena diajarkan guru relevan dengan kehidupan Orientasi Berpusat pada Berpusat pada Pembelajaran kepentingan pelaku kepentingan kehidupan Motivasi Kekuatan eksternal Kekuatan internal
  • 3. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan (MP)  Sumber Daya yang terbatas  Perbedaan kepentingan dan tujuan
  • 4. Berbeda kodrat Bersengketa Persaingan antara 2 orang/kelompok Berkonflik Praktik-praktik Polarisasi kelompok penghilangan hak Kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi orang/kelompok Terancamnya identitas Ketidak adilan
  • 5. Pandangan Lama Pandangan Baru Sengketa dapat Sengketa tak dapat dihindari dihindari Sengketa disebabkan Sengketa disebabkan oleh kesalahan oleh banyak sebabS menejemen Sengketa mengganggu Sengketa dapat kegiatan membantu atau menghambat kegiatan Tugas menejemen Tujuan menejemen adalah menghilangkan adalah mengelola sengketa sengketa.
  • 6. Pendekatan Sengketa Kukuh Memaksa Kolaborasi Menghindar Akomodasi Tidak Kukuh Tidak Bekerjasama Bekerjasama
  • 7. Penanganan Sengketa  Membiarkan saja (lumping it)  Mengelak (Avoidance)  Keluar saja (exit)  Paksaan (Coercion)  Perundingan (Negotiation)  Mediasi (Mediation)  Arbitrase (Arbitration)  Main hakim sendiri (Self help)  Peradilan
  • 8. Kehilangan Kendali Masih ada kendali Negosiasi Mediasi Arbitrase Dua pihak mencari Peradilan Pihak Ketiga Pihak ketiga kesepakatan tak memihak independen Tanpa Pihak ketiga Tapi mengikat
  • 9.
  • 10. Jenis-jenis Sengketa 1. Tidak ada sengketa 2. Sengketa permukaan 3. Sengketa terbuka 4. Sengketa laten
  • 11. Model Analisis Sengketa Struktural Kulturul PELAKU MASALA Personal Relational H
  • 12. Tahapan-tahapan sengketa 1. Pengumpulan bahan (potensi sengketa) 2. Api mulai membakar (konfrontasi) 3. Api membakar (krisis) 4. Bara (potensi sengketa) 5. Api padam (selesai)
  • 13. Kerangka Analisis Penyelesaian Sengketa 1. Langkah 1: Memahami Konteks Sengketa  Mengidentifikasi secara tepat ruang geografis dan sosial berkaitan dengan program pembangunan  Mengindentifikasi penyebab konflik antar kelompok dan kerawanan lain yang diperkirakan dapat menimbulkan peningkatan kekerasan.  Bagaimana hubungan antara pelaku dan program pembangunan dengan konteks politik.
  • 14. Langkah 2  Analisis Pemecah (Dividers) dan Sumber sengketa
  • 15. Langkah 3  Analisis Perekat (connectors) dan kapasitas lokal untuk penyelesaian sengketa.
  • 16. Langkah 4  Analisis bantuan dan Program Pembangunan  Mengidentifikasi secara rinci pola dukungan bantuan, dan program pembangunan dan dampaknya bagi masyarakat dan upaya perdamaian.
  • 17. Langkah 5  Analisis Dampak Program Pembangunan terhadap konteks konflik  Bagaimana dampak proses transfer sumber daya dan pesan etis (nilai)  Bagaimana dampak proses transfer sumber daya dan pesan etis (nilai) pada perekat dan kapasitas lokal untuk penyelesaian sengketa.
  • 18. Langkah 6  Merumuskan Pilihan Strategi Intervensi  Jika suatu elemen program pembangunan berdampak negatif terhadap pemecah (dividers) atau  Jika elemen tersebut memberikan dampak negatif terhadap melemahnya perekat (connectors) dan kapasitas lokal,  Maka rumuskan beragam pilihan yang mungkin untuk meminimalisasikan pemecah (dividers) dan memperkuat perekat (connectors).
  • 19. Langkah 7  Uji Pilihan dan Rancang Ulang  Potensi adanya pemecah  Potensi perekat  Rancang ulang program
  • 20. Sumber Sengketa Hubungan Antar Manusia Struktural Emosi, Persepsi Kekuasaan, sumber daya Kepentingan Data Perbedaan, Penafsiran Perbedaan Nilai
  • 21. Analisa Para Pihak Sumber Legitimasi Tindakan/Perilaku Kepentinga n Aktor
  • 22.
  • 23. 2 Mekanisme Penyelesaian 1. Mekanisme Masyarakat (Musyawarah antar desa) 2. Mekanisme Hukum
  • 24. Peradilan Di luar Adat peradilan Strategi Pidana Perdata Negosiasi Sumpah Adat Peradilan Adat Class action (gugatan Mediasi kelompok) Arbitrase Legal standing (hak gugat organisasi) Citizen law suit (gugatan hukum warga negara) Amici Curiae (Sahabat Peradilan)
  • 25. Prasyarat Dasar Pendamping Masyarakat 1. Pengetahuan/Wawasan 2. Ketrampilan 3. Tindakan
  • 26. sengketa tindakan ketrampilan pengetahuan Penyelesaian Sengketa Alternatif
  • 27. Sengketa Hukum  Apabila sengketa menimbulkan akibat hukum bagi pihak yang bersengketa
  • 28. Wanprestasi Breach of Contract Perbuatan Melanggar Hukum Sengketa Hukum Perbuatan yang menimbulkan kerugian bagi orang lain
  • 29. 2 Persitiwa Hukum 1. Karena perbuatan subyek hukum 2. Bukan perbuatan subyek hukum
  • 30. 2 Persitiwa Hukum Karena perbuatan Semua perbuatan Pembuatan perjanjian subyek hukum yang dilakukan oleh Pengadaan barang manusia atau badan dan jasa hukum yang dapat Pembelian barang- menimbulkan akibat barang hukum. Bukan perbuatan Peristiwa hukum yang Kematian seorang subyek hukum timbul bukan karena peminjam SPP perbuatan subyek Kadaluarsa yang hukum, tetapi apabila menimbulkan hak terjadi menimbulkan Kadaluarsa yang akibat hukum tertentu melenyapkan kewajiban.
  • 31. Pribadi Badan Hukum Perdata Subyek hukum PT, Koperasi, Yayasan Badan Hukum Badan Hukum Publik Negara Instansi Pemerintah
  • 32. Perbuatan Melawan Hukum 1. Melanggar hak orang lain yang diakui undang-undang atau melanggar ketentuan hukum yang tertulis. 2. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku, misalnya tidak membayar hutang yang menjadi kewajibannya, padahal yang bersangkutan memiliki uang dan telah jatuh tempo. 3. Setiap perbuatan atau kealpaan yang menimbulkan pelanggaran terhadap orang lain atau bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku. 4. Melanggar baik terhadap kesusilaan maupun terhadap norma kepatutan dalam pergaulan kemasyarakatan atau benda milik orang lain.
  • 33. Kekuasaan Kehakiman Mahkamah Agung Mahkamah Konstitusi Peradilan Umum Peradilan Agama Peradilan Tata Peradilan Militer Usaha Negara Peradilan Anak Peradilan Pajak Pengadilan HAM Pengadilan Niaga Pengadilan Tipikor Pengadilan Hub Industri
  • 34. Kelompok rentan masyarakat Anak Peremouan Penyandang Cacat Kelompok Minoritas