1. Mekanisme Rekayasa ULang yang
Disempurnakan untuk
Meningkatkan Efisiensi Rekayasa
ULang Perangkat Lunak
Rekayasa Ulang Perangkat Lunak
Oleh :
Aric Kantono 1534010066
2. Rekayasa Ulang Perangkat
Lunak
Proses rekayasa ulang dari perangkat lunak adalah
memodifikasi dan menata ulang sistem perangkat lunak yang
ada untuk membuatnya dapat dipertahankan. Tujuan rekayasa
ulang umum dan tujuannya adalah: meningkatkan kualitas
perangkat lunak, mengurangi kompleksitas, mengurangi biaya
perawatan dan meningkatkan keandalan
3. Proses Re-engineering
Kumpulan proses pertama yang berisi pemahaman tentang
program pendukung, reverse engineering, browsing dan
pengukuran.
Kumpulan proses kedua berisi evolusi perangkat lunak yang
disesuaikan, seperti modulasi ulang ulang, penataan ulang,
dan redokumentasi.
4. Renovasi Perangkat Lunak
Renovasi Perangkat Lunak merupakan proses mengekstrak
informasi desain dari aplikasi perangkat lunak tradisional,
namun menggunakan informasi desain untuk menyusun ulang
atau mengubah sistem perangkat lunak tradisional dalam
upaya mendapatkan kualitas dan keseluruhan aplikasi
perangkat lunak yang lebih baik.
5. Cara Kerja Rekayasa Ulang
Perangkat Lunak
Teknik yang diusulkan dari penelitian ini adalah memungkinkan
sistem lama untuk membuat sistem yang kosong secara
bertahap di atas sistem rekayasa ulang tanpa membekukan
sistem lama atau sistem duplikat lama. Proses ini berisi
komponen sistem legacy yang pada awalnya mengembalikan
sistem dan kemudian bergerak menuju sistem rekayasa ulang.
Pada saat yang sama, sistem lama bisa ada di kedua
reengineering dan pemulihan sistem. Pada tahap terakhir
proses, sistem tunggal bisa ada yaitu sistem direkayasa ulang.
6. Fase Penting Metodologi Kerja
Mekanisme re-engineering
Studi kelayakan dan persyaratan
Spesifikasi Persyaratan Sistem yang direstrukturisasi
Desain untuk kode
Perbandingan Fungsi yang Ada dan yang diusulkan
Implementasi
7. Studi kelayakan dan persyaratan Spesifikasi Persyaratan
Sistem yang direstrukturisasi
Pada tahap ini, studi
kelayakan reengineering
dilakukan yaitu memverifikasi
konfigurasi dan kompatibilitas
sistem komputer.
Tahap ini menjelaskan
secara rinci tentang Proses
Spesifikasi Persyaratan
Perangkat Lunak yang
telah direstrukturisasi.
Disini para ahli
membandingkan
persyaratan sistem yang
ada dengan mekanisme
usulan yang baru dengan
SRS
8. Desain untuk kode
Perbandingan Fungsi yang Ada
dan yang diusulkan
Sesuai kebutuhan
teknologi yang dibutuhkan waktu
dan peningkatan akurasi sangat
penting. Jadi sudah direncanakan
untuk melakukan rekayasa ulang
aplikasi ini dengan merubah
algoritma Naïve Bayes menjadi
teknik SVM.
Membandingkan kinerja
fungsionalitas aplikasi perangkat
lunak tradisional dengan
fungsionalitas aplikasi perangkat
lunak baru. Untuk evaluasi kinerja,
sistem ini memanfaatkan metrik
seperti running time, penggunaan
memori dan konfigurasi sistem.
Kemudian, kinerja fungsi yang ada
dibandingkan dengan algoritma
yang diusulkan. Sebagai hasil
perbandingan, jika algoritma
memperoleh kinerja lebih dari
algoritma lainnya maka algoritma
kinerja yang lebih baik diambil
untuk proses re-build.
9. Berikut perbandingan kinerja Sistem
Klasifikasi Naive Bayes dan Sistem
Klasifikasi SVM
Berdasarkan kinerjanya, sistem klasifikasi SVM lebih
baik daripada Sistem Klasifikasi Naïve Bayes karena konsumsi
waktu dan akurasi prediksi Mesin Vektor Support sangat tinggi.
Inorder untuk memperbaiki Sistem Klasifikasi Naive Bayes,
diperlukan rekayasa ulang perangkat lunak. Dalam mekanisme
Re-engineering yang diusulkan ini, tidak perlu melakukan
rekayasa ulang keseluruhan sistem klasifikasi. Alih-alih Nortu
Bayes Klasifikasi Algortithm, sistem ini menggantikan Support
Vector Machine. Jadi, kinerja sistem klasifikasi yang ada juga
meningkat. Ini diusulkan Proses re-engineering mengurangi
kompleksitas proses rekayasa ulang perangkat lunak.
10. KESIMPULAN
Pengembangan perangkat lunak proses yang berisiko tinggi karena
proses pengembangan perangkat lunak memiliki beberapa masalah
seperti masalah pengembangan, masalah spesifikasi, masalah
karyawan dan biaya. Sistem yang diusulkan bertujuan meningkatkan
keandalan perangkat lunak dan meningkatkan kualitas layanan
dengan upaya pengembangan minimum.