SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
OPERASI DAN PEMELIHARAAN (O&P) JARINGAN IRIGASI 
Pengertian Operasi (Maksud dan Tujuan) 
Maksud dan tujuan operasi, yaitu : 
Bertujuan mendaya gunakan jaringan irigasi secara optimum untuk meningkatkan produksi 
pangan dan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan cara : 
1. Menyadap air dari sumber dan mengalirkan kedalam jaringan serta memasukkan nya 
kedalam jaringan serta memasukkan kepetak-petak sawah. 
2. Membuang sir yang berlebihan kesaluran pembuangan. 
3. Mengumpulkan /mencatat data-data yang diperlukan. 
Rung LingkupOperasi 
Ruang lingkup operasi, yaitu: 
1. Pengukuran, penguapan dan pengolahan data (debit luastanah, curahnya, kejenuhan tanah 
sawah, dll). 
2. Kaligrafi pintu dan bangunan ukur debit. 
3. Membuat rencana pembagian / air (RPA), termasuk rencana golongan rencana tatatanam 
(RTT) rencana pengeringan dan analisa debitan dalan dan neraca air (Water Balance). 
4. Melaksanakan pembagian /pengaturan air irigasi. 
5. Melaksanakan pengaturan pintu air. 
6. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi. 
Ada tiga tipe operasi jaringan irigasi, yaitu : 
1. Operasi jaringan irigasi teknis. 
2. Operasi jaringan irigasi semi teknis. 
3. Operasi jaringan irigasi sederhana. 
Gambaran Umum Sistem Operasional Jaringan Irigasi, yaitu : 
1. Operasi jaringan irigasi teknis cocok untuk : 
a. D.I dengan luas lebih besar dari 1000 Ha. 
b. Perencanaan teknis, lengkap dengan pintu pengatur dan bangunan ukur. 
c. Air irigasi kecil di musim kemarau, namun direncanakan dapat mengairi seluruh 
petaktersier (giliran). 
d. Terletak di dataran rendah. 
e. P3A kejreuen Blang telah maju dana aktif. 
f. Fasilitas O dan P tersedia. 
g. Program pemeliharaan terpadu. 
h. Dana O dan P cukup. 
2. Operasi jaringan irigasi semi teknis cocok untuk : 
a. D.I dengan luas lebih kecil dari 1000 Ha. 
b. Perencanaan jaringan teknis /hanya dilengakapi pintu pengatur. 
c. Air irigasi tersedia di sumber se panjang tahun lebih besar dari pada kebutuhan irigasi. 
d. Air irigasi kecil di musim kemarau, pemberian air tak dapat diberikan secara merata 
keseluruh D.I.
e. Terletak pada daerah yang cukup tinggi. 
f. Curah hujuan cukup tinggi. 
3. Operasi jaringan irigasi sederhana coco kuntuk : 
a. D.I dengan luas lebih kecil dari 150 Ha. 
b. Air irigasi me limpah sepanjang tahun. 
c. Curah hujan cukup tinggi. 
Pengertian Pemeliharaan (Maksud dan tujuan) 
Maksud dan tujuan pemeliharaan, yaitu : 
Bahwausaha pemeliharaan adalah usaha-usaha yang dilaksanakan secara teratur dan terus 
menerus untuk menjamin keselamatan dan kelestarian jaringan irigasi, sehingga eksploitasi 
atas jaringan tersebut dapat tetap dijalankan dengan baik bahkan lebih ditingkatkan lagi. 
Terlihat bahwa usaha pemeliharaan mempunyai jangkauan yang luas dan sangat jauh 
kedepan. 
Ruang Lingkup Pemeliharaan 
Adapun ruang lingkup dari usaha ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 
1. Perbaikan dan Penyempurnaan 
2. Perawatan 
3. Penelitian dan persiapan untuk pengembangan lebih lanjut atas obyek yang di pelihara. 
Perbaikan dan Penyempurnaan 
Bangunan-bangunan /jaringan irigasi yang telah selesai dibangun tidak luput dari 
kekurangan-kekurangan maupun kesalahan-kesalahan . Kesalahan maupun kekurangan 
sempurnaan ini dapat terjadi baik dalam waktu perencanaan maupun dalam waktu 
pelaksanaan akibat mungkin kelalaian atau kurangnya pengetahuan siperencana atau 
pengalaman sipelaksana atau kekurangan lain adalah kurang lengkapnya data-data penelitian 
dan lain-lain dan mungkin juga akibat kesengajaan siperencanaatan si pelaksana. 
Penelitian dan persiapan untuk mengembangkan lebih lanjut. 
Usaha ini terutama didorong oleh rasa tidak puas manusia dan keinginan untuk lebih maju, 
ddan keadaan lebih baik, serta untuk memenuhi tuntutan perkembangan dan kemajuan tehnik 
dan teknologi, baik pada bidang pengairan maupun pada bidang pertanian. 
Untu kitu perlu dilakukan observasi dan evaluasi atas keadaan-keadaan yang berjalan serta 
pengumpulan data-data dasar dan data-data penunjang untuk merumuskan peningkata ndan 
pengembangan lebih lanjut atas jaringan yang telah ada. 
Pemeliharaan Rutin, Berkala, Khusus 
Jenispekerjaanpemeliharaan 
Dari sifatpekerjaannya, pekerjapemeliharaandapatdibeda-bedakansebagaiberikut : 
1. Pemeliharaan – rutin. 
2. Pemeliharaan – periodik. 
3. Perbaikan–perbaikandaruratakibatkerusakanolehbencanaalam. 
4. Perbaikan/Penyempurnaan. 
Pemeliharanrutin
Yang dimaksud adalah pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan dari hari-kehari secara 
terus menerus. Pekerjaan yang tergolong disini antara lain ialah sebagai berikut : 
1. Pembersihan saluran-saluran dari kotoran-kotoran dan sampah-sampah yang hanyut dalam 
saluran. 
2. Penutupanl ubang-lubang pada tanggul-tanggul dan tebing-tebing saluran yang diakibat 
kan oleh tikus, ketam, dan lain-lain. 
3. Pembabatan rumput-rumput pada tanggul-tanggul dan tebing-tebing saluran. 
4. Perbaikan longsoran- longsoran kecil yang terjadi pada tebing-tebing/lereng- lereng saluran. 
5. Pembersihan kotoran-kotoran sampah-sampah dan kotoran lain-lain pada pintu air. 
6. Pembersihan endapan-endapan pada bangunan-bangunan ukur 
7. Dan lain-lain. 
Mengingat sifat pekerjaan yang secara terus menerus harus dilakukan dari hari kehari, maka 
pekerjaan pemeliharaan yang tergolong dalam pemiliharaan rutin ini seyokyanya 
dilaksanakan sendir ioleh cabang dinas pengairan dengan mempergunakan tenaga-tenaga 
organik dan tenaga harian tetap.
OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI (O&P

More Related Content

What's hot

PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptAdiIndrayana
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseinfosanitasi
 
Gambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseGambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseinfosanitasi
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Joy Irman
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
 
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya AirPerizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Airushfia
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranSaeful Fajri
 
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanTata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanJoy Irman
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...infosanitasi
 
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuanim4m90
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanJoy Irman
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasPola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasDe Dwi Saptarahadi
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...Joy Irman
 
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"MOSES HADUN
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekrazitakhalyla
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMOSES HADUN
 

What's hot (20)

PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 
Gambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseGambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainase
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya AirPerizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
 
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanTata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
 
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasPola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
 

Similar to OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI (O&P

395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.pptErvanKamal2
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringannugrohoery83
 
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptxMUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptxMuhammadAyyub36
 
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptOPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptErvanKamal2
 
Biem``biem irigasi
Biem``biem  irigasiBiem``biem  irigasi
Biem``biem irigasiAbdul Aziz
 
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganTugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganFadliST
 
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staPetunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staegyd welyn
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatCratos27
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatCratos27
 
Irigasi dan bangunan ai rqq
Irigasi dan bangunan ai rqqIrigasi dan bangunan ai rqq
Irigasi dan bangunan ai rqqIin Rohliani
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014wahyu kurniawan
 
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptxPRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptxshindypelandrika1
 
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptxModul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptxRomarioDosSantos2
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014BungJon
 

Similar to OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI (O&P (20)

395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
 
kelompok 3 irigasi 3sb.pptx
kelompok 3 irigasi 3sb.pptxkelompok 3 irigasi 3sb.pptx
kelompok 3 irigasi 3sb.pptx
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan
 
Irigasi ciramajaya
Irigasi ciramajayaIrigasi ciramajaya
Irigasi ciramajaya
 
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptxMUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
 
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptOPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
 
Biem``biem irigasi
Biem``biem  irigasiBiem``biem  irigasi
Biem``biem irigasi
 
Air bersih 2
Air bersih 2Air bersih 2
Air bersih 2
 
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganTugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
 
233 1084-1-pb
233 1084-1-pb233 1084-1-pb
233 1084-1-pb
 
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staPetunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Ppt prakerin
Ppt prakerinPpt prakerin
Ppt prakerin
 
PPT S1.ppt
PPT S1.pptPPT S1.ppt
PPT S1.ppt
 
Irigasi dan bangunan ai rqq
Irigasi dan bangunan ai rqqIrigasi dan bangunan ai rqq
Irigasi dan bangunan ai rqq
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
 
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptxPRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
PRESENTASI SEMINAR HASIL.pptx
 
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptxModul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
 

OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI (O&P

  • 1. OPERASI DAN PEMELIHARAAN (O&P) JARINGAN IRIGASI Pengertian Operasi (Maksud dan Tujuan) Maksud dan tujuan operasi, yaitu : Bertujuan mendaya gunakan jaringan irigasi secara optimum untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan cara : 1. Menyadap air dari sumber dan mengalirkan kedalam jaringan serta memasukkan nya kedalam jaringan serta memasukkan kepetak-petak sawah. 2. Membuang sir yang berlebihan kesaluran pembuangan. 3. Mengumpulkan /mencatat data-data yang diperlukan. Rung LingkupOperasi Ruang lingkup operasi, yaitu: 1. Pengukuran, penguapan dan pengolahan data (debit luastanah, curahnya, kejenuhan tanah sawah, dll). 2. Kaligrafi pintu dan bangunan ukur debit. 3. Membuat rencana pembagian / air (RPA), termasuk rencana golongan rencana tatatanam (RTT) rencana pengeringan dan analisa debitan dalan dan neraca air (Water Balance). 4. Melaksanakan pembagian /pengaturan air irigasi. 5. Melaksanakan pengaturan pintu air. 6. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi. Ada tiga tipe operasi jaringan irigasi, yaitu : 1. Operasi jaringan irigasi teknis. 2. Operasi jaringan irigasi semi teknis. 3. Operasi jaringan irigasi sederhana. Gambaran Umum Sistem Operasional Jaringan Irigasi, yaitu : 1. Operasi jaringan irigasi teknis cocok untuk : a. D.I dengan luas lebih besar dari 1000 Ha. b. Perencanaan teknis, lengkap dengan pintu pengatur dan bangunan ukur. c. Air irigasi kecil di musim kemarau, namun direncanakan dapat mengairi seluruh petaktersier (giliran). d. Terletak di dataran rendah. e. P3A kejreuen Blang telah maju dana aktif. f. Fasilitas O dan P tersedia. g. Program pemeliharaan terpadu. h. Dana O dan P cukup. 2. Operasi jaringan irigasi semi teknis cocok untuk : a. D.I dengan luas lebih kecil dari 1000 Ha. b. Perencanaan jaringan teknis /hanya dilengakapi pintu pengatur. c. Air irigasi tersedia di sumber se panjang tahun lebih besar dari pada kebutuhan irigasi. d. Air irigasi kecil di musim kemarau, pemberian air tak dapat diberikan secara merata keseluruh D.I.
  • 2. e. Terletak pada daerah yang cukup tinggi. f. Curah hujuan cukup tinggi. 3. Operasi jaringan irigasi sederhana coco kuntuk : a. D.I dengan luas lebih kecil dari 150 Ha. b. Air irigasi me limpah sepanjang tahun. c. Curah hujan cukup tinggi. Pengertian Pemeliharaan (Maksud dan tujuan) Maksud dan tujuan pemeliharaan, yaitu : Bahwausaha pemeliharaan adalah usaha-usaha yang dilaksanakan secara teratur dan terus menerus untuk menjamin keselamatan dan kelestarian jaringan irigasi, sehingga eksploitasi atas jaringan tersebut dapat tetap dijalankan dengan baik bahkan lebih ditingkatkan lagi. Terlihat bahwa usaha pemeliharaan mempunyai jangkauan yang luas dan sangat jauh kedepan. Ruang Lingkup Pemeliharaan Adapun ruang lingkup dari usaha ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Perbaikan dan Penyempurnaan 2. Perawatan 3. Penelitian dan persiapan untuk pengembangan lebih lanjut atas obyek yang di pelihara. Perbaikan dan Penyempurnaan Bangunan-bangunan /jaringan irigasi yang telah selesai dibangun tidak luput dari kekurangan-kekurangan maupun kesalahan-kesalahan . Kesalahan maupun kekurangan sempurnaan ini dapat terjadi baik dalam waktu perencanaan maupun dalam waktu pelaksanaan akibat mungkin kelalaian atau kurangnya pengetahuan siperencana atau pengalaman sipelaksana atau kekurangan lain adalah kurang lengkapnya data-data penelitian dan lain-lain dan mungkin juga akibat kesengajaan siperencanaatan si pelaksana. Penelitian dan persiapan untuk mengembangkan lebih lanjut. Usaha ini terutama didorong oleh rasa tidak puas manusia dan keinginan untuk lebih maju, ddan keadaan lebih baik, serta untuk memenuhi tuntutan perkembangan dan kemajuan tehnik dan teknologi, baik pada bidang pengairan maupun pada bidang pertanian. Untu kitu perlu dilakukan observasi dan evaluasi atas keadaan-keadaan yang berjalan serta pengumpulan data-data dasar dan data-data penunjang untuk merumuskan peningkata ndan pengembangan lebih lanjut atas jaringan yang telah ada. Pemeliharaan Rutin, Berkala, Khusus Jenispekerjaanpemeliharaan Dari sifatpekerjaannya, pekerjapemeliharaandapatdibeda-bedakansebagaiberikut : 1. Pemeliharaan – rutin. 2. Pemeliharaan – periodik. 3. Perbaikan–perbaikandaruratakibatkerusakanolehbencanaalam. 4. Perbaikan/Penyempurnaan. Pemeliharanrutin
  • 3. Yang dimaksud adalah pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan dari hari-kehari secara terus menerus. Pekerjaan yang tergolong disini antara lain ialah sebagai berikut : 1. Pembersihan saluran-saluran dari kotoran-kotoran dan sampah-sampah yang hanyut dalam saluran. 2. Penutupanl ubang-lubang pada tanggul-tanggul dan tebing-tebing saluran yang diakibat kan oleh tikus, ketam, dan lain-lain. 3. Pembabatan rumput-rumput pada tanggul-tanggul dan tebing-tebing saluran. 4. Perbaikan longsoran- longsoran kecil yang terjadi pada tebing-tebing/lereng- lereng saluran. 5. Pembersihan kotoran-kotoran sampah-sampah dan kotoran lain-lain pada pintu air. 6. Pembersihan endapan-endapan pada bangunan-bangunan ukur 7. Dan lain-lain. Mengingat sifat pekerjaan yang secara terus menerus harus dilakukan dari hari kehari, maka pekerjaan pemeliharaan yang tergolong dalam pemiliharaan rutin ini seyokyanya dilaksanakan sendir ioleh cabang dinas pengairan dengan mempergunakan tenaga-tenaga organik dan tenaga harian tetap.