3. Sekolah Khusus
Sekolah Dasar Luar Biasa
Kelas Jauh/ Kelas Kunjung
Sekolah Berasrama
Hospital School
4. Rasa ketenangan pada anak luar biasa
Komunikasi yang mudah dan lancar
Metode pembelajaran yang khusus sesuai dengan
kondisi dan kemampuan anak
Guru dengan latar belakang pendidikan luar biasa
Mudahnya kerjasama dengan multidisipliner
Sarana dan prasarana yang sesuai
Merasa diakui kesamaan haknya dengan anak
normal terutama dalam memperoleh pendidikan
Dapat mengembangkan bakat, minta dan
kemampuan secara optimal
5. Sosialisasi terbatas
Penyelenggaraan pendidikan yang relativ mahal
Egoistik, menumbuhkan kesenjangan kualitas
pendidikan
Efektif dan efisien untuk kepentingan individu
6. Belajar di kelas dengan guru kelas
Belajar di kelas biasa dengan guru kelas dan
seorang guru pembimbing khusus
Belajar dikelas biasa dengan guru kunjung
Belajar disekolah umum dengan kelas khusus
Belajar dalam satu lokasi sekolah dengan berbagai
macam ketunaan
Kelas khusus penuh
Dikelas biasa dengan ruang sumber
7. Siswa disability dapat belajar bersama-sama dengan
siswa yang tidak disability
Siswa disability mendapatkan suasana yang lebih
kompetitif, karena di sekolah umum ada lebih banyak
siswa dibanding SLB
Siswa disability dapat membangun rasa percaya diri
yang lebih baik
Siswa disability dapat bersekolah dimana saja, bahkan
sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Dari sisi kurikulum, dengan menempuh pendidikan
disekolah umum, disability akan mendapatkan materi
pelajaran yang sama dengan yang tidak disability
8. Siswa disability harus menyesuaikan diri dengan
metode pengajaran dan kurikulum yang ada
Siswa disability terkadang dikucilkan ataupun
dibully