1. Lentera Air Garam
• Bagas DaffaTorrie
• Tubagus Iqrimal Ismail
• Lutfi Firmandani
• Erlangga Alman Rahardjo
• M. Iqbal Prasetya
2. Latar Belakang
Lampu air garam merupakan lampu dengan menggunakan prinsip sel
Volta/sel galvani dengan elektrolit air garam. Di Indonesia, lampu air garam cukup
populer dan dipakai nelayan ketika melaut. Prinsip kerjanya adalah adanya reaksi di
sel galvani yang terdiri dari reaksi oksidasi dan reduksi yang menghasilkan beda
potensial antara dua elektroda. Pada sel Volta ini, reaksi oksidasi terjadi di anoda
(elektroda positif) dan reaksi reduksi terjadi di katoda Lampu air garam biasanya
diisi dengan elektrolit yaitu berupa larutan garam dapur dengan konsentrasi 3-5%
massa Penggunaan air laut untuk menggantikan air garam sangat lah beresiko dari
sisi karakteristik air laut yang berubah-ubah tergantung pada cuaca dan kondisi.
2
3. Tujuan
1. Sebagai media pembelajaran mahasiswa dalam penelitian energi
cadangan
2. Dapat memahami prinsip dan cara kerja air garam dan cara kerja
mengukur tegangan dan konsentrat air garam yang berbeda
3. Memahami hubungan cara kerja air garam dari segi ilmu kimia
yang berkesinambungan terhadap elektronika
3
4. Alat & Bahan
▪ Lentera Air Garam
▪ Multimeter
▪ Air
▪ Garam Dapur
▪ Corong Air
▪ Wadah Air
▪ Sendok
4
5. Pendahuluan
Lampu air garam merupakan lampu dengan menggunakan prinsip sel Volta/sel
galvani dengan elektrolit air garam. Di Indonesia, lampu air garam cukup populer dan dipakai
nelayan ketika melaut. Prinsip kerjanya adalah adanya reaksi di sel galvani yang terdiri dari reaksi
oksidasi dan reduksi yang menghasilkan beda potensial antara dua elektroda. Pada sel Volta ini,
reaksi oksidasi terjadi di anoda (elektroda positif) dan reaksi reduksi terjadi di katoda.
Tergantung pada elektroda yang digunakan, lampu ini dapat menghasilkan daya/Watt tertentu
Lampu air garam biasanya diisi dengan elektrolit yaitu berupa larutan garam dapur
dengan konsentrasi 3-5% massa. Penggunaan garam dapur tentunya membutuhkan biaya
sendiri untuk pembelian garam. Cara lain adalah dengan menggunakan air laut yang tersedia.
Namun tentunya, penggunaan air laut sangat berisiko dari sisi karakteristik air laut yang
berubah-ubah tergantung pada cuaca dan kondisi. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain
elektrolit air garam dengan konsentrasi yang terjaga dan lagi murah.
5
6. Cara Kerja dan Langkah praktikum
o Campurkan 1 sampai 3 sendok garam ke masing-masing wadah air
yang sudah diisi 1 liter air keran
o Masukan larutan 1 sendok air garam menggunakan corong ke dalam
lentera air garam
o Lalu amati reaksi yang terjadi pada multimetr serta catat angka yang
ditunjukan multimeter
Dalam larutan garam ada ion, ketika dimasukkan anoda (ion
positif) dan katoda (ion negatif) akan menghasilkan tegangan listrik.
Makanya lampu ini bisa menyala.
8. 8
Pada percobaan per-1 dengan takaran 1 sendok makan garam dapur
ditambah dengan 1 liter air kemudia larutkan air garam sampai
menyatu dngan air keran. Setelah larut, masukan air ke dalam lentra air
garam kemudian gunakan multimeter untuk mengukur tegangan yang
dihasilkan lentera. Tegangan yang dihasilkan pada percobaan per-1
pada lentera adalah 3,707 V yang mana baterai alkaline menghasilkan
1,5 v dan dapat menyalakan lampu LED
10. 10
Pada percobaan ke-2 dengan takaran 2 sendok makan garam dapur
ditambah dengan 1 liter air kemudia larutkan air garam sampai
menyatu dngan air keran. Setelah larut, masukan air ke dalam lentra air
garam kemudian gunakan multimeter untuk mengukur tegangan yang
dihasilkan lentera. Tegangan yang dihasilkan pada percobaan per-1
pada lentera adalah 3,731 V . Hasil yang dihasilkan setelah
menambahkan 1 sendok makan garam dapur hanya berpengaruh
sedikit pada tegang yang dihasilkan
12. 12
Pada percobaan ke-3 dengan takaran 3 sendok makan garam dapur
ditambah dengan 1 liter air kemudia larutkan air garam sampai
menyatu dngan air keran. Setelah larut, masukan air ke dalam lentra air
garam kemudian gunakan multimeter untuk mengukur tegangan yang
dihasilkan lentera. Tegangan yang dihasilkan pada percobaan per-1
pada lentera adalah 3,741 V. Perbedaan yang dihasilkan dengan
percobaan per-1 yaitu hanya 0,034 V hal ini disebabkan karena semakin
besar massa garam maka semakin besar tegangan
13. Kesimpulan
Feul cell adalah alat bisa menyuplai suatu alat/barang
elektronik yang di tenagai oleh campuran air dengan
garam atau air blerang dimana jika air garam semakin
banyak Voltase yang diberikan oleh fuel cell nya akan
semakin besar yang diukur dari volt meter. dihasilkan
13
Uji sel galvani menunjukkan voltase untuk tegangan 3,707 Volt sampai 3,741 Volt
yang didapatkan dan jauh lebih tinggi bila menggunakan lebih banyak air garam
yang digunakan. Selain itu, manfaat secara ekonomi, keamanan pemakaian dan
tidak adanya limbah berbahaya yang dihasilkan