Proposal ini membahas tentang pembuatan baterai dari bahan alami yaitu jeruk nipis. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara pembuatan baterai jeruk nipis dan penerapan prinsip sel volta. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan jeruk nipis, koin, paku dan lampu LED. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak jeruk yang digunakan, tegangan yang dihasilkan semakin besar hingga mampu menyalaan lamp
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
praktikum kelompok 1.docx
1. PROPOSAL PRAKTIKUM
PEMBUATAN BATERAI DARI BAHAN-BAHAN ALAMI
disusun untuk memenuhi tugas kimia
disusun oleh:
Kelompok 1 :
Budi hardiyansah
M ridwan
shearlie sri ayu
Arnie laiatun nafisa
septi rosdiana
SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA ALBIDAYAH BATUJAJAR
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
2. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat, karunia, taufik dan
hidayah-Nya lah kita dapat menyelesaikan proposal “Pembuatan Baterai Dari Bahan-Bahan
Alami” ini sebatas sepengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kita berterimakasih
kepada pak Taufik selaku guru kimia yang telah memberikan tugas dan ikut berpartisipasi
dalam menyusun proposal dari awal sampai akhir.
Terimakasih atas bantuan dari semua pihak, semoga bantuan yang diberikan itu
mendapatkan balasan yang setimpal serta mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat kelak.
Dalam penyusunan laporan ini, masih banyak sekali kekurangan dan jauh dari sempurna, maka
dengan senang hati kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis harapkan semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis
pada khusunya dan pembaca pada umumnya.
Batujajar, Oktober 2023
Budi hardiyansah
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3
BAB I ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................. 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................ 4
1.3 TUJUAN PRAKTIKUM............................................................................................. 4
1.4 HIPOTESIS ................................................................................................................. 5
1.5 MANFAAT ................................................................................................................. 5
BAB II ....................................................................................................................................... 6
TEORI ....................................................................................................................................... 6
2.1 SEL ELEKTROKIMIA............................................................................................... 6
BAB III ...................................................................................................................................... 8
METODE PENELITIAN........................................................................................................... 8
3.1 ALAT DAN BAHAN ................................................................................................. 8
BAB IV ...................................................................................................................................... 9
HASIL PRAKTIKUM .............................................................................................................. 9
4.1 HASIL PENGAMATAN ............................................................................................ 9
4.2 KESIMPULAN ............................................................................................................... 9
4.3 DOKUMENTASI ........................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sebagaimana kita tahu, dibalik bentuknya yang kecil ternyata jeruk nipis mempunyai
manfaat yang sangat besar. Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah yang banyak
diproduksi di Indonesia. Tanaman jeruk nipis akan tumbuh dengan baik di lokasi yang
mendapat cukup sinar matahari. Jeruk nipis mengandung sari asam yang tinggi. Buah jeruk
nipis banyak mengandung vitamin C, asam sitrat, asam amino (triptofan dan lisin), minyak
atsiri (sitral, limonene, fe landen, lemon kamfer, kadinen, dan niidehida), glikolisa, asam sitrun,
belerang, dan vitamin B1, (tiamin). Buah jeruk nipis terkenal sebagai buah yang berkhasiat
menyembuhkan batuk, mengurangi dahak, menyembuhkan panas dalam, merawat kecantikan
wajah serta menghilangkan jerawat. Tapi tak pernah kita duga, ternyata jeruk nipis dapat
digunakan untuk membuat baterai. Kandungan senyawa asam yang ada dalam jeruk nipis dapat
diubah menjadi energi listrik dalam suatu rangkaian sel volta.
Senyawa asam merupakan salah satu larutan elektrolit. Larutan elektrolit merupakan larutan
yang dapat menghantarkan arus listrik. Kemampuan untuk menghantarkan arus listrik tersebut
dikarenakan adanya ion-ion dalam larutan yang dapat bergerak bebas. Semakin banyak ion-ion
yang terdapat dalam suatu larutan, sifat elektrolitnya semakin kuat. Semakin kuat sifat elektolit
suatu larutan akan memberikan nyala lampu yang semakin terang dan semakin banyak
terbentuk gelembung gas saat dilakukan uji larutan elektrolit.
Senyawa asam yang terkandung dalam jeruk nipis dapat diubah menjadi energi listrik
dengan prinsip sel volta, dimana kita membutuhkan anoda dan katoda yang berfungsi sebagai
kutub negatif dan positif. Anoda dan katoda yang berupa logam dicelupkan ke dalam larutan
elektrolit yang mengandung masing-masing ion logamnya. Contph logam yang dapat
menghasilkan listrik adalah reaksi antara seng (Zn) dan tembaga (Cu). Contoh penerapan sel
volta dalam kehidupan sehari-hari yaitu terdapat pada penggunaan baterai. Pada praktikum ini,
akan membuat baterai buah yang berasal dari jeruk nipis sebagai alternatif baterai.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara membuat baterai buah dari jeruk nipis?
2. Bagaimana penerapan prinsip sel volta dalam baterai buah?
3. Bagaimana perbandingan kuat tegangan yang dihasilkan oleh baterai buah dengan
baterai pada umumnya?
1.3 TUJUAN PRAKTIKUM
1. Untuk mengetahui cara membuat baterai buah dari jeruk nipis.
2. Untuk mengetahui penerapan prinsip sel volta dalam baterai buah.
3. Untuk mengetahui perbandingan kuat tegangan yang dihasilkan oleh baterai buah
dengan baterai pada umumnya.
5. 1.4 HIPOTESIS
1. Jeruk nipis memiliki kandungan senyawa asam yang dapat menghantarkan listrik
dengan baik.
2. Baterai buah merupakan alternatif terbaik untuk menggantikan penggunaan batu
baterai.
3. Baterai buah dari jeruk nipis menggunakan prinsip kerja sel volta dengan paku besi
sebagai anoda dan koin sebagai katoda.
1.5 MANFAAT
1. Sebagai sumber alternatif.
2. Sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan energi listrik.
6. BAB II
TEORI
2.1 SEL ELEKTROKIMIA
Elektrokimia merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara
perubahan zat dan arus listrik yang berlangsung dalam sel elektrokimia. Sedangkan sel
elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik
atau sebaliknya. Sel elektrokimia terbagi menjadi dua:
1. Sel elektrolisis, yaitu sel yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia.arus listrik
digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan.
2. Sel volta atau galvani, yaitu sel yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Reaksi redoks spontan digunakan untuk menghasilkan listrik.
Sel elektrokimia merupakan suatu sistem yang terdiri atas dua elektroda, dan larutan
elektrolit sebagai pengantar electron. Pada sel volta maupun sel elektrolisis, reaksi redoks
berlangsung dalam suatu elektroda. Elektroda dibagi menjadi dua:
1. Katoda adalah elektroda tempat berlangsungnya reaksi reduksi (ka-red)
2. Anoda adalah elektroda tempat berlangsungnya reaksi oksidasi (Anoks)
Sel Volta Elektrolisis
Menghasilkan listrik dari reaksi redoks Menghasilkan reaksi redoks dari listrik
Mengubah energi kimia menjadi energi
listrik
Mengubah energi listrik menjadi energi
kimia
Rangkaian dalamnya disebut jembatan
garam
Rangkaian dalamnya disebut membran
Anoda: kutub (-) Katoda:
kutub (+)
Anoda: kutub (+)
Katoda: kutub (-)
Berlangsung spontan Berlangsung tidak spontan
2.2 SEL VOLTA
Energi yang dibebaskan dalam reaksi redoks spontan dapat digunakan untuk melakukan
kerja listrik. Tugas ini dicapai dengan sel volta atau galvani, suatu prinsip dimana perpindahan
elektron terjadi melalui lintasan luar. Misalnya bila dua buah elektroda yang berbeda jenisnya
(misal elektroda Zn dan elektroda Cu) dihubungkan dengan kawat yang dilengkapi voltmeter,
juga dihubungkan dengan jembatan garam, maka logam Zn akan teroksidasi menjadi Zn²⁺.
Zn(s) → Zn²⁺ + 2e
Elektron yang dihasilkan oleh Zn mengalir melalui voltmeter menuju ke arah elektroda Cu.
Elektroda tersebut ditangkap oleh ion Cu²⁺ dalam larutan Cu(NO3)2.
Cu²⁺(aq) + 2e → Cu(s)
7. Cu yang dihasilkan mengendap pada batang logam Cu, sehingga batang logam Cu makin tebal
(massanya bertambah).
Logam Zn mengalami oksidasi, maka elektroda ini disebut anoda, dan menjadi kutub
negatif (karena menghasilkan elektronnya). Ion Cu²⁺ mengalami reduksi menjadi Cu dan
menempel pada katoda sebagai kutub positif.
Zn(s) + Cu²⁺(aq) → Zn²⁺(aq) + Cu(s)
Katoda: Cu²⁺(aq) + 2e →
Cu(s)
Anoda: Zn(s) → Zn²⁺ + 2e
Perpindahan elektron dari anoda ke katoda menyebabkan larutan di anoda kelebihan muatan
positif karena bertambahnya ion Zn²⁺. Larutan di katoda kelebihan muatan negatif karena
berkurangnya ion Cu²⁺. Untuk menetralisis muatan listrik, dipasang jembatan garam. Jembatan
garam: terdiri dari tabung bentuk U yang mengandung larutan elektrolit seperti NaNO3(aq),
biasanya dicampurkan dalam gel agar-agar, fungsinya tempat migrasi ion-ion untuk
mempertahankan kenetralan listrik. Adanya jembatan garam menyebabkan terjadinya aliran
elektron.
8. BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu:
1. 5 buah jeruk nipis
2. 6 buah kabel + 12 kabel penjepit buaya
3. 5 buah uang koin (Rp 1.000)
4. 5 paku
5. Cutter
6. Lampu LED
7. 3 tembaga
3.2 PROSEDUR KERJA
1. Buatlah celah pada jeruk nipis untuk menancapkan koin menggunakan cutter.
2. Tancapkan koin ke celah jeruk nipis sampai tersisa hanya setengah koin di
permukaan jeruk nipis.
3. Tusukkan paku pada sisi yang berbeda dari jeruk nipis sampai tersisa hanya
setengah paku di permukaan jeruk nipis.
4. Capit penjepit buaya warna merah ke paku dan warna hitam ke koin pada buah yang
lain. Sisakan kabel dari paku dan kabel dari koin
5. Sambungkan kabel yang tersisa ke lampu LED dengan kutub negatif disambungkan
ke anoda (paku) dan kutub positif katoda (koin) untuk mengukur kuat nyala lampu.
Lakukan hal yang sama dengan menambah jumlah jeruk nipis untuk mengetahui
perbandingan kuat nyala lampu.
9. BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
4.1 HASIL PENGAMATAN
Banyak Jeruk Nyala Lampu
4 buah Tidak menyala
5 buah Redup
6 buah Menyala
4.2 KESIMPULAN
Dari percobaan yang kami lakukan dapat diambil kesimpulan bahwa jeruk nipis dapat
mengalirkan arus listrik karena mengandung senyawa kimia seperti asam sitrat, asam amino,
glikosida, kalsium, fosfor dan lain-lain. Jeruk nipis banyak sekali kandungan dan manfaat yang
berguna untuk kesehatan kita. Semakin banyak buah yang dipakai semakin besar energi listrik
yang dihasilkan, sehingga lampu bisa menyala dengan terang.
4.3 DOKUMENTASI
10. DAFTAR PUSTAKA
Gravitime. (2020, desember 28). mengapa buah jeruk dapat menghasilkan listrik? Retrieved
from gravitime: https://gravitime.net/2019/09/mengapa-buah-jeruk-
menghasilkanlistrik/
Rahayu, T. (2020, desember 23). baterai dari jeruk nipis. Retrieved from blogspot:
http://4yh0esweetysmanda.blogspot.com/2013/09/baterai-dari-jeruk-nipis.html
Sameya. (2020, desember 24). jurnal praktikum mandiri elektrokimia. Retrieved from
wordprees: https://uriori.wordprees.com/2019/09/04/laporan-praktikum-
mandirielektrokimia/
setiyana. (2020). sel volta dan aplikasinya dalam kehidupan. In modul pembelajaran SMA (p.
8). magelang.