PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptxfirmanmuhnur
1. Dokumen ini membahas proses perencanaan struktur bangunan gedung mulai dari persiapan, konsep desain, pra-rencana, rencana detail, serta pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas.
2. Tahapan perencanaan struktur meliputi survei lapangan, kajian peraturan, konsep ruang, desain awal, estimasi biaya, gambar teknis, dan spesifikasi teknis.
3. Pengendalian pekerjaan struktur menc
1. Dokumen ini membahas proses perencanaan struktur bangunan gedung mulai dari persiapan, konsep desain, pra-rencana, rencana detail, serta pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas.
2. Tahapan perencanaan struktur meliputi survei lapangan, kajian peraturan, konsep ruang, desain awal, estimasi biaya, gambar teknis, dan spesifikasi teknis.
3. Pengendalian pekerjaan struktur menc
Dokumen tersebut membahas tentang rencana anggaran biaya (RAB) yang mencakup penjelasan mengenai apa itu RAB, fungsi RAB, acuan regulasi dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAB. Juga dijelaskan jenis-jenis RAB, dokumen perencanaan, diagram alir penyusunan RAB, dan contoh perhitungan volume serta penentuan harga satuan pekerjaan.
Pengawas pekerjaan struktur bangunan gedung harus memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai peraturan dan rencana, serta mengawasi proses pembangunan pondasi, struktur atas dan bawah, rangka atap, serta membuat laporan hasil pengawasan.
Presentasi menjelaskan tentang pengawasan pekerjaan struktur bangunan gedung yang meliputi pengawasan pekerjaan struktur bawah, atas, rangka atap, serta membuat laporan hasil pengawasan. Pengawas memastikan mutu bahan dan proses konstruksi sesuai standar, serta mengevaluasi hasil pekerjaan.
More Related Content
Similar to PPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptxfirmanmuhnur
1. Dokumen ini membahas proses perencanaan struktur bangunan gedung mulai dari persiapan, konsep desain, pra-rencana, rencana detail, serta pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas.
2. Tahapan perencanaan struktur meliputi survei lapangan, kajian peraturan, konsep ruang, desain awal, estimasi biaya, gambar teknis, dan spesifikasi teknis.
3. Pengendalian pekerjaan struktur menc
1. Dokumen ini membahas proses perencanaan struktur bangunan gedung mulai dari persiapan, konsep desain, pra-rencana, rencana detail, serta pengendalian pekerjaan struktur bawah dan atas.
2. Tahapan perencanaan struktur meliputi survei lapangan, kajian peraturan, konsep ruang, desain awal, estimasi biaya, gambar teknis, dan spesifikasi teknis.
3. Pengendalian pekerjaan struktur menc
Dokumen tersebut membahas tentang rencana anggaran biaya (RAB) yang mencakup penjelasan mengenai apa itu RAB, fungsi RAB, acuan regulasi dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAB. Juga dijelaskan jenis-jenis RAB, dokumen perencanaan, diagram alir penyusunan RAB, dan contoh perhitungan volume serta penentuan harga satuan pekerjaan.
Pengawas pekerjaan struktur bangunan gedung harus memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai peraturan dan rencana, serta mengawasi proses pembangunan pondasi, struktur atas dan bawah, rangka atap, serta membuat laporan hasil pengawasan.
Presentasi menjelaskan tentang pengawasan pekerjaan struktur bangunan gedung yang meliputi pengawasan pekerjaan struktur bawah, atas, rangka atap, serta membuat laporan hasil pengawasan. Pengawas memastikan mutu bahan dan proses konstruksi sesuai standar, serta mengevaluasi hasil pekerjaan.
Similar to PPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung (20)
1. UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
Jenjang : 7
Nama Asesi : ARYA YOGA PRATAMA
NIK Asesi : 1802180206960001
Tgl. Asesmen : 28 Maret 2024
TUK : Ruang Tempat Kerja Arya
Nama Asesor :
2. PETUNJUK/INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam
FR.IA.04.
• Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah
jumlah halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan
• Substansi yang harus disampaikan terkait:
• Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
• Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dangkal)
• Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung:
• Struktur Baja
• Struktur Beton Bertulang
• Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
• Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan
dokumen, Gambar/grafik dan Foto Kegiatan
3. INFORMASI KEGIATAN
Pelaksana Kegiatan : PT. KURNIA INDAH DWIAJI
Nama Pekerjaan : Pembangunan Gedung Perkantoran Graha Dairy City
Lokasi Pekerjaan : Riau
No. Kontrak : 004/SPK/KID-DMP/10 Febuari 2019
Tanggal Kontrak : 10 Febuari 2021
Nilai Kontrak : Rp.64.370.000.000
Pembiayaan : APBD
Masa Pelaksanaan : 540 (LIMA RATUS EMPAT PULUH) HARI KALENDER –
Akhir Pelaksanaan : MASIH BERLANGSUNG – MENUNGGU SERAH TERIMA PERTAMA
4. PENGUMPULAN DATA PERANCANGAN STRUKTUR
BANGUNAN GEDUNG:
Data Teknis :
1. Data Tanah
2. Data Kuat Angin
3. Data Bahan Bangunan yang akan digunakan
4. Data Rencana Beban yang bekerja
Data Non Teknis :
1. Lokasi Pelaksanaan Project
2. Kondisi Struktur Bangunan Sekitar
3. Letak Wilayah Gempa Sekitar Lokasi
Data-data yang tercantum diatas berguna untuk mendukung perencanaan yang matang dalam perancangan
struktur bangunan gedung
7. PERANCANGAN STRUKTUR ATAS BANGUNAN
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH :
Struktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di atas
muka tanah. Adapun yang termasuk ke Struktur Atas Bangunan Gedung, yaitu :
1. Kolom
2. Balok
3. Plat Lantai
4. Dinding
5. Atap
9. PERANCANGAN PONDASI DANGKAL :
Pondasi berfungsi untuk menopang bangunan diatasnya, maka proses pembangunannya
harus memenuhi persyaratan utama sebagai berikut:
1. Cukup kuat menahan muatan geser akibat
muatan tegak ke bawah.
2. Dapat menyesuaikan pergerakan tanah yang
tidak stabil (tanah gerak)
3. Tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca
4. Tahan terhadap pengaruh bahan kimia
11. PERANCANGAN GAMBAR STRUKTUR :
Perancangan Gambar Struktur adalah istilah yang untuk menyebutkan gambar-gambar perencanaan yang memiliki ukuran
dan skala yang pasti sehingga bisa dijadikan acuan untuk pelaksanaan proyek sesuai dengan data yang telah dikumpulkan
dan sesuai dengan kebutuhan bangunan tersebut. Ada beberapa jenis gambar kerja yang berlaku saat pelaksanaan
pekerjaan yaitu :
1. Gambar Perencanaan (As Plan Drawing) :
berisikan rencana teknis bangunan dari
lingkup umum hingga mendetail
2. Gambar Shop Drawing : biasanya
merupakan gambar yang lebih detail yang
dibuat mengacu pada Gambar for
Construction sehingga perencanaan dan
penggambaran tidak boleh berbeda jauh.
12. SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG :
Spesifikasi Teknis Bangunan Gedung adalah suatu uraian atau ketentuan-ketentuan yang disusun secara lengkap dan jelas
menyangkut bangunan Gedung yang akan dibangun.
Spesifikasi teknis Bangunan Gedung Berfungsi sebagai :
1. Sebagai pedoman bagi peserta pelelangan dalam mengajukan
penawaran.
2. Sebagai pedoman bagi pelaksana dalam melaksanakan
pekerjaan.
3. Sebagai pedoman bagi pengawas dalam mengawasi
pelaksanaan pekerjaan.
4. Sebagai pedoman bagi Pinpro yang mewakili pemilik pekerjaan,
dalam mempertanggung jawabkan proyek secara keseluruhan.
Struktur spesifikasi teknis yang baku terdiri dari:
1. Umum (uraian): tebal; benda uji; Toleransi; rujukan; batasan
cuaca; dll
2. Material: spesifikasi; sumber pasokan; dll.
3. Peralatan dan metoda pelaksanaan
4. Pembuatan dan produksi campuran
5. Pengendalian dan pengujian mutu di lapangan.
6. Pengukuran dan pembayaran
13. PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI
PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG:
Pengumpulan data melalui peninjauan dan pengamatan langsung dilapangan adalah pengumpulan data-data dari hasil
penyelidikan, penelitian, tes pedoman, bahan acuan, maupun standar yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
struktur bangunan Gedung.
Data yang bisa dikumpulkan melalui pengamatan langsung
dilapangan :
1. Data Tanah Lokasi Pekerjaan
2. Data Angin lokasi Pekerjaan
3. Data Lokasi Sekitar lokasi Pekerjaan
15. Bersama Project manager dan tim kerja yang terkait, menetapkan metode
kerja dan merencanakan “Time Schedule” pelaksanaan, merencanakan
pemakaian bahan dan alat alat pendukunya berdasarkan situ kondisi site. ate
eksisting
Memberikan instruksi pekerjaan secara tertulis dan pengarahan secara
langsung kepada pelaksana.
Mengadakan kontrol dan membuat laporan evaluasi harian, mingguan dan
bulanan terhadap pelaksanaan pekerjaan, karena permasalahan di proyek
pekerjaan Gedung Gardu Induk ini sangat dinamis.
22. Pada prinsipnya site manager bertanggung jawab sebagai wakil perusahaan dalam Komunikasi
dengan pemilik proyek atau direksi dari awal pelaksanaan hingga serah terima proyek yang
kedua, Sehingga secara garis besar dapat diperhatikan beberapa hal:
Membuat laporan khusus yang diperlukan oleh direksi dan pemilik proyek.
Berkomunikasi dengan pemilik proyek untuk keputusan-keputusan penggunaan jenis-jenis
material untuk menunjang pelaksanaan proyek
Memberitahukan/ meminta kepada pemilik proyek untuk perpanjangan waktu pelaksanaan
bilamana terjadi kelambatan scehedule akibat hambatan tertentu tersebut.
23.
24. RAB STRUKTUR :
RAB memuat biaya-biaya secara terperinci yang meliputi pengadaan bahan bangunan, upah pekerja, serta biaya lain-lain
seperti biaya perijinan dan biaya sarana prasarana. RAB sebagai penentu total kebutuhan material bahan bangunan yang
diperlukan. Penghitungan kebutuhan material ini didasarkan pada pengukuran volume pembuatan struktur bangunan yang
akan dilaksanakan.
Contoh :
RAB Struktur terdiri dari :
1. Deskripsi Pekerjaan
2. Volume Pekerjaan
3. Satuan Volume
4. Nilai Harga Satuan Pekerjaan
5. Total Nilai Harga Pekerjaan
26. TIME SCHEDULE KURVA-S :
Time Schedule dibuat berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau harga penawaran yang telah ditetepakan serta
disepakati oleh owner dan pelaksana proyek (kontraktor)
Time Schedule Kurva S dibuat melalui beberapa Langkah
berikut :
1. Memiliki data penawaran yang nantinya akan menjadi patokan
pembuatan kurva S
2. Menghitung Bobot Pekerjaan (%) berdasarkan data penawaran.
3. Rencanakan durasi pekerjaan yang akan dilaksanakan
4. Masukan bobot pekerjaan (%) dalam kolom Rencana Durasi
Pekerjaan dibagi sesuai dengan jangka waktunya.
5. Di bagian bawah buat baris yang menunjukan Total Bobot
pekerjaan dan Total Komulatif Bobot Pekerjaan
6. Masukan Grafik Garis dalam data tersebut sesuai dengan data
Total Komulatif Bobot Pekerjaan