SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI
Jalan H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No. 8, Jakarta Selatan
Telepon: 021-5224658, Faksimili: 021-5225032 Laman: www.imigrasi.go.id
Yth. 1. Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri
u.p. Atase/Staf Teknis Imigrasi dan Pejabat Konsuler pada PWRI;
2. Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler;
3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI di seluruh Indonesia
u.p. Kepala Divisi Keimigrasian;
4. Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di seluruh Indonesia.
SURAT EDARAN
NOMOR IMI-GR.01.01-2493 TAHUN 2020
TENTANG
PERLUASAN SURAT EDARAN DIRJEN IMIGRASI
NOMOR IMI-GR.01.01-2325 TAHUN 2020
TENTANG PELARANGAN SEMENTARA ORANG ASING MASUK WILAYAH RI
MENGENAI TATA CARA PEMBERIAN IJIN MASUK
BAGI PEMEGANG ITAS/ITAP/IMK/PERSETUJUAN VISA/VISA
YANG HABIS MASA BERLAKU
1. Umum
Bahwa Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor: 11 Tahun 2020 tentang
Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia dan Surat
Edaran (SE) Direktur Jenderal Imigrasi Nomor : IMI-GR.01.01-2325 Tahun 2020 tertanggal
02 April 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik
Indonesia, merupakan kebijakan yang bersifat sementara dan dilakukan dalam rangka
pencegahan penyebaran Covid-19, yang sampai dengan saat ini terus menimbulkan banyak
korban.
Dalam pelaksanaannya ternyata masih dibutuhkan penyerasian dan penyelarasan
untuk menjawab hambatan dan kendala dalam implemetasi dan penafsiran Surat Edaran
tertanggal 02 April 2020.
Untuk itu dipandang perlu mengeluarkan Surat Edaran baru guna melengkapi dan
menyempurnakan Surat Edaran Nomor : IMI-GR.01.01-2325 Tahun 2020 tanggal 02 April
2020 terkait angka 5 huruf c angka 3 a dan b, serta hal-hal lain yang belum diatur di dalam
Surat Edaran dimaksud.
2. Ruang Lingkup
a. Tata cara pemberian izin masuk bagi pemegang ITAP bekerja atau tidak bekerja dalam
rangka penyatuan keluarga, yang izin masuk kembalinya telah habis masa berlaku dan
berada di luar negeri;
b. Tata cara pemberian izin masuk bagi pemegang ITAS bekerja atau tidak bekerja dalam
rangka penyatuan keluarga, yang habis berlaku dan berada di luar negeri;
c. Tata cara aktivasi ulang melalui kesisteman Persetujuan/Teleks Visa yang habis masa
berlaku setelah Pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir oleh instansi yang berwenang;
d. Tata cara aktivasi ulang melalui kesisteman Visa yang habis masa berlaku setelah
Pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir oleh instansi yang berwenang;
e. Tata cara pemberian perpanjangan ITAS/ITAP bekerja atau tidak bekerja habis masa
berlaku yang berada di Indonesia.
3. Dasar
a. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan
Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia;
2
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor : IMI-GR.01.01-2325 Tahun 2020
tertanggal 02 April 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah
Negara Republik Indonesia.
4. Pemberian izin masuk :
a. Bagi pemegang ITAS/ITAP bekerja atau tidak bekerja dan investor dalam rangka
penyatuan keluarga, yang habis berlaku dan berada di luar negeri;
b. Bagi pemegang ITAP bekerja atau tidak bekerja dan investor dalam rangka penyatuan
keluarga, yang izin masuk kembalinya telah habis masa berlaku;
Dilakukan dengan tata cara sebagai berikut :
1) Kantor Imigrasi yang membawahi 7 (tujuh) TPI yaitu TPI Soekarno Hatta-Jakarta, TPI
Juada-Surabaya, TPI Ngurah Rai-Bali, TPI Kualanamu-Medan, TPI Hang Nadim-Batam,
TPI Batam Center-Batam dan TPI Citra Tritunas-Batam, diberikan kewenangan untuk
memberikan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa Masuk (ITKT Masuk) dalam bentuk Cap
Segi Enam tanpa mempersoalkan masa berlaku IMK/ITAS/ITAP;
2) Pejabat Imigrasi dan/atau Petugas Pemeriksa Pendaratan menginput setiap transaksi
pemberian izin masuk pada fitur ITKT Masuk yang tersedia di Aplikasi Perlintasan;
3) Pemberian ITKT Masuk ini bukan merupakan perpajangan otomatis ITAS/ITAP untuk
bekerja atau tidak bekerja / Investor mengingat prosedur perpanjangan ITAS/ITAP
bekerja atau tidak bekerja / Investor memerlukan persyaratan berupa notifikasi dari
Kementerian Tenaga Kerja / rekomendasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal;
5. Pejabat Imigrasi dan/atau Petugas Pemeriksa Pendaratan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi:
a. Memproses masuknya Orang Asing setelah melalui pemeriksaan kesehatan dan
dianggap layak untuk memasuki wilayah Indonesia oleh Pejabat Karantina Kesehatan
Pelabuhan;
b. Tanda masuk diberikan setelah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam
angka 5 huruf c angka 7) Surat Edaran Nomor : IMI-GR.01.01-2325 Tahun 2020
tertanggal 02 April 2020, yaitu:
1) Yang dimaksud dengan surat keterangan sehat (health certificate) dalam pasal 3
ayat (2) huruf a Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 dapat juga menggunakan
surat keterangan layak terbang (fit to fly) yang dikeluarkan oleh otoritas yang
berwenang di masing-masing negara;
2) Yang dimaksud dengan pengkarantinaan sebagaimana diamanatkan dalam pasal 3
ayat (2) huruf c Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 dapat diartikan bahwa
Orang Asing yang tersebut dalam angka 2 huruf a s/d d dalam Surat Edaran ini
bersedia melakukan karantina secara mandiri atas biaya sendiri di bawah
pengawasan otoritas kesehatan Indonesia;
c. Setelah Pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir oleh instansi pemerintah yang
berwenang, memberikan tanda masuk kepada orang asing pemegang visa yang
diterbitkan sejak tanggal 01 Januari 2020;
d. Pemberian ITAS orang asing pemegang Visa bagi TKA sebagaimana dimaksud pada
huruf c dilaksanakan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu.
6. Aktivasi ulang (reaktivasi) Persetujuan/Teleks Visa :
a. Reaktivasi dilakukan secara otomatis melalui kesisteman setelah masa Pandemi Covid-
19 dinyatakan berakhir oleh instansi pemerintah yang berwenang terhadap semua
Persetujuan/Teleks Visa yang diterbitkan sejak tanggal 01 Januari 2020, telah habis
masa berlaku, dan belum melakukan pengambilan visa di Perwakilan RI;
b. Persetujuan/Teleks Visa yang telah direaktivasi berlaku selama 60 (Enam puluh) hari
sejak Pandemi Covid-19 dinyatakan selesai oleh instansi pemerintah yang berwenang;
3
c. Bagi pemegang Persetujuan/Teleks Visa dimaksud pada huruf a tetap mengambil Visa
di Perwakilan RI yang dipilih pada saat mengajukan permohonan.
7. Aktivasi ulang (reaktivasi) Visa :
a. Reaktivasi dilakukan secara otomatis melalui kesisteman setelah masa Pandemi Covid-
19 dinyatakan berakhir oleh instansi pemerintah yang berwenang terhadap semua Visa
yang diterbitkan sejak tanggal 01 Januari 2020 oleh Perwakilan RI melalui aplikasi
SIMKIM, telah habis masa berlaku, dan belum digunakan untuk melakukan perjalanan
ke wilayah Indonesia;
b. Visa yang telah direaktivasi berlaku selama 90 (Sembilan puluh) hari sejak Pandemi
Covid-19 dinyatakan selesai oleh instansi pemerintah yang berwenang;
c. Reaktivasi secara otomatis melalui kesisteman tidak dapat dilakukan bagi penerbitan
visa yang dikeluarkan oleh Perwakilan RI yang belum menerapkan aplikasi SIMKIM.
8. Bagi penjamin Tenaga Kerja Asing (TKA) yang penerbitan Persetujuan/Teleks Visa atau Visa
bagi tenaga kerja asing melalui tata cara sebagaimana dimaksud pada angka 6 atau 7, wajib
melaporkan kedatangan TKA ke Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja
dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan terkait notifikasinya.
9. Bagi penjamin Investor yang penerbitan Persetujuan/Teleks Visa atau Visa bagi investor
melalui tata cara sebagaimana dimaksud pada angka 6 atau 7, wajib melaporkan
kedatangan investor ke Badan Koordinasi Penanaman Modal.
10. Pemberian Perpanjangan :
a. Bagi pemegang ITAS/ITAP bekerja atau tidak bekerja / Investor yang berada di Indonesia
dapat diberikan perpanjangan setelah berakhirnya masa Pandemi Covid-19;
b. Untuk memperpanjang ITAS/ITAP bekerja atau tidak bekerja / Investor, penjamin wajib
mengurus kembali persyaratan berupa notifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja /
rekomendasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.
c. Penjamin juga wajib mengurus IMK bagi pemegang ITAP pada Kantor Imigrasi.
11. Kesisteman :
a. Dalam rangka mendukung akuntabilitas Surat Edaran ini, maka Aplikasi Perlintasan
Keimigrasian (APK) SIMKIM versi 2 akan menyediakan fitur baru yaitu ITKT Masuk
untuk menginput 4 (empat) jenis transaksi perlintasan sebagaimana tercantum pada
angka 4 a dan b dalam Surat Edaran ini;
b. Rekapitulasi pemberian izin masuk pada fitur Izin Tinggal Keadaan Terpaksa (ITKT)
Masuk dilaporkan setiap bulan oleh Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi
Keimigrasian kepada Direktur Jenderal Imigrasi.
Demikian untuk dilaksanakan dan diindahkan dengan sungguh-sungguh sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 06 Mei 2020
Direktur Jenderal Imigrasi
Jhoni Ginting
NIP.19610612 198903 1 003
Tembusan :
1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (sebagai laporan);
2. Menteri Luar Negeri (sebagai laporan);
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM;
4. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM;
5. Inspektur Jenderal Kementerian Luar Negeri;
6. Pimpinan Tinggi Pratama pada Direktorat Jenderal Imigrasi;
7. Analis Keimigrasian Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Imigrasi;
8. A r s i p ------------------------------------------------------------------------------.

More Related Content

Similar to Perluasan Larangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia

Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdfPemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdfHumasRudenimKupang
 
Vb net aplikasi surat izin mengemudi
Vb net aplikasi surat izin mengemudiVb net aplikasi surat izin mengemudi
Vb net aplikasi surat izin mengemudiHamdan Aly
 
Kebijakan Mekanisme Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri - Dit. Bina Penempat...
Kebijakan Mekanisme Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri - Dit. Bina Penempat...Kebijakan Mekanisme Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri - Dit. Bina Penempat...
Kebijakan Mekanisme Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri - Dit. Bina Penempat...danang80
 
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013 Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013 HumasRudenimKupang
 
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...Bajang Perdana
 
SE 12 Tahun 2021
SE 12 Tahun 2021SE 12 Tahun 2021
SE 12 Tahun 2021CIkumparan
 
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdfRezaRizaldy3
 
Mekanisme persetujuan & lisensi investasi
Mekanisme persetujuan & lisensi investasiMekanisme persetujuan & lisensi investasi
Mekanisme persetujuan & lisensi investasiIskandar シギット
 
MATERI TKA juli 2022.pptx
MATERI TKA juli 2022.pptxMATERI TKA juli 2022.pptx
MATERI TKA juli 2022.pptxrekkyprasetio1
 
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)AhmadFikriNoor
 
Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBAYARAN MA...
Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBAYARAN MA...Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBAYARAN MA...
Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBAYARAN MA...RepublikaDigital
 
Tata cara penawaran umum ipo pt lck global kedaton tbk (rev)
Tata cara penawaran umum ipo pt lck global kedaton tbk (rev)Tata cara penawaran umum ipo pt lck global kedaton tbk (rev)
Tata cara penawaran umum ipo pt lck global kedaton tbk (rev)Ahaddin Arhamda Sibarani
 
Pengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdf
Pengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdfPengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdf
Pengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdfAryaKusumaPerdana2
 
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Ke...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Ke...Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Ke...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Ke...Irfan Afandi
 
Formasi CPNS Kota Bandung 2018
Formasi CPNS Kota Bandung 2018Formasi CPNS Kota Bandung 2018
Formasi CPNS Kota Bandung 2018Agnas Setiawan
 
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017Syarif2014
 

Similar to Perluasan Larangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia (20)

Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdfPemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
 
Vb net aplikasi surat izin mengemudi
Vb net aplikasi surat izin mengemudiVb net aplikasi surat izin mengemudi
Vb net aplikasi surat izin mengemudi
 
Kebijakan Mekanisme Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri - Dit. Bina Penempat...
Kebijakan Mekanisme Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri - Dit. Bina Penempat...Kebijakan Mekanisme Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri - Dit. Bina Penempat...
Kebijakan Mekanisme Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri - Dit. Bina Penempat...
 
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013 Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
 
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
 
SE 12 Tahun 2021
SE 12 Tahun 2021SE 12 Tahun 2021
SE 12 Tahun 2021
 
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
 
Mekanisme persetujuan & lisensi investasi
Mekanisme persetujuan & lisensi investasiMekanisme persetujuan & lisensi investasi
Mekanisme persetujuan & lisensi investasi
 
MATERI TKA juli 2022.pptx
MATERI TKA juli 2022.pptxMATERI TKA juli 2022.pptx
MATERI TKA juli 2022.pptx
 
Penerimaan CPNS di Depkeu
Penerimaan CPNS di DepkeuPenerimaan CPNS di Depkeu
Penerimaan CPNS di Depkeu
 
Peng14 pj092020 0
Peng14 pj092020 0Peng14 pj092020 0
Peng14 pj092020 0
 
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
 
Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBAYARAN MA...
Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBAYARAN MA...Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBAYARAN MA...
Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBAYARAN MA...
 
Tata cara penawaran umum ipo pt lck global kedaton tbk (rev)
Tata cara penawaran umum ipo pt lck global kedaton tbk (rev)Tata cara penawaran umum ipo pt lck global kedaton tbk (rev)
Tata cara penawaran umum ipo pt lck global kedaton tbk (rev)
 
Cpns bpk 2013
Cpns bpk 2013Cpns bpk 2013
Cpns bpk 2013
 
Pengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdf
Pengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdfPengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdf
Pengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdf
 
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Ke...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Ke...Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Ke...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Ke...
 
Tugas PKN
Tugas PKNTugas PKN
Tugas PKN
 
Formasi CPNS Kota Bandung 2018
Formasi CPNS Kota Bandung 2018Formasi CPNS Kota Bandung 2018
Formasi CPNS Kota Bandung 2018
 
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
 

More from Iqbal Maulana

Naskah Podcast Iran vs AS, Perang Dunia III Masih Jauh?
Naskah Podcast Iran vs AS, Perang Dunia III Masih Jauh?Naskah Podcast Iran vs AS, Perang Dunia III Masih Jauh?
Naskah Podcast Iran vs AS, Perang Dunia III Masih Jauh?Iqbal Maulana
 
Naskah Podcast Berharap Selamat dari Virus Corona
Naskah Podcast Berharap Selamat dari Virus CoronaNaskah Podcast Berharap Selamat dari Virus Corona
Naskah Podcast Berharap Selamat dari Virus CoronaIqbal Maulana
 
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenRevisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenIqbal Maulana
 
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR: 443/Kep.326-Hukham/2020
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT  NOMOR: 443/Kep.326-Hukham/2020KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT  NOMOR: 443/Kep.326-Hukham/2020
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR: 443/Kep.326-Hukham/2020Iqbal Maulana
 
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi covid19
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi covid19Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi covid19
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi covid19Iqbal Maulana
 
Pokok Pikiran PBNU Terkait RUU Cipta Kerja
Pokok Pikiran PBNU Terkait RUU Cipta KerjaPokok Pikiran PBNU Terkait RUU Cipta Kerja
Pokok Pikiran PBNU Terkait RUU Cipta KerjaIqbal Maulana
 
Kepgub DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020
Kepgub DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020 Kepgub DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020
Kepgub DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020 Iqbal Maulana
 
Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Iqbal Maulana
 
SE MenPAN No. 58 Tahun 2020
SE MenPAN No. 58 Tahun 2020SE MenPAN No. 58 Tahun 2020
SE MenPAN No. 58 Tahun 2020Iqbal Maulana
 
Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020
Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020
Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020Iqbal Maulana
 
Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020
Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020
Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020Iqbal Maulana
 
Perpres Nomor 39 Tahun 2018
Perpres Nomor 39 Tahun 2018Perpres Nomor 39 Tahun 2018
Perpres Nomor 39 Tahun 2018Iqbal Maulana
 
Perpres Nomor 56 Tahun 2020
Perpres Nomor 56 Tahun 2020Perpres Nomor 56 Tahun 2020
Perpres Nomor 56 Tahun 2020Iqbal Maulana
 
Keppres Nomor 12 Tahun 2020
Keppres Nomor 12 Tahun 2020Keppres Nomor 12 Tahun 2020
Keppres Nomor 12 Tahun 2020Iqbal Maulana
 
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaKepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaIqbal Maulana
 
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB Bodebek
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB BodebekPergub Jabar Tentang Pedoman PSBB Bodebek
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB BodebekIqbal Maulana
 
Kepgub Jabar Tentang PSBB Bodebek
Kepgub Jabar Tentang PSBB BodebekKepgub Jabar Tentang PSBB Bodebek
Kepgub Jabar Tentang PSBB BodebekIqbal Maulana
 
Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020
Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020 Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020
Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020 Iqbal Maulana
 
Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Iqbal Maulana
 
Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020Iqbal Maulana
 

More from Iqbal Maulana (20)

Naskah Podcast Iran vs AS, Perang Dunia III Masih Jauh?
Naskah Podcast Iran vs AS, Perang Dunia III Masih Jauh?Naskah Podcast Iran vs AS, Perang Dunia III Masih Jauh?
Naskah Podcast Iran vs AS, Perang Dunia III Masih Jauh?
 
Naskah Podcast Berharap Selamat dari Virus Corona
Naskah Podcast Berharap Selamat dari Virus CoronaNaskah Podcast Berharap Selamat dari Virus Corona
Naskah Podcast Berharap Selamat dari Virus Corona
 
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenRevisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
 
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR: 443/Kep.326-Hukham/2020
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT  NOMOR: 443/Kep.326-Hukham/2020KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT  NOMOR: 443/Kep.326-Hukham/2020
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR: 443/Kep.326-Hukham/2020
 
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi covid19
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi covid19Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi covid19
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi covid19
 
Pokok Pikiran PBNU Terkait RUU Cipta Kerja
Pokok Pikiran PBNU Terkait RUU Cipta KerjaPokok Pikiran PBNU Terkait RUU Cipta Kerja
Pokok Pikiran PBNU Terkait RUU Cipta Kerja
 
Kepgub DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020
Kepgub DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020 Kepgub DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020
Kepgub DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020
 
Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020
 
SE MenPAN No. 58 Tahun 2020
SE MenPAN No. 58 Tahun 2020SE MenPAN No. 58 Tahun 2020
SE MenPAN No. 58 Tahun 2020
 
Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020
Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020
Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020
 
Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020
Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020
Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020
 
Perpres Nomor 39 Tahun 2018
Perpres Nomor 39 Tahun 2018Perpres Nomor 39 Tahun 2018
Perpres Nomor 39 Tahun 2018
 
Perpres Nomor 56 Tahun 2020
Perpres Nomor 56 Tahun 2020Perpres Nomor 56 Tahun 2020
Perpres Nomor 56 Tahun 2020
 
Keppres Nomor 12 Tahun 2020
Keppres Nomor 12 Tahun 2020Keppres Nomor 12 Tahun 2020
Keppres Nomor 12 Tahun 2020
 
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaKepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
 
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB Bodebek
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB BodebekPergub Jabar Tentang Pedoman PSBB Bodebek
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB Bodebek
 
Kepgub Jabar Tentang PSBB Bodebek
Kepgub Jabar Tentang PSBB BodebekKepgub Jabar Tentang PSBB Bodebek
Kepgub Jabar Tentang PSBB Bodebek
 
Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020
Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020 Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020
Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020
 
Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020
 
Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020
 

Perluasan Larangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia

  • 1. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI Jalan H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No. 8, Jakarta Selatan Telepon: 021-5224658, Faksimili: 021-5225032 Laman: www.imigrasi.go.id Yth. 1. Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri u.p. Atase/Staf Teknis Imigrasi dan Pejabat Konsuler pada PWRI; 2. Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler; 3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI di seluruh Indonesia u.p. Kepala Divisi Keimigrasian; 4. Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di seluruh Indonesia. SURAT EDARAN NOMOR IMI-GR.01.01-2493 TAHUN 2020 TENTANG PERLUASAN SURAT EDARAN DIRJEN IMIGRASI NOMOR IMI-GR.01.01-2325 TAHUN 2020 TENTANG PELARANGAN SEMENTARA ORANG ASING MASUK WILAYAH RI MENGENAI TATA CARA PEMBERIAN IJIN MASUK BAGI PEMEGANG ITAS/ITAP/IMK/PERSETUJUAN VISA/VISA YANG HABIS MASA BERLAKU 1. Umum Bahwa Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor: 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia dan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Imigrasi Nomor : IMI-GR.01.01-2325 Tahun 2020 tertanggal 02 April 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia, merupakan kebijakan yang bersifat sementara dan dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, yang sampai dengan saat ini terus menimbulkan banyak korban. Dalam pelaksanaannya ternyata masih dibutuhkan penyerasian dan penyelarasan untuk menjawab hambatan dan kendala dalam implemetasi dan penafsiran Surat Edaran tertanggal 02 April 2020. Untuk itu dipandang perlu mengeluarkan Surat Edaran baru guna melengkapi dan menyempurnakan Surat Edaran Nomor : IMI-GR.01.01-2325 Tahun 2020 tanggal 02 April 2020 terkait angka 5 huruf c angka 3 a dan b, serta hal-hal lain yang belum diatur di dalam Surat Edaran dimaksud. 2. Ruang Lingkup a. Tata cara pemberian izin masuk bagi pemegang ITAP bekerja atau tidak bekerja dalam rangka penyatuan keluarga, yang izin masuk kembalinya telah habis masa berlaku dan berada di luar negeri; b. Tata cara pemberian izin masuk bagi pemegang ITAS bekerja atau tidak bekerja dalam rangka penyatuan keluarga, yang habis berlaku dan berada di luar negeri; c. Tata cara aktivasi ulang melalui kesisteman Persetujuan/Teleks Visa yang habis masa berlaku setelah Pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir oleh instansi yang berwenang; d. Tata cara aktivasi ulang melalui kesisteman Visa yang habis masa berlaku setelah Pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir oleh instansi yang berwenang; e. Tata cara pemberian perpanjangan ITAS/ITAP bekerja atau tidak bekerja habis masa berlaku yang berada di Indonesia. 3. Dasar a. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia;
  • 2. 2 b. Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor : IMI-GR.01.01-2325 Tahun 2020 tertanggal 02 April 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia. 4. Pemberian izin masuk : a. Bagi pemegang ITAS/ITAP bekerja atau tidak bekerja dan investor dalam rangka penyatuan keluarga, yang habis berlaku dan berada di luar negeri; b. Bagi pemegang ITAP bekerja atau tidak bekerja dan investor dalam rangka penyatuan keluarga, yang izin masuk kembalinya telah habis masa berlaku; Dilakukan dengan tata cara sebagai berikut : 1) Kantor Imigrasi yang membawahi 7 (tujuh) TPI yaitu TPI Soekarno Hatta-Jakarta, TPI Juada-Surabaya, TPI Ngurah Rai-Bali, TPI Kualanamu-Medan, TPI Hang Nadim-Batam, TPI Batam Center-Batam dan TPI Citra Tritunas-Batam, diberikan kewenangan untuk memberikan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa Masuk (ITKT Masuk) dalam bentuk Cap Segi Enam tanpa mempersoalkan masa berlaku IMK/ITAS/ITAP; 2) Pejabat Imigrasi dan/atau Petugas Pemeriksa Pendaratan menginput setiap transaksi pemberian izin masuk pada fitur ITKT Masuk yang tersedia di Aplikasi Perlintasan; 3) Pemberian ITKT Masuk ini bukan merupakan perpajangan otomatis ITAS/ITAP untuk bekerja atau tidak bekerja / Investor mengingat prosedur perpanjangan ITAS/ITAP bekerja atau tidak bekerja / Investor memerlukan persyaratan berupa notifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja / rekomendasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal; 5. Pejabat Imigrasi dan/atau Petugas Pemeriksa Pendaratan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi: a. Memproses masuknya Orang Asing setelah melalui pemeriksaan kesehatan dan dianggap layak untuk memasuki wilayah Indonesia oleh Pejabat Karantina Kesehatan Pelabuhan; b. Tanda masuk diberikan setelah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam angka 5 huruf c angka 7) Surat Edaran Nomor : IMI-GR.01.01-2325 Tahun 2020 tertanggal 02 April 2020, yaitu: 1) Yang dimaksud dengan surat keterangan sehat (health certificate) dalam pasal 3 ayat (2) huruf a Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 dapat juga menggunakan surat keterangan layak terbang (fit to fly) yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang di masing-masing negara; 2) Yang dimaksud dengan pengkarantinaan sebagaimana diamanatkan dalam pasal 3 ayat (2) huruf c Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 dapat diartikan bahwa Orang Asing yang tersebut dalam angka 2 huruf a s/d d dalam Surat Edaran ini bersedia melakukan karantina secara mandiri atas biaya sendiri di bawah pengawasan otoritas kesehatan Indonesia; c. Setelah Pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir oleh instansi pemerintah yang berwenang, memberikan tanda masuk kepada orang asing pemegang visa yang diterbitkan sejak tanggal 01 Januari 2020; d. Pemberian ITAS orang asing pemegang Visa bagi TKA sebagaimana dimaksud pada huruf c dilaksanakan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu. 6. Aktivasi ulang (reaktivasi) Persetujuan/Teleks Visa : a. Reaktivasi dilakukan secara otomatis melalui kesisteman setelah masa Pandemi Covid- 19 dinyatakan berakhir oleh instansi pemerintah yang berwenang terhadap semua Persetujuan/Teleks Visa yang diterbitkan sejak tanggal 01 Januari 2020, telah habis masa berlaku, dan belum melakukan pengambilan visa di Perwakilan RI; b. Persetujuan/Teleks Visa yang telah direaktivasi berlaku selama 60 (Enam puluh) hari sejak Pandemi Covid-19 dinyatakan selesai oleh instansi pemerintah yang berwenang;
  • 3. 3 c. Bagi pemegang Persetujuan/Teleks Visa dimaksud pada huruf a tetap mengambil Visa di Perwakilan RI yang dipilih pada saat mengajukan permohonan. 7. Aktivasi ulang (reaktivasi) Visa : a. Reaktivasi dilakukan secara otomatis melalui kesisteman setelah masa Pandemi Covid- 19 dinyatakan berakhir oleh instansi pemerintah yang berwenang terhadap semua Visa yang diterbitkan sejak tanggal 01 Januari 2020 oleh Perwakilan RI melalui aplikasi SIMKIM, telah habis masa berlaku, dan belum digunakan untuk melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia; b. Visa yang telah direaktivasi berlaku selama 90 (Sembilan puluh) hari sejak Pandemi Covid-19 dinyatakan selesai oleh instansi pemerintah yang berwenang; c. Reaktivasi secara otomatis melalui kesisteman tidak dapat dilakukan bagi penerbitan visa yang dikeluarkan oleh Perwakilan RI yang belum menerapkan aplikasi SIMKIM. 8. Bagi penjamin Tenaga Kerja Asing (TKA) yang penerbitan Persetujuan/Teleks Visa atau Visa bagi tenaga kerja asing melalui tata cara sebagaimana dimaksud pada angka 6 atau 7, wajib melaporkan kedatangan TKA ke Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan terkait notifikasinya. 9. Bagi penjamin Investor yang penerbitan Persetujuan/Teleks Visa atau Visa bagi investor melalui tata cara sebagaimana dimaksud pada angka 6 atau 7, wajib melaporkan kedatangan investor ke Badan Koordinasi Penanaman Modal. 10. Pemberian Perpanjangan : a. Bagi pemegang ITAS/ITAP bekerja atau tidak bekerja / Investor yang berada di Indonesia dapat diberikan perpanjangan setelah berakhirnya masa Pandemi Covid-19; b. Untuk memperpanjang ITAS/ITAP bekerja atau tidak bekerja / Investor, penjamin wajib mengurus kembali persyaratan berupa notifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja / rekomendasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal. c. Penjamin juga wajib mengurus IMK bagi pemegang ITAP pada Kantor Imigrasi. 11. Kesisteman : a. Dalam rangka mendukung akuntabilitas Surat Edaran ini, maka Aplikasi Perlintasan Keimigrasian (APK) SIMKIM versi 2 akan menyediakan fitur baru yaitu ITKT Masuk untuk menginput 4 (empat) jenis transaksi perlintasan sebagaimana tercantum pada angka 4 a dan b dalam Surat Edaran ini; b. Rekapitulasi pemberian izin masuk pada fitur Izin Tinggal Keadaan Terpaksa (ITKT) Masuk dilaporkan setiap bulan oleh Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian kepada Direktur Jenderal Imigrasi. Demikian untuk dilaksanakan dan diindahkan dengan sungguh-sungguh sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 06 Mei 2020 Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting NIP.19610612 198903 1 003 Tembusan : 1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (sebagai laporan); 2. Menteri Luar Negeri (sebagai laporan); 3. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM; 4. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM; 5. Inspektur Jenderal Kementerian Luar Negeri; 6. Pimpinan Tinggi Pratama pada Direktorat Jenderal Imigrasi; 7. Analis Keimigrasian Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Imigrasi; 8. A r s i p ------------------------------------------------------------------------------.