SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Iran vs USA
Draft Naskah Podcast
Narasumber:
Dina Y. Sulaeman
Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran,
Pendiri Indonesian Centre for Middle East Studies (ICMES).
Nur Rachmat Yuliantoro
Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada.
Pengampu mata kuliah US Policy dan expertisenya di US Foreign Policy.
OUTLINE
1. Pembunuhan Qassem Soleimani
Jenderal Iran, Qassem Soleimani, tewas dalam serangan udara Amerika Serikat pada
Jumat 3 Januari 2020 di Baghdad, Irak. Serangan tersebut juga menewaskan 8 orang
lainnya, beberapa di antaranya merupakan figur penting di Irak dan Iran.
Soleimani diserang dalam perjalanan meninggalkan Bandara Baghdad. Iringan
mobilnya dihujani serangan dari drone yang dikendalikan militer Amerika Serikat.
Pada video yang beredar, terlihat mobil yang mereka tumpangi hancur berkeping-
keping. Ada api yang masih membara di sudut-sudut rangka mobil yang hangus
terbakar.
referensi deskripsi audio:
https://www.youtube.com/watch?v=6vSR1SzGXl4
Pentagon buka suara atas terbunuhnya sang jenderal kebanggaan Iran. Pihak
Pentagon mengonfirmasi bahwa pembunuhan Soleimani diperintahkan langsung oleh
Presiden Donald Trump. Trump pun angkat suara.
(INSERT AUDIO TRUMP)
US President Donald Trump Delivers Remarks Following Soleimani Killing -
source: https://www.youtube.com/watch?v=Ic-MC5XAKNQ
Soleimani was plotting imminent and sinister attacks on American diplomats and
military personnel, but we caught him in act and terminated him. We took action last
night. We did not take action to start a war. I have deep respect for Iranian people.
They are remarkable people, with an incredible heritage and unlimited potential. We
do not seek regime change. However, the Iranian regime’s aggression in the region,
includingfor the use of proxy fighters to destabilize its neighbors must end, and it must
end now.
translate audio trump
Trump menyatakan, Soleimani merencanakan serangan kepada Amerika, tapi
pemerintah Amerika Serikat mengetahuinya terlebih dahulu dan mengambil tindakan
untuk menghentikannya di malam itu.
Trump juga menyatakan mewakili pemerintah Amerika Serikat, tidak ingin memulai
perang. Ia sangat menghormati rakyat Iran dan sangat menghargai Iran dengan
warisan budaya dan sumber daya yang melimpah.
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan tidak menginginkan perubahan rezim.
Namun, rezim yang otoriter ini harus diakhiri sekarang.
Pembunuhan Soleimani pun berbuntut panjang. Hubungan Iran dan Amerika Serikat
memanas. Iran tidak menerima tindakan Amerika Serikat tersebut. Mereka
menyatakan, akan menuntut balas dendam.
Pembalasan dendam ini dinyatakan Iran dengan menembakan beberapa rudal yang
ditujukan ke pangkalan militer AS di Irak
(INSERT AUDIO TRUMP)
President Trump, Justin Trudeau on Iran tensions -
source: https://www.youtube.com/watch?v=jRr17G2QayM
Good morning. I am please to inform you, the American people should be extremely
grateful and happy. No Americanwere harm in last night’s attack by the Iranian regime.
We suffer no casualties.
All of our soldiers are safe and only minimal damage was sustained at our military
bases. Our great American forces are prepare for anything, Iran appears to be
standing down, which is a good thing for all parties concerned and a very good thing
for the world.
No American or Iraqi lives were lost. Because of the precautions taken the dispersal
of forces, and an early warning system that worked very well by removing Salamone.
We have sent a powerful message to terrorists, if you value your own life, you will not
threaten the lives of our people. As we continue to evaluate options in response to
Iranian aggression the United States, will immediately impose additional punishing
economic sanctions on the Iranian regime. These powerful sanctions will remain until
Iran changes its behavior. The civilized world must send a clear and unified message
to the Iranian regime. Your campaign of terror murder mayhem will not be tolerated
any longer, it will not be allowed to go forward. Today, I am going to ask NATO, to
becomemuch more involvedin the middleeast process. US armed forces are stronger
than ever before. Our missiles are big, powerful, accurate, lethal and fast. Under
construction are many hypersonic missiles. The fact that we have this great military
and equipment, however, does not mean we have to use it.
We do not want to use it. American strength both military and economic, is the best
deterrent.
Finally to the people and leaders of Iran, we want you to have a future, one that you
deserve, one of the prosperity at home and harmony with the nations of the world, the
United States is ready to embrace peace with all who seek it. I want to thank you and
God bless America.
translate audio trump
Dalam pidatonya, Trump mengajak rakyat Amerika untuk sangat bersyukur dan
berbahagiakarena tidak ada warga negara Amerikayang terluka dalam serangan oleh
rezim Iran ke pangkalan militer AS. Trump juga menyampaikan kalau pangkalan
militer Amerika hanya mengalami sedikit kerusakan serta semua prajurit selamat.
Pasukan Amerika telah bersiap untuk situasi apapun. Trump menambahkan, akan
baik bagi semua jika Iran mundur.
Peringatan dini yang dimiliki olehAmerikacukup mutakhir sampai bisa menghilangkan
Soleimani. Ini diharapkan menjadi pesan kuat bagi para teroris untuk tidak bertindak
mengancam kehidupan warga Amerika.
Trump juga mengancam Iran untuk mengubah sikapnya dengan sanksi ekonomi yang
akan dijatuhkan.
Trump juga mengatakan, pada faktanya pihak AmerikaSerikat memiliki peralatan dan
militer yang hebat tapi tidak berarti mereka harus menggunakannya. Sebab, menurut
Trump, kekuatan Amerika dari segi militer dan ekonomi sudah cukup untuk membuat
negara mana pun merasa takut.
Kami mewawancarai, Nur Rachmat Yuliantoro. Beliau merupakan Dosen Jurusan
Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada juga Pengamat Kebijakan Amerika
Serikat.
Menurutnya konflik Iran dan Amerika Serikat bukanlah cerita baru. Namun langkah
Amerika membunuh Soleimani semakin mengekskalasi konflik antara dua negara
tersebut.
Menurut ____
(INSERT AUDIO NARASUMBER)
● Pertanyaan untuk narasumber:
1. Bagaimana Anda melihat perseteruan antara Iran dan US? Apakah
Anda melihat ada kepentingan lain yang berbeda dari keterangan
Trump?
2. Beberapa senat AS mengecam tindakan Trump, karena dianggap
mengambil keputusan tanpa pertimbangan senat. Apakah ini menjadi
respon Trump terhadap pemakzulan dirinya?
Lalu, Siapakah Qassem Soleimani?
Soleimani merupakan orang nomor dua paling berpengaruh di Iran setelah Pemimpin
Revolusi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Soleimani menjadi sosok yang sangat
didukung oleh rakyat Iran karena pembawaannya yang kharismatik.
Selain itu, ia juga memiliki rekam jejak yang gemilang di dunia militer. Ia juga dianggap
sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Timur Tengah.
Soleimani mengawali sepak terjang militernya pada awal 1980-an. Ia memimpin divisi
41 Iran saat perang Iran-Irak pecah.
Soleimani kemudian turut terlibat dalam beberapa operasi militer internasional. Pada
tahun 2012, ia membantu pemerintahan Bashar al-Assad, yang menjadi sekutu Iran
dalam perang saudara di Syiria.
Walaupun punya segudang prestasi di dunia militer, Soleimani dikenal sebagai pribadi
yang rendah hati. Sosok yang penuh karisma dan pencipta strategi brilian dalam
pertempuran.
Hal itu membuat rakyat Iran menaruh simpati padanya. Di kalangan pendukungnya,
Soleimani dipandang sebagai “Pahlawan yang Mengutamakan Kepentingan Rakyat”.
Part ini bisa ditambahkan insert/narasi dari wawancara dengan narasumber
Menurut ____
Dina Y. Sulaeman
Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran,
Pendiri Indonesian Centre for Middle East Studies (ICMES).
● Pertanyaan untuk narasumber:
1. Bagaimana pengaruh Soleimani secara politik di negara Timur Tengah?
Apakah hal ini mempengaruhi AS mengambil tindakan tersebut?
2. Rakyat Iran menuntut pembalasan dendam kepada AS, seberapa
penting sosok Soleimani di mata rakyat Iran?
2. Kenapa Ia Menjadi Taget Serangan AS?
Menurut ____
Dina Y. Sulaeman
Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran,
Pendiri Indonesian Centre for Middle East Studies (ICMES).
● Pertanyaan untuk narasumber:
1. Soleimani sempat membantu AS menumpas ISIS di Syiria dan Irak,
kenapa ia berbalik mejadi target?
2. Apakah perseteruan ini membuat eksistensi ISIS kembali menguat di
Timur Tengah?
3. Dampak Ketegangan Iran dan AS
Isu perang dunia ketiga kemudian mencuat karena ketegangan ini. Benarkah akan
mengarah kesana? Bagaimana pandangan dua narasumber kami..
- Dina Y. Sulaeman
Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran,
Pendiri Indonesian Centre for Middle East Studies (ICMES).
Nur Rachmat Yuliantoro
Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada.
Pengamat Kebijakan Amerika Serikat
● Pertanyaan untuk narasumber:
1. Isu Perang Dunia III sempat mencuat dan menjadi trending akibat perseteruan
ini. Apakah perseteruan ini mungkin berakhir dengan ke sana?
2. Iya/Tidak alasannya apa?
Sebagai seorang ahli yang memperhatikan isu ini lebih mendalam dari sisi Iran
maupun Amerika, apa yang seharusnya dilakukan Indonesia dan apa dampaknya bagi
Indonesia dengan pertikaian ini?
3. Bagaimana Indonesia seharusnya mengambil sikap dalam pertikaian kedua
negara ini?
4. Apa dampak dari ketegangan politik antara Iran dan AS bagi negara-negara
sekutunya? Bagaimana dengan Indonesia?
Dari sudut pandang yang terlihat oleh sisi Iran maupun Amerika, adakah kemungkinan
untuk reda-nya ketegangan ini dan hadirnya penengah untuk mendamaikan?
5. Bagaimana caranya supaya ketegangan ini dapat mereda? Apakah ada pihak
yang bisa menjadi penengah dari perseteruan ini?
Opsi closing:
Pada Kamis, 9 Januari 2020, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif
mengeluarkan pernyataan untuk tidak memperpanjang konflik ini. Ia mengatakan
bahwa serangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak pada Rabu 8 Januari menjadi
akhir dari respons pembunuhan Soleimani. Kedua negara hingga saat ini
mengisyaratkan tidak ingin menambah konfrontasi yang akan merugikan kedua belah

More Related Content

More from Iqbal Maulana

More from Iqbal Maulana (15)

SE MenPAN No. 58 Tahun 2020
SE MenPAN No. 58 Tahun 2020SE MenPAN No. 58 Tahun 2020
SE MenPAN No. 58 Tahun 2020
 
Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020
Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020
Kepmendagri nomor 440-842 Tahun 2020
 
Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020
Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020
Instruksi Gubernur Aceh nomor 08/INSTR/2020
 
Perluasan Larangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia
Perluasan Larangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah IndonesiaPerluasan Larangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia
Perluasan Larangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia
 
Perpres Nomor 39 Tahun 2018
Perpres Nomor 39 Tahun 2018Perpres Nomor 39 Tahun 2018
Perpres Nomor 39 Tahun 2018
 
Perpres Nomor 56 Tahun 2020
Perpres Nomor 56 Tahun 2020Perpres Nomor 56 Tahun 2020
Perpres Nomor 56 Tahun 2020
 
Keppres Nomor 12 Tahun 2020
Keppres Nomor 12 Tahun 2020Keppres Nomor 12 Tahun 2020
Keppres Nomor 12 Tahun 2020
 
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaKepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
 
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB Bodebek
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB BodebekPergub Jabar Tentang Pedoman PSBB Bodebek
Pergub Jabar Tentang Pedoman PSBB Bodebek
 
Kepgub Jabar Tentang PSBB Bodebek
Kepgub Jabar Tentang PSBB BodebekKepgub Jabar Tentang PSBB Bodebek
Kepgub Jabar Tentang PSBB Bodebek
 
Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020
Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020 Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020
Keputusan Gubernur No 380 Tahun 2020
 
Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020Pergub No. 33 Tahun 2020
Pergub No. 33 Tahun 2020
 
Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020
 
Keppres Nomor 11 Tahun 2020
Keppres Nomor 11 Tahun 2020Keppres Nomor 11 Tahun 2020
Keppres Nomor 11 Tahun 2020
 
PP Nomor 21 Tahun 2020
PP Nomor 21 Tahun 2020PP Nomor 21 Tahun 2020
PP Nomor 21 Tahun 2020
 

Naskah Podcast Iran vs AS, Perang Dunia III Masih Jauh?

  • 1. Iran vs USA Draft Naskah Podcast Narasumber: Dina Y. Sulaeman Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran, Pendiri Indonesian Centre for Middle East Studies (ICMES). Nur Rachmat Yuliantoro Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada. Pengampu mata kuliah US Policy dan expertisenya di US Foreign Policy. OUTLINE 1. Pembunuhan Qassem Soleimani Jenderal Iran, Qassem Soleimani, tewas dalam serangan udara Amerika Serikat pada Jumat 3 Januari 2020 di Baghdad, Irak. Serangan tersebut juga menewaskan 8 orang lainnya, beberapa di antaranya merupakan figur penting di Irak dan Iran. Soleimani diserang dalam perjalanan meninggalkan Bandara Baghdad. Iringan mobilnya dihujani serangan dari drone yang dikendalikan militer Amerika Serikat. Pada video yang beredar, terlihat mobil yang mereka tumpangi hancur berkeping- keping. Ada api yang masih membara di sudut-sudut rangka mobil yang hangus terbakar. referensi deskripsi audio: https://www.youtube.com/watch?v=6vSR1SzGXl4 Pentagon buka suara atas terbunuhnya sang jenderal kebanggaan Iran. Pihak Pentagon mengonfirmasi bahwa pembunuhan Soleimani diperintahkan langsung oleh Presiden Donald Trump. Trump pun angkat suara. (INSERT AUDIO TRUMP)
  • 2. US President Donald Trump Delivers Remarks Following Soleimani Killing - source: https://www.youtube.com/watch?v=Ic-MC5XAKNQ Soleimani was plotting imminent and sinister attacks on American diplomats and military personnel, but we caught him in act and terminated him. We took action last night. We did not take action to start a war. I have deep respect for Iranian people. They are remarkable people, with an incredible heritage and unlimited potential. We do not seek regime change. However, the Iranian regime’s aggression in the region, includingfor the use of proxy fighters to destabilize its neighbors must end, and it must end now. translate audio trump Trump menyatakan, Soleimani merencanakan serangan kepada Amerika, tapi pemerintah Amerika Serikat mengetahuinya terlebih dahulu dan mengambil tindakan untuk menghentikannya di malam itu. Trump juga menyatakan mewakili pemerintah Amerika Serikat, tidak ingin memulai perang. Ia sangat menghormati rakyat Iran dan sangat menghargai Iran dengan warisan budaya dan sumber daya yang melimpah. Pemerintah Amerika Serikat menyatakan tidak menginginkan perubahan rezim. Namun, rezim yang otoriter ini harus diakhiri sekarang. Pembunuhan Soleimani pun berbuntut panjang. Hubungan Iran dan Amerika Serikat memanas. Iran tidak menerima tindakan Amerika Serikat tersebut. Mereka menyatakan, akan menuntut balas dendam. Pembalasan dendam ini dinyatakan Iran dengan menembakan beberapa rudal yang ditujukan ke pangkalan militer AS di Irak (INSERT AUDIO TRUMP) President Trump, Justin Trudeau on Iran tensions - source: https://www.youtube.com/watch?v=jRr17G2QayM Good morning. I am please to inform you, the American people should be extremely grateful and happy. No Americanwere harm in last night’s attack by the Iranian regime. We suffer no casualties. All of our soldiers are safe and only minimal damage was sustained at our military bases. Our great American forces are prepare for anything, Iran appears to be standing down, which is a good thing for all parties concerned and a very good thing for the world. No American or Iraqi lives were lost. Because of the precautions taken the dispersal of forces, and an early warning system that worked very well by removing Salamone.
  • 3. We have sent a powerful message to terrorists, if you value your own life, you will not threaten the lives of our people. As we continue to evaluate options in response to Iranian aggression the United States, will immediately impose additional punishing economic sanctions on the Iranian regime. These powerful sanctions will remain until Iran changes its behavior. The civilized world must send a clear and unified message to the Iranian regime. Your campaign of terror murder mayhem will not be tolerated any longer, it will not be allowed to go forward. Today, I am going to ask NATO, to becomemuch more involvedin the middleeast process. US armed forces are stronger than ever before. Our missiles are big, powerful, accurate, lethal and fast. Under construction are many hypersonic missiles. The fact that we have this great military and equipment, however, does not mean we have to use it. We do not want to use it. American strength both military and economic, is the best deterrent. Finally to the people and leaders of Iran, we want you to have a future, one that you deserve, one of the prosperity at home and harmony with the nations of the world, the United States is ready to embrace peace with all who seek it. I want to thank you and God bless America. translate audio trump Dalam pidatonya, Trump mengajak rakyat Amerika untuk sangat bersyukur dan berbahagiakarena tidak ada warga negara Amerikayang terluka dalam serangan oleh rezim Iran ke pangkalan militer AS. Trump juga menyampaikan kalau pangkalan militer Amerika hanya mengalami sedikit kerusakan serta semua prajurit selamat. Pasukan Amerika telah bersiap untuk situasi apapun. Trump menambahkan, akan baik bagi semua jika Iran mundur. Peringatan dini yang dimiliki olehAmerikacukup mutakhir sampai bisa menghilangkan Soleimani. Ini diharapkan menjadi pesan kuat bagi para teroris untuk tidak bertindak mengancam kehidupan warga Amerika. Trump juga mengancam Iran untuk mengubah sikapnya dengan sanksi ekonomi yang akan dijatuhkan. Trump juga mengatakan, pada faktanya pihak AmerikaSerikat memiliki peralatan dan militer yang hebat tapi tidak berarti mereka harus menggunakannya. Sebab, menurut Trump, kekuatan Amerika dari segi militer dan ekonomi sudah cukup untuk membuat negara mana pun merasa takut. Kami mewawancarai, Nur Rachmat Yuliantoro. Beliau merupakan Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada juga Pengamat Kebijakan Amerika Serikat.
  • 4. Menurutnya konflik Iran dan Amerika Serikat bukanlah cerita baru. Namun langkah Amerika membunuh Soleimani semakin mengekskalasi konflik antara dua negara tersebut. Menurut ____ (INSERT AUDIO NARASUMBER) ● Pertanyaan untuk narasumber: 1. Bagaimana Anda melihat perseteruan antara Iran dan US? Apakah Anda melihat ada kepentingan lain yang berbeda dari keterangan Trump? 2. Beberapa senat AS mengecam tindakan Trump, karena dianggap mengambil keputusan tanpa pertimbangan senat. Apakah ini menjadi respon Trump terhadap pemakzulan dirinya? Lalu, Siapakah Qassem Soleimani? Soleimani merupakan orang nomor dua paling berpengaruh di Iran setelah Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Soleimani menjadi sosok yang sangat didukung oleh rakyat Iran karena pembawaannya yang kharismatik. Selain itu, ia juga memiliki rekam jejak yang gemilang di dunia militer. Ia juga dianggap sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Timur Tengah. Soleimani mengawali sepak terjang militernya pada awal 1980-an. Ia memimpin divisi 41 Iran saat perang Iran-Irak pecah. Soleimani kemudian turut terlibat dalam beberapa operasi militer internasional. Pada tahun 2012, ia membantu pemerintahan Bashar al-Assad, yang menjadi sekutu Iran dalam perang saudara di Syiria. Walaupun punya segudang prestasi di dunia militer, Soleimani dikenal sebagai pribadi yang rendah hati. Sosok yang penuh karisma dan pencipta strategi brilian dalam pertempuran.
  • 5. Hal itu membuat rakyat Iran menaruh simpati padanya. Di kalangan pendukungnya, Soleimani dipandang sebagai “Pahlawan yang Mengutamakan Kepentingan Rakyat”. Part ini bisa ditambahkan insert/narasi dari wawancara dengan narasumber Menurut ____ Dina Y. Sulaeman Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran, Pendiri Indonesian Centre for Middle East Studies (ICMES). ● Pertanyaan untuk narasumber: 1. Bagaimana pengaruh Soleimani secara politik di negara Timur Tengah? Apakah hal ini mempengaruhi AS mengambil tindakan tersebut? 2. Rakyat Iran menuntut pembalasan dendam kepada AS, seberapa penting sosok Soleimani di mata rakyat Iran? 2. Kenapa Ia Menjadi Taget Serangan AS? Menurut ____ Dina Y. Sulaeman Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran, Pendiri Indonesian Centre for Middle East Studies (ICMES). ● Pertanyaan untuk narasumber: 1. Soleimani sempat membantu AS menumpas ISIS di Syiria dan Irak, kenapa ia berbalik mejadi target? 2. Apakah perseteruan ini membuat eksistensi ISIS kembali menguat di Timur Tengah? 3. Dampak Ketegangan Iran dan AS
  • 6. Isu perang dunia ketiga kemudian mencuat karena ketegangan ini. Benarkah akan mengarah kesana? Bagaimana pandangan dua narasumber kami.. - Dina Y. Sulaeman Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran, Pendiri Indonesian Centre for Middle East Studies (ICMES). Nur Rachmat Yuliantoro Dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada. Pengamat Kebijakan Amerika Serikat ● Pertanyaan untuk narasumber: 1. Isu Perang Dunia III sempat mencuat dan menjadi trending akibat perseteruan ini. Apakah perseteruan ini mungkin berakhir dengan ke sana? 2. Iya/Tidak alasannya apa? Sebagai seorang ahli yang memperhatikan isu ini lebih mendalam dari sisi Iran maupun Amerika, apa yang seharusnya dilakukan Indonesia dan apa dampaknya bagi Indonesia dengan pertikaian ini? 3. Bagaimana Indonesia seharusnya mengambil sikap dalam pertikaian kedua negara ini? 4. Apa dampak dari ketegangan politik antara Iran dan AS bagi negara-negara sekutunya? Bagaimana dengan Indonesia? Dari sudut pandang yang terlihat oleh sisi Iran maupun Amerika, adakah kemungkinan untuk reda-nya ketegangan ini dan hadirnya penengah untuk mendamaikan? 5. Bagaimana caranya supaya ketegangan ini dapat mereda? Apakah ada pihak yang bisa menjadi penengah dari perseteruan ini? Opsi closing: Pada Kamis, 9 Januari 2020, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengeluarkan pernyataan untuk tidak memperpanjang konflik ini. Ia mengatakan bahwa serangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak pada Rabu 8 Januari menjadi akhir dari respons pembunuhan Soleimani. Kedua negara hingga saat ini mengisyaratkan tidak ingin menambah konfrontasi yang akan merugikan kedua belah