Surat edaran dari PT Indonesia Power mengenai langkah-langkah antisipasi penyebaran virus Corona, termasuk menghimbau pegawai untuk menangguhkan perjalanan ke luar negeri, melaporkan riwayat perjalanan, menjalani pemeriksaan kesehatan, serta melarang kunjungan tamu asing dari negara terinfeksi sebelum mendapatkan surat sehat. Surat ini juga mengatur ketentuan cuti sakit dan izin masuk kantor bagi peg

1. KANTOR PUSAT
Centennial Tower 7-8th floor. Jl. Jend Gatot Subroto kav. 24 - 25, Jakarta Selatan, 12950.
Telepon : (62-21) 5267666 (Hunting) 16 Lines
Facsimile : (62-21) 5251923, 5252623
Nomor : 0112/450/IP/2020 Jakarta, 02 March 2020
Surat Sdr : -
No Lampiran : 2
Sifat : ;;;;;penting;
Perihal : Antisipasi Penyebaran Virus Corona Kepada :
SemuaGM/ManagerUnit_IP;
Dengan hormat,
Menindaklanjuti Surat PT PLN (Persero) No. 0001.E/DIR/2020 tentang Antisipasi Penyebaran
Novel Corona Virus (2019-nCoV), bersama ini dihimbau kepada Manajemen Unit dan Anak
Perusahaan PT Indonesia Power untuk menindaklanjuti Edaran tersebut diatas melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
A. Antisipasi Penyebaran Virus Corona Untuk Pegawai dan Mitra Kerja
1. Seluruh jajaran manajemen di lingkungan PT Indonesia Power dihimbau menangguhkan
perjalanan dinas ke negara-negara terinfeksi virus corona sampai pemberitahuan lebih
lanjut.
2. Menghimbau kepada seluruh pegawai dan keluarganya untuk tidak melakukan perjalanan
ke luar negeri terutama ke negara terinfeksi virus corona.
3. Pegawai/keluarganya yang BARU KEMBALI atau TRANSIT dari negara-negara terinfeksi
virus corona setelah 1 Februari 2020 untuk langsung melaporkan kepada Bidang K3 ke
masing-masing unit dan setelah di data sesuai format Lampiran-2 dilaporkan ke DIV HSE
melalui email depkk3l@indonesiapower.co.id dan ditembuskan kepada
ganjar.prihartanto@indonesiapower.co.id .
4. Bagi pegawai/mitra kerja yang telah melakukan perjalanan ke negara-negara terinfeksi
virus corona, diwajibkan melakukan prosedur pemeriksaan kesehatan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan setempat.
5. Bagi pegawai/mitra kerja yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan
tidak terindikasi virus Corona (negatif) maka pegawai/mitra kerja tetap diwajibkan untuk
melakukan tes kesehatan kembali di Rumah Sakit yang dirujuk perusahaan setelah 14 hari
kalender semenjak pemeriksaan kesehatan awal.
6. Pegawai diijinkan masuk kembali ke kantor apabila telah mendapatkan HAC (Health Alert
Card) dan surat keterangan medis bebas virus corona dari Rumah Sakit yang dirujuk
perusahaan. Pegawai wajib melaporkan diri sesuai point 3.
7. Selama pegawai menjalani proses tes sesuai point 4 dan 5, jam kerja tetap diperhitungkan
dengan batas waktu toleransi pemeriksaan kesehatan maksimal 3 (tiga) hari kerja.
8. Apabila pegawai terdeteksi mengidap virus corona dan harus menjalani karantina selama
14 (empat belas) hari maka pegawai tersebut dianggap tidak masuk kerja karena sakit.
9. Kepada seluruh pegawai diminta untuk menangguhkan sementara pertemuan/rapat secara
langsung dengan Tamu/Mitra/Vendor dari negara negara terinfeksi virus corona.

2. KANTOR PUSAT
Centennial Tower 7-8th floor. Jl. Jend Gatot Subroto kav. 24 - 25, Jakarta Selatan, 12950.
Telepon : (62-21) 5267666 (Hunting) 16 Lines
Facsimile : (62-21) 5251923, 5252623
B. Antisipasi Penyebaran Virus Corona Oleh Tamu Asing
1. Bagi Tamu Asing dari negara-negara terinfeksi virus corona yang akan menjadwalkan
kunjungan ke unit unit PT Indonesia Power, diwajibkan melakukan prosedur pemeriksaan
kesehatan di Rumah Sakit yang dirujuk pemerintah Republik Indonesia.
2. Tamu Asing diijinkan masuk ke lokasi kerja perusahaan apabila telah mendapatkan Kartu
Kewaspadaan Kesehatan/HAC (Health Alert Card) dan surat keterangan medis bebas
virus corona dari Rumah Sakit yang dirujuk.
3. Bagi Tamu yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan tidak terindikasi
infeksi maka tamu tersebut tetap diwajibkan untuk melakukan tes kesehatan kembali di
Rumah Sakit yang dirujuk setelah 14 hari semenjak pemeriksaan kesehatan awal (Fase
Observasi)
4. Selama fase observasi, kondisi kesehatan Tamu Asing wajib dipantau temperatur
tubuhnya sebelum memasuki area PT Indonesia Power sesuai Juknis yang berlaku.
5. Bagi pekerja asing yang telah beraktifitas di unit unit PT Indonesia Power, diminta untuk
menjalani pemeriksaan kesehatan hingga mendapatkan Kartu Kewaspadaan
Kesehatan/HAC dari rumah sakit yang dirujuk.
DIREKTUR SUMBER DAYA MANUSIA DAN ADMINISTRASI
OKTO RINALDI SAGALA
Tembusan
KP-DIREKTUR UTAMA( IP );KP-DIREKTUR PENGEMBANGAN DAN NIAGA( IP );KP-DIREKTUR
OPERASI II( IP );KP-DIREKTUR KEUANGAN( IP );KP-DIREKTUR OPERASI I( IP );IGAN WARDIANA
YASA;GANJAR PRIHARTANTO;Direktur Utama Anak Perusahaan PT Indonesia Power;