SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MEKANISME PERSETUJUAN &
LISENSI INVESTASI
INVESTMENT GUIDE | PERMIT LICENSE MECHANISM
Lampiran yang diperlukan untuk diserahkan dengan formulir aplikasi:
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.

Surat rekomendasi dari negara terkait atau surat yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar / Kantor
Perwakilan negara yang bersangkutan di Indonesia, oleh pemohon dari pemerintah negara lain;
Fotokopi paspor yang masih berlaku, jika pemohon adalah perorangan warga asing;
Fotokopi Anggaran Dasar Perusahaan dalam bahasa Inggris atau terjemahan dalam Bahasa Indonesia
dari penerjemah tersumpah, jika pemohon adalah perusahaan asing;
Fotokopi Kartu Identitas (KTP) yang masih berlaku, jika pemohon adalah perorangan wargan Indonesia;
Fotokopi Artikel Pendirian Perusahaan beserta setiap amandemennya dan persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia jika pemohon mendirikan perusahaan berdasarkan hukum Republik
Indonesia;
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pemohon, baik untuk perorangan atau perusahaan
Indonesia yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia;
Aplikasi harus benar dan ditandatangani dengan meterai oleh seluruh pemohon (jika perusahaan belum
terdaftar) atau oleh perusahaan Dewan Direksi (jika perusahaan sudah terdaftar), dilampiri dengan Surat
Kuasa dengan materai dari pihak yang bertanda tangan dan/atau mengajukan aplikasi, jika pemohon
diwakili oleh pihak lain, ketentuan mengenai Surat Kuasa diatur dalam peraturan (pasal 63).
PANDUAN INVESTASI
Berikut adalah paparan secara umum, fungsi dan instansi penerbit di tingkat Pusat atau Daerah, Perizinan dan NonPerizinan bagi pendaftaran dan penyelenggaraan kegiatan usaha PMA, PMDN dan Non PMA-PMDN (non-fasilitas).
Perizinan akan bervariasi antara daerah dan sektor tertentu; perizinan yang lebih spesifik dapat diakses melalui
panduan :
1. Pendaftaran dan penyelenggaraan kegiatan usaha
2. Perluasan usaha
3. Perubahan kepemilikan
4. Kawasan khusus
5. Penutupan usaha
Investor yang akan melakukan Investasi harus melalui beberapa tahapan prosedur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Prosedur tersebut mencakup pembentukan badan
hukum,perizinan,rekomendasi dan fasilitas. Prosedur untuk melakukan investasi dan berusaha di wilayah hukum
Indonesia terdiri dari Lima Tahap (Step) :
1.
2.
3.
4.
5.

Mendirikan Usaha dan Melakukan Pendaftaran
Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi
Memperoleh Perizinan untuk Pelaksanaan dan Operasional
Penggunaan tenaga Kerja Asing
Mendapatkan Fasilitas Penanaman Modal
Step 1. Mendirikan Usaha Dan Melakukan Pendaftaran
Untuk melakukan investasi di Indonesia, investor pada tahap awal harus melakukan pendaftaran dan membentuk badan usaha yang akan menjalankan
kegiatan investasi yang dilakukan. Meskipun tidak membedakan fasilitas untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing
(PMA), namun terdapat prosedur yang berbeda antara PMDN dan PMA dalam melakukan pendaftaran.
A. Pendaftaran Penanaman Modal

1. Penanaman Modal Asing (PMA)
Penanam Modal Asing yang akan melakukan penanaman modal di Indonesia wajib berbadan hukum dalam bentuk perseroan terbatas (PT). Penanam Modal
Asing wajib mengajukan permohonan pendaftaran ke BKPM atau ke Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam,
Bintan, Karimun dan Sabang untuk wilayah FTZ. Pengajuan tesebut dapat dilakukan sebelum atau sesudah berstatus badan hukum perseroan terbatas (PT).
Detail Pengurusan

Melakukan Pendaftaran Penanaman Modal
Prosedur

Pendaftaran Penanaman Modal dilakukan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM ), atau Badan
Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas sesuai dengan kewenanganya. Pendaftaran
penanaman modal dapat dilakukan secara langsung, dengan membawa dokumen yang dibutuhkan atau
secara online

Persyaratan

1.
2.
3.

4.
5.

6.
7.

Surat rekomendasi dari negara terkait atau surat yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar / Kantor
Perwakilan negara yang bersangkutan di Indonesia, oleh pemohon dari pemerintah negara lain;
Rekaman paspor yang masih berlaku, jika pemohon adalah perorangan warga asing;
Rekaman Anggaran Dasar Perusahaan dalam bahasa Inggris atau terjemahan dalam Bahasa Indonesia
dari penerjemah tersumpah, jika pemohon adalah perusahaan asing;
Rekaman Kartu Identitas (KTP) yang masih berlaku, jika pemohon adalah perorangan wargan Indonesia;
Rekaman Artikel Pendirian Perusahaan beserta setiap amandemennya dan persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia jika pemohon mendirikan perusahaan berdasarkan hukum Republik
Indonesia;
Rekaman Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pemohon, baik untuk perorangan atau perusahaan
Indonesia yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia;
Aplikasi harus benar dan ditandatangani dengan meterai oleh seluruh pemohon (jika perusahaan belum
terdaftar) atau oleh perusahaan Dewan Direksi (jika perusahaan sudah terdaftar), dilampiri dengan
Surat Kuasa dengan materai dari pihak yang bertanda tangan dan/atau mengajukan aplikasi, jika
pemohon diwakili oleh pihak lain, ketentuan mengenai Surat Kuasa diatur dalam peraturan (pasal 63).

Waktu

Satu hari

Biaya

Tidak dikenakan biaya untuk Pendaftaran Penanaman Modal

Peraturan Terkait
• UU No. 25 Tahun
2007
• Peraturan Presiden
No. 36 Tahun 2010
• Peraturan Presiden
No. 27 Tahun 2009
• Peraturan Kepala
BKPM No. 12 Tahun
2009
Step 1. Mendirikan Usaha Dan Melakukan Pendaftaran (Lanjutan)
2. Memperoleh Status Badan Hukum
Setiap kegiatan penanaman modal Asing di Indonesia harus membentuk badan hukum Indonesia dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) yang disahkan
Kementerian Hukum dan HAM
Detail Pengurusan

Pembuatan Akte Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT)

Peraturan Terkait

Prosedur

Akte Perseroan Terbatas dibuat oleh Notaris dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Persyaratan

1.
2.

• UU No. 40 Tahun
2007
• UU No. 25 Tahun
2007

Waktu

•Pengecekan nama perusahaan 7 hari
•Penandatanganan akte oleh pendiri 5 hari

Biaya

Setiap notaris menetapkan biaya yang berbeda-beda untuk pembuatan Akte Perseroan Terbatas (tidak
termasuk pengesahan sebagai Badan Hukum)

Rekaman KTP pendiri perusahaan
Nama perusahaan yang diajukan
Step 1. Mendirikan Usaha Dan Melakukan Pendaftaran (Lanjutan)
Detail Pengurusan
Pengesahan Badan Hukum

Prosedur

Pengesahan Badan Hukum diajukan oleh Notaris kepada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
Kementerian Hukum dan HAM melalui Sistem Administrasi Badan Hukum.

Persyaratan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Salinan akta bermeterai .
NPWP atas nama perseroan.
Bukti pembayaran uang muka pengumuman akta perseroan dalam Tambahan Berita Negara (TBN) dari
Perum Percetakan Negara Republik Indonesia.
Bukti pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum
Umum.
Bukti Setor Modal dari Bank:
untuk pendirian perseroan.
untuk peningkatan modal

Waktu

21 hari kerja

Biaya

1.
2.
3.
4.

Persetujuan Pemakaian Nama Perseroan
Rp. 200.000
Pengesahan Badan Hukum Perseroan
Rp. 1.000.000
Pengumuman Perseroan Terbatas dalam media Berita Negara Republik Indonesia (BNRI)
Rp.
30.000
Pengumuman Perseroan Terbatas dalam media Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Rp.
550.000

Peraturan Terkait

• UU No. 40 Tahun
2007
• PP No. 26 Tahun
1998 tentang
Pemakaian Nama PT
• Kepmen Hukum
dan HAM No. M01.HT.01.01 Tahun
2000 Tentang
Pembelakuan
SISMINBAKUM
Step 1. Mendirikan Usaha Dan Melakukan Pendaftaran (Lanjutan)
B. Memperoleh Nomor Wajib Pajak (NPWP)
Setiap Badan Hukum Indonesia wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Detail Pengurusan
Memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak
Prosedur

Nomor Pokok Wajib Pajak dapat diperoleh dengan mengajukan permohonan kepada Kantor Pelayanan Pajak
terdekat dengan tempat berdomisili badan usaha yang dibuat atau secara online.

Persyaratan

1.
2.
3.
4.

Waktu

Satu hari

Biaya

Tidak dikenakan biaya

Akte Pendirian badan usaha dari Notaris
Rekaman KTP salah satu direksi
Surat pernyataan dari tempat kegiatan (jika lokasinya adalah sewa)
Surat Keterangan Domisili

Pengurusan NPWP bisa dilakukan secara parallel dengan proses pengesahan badan hukum di Sisminbakum
Flowchart Step 1

Peraturan Terkait
• UU No. 40 Tahun
2007
• UU No. 25 Tahun
2007
Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi
Setelah melakukan pendaftaran, investor harus memperoleh izin-izin untuk persiapan dan konstruksi (jika investasi yang dilakukan memerlukan lahan dan
bangunan). Izin-izin untuk persiapan dan pelaksanaan dikeluarkan oleh daerah (propinsi, kabupaten/kota) tempat investasi akan dilakukan.
Sejak dijalankannya otonomi daerah di Indonesia pada tahun 2001, setiap daerah memiliki kebijakan masing-masing untuk ijin-ijin yang dikeluarkan oleh
pemerintah daerah. Jenis ijin yang dikeluarkan dan prosedur pengurusannya berbeda-beda antar daerah.
A. Menggunakan lahan untuk penaman modal
1. PPL (Persetujuan Prinsip Lokasi)
PPL merupakan dokumen resmi bahwa yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki Ijin atas Lokasi yang akan digunakan
Catatan : Jika investasi tidak memerlukan lahan (menggunakan lahan dan bangunan sewa), perIjinan ini bisa diabaikan
Detail Pengurusan
Memperoleh PPL (Persetujuan Prinsip Lokasi)

Peraturan Terkait

Prosedur

Permohonan Ijin diajukan BAPPEDA. PPL dikeluarkan oleh BPPT Kabupaten Bekasi

Persyaratan

1.
2.
3.
4.
5.

- Perda Kabupaten
Bekasi Nomor 9
Tahun 2001

6.
7.
8.
9.

Surat Permohonan.
Proposal Rencana Kegiatan.
Rekaman KTP / Identitas Diri Pemilik/ Penaggung jawab.
Rekaman Akte pendirinan Perusahaan.
Rekaman Bukti Pengusaan Tanah, Surat Pelimpahan Hak (SPH) atau Surat Keputusan Pemberian Hak
atas Tanah/ sertifikat.
Rekaman Peta bidang tanah.
Rekaman Aspek Tataguna Tanah.
Rekaman Rekomendasi Bupati khusus untuk sarana sosial, pendidikan dan kesehatan.
Rekaman Rekomendasi Bupati khusus untuk sarana sosial, (pendidikan dan kesehatan).pemohon
diwakili oleh pihak lain, ketentuan mengenai Surat Kuasa diatur dalam peraturan (pasal 63).

Waktu

14 hari Kerja

Biaya

Non-retribusi
Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi (Lanjutan)
2. Ijin Lokasi
Ijin lokasi merupakan dokumen resmi yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki Ijin atas perolehan tanah yang diperlukan walaupun kepemilikan
tanah belum 100%
Detail Pengurusan
Memperoleh Ijin Lokasi

Peraturan Terkait

Prosedur

Permohonan Ijin diajukan ke BPPT Kabupaten Bekasi. Ijin Lokasi dikeluarkan oleh BPPT kabupaten Bekasi

Persyaratan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

- Perda Kabupaten
Bekasi Nomor 9
Tahun 2001

Waktu

14 hari kerja

Biaya

1.
2.

Surat Permohonan.
Rekaman Persetujuan Prinsip Lokasi.
Rekaman KTP / Identitas Diri Pemilik/ Penaggung jawab.
Rekaman Aspek Tata Guna Lahan.
Proposal Proyek.
Rekaman Akte Pendirian Perusahaan.
Rekaman NPWP.
Rekaman Surat Tanah/Akte Jual beli/Akte Pengikat.
Rekaman Gambar Sketsa Lokasi.
Rekaman Rekomendasi Bupati khusus untuk sarana sosial, pendidikan dan kesehatan.
Rekaman Bukti Pelunasan PBB Tahun Terakhir
Rekaman Surat Keterangan dari DPD REI untuk Pembangunan Perumahan.
Rekaman surat Persetujuan Presiden untuk Perusahaan dengan fasilitas PMA / PMDN.
Rekaman Persetujuan Prinsip dari Dinas Teknis bagi Non PMA/ PMDN.

Industri kawasan industri, pertokoan, perdagangan dan jasa: Luas Lahan x NJOP x 0,5%
Home industry dan kepentingan sosial (bersifat komersial): Luas Lahan x NJOP x 0.1%
Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi (Lanjutan)
3. Master Plan/ Advice Planning
Untuk penataan bangunan rumah, industri atau tempat usaha lainnya dan sebagai dasar untuk menghitung retribusi IMB. Masa berlakunya satu kali dalam
pengajuan selama tidak ada perubahan luas bangunan
Detail Pengurusan

Memperoleh Master Plan/ Advice Planning
Prosedur

Dapat diajukan ke BPPT Kabupaten Bekasi. Master plan/advice planning dikeluarkan oleh BPPT kabupaten
Bekasi

Persyaratan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Waktu

14 hari kerja

Biaya

Informasi tidak tersedia

Surat Permohonan
Rekaman KTP/ Identitas Diri Pemilik
Rekaman Surat Tanah
Rekaman Akte Pendirian Perusahaan
Rekaman Pajak Bumi dan Bangunan
Rekaman Persetujuan prinsip lokasi
Rekaman Aspek Tata Guna Tanah
Rekaman Ijij Lokasi
Rekaman Ijin peruntukan pengguanaan tanah
Rekaman Gambar Pra Site Plan
catatan: berkas asli diperlihatkan

Peraturan Terkait
Perda Nomor 9
Tahun 2001
- Perda Nomor 9
tahun 2002
- Perda Nomor 06
tahun 2008
- Perda Nomor 07
tahun 2008
- Peraturan Bupati
Nomor 16 tahun
2008
- Peraturan Bupati
Bekasi Nomor 07
tahun 2009
Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi (Lanjutan)
4. Block Plan/Site Plan
Non Ijin ini diperlukan untuk penataan bangunan, menjamin terselenggaranya peranan jalan dan terciptanya ruang terbuka untuk paru-paru kota dan resapan
air. Dan dijadikan sebagai dasar perhitungan retribusi IMB
Detail Pengurusan
Memperoleh Block Plan/Site Plan

Peraturan Terkait

Prosedur

Dapat diajukan ke BPPT Kabupaten Bekasi. Block plan/site plan dikeluarkan oleh BPPT kabupaten Bekasi

Persyaratan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Perda Nomor 9
Tahun 2001
- Perda Nomor 9
tahun 2002
- Perda Nomor 06
tahun 2008
- Perda Nomor 07
tahun 2008
- Peraturan Bupati
Nomor 16 tahun
2008
- Peraturan Bupati
Bekasi Nomor 07
tahun 2009

Waktu

14 hari kerja

Biaya

Tergantung ukuran kertas cetak, kisaran antara Rp 27.000 sd 39.000

Surat Permohonan
Rekaman KTP/ Identitas Diri Pemilik
Rekaman Surat Tanah
Rekaman Akte Pendirian Perusahaan
Rekaman Pajak Bumi dan Bangunan
Rekaman Persetujuan prinsip lokasi
Rekaman Aspek Tata Guna Tanah
Rekaman Ijij Lokasi
Rekaman Ijin peruntukan pengguanaan tanah
Rekaman Gambar Pra Site Plan
catatan: berkas asli diperlihatkan
Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi (Lanjutan)
B. Ijin-Ijin Kontruksi Bangunan Usaha
1. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan dokumen resmi bahwa yang bersangkutan memiliki Ijin untuk mendirikan sesuatu bangunan
Detail Pengurusan
Memperoleh Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
Prosedur

Permohonan Ijin diajukan ke BPPT Kabupaten Bekasi. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dikeluarkan oleh BPPT
Kabupaten Bekasi

Persyaratan

1.
2.
3.
4.
5.

Waktu

12 hari kerja

Biaya

Retribusi ditentukan sebagai berikut:
Luas Bangunan x Standar Harga Bangunan / M2 x Koefisien Lantai Bangun x Prosentase Guna Bangunan
Biaya Pendaftaran sebesar 1 % dari Nilai Retribusi Bangunan
Biaya Pemeriksaan Gambar/Koreksi Gambar (kontruksi dan Arsitektur) sebesar 6 % dari Nilai Retribusi
Bangunan
Biaya Pengawasan sebesar 10 % dari nilai Retribusi bangunan
Biaya Sempadan sebesar 1 % dari nilai retribusi bangunan

Surat Permohonan
Rekaman fatwa rencana pengarahan lokasi/ Persetujuan Prinsip Lokasi
Rekaman Surat Ijin Lokasi
Rekaman KTP / Identitas Diri Pemilik/ Penaggung jawab
Rekaman akta pendirian perusahaan bagi yang berstatus badan hukum /badan usaha, atau Rekaman
anggaran dasar yang disyahkan bagi koperasi
6. Surat kuasa apabila penandatanganan permohonan bukan dilakukan dilakukan oleh pemohon sendiri
7. Rekaman sertifikat hak atas tanah atau bukti perolehan tanah
8. Rekaman tanda bukti pelunasan PBB tahun terakhir
9. Surat pernyataan pemohon tentang kesanggupan mematuhi persyaratan-persyaratan teknis bangunan
sesuai dengan pedoman teknis yang ditetapkan oleh menteri pekerjaan umum serta garis sepadan jalan,
koefisien dasar bangunan dan koefisien lantai bangunan yang ditetapkan pemerintah Daerah.
10. Rekaman rencana tata bangunan dan pra-sarana kawasan industri yang disetujui Bupati kepala daerah
dengan menunjukan lokasi kavling untuk bangunan yang bersangkutan bagi perusahaan industri yang
berada dikawasan industri.

Peraturan Terkait
Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1960
- Peraturan Pemerintah
Nomor 38 Tahun 2007
- Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 7 tahun
1993
- Keputusan Menteri
Agraria/Ka. BPN Nomor
22/1993
- Peraturan Daerah
Kabupaten Bekasi Nomor
7 Tahun 1996
- Peraturan Daerah
Kabupaten Bekasi Nomor
17 Tahun 1999
- Peraturan Daerah
Kabupaten Bekasi Nomor
06 Tahun 2008
- Peraturan Daerah
Kabupaten Bekasi Nomor
07 Tahun 2008
- Peraturan Bupati Nomor
16 Tahun 2008
- Peraturan Bupati Bekasi
Nomor 07 tahun 2009

More Related Content

What's hot

Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)persadajeklindo
 
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE SUBSCRIPTION AGREE...
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE  SUBSCRIPTION AGREE...Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE  SUBSCRIPTION AGREE...
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE SUBSCRIPTION AGREE...GLC
 
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderPendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderSPG Umbrella Girls
 
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)middlemanmiddle
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilaneryeryey
 
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015Eko Wachyu
 
Tentang penandatangan dokumen perpajakan
Tentang penandatangan dokumen perpajakanTentang penandatangan dokumen perpajakan
Tentang penandatangan dokumen perpajakanPutu Gede Yuliartha
 
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...Novi Siti
 
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Fardalaw Labor
 
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...GLC
 
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jpJaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jpEpul Saepullah
 
Materi legalitas perusahaan
Materi legalitas perusahaanMateri legalitas perusahaan
Materi legalitas perusahaanRosita Dewi
 
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang PribadiS-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadimateripenyuluhan
 

What's hot (20)

PPh 21
PPh 21PPh 21
PPh 21
 
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
 
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE SUBSCRIPTION AGREE...
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE  SUBSCRIPTION AGREE...Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE  SUBSCRIPTION AGREE...
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE SUBSCRIPTION AGREE...
 
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderPendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
 
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
Pmk 98 tahun 2005 (perubahan pmk 485)
 
Uup ph
Uup phUup ph
Uup ph
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
PPh Pasal 26
PPh Pasal  26PPh Pasal  26
PPh Pasal 26
 
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
 
Tentang penandatangan dokumen perpajakan
Tentang penandatangan dokumen perpajakanTentang penandatangan dokumen perpajakan
Tentang penandatangan dokumen perpajakan
 
Permen pu 4 2011
Permen pu 4 2011Permen pu 4 2011
Permen pu 4 2011
 
penanaman modal
penanaman modalpenanaman modal
penanaman modal
 
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
11. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , penanaman modal dalam ne...
 
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
 
Tm 4- subjek-objek pajak
Tm 4- subjek-objek pajakTm 4- subjek-objek pajak
Tm 4- subjek-objek pajak
 
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
 
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jpJaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
Jaminan pensiun ln155 2015(5715)pp045-2015 - jp
 
P ph pasal 21 new
P ph pasal 21 newP ph pasal 21 new
P ph pasal 21 new
 
Materi legalitas perusahaan
Materi legalitas perusahaanMateri legalitas perusahaan
Materi legalitas perusahaan
 
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang PribadiS-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
 

Similar to Mekanisme persetujuan & lisensi investasi

Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.pptPresentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.pptEmirPohan2
 
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--muzakir tombolotutu
 
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utangUu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utanganthonius karianga
 
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPUUu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPUFERI S SAMAD
 
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikSyaikhurRama
 
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1Auliana Riztianti
 
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptxTugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptxRuryy1
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatasegintabrando
 
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)Mohammed El Haleem
 
Ide, peluang usaha dan sumber daya sistem teknik
Ide, peluang usaha dan sumber daya sistem teknikIde, peluang usaha dan sumber daya sistem teknik
Ide, peluang usaha dan sumber daya sistem tekniksaprooll7
 
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Kanaidi ken
 
INISIASI pajak penghasilan umum.pptx
INISIASI pajak penghasilan umum.pptxINISIASI pajak penghasilan umum.pptx
INISIASI pajak penghasilan umum.pptxYudhiAprianto3
 
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...Ferdy123456789
 

Similar to Mekanisme persetujuan & lisensi investasi (20)

Powerpoint 5
Powerpoint 5Powerpoint 5
Powerpoint 5
 
Powerpoint 5
Powerpoint 5Powerpoint 5
Powerpoint 5
 
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.pptPresentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
 
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
Salinan peraturan bkpm_6_tahun_2018--
 
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utangUu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
 
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPUUu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
 
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
 
Modul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaanModul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaan
 
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
 
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptxTugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
 
Prosedur pendirian cv
Prosedur pendirian cvProsedur pendirian cv
Prosedur pendirian cv
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatas
 
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
 
6 skb-aspek-hukum
6 skb-aspek-hukum6 skb-aspek-hukum
6 skb-aspek-hukum
 
Ide, peluang usaha dan sumber daya sistem teknik
Ide, peluang usaha dan sumber daya sistem teknikIde, peluang usaha dan sumber daya sistem teknik
Ide, peluang usaha dan sumber daya sistem teknik
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaan
 
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
 
PPh pasal 4 ayat 2
PPh pasal 4 ayat 2PPh pasal 4 ayat 2
PPh pasal 4 ayat 2
 
INISIASI pajak penghasilan umum.pptx
INISIASI pajak penghasilan umum.pptxINISIASI pajak penghasilan umum.pptx
INISIASI pajak penghasilan umum.pptx
 
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
11, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
 

Mekanisme persetujuan & lisensi investasi

  • 2. INVESTMENT GUIDE | PERMIT LICENSE MECHANISM
  • 3. Lampiran yang diperlukan untuk diserahkan dengan formulir aplikasi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Surat rekomendasi dari negara terkait atau surat yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar / Kantor Perwakilan negara yang bersangkutan di Indonesia, oleh pemohon dari pemerintah negara lain; Fotokopi paspor yang masih berlaku, jika pemohon adalah perorangan warga asing; Fotokopi Anggaran Dasar Perusahaan dalam bahasa Inggris atau terjemahan dalam Bahasa Indonesia dari penerjemah tersumpah, jika pemohon adalah perusahaan asing; Fotokopi Kartu Identitas (KTP) yang masih berlaku, jika pemohon adalah perorangan wargan Indonesia; Fotokopi Artikel Pendirian Perusahaan beserta setiap amandemennya dan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia jika pemohon mendirikan perusahaan berdasarkan hukum Republik Indonesia; Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pemohon, baik untuk perorangan atau perusahaan Indonesia yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia; Aplikasi harus benar dan ditandatangani dengan meterai oleh seluruh pemohon (jika perusahaan belum terdaftar) atau oleh perusahaan Dewan Direksi (jika perusahaan sudah terdaftar), dilampiri dengan Surat Kuasa dengan materai dari pihak yang bertanda tangan dan/atau mengajukan aplikasi, jika pemohon diwakili oleh pihak lain, ketentuan mengenai Surat Kuasa diatur dalam peraturan (pasal 63).
  • 4. PANDUAN INVESTASI Berikut adalah paparan secara umum, fungsi dan instansi penerbit di tingkat Pusat atau Daerah, Perizinan dan NonPerizinan bagi pendaftaran dan penyelenggaraan kegiatan usaha PMA, PMDN dan Non PMA-PMDN (non-fasilitas). Perizinan akan bervariasi antara daerah dan sektor tertentu; perizinan yang lebih spesifik dapat diakses melalui panduan : 1. Pendaftaran dan penyelenggaraan kegiatan usaha 2. Perluasan usaha 3. Perubahan kepemilikan 4. Kawasan khusus 5. Penutupan usaha Investor yang akan melakukan Investasi harus melalui beberapa tahapan prosedur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Prosedur tersebut mencakup pembentukan badan hukum,perizinan,rekomendasi dan fasilitas. Prosedur untuk melakukan investasi dan berusaha di wilayah hukum Indonesia terdiri dari Lima Tahap (Step) : 1. 2. 3. 4. 5. Mendirikan Usaha dan Melakukan Pendaftaran Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi Memperoleh Perizinan untuk Pelaksanaan dan Operasional Penggunaan tenaga Kerja Asing Mendapatkan Fasilitas Penanaman Modal
  • 5. Step 1. Mendirikan Usaha Dan Melakukan Pendaftaran Untuk melakukan investasi di Indonesia, investor pada tahap awal harus melakukan pendaftaran dan membentuk badan usaha yang akan menjalankan kegiatan investasi yang dilakukan. Meskipun tidak membedakan fasilitas untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), namun terdapat prosedur yang berbeda antara PMDN dan PMA dalam melakukan pendaftaran. A. Pendaftaran Penanaman Modal 1. Penanaman Modal Asing (PMA) Penanam Modal Asing yang akan melakukan penanaman modal di Indonesia wajib berbadan hukum dalam bentuk perseroan terbatas (PT). Penanam Modal Asing wajib mengajukan permohonan pendaftaran ke BKPM atau ke Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Karimun dan Sabang untuk wilayah FTZ. Pengajuan tesebut dapat dilakukan sebelum atau sesudah berstatus badan hukum perseroan terbatas (PT). Detail Pengurusan Melakukan Pendaftaran Penanaman Modal Prosedur Pendaftaran Penanaman Modal dilakukan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM ), atau Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas sesuai dengan kewenanganya. Pendaftaran penanaman modal dapat dilakukan secara langsung, dengan membawa dokumen yang dibutuhkan atau secara online Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Surat rekomendasi dari negara terkait atau surat yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar / Kantor Perwakilan negara yang bersangkutan di Indonesia, oleh pemohon dari pemerintah negara lain; Rekaman paspor yang masih berlaku, jika pemohon adalah perorangan warga asing; Rekaman Anggaran Dasar Perusahaan dalam bahasa Inggris atau terjemahan dalam Bahasa Indonesia dari penerjemah tersumpah, jika pemohon adalah perusahaan asing; Rekaman Kartu Identitas (KTP) yang masih berlaku, jika pemohon adalah perorangan wargan Indonesia; Rekaman Artikel Pendirian Perusahaan beserta setiap amandemennya dan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia jika pemohon mendirikan perusahaan berdasarkan hukum Republik Indonesia; Rekaman Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pemohon, baik untuk perorangan atau perusahaan Indonesia yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia; Aplikasi harus benar dan ditandatangani dengan meterai oleh seluruh pemohon (jika perusahaan belum terdaftar) atau oleh perusahaan Dewan Direksi (jika perusahaan sudah terdaftar), dilampiri dengan Surat Kuasa dengan materai dari pihak yang bertanda tangan dan/atau mengajukan aplikasi, jika pemohon diwakili oleh pihak lain, ketentuan mengenai Surat Kuasa diatur dalam peraturan (pasal 63). Waktu Satu hari Biaya Tidak dikenakan biaya untuk Pendaftaran Penanaman Modal Peraturan Terkait • UU No. 25 Tahun 2007 • Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2010 • Peraturan Presiden No. 27 Tahun 2009 • Peraturan Kepala BKPM No. 12 Tahun 2009
  • 6. Step 1. Mendirikan Usaha Dan Melakukan Pendaftaran (Lanjutan) 2. Memperoleh Status Badan Hukum Setiap kegiatan penanaman modal Asing di Indonesia harus membentuk badan hukum Indonesia dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) yang disahkan Kementerian Hukum dan HAM Detail Pengurusan Pembuatan Akte Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) Peraturan Terkait Prosedur Akte Perseroan Terbatas dibuat oleh Notaris dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan 1. 2. • UU No. 40 Tahun 2007 • UU No. 25 Tahun 2007 Waktu •Pengecekan nama perusahaan 7 hari •Penandatanganan akte oleh pendiri 5 hari Biaya Setiap notaris menetapkan biaya yang berbeda-beda untuk pembuatan Akte Perseroan Terbatas (tidak termasuk pengesahan sebagai Badan Hukum) Rekaman KTP pendiri perusahaan Nama perusahaan yang diajukan
  • 7. Step 1. Mendirikan Usaha Dan Melakukan Pendaftaran (Lanjutan) Detail Pengurusan Pengesahan Badan Hukum Prosedur Pengesahan Badan Hukum diajukan oleh Notaris kepada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM melalui Sistem Administrasi Badan Hukum. Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Salinan akta bermeterai . NPWP atas nama perseroan. Bukti pembayaran uang muka pengumuman akta perseroan dalam Tambahan Berita Negara (TBN) dari Perum Percetakan Negara Republik Indonesia. Bukti pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Bukti Setor Modal dari Bank: untuk pendirian perseroan. untuk peningkatan modal Waktu 21 hari kerja Biaya 1. 2. 3. 4. Persetujuan Pemakaian Nama Perseroan Rp. 200.000 Pengesahan Badan Hukum Perseroan Rp. 1.000.000 Pengumuman Perseroan Terbatas dalam media Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) Rp. 30.000 Pengumuman Perseroan Terbatas dalam media Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Rp. 550.000 Peraturan Terkait • UU No. 40 Tahun 2007 • PP No. 26 Tahun 1998 tentang Pemakaian Nama PT • Kepmen Hukum dan HAM No. M01.HT.01.01 Tahun 2000 Tentang Pembelakuan SISMINBAKUM
  • 8. Step 1. Mendirikan Usaha Dan Melakukan Pendaftaran (Lanjutan) B. Memperoleh Nomor Wajib Pajak (NPWP) Setiap Badan Hukum Indonesia wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Detail Pengurusan Memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak Prosedur Nomor Pokok Wajib Pajak dapat diperoleh dengan mengajukan permohonan kepada Kantor Pelayanan Pajak terdekat dengan tempat berdomisili badan usaha yang dibuat atau secara online. Persyaratan 1. 2. 3. 4. Waktu Satu hari Biaya Tidak dikenakan biaya Akte Pendirian badan usaha dari Notaris Rekaman KTP salah satu direksi Surat pernyataan dari tempat kegiatan (jika lokasinya adalah sewa) Surat Keterangan Domisili Pengurusan NPWP bisa dilakukan secara parallel dengan proses pengesahan badan hukum di Sisminbakum Flowchart Step 1 Peraturan Terkait • UU No. 40 Tahun 2007 • UU No. 25 Tahun 2007
  • 9. Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi Setelah melakukan pendaftaran, investor harus memperoleh izin-izin untuk persiapan dan konstruksi (jika investasi yang dilakukan memerlukan lahan dan bangunan). Izin-izin untuk persiapan dan pelaksanaan dikeluarkan oleh daerah (propinsi, kabupaten/kota) tempat investasi akan dilakukan. Sejak dijalankannya otonomi daerah di Indonesia pada tahun 2001, setiap daerah memiliki kebijakan masing-masing untuk ijin-ijin yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Jenis ijin yang dikeluarkan dan prosedur pengurusannya berbeda-beda antar daerah. A. Menggunakan lahan untuk penaman modal 1. PPL (Persetujuan Prinsip Lokasi) PPL merupakan dokumen resmi bahwa yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki Ijin atas Lokasi yang akan digunakan Catatan : Jika investasi tidak memerlukan lahan (menggunakan lahan dan bangunan sewa), perIjinan ini bisa diabaikan Detail Pengurusan Memperoleh PPL (Persetujuan Prinsip Lokasi) Peraturan Terkait Prosedur Permohonan Ijin diajukan BAPPEDA. PPL dikeluarkan oleh BPPT Kabupaten Bekasi Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. - Perda Kabupaten Bekasi Nomor 9 Tahun 2001 6. 7. 8. 9. Surat Permohonan. Proposal Rencana Kegiatan. Rekaman KTP / Identitas Diri Pemilik/ Penaggung jawab. Rekaman Akte pendirinan Perusahaan. Rekaman Bukti Pengusaan Tanah, Surat Pelimpahan Hak (SPH) atau Surat Keputusan Pemberian Hak atas Tanah/ sertifikat. Rekaman Peta bidang tanah. Rekaman Aspek Tataguna Tanah. Rekaman Rekomendasi Bupati khusus untuk sarana sosial, pendidikan dan kesehatan. Rekaman Rekomendasi Bupati khusus untuk sarana sosial, (pendidikan dan kesehatan).pemohon diwakili oleh pihak lain, ketentuan mengenai Surat Kuasa diatur dalam peraturan (pasal 63). Waktu 14 hari Kerja Biaya Non-retribusi
  • 10. Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi (Lanjutan) 2. Ijin Lokasi Ijin lokasi merupakan dokumen resmi yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki Ijin atas perolehan tanah yang diperlukan walaupun kepemilikan tanah belum 100% Detail Pengurusan Memperoleh Ijin Lokasi Peraturan Terkait Prosedur Permohonan Ijin diajukan ke BPPT Kabupaten Bekasi. Ijin Lokasi dikeluarkan oleh BPPT kabupaten Bekasi Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. - Perda Kabupaten Bekasi Nomor 9 Tahun 2001 Waktu 14 hari kerja Biaya 1. 2. Surat Permohonan. Rekaman Persetujuan Prinsip Lokasi. Rekaman KTP / Identitas Diri Pemilik/ Penaggung jawab. Rekaman Aspek Tata Guna Lahan. Proposal Proyek. Rekaman Akte Pendirian Perusahaan. Rekaman NPWP. Rekaman Surat Tanah/Akte Jual beli/Akte Pengikat. Rekaman Gambar Sketsa Lokasi. Rekaman Rekomendasi Bupati khusus untuk sarana sosial, pendidikan dan kesehatan. Rekaman Bukti Pelunasan PBB Tahun Terakhir Rekaman Surat Keterangan dari DPD REI untuk Pembangunan Perumahan. Rekaman surat Persetujuan Presiden untuk Perusahaan dengan fasilitas PMA / PMDN. Rekaman Persetujuan Prinsip dari Dinas Teknis bagi Non PMA/ PMDN. Industri kawasan industri, pertokoan, perdagangan dan jasa: Luas Lahan x NJOP x 0,5% Home industry dan kepentingan sosial (bersifat komersial): Luas Lahan x NJOP x 0.1%
  • 11. Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi (Lanjutan) 3. Master Plan/ Advice Planning Untuk penataan bangunan rumah, industri atau tempat usaha lainnya dan sebagai dasar untuk menghitung retribusi IMB. Masa berlakunya satu kali dalam pengajuan selama tidak ada perubahan luas bangunan Detail Pengurusan Memperoleh Master Plan/ Advice Planning Prosedur Dapat diajukan ke BPPT Kabupaten Bekasi. Master plan/advice planning dikeluarkan oleh BPPT kabupaten Bekasi Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Waktu 14 hari kerja Biaya Informasi tidak tersedia Surat Permohonan Rekaman KTP/ Identitas Diri Pemilik Rekaman Surat Tanah Rekaman Akte Pendirian Perusahaan Rekaman Pajak Bumi dan Bangunan Rekaman Persetujuan prinsip lokasi Rekaman Aspek Tata Guna Tanah Rekaman Ijij Lokasi Rekaman Ijin peruntukan pengguanaan tanah Rekaman Gambar Pra Site Plan catatan: berkas asli diperlihatkan Peraturan Terkait Perda Nomor 9 Tahun 2001 - Perda Nomor 9 tahun 2002 - Perda Nomor 06 tahun 2008 - Perda Nomor 07 tahun 2008 - Peraturan Bupati Nomor 16 tahun 2008 - Peraturan Bupati Bekasi Nomor 07 tahun 2009
  • 12. Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi (Lanjutan) 4. Block Plan/Site Plan Non Ijin ini diperlukan untuk penataan bangunan, menjamin terselenggaranya peranan jalan dan terciptanya ruang terbuka untuk paru-paru kota dan resapan air. Dan dijadikan sebagai dasar perhitungan retribusi IMB Detail Pengurusan Memperoleh Block Plan/Site Plan Peraturan Terkait Prosedur Dapat diajukan ke BPPT Kabupaten Bekasi. Block plan/site plan dikeluarkan oleh BPPT kabupaten Bekasi Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Perda Nomor 9 Tahun 2001 - Perda Nomor 9 tahun 2002 - Perda Nomor 06 tahun 2008 - Perda Nomor 07 tahun 2008 - Peraturan Bupati Nomor 16 tahun 2008 - Peraturan Bupati Bekasi Nomor 07 tahun 2009 Waktu 14 hari kerja Biaya Tergantung ukuran kertas cetak, kisaran antara Rp 27.000 sd 39.000 Surat Permohonan Rekaman KTP/ Identitas Diri Pemilik Rekaman Surat Tanah Rekaman Akte Pendirian Perusahaan Rekaman Pajak Bumi dan Bangunan Rekaman Persetujuan prinsip lokasi Rekaman Aspek Tata Guna Tanah Rekaman Ijij Lokasi Rekaman Ijin peruntukan pengguanaan tanah Rekaman Gambar Pra Site Plan catatan: berkas asli diperlihatkan
  • 13. Step 2. Memperoleh Izin Persiapan dan Konstruksi (Lanjutan) B. Ijin-Ijin Kontruksi Bangunan Usaha 1. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan dokumen resmi bahwa yang bersangkutan memiliki Ijin untuk mendirikan sesuatu bangunan Detail Pengurusan Memperoleh Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Prosedur Permohonan Ijin diajukan ke BPPT Kabupaten Bekasi. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dikeluarkan oleh BPPT Kabupaten Bekasi Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. Waktu 12 hari kerja Biaya Retribusi ditentukan sebagai berikut: Luas Bangunan x Standar Harga Bangunan / M2 x Koefisien Lantai Bangun x Prosentase Guna Bangunan Biaya Pendaftaran sebesar 1 % dari Nilai Retribusi Bangunan Biaya Pemeriksaan Gambar/Koreksi Gambar (kontruksi dan Arsitektur) sebesar 6 % dari Nilai Retribusi Bangunan Biaya Pengawasan sebesar 10 % dari nilai Retribusi bangunan Biaya Sempadan sebesar 1 % dari nilai retribusi bangunan Surat Permohonan Rekaman fatwa rencana pengarahan lokasi/ Persetujuan Prinsip Lokasi Rekaman Surat Ijin Lokasi Rekaman KTP / Identitas Diri Pemilik/ Penaggung jawab Rekaman akta pendirian perusahaan bagi yang berstatus badan hukum /badan usaha, atau Rekaman anggaran dasar yang disyahkan bagi koperasi 6. Surat kuasa apabila penandatanganan permohonan bukan dilakukan dilakukan oleh pemohon sendiri 7. Rekaman sertifikat hak atas tanah atau bukti perolehan tanah 8. Rekaman tanda bukti pelunasan PBB tahun terakhir 9. Surat pernyataan pemohon tentang kesanggupan mematuhi persyaratan-persyaratan teknis bangunan sesuai dengan pedoman teknis yang ditetapkan oleh menteri pekerjaan umum serta garis sepadan jalan, koefisien dasar bangunan dan koefisien lantai bangunan yang ditetapkan pemerintah Daerah. 10. Rekaman rencana tata bangunan dan pra-sarana kawasan industri yang disetujui Bupati kepala daerah dengan menunjukan lokasi kavling untuk bangunan yang bersangkutan bagi perusahaan industri yang berada dikawasan industri. Peraturan Terkait Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 - Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 - Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 tahun 1993 - Keputusan Menteri Agraria/Ka. BPN Nomor 22/1993 - Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 7 Tahun 1996 - Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 17 Tahun 1999 - Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 06 Tahun 2008 - Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 07 Tahun 2008 - Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2008 - Peraturan Bupati Bekasi Nomor 07 tahun 2009