SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Tim 3
Puskesmas Air Hitam
-dr.Nicken Fani Amandes
-Awanah Megawati,S.Kep
-Yulianto,S.Kep
Puskesmas Batu Ketulis
-dr.Eka Puspita Sari
-Suryanto,Amd.Kep
-Diana Safitri, SKM
Puskesmas Bumi Baru
-Al Fidhah
-Ika Nurmaya
-Bayu Noviantoro
Puskesmas Negeri Agung
-dr Intan
-Nurlisa
-Suparto
Pada Suatu Hari, rentang Pukul 13.00 sd 15.00 Puskesmas X
menerima Pasien dalam jumlah banyak ,sekitar 40 orang
dengan keluhan diare,mual muntah,Setelah dinyatakan
riwayat ,mereka memiliki kesamaan , yaitu usai menghadiri
acara Pernikahan saudari C di desa Y.
Adapun keluhan yang disampaikan Pasien secara rinci
sebagai berikut
Kasus
Keluhan Jumlah (Orang)
Diare terus menerus dengan
karaktereistik air cucian beras
30
Sakit Perut,Kram Perut 40
Diare ,Mual, Muntah 10
Tugas
01
Menentukan Jenis
spesimen yang akan
diambil
Mensimulasikan cara pemakaian APD
03
Menentukan APD ,alat dan bahan yang
akan digunakan
02
Mensimulasikan cara
pengamibilan
spesimen
04
05 Mensimulasikan proses
cara penanganan spesimen
06Mensimulasikan pengepakkan dan
pengiriman spesimen beserta pengisian
Formulir2 sesuai kasus
1. Menentukan Jenis spesimen yang akan diambil
- Feses
-Sampel Makanan
-Muntahan
2. Menentukan APD Level 1
alat dan bahan yang akan digunakan
APD :
Gaun /Jas Laboratorium
Sarung Tangan disposable
Masker bedah
Sepatu Tertutup
Apron jika perlu
Alat dan Bahan Sampel Tinja
-Pot steril
-Parafilm
-Plastik Ziplock
-Ice Pack
-Cold Box
-Media Amies /Carry and Blair
Alat dan Bahan Sampel Makanan
-Sendok atau Garpu
-Ice Pack Gel
-Cold Box
Cara Pengambilan Spesimen Tinja
Pot steril diberi Label identitas sampel
Tampung sampel tinja ke dalam pot steril kurang lebih 2-3 gram,,lalu
diapisi parafilm pada tutup pot ,lalu masukkan dalam plastik ziplock yang
dialasi tisu penyerap, untuk menjaga apabila tabung spesimen pecah
atau bocor,lalu masukan kedalam cold box,yang sudah berisi ice pack
sesegera mungkin dikirim ke Lab Rujukan maksimal 1x24 jam ,agar tidak
terjadi perubahan Ph dan suhu ,
Apabila sampel tinja tidak bisa didapatakan maka dilakukan pengambilam
speimen berupa rectal swab lalu dimasukkan ke dalanm media Amies
Apabila spesimen harus disimpan sementara sebelum dikirim maka
spesimen harus disimpen dalam media transport (yaitu : Medium amies
atau medium Carry Blair)
Swab Anus dilakukan jika Hasil Tinja tidk dapat di temukan
Adpun tata cara pengambilan swab tinja adalah :
1. Pasien di posisikan dalam posisi Jongkok atau telungkup
2. Tangan Kiri Petugas memegang sambil membuka pantat pasien agar lubang anus terlihat.
3. Pada kasus ini dikarenakan dicurigai di sebabkan karena Vibrio kolera maka digunakan swab lidi untuk
pengambilan spesimennya, sebelumnya di masukan terlebih dahulu ke dalam medium bakteri ( amies)
4. Swab di amsukan ke spinter anal dgn 1/3 swab masuk
5. Swab di putar 360 C
6. Dimasukan ke medium Amies
Cara Pengambilan Sampel Swab Anus
Sampel Muntahan Diambil Langsung
• Masukan muntahan korbn ke dalam wadah specimen
• Tutup rapat Spesimen
Sampel muntahan yang sudah dimasukan ke dalamplastik
• Ambil spesiemn dengan lastiknya
Pengambilan Sampel Muntahan
Cara Pengambilan Sampel pangan olahan siap saji secara Mikrobiologi
Makanan
Ambil Sampel dengan sendok atau garpu atau jika perlu potong sampel dengan pisau
sebanyak kurang lebih 200 gram. Jika sampel kurang dari 200 gram ambil semua
sampel yang ada.Masukkansampel kedalam wadah sampel ,berupa botol steril atau
wadah gelas steril. Tutup rapat wadah sampel
Minuman
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara .Kocok atau aduk sampel agar
homogen.buka wadah tutup sampel, usahakan tangan tidak menyentuh tutup wadah
sampel.masukkan sampel secara aseptis kedalam wadah sebanyak kurang lebih
200ml.Jika sampel kurang dari 200ml ,ambil semua sampel yang ada.tutup rapat
wadah sampel.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to TGC PAK LAmiran.pptx

Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Yunita Dipra
 
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.pptPertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
DaniPatrick2
 
Instrumen analitik feses
Instrumen analitik fesesInstrumen analitik feses
Instrumen analitik feses
Ivan Hardivan
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinik
dyahresmi
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
risa677527
 

Similar to TGC PAK LAmiran.pptx (20)

Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
 
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.pptPertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
 
1. Stool Culture.ppt
1. Stool Culture.ppt1. Stool Culture.ppt
1. Stool Culture.ppt
 
MPI 5 Keracunan pangan
MPI 5 Keracunan panganMPI 5 Keracunan pangan
MPI 5 Keracunan pangan
 
SPO Obat Oral.pptx
SPO Obat Oral.pptxSPO Obat Oral.pptx
SPO Obat Oral.pptx
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
 
Instrumen analitik feses
Instrumen analitik fesesInstrumen analitik feses
Instrumen analitik feses
 
Prosedur Obat New.ppt
Prosedur Obat New.pptProsedur Obat New.ppt
Prosedur Obat New.ppt
 
Penanganan hewan coba
Penanganan hewan cobaPenanganan hewan coba
Penanganan hewan coba
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinik
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
 
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
 
LP anamnesa ibu bersalin
LP anamnesa ibu bersalinLP anamnesa ibu bersalin
LP anamnesa ibu bersalin
 
SPUTUM
SPUTUMSPUTUM
SPUTUM
 
Penatalaksanaan spesimen
Penatalaksanaan spesimenPenatalaksanaan spesimen
Penatalaksanaan spesimen
 
Niar refreshing
Niar refreshingNiar refreshing
Niar refreshing
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

TGC PAK LAmiran.pptx

  • 1. Tim 3 Puskesmas Air Hitam -dr.Nicken Fani Amandes -Awanah Megawati,S.Kep -Yulianto,S.Kep Puskesmas Batu Ketulis -dr.Eka Puspita Sari -Suryanto,Amd.Kep -Diana Safitri, SKM Puskesmas Bumi Baru -Al Fidhah -Ika Nurmaya -Bayu Noviantoro Puskesmas Negeri Agung -dr Intan -Nurlisa -Suparto
  • 2. Pada Suatu Hari, rentang Pukul 13.00 sd 15.00 Puskesmas X menerima Pasien dalam jumlah banyak ,sekitar 40 orang dengan keluhan diare,mual muntah,Setelah dinyatakan riwayat ,mereka memiliki kesamaan , yaitu usai menghadiri acara Pernikahan saudari C di desa Y. Adapun keluhan yang disampaikan Pasien secara rinci sebagai berikut Kasus
  • 3. Keluhan Jumlah (Orang) Diare terus menerus dengan karaktereistik air cucian beras 30 Sakit Perut,Kram Perut 40 Diare ,Mual, Muntah 10
  • 4. Tugas 01 Menentukan Jenis spesimen yang akan diambil Mensimulasikan cara pemakaian APD 03 Menentukan APD ,alat dan bahan yang akan digunakan 02 Mensimulasikan cara pengamibilan spesimen 04 05 Mensimulasikan proses cara penanganan spesimen 06Mensimulasikan pengepakkan dan pengiriman spesimen beserta pengisian Formulir2 sesuai kasus
  • 5. 1. Menentukan Jenis spesimen yang akan diambil - Feses -Sampel Makanan -Muntahan
  • 6. 2. Menentukan APD Level 1 alat dan bahan yang akan digunakan APD : Gaun /Jas Laboratorium Sarung Tangan disposable Masker bedah Sepatu Tertutup Apron jika perlu
  • 7. Alat dan Bahan Sampel Tinja -Pot steril -Parafilm -Plastik Ziplock -Ice Pack -Cold Box -Media Amies /Carry and Blair
  • 8. Alat dan Bahan Sampel Makanan -Sendok atau Garpu -Ice Pack Gel -Cold Box
  • 9. Cara Pengambilan Spesimen Tinja Pot steril diberi Label identitas sampel Tampung sampel tinja ke dalam pot steril kurang lebih 2-3 gram,,lalu diapisi parafilm pada tutup pot ,lalu masukkan dalam plastik ziplock yang dialasi tisu penyerap, untuk menjaga apabila tabung spesimen pecah atau bocor,lalu masukan kedalam cold box,yang sudah berisi ice pack sesegera mungkin dikirim ke Lab Rujukan maksimal 1x24 jam ,agar tidak terjadi perubahan Ph dan suhu , Apabila sampel tinja tidak bisa didapatakan maka dilakukan pengambilam speimen berupa rectal swab lalu dimasukkan ke dalanm media Amies Apabila spesimen harus disimpan sementara sebelum dikirim maka spesimen harus disimpen dalam media transport (yaitu : Medium amies atau medium Carry Blair)
  • 10. Swab Anus dilakukan jika Hasil Tinja tidk dapat di temukan Adpun tata cara pengambilan swab tinja adalah : 1. Pasien di posisikan dalam posisi Jongkok atau telungkup 2. Tangan Kiri Petugas memegang sambil membuka pantat pasien agar lubang anus terlihat. 3. Pada kasus ini dikarenakan dicurigai di sebabkan karena Vibrio kolera maka digunakan swab lidi untuk pengambilan spesimennya, sebelumnya di masukan terlebih dahulu ke dalam medium bakteri ( amies) 4. Swab di amsukan ke spinter anal dgn 1/3 swab masuk 5. Swab di putar 360 C 6. Dimasukan ke medium Amies Cara Pengambilan Sampel Swab Anus
  • 11. Sampel Muntahan Diambil Langsung • Masukan muntahan korbn ke dalam wadah specimen • Tutup rapat Spesimen Sampel muntahan yang sudah dimasukan ke dalamplastik • Ambil spesiemn dengan lastiknya Pengambilan Sampel Muntahan
  • 12. Cara Pengambilan Sampel pangan olahan siap saji secara Mikrobiologi Makanan Ambil Sampel dengan sendok atau garpu atau jika perlu potong sampel dengan pisau sebanyak kurang lebih 200 gram. Jika sampel kurang dari 200 gram ambil semua sampel yang ada.Masukkansampel kedalam wadah sampel ,berupa botol steril atau wadah gelas steril. Tutup rapat wadah sampel Minuman Pengambilan sampel dilakukan dengan cara .Kocok atau aduk sampel agar homogen.buka wadah tutup sampel, usahakan tangan tidak menyentuh tutup wadah sampel.masukkan sampel secara aseptis kedalam wadah sebanyak kurang lebih 200ml.Jika sampel kurang dari 200ml ,ambil semua sampel yang ada.tutup rapat wadah sampel.